NovelToon NovelToon

OmKu Suamiku

1.Menjemput Cinta

"Oom......" rengek Cinta

"Iya sayang "saut Dimas sambil terus berjalan kearah mobil Dimas yang terletak di depan salah satu sekolah Dasar swasta favorit .

"Aria nakal " adu Cinta hampir menangis

Dimas menghentikan langkanya.dahinya berkerut dan berpikir, "siapa Aria ? " tanya Dimas dalam hati

" Aria teman Cinta di kelas Om.." bibir Cinta mencebik melihat Dimas seperti berpikir

"OOO...,memangnya Aria mengatakan apa pada kesayangan Om ini " tanya Dimas sambil menuntun Cinta masuk kedalam mobil .

Dimas memasangkan seatbelt pada tubuh kecil Cinta .dan mobil melaju dengan kecepatan sedang melaju membelah jalan menuju Apartement

" Aria bilang......huwaaaa "

Cinta menangis kencang

" Aria bilang,Cinta kasihan ya ,gak punya mama dan papa, cuma punya Om yang jomblo tapi tampan gitu kan ? " Dimas mencoba melucu menghibur Cinta.

"Eh...." Cinta bengong terdiam

" Bukan gitu Om " ralat Cinta

Tangisnya sudah pergi entah kemana,Dimas tersenyum simpul karena berhasil menghentikan tangis Cinta tanpa perlu repot repot membujuknya.

" Teruusss.....apa Aria punya tante yang secantik dan sebaik bidadari yang mau diperkenalkan pada Om buat jadi Bundanya Cinta ? " goda Dimas.

Bukan apa apa....Dimas tidak berpengalaman mendidik seperti seorang Ayah pada umumnya ,jadi Dimas memperlakukan Cinta seperti Adik kecilnya

" Bukaaannnn ...." cicit Cinta

Cinta kebingungan karena gak tau mau berkata apa .

semua yang mau diadukan ke Dimas penyebab dirinya menangis entah menguap kemana ,otak di kepala kecilnya tidak begitu cepat merespon ucapan Dimas.

" Kita sudah sampaiiii "

kata Dimas membukakan pintu mobil ,melepas seatbelt nya dan menuntun Cinta turun.

Tangan kanan Dimas menggenggam tangan mungil Cinta dan tangan kirinya membawa tas sekolah Cinta menuntun masuk ke Apartement.

Mbok Nah membukakan pintu dan menyambut tas sekolah Cinta dari tangan Dimas.

*

*

Cinta adalah anak temannya

Dimas,

Angga yang sudah dianggap seperti saudara kandung .

 

Dimas dan Angga adalah anak dari salah satu panti asuhan di kota sebelah .

setelah merasa cukup mandiri Dimas dan Angga keluar dari panti untuk pergi ke kota Jakarta merubah takdir hidup mereka.

dengan bekerja keras sebagai penyedia jasa menyemir sepatu , pedagang asongan, petugas parkir ,apapun mereka lakukan yang penting halal,bisa buat menyambung hidup,biaya sekolah dan biaya kontrakan.

Waktu terus berlalu tahun demi tahun dijalani Dimas dan Angga dengan terus bekerja keras tanpa mengeluh hingga nasib berubah,

Dimas mewujudkan cita citanya sebagai tenaga pengajar di salah satu kampus swasta.

sementara Angga membuka usaha coffe shop tempat nongkrongnya anak muda dan para exsecutif muda.

Angga menemukan jodohnya lebih cepat,diusia muda Angga sudah menikahi Sinta yang mempunyai usaha catering dari peninggalan kedua orang tuanya,

nasib Sinta juga tidak jauh berbeda dari Angga yang yatim piatu .

dari pernikahan mereka lahir lah Cinta setahun setelah pernikahan keduanya.

saat ini Cinta berusia 7 tahun.

Kehidupan keluarga kecil Angga yang bahagia tidaklah bertahan lama, 5 bulan yang lalu tragedi kecelakaan merenggut nyawa keduanya,saat itu Angga dan Sinta baru pulang dari menghadiri pesta pernikahan salah satu relasi nya

Angga dan Sinta meninggal dunia di tempat kejadian,

kecelakaan beruntun di tengah hujan deras di jalur tol .

kejadian itu memporak porandakan dunia kecil Cinta .

Cinta yang masih begitu mudanya harus sudah kehilangan kedua orang tuanya .

hanya Dimas lah tempatnya bergantung.

Dimas yang masih belum mempunyai pengalaman dalam mengasuh anak dipaksa keadaan harus bisa manjadi ibu ....ayah....teman....sekaligus paman bagi si gadis kecil Cinta .

Untungnya Cinta bukanlah gadis yang manja dan cengeng .

dengan kelembutan,kehangatan dan ketekunan Dimas mengasuh Cinta, gadis kecil itu cepat melupakan kesedihannya .

Seluruh harta dan usaha almarhum Angga dan Sinta dijaga dan dikelola oleh Dimas ,yang kepemilikannya di atas namakan untuk Cinta sebagai ahli waris tunggal dari Angga yang kelak setelah dewasa akan Dimas limpahkan kepada Cinta seutuhnya .

Cinta....gadis kecil yang imut ,ceria,berkulit putih dan sangat cantik .

*

*

*

Sebelas tahun kemudian .

" Hai ....melamun saja " tepuk Aris di pundak membuyarkan lamunan Dimas.

" Kau tuh ya.... kalau enggak ngagetin ...bisa gak ? " omel Dimas

Aris hanya terkekeh sembari menyesap kopi hitam diatas meja Dimas yang tinggal setengahnya.

Dimas melirik acuh melihat Aris menghabiskan kopi miliknya .

" Mikirin apa ? mikirin Cinta ? " tebak Aris .

Dimas hanya diam tanpa menjawab.

" Dim ,usia mu sudah lumayan matang ....40 tahun.....Astaghfirulloh ......betah amat bujangan " Aris terkekeh

" Anak ku saja sudah dua Dim.....sudah SMP keduanya ,nah kau.....jangankan anak.....pasangan saja ....boro boro " lanjut Aris mencibir

" Atau......jangan jangan...." Aris menyipitkan matanya menyelidik.

" Apaaa......" sergah Dimas galak.

" Santai Dim ! " bujuk Aris meredakan emosi Dimas yang sepertinya mulai tersulut.

" Ehem...." Aris berdehem mengubah mode menjadi lebih serius serta memperbaiki posisi duduknya.

" Kau suka sama si Cinta ? " kata Aris to the point.

Dimas terhenyak diam.

Kok si rese Aris bisa tau ya......pikir Dimas dalam hati.

" Kenapa ? kau mau menyangkalnya ? " Aris masih mencibir sambil memonyongkan bibir bawahnya agak kedepan.

Cih.....decak sebal Aris .

Dimas melotot heran....apa Aris sekarang berubah profesi dari CEO proferty milik mertuanya jadi peramal menggantikan jabatan Ki Joko pintar yang sudah bertobat ya ? pikiran konyol Dimas sambil memiringkan kepalanya ke arah kiri,menyipitkan matanya tajam, menyelidik ke arah sahabatnya itu.

Netranya mencari cari perubahan pada sosok Aris di depan

" Apaaa.....? kau lagi mikir kalau aku ganti profesi jadi permal ? gitu kan yang ada di dalam otak mu itu ? " sungut Aris tajam

Kok jadi dia yang lebih galak dari pada aku ? kata Dimas dalam hati.

" aku tahu lah Dim bagaimana perasaan mu yang sebenarnya pada si Cinta ....kelihatan sekali....Cinta nya saja yang polos....menganggap sikap over protektifnya kau ke dia sebagai bentuk perlindungan seorang Oom atau pengganti papanya "

Aris mencibir

" Ris....." Dimas mencoba menyangkalnya

" apa....." sergah Aris cepat

" tingkah lakumu sama saat kau jatuh cinta pada pacar pacarmu sebelumnya, Dim.....kita tuh sudah lama berteman. kita sudah sama sama tahu luar dalam diri kita masing masing,jadi kau tidak usah repot repot mencari alasan buat menyembunyikan perasaan mu yang sebenarnya " Aris memberi sedikit jeda buat dia mengambil napas ,ekor matanya melihat reaksi sahabatnya .

" kelihatan seperti abege sekali ya ris ? memalukan " ucap Dimas konyol .

" ha.....ha....ha...." meledak tawa Aris memenuhi ruangan owner ,untung saja ruangan itu tertutup pintunya dan kedap suara kalau tidak.....para pelanggan akan memandang mereka dengan alis menyatu karena di jam seperti ini ,diatas jam tujuh malam ,tempat ini lagi rame rame ya pengunjung apalagi kalau weekend selalu ada hiburan life music yang memanjakan telinga pelanggan setia.

" gimana gak kelihatan dodol ..." ejek Aris

" wong kalau Cinta mau nonton bareng temannya mau cewek pun kau ngintilin terus ....kalau ada cowok yang mau PDKT ke Cinta.....kau pelototi terus ....alasan kau yang cowok itu gak baiklah....perokok lah.....seribu alasan kau buat biar cowok itu menjauh dengan sendirinya ....alasan kau klise Dim.....menjaga Cinta agar tidak kenapa kenapa.....cih " cibir Aris oleh sikap kekanak Kanakan Dimas terhadap Cinta.

Dimas merenung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" terus....aku harus bagaimana Ris ? " tanya Dimas meminta saran dari Aris , siapa tahu Aris punya saran yang bagus biar Cinta tahu tentang perasaan Dimas terhadap Cinta .

karena mendekati wanita dewasa dan gadis yang masih muda seperti Cinta. apalagi keduanya juga bukannya tidak saling mengenal ? Dimas sama sekali tidak memiliki cara tersendiri .

*

*

*

🌻🌻🌻🌻🌻

2.visual

Dimas Arya darma

cinta Putri lestari

Roy

Aris

Gunawan

Maya

Clara

Prasetyo

saat ini usia Dimas sudah memasuki kepala empat.....tapi seorang pria usia 40 tahun.... matang dan berkharisma

Usia Cinta mau jalan 18 tahun.

ia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik dengan kulitnya yang putih bersih.

bagaimana Dimas tidak jatuh hati .

hidup bertiga dengan mbok nah , setiap harinya jika berada di Apartemen selalu ada sosok Cinta dengan tingkah laku naturalnya. dengan segala kemanjaannya.

bangun tidur akan bertemu cinta dengan wajah bantalnya sambil memegang boneka bunny pink yang sama besarnya dengan tubuh Cinta.

boneka hadiah ulang tahun Cinta yang ke 17 dari Dimas .

Dimas sengaja memesannya langsung dari tempat produksi , usaha rumahan bagi ibu ibu PKK.

selama kurun waktu lebih dari sepuluh tahun Dimas merawat ,melindungi dan melihat perkembangan cinta setiap harinya. bagaimana Dimas tidak jatuh cinta dalam diam pada anak sahabatnya itu.

Dimas merasa dilema ,Cinta itu anaknya manja....mungkin karena tidak lagi mendapatkan sentuhan dari seorang wanita sebagai ibunya, jadi kalau lagi melihat acara di TV menonton drama remaja Cinta selalu bermanja manja dengan Dimas sembari menyadarkan badannya ke bahu Dimas. Cinta tidak menyadari kalau Dimas itu pria dewasa dan sangat normal, keduanya tidak pula mempunyai hubungan keluarga sama sekali,mati matian Dimas menahan gejolak perasaan dan menekan nafsu nya agar jangan sampai Cinta menyadari perubahan Dimas dengan perilaku Cinta terhadap Dimas.

*

*

*

🌻🌻🌻🌻🌻

3. menemani nonton

Aris diam sambil berpikir "hemmm....pelan pelan kau dekati dia dengan segala perhatian seperti seorang lelaki kepada wanita yang di incarnya, kau kan sudah berpengalaman atau kau sudah lupa caranya karena efek kelamaan jomblo ? " ujar Aris mencibir .

" kalau begitu..." Dimas belum menyelesaikan ucapannya.

ceklek

" malam Om......wajah ceria Cinta melongok sedikit dari pintu yang tidak sepenuhnya terbuka.

Dimas dan Aris bengong .....panjang umur nich anak....baru juga di omongin ....udah nongol aja .ucap Dimas dalam hati.

" selamat malam juga ke sayangan Om " balas Dimas spontan.

Dimas kaget dengan ucapannya sendiri,

dia tidak menduga bisa mengucapkan kata kata lebay gitu . cih.....memalukan.....rutuknya pada diri sendiri

Aris melotot ke arah Dimas woy...ingat umur....woy......sudah tua juga jangan norak deh ....jijik tau ? umpat Aris melalui pandangan yang menghujam ke arah Dimas .

Dimas hanya terkekeh menelisik dari pandangan jijik aris. Dimas acuh saja.

saatnya misi memperjuangkan hati dimulai ....sorak Dimas menyemangati diri sendiri.

Cinta pura pura tidak perduli dengan ucapan Dimas yang spontan itu , padahal hatinya bereaksi berbeda .

*deg....

deg....

deg....

kok jantung aku jadi berdebar gini ya .aaaaaach.....si Om kan menganggap aku cuma anak kecil* kata Cinta menghibur diri sendiri

" dengan siapa kemari Cin ? " suara Dimas melembut seperti biasa kalau bicara dengan Cinta .

kampreetttt......kalau ngomong sama si Cinta saja lidah Dimas tidak bertulang , coba kalau ngomong sama aku , cih.....seperti lagi memberi materi di kelas saja di depan mahasiswa dan mahasiswinya ....Aris bersungut sungut dalam hati

" naik taksi online Om " jawab Cinta

" Om, bosan di Apartement terus , nonton yuk Om ! "

ajak cinta manja

eh....tumben ni anak ngajak nonton , makan apa tadi di rumah ....biasanya kan kalau mau nonton bareng sama Clara dan Maya sohibnya. eits ....ini kesempatan , sorak Dimas sumringah .

tapi Dimas berusaha menyembunyikan ke gembiraannya.

" oke dech Dim .

, aku pamit dulu ! " Aris sadar diri .

" selamat bermalam minggu ya Dim " sembaru menepuk nepuk punggung Dimas perlahan yang artinya selamat berjuang Dim....'

" dah Cinta.....Om duluan ya ! "pamitnya ke Cinta

" dah Om Aris ...." balas Cinta .

" ayo kita berangkat ...!" ajak Dimas sambil menutup ruangan kantornya .

tangan Dimas merangkul pundak Cinta .....tindakan itu sudah biasa dilihat oleh para karyawan di cafenya karena yang mereka tau kalau Cinta itu keponakan Dimas .....tapi detail ceritanya mereka gak tau dan tidak boleh mencari tau kehidupan pribadi sang Bos.....begiulah bunyi salah satu pasal di dalam kontrak kerja yang mereka tanda tangani sebelum mereka mulai bekerja di cafe nya Dimas .

sebelum Dimas pergi ,Dimas menitipkan semua urusan cafe pada Rudi wakil yang menjadi kepercayaannya dalam mengelola cafe selama ini.

memasuki gedung bioskop Dimas tidak pernah melepaskan tangannya yang terus merengkuh pundak Cinta tapi rengkuhan tangan Dimas berbeda arti mulai saat ini, tidak lagi sama seperti sebelumnya rengkuhan paman kepada keponakannya tapi rangkulan seorang pria kepada seorang wanita .

jantung Dimas berdebar kencang .

setelah mendapatkan tempat duduk sesuai tiketnya ,Dimas masih tidak melepaskan tangan nya dari pundak Cinta justru makin merapatkan tubuhnya sambil menghirup harumnya aroma shampoo yang menguar dari rambut Cinta yang dibiarkan tergerai.

Cinta juga tidak menolak karena dia terbiasa menerima perlakuan seperti itu dari Dimas .

maaf kan Om ya Cinta ....jika Om mengambil kesempatan akan kepolosanmu ...karena Om sudah tidak lagi bisa menahan gejolak perasaan Om ....gumam Dimas dalam hati.

cerita yang ditonton bergenre horor ,Cinta takut tapi penasaran....sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya, tapi tetap mengintip juga dibalik sela sela jarinya .

" sangat menggemaskan " Dimas geli dalam hati.

tiba di adegan yang menegangkan Cinta berteriak tertahan langsung membenamkan wajah nya ke dada bidang Dimas

teruslah adegan nya yang menegangkan....buat Cinta ketakutan....agar dia terus berada dalam pelukanku ....doa Dimas licik dalam senyum kemenangan.

*

*

*

🌻🌻🌻🌻🌻

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!