NovelToon NovelToon

CINTA PALSU 2 (Bayang Masalalu)

CERITA LALU

malam semakin larut tak tahu ku dibawa kemana ? hanya sesekali mematung melihat kedepan hingga mataku tak tertahan hingga terlelap

Flah back

ingin rasanya lari pindah bumi andai bisa tapi apa yang terjadi saat sosok Hendra itu sudah hampir di hadapanku

dengan angkuh arrogant mengatakan

sudah puas buatku malu Hah!!

Kenapa ?!! mau lari kemana kamu sekarang, Ayo ikut aku!!

aku pastikan segera mebatalkan semuanya, kamu milikku hanya untukku siapapun tidak boleh merebutnya dariku camkan itu!!!

ayo!! ikut aku

tidak!! aku tidak mau

apa maumu?! hah!! semakin membuatku terpojok

Flah On

seakan semua terulang menghimpit nafasku hingga tersengal saat ingin bersuara tapi tak bisa

kepanikanku terbayar saat sadar kudapati seseorang dengan kecemasan memegangku spontan pelukkanku besamaan tangisku seiring ketakutanku akan kembali bersama dengan mantan suamiku

kenapa ? sayang, jangan memikirkan masa lalu, pikirkan masa depanmu bersamaku, aku hanya butuh kesempatan untuk buktikan semuanya

tangisku hanya tangisku pelukan yang aku inginkan saat malam itu terbayar sampai akupun tenang, sesaat akupun sadar aku tak lagi dalam mobil mataku menyapu semua sudut ruang itu dengan berlahan merenggangkan pelukanku

Kita dimana Maz ? divila sayang

ayo makan, aku sudah mulai lapar

hemmm kuhapus sisa air mataku dan mengikuti langkah yang mendahuluiku sosok Maz Erik tak jauh dariku sesaat berhenti dan menatap lalu mengandengku

makan malam romantis pertamaku indah sekali dengan memandang pantai bermusik ombak yang timbul tenggelam

makanlah sayang itu semua kesukaanmu, senyumkupun mengembang melihat menu itu

maz boleh besok kepantai ? iya kita bisa jalan jalan menunggu mentari datang, sekarang aku hanya ingin mengatakan ijinkan aku memilikimu beri aku kesempatan sisanya biarkan aku yang melanjutkan

aku sudah membiarkan semua maz, tapi aku juga harus sadar banyak hal yang akan menghadang dengan menatapnya

apapun aku bisa hadapi asalkan kamu ijinkan dan menerimaku, dua bulan itu lama sekali buatku, aku hanya memintamu selalu bersamaku sekarang juga nanti

kenakan ini jika kamu setuju sesudahnya biarkan aku membuktikan semua untuk kita

aku tak harus berbicara kuambil dan ku kenakan cincin itu

cincin yang cantik, terima kasih

kecupan itu mendarat dikeningku, begitu hangat sesaat aku takut kehilangan dan apakah aku pantas ?

Dia yang pergi bukanlah yang terbaik, mungkin aku hanya sudah terbiasa hidup dengan nya, Ketika semua harus terjadi dan aku mau kembali membuka hati akupun mulai menemukan tujuan hidup baruku. Hanya saja masih sulit meninggalkan segalanya di sini, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik meski aku masih ragu, pantaskah aku untuk itu ?

Aku hanya ingin cinta yang sederhana, Cinta tanpa batas rasa sayang dengan menetap bukan hanya sebatas menemani bahkan hanya berkedar kasihan

Meskipun kebahagiaan belum kita temui, kebersamaan ini yang layak aku nikmati,

Sambil kita pikirkan apa yang akan dilakukan selanjutnya nanti

Kamu, adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan...

Bagian diriku merasa sakit mengingat dirinya yang sangat dekat, tapi tak tersentuh

aku selalu berharap rasamu itu benar dan Jadilah seperti senja yang kehadirannya selalu membuat ketenangan dan kepergiannya selalu membuat kerinduan

aku tidak mencintai seseorang karena penampilan, pakaian, atau mobil mewah, tetapi kenyataan saat ini membuatku sadar denganmu, hatiku telah menemukan ritmenya

Dalam diam, aku memperjuangkan cintamu dalam doaku

LEMBARAN BARU

yakinlah atas rasaku bukan karena, tapi itu tulus dari hatiku dengan mencium jariku yang bertaut dengannya

Cinta itu seperti angin, Kau tak dapat melihatnya, tapi kau dapat merasakannya, akan ku buktikan itu

aku mencintaimu Tyo Aulia Cahyaning Pramarta, segeralah beristirahat Ingatlah selalu bahwa masa depan itu datang di hari esok

-----------------------------------------------

Sesaat tubuhku terasa dingin ternyata angin pagi menerpaku dan saat ingin menarik selimutku nampak sosok penguasa pikiranku merasakan indah melihat sosok diluar, menatap kedepan nampak gagah sekali

kuurungkan niatku segera melangkah mendekatinya Maz sudah bangun ? bisa langsung jalan meski tanpa mandi anggukan itu ingin kumiliki

berjalan beriringan aku lebih cenderung di belakang karena apa ? ingin menikmati pemandangan juga mencuri pandang sosok menawan hati

Sayang aku ingin kuliahmu dilakukan seperti biasa sampai kelulusanku setelahnya melanjutkan mengikutiku

iya terserah saja maz, jujur Aku sedang belajar menguatkan hati meyakinkan diriku agar kelak jika kita benar benar bersama tidak ada lagi air mata dan bayang masalaluku

tatapan itu memberikan isyarat hingga kakikupun terkunci untuk menerima pelukan hangat pagi ini

terimakasih sudah memberikanku kesempatan mencintaimu dan biarkan sisanya menjadi bagianku, tetaplah bersamaku percayalah aku serius untuk itu menjadikanmu muara segala rasa nyaman yang ada dan bisa kuberikan smua untukmu diakhiri kecupan diujung rambutku

aku yang tak begitu tinggi hanya bisa mendongak sebentar dan kembali menghangatkan badanku dengan memper erat pelukan

maz badanmu wangi sekali ingin rasanya segera memilikimu gumamku dalam hati

sayang kita sarapan ikan bakar gimana ? mau aku mau maz masih memegangnya damai, nyaman... yaman itu hal yang paling sulit didapatkan ketika kita sedang dekat dengan seseorang sekalipun ia adalah kekasih kita sendiri

hay ngelamunin apa ? sambil mencubit hidungku

e ehnggak maz, kenapa ? apa yang kamu pikirkan sayang sembil melihatku nampak penuh keingin tahuan

maz segitunya ngeliatinnya habis banyak diemnya nah terus maunya yang gimana ? nanti kalau aku aktif gimana ? tau ach sultan nah bebas sambil manyun akupun pergi

sayang kok pergi

laper timpalku

maz siap dimakan kok sayang sedikit meraih tanganku mmaz aku bisa juga tergoda loh menatapnya dan menghadapkan tubuhku seolah menantang secara naluri jablaiku juga sudah lama tertahan dengan deretan perustiwa yang tertawan selama ini

entahlah perasaan itu ngalir begitu saja merapatkan barisan berhadapan dengan memandangnya lekat seakan terinstruksi untuk menyatukan gerakan ciumananpun tidak bisa dihindari lagi

lembut sekali bibirmu maz maaf jika aku bukanlah yang terbaik buatmu aku selalu berupaya yang terbaik untuk itu

sedekat itu hal yang mungkin sama sama kami inginkan dengan dukungan angin yang membuat makin menikmatinya

gerakanku seharusnya membuatnya menyerah itu tujuanku tapi malah berbalik segera kulepaskan menyikapi rasa panas yang mulai menjalar dalam tubuhku

kenapa ? seakan kata itu terpancar dari tatapannya sesaat kulepaskan mencoba menghindar mendekapku erat

aku menyayangimu sayang terimakasih untuk semua ini cukup lama kami saling mengeratkan pelukan dan kembali menikmati Pemandangan dan sesegera makan

waktu seakan berlalu cepat Satu-satunya hal yang menjadi milik kita sepenuhnya adalah waktu, bahkan seseorang yang tidak memiliki apapun pasti memiliki waktu

Hari kami lalui dengan bermain sampai lelah menikmati perjalanan pulang malam menjemput pagi sampai juga dirumah

Indahnya cinta bisa pudar ketika datang cobaan, kamu harus menghadapi cobaan tersebut dengan sabar,supaya cinta yang indah kembali indah dan tidak pergi meninggalkanmu

KULIAH

Pagi yang cerah dengan rasa yang tak berbeda serasa biasa bukan tempat asing ini kamar tyo menggeliat memukan sosok tampannya dikamar yang sama REFAN ERIK STRADA sosok yang senantiasa menemani sejak malam itu

sesaat sesak mengingat malam itu kepalanya tiba tiba pusing dan berat sekali seakan terhuyung tubuh tyo lemas tersandar di pinggir ranjang

buliran air matanya tiba tiba keluar entah setelah sekian lama harus mengingat sakit itu

Erik terbangun mendengar isakan tertahan itu mungkin ?

hay kenapa ? segera meraih tubuh munggil tyo segera menghampiri pelukan menjadi jawaban atas pertanyaan itu

maaf semalam aku terlalu lelah sampai tertidur disofa, jangan menangis lagi bukan melepaskan tyo merasa kenyamanan dalam pelukan Erik semakin panik melihat tangusan wanita tersayangnya

maafkan aku kembali mengulang kata itu entah keberanian dari mana sebuah ciuman mendarat di pipinya dengan lanjutan terimakasih maz menjagaku

Erik tersenyum mendengar itu, membalas ciuman bukan dipipi melainkan di bibir tyo dengan lembut mereka saling menikmati sampai menempel itulah ciuman terpanas yang dilakukan mereka

Tyo yang lebih bisa menahan mendorong tubuh Erik dengan perlahan sembari melepas melihat kekecewaan Erik meski skilas dengan mengatakan Halalin aku dulu bisa bang ?

beneran ? ya gak maksa juga sich aku sadar aku sopo ? hay ngomong apa itu bicara yang jelas sembari mendekat gemas

maaf maz aku tahu sadar siapa aku, tyo takut mengingat pernikahanku yang kandas apa mass... ciuman terikutnya menjadi jawaban

sudah kita sarapan terus ikut aku Kerja

mandi dulu maz kan baru bangun dengan tangan yang tertarik kedepan dengan baju minim bahan tyo keluar kamar menuju meja makan

hay bik sudah siang sudah makan ? belum non maksudnya!? nunggu kita bik ndak bisa gitu bik makan saja dulu kami siapkan di meja makan kan gak masalah tapi non dengan menunduk takut

tyo melihat curiga segera melihat Erik maz penuh penekanan Erik menghela nafas dengan mengatakan sesuai instruksi tuan putri

bukan gitu maz kasihan kan, iya kalau kita segera bangun kalau enggak masak iya mereka nungguin sembari bergelanjut manja di tangan Erik

iya iya sayang maz ngerti makasih dan memberikan cup....

hay mulai yach jangan salahkan aku lo yah mau sarapan kamu maz ampun jangan jangan gitu aku juga bisa enggak tahan sudah dalam pelukan Erik

maz malu ada bibik sabar ya kalau mau maz panggil penghulu deh biar halal gak apa

takut kebablasan akunya kan sayang juga dilewatinnya udah pengen juga hahahahha godain terus ya

yaa uda aku godain ton2 aja kalau gak mau...

ya gak papa besok palingan sudah gak ada tuh kan maz gitu ayo sudah maz ke kua sekarang biar syah dak nahan nahan

beneran nantangin apa biar aku senang ? terserah maz aja ya aku mau makan melepas pelukan dan mengatakan ke bibik

bik pak mamat sama tondua siapakan makan juga kami mau keluar juga entah kemana bik baik non

maz makan diluar atau dirumah ? sayang mau makan dimana ? pengen makan yang di pinggiran itu sama kangen wanda boleh lain kali ya maz ada jadwal rapat sebentar hemm maz disiapkan apa ? bajunya nanti saja kita jalan dulu bajuku hanya gini iya cantik sayang nanti ganti di sana

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!