NovelToon NovelToon

SYSTEM DEWA

Chapter 00 [Revisi] PROLOGUE

"Dimana ini? Apa yang terjadi padaku?

Kiryuu terbangun di sebuah tempat yang aneh.

"Ah ya, aku ingat! Aku tadi mati tertabrak truk demi menyelamatkan seorang gadis cantik... Yare-yare! Aku bahkan belum menikmati masa-masa terakhir SMA ku. Menyedihkan sekali. Oh ya ngomong-ngomong...."

"DARI TADI AKU SEBENARNYA ADA DIMANA WOI!!!" Kiryuu masih bertanya-tanya dimana dia sebenarnya.

"Halo, selamat datang di tempatku. Kau pasti bingung kenapa kau ada disini iya kan?" Seseorang datang menyapa.

"Tidak juga, lagi pula tempat ini pasti seperti yang ada di manga-manga mainstream jaman sekarang." Ucap kiryuu dengan wajah datarnya.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Aku adalah Dewa. Kau akan bereinkarnasi kembali ke dunia lain dimana tempat itu adalah dunia yang terdiri dari berbagai ras. Aku akan meletakkan semua informasi tentang dunia itu bersama, "System Dewa" Yang akan memandumu. Oh ya, aku juga akan memberimu kekuatan bawaan agar memudahkanmu menjalani hidup yang kau inginkan dan menikmati hidupmu dengan damai. Juga, aku memberimu satu permintaan permintaan terakhir, apa yang kau inginkan?" Tanya dewa itu.

"Hmm... Apa ya? Oh aku ingin seorang gadis cantik dan imut sebagai pendamping hidupku." Jawab Kiryuu.

"Itu saja? Kau yakin?" Sang dewa bertanya lagi.

"Yap!Keputusanku sudah bulat!" Ucap Kiryuu.

"Baiklah akan kukabulkan. Nikmatilah hidupmu." Katanya.

"Dan begitulah caraku datang ke dunia ini.Hutan yang luas, monster-monster di mana-mana, daan yang paling penting..."

"KENAPA BISA ADA CEWEK CAKEP DISINI WOI!! Kiryuu terkejut.

"Oh iya, ini kan tadi aku yang minta pada dewa itu. Kalau begitu dia...."

"Gak! Aku ini orang beradap. Kenapa aku malah tergoda oleh setan sih?"

"Sentuh mukanya aja deh..."

SQUISH...

"UWAAH!! INIKAH YANG DINAMAKAN BERKAH TUHAN?! Kok bisa tubuh cewek selembut ini? Lagi ah hehe..." Kiryuu mencoba menyentuh pipinya dan berniat melakukannya lagi.

"Eh... (Terdiam)."

Ternyata, cewek itu sudah bangun.

"Uwaaah!! Maafkan aku! Aku tak bermaksud melakukannya!!" Kiryuu Memohon maaf.

Nana Mengulurkan tangannya.

"Bangunlah tuan. Untuk apa kau meminta maaf? Aku adalah pendamping hidup tuan. Namaku Chizue Nanako. Tuan bisa memanggilku Nana atau tuan ingin memanggilku dengan nama depanku Chizue?" Nana memperkenalkan dirinya.

"Tidak terima kasih! Aku akan memanggilmu Nana saja. Aku kan baru kenal denganmu.Itu tidak sopan namanya." Katanya.

"Begitu ya? Ini membuatku bingung... Pemikiran manusia sangat aneh." Pikir Nana agak bingung.

"Sudahlah... Jadi kau adalah pendamping hidup yang aku minta dari dewa itu? Kalau begitu kau boleh memanggilku Kiryuu... Atau Yuu juga boleh." Kiryuu pun juga memperkenalkan dirinya.

"Aku mengerti, Yuu-sama."

"Ugh!! Kata sama itu benar-benar sangat menusuk. Ayolah aku hanyalah murid SMA biasa yang tak sengaja mati karena kecerobohanku." Ucap Kiryuu.

"Tidak bisa!! Tuan ya tuan. Tak ada yang lain!" Celetus Nana.

"Ah terserah kau sajalah aku ingin ber eksperimen."

"Ekspe-apa?"

"Eksperimen. E-K-S-P-E-R-I-M-E-N. Dibaca Eksperimen! Paham." Ucap Kiryuu mengeja kata-katanya.

"Aku mengerti."

Lalu, Kiryuu pun mencoba apa yang diberikan dewa itu.

Hmm... Kira-kira seperti apa ya "System Dewa" Yang disebutkan Dewa itu? Mari kita coba. Mungkin saja ini sama seperti yang ada di game-game RPG yang ada yang ada di duniaku.

"Inventory!!" Seru Kiryuu.

(Muncul)

"Ternyata benar! Tapii... Bukankah ini berlebihan?"

"KENAPA SEMUA STATS KU MAX SEMUA WOI!!! APALAGI ITEM DI INVENTORY KEBANGETAN BANYAKNYA GILA!!!" Kiryuu terkejut.

To Be Continued~

Chapter 01 White Dragon

"Su-sugoi, system ini benar-benar luar biasa. Jika seperti ini, mengatasi masalah yang berdatangan akan jauh lebih mudah hehe...."

"Hmm... Pertama-tama, aku akan mencari, eh tidak! aku akan membuatnya sendiri."

"Nana, mari kita cari lokasi yang bagus untuk kita berdua tinggal." Ajakku.

"Sebuah tempat tinggal? Ide yang bagus, dimana kita akan mencarinya?" Tanyanya.

"YA MAKANYA CARI, KAU TULI KAH?" Ucap Kiryuu dengan nada kesal.

Nana menggaruk-garuk kepalanya, "Ehehe... Maaf-maaf. Aku tidak mengerti pikiran kalian para manusia jadi, maklumi saja." Ujar Nana.

"Ah sudahlah. Tak ada gunanya berdebat. Ayo pergi!" Ajak Kiryuu sambil menarik tangan Nana.

Kiryuu dan Nana meninggalkan tempat itu.Mereka pergi menuju sebuah tempat yang indah dengan danau yang luas dan berair jernih seperti kaca berdiameter lebih dari 500 meter dan seluas 400 meter lebih. Selain indah dan memanjakan mata, tempat itu ternyata di huni oleh seekor naga putih yang merupakan sarangnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Nana, sepertinya kita akan tinggal disini. Tempat ini sangat bagus untuk uji coba Build Rumah yang keren." Kataku seraya melihat-lihat sekelilingku.

Nana yang sejak tadi terpaku dengan pemandangan danau yang indah mengulangi kata yang sama dengan apa yang Kiryuu katakan.

Nana mengeluarkan ekspresi wajah yang berseri-seri, "Waaah... Ne, Yuu-sama, kenapa kita tidak tinggal disini saja?" Tanyanya.

"Uh... Kurasa aku sudah mengatakannya sebelumnya deh... Sepertinya kau ini bukan tipe orang yang akan mendengarkan apa yang orang lain katakan ya?"

"Ehehe...Tempat ini sangat indah. Ayo kita buat rumah disini. Aku akan

menyiapkan kayunya." Ucapnya sambil berjalan mencari kayu.

"Tidak usah. Kau disitu saja. Aku ingin mencoba eksperimen baru ku." Ujar Kiryuu menghentikan langkah Nana.

"???"

Kiryuu mulai mencoba hal baru lagi.

"Open inventory!"

(Muncul )

Hmm... Disini, aku punya beton, semen, kaca, keramik,marmer,dan batu hitam obsidian yang memperkuat fondasi rumahku.

"Build House!!"

Kiryuu mengucapkan kata singkat itu lalu dengan cepat malah...

Tunggu? kenapa malah jadi gedung besar? Harusnya kan tak ada kesalahan. Apa systemnya rusak?"

Lalu, suara misterius terdengar dari kepala kiryuu.

[Master! Pembuatan rumah master sama sekali tak ada kesalahan]

"Siapa itu?"

[Aku adalah system pemandu master yang "Dewa" berikan. Mulai sekarang, aku akan memandu master dalam melakukan berbagai hal, sekali lagi, tolong perlakukan aku dengan baik master...]

"Oh jadi begitu."

"Lalu, mengapa kau tidak mencoba analisa apakah ada kesalahan pada gedung yang ku buat sebagai tugas pertamamu?"

[Alright master! Analisa selesai... Tak ada kesalahan! Rumah yang master buat telah di upgrade hingga ke titik maksimal dengan ruangan utama dipuncak gedung itu.Master bisa menyesuaikan tinggi gedung sesuka hati.Apakah master ingin mengubah tataannya? YES/NO]

"Tentu saja, Yes!!"

Gedung tinggi ini terlalu mencolok. Pasti nanti banyak orang yang akan curiga lalu mengirim seseorang untuk menyelidikinya dan itu akan sangat merepotkan.

Kemudian, gedung itu mulai menyusut dan akhirnya menjadi satu lantai saja. Sebenarnya, tak ada yang berubah pada gedung ini. Hanya saja tataan gedung ini telah diubah dengan Ke 27 lantai di bawah tanah seperti bunker yang akan dipakai sebagai penyimpanan senjata rudal jika ada musuh.Meski rudal itu tak begitu mirip dengan aslinya, tapi itu cukup untuk menghajar para penyusup besar seperti golem, naga, atau makhluk besar lainnya dengan daya ledak seluas 100 meter tergantung area.

Lalu di lantai atas adalah tempat tinggal Kiryuu dan Nana menghabiskan hari-hari damai mereka sampai naga putih itu muncul. Mari kita berputar 1 jam sebelum itu.

"He, sugoi! Nana, ayo kita lihat seperti apa dalamnya." Ajak Kiryuu.

"Baik!Yuu-sama." Jawabnya dengan senang hati.

Mereka pun akhirnya masuk kedalam dan melihat kamar mereka masing-masing...

"Woaah! Tak kusangka lantai ini sama dengan rumah di kehidupanku sebelumnya. Komputerku, kamarku, bahkan fentilasi udaranya juga tak berubah. Aku ingin tau apa aku bisa terhubung ke internet di bumi. Coba tanya kak system aja lah."

"System!"

[Yes master! Ada yang bisa saya bantu?"]

"Menurutmu, apakah terhubung jaringan internet di bumi itu memungkinkan?"

[Yes! Berdasarkan data yang ada, selama master memiliki konektor untuk tersambung dengan satelit di bumi, maka memiliki internet bukanlah masalah]

"Konektor? Coba ku cari... Oh ketemu!Untung saja saja dikehidupanku sebelumnya aku masih memilikinya. System! Sambungkan konektor internet ini ke bumi!"

[Alright master! Menghubungkan ke satelit bumi.... Loading.... Terhubung. Selamat master! Sekarang master memilki koneksi internet sendiri]

"Oh ya, bagus sekali! Sekarang, ayo kita lihat apa yang sedang Nana lakukan."

Kiryuu pun pergi ke ruangan Nana.

Nana! Apa kau sudah selesai?" Tanyaku sambil mengetuk pintu kamar Nana.

"Aku sudah selesai Yuu-sama!Masuklah!" Serunya.

"Baiklah aku masuk yaa..." Kiryuu berjalan dan membuka pintu kamar Nana perlahan lalu masuk kedalam.

Kiryuu mengamati sekeliling ruangan, "Hee, keren! Tradisional sekali. Dan Nana...Wo-wow!! Nana,kau sangat cantik dengan kimono itu." Kiryuu terkejut sekaligus kagum pada pakaian yang Nana kenakan.

"Te-terima kasih, Yuu-sama." Ucap Nana dengan pipi memerah tersipu malu.

"Baiklah, karena kau sudah selesai berganti pakaian, ayo kita turun kebawah melihat senjata yang baru ku buat."

"Senjata? Senjata apa yang kau buat?" Tanya Nana penasaran.

"Sudah ayo ikut saja! (menarik tangan Nana)."

Mereka berdua lalu turun ke lantai 10 untuk melihat senjata apa yang Kiryuu buat.

"Nah ini dia.Modelnya hampir mirip dengan rudal IRIS-T buatan Jerman (Gak yakin sih gua senjata ini siapa yang buat karena rudal ini ada di berbagai negara Eropa). Meski daya ledak dan kecepatannya rudal ini dibawah rudal IRIS-T, tapi senjata ini sangat cocok untuk target jarak menengah. Lalu disampingnya ada juga rudal yang sangat mirip dengan Adder-S.

Senjata ini bisa dibilang senjata yang hampir sempurna menyerupai aslinya. Daya ledak dan kecepatannya juga tak ada bedanya dengan rudal Adder-S yang sebenarnya. Senjata rudal ini sangat cocok untuk target angkasa seperti jet karena kecepatan senjata ini sangat cepat. Jadi,apabila nanti ada penyusup di udara dan darat, sikat aja mereka dengan rudal-rudal ini."

"Woah...!" Wajah Nana menunjukkan kalau dia sangat tertarik akan benda-benda itu.

Lalu, baru saja mereka mereka membicarakan senjata baru, sudah ada target yang datang sebagai uji coba.

Sfx: TET!! TET!! TET!!

Alarm keamanan telah berbunyi.

"Ini gawat! Nana! Sekarang ayo pergi ke ruang kontrol. Sepertinya ada penyusup.

"Baik!!" Serunya.

Kiryuu dan Nana pergi berlari ke lantai 15 yaitu ruang kendali. Mereka menggunakan lift agar lebih cepat sampai disana. Setelah sampai...

"Hehe... Mari kita lihat siapa yang berani menyusup ke wilayah kita. Nana!Persiapkan dirimu untuk peluncuran rudal bom JSOW-E! Kali ini, target kita adalah seekor naga." Seru Kiryuu.

"Baik!" Ucapnya dengan wajah serius.

Sementara itu, di luar~

"Apa ini? Kenapa ada rumah kecil disini.Siapa yang berani-berani masuk di wilayah kekuasaanku?! Aku harus memberinya pelajaran! Akan kuhancurkan bangunan kecil ini!DRAGON BREATH!!"

Sfx: GROOAARG!!!

Naga itu membakar rumah itu dengan napas naganya, tetapi...

"I-ini tidak mungkin!! Aku sudah menggunakan napas nagaku tapi kenapa? Aku akan mencobanya sekali lagi."

Naga putih itu menggunakan napas naganya untuk kedua kalinya tetapi hal yang sama terjadi.

"Mustahil!! Bahkan setelah terkena napas nagaku dua kali bangunan itu masih baik-baik saja?! Aku yang seorang raja naga terkuat dan tak terkalahkan Rael,belum pernah merasa dipermalukan seperti ini!!"

Ruang kendali~

"Apa naga itu itu bodoh atau apa? Aku sudah melapisi rumahku dengan dinding energi yang tebal tentu saja itu tak akan bisa ditembus dengan mudah.Nana! Sekarang saatnya!!"

"Baik, laksanakan!!" Seru Nana.

Di luar~

Sfx: Nguung... DLEKK!! (Suara katup mesin terbuka).

Sfx: Hitung mundur, 3, 2, 1... Misile diluncurkan!

Sfx: WUUUSSSHHH!!! (Suara misile-misile yang diluncurkan).

Si naga memandangi benda terbang itu dan bertanya-tanya apakah itu?

Di atas lapisan atmosfer~

Sfx: WUUNG!! CTEK! (Suara katup misile terbuka dan mulai menjatuhkan bom sebar lalu jatuh ke bawah)...NGIUUUNG!! BOOMM!! ×40

"Aaargh!!" Naga itu berteriak.

Serangan bom itu tepat mengenainya dan berhasil melukainya.

To Be Continued~

Chapter 1.2 Raela De louise

"GRAAARGH!!!" Naga itu berteriak kesakitan.

"Apa target sudah dikalahkan?" Tanya Kiryuu.

"Target dikonfirmasi! sasaran telah dikalahkan." Jawabnya dengan nada seperti seorang tentara yang bertugas sebagai komando komunikasi.

"Bagus! Ayo kita keluar dan lihat!" Ajak Kiryuu.

Kiryuu dan Nana pun pergi keluar untuk melihat keadaan di luar.

Sfx:Tek, tek, tek... (Suara kaki)

"Eh? Mana dia? Bukankah tadi dia ada disini?" Kiryuu mengamati daerah sekitar dimana naga itu dibom tadi namun tidak menemukannya.

"Yuu-sama! Ada apa? Dimana naga putih itu?" Tanya Nana.

"Ntahlah... Tadi dia ada disini... Eh itu kan..." Kiryuu melihat sesuatu yang janggal dibalik debu-debu tebal yang mengelilingi kawah dimana bom itu jatuh.

"Ada apa Yuu-sama?" Tanya Nana dengan wajah heran.

"I-itu... Lihat itu! Bukankah itu seorang gadis?" Kiryuu mengacungkan jarinya pada orang yang dilihatnya.

Sementara itu, Nana justru semakin tidak mengerti dengan apa yang Kiryuu katakan.

"Seorang gadis?" Gumamnya.

"Benar! Ini aneh... Kenapa ada seorang gadis yang pingsan disini?" Gumam Kiryuu.

"Dimana? Aku ingin lihat!... wah kau benar. Ada seorang gadis. Dia juga sangat cantik dan rambutnya berwarna perak....Jangan-jangan dia..." Nana melihat gadis itu dengan wajah penuh rasa keingintahuan.

"Ya! Sepertinya, inilah wujud sebenarnya dari naga putih itu. Ayo kita bawa masuk untuk diobati. Kita tak bisa meninggalkannya disini." Ucapnya sambil mengangkat tubuh si gadis dan menggendongnya.

"Baik, Yuu-sama."

Mereka kemudian membawa gadis itu masuk ke dalam rumah mereka dan merawatnya untuk diobati. Apa yang akan terjadi nanti?

2 jam kemudian~

Gadis itu membuka matanya dan bertanya-tanya apa yang terjadi, "Eh..Dimana aku? Tempat apa ini? Gawat!! Tadi aku diserang oleh benda meledak-ledak yang jatuh dari langit!" Gadis itu sempat panik.

"Loh? Sudah sembuh? Tadi kan aku terluka parah?" Gadis itu meraba-raba tubuhnya yang terluka parah karena bom tadi jadi semakin bingung.

Seseorang pun datang dan memasuki ruangan si gadis.

"Yo, Kau sudah bangun?" Tanya Kiryuu sambil membawakan beberapa makanan.

Gadis itu pun jadi panik dan bertingkah seperti kucing yang dikagetkan, "Siapa kau?!"

"Tenanglah-tenang... Ini aku yang menolongmu dari saat kau sekarat tadi." Jawab Kiryuu santai.

"Bukan itu!! Siapa kau sebenarnya?!" Tanyanya semakin menggigil gemetar ketakutan.

"Apa maksudmu?" Tanya Kiryuu heran.

"Maksudku adalah kenapa manusia sepertimu bisa memiliki jumlah energi sihir yang sangat mengerikan?!Kau bahkan jauh lebih kuat dariku dan semua makhluk yang pernah ku temui." Katanya menjelaskan.

"Oh, itu... Aku tak ingin menjawabnya. Jika kau ingin mengetahuinya maka akan ku beritau sedikit saja.

Pertama, aku tak ingin identitasku diketahui orang lain.Karena aku hanya ingin hidup damai bersama wanitaku.

Kedua, aku memilki kekuatan yang besar karena ini adalah usahaku sendiri selama 5.000 tahun.

'Coba bohong aja deh dari pada ketahuan karena hasil ngecheat hehe...'

"Dan yang paling penting, aku bukan berasal dari dunia ini. Aku ada di dunia ini ya karena ada sebabnya." Kata Kiryuu.

"Ka-kau berumur 5.000 tahun? Kau bahkan lebih tua dariku yang hanya berumur 2.000 tahun. Dan kau bilang kau bukan berasal dari dunia ini.Itu artinya kau adalah salah satu dari keempat pahlawan legendaris yang datang dari dunia lain?" Tanyanya penasaran.

"KAU PERCAYA?!! DAN SIAPA YANG KAU MAKSUD DARI KEEMPAT PAHLAWAN LEGENDARIS?!!" Kiryuu balik bertanya.

"Are? Kau tidak tau? Keempat pahlawan itu adalah manusia terkuat saat ini. Mereka mengalahkan Raja iblis yang jahat pada setiap generasinya. Mereka berempatlah yang menyelamatkan dunia pada saat perang besar antara manusia,iblis,dan para monster.Dikatakan bahwa, setiap satu kali tebasan skill yang mereka miliki dapat menghancurkan gunung." Katanya.

"Yare-yare.Aku benar-benar tak mengira kau akan percaya padaku. Aku sebenarnya hanya anak muda berumur 17 tahun. Tentang yang kukatakan aku berumur 5.000 tahun itu hanya bohong. Kecuali aku berasal dari dunia lain itu memang benar adanya.(Menghela napas) Mau itu di duniaku atau dimanapun pasti ada saja cerita mainstream tentang pahlawan mengalahkan Raja iblis." Ucap Kiryuu dengan nada penuh keluhan.

"Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan.Jadi tentang kau berumur 5.000 tahun itu hanya kebohongan semata?" Tanyanya lagi.

"Yap!Itu hanya gurauan. Dan aku heran kenapa kau menganggapnya begitu serius?"

"Humph! Beraninya kau membohongi raja naga ini! Aku pasti akan membalasmu!" Gerutunya.

"Baik-baik. Ngomong-ngomong,siapa namamu?" Tanya Kiryuu.

"Sebutkanlah namamu terlebih dahulu sebelum menanyakan nama orang lain." Ujarnya kasar.

"Ah maaf-maaf. Namaku Narue Kiryuu.Kau bisa memanggiku Kiryuu,atau Yuu juga tidak apa." Ucap Kiryuu memperkenalkan diriny.

"Baiklah! Aku akan memanggilmu Yuu saja karena lebih mudah diucap. Dan namaku adalah Raela De louise.Kau bisa memanggilku Louise atau nama depanku Rael.

" Nama yang bagus. Kalau begitu aku akan memanggilmu Rael. Senang bertemu denganmu." Mengulurkan tangan dan bersalaman.

"Se-senang bertemu denganmu.Oh ya, siapa wanita cantik di sampingmu." Tanya Rael.

"Oh perkenalkan! Dia adalah wanitaku. Namanya Chizue nanako." Sebutnya memperkenalkan Nana sekalian.

"Salam kenal" Nana membungkukkan badannya dengan sopan.

"Salam kenal juga, Nanako-san."

Setelah selesai berbincang-bincang untuk waktu yang cukup lama, mereka lalu pergi ke dapur untuk makan siang.

"Mari makan. Aku jamin! Masakan Nana adalah yang terbaik." Kata Kiryuu dengan ekspresi bangga.

"Benarkah? Kalau begitu akan kucoba.(Nyam-nyam mengunyah makanan)I-ini. Rasa ini... UWAAH!! Menakjubkan!Masakan apa ini?! Aku belum pernah memakan masakan yang selezat ini! Nanako-san! Kau luar biasa!" Puji Rael.

"Terima kasih." Ucap Nana tersenyum manis.

"Benarkan apa yang kubilang? Masakan Nana adalah yang terbaik!" Puji Kiryuu.

"Ayolah, kalian berdua berhenti membuatku malu>///<." Ucap Nana tersipu malu.

"Mhm...Owh wya,apwa kwau twau bwendwa ywang mwembwuatkwu twerlwukwa pwarah swepwerti iwni?(Oh ya, apa kau tau benda apa yang membuatku terluka parah seperti ini?)." Tanya Rael dengan mulut yang penuh makanan.

"Eek! I-itu...Soal ituu..."

To Be Continued~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!