malam semakin larut tak tahu ku dibawa kemana ? hanya sesekali mematung melihat kedepan hingga mataku tak tertahan hingga terlelap
Flah back
ingin rasanya lari pindah bumi andai bisa tapi apa yang terjadi saat sosok Hendra itu sudah hampir di hadapanku
dengan angkuh arrogant mengatakan
sudah puas buatku malu Hah!!
Kenapa ?!! mau lari kemana kamu sekarang, Ayo ikut aku!!
aku pastikan segera mebatalkan semuanya, kamu milikku hanya untukku siapapun tidak boleh merebutnya dariku camkan itu!!!
ayo!! ikut aku
tidak!! aku tidak mau
apa maumu?! hah!! semakin membuatku terpojok
Flah On
seakan semua terulang menghimpit nafasku hingga tersengal saat ingin bersuara tapi tak bisa
kepanikanku terbayar saat sadar kudapati seseorang dengan kecemasan memegangku spontan pelukkanku besamaan tangisku seiring ketakutanku akan kembali bersama dengan mantan suamiku
kenapa ? sayang, jangan memikirkan masa lalu, pikirkan masa depanmu bersamaku, aku hanya butuh kesempatan untuk buktikan semuanya
tangisku hanya tangisku pelukan yang aku inginkan saat malam itu terbayar sampai akupun tenang, sesaat akupun sadar aku tak lagi dalam mobil mataku menyapu semua sudut ruang itu dengan berlahan merenggangkan pelukanku
Kita dimana Maz ? divila sayang
ayo makan, aku sudah mulai lapar
hemmm kuhapus sisa air mataku dan mengikuti langkah yang mendahuluiku sosok Maz Erik tak jauh dariku sesaat berhenti dan menatap lalu mengandengku
makan malam romantis pertamaku indah sekali dengan memandang pantai bermusik ombak yang timbul tenggelam
makanlah sayang itu semua kesukaanmu, senyumkupun mengembang melihat menu itu
maz boleh besok kepantai ? iya kita bisa jalan jalan menunggu mentari datang, sekarang aku hanya ingin mengatakan ijinkan aku memilikimu beri aku kesempatan sisanya biarkan aku yang melanjutkan
aku sudah membiarkan semua maz, tapi aku juga harus sadar banyak hal yang akan menghadang dengan menatapnya
apapun aku bisa hadapi asalkan kamu ijinkan dan menerimaku, dua bulan itu lama sekali buatku, aku hanya memintamu selalu bersamaku sekarang juga nanti
kenakan ini jika kamu setuju sesudahnya biarkan aku membuktikan semua untuk kita
aku tak harus berbicara kuambil dan ku kenakan cincin itu
cincin yang cantik, terima kasih
kecupan itu mendarat dikeningku, begitu hangat sesaat aku takut kehilangan dan apakah aku pantas ?
Dia yang pergi bukanlah yang terbaik, mungkin aku hanya sudah terbiasa hidup dengan nya, Ketika semua harus terjadi dan aku mau kembali membuka hati akupun mulai menemukan tujuan hidup baruku. Hanya saja masih sulit meninggalkan segalanya di sini, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik meski aku masih ragu, pantaskah aku untuk itu ?
Aku hanya ingin cinta yang sederhana, Cinta tanpa batas rasa sayang dengan menetap bukan hanya sebatas menemani bahkan hanya berkedar kasihan
Meskipun kebahagiaan belum kita temui, kebersamaan ini yang layak aku nikmati,
Sambil kita pikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya nanti
Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan...
Bagian diriku merasa sakit mengingat dirinya yang sangat dekat, tapi tak tersentuh
aku selalu berharap rasamu itu benar dan Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan
aku tidak mencintai seseorang karena penampilan, pakaian, atau mobil mewah, tetapi kenyataan saat ini membuatku sadar denganmu, hatiku telah menemukan ritmenya
Dalam diam, aku memperjuangkan cintamu dalam doaku
yakinlah atas rasaku bukan karena, tapi itu tulus dari hatiku dengan mencium jariku yang bertaut dengannya
Cinta itu seperti angin, Kau tak dapat melihatnya, tapi kau dapat merasakannya, akan ku buktikan itu
aku mencintaimu Tyo Aulia Cahyaning Pramarta, segeralah beristirahat Ingatlah selalu bahwa masa depan itu datang di hari esok
-----------------------------------------------
Sesaat tubuhku terasa dingin ternyata angin pagi menerpaku dan saat ingin menarik selimutku nampak sosok penguasa pikiranku merasakan indah melihat sosok diluar, menatap kedepan nampak gagah sekali
kuurungkan niatku segera melangkah mendekatinya Maz sudah bangun ? bisa langsung jalan meski tanpa mandi anggukan itu ingin kumiliki
berjalan beriringan aku lebih cenderung di belakang karena apa ? ingin menikmati pemandangan juga mencuri pandang sosok menawan hati
Sayang aku ingin kuliahmu dilakukan seperti biasa sampai kelulusanku setelahnya melanjutkan mengikutiku
iya terserah saja maz, jujur Aku sedang belajar menguatkan hati meyakinkan diriku agar kelak jika kita benar benar bersama tidak ada lagi air mata dan bayang masalaluku
tatapan itu memberikan isyarat hingga kakikupun terkunci untuk menerima pelukan hangat pagi ini
terimakasih sudah memberikanku kesempatan mencintaimu dan biarkan sisanya menjadi bagianku, tetaplah bersamaku percayalah aku serius untuk itu menjadikanmu muara segala rasa nyaman yang ada dan bisa kuberikan smua untukmu diakhiri kecupan diujung rambutku
aku yang tak begitu tinggi hanya bisa mendongak sebentar dan kembali menghangatkan badanku dengan memper erat pelukan
maz badanmu wangi sekali ingin rasanya segera memilikimu gumamku dalam hati
sayang kita sarapan ikan bakar gimana ? mau aku mau maz masih memegangnya damai, nyaman... yaman itu hal yang paling sulit didapatkan ketika kita sedang dekat dengan seseorang sekalipun ia adalah kekasih kita sendiri
hay ngelamunin apa ? sambil mencubit hidungku
e ehnggak maz, kenapa ? apa yang kamu pikirkan sayang sembil melihatku nampak penuh keingin tahuan
maz segitunya ngeliatinnya habis banyak diemnya nah terus maunya yang gimana ? nanti kalau aku aktif gimana ? tau ach sultan nah bebas sambil manyun akupun pergi
sayang kok pergi
laper timpalku
maz siap dimakan kok sayang sedikit meraih tanganku mmaz aku bisa juga tergoda loh menatapnya dan menghadapkan tubuhku seolah menantang secara naluri jablaiku juga sudah lama tertahan dengan deretan perustiwa yang tertawan selama ini
entahlah perasaan itu ngalir begitu saja merapatkan barisan berhadapan dengan memandangnya lekat seakan terinstruksi untuk menyatukan gerakan ciumananpun tidak bisa dihindari lagi
lembut sekali bibirmu maz maaf jika aku bukanlah yang terbaik buatmu aku selalu berupaya yang terbaik untuk itu
sedekat itu hal yang mungkin sama sama kami inginkan dengan dukungan angin yang membuat makin menikmatinya
gerakanku seharusnya membuatnya menyerah itu tujuanku tapi malah berbalik segera kulepaskan menyikapi rasa panas yang mulai menjalar dalam tubuhku
kenapa ? seakan kata itu terpancar dari tatapannya sesaat kulepaskan mencoba menghindar mendekapku erat
aku menyayangimu sayang terimakasih untuk semua ini cukup lama kami saling mengeratkan pelukan dan kembali menikmati Pemandangan dan sesegera makan
waktu seakan berlalu cepat Satu-satunya hal yang menjadi milik kita sepenuhnya adalah waktu, bahkan seseorang yang tidak memiliki apapun pasti memiliki waktu
Hari kami lalui dengan bermain sampai lelah menikmati perjalanan pulang malam menjemput pagi sampai juga dirumah
Indahnya cinta bisa pudar ketika datang cobaan, kamu harus menghadapi cobaan tersebut dengan sabar,supaya cinta yang indah kembali indah dan tidak pergi meninggalkanmu
Pagi yang cerah dengan rasa yang tak berbeda serasa biasa bukan tempat asing ini kamar tyo menggeliat memukan sosok tampannya dikamar yang sama REFAN ERIK STRADA sosok yang senantiasa menemani sejak malam itu
sesaat sesak mengingat malam itu kepalanya tiba tiba pusing dan berat sekali seakan terhuyung tubuh tyo lemas tersandar di pinggir ranjang
buliran air matanya tiba tiba keluar entah setelah sekian lama harus mengingat sakit itu
Erik terbangun mendengar isakan tertahan itu mungkin ?
hay kenapa ? segera meraih tubuh munggil tyo segera menghampiri pelukan menjadi jawaban atas pertanyaan itu
maaf semalam aku terlalu lelah sampai tertidur disofa, jangan menangis lagi bukan melepaskan tyo merasa kenyamanan dalam pelukan Erik semakin panik melihat tangusan wanita tersayangnya
maafkan aku kembali mengulang kata itu entah keberanian dari mana sebuah ciuman mendarat di pipinya dengan lanjutan terimakasih maz menjagaku
Erik tersenyum mendengar itu, membalas ciuman bukan dipipi melainkan di bibir tyo dengan lembut mereka saling menikmati sampai menempel itulah ciuman terpanas yang dilakukan mereka
Tyo yang lebih bisa menahan mendorong tubuh Erik dengan perlahan sembari melepas melihat kekecewaan Erik meski skilas dengan mengatakan Halalin aku dulu bisa bang ?
beneran ? ya gak maksa juga sich aku sadar aku sopo ? hay ngomong apa itu bicara yang jelas sembari mendekat gemas
maaf maz aku tahu sadar siapa aku, tyo takut mengingat pernikahanku yang kandas apa mass... ciuman terikutnya menjadi jawaban
sudah kita sarapan terus ikut aku Kerja
mandi dulu maz kan baru bangun dengan tangan yang tertarik kedepan dengan baju minim bahan tyo keluar kamar menuju meja makan
hay bik sudah siang sudah makan ? belum non maksudnya!? nunggu kita bik ndak bisa gitu bik makan saja dulu kami siapkan di meja makan kan gak masalah tapi non dengan menunduk takut
tyo melihat curiga segera melihat Erik maz penuh penekanan Erik menghela nafas dengan mengatakan sesuai instruksi tuan putri
bukan gitu maz kasihan kan, iya kalau kita segera bangun kalau enggak masak iya mereka nungguin sembari bergelanjut manja di tangan Erik
iya iya sayang maz ngerti makasih dan memberikan cup....
hay mulai yach jangan salahkan aku lo yah mau sarapan kamu maz ampun jangan jangan gitu aku juga bisa enggak tahan sudah dalam pelukan Erik
maz malu ada bibik sabar ya kalau mau maz panggil penghulu deh biar halal gak apa
takut kebablasan akunya kan sayang juga dilewatinnya udah pengen juga hahahahha godain terus ya
yaa uda aku godain ton2 aja kalau gak mau...
ya gak papa besok palingan sudah gak ada tuh kan maz gitu ayo sudah maz ke kua sekarang biar syah dak nahan nahan
beneran nantangin apa biar aku senang ? terserah maz aja ya aku mau makan melepas pelukan dan mengatakan ke bibik
bik pak mamat sama tondua siapakan makan juga kami mau keluar juga entah kemana bik baik non
maz makan diluar atau dirumah ? sayang mau makan dimana ? pengen makan yang di pinggiran itu sama kangen wanda boleh lain kali ya maz ada jadwal rapat sebentar hemm maz disiapkan apa ? bajunya nanti saja kita jalan dulu bajuku hanya gini iya cantik sayang nanti ganti di sana
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!