NovelToon NovelToon

Di Cerai Karena Lumpuh

Kecelakaan

Dara langsung di bawa ke rumah sakit setelah mengalami kecelakaan hebat. Mobilnya mengalami rem blong hingga membuat dirinya tidak sadarkan diri.

Antoni yang mendapatkan kabar bahwa istrinya mengalami kecelakaan pun langsung pergi menuju rumah sakit saat itu juga.

Dia harus melihat dan mengetahui bagiamana keadaan wanita yang telah menamainya selama dua tahun pernikahan ini.

Saat Antoni sampai di rumah sakit dia kaget saat Dara yang berada di ruang operasi.

" Ya Tuhan Dara. Kenapa kau bisa mengalami ini semua?" Tanya Antoni yang tidak tega dengan keadaan istrinya yang berjuang di ruang operasi.

Tak lama ibu mertuanya Antoni datang dengan keadaan yang lebih hancur lagi dari Antoni karena melihat istrinya yang berjuang di dalam ruang operasi untuk kehidupannya.

" Antoni, ada apa dengan Dara? kenapa Dara bisa seperti ini?" Tanya ibu Aya yang mengetahui bahwa keadaan putri bungsunya mengalami kecelakaan seperti ini.

" Antoni tidak tau Bu. Antoni di kantor tadi." Jawabnya yang mencoba untuk membohongi ibu mertuanya.

Yang di pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya Dara baik-baik saja dan semua keburukannya tetap tersimpan dengan rapi di depan keluarganya dan juga keluarga Dara.

Bu Aya terus saja menangis. Dia menangisi keadaan putrinya yang masih berjuang di dalam sana. Dia berharap bahwa Data bisa selamat dan kembali sehat seperti semula.

Setelah menjalani operasi selama kurang lebih 5 jam akhirnya Dara bisa keluar dari ruang operasi dan di pindahkan ke ruang rawat biasa biasa walau masih harus dalam pengawasan khusus.

Antoni belum berani masuk ke dalam ruangan Dara karena dia masih memikirkan apa yang akan dilakukannya jika istrinya itu bangun nanti?

Dia tau bahwa Dara sudah mengetahui perihal perselingkuhannya dengan Lia sekretarisnya sendiri yang ternyata juga sahabat istrinya sendiri.

" Antoni, masuklah jika kamu ingin bertemu dengan Dara. Ibu akan menunggu di sini." Ucap ibu Aya.

Ibu mertuanya itu juga mengerti bahwa menantunya itu pasti ingin bertemu dengan istrinya. Antoni juga pasti ingin mengetahui keadaan Dara.

" Baik Bu." Ucap Antoni yang langsung masuk ke dalam ruangan Dara.

Saat dia sudah masuk di dalam ruangan rawat Dara, Antoni duduk di dekat tempat tidur pasien istrinya dan melihat wanita yang tengah tak sadarkan diri setelah menjalani operasi.

" Bolehkah jika aku meminta bahwa kau hilang ingatan Dara? Aku tidak ingin kau mengetahui tentang perselingkuhan ku dengan Lia. Aku tidak ingin kau mengetahuinya Dara." Ucap Antoni yang tidak ingin rahasianya selama ini tersimpan dengan rapi tanpa harus di ketahui oleh siapa pun termasuk Dara sendiri.

" Aku harap kau tidak mengetahui apapun Dara. Baik itu setelah ataupun sebelum kejadian ini. Aku harap kau akan baik-baik saja Dara." Ucap Antoni lagi.

Dia pun memilih untuk keluar dari ruangan Dara setelah mendapatkan kabar dari Lia bahwa dia sedang menunggunya di rumah.

Melihat menantunya yang ingin kembali pergi membuat Ibu Dara langsung bertanya kemana Antoni akan pergi.

" Antoni harus pergi sebentar Bu. Ada pekerjaan yang harus Antonie kerjakan."

" Malam-malam seperti ini?" tanya Ibu Aya lagi.

Dia merasa curiga dengan menantunya yang ingin pergi meninggalkan putrinya yang baru saja keluar dari ruang operasi.

" Iya Bu. Antoni telah meninggalkan pekerjaan Antoni tadi dan Antoni harus menyelesaikannya. Nanti Antoni akan kembali lagi Bu." Pria itu pergi meninggalkan ruangan istrinya dan ibu mertuanya karena dia harus bertemu dengan Lia

...❤️❤️❤️...

Kenyataan

Setelah menjalani operasi selama beberapa jam akhirnya Dara sudah siuman. Dia sudah sadar hingga membuat sang ibu langsung menghampiri putri tercintanya.

" Dara, kamu sudah sadar nak?" Tanya ibu Aya saat melihat putrinya yang baru saja sadar.

" Ibu, di mana Mas Toni?" Tanya Dara saat pertama kali sadar.

Dia langsung bertanya di mana keberadaan suaminya.

Sang ibu hanya bisa diam karena dia juga bingung harus menjawab apa saat ini. Sejak semalam, Antoni belum juga kembali.

" Antoni pulang nak. Dia harus menyelesaikan pekerjaannya. Tapi dia berjanji bahwa dia akan segera kembali." Ucap sang ibu dengan penuh perasaan.

Dia tidak tega melihat sang putri yang dalam keadaan menyedihkan seperti ini.

" Ibu, kenapa kaki Dara tidak bisa bergerak?" Tanya Dara yang membuat ibunya panik.

Bukan hanya ibunya saja yang paling tapi Dara pun merasakan hal yang sama. Mereka sama-sama panik saat mengetahui bahwa kaki Dara tidak bisa digerakkan.

" I-ibu..."

" Kamu tenang ya nak, ibu panggilkan dokter dulu. Kamu tenang ya." Dara susah ketakutan.

Dia ketakutan saat merasakan kakinya yang tidak bisa di gerakkan. Kepalanya masih terasa sakit akibat kecelakaan yang di alaminya.

Tak lama dokter datang untuk memeriksa keadaan Dara hingga membuat mereka langsung mendapatkan penanganan.

Dara semakin panik saat melihat dokter yang menggelengkan kepalanya. Entah apa maksud dokter tadi, tapi yang pasti Dara sudah bisa menangkap bahwa ada yang tidak beres dengan kakinya saat ini.

" Dokter, ada apa dengan kaki saya?" Tanya Dara dengan suara yang bergetar.

Dokter tersebut terlihat menghembuskan nafasnya panjang sebelum dia mengatakan apa yang terjadi pada Dara saat ini.

" Saya belum bisa memastikan kebenarannya. Kita harus melakukan pemeriksaan lanjutan. Tapi dari pemeriksaan tadi kemungkinan besar anda di nyatakan lumpuh Nona."

Jeder...

Tubuh Daa bagai di sambar petir saat mendengar apa yang dokter katakan tentang dirinya saat ini.

Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang didengarnya saat ini. Dokter mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar mengalami kelumpuhan.

Tidak! Dara harap semua ini tidak benar. Dara tidak bisa jika dia lumpuh. Dia tidak ingin lumpuh.

" Do-dokter bohong kan? tolong katakan bahwa ini tidak benar dok. Saya tidak lumpuh? kaki saya baik-baik saja kan dokter? tolong katakan pada saya bawain tidak benar dokter, saya mohon." Ucap Dara dengan air mata.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika dia benar-benar mengalami kelumpuhan.

Dara menangis sambil berusaha untuk membuka selimut yang menutupi kakinya.

Tidak hanya itu saja, Tapi Dara juga berusaha untuk menggerakkan kakinya namun tidak bisa.

" Bu, kaki Dara gak bisa gerak Bu, kaki Dara gak bisa gerak." Dia mulai menangis saat mengetahui bahwa kakinya juga tetap tidak bisa di gerakkan.

Melihat putrinya yang begitu terpukul seperti itu membuat ibu Aya langsung menghampiri putrinya dan menerbitkan pelukan pada Dara yang membutuhkan dirinya saat ini.

" Ibu, kaki Dara Bu, kaki Dara." Dia kembali menangis saat mengetahui bahwa dia di nyatakan lumpuh dan semua itu benar-benar menghantam benteng pertahanan dirinya.

Dokter juga berusaha untuk menangkan Dra agar dia bisa bersabar dan menerima semua keadaan ini.

Ibu Aya berusaha untuk menghubungi Antoni dan memintanya untuk datang ke rumah sakit karena Dara yang sudah sadar.

Mendengar suara ponsel yang berdering membuat Antoni yang tertidur langsung terbangun.

" Astaga, aku lupa bahwa Dara masih di rumah sakit." Ucapnya yang merasa frustasi.

Dia langsung ingin turun dari tempat tidur namun dia lupa bahwa saat ini tubuhnya masih dalam keadaan full naked karena tadi malam dia dan Lia telah kembali melakukan hubungan badan.

" Mau kemana?" Tanya Lia saat melihat Antoni yang pergi meninggalkannya.

" Dara sudah sadar dan aku harus segera pergi ke rumah sakit. Aku harus melihat keadaannya."

" Kenapa selalu dia? kapan kamu menceraikan wanita mandul itu?" Tanya Lia yang mengetahui apa alasan kenapa Antoni mau menceraikan Dara dan hanya menunggu waktu yang tepat saja.

" Kita akan bicarakan ini nanti Lia. Sekarang aku harus pergi." Ucap Antoni yang langsung pergi meninggalkan wanita selingkuhannya.

...❤️❤️❤️...

Panas

" Kau yakin aku harus tinggal di tempat ini William?" Tanya Jordan pada asisten pribadinya.

Ini adalah pertama kalinya lagi dia datang ke tempat ini setelah kematian istrinya. Entah apalagi yang harus dilakukannya di negara ini.

" Bisnis ada yang di sini mulai berkembang pesat Tuan. Kita harus mengembangkannya secepat mungkin. Lagi pula ? tempat yang tidak terlalu buruk untuk Anda tinggali jadi kita bisa menetap di sini. Rumah utama yang ada di sini juga sudah disiapkan jadi anda bisa menempatinya." Jelas William pada bosnya.

Walau dia tahu bahwa Jordan sedikit tidak nyaman dengan tempat ini tapi mau bagaimana lagi mereka harus mengembangkan semua yang ada di sini.

William berharap bahwa bosnya betah di sini dan memilih tinggal di sini daripada harus kembali ke Madrid.

Mendengar apa yang asistennya katakan membuat Jordan hanya bisa menghalangi rasa saja.

Mau tidak mau dia harus tetap menjalani semua ini. Dia melihat ke arah William yang tengah menunggu Lukas bersama pengasuhnya.

" Pastikan bahwa Lucas tidak akan terbangun sebelum kita sampai di rumah." Ucap pria bertubuh besar itu.

Dia langsung masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu mereka di luar bandara saat ini.

Jordan Brussels adalah pebisnis hebat dari Madrid yang pernah menikah dengan seorang wanita asal Indonesia yang membuatnya jatuh cinta dan sayangnya cinta mereka tidak bertahan lama karena Anisa yang telah meninggal saat melahirkan Lucas putra mereka.

" Cepat jalan William. Aku sudah ingin menyentuh air saat ini." Ucapnya setelah mereka masuk ke dalam mobil.

Setelah beberapa tahun akhirnya Jordan kembali ke negara tempat kelahiran istrinya. Dia datang kembali memulai hidupnya di sini bersama sang putra.

Dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan tapi setidaknya dia harus menyelesaikan semua yang ada di sini baru jika dia ingin kembali maka dia akan kembali ke Madrid bersama Lucas putranya.

Mobil terus saja melaju sampai mereka tiba di tempat yang memang mereka tuju. Rumah ya sudah sangat lama tidak ditempatinya tapi masih terus dengan begitu rapi karena memang Jordan yang menginginkan itu semua.

Bahkan mereka datang dengan sambutan yang sangat luar biasa.

" Siapkan kamar untuk putraku. Jika Lucas mencari ku katakan aku berada di kamarku." Ucap Jordan yang pergi meninggalkan mereka semua.

Dia sudah merasa sangat panas di sini dan dia ingin segera menyentuh air. Perbedaan musim antara Madrid dan juga Indonesia benar-benar sangat membuatnya tidak nyaman.

" Akhirnya..." Ucap Jordan saat dia pertama kali menyentuh air.

Dia sengaja merendam tubuhnya di dalam bathtub dengan air yang dingin.

Pikirannya kembali tertuju pada Anisa yang telah membuatnya jatuh cinta bahkan hingga saat ini dia belum menemukan wanita lain yang bisa mengganti posisi wanita itu di hatinya.

Hanya saja ibunya selalu saja mendesaknya untuk mencari pengganti Anisa agar bisa menjadi ibu pengganti bagi Lucas yang sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu.

Belum lagi putranya terus saja mengatakan padanya ingin memiliki seorang ibu.

" Kenapa kau pergi secepat itu Anisa. Kau bahkan tidak sempat melihat bagaimana putra kita yang telah kamu lahirkan. Apa kamu tahu bahwa aku sangat merindukanmu Anisa? aku benar-benar sangat merindukanmu. Kapan kau akan datang dalam mimpi ku Anisa?" Tanya Jordan dengan mata yang terpejam.

Dia merindukan mendiang istrinya yang telah lama meninggalkannya.

" Anisa...." Ucapnya lagi.

Tanpa terasa Jordan sampai memejamkan matanya karena terlalu menikmati suasana menenangkan ini.

Dia terbangun saat merasa hawa dingin sudah menjalar ke dalam tulangnya.

" Oh God! berapa lama aku sudah tertidur? aku harus bersiap karena pasti Lucas mencari ku."

...❤️❤️❤️...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!