NovelToon NovelToon

My Husband Season 1 & 2 (Sudah Direvisi)

prolog

Aku sangat gugup ketika Leo mengulurkan tangannya padaku. Aku menyambut uluran tangan Leo dan sekarang kami saling berhadapan satu sama lain. Leo sudah mengucapkan janji nya sekarang giliranku.

"Saya Aletha Calista bersumpah dihadapan Tuhan. Mencintai Leo Pradipta sebagai suami, pendamping hidup dan pemimpin dikehidupan selanjutnya. Selalu setia disaat senang maupun susah, sehat maupun sakit serta dalam kejayaan ataupung keterpurukan"aku mengucapkan janji suci ku dengan lancar dan dengan jantung yang berdetak kencang.

"Silahkan untuk memasangkan cincin dijari manis mempelai wanita dan begitu juga sebaliknya"ujar pendeta

Leo memasang kan cincin dijari manisku begitu pun aku. Lalu Leo menciumku dihadapan para undangan yang seadanya.

Pernikahan sederhana yang hanya dihadiri keluarga besar dan beberapa orang luar. And now i have married.

Aku menikah hanya untuk satu kali seumur hidupkan dan itu bersama Leo, cinta bisa datang kapan saja dan tanpa diminta sekali pun. Mengapa aku mengatakan ini? Karena ini adalah kisah pernikahanku, tangis, tawa, bahagia ada didalam pernikahanku.

Setiap pasangan yang sudah menikah pasti memiliki masalah mereka sendiri yang bisa diselesaikan dengan kepala dingin tapi, pernikahanku berbeda dari yang lainnya.Sangat berbada dari yang lainnya, bahkan kalian akan tampak memberikan pandangan yang berbeda kepadaku. Pandangan yang seperti apakah itu? Kalian akan mengetahui ketika telah membaca kisah pernikahanku yang sangat..sangat..entahlah kalian bisa menilainya nanti. Selamat membaca, dan jadilah pembaca yang pintar.

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN

KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

 

 

MH-1

Leo

Aku terbangun karena merasakan keram pada lengan kananku, saat membuka mata aku dikejutkan dengan adanya Aletha yang sedang tertidur pulas di sebelah ku dengan berbantalan lenganku. Perlahan-lahan aku menarik lengan ku agar tidak membangunkan Aletha.

Aku mengibas-ngibas kan tangan ku yang keram, setelah merasa enakan aku lalu menyelimuti tubuh aletha yang polos karena ulah ku malam tadi. Mengingat kejadian malam tadi membuat ku mengacak-acak rambut frustasi, bagaimana tidak? Dengan ***** nya aku menerima ajakan Andrew untuk minum ke salah satu club terkenal dijakarta untuk merayakan berakhirnya masa lajangku, gara-gara tantangan itu membuat ka menyetubuhi Aletha karena menganggapnya adalah Angel kekasih ku. Angel model yang baru saja naik daun saat ini adalah kekasihku, lalu kenapa aku menikahi Aletha? Itu karena kedua orang tua ku telah menjodohkan aku dengan Aletha sebelum kami lahir. Benar-benar gila dikira aku ini hidup di jaman Siti Nur Baya yang harus dijodoh-jodohkan tanpa harus mencari sendiri.

Sebenarnya itu alasan pertama kenapa aku menikah dengan Aletha. Alasan yang kedua karena Angel kekasih ku tidak bisa mempunyai anak, kami pernah hampir menikah tapi dihari itu juga Angel kecelakaan dan masuk rumah sakit lalu fakta yang membuat keluarga ku kecewa adalah kemungkinan Angel mengandung begitu kecil.

Jadilah dengan desakan keluarga dan juga kelapangan dada Angel kekasih ku, aku menerima perjodohan dengan Aletha. Dan kalian tau apa kata Angel ketika awalnya aku menolak perjodohan ku dengan Aletha.

"Orang tua selalu ingin yang terbaik untuk anak nya"

Argggghhhh

Aku mengacak rambutku frustrasi lalu mengambil dan memasang kembali pakaian ku yang berserakan dimana-mana.

Setelah berpakaian lengkap aku meninggalkan Aletha yang masih tertidur.

- - -

Aletha

Aku menggeliat dalam tidur dengan perlahan aku membuka mataku, silauan matahari meyambutku dari cela-cela gorden. Aku menatap nanar sisi ranjang yang kosong dimana Leo suami sudah tidak ada lagi disana.

Aku tahu Leo tidak mencintaiku sama hal nya dengan ku. Hanya saja Leo sama sekali tidak mencintaiku sedangkan aku belum mencintainya karena aku selalu percaya cinta akan tumbuh karena terbiasa.

Kami menikah karena dijodohkan, sebelum meninggal beliau dan keluarga Leo sudah bersepakat menikahkan kami karena kata kakek ku kami telah dijodohkan sebelum kami lahir. Aku tidak menolak karena aku memang tidak bisa menolak, aku menerima karena aku sangat menyayangi kakekku. Selama 23 tahun aku hanya memiliki kakek satu-satunya didunia ini. Kedua orang tua ku? Entah lah mereka pergi entah kemana saat aku lahir, tapi aku sama sekali tidak peduli mempunyai satu kakek sudah cukup untuk ku.

"Aww"

Selangkangku terasa nyeri ketika aku mencoba berjalan kekamar mandi, dengan langkah yang agak terpincang-pincang aku memunguti pakaian ku yang berserakan dilantai lalu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri karena badan ku terasa lengket

Tiga puluh menit kemudian aku keluar dari kamar mandi, tidak biasanya aku mandi selama itu biasanya juga lima belas menit aku sudah selesai.

Ngomong-omong tentang selangkangku sudah tidak terlalu nyeri lagi jadi aku bisa bergerak lebih cepat untuk bersiap pergi ke caffe.

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

 

 

MH-2

Aletha's pov

Aku masuk kedalam ruangan khusus yang terdapat di caffe A. Sejak beranjak dewasa aku sama sekali tidak berniat terjun ke dunia politik seperti saudara-saudara ku yang lain nya atau perkantoran seperti temen-temanku dan juga kakekku.

Caffe A adalah caffe yang kudirikan sendiri sejak aku masih duduk di bangku SMA, aku tentu saja tidak mampu mendirikan caffe A sendirian, semua ini berkat mendiang opaku caffe A dapat berdiri tegak dan bercabang dimana-mana. Pusat caffe ku berada di Jakarta dan yang lainnya berada di berbagai daerah, 3 cabang di Jakarta, 2 cabang di Lombok dan Bogor,satu lagi di Sumatra tepatnya di Bengkulu.

Tokk...tokk...

"Masuk"ujar ku sambil memeriksa berkas-berkas.

"Leth, aku ada lokasi strategis untuk pembangunan cabang caffe A" kata Dimas,ya Dimas orang yang baru saja mengetuk pintu, Dimas adalah temanku, sahabatku, kakakku, dia segalanya bagiku

"Benarkah? Dimana?"tanya ku sambil mempersilahkan Dimas duduk.

"Yap, di Bandung dan itu sangat bagus untuk cabang caffe yang baru karena disana belum ada caffe, aku yakin caffe A akan lancar disana. Coba kau lihat sketsa peta lokasi nya" jawab Dimas memberiku sketsa lokasi tempat pembangunan cabang caffe A.

Aku meneliti sketsa yang diberikan oleh Dimas, dan ya harus aku akui pilihan Dimas sangat strategis dimana lokasinya sangat dekat dengan SMA kota bandung dan perguruan tinggi belum lagi kantor - kantor yang menjulang tinggi. Aku sungguh kagum pada Dimas dia selalu mengerti aku, mengetahui apa yang aku mau. He is my everything for me selain opa.

Aku meletakan sketsa diatas meja aku baru ingat kalau aku belum menceritakan perihal pernikahan ku dan juga Leo satu yang lalu.

"Dim, ada yang ingin aku katakan"ujar ku namun gagal karena ponsel Dimas berbunyi.

"Sebentar Leth"ujarnya lalu mengangkat telponnya. Aku mengurungkan niat ku untuk cerita pada Dimas lalu melihat kembali sketsa lokasi yang diberikan Dimas tadi.

"Kau suka?" tanya Dimas ketika sudah selesai mengangkat telpon nya. Aku mendongak menatap Dimas lalu menganggukkan kepala antusiasi

"Baguslah kalau kau suka, telpon aku jika kau ingin berkunjung langsung ke lokasi untuk melihat-lihat" kata Dimas sambil merapikan jasnya.

"Kau akan kemana?"tanya ku penasaran ketika Dimas akan bersiap pergi

"Kantor, ada masalah disana. Aku pergi"jawab Dimas sambil mencium kening ku, sudah menjadi kebiasaan Dimas mencium kening ku sebelum kembali kerja ataupun pergi setelah menemui ku, aku tentu saja tidak menolak karena sudah menganggap Dimas kakakku sendiri.

"Mau ku antar kedepan?"tawarku sambil menyengir namun dijawab gelengan kepala oleh Dimas.

"Tidak perlu, aku pergi" katanya

"Hati-hati ya saat aku telpon harus cepat kau angkat ya"teriak ku ketika Dimas sudah didepan pintu keluar, Dimas lalu berbalik dan membuka mulutnya mengatakan

"Baiklah aku senang kau telpon"

Lalu Dimas benar-benar keluar ruangan ku. Setelah Dimas pergi aku baru teringat jika aku belum menceritakan tentang pernikahan ku dengan Leo, mungkin besok aku akan bercerita padanya

Pukul dua belas tepat aku keluar dari ruangan ku untuk makan siang, saat aku  dari ruangan ku aku bertepatan dengan Leo dan juga kekasihnya masuk kedalam caffe.

Aku masuk kembali ke dalam ruangan ku dan mengelus lega dadaku karena Leo tidak melihatnya. Aku menelepon Dewi untuk membawa kan aku makan siang.

Angel, ya Angel adalah kekasih dari suami ku, sungguh miris sekali nasib ku ini.

___

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,         

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!