The Mirror
prologue
Aecha Valeeqa Damaresh
heumm membosankan sekali
Terlihat seorang gadis sedang menopang dagu menghadap ke jendala kamarnya yang terbuka memperlihatkan pemandangan taman istana nya yang begitu indah,
dia adalah Lady Aecha, putri pertama dari count Andreas Damaresh,
Aecha Valeeqa Damaresh
sudah satu bulan aku berada disini rasanya tidak ada apa apa,
apa aku akan menunggu kematian dengan mengikuti alur cerita novel ini
*berpikir
Aecha Valeeqa Damaresh
*menggelengkan kepalanya;
tidak tidak tidak, enak saja membuat ku mati secara sukarela
Aecha Valeeqa Damaresh
*smirk
Aecha Valeeqa Damaresh
bagaimana kalau aku mengubah alur cerita nya,
hahhh menjadi pemeran pembantu yang akhirnya mati mengenaskan tidak menyenangkan, mengubah alur mungkin akan membuat ku tidak mati bukan, *senyum
Aecha Valeeqa Damaresh
ahhh perjalanan panjang akan di mulai *menautkan tangan kemudian tersenyum manis
Keynara seorang gadis pecinta novel Fantasi, psyco, yang secara tiba-tiba masuk ke dalam salah satu novel yang di bacanya kedalam tubuh seorang lady dari count Damaresh,
Aecha Valeeqa Damaresh, seorang pemeran pembantu bodoh yang akhirnya mati bersama pemeran antagonis, bagaimana kehidupan nya? simak bagaimana cara Key mengubah hidup nya dengan menjadi Aecha
Aecha Valeeqa Damaresh
sekarang kita mulai dari mana hm?
*berpikir
Aecha Valeeqa Damaresh
ah itu dia!
pernikahan!!.
Aecha Valeeqa Damaresh
aku tidak ingin keduluan dari 'dia' lagi,
aku harus membicarakan ini dengan ayahanda,* beranjak pergi
Aecha Valeeqa Damaresh
Pernikahan aku datanggg
*pergi
see you guys,
semoga suka
Ep.001
Aecha Valeeqa Damaresh
*berjalan menelusuri koridor
pelayan
*membungkuk hormat
Aecha Valeeqa Damaresh
*melewati, masuk ke ruang kerja sang ayah
Aecha Valeeqa Damaresh
ups, saya melupakan nya lagi
*tersenyum canggung;kembali menutup pintu
Aecha Valeeqa Damaresh
*mengetuk pintu:
permisi yang mulia, izinkan saya masuk
Andreas Damaresh [count]
*menggeleng kepala;
masuklahhh
Aecha Valeeqa Damaresh
*masuk;
Aecha Valeeqa Damaresh
Aecha memberi salam kepada yang mulia
*memberi hormat
(kalian tau kan ala ala Princess gitu lohhhh)
Andreas Damaresh [count]
*mengangguk tipis
Andreas Damaresh [count]
duduk lah
Aecha Valeeqa Damaresh
*duduk
penasehat
salam nona
*ngebow
Aecha Valeeqa Damaresh
*mengangguk
Andreas Damaresh [count]
jadiiii
Andreas Damaresh [count]
ada apa kamu kemari dengan terburu buru seperti itu,
Aecha Valeeqa Damaresh
ah iya!
*kembali berdiri
Aecha Valeeqa Damaresh
*menggebrak meja kerja sang ayah
Aecha Valeeqa Damaresh
Saya ingin menikah!
*wajah serius
Aecha Valeeqa Damaresh
*menatap ke arah penasehat
Andreas Damaresh [count]
*2in
penasehat
ah-h maaf kan saya yang mulia, nona muda
*menunduk
Andreas Damaresh [count]
*mengabaikan
Andreas Damaresh [count]
kau ingin menikah?
Aecha Valeeqa Damaresh
benar ayah
Andreas Damaresh [count]
apa kau serius?
Aecha Valeeqa Damaresh
tentu saja!
Andreas Damaresh [count]
*menatap aneh putri nya
Aecha Valeeqa Damaresh
ada apa ayah?
bukankah itu seharusnya hal yang bagus?
Andreas Damaresh [count]
...
Andreas Damaresh [count]
ah tentu saja
Andreas Damaresh [count]
hanya saja....
Aecha Valeeqa Damaresh
kenapa ayah?
Andreas Damaresh [count]
kau terlihat berbeda beberapa bulan ini
tentu saja Andreas mengatakan hal itu, Perilaku putrinya berubah 90 derajat, lady Aecha yang awalnya seorang putri kakak dan juga adik yang manis, selalu sensitif terhadap kesopanan, anggun, lemah lembut, berubah menjadi, keras kepala, tetap anggun, frontal, ah dan juga lumayan lucu,
semua anggota di Castell ini heran apa yang Terjadi dengan nona manis mereka,
Aecha Valeeqa Damaresh
itu hanya perasaan ayah
Andreas Damaresh [count]
bukan hanya ayah yang mengatakan di Castell ini
*datar
Aecha Valeeqa Damaresh
hahhh baiklah baiklah
Aecha Valeeqa Damaresh
saya hanya ingin merubah suasana, terlalu membosankan menjadi seorang lady yang kerjanya belajar, perjamuan minum teh, sosiallity, saya hanya sedikit ingin merubah nya
Aecha Valeeqa Damaresh
toh saya tetap melaksanakan tugas saya sebagai seorang lady
Andreas Damaresh [count]
*menghela nafas
Andreas Damaresh [count]
ya baiklah, memang usia mu sudah sewajarnya melakukan itu *ucapnya pasrah
Aecha Valeeqa Damaresh
itu?
Andreas Damaresh [count]
pernikahan
Aecha Valeeqa Damaresh
ohh
Andreas Damaresh [count]
Jeremy bawakan surat lamaran untuk lady Aecha
*pintanya
Ep.002
penasehat
*memberikan beberapa berkas
Andreas Damaresh [count]
*membacanya
tentu saja sudah banyak yang mengirim lamaran kepada putrinya ini, Aecha sangat terkenal dengan cantikan nya dan juga bijaksana dalam bertindak, tapi Aecha selalu menolak setiap lamaran tersebut dengan alasan, "dia masih belum ingin menikah"
Andreas Damaresh [count]
jadi lamaran dari mana yang kau inginkan kan, grand Duke Gionolix, Brush, count genere, Olyus-
Aecha Valeeqa Damaresh
Grand Duke Obercus *Potongnya
penasehat
nona anda pasti tidak serius kan, tidak mungkin Anda ingin pergi ke obercus, anda pun tau-
Andreas Damaresh [count]
*angkat tangan
penasehat
Yang mulia anda tidak mungkin mengirim nona ke wilayah para monters itu kan!
Andreas Damaresh [count]
*menatap tajam
penasehat
maaf atas kelancangan saya
*menunduk
Andreas Damaresh [count]
*beralih menatap putrinya
Andreas Damaresh [count]
Grand Duke obercus?
*serius
Aecha Valeeqa Damaresh
iya
Andreas Damaresh [count]
kau serius?
Aecha Valeeqa Damaresh
tentu saya yang mulia
*datar
Andreas Damaresh [count]
*menghela nafas panjang
Andreas Damaresh [count]
kau tau bukan seperti apa disana?
Aecha Valeeqa Damaresh
aku tau
Andreas Damaresh [count]
😶
Andreas Damaresh [count]
tetapi kau tidak menerima surat lamaran dari grand Duke obercus
*serius
Aecha Valeeqa Damaresh
aku ingin ayah mengirim surat lamaran untuk ku *datar
penasehat
NONA!
*pekik nya
Andreas Damaresh [count]
*angkat tangan
Andreas Damaresh [count]
*menatap datar putrinya
Aecha Valeeqa Damaresh
*diam
Andreas Damaresh [count]
*menghela nafas
Andreas Damaresh [count]
akan ayah pikirkan, kau kembali lah kekamar mu dulu
Aecha Valeeqa Damaresh
baiklah yang mulai
*memberi hormat:keluar
penasehat
yang mulia,
Anda tidak mungkin serius untuk mengirimkan lamaran untuk grand Duke obercus?
Andreas Damaresh [count]
*diam
Andreas Damaresh [count]
kau pun mendengar apa yang saya katakan tadi *datar
Andreas Damaresh [count]
keluar lah
penasehat
baik yang mulia
*ngebow: keluar
Andreas Damaresh [count]
*menyandarkan tubuhnya: menutup mata: senyum simpul
mari beralih ke lady cantik kita
Aecha Valeeqa Damaresh
*sedang berjalan menuju ke suatu tempat
lady
Kakakkkkk
*menghampiri: peluk
Aecha Valeeqa Damaresh
*di peluk;
Sea!
alisssea Eurydice Damaresh
aku merindukan Kakakk
*nyengir
Aecha Valeeqa Damaresh
kita baru bertemu tadi pagi seaa!
alisssea Eurydice Damaresh
apakah aku tidak boleh merindukan kakak ku sendiri
*cemberut
Aecha Valeeqa Damaresh
*memijat pelipisnya
Aecha Valeeqa Damaresh
tentu saja boleh, tidak ada yang melarang mu
alisssea Eurydice Damaresh
nahhh aku merindukan Kakakk
*senyum
Aecha Valeeqa Damaresh
kakak juga merindukan mu
*mengusap kepala seaa
alisssea Eurydice Damaresh
ngomong ngomong, kakak abis dari mana?
*menengok kebelakang Aecha
Aecha Valeeqa Damaresh
dari ruang kerja ayahanda
*lanjut jalan
alisssea Eurydice Damaresh
kakakkk tungguuuu
*mengikuti
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!