Fokus Dengan Masa Depan
Risa Adalah gadis pintar yang tidak percaya dengan cinta,Hari yang dijalani hanya fokus dengan buku,gadis yang sedang menempuh
Perguruan Universitas Ternama Ini,sering disebut dengan anak penyendiri dan introver.
Perceraian Orang Tua merenggut kebahagiaan Masa depan yang dulu ceria serta penuh kebahagiaan dengan orang tua kini hancur akibat pertengkaran orang tua yang terus Menerus,Papa akhirnya mengambil keputusan Untuk pisah dari mama,Keduanya setuju untuk Mengakhiri Hubungan rumah tangga,
Risa yang waktu perceraian itu duduk dikelas 3 SMP.
hati risa hancur disaat orang tua menyuruh
Risa untuk ikut siapa.
Risa adalah anak tunggal dari keluarganya.
"Risa kamu mau ikut
siapa,kamu harus pilih kamu ikut papa atau
ikut mama."Ujar mama Risa
Risa pun menjawab
"Mama dan Papa bisakah kalian tidak Bercerai,apakah kalian tidak kasihan dengan saya,risa tidak mau jadi keluarga Broken Home,Risa tidak siap pisah dari papa dan mama,dulu kita slalu hadapin bersama apapun Terjadi terus kenapa papa dan mama tidak
bisa pertahankan prinsip dan komitmen itu
"Aku mohon pa ma jangan pisah"Ujar Risa.
papa menangis dan meneteskan air mata Sambil berkata:
"Nak papa sudah mengambil keputusan,
Papa dari dulu selalu pertahankan
Rumah tangga ini supaya tidak hancur
tapi bagaimana papa dan mama tidak pernah Sepaham sama mama karena mama
kamu egois,mama kamu suka Merendahkan papa dan suka pulang malam,
Hati pria mana yang tidak hancur melihat
Mama selalu begitu."Ujar papa sedih.
Ketika papa Risa selesai ngomong.
Mama Risa pun menjawab dengan nada marah.
"Kamu seenaknya saja ngomong,Kamu Ngaca Bagaimana diri kamu,kamu hanya sibuk Kerja,kerja dan kerja,aku butuh kebebasan juga untuk keluar,Risa juga udah besar tidak mungkin aku menjaga dia terus,aku juga butuh kumpul dengan teman-teman sosialita." Jawab mama risa geram.
papa menjawab pertanyaan mama:
"Aku tidak pernah melarang kamu pergi,
Tapi ingat batas waktu,pulang malam,
Anak tidak diurus dirumah,kamu hanya bisa Menghamburkan uang suami,kamu pergi Sesuka kamu,tagihan dari kartu kredit sangat Besar,Setiap saat koleksi tas mewah,kumpul Dengan kawan sosialita,Apa pernah sedikit
Pun kamu memberitahu suami kamu pengeluaran kamu diluar sana
Saya capek kerja uang dihamburkan untuk hal sia-sia"Jawab papa Risa dengan sangat marah atas tingkah laku istrinya yang hidup glamor,mewah,suka menghamburkan,
Tanpa pernah memperdulikan anak dirumah
Hari yang dijalani hanya bersama teman Sosialita,Jarang memperhatikan anak dirumah dan suami.
"Risa sekali lagi kamu mau ikut siapa,kamu jawab Risa" Ujar mama Risa
Risa menjawab dengan terbata-bata dan mata Berkaca seakan menimbulkan kesedihan yang Mendalam
"Risa mau ikut papa,Risa tidak mau ikut mama"Jawab Risa.
"lihat anak kamu lebih memilih siapa,
Lebih memilih papanya dari pada mamanya
Anak juga tahu membedakan kelakuan
Orangtuanya"Jawab papa.
Mama Risa berkata dengan agak kesal
Atas keputusan anaknya.
"Kamu lebih memilih ikut papa dari pada
Mama baik kalau memang begitu keputusan Kamu apapun masalah yang akan kamu Hadapin jangan jumpai mama"Jawab mama.
Akhirnya OrangTua Risa berpisah semenjak Perpisahan itu Risa sangat kesepian,
Hampa dan Hidup terasa tak ada artinya lagi.
Risa membayangkan saat orangtua masih Harmonis ketika papa Risa masih hidup Sederhana ketika papa Risa mampu membiayai Mereka jauh dari kata cukup dan sekarang
seakan hidup berubah,papa sibuk mengejar Sukses demi anak istri,Mama risa yang dulu jarang ke Salon Sekarang jadi sering mempercantik diri
Egois,hidup sosialita,tagihan menumpuk dan Jalan dengan pria lain.
Disitulah pertengkaran terjadi terus menerus
sehingga papa mengambil keputusan untuk Bercerai.
Kesalahan fatal yang membuat papa Mengakhiri Hidup Berumah tangga dengan Mama yang telah dijalin selama 16 tahun
Akibat mama selingkuh dengan pria lain
dan akhirnya ketahuan sama papa hati
pria mana tidak Hancur melihat istrinya tega Berkhianat dan Tak setia dengannya.
semenjak perselingkuhan mama,
Risa tidak Pernah percaya dengan cinta karena pria semua sama saja jahatnya.
Semenjak papa dan mama Risa tidak
serumah lagi Risa hanya meluangkan Kesedihannya Dibuku,Risa hanya Menghabiskan waktu Dengan belajar,
Dulu dia selalu ceria saat Berkumpul dengan Temannya.
Setiap Risa keluar menghirup udara bebas
komplek perumahannya,Tetangga berbisik
Saat dia ada disitu,Risa tidak tahu apa yang Dibicarakan tentang dirinya,pikiran yang ada Sekarang orangtuanya sudah jelek dimata Tetangga semenjak tetangga tahu mama Risa Sering diantar pulang oleh pria.
Hatinya ingin sekali meluangkan apa yang ada Dihatinya,Tapi dia tak tahu mau mencurahkan kepada siapa karena Risa anak tunggal.
Perceraian yang menghancurkan Segalanya,Rindu waktu luang dengan papa
dan mama lagi,rindu mama.
walaupun Risa tahu sifat mamanya,tapi dia
tak akan pernah Menghancurkan atau menjelekkan sang mama.
"Mama aku rindu"Ujar Risa dalam hati.
Mama Risa semenjak bercerai bersama papa,mama kemudian menikah dengan lelaki Selingkuhan dan tinggal bersama selingkuhan nya.
Hari itu adalah hari Rabu Risa pun pergi Berlibur sendiri ke Taman,Tanpa sengaja
Saat Dia melihat pas Di depan dia seperti Ibunya.
Dia pun langsung Berlari mengejar ibu nya Dan menjumpai ibu nya.
"Ibu."Kata Risa dengan agak keras
"Kamu siapa"Jawab pria atau selingkuhan ibunya.
"Kamu yang siapa,Aku yang bertanya kenapa kamu bisa bersama ibuku"Jawab Risa agak jengkel.
"Apa,Siapa dia sayang... Kenapa dia memanggil kamu dengan sebutan ibu,
Apa kamu punya anak???Kamu bilang ke aku kamu tidak punya anak,siapa sekarang dia ini???."Ujar lelaki itu.
"Aku tidak tahu dia sayang dan aku tidak Pernah punya anak."Jawab mama Risa.
"Mam ini Risa,ini Risa Mam,"Jawab Risa
sambil Menangis.
"Maaf kamu salah orang saya belum pernah punya anak"Ujar perempuan itu.
Perempuan itu ingin sekali memeluk Risa dan mengakui Risa,tetapi keadaan membuat dia Berbohong.
"Tidak mungkin saya salah ini pasti mama
saya tahu persis mama seperti apa"Jawab Risa dengan terus ngotot dan ingin memeluk mamanya tapi mama Risa langsung Menghindar.
"Mungkin saya ini mirip dengan mama kamu, Maka dari itu kamu selalu menyangka
Saya mama kamu"Ujar mama Risa yang Menghindari disaat Risa ingin memeluk.
"Mam kenapa jadi seperti ini Kenapa
mama tega tidak mengakui aku sebagai anak Mama"Ujar Risa.
"Maaf sayang saya ini bukan mama kamu"Ujar mama Risa.
Hai semuanya selamat membaca novel Aku
Semoga pembaca senang☺️
Dan jangan lupa dukung author dengan
Memberi vote,like dan komen.
Semoga Dengan komen para pembaca semua Bisa menambah semangat author untuk Berkarya🥰.
Hari yg kelam belum bisa diterimanya
Sebagai anak broken home
Namun kini dia mulai bangkit dari rasa
Sakit itu,Dia mulai mengikuti kegiatan
Kampus masuk perguruan Tinggi ternama Tentu membuat papa Risa sangat bangga atas Prestasi anaknya.
Papa Risa selalu memberi semangat pada
Anak semata wayangnya tersebut,kasih sayang selalu ditorehkan untuk Risa,support yang Mendalam membuat Risa bangkit lagi.
Kini Risa masuk fakultas kedokteran
Profesi yang di impikan Risa dari Kecil
menjadi seorang Dokter handal yang
Membantu kesembuhan Yang sakit.
Dari kecil prestasi udah ditunjukan olehnya
Risa slalu mendapatkan juara umum.
dan prestasi yang didapatkan adalah?Menyanyi,lomba menari,dan lain-lain.
Walaupun jarang bersosialisasi dengan teman Tidak membuat semangat Risa menurun atas impiannya.
Risa sering disebut introver oleh teman sekolah karena Risa sangat cuek dan pendiam
Jarang berbicara dan mengungkapkan isi
Hatinya.
Hari yang dijalaninya hanya fokus dengan Bidang kedokteran Sudah 5 Tahun berlalu
Risa menjalani kuliah kedokteran dan tiba
Saat yang ditunggu kini perempuan ini
Sudah menyelesaikan kuliahnya,Saat dosen Mengatakan Risa lulusan terbaik dengan Menyandang predikat Cumlaude
Risa sangat senang dengan hasil yang Di Dapatkan.
Dalam hati dia berkata:
"Walaupun aku anak broken home aku
Tidak boleh patah semangat dan tidak boleh luput dalam kesedihan"Ujarnya dalam hati
Dalam wisudanya papa Risa bangga Mengandeng putrinya tersebut,dengan mencium Kening sang putri serta perasaan
Haru yang sangat mendalam.
Ekspresi terlihat sangat kagum dan bahagia Melihat prestasi anak semata wayangnya,
Semenjak menyandang gelar kedokteran Risa Dipanggil untuk bekerja dirumah sakit
Ternama.
Risa menerima panggilan itu untuk bekerja
Kini dia membuktikan kepada orang yang pernah menghinanya,bahwa anak
Broken home bisa bangkit dengan segudang Prestasi.
kini dia mulai mengawali hidupnya sebagai Relawan atas anak yang berkebutuhan khusus anak broken home,serta anak yang Lahir karena keterbatasan ekonomi
hari yang dijalaninya menjadi seorang dokter sekaligus relawan semakin membuat Kesedihan, kesepian dan hampa hidupnya Menjadi berkurang seiring dengan kesibukan sekarang yang dijalaninya.
Kini pun dia menjadi dokter Handal dan Kepercayaan Rumah Sakit
Seiring berjalannya waktu kadang muncul rasa Kerinduannya dengan sang mama
yang entah dimana keberadaan ibunda tercinta sekarang,semenjak bercerai dengan papa Risa,sang mama tak pernah menghubunginya dan bertanya kabar,semua putus komunikasi.
Pada saat waktu istirahat,dia mencoba kembali Menghubungi mama tapi nomor mama Risa
tak aktif lagi betapa kesalnya dia kepada
mamanya,Mama yang melahirkan Risa kenapa bisa meninggalkan Risa dan tak pernah menelepon risa.
Dia pun meluapkan segalanya kepada papa.
"Papa kenapa mama nomornya tidak aktif lagi, Mama sudah tidak sayang lagi sama kita"Ujar Risa
Saat Risa berkata seperti itu papa Risa tak Mampu menahan kesedihannya atas sikap
istrinya tersebut,Begitu mudah dia melupakan anak yang telah dilahirkannya.
Papa Risa berkata:
"Nak maafkan papa dan mama,atas perceraian tersebut menjadi Beban Psikis buat kamu,
Maafkan Papa nak yang telah mengambil
keputusan seperti begini."Ujar papa Risa.
Di sore Hari Hujan datang dan langit Mendung,Risa menatap jendela kamar,dan seakan ingin berkata
"aku rindu mama".
Dan hujan mengingatkan kembali masa lalunya yang suka bermain hujan waktu kecil yang Selalu mama melarang,dia rindu kecemasan Mama waktu kecil.
"Mama kenapa tega ninggalin Risa" Kata Risa Dalam hati Risa pun mencoba menghubungi Kembali sang mama,Tapi tetap tak diangkat.
Hati nya hancur dan pikirannya melayang Disaat dia teringat lagi kejadian waktu itu,
Sang mama begitu tega mengatakan dia
Bukan anaknya.
Risa pun berteriak dan sekali menunjukan atau Mengepalkan tangan nya ke dinding.
Pembantu yang mendengar Risa berteriak
Dari dalam kamar langsung menghampiri Risa.
"Nona Risa kenapa berteriak"Ujar asisten Rumah tangga itu yang syok melihat risa menangis dan sedih.
"Aku tidak kenapa bibi,aku cuman mau melatih Diriku mau ikut drama nanti."Jawab Risa sambil Berbohong.
"Nona jangan berbohong sama bibi,
Bibi ini Sudah dari kecil mengurus nona,
Bibi tahu betul Seperti apa nona"Ujar Bibi sambil memeluk Risa.
Bibi adalah asisten rumah tangga yang diberi kepercayaan untuk mengurus Risa dari kecil,Bibi tersebut bernama bibi Inah,dia yang mengerti Risa seperti apa dari kecil dan
sangat Menyayangi Risa dengan tulus
Bibi Inah adalah janda,Bibi inah pernah mempunyai Seorang anak perempuan tetapi anak Bibi inah sudah meninggal dunia.
Sepulang dari rumah sakit tempat dia bekerja, Risa merasa haus dan letih,Risa pun singgah ke supermarket untuk membeli minuman dan makanan.
Tanpa Sengaja ketika Risa Melangkah
Menuju pintu toko dia melihat didepan mata Kepalanya sendiri ibunya bersama pria yang Kini jadi suami mamanya,Mereka sedang asik Ngobrol disebuah bangku sambil menikmati Makanan dan minuman yang mereka beli Sambil tersenyum dan ketawa seakan Merasakan dunia hanya milik mereka berdua.
Risa yang melihat mama,langsung Mengambil Hpnya dan mengambil video mama dan
lelaki itu untuk menunjukkan bukti Kepada Ayahnya.
Ketika Risa sudah selesai mengambil video mereka berdua,Risa langsung Mendatangi Mamanya.
"Mama"Ujar risa.
"Kamu lagi,Kamu lagi,Ngapain sih kamu dimana ada saya disitu ada kamu."Jawab Mama Risa.
"Mam aku ini anak mama kenapa mama
Tidak mengakui saya sebagai anak mama,"Jawab risa.
"Apa,,, kamu ini anak saya jangan mimpi kamu"Jawab mama Risa menyembunyikan kebohongan.
"Sayang kenapa dia memanggil kamu dengan mama lagi,apa yang terjadi sebenarnya sayang,"Jawab lelaki tersebut.
"Tidak tahu sayang mungkin dia lagi depresi atau sakit jiwa,"Jawab sang ibu.
"Mam aku ini tidak sakit jiwa,mama orangtua Aku,"Jawab Risa sambil berteriak.
"Hay anak muda kamu pergi berobat aja deh Dari pada semua kamu akui sebagai mama kamu,"jawab mama Risa.
Risa pun menangis dan terisak
Risa menangis sambil berbicara terbata:
"Mama mungkin Hari ini kamu tidak
Mengakui aku sebagai anak mu,Tapi suatu saat kebenaran akan terungkap"Jawab Risa meninggalkan mereka sambil menahan rasa sakit yang mendalam.
Sesampai rumah,Risa hanya murung dan tak Mau makan,Bibi Inah yg melihat Risa Menangis Disebuah Bangku kolam renang Sendirian langsung Menjumpai Risa.
"Nona Risa"Kata Bibi Inah
"Ia Bibi Risa,"Sambil menghapus air matanya dan mengusap pipinya.
"Nona kenapa Nangis???"Tanya Bibi Inah.
"Gpp Bibi"jawab Risa.
"Non kalau ada masalah cerita...Bibi pasti akan Bantu nona dalam menyelesaikan masalah Nona," Kata Bibi inah.
**Bersambung
Terimakasih yang sudah membaca Novel
Aku🙏🏿, Jangan lupa dukung author dengan like,komen,dan vote supaya membuat author semakin semangat untuk berkarya☺️**.
Perkenalan Pertama
Hari ini Risa pergi untuk membeli minuman
Minimarket dekat rumah sakit Risa Bekerja,Sesampai Minimarket tersebut
Dia mengambil minuman tersebut,
Namun tiba-tiba ada tangan seorang yang Menyentuh minuman itu,Dia melihat ada Seorang pria berdiri tepat disampingnya
Untuk mengambil minuman itu.
Seorang lelaki tampan,berkulit putih,dan mempunyai lesung pipi.
Risa dan pria tampan itu saling menatap
Akhirnya pria tampan itu berkata:
"Kamu mau ambil minuman ini,Ini tinggal satu Kamu ambil aja"Ujar pria itu.
"Makasih"Ujar Risa.
Risa langsung meninggalkan pria itu
karena Risa berpikir pria itu adalah lelaki Hidung Belang.
Pria itu melihat reaksi Risa sangat cuek dan Tidak banyak berbicara,Dalam hati pria itu Seperti apa perempuan itu.
Risa pun membayar minuman itu ke kasir
dan ketika di depan kasir iya melihat
Seorang anak kecil mengais atau mencari makanan ditempat sampah.
Risa merasa iba melihat anak kecil itu dia pun pergi untuk mengambil makanan dan minuman Untuk anak kecil itu,Saat dia masuk lagi
untuk Memilih makanan dan minuman.Dia Masih melihat pria itu.
Pria itu pun masih menatapnya dengan heran
Selesai membeli makanan dan minuman untuk Anak kecil itu.
Risa pun menjumpai anak kecil itu
anak kecil itu menatap Risa dengan ketakutan saat Risa menyerahkan makanan ke anak kecil itu,anak kecil itu menunduk.dan Risa pun Berkata:
"Ambil ini buat kamu"Ujar Risa
Dia pun menjawab pertanyaan Risa
"Terimakasih ibu." Jawab anak kecil itu Terbata-bata.
"Jangan panggil aku ibu,,,Tapi panggil aku Dengan sebutan kakak,Karena aku masih muda."Jawab Risa.
"Makasih kakak" Ujar anak kecil sambil pamit
Risa tersenyum melihat tingkah lucu bocah itu yang sangat girang menerima makanan
Saat Risa hendak menoleh kebelakang dia Melihat lelaki tampan itu lagi berdiri dibelakang,lelaki itu sudah memperhatikan
Risa dari tadi,lelaki itu tersenyum dan mengulurkan tangannya seakan mengajak Berkenalan.
"Perkenalkan nama aku Rio"Ujar lelaki tampan tersebut.
Uluran tangan itu membuat Risa sinis tetapi
Dia menerima uluran tangan itu untuk Berkenalan.
"Namaku Risa," Ujar risa hendak pergi
disaat Risa mau pergi tiba-tiba pria itu memegang tangan Risa.
"Kamu tinggal dimana"Ujar pria bernama Rio.
"Bukan urusan kamu"Jawab Risa
Rio pun menatap Risa yang kagum atas cuek Risa.
"Kamu cuek juga ia"Ujar Rio
"Terserah aku"Ujar risa.
Risa pun melepaskan tangan yang memegang dirinya dan melangkah pergi.
pria masih terus memperhatikan Risa pergi.
Sampai dirumah Risa masih memikirkan pria itu tampan itu masih ingat betul dalam ingatan dirinya pria itu.
Tapi Risa tidak mau mengenal cinta karena trauma dengan perceraian orangtua,
Dia menutup hati untuk pria dan prinsipnya pun dia tidak akan pernah menikah.
Prinsip itu muncul ketika perceraian Orangtua,
Dari dulu Risa tidak pernah dekat pria mana pun,termasuk temannya dan teman satu profesi.
Risa tidak pernah mengenal bagaimana cinta, Bagaimana rasanya diperhatikan pria.
Esok harinya Risa kembali bekerja karena ada Pertemuan dengan para investor rumah sakit.
Risa dipilih direktur rumah sakit untuk Menjelaskan keunggulan rumah sakit kepada Para investor yang mau menanam saham dirumah sakit Risa bekerja.
Disaat Risa sedang memasak tiba-tiba ayah Memanggil:
"Risa,Risa,Risa...Sini dulu ." Panggil ayah Dengan suara keras.
"Ada apa sih ayah berteriak sampai kedengaran Satu komplek nanti." Sahut Risa dengan ngeyel.
Ayah diam sejenak dan kelihatan seperti menyembunyikan sesuatu.
Seperti rasa gelisah entah pikiran nya yang masih terbawa suasana atau nyata
"Ayah kenapa"Tanya Risa dengan wajah seperti Curiga dengan Gimik wajah ayah.
"Tadi ayah seperti melihat ibu kamu berdiri depan pagar rumah kita,Tetapi ketika ayah Melihat ibu kamu,ibu langsung cepat bergegas meninggalkan tempat tersebut ketika ayah mau menjumpai ibu kamu." Kata Ayah dengan suara agak kacau.
"Tidak mungkin ayah...Ibu mau bertemu kita lagi,,,sedangkan aku ketemu ibu kemarin
Ibu tidak anggap aku anak nya," Jawab Risa.
"Kapan kamu bertemu ibu kamu Risa." Tanya Ayah.
"Kemarin ayah waktu Risa beli minuman di minimarket,,,Risa lihat Ibu sedang bersama laki-laki, Risa tidak tahu laki-laki itu siapa ayah."Jawab Risa.
"Terus apa kata Ibu kamu," Kata ayah dengan tanda tanya.
"Ibu bilang dia tidak kenal dengan Risa,
Waktu Itu masa ibu tidak akui Risa sebagai Anaknya," Kata Risa dengan wajah sedih dan mata berkaca-kaca.
"Tega sekali ibu kamu tidak akui kamu
Sebagai anak,dasar dia." Kata ayah dengan Nada lantang.
"Sudahlah ayah jangan bahas ibu lagi, walau Pun tidak mengakui aku sebagai anak tapi
Aku tetap sayang ibu." Kata Risa dengan suara parau dan wajah agak sembab.
"Udah lah anak ku sayang jangan semua kamu pikirkan sekarang fokus dengan apa tujuan hidup kamu." Kata ayah Dengan menasehati Risa.
"Ia ayah Risa akan fokus dengan tujuan hidup Risa,Aku yakin pasti bisa bahagiakan ayah."Sambil memegang tangan ayah.
"Mana Makanan Yang kamu masak tadi Risa,coba ayah lihat mau nikmati makanan Risa."Kata ayah.
"Hehehe Ayah ini Risa jadi malu,pasti Makanan Risa gak enak ayah."Jawab Risa.
"Enak kok makanan kamu." Ayah berkata sambil merasakan makanan Risa dengan lahap.
"Masa Ia ayah makanan Risa enak...Bohong pasti ayah."Kata Risa.
"Ihhhh kamu ini tidak percaya banget sih sama Ayah."
"Hehehe makasih deh ayah udah puji makanan Risa." Jawab Risa.
"Masakan Kamu tak ada tandingannya Dengan Masakan yang lain."Kata ayah dengan tersenyum.
Malam ini Hujan kembali deras sekali dan angin bertiup kencang,Hujan deras ini ku Nikmatin dengan secangkir kopi dan roti di malam ini.
Ketika aku duduk di kursi teras rumah,
Ada Suara Dari pagar rumah,aku pun menelusuri suara yang datang itu dan mencoba mencari sumbernya dari mana semakin aku dekat Dengan sumber suara,Aku melihat ada Seorang wanita berdiri Di depan pagar Rumah
Sosoknya seperti aku kenal.
"Ibu-ibu."Kata Risa menoreh Ke wanita yang berdiri Di depan pagar tersebut.
Wanita itu pun langsung bergegas Meninggalkan Tempat tersebut disaat Risa Memanggilnya.
Risa pun berlari mengejar mamanya tapi
Risa kehilangan arah dan jejak mamanya.
Risa tak henti terus mencari mamanya
Dekat lokasi rumah yang ditinggali Risa Bersama ayahnya.
Risa menangis dan matanya sembab atas kejadian tersebut mengingat semua sudah Berlalu dan semua sudah menjadi kenangan
Dan perceraian orangtua mengajarkan untuk Kuat.
**Bersambung
Terimakasih Buat pembaca novel setiaku🙏🏿
Dan jangan lupa untuk singgah memberikan like,vote dan komennya☺️**
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!