(2) Nona Muda Yang Hilang

Prolog

Hai nama Aku Arabella Azalea aku

Adalah seorang anak yang tidak pernah diinginkan mamaku.

Dan kejadian itu bermula dari umur aku ke 10 tahun dan sekarang umurku sudah 17 tahun.

Dulu aku dan papa bahagia bersama. Papa memberikanku kasih sayang seperti papa lainnya dan berkata lembut kepadaku. Aku rasa saat itu aku adalah anak yang paling bahagia di dunia walaupun tidak ada ibu.

Dan semua ekspetasi aku dihancurkan oleh kenyataan saat mama keluar penjara dan datang ke rumah. Mamanya menyiksanya, mencaci makinya, dan menjadi ia pembantu di rumah.

Dan pada saat itu papa persikap acuh dan cuek. Ketika berbicara saja nada bicara saja berubah. Biasanya ia berkata lemah lembut kepadaku tapi sejak kedatangan mama sampai sekarang ketika aku berusia 17 tahun ia berkata denganku dengan nada dingin dan datar. Dan jangan lupakan dengan tatapan bencinya kepadaku.

Dan lebih parahnya lagi aku dibully karena aku anak biaya siswa yang dianggap orang yang miskin. Padahal menurutku orang tuaku yang adalah orang yang berada kenapa mereka tidak merawatku dengan baik.

Apakah aku bukan anak mereka? Tidak mungkin aku kan anak mereka. Tapi mengapa mereka tidak membiayai sekolahku ooh ya aku lupa aku kan dapat beasiswa. Tidak boleh begitu mereka merupakan orang tuamu apa kau tidak ingat mereka membiayai sekolahmu sampai smp. Ooh aku melupakan satu fakta itu dan ketika aku masuk SMA disitulah aku mencari kerja part time untuk memenuhi kebutuhan sekolahku.

Dan hidupku penuh siksa yang pedih....hiks... hiks....hiks... tuhan mengapa hidupku semenderita ini tuhan... hiks... hiks...aku tidak sanggup lagi... hiks...hiks..

Aku ingin beristirahat tuhan agar siksa ini tidak berlanjut lagi.

Aku terlalu lelah menghadapi semua ini...

....

........

Gitu aja dulu ya pembukaannya

Sampai jumpa di episode selanjutnya bye bye

Chapter 1

~Mama aku punya salah apa padamu?Mama aku ingin seperti anak lain yang diberikan kasih sayang dan cinta oleh kedua orang tuanya. Mama kenapa engkau tega menyiksa aku ada salah dengan mama hiks hiks.~

~Arabella Azalea ~

....

~Masa lalu~

Di rumah sakit

Natasya Ardelia Domani

Baby Bella mama punya sesuatu buat kamu semoga kamu suka ya(memasang kalung ke lehernya anak perempuannya)

Natasya Ardelia Domani

Hm... Bagus apa kamu suka baby Bella

Baby Arabella

(tersenyum)

Natasya Ardelia Domani

Wah ini hal menakjubkan apa kamu tersenyum berkata bahwa ini bagus dan kamu juga suka dengan memberi mama hahaha sangat menggemaskan (menciumi pipi anaknya)

Natasya Ardelia Domani

Kamu sangat menggemaskan baby Bella

Girls

Nyonya Tasya saya diperintahkan oleh dokter untuk membawa anak anda ke ruangan khusus untuk bayi yang baru saja lahir

Natasya Ardelia Domani

Tidak bisakah nanti saja sus

Girls

Suster: Tidak bisa nyonya Tasya harus sekarang

Natasya Ardelia Domani

Kenapa harus sekarang sus? Kenapa hah (mulai emosi)

Daniel Rafael Dirgantara

Tenang Tasya

Nathan Adelio

Sayang jangan marah oke ini untuk kesehatan anak kita harus perlu dirawat juga

Daffa Evano Dirgantara

Sabar sayang ikuti saja perkataan suster itu ya sayang

Natasya Ardelia Domani

Oke oke (menyerahkan anaknya ke suster)

Girls

(menerima)

Girls

Suster: Terima kasih nyonya Tasya silakan bisa mengambil anak anda nanti di ruangan ya nyonya (pergi)

Natasya Ardelia Domani

Baby Bella ah kenapa ini bisa terjadi aku sangat kesal dengan suster kan aku ingin berlama lamaan dengan anakku

Natasya Ardelia Domani

Sangat mengesalkan suster itu

.....

Lapas

Boys

Kenapa lo nyuruh gue kesini Maya memang ada urusan apa?

Mayang Sari Nawangsi

Lingga gue nyuruh lo disini untuk buat rencana

Alingga Pradipta

Rencana apa lagi ini

Mayang Sari Nawangsi

Lo harus nyulik anak dari orang yang sangat sangat gue benci anak Tasya dia baru lahiran di rumah sakit

Mayang Sari Nawangsi

Namanya Natasya Ardelia Domani

Alingga Pradipta

Hah lo gila udah gak waras ya lo Maya

Alingga Pradipta

Baru aja dipenjara mau buat jahat lagi ck ck gue gak mau. Bye gue gak mau ngikutin perkataan lo lagi gue mau pergi aja dari sini gak ada gunanya.(ingin pergi)

Seketika Lingga membeku ditempat ketika sebuah kalimat yang dilontarkannya oleh Maya

Mayang Sari Nawangsi

Kalau lo gak mau lo dipecat sekarang

Satu fakta Maya merupakan pengusaha dan Alingga Pradipta adalah asistennya sekaligus sahabatnya

Alingga Pradipta

(membalikkan badannya ke arah Maya)

Alingga Pradipta

Jangan jangan pecat gue Maya gue kerja apa lagi kalau lo pecat

Alingga Pradipta

Jangan jangan ya Maya please jangan pecat gue

Maya tahu saja kelemahan Lingga adalah dipecat. Entahlah ia juga tidak tahu kenapa lelaki itu tidak ingin dipecat.

Satu fakta yang tidak ditahu oleh Maya tentang Lingga adalah ibu Lingga sakit keras kerasan dan karena itulah Lingga tidak ingin dipecat. Karena siapa nanti yang akan membiayai pengobatan ibunya cuman dia. Ayahnya sudah meninggal beberapa tahun lalu. Dan Lingga hanya anak orang miskin. Ia merupakan anak tunggal dan yatim. Fakta itulah yang belum diberi tahu oleh Lingga ke Maya selama ini.

Mayang Sari Nawangsi

Kalau lo gak mau dipecat ikut perintah gue

Alingga Pradipta

Oke

.............

Di rumah sakit

Alingga Pradipta

Apa semua sudah siap 📞

Boys

Sudah siap tuan aku sudah merusakkan cctv disana tuan 📞

Alingga Pradipta

Kerja yang bagus 📞

Alingga Pradipta

(setelah itu Lingga mematikan teleponnya)

Lelaki itu sekarang sedang memakai setelan serba hitam dan jangan lupakan masker yang menutupi wajahnya dan topi

Alingga Pradipta

(memasuki ruangan khusus untuk bayi yang baru lahir)

Alingga Pradipta

(mencari seorang bayi)

Alingga Pradipta

Dapat (melihat bayi tersebut)

Alingga Pradipta

Tepat sekali apa yang dikatakan oleh Maya bahwa anak perempuan yang bernama Tasya itu perempuan

Alingga Pradipta

(mengendong bayi tersebut)

Alingga Pradipta

Maaf om ya Arabella Azalea Vincent om menculikmu om tidak ada pilihan lain semoga esok nanti kau memaafkan om ya

Alingga Pradipta

Om akan merawatmu dengan baik Arabella. Karena Maya tidak ada dia akan keluar penjara 10 tahun lagi.

Alingga Pradipta

Om juga tidak tega menculikmu Arabella jadi kau jadi anak om oke

Alingga Pradipta

(pergi)

..........

Natasya Ardelia Domani

Kan benar firasat aku pasti ada sesuatu jika kita menyerah anak kita ke orang lain. Sekarang anak kita hilang.

Natasya Ardelia Domani

Cepat kalian sekarang cari baby Bella sampai dapat

Daffa Evano Dirgantara

Tapi

Natasya Ardelia Domani

Cepat

Cogan cogan

Baik sayang

Natasya Ardelia Domani

Sayang sayang cepat kalian cari sekarang

Cogan cogan

Iya ya baik

Satu rumah sakit dibuat heboh karena sebab anak perempuan Tasya hilang entah kemana

...........

°•𝔹𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕓𝕦𝕟𝕘•°

semoga kalian suka ya

Jangan lupa tinggalkan jejaknya oke ☺️☺️

Chapter 2

~Akan aku buat kau menderita Natasya Ardelia Domani. Melalui anakmu coming soon!!~

~Mayang Sari Nawangsi ~

.......

10 tahun kemudian

Tahun tahun pun mulai berlewat dengan begitu cepat

Rasa hidup Arabella dilanda kebahagiaan walaupun dia tidak mempunyai ibu. Ayahnya sangat menyayanginya dengan sepenuh hati. Hari hari begitu membahagiakan bersama ayahnya. Ia juga tidak tahu dimana ibunya.

Ia juga tidak papa tidak memiliki seorang ibu. Karena bersama ayahnya itu sangat membahagiakan dari apapun. Ayahnya bersikap lemah lembut dan sangat menyayanginya.

Dan sekarang mereka berada di dalam ruangan tengah di rumah mereka.

Arabella kecil

Papa papa lihat ini (menunjukkan rapotnya)

Alingga Pradipta

Ada apa anak papa Bella

Arabella kecil

Coba papa baca ini (memberikan rapotnya)

Alingga Pradipta

(menerima rapotnya dan membacanya)

Alingga Pradipta

Kamu dapat peringkat 2 lagi selamat ya anak papa (meletakkan rapotnya di atas meja dan memeluk Arabella)

Arabella kecil

(membalas pelukan Lingga)

Arabella kecil

Iya pa Bella dapat lagi apa papa senang kalau Bella dapat peringkat.

Alingga Pradipta

Senang banget dong (melepaskan pelukannya)

Alingga Pradipta

(mengelus rambut Arabella)

Arabella kecil

Kalau Bella gak dapet peringkat papa gak seneng gitu

Alingga Pradipta

(berhenti mengelus rambut Arabella)

Alingga Pradipta

Jangan berkata begitu Bella kalau kamu gak dapat pun gak papa . Gak papa kok kalau seandainya kamu gak dapat peringkat mungkin itu cuman sampai di situ kemampuan kamu dan juga belum rezeki kamu. Jadi jangan berpikir negatif Bella.

Arabella kecil

Baik pa

Alingga Pradipta

Selamat juga buat kamu anak papa udah dapat peringkat 2. Papa bangga banget sama kamu Bella.

Arabella kecil

Ya papa terima kasih sudah memberi ucapan selamat kepadaku aku sangat senang papa.

Alingga Pradipta

Ya Bella anak papa

Girls

Hm...hm..hm.. Udah sayang sayangannya

Mereka yang berada di ruang tamu itu heran apa lagi Arabella ia juga tidak mengenali wanita yang menyelonong masuk ke rumahnya tanpa permisi. Dan terlihat wajah Lingga terkejut ketika melihat Maya yang sudah datang tiba tiba di rumah sendiri.

Alingga Pradipta

(Kenapa Maya cepat banget keluarnya. Kalau kata polisi disana keluar sebulan lagi. Apa dipercepat ya?) batin

Alingga Pradipta

Maya kok lo udah keluar penjara aja

Mayang Sari Nawangsi

Diam mulut lo itu

Arabella kecil

(bingung dan terkejut)

Arabella kecil

(Siapa tante ini?) batin

Mayang Sari Nawangsi

Gue mau nanya apa itu anak itu namanya Arabella (tunjukkan pada Arabella)

Alingga Pradipta

Iya Maya

Alingga Pradipta

Bella ini papa perkenalkan ini mama kamu Bella

Arabella kecil

Mama aku

Alingga Pradipta

Iya sayang

Arabella kecil

Mama (langsung memeluk Maya)

Mayang Sari Nawangsi

Apa sih lo meluk meluk gue (langsung melepaskan pelukan itu dengan kasar)

Arabella kecil

Hiks.. hiks.... Mama kenapa pelukannya dilepas aku kan kangen sama mama hiks hiks (menangis)

Mayang Sari Nawangsi

Mama mama jangan panggil gue mama gue bukan mama lo bangsat. Jijik banget gue lo panggil gue mama.(bentaknya)

Arabella kecil

(terkejut dan menangis)

Rasanya hati Arabella sakit ketika mendengar kata kata kasar dari mamanya. Dan juga ia berkata bukan mamanya tapi dia tidak percaya. Karena yang dikatakan Lingga bahwa wanita itu adalah mama ia percaya dengan perkataan papanya tersebut. Mana mungkin papanya membohongi dirinya tidak mungkin.

Alingga Pradipta

MAYA LO APA APAAN MAYA(berteriak)

Lingga mulai emosi dengan tingkah Maya ke Arabella.

Mayang Sari Nawangsi

(langsung menarik tangan Arabella dengan kasar)

Arabella kecil

Sakit ma hiks.... hiks...

Alingga Pradipta

Apa apaan sih lo Maya gak waras lo (mengikuti)

Ketika ia sudah sampai ditujuann yaitu kamar mandi.

Mayang Sari Nawangsi

(membuka pintu kamar mandi)

Mayang Sari Nawangsi

(langsung mendorong masuk Arabella dengan kasar)

Mayang Sari Nawangsi

(mengunci pintu kamar mandi)

Arabella kecil

Mama mama hiks.....buka pintunya mama hiks ...

Alingga Pradipta

Lo apa apaan Maya mengunciin Bella di dalam kamar mandi hah

Mayang Sari Nawangsi

Seharusnya gue yang tanya lo Lingga ngapain lo urus urus anak itu dengan baik. Lo kan udah gue suruh buat menderita hidup ni anak gak tau diri.

Alingga Pradipta

Gue kasihan sama dia Maya.

Mayang Sari Nawangsi

Apa kasihan?

Alingga Pradipta

Gue gak tega bikin anak ini menderita soalnya gue sayang banget sama anak itu kayak anak gue sendiri.

Mayang Sari Nawangsi

Lo mau dipecat

Alingga Pradipta

Maya jangan jangan pecat gue gak punya pekerjaan lain selain ini tolong jangan pecat gue Maya

Mayang Sari Nawangsi

Kalau lo gak mau dipecat jangan peduliin anak itu acuh,cuek, dan dingin ke anak itu.

Mayang Sari Nawangsi

Jangan pernah lo peduli anak itu lagi

Alingga Pradipta

(terdiam)

Mayang Sari Nawangsi

Lo gak mau kalau gak lo dipec—

Alingga Pradipta

(memotong ucapan Maya) Oke oke gue mau

Mayang Sari Nawangsi

Good, Lo berdiri aja dulu pas lo lihat gue nyiksa anak itu jangan lo tolongin pergi aja.

Alingga Pradipta

(mengepal kedua tangannya) Baik

Mayang Sari Nawangsi

Bagus

Mayang Sari Nawangsi

(membuka pintu kamar mandi)

Arabella kecil

Mama ma—

Mayang Sari Nawangsi

(langsung menampar kedua pipi Arabella)

Arabella kecil

Hiks.... hiks... sakit mama apa salah aku sama mama....hiks..

Mayang Sari Nawangsi

Lo punya salah sama gue (mulai memukuli badan Arabella menggunakan kayu. Entah sejak kapan ia membawa itu)

Arabella kecil

Mama... sakit... hiks...

Mayang Sari Nawangsi

Diam jangan cengeng. Jangan panggil gue mama (memukuli badan Arabella)

Arabella kecil

Hiks ....hiks...

Arabella kecil

(melihat Lingga yang melihatnya)

Arabella kecil

Papa...Papa..... tolong...hiks... tolong Bella ..... Papa

Alingga Pradipta

(menatap datar Arabella dan pergi)

Arabella kecil

Papa....papa ... jangan.... pergi.... papa.... hiks...hiks...

Mayang Sari Nawangsi

(masih dengan memukuli badan Arabella)

Alingga Pradipta

(Maafkan papa Bella) batin

Alingga Pradipta

(Tunggu nanti Bella ketika papa sukses papa akan membawamu pergi dari orang pendendam itu.) batin

Alingga Pradipta

(Aku berjanji Bella akan membawa pergi dari sini tunggu saja nanti) batin

Alingga Pradipta

(menangis)

Alingga Pradipta

(Papa ini bodoh Bella lemah hiks hiks) batin

°•𝔹𝕖𝕣𝕤𝕒𝕞𝕓𝕦𝕟𝕘•°

Jangan lupa tinggalkan jejaknya oke ☺️😊

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!