Seorang gadis kecil menatap anak laki-laki dengan kagum, laki-laki itu baru saja memenangkan tekuwando namun dia tetap terlihat cool tanpa ekspresi membuatnya terlihat sangat keren semua gadis di sana bersorak karena kagum termaksuk Hera

Dia adaah salah satu penggemar Rio , dia sangat suka wibawa anak itu, mereka kenal karena Daddy Rio yang merupakan atasan dari Papa Hera jadi mereka sering bertemu ketika ada kunjungan bisnis

Sebelumnya mereka sudah berteman sangat baik, tapi ada satu kecelakaan yang mebuat kepala Rio terbentur sehingga dia lupa dengan kenangan mereka semua,bahkan sifatnya yang dulu ramah beubah menjadi dingin , Hera yang selalu memberi perhatian seperi sebelunya malah menganggap gadis itu sebagai pengganggu sekarang.

“Rio kau benar-benar lupa pada ku ya?”. gadis kecil itu sudah menatap pria kecil itu

“Tidak”

“tapi kita punya kenangan kau tahu, kenangan kita sa…”. Hera terhenti karena pria kecil itu sudah memotong pembicaraanya

“Masa bodoh aku tidak igin mengingat nya , kau hanya seorang pengganggu bagi ku , pergilah!”.

Berulang kali Hera mengatakan kenangan mereka itu sangat berarti tapi di situlah Rio hanya memandang nya kesal dia sma sekali tidak suka gadis yang selalu menemuinya dengan senyum manis itu , dan lama kelamaan menganggap Hera sebagai hama pengganggu samapi mereka dewasa

Rio tidak menyukai gadis itu dia merasa gadis itu selalu mengganggu diri nya dengan pernyataan cinta dan juga Hera itu adalah anak yang kasar dia suka memukul siapa saja yang mengganggu dirinya sendiri begitu Hera di mata Rio

Sejak TK sampai SMA mereka berada di sekolah yang sama membuat Rio semakin gerah dengan Hera yang selalu bertingkah sementara gadis itu semakin menyukai Rio yang semakin berwibawa

Hera selalu bersikap anggun di dean Rio tapi percuma saja Rio sudah tau sikap aslinya

“Rio .. Ayo kita makan siang bersama”. Hera mengajak rio makan setiap hari dia melakukan itu membuat Rio sangat eneg dengan nya

“Tidak kau pergi saja sendiri.. aku tidak selera makan bersama mu’. Mendengar itu Hera hanya tersenyum mengiyakan apa kata Rio , karena jika memkasa Rio akan marah padanya

“Hei mau makan dengan ku”. Seorang pemuda bernama David mengajak Hera makan David sendiri sudah menyukai Hera sejak kelas 1 SMA karena Hera yang periang dan tidak alay seperti gadis pada umunya

“Baiklah”. Hera menepuk pundak pemuda itu mereka sudah kompak sejak kelas 2 hingga kini mereka kelas 3 ssemester 1 mereka tidak peernah bertengkar sama sekali

Rio hanya menatap mereka sinis lalu berlalu begitu saja di temani dua sahabat nya Jackson dan Daniel mereka bertiga adalah idoa para gadis di SMA itu mereka kaya dan tampan memenuhi kriteria gadis pada umum nya

Rio sendiri sudah mepunyai pacar yang sesuai dengan kriteria nya anggun dan cantik, Rio menjemput Gadis itu ke kelas nya membuat semua gadis melihat dengan tatapan iri , Bella adala pacar Rio sekarang dia cantik dan terkenal di sana memang pasangan yang serasi

Mereka makan siang bersama dengan Hera yang berada di seberang ujung, menatap mereka yang sangat romantis, belakangan ini Hera mencari cara untuk memisahkan Rio dan Bella bukan hanya cemburu tapi Hera tahu Bella buka gadis yang baik untuk Rio

“Ada apa Hera kenapa kau menatap mereka seperti itu? “. David menatap Hera yang terlihat gusar

“tidak apa aku hanya tidak suka melihat Bella”. David paham perasaan Hera sudah berulang kali gadis itu mengata kan apa yang di benak nya

Namun dalam hati gadis itu dia sudah menyusun rencana untuk menyingkirkan Bella

*****

Siang hari yang pengap membuat semua siswa kelas 3 b yang melakukan jam pelajaran olahraga merasa seperti terbakar mereka memutuskan untuk ke kantu membeli air minum

Di sana mereka sudah beristrahat dengan peluh yang bercucuran , Bella menyuruh seorang gadis membelikan dia minum , gadis itu menurut saja dia tidak ingin kena masalah karena Bella adalah gadis yang populer di sana membuat Bella besar kepala dan bertindak sesuka hati

Lain hal nya ketika di hadapan Rio gadis itu akan ber sikap anggun seperi seorang princes

Hera mentap jijik pada Bella dia sedang melancarkan aksinya setelah beberapa kalai dia bersikap kasar pada Bella gadis itu tidak bisa pergi dari Rio malah membuat Rio semakin kesal padanya karena terus mengganggu hubungan mereka

Kali ini Hera yakin tidak akan salah melangkah gadis itu benar-benar memastikan hubungan Rio dan diri nya akan berakhir

“Bella kenapa kau bau sekali”. Hera lewat di samping Bella membawa se botol minuman dan roti

“Apa!..” Bella menciumi badan nya dia takut jika itu benar maka hancur ah reputasinya di sekolah itu

“Bukan bau badan Bella tapi bau kebusukan hati mu hahahhah”. Hera masih menyumbat hidung nya

“Apa maksud mu hah!”. Bella sudah mulai terpancing emosi

“tentu saja kau menyuruh gadis tadi membeli minum mu dengan se enak hati dan kau pun tidak membayar minu itu”. Hera masih mencoba memancing kemarahan Bella

Di kantin itu memang masih sepi karena jam pelajaran berlangsung kamtin itu pun agak jauh dari kawasan kelas tempat murid biasanya belajar

“Ya kau sangatlah busuk , kau akan berbeda ketika di hadapan Rio kan”. Hera mengeluarkan ponselnya yang berisi video dirinya yang menyuruk gadis tadi dengan gayak sok nya

“Beraninya kau ba*sat!” .  Bella menatap sekitar memastikan diri nya aman lalu ia menjambak Hera dengan sekuat tenaga sementara 2 teman nya menarik hanphone gadis itu lalu menghapus video yanng ada di sana

“Memang kau itu sangat busuk kau bahkan punya 3 pria sekaligus di tambah Rio”. Hera masih mencoba menarik amarah Bella yang menarik rambut nya dengan kasar tidak ada gadis yang berani melerai karen takut menjadi korban selanjut nya

“Kalau iya emng kenapa kau pikir Rio akan percaya kepada mu hah, dia itu percaya pada ku!”. Bella membanggakan dirinya menarik keras rambut Hera

Kini Hera tidak tinggal diam setelah pengakuan gadis itu Hera membals balik Bella dan menonjok wajahnya hingga darah bercucuran dari hidungnya, sementara ke dua antek-antek Bella mencoba membantu namun sudah di hajar oleh Hera

“Ini balasan untuk kalian yang suka mengganggu ketenangan orang lain.dan menipu orang yang ku cintai"

Hera puas dengan apa yang sudah ia lakukan hari ini tapi begitu melihat wajah kecewa Rio dia bisa merasakan sakit hati pemuda itu

Sementara di sisi lain ada pemuda yang memerhatikan mereka dengan tajam ada luka di hati pria itu dia memilih pergi dari tempat itu dengan wajah masam nya

Flash on

Kelas Hera memunyai jadwal kosong sekarang, jadi dia mengambi kesempatan itu menunjukan sisi lain dari Bella pada Rio

“Rio ayo ikut aku sebentar saja”.Hera mengatupka dua tangannya supaya Rio mau mengikutinya

“Pergi saja sendiri jangan ganggu aku!”.Rio sangat ketus

“Jika kau mengikuti aku, seminggu ke depan aku tak akan mucu dehadapan mu!”. Hera sangat memohon jika Rio tidak mau maka akan sangat sulit mengambil kesempatan ini

Tidak muncul selama seminggu baiklah itu lumayan bagus. “Baiklah tepati janji mu”. Rio akhirnya mengikuti Hera menuju kantin sekolah

“Kau bersembunyi di sini jangan sampai ada yang melihat mu!”. Hera mendorong Rio ke sudut ruang tepat di mana Rio dapat melihat semua drama yang di lakukan Bella

Dia dapat melihat sisi Bella yang kasar bagaimana gadis itu menyuruh teman nya dengan seenak nya

Sampai saat di mana Hera mengatakan sautu kata yang membuat perdebatan di antara gadis itu dia benar-benar sakit hati atas apa yang di lakukan Bella sebelumnya Hera sudah memberitahunya jika Bella adalah gadis yang tak baik untuk nya tapi cinta membutakan dirinya

Flash Back

Pemuda itu berlalu dari sana lewat dari sana Hera dan Bella dapat melihat Pemuda itu dengan wajah marah dan kekecewaan di sana

“ Rio sejak kapan kau….”. Bella terkejut dan sudah mengejar Rio, tapi dengan kasar Rio menepis tangan gadis itu

“Singkirkan tangan mu sialan”. itu pertama kali nya Rio bersikap kasar padanya membuat dia hanya bisa terpaku mengelalk pun dia sepertinya mustahil

“Jangan pernah hubungi aku lagi, hubungan kita selesai, aku tak ingin mendengar kebohongan lagi dari mulut mu!”. Rio pergi dengan kekecewaan nya Bella adalah cinta pertamanya dia sangat menyukai keanggunan gadis itu yang tdak lebih dari sebuah tipuan

Hera menatap Bella yang terpaku, semua orang menatap nya sinis ituadalah karma yang di terima gadis itu setelah banyak menyakiti orang lain dengan kata-katanya

Hera memutuskan untuk mengikuti Rio dia mengkhawatir kan pemuda itu lebih dari apapun sekarang pria itu pergi keatap untuk mengeuarkan kekesalanya

“Dasar.. kuarang apa aku pada mu hah!!”. Rio memukul tembok untukmeredam amarahnya

“Rio hentikan”. Hera mencoba memegang tangan Rio yang sudah luka, tapi Rio mendorong gadis itu sampai jatuh ke lantai

“Kau juga, tidak bisakah kau berhenti mengganggu ku pergila dari sini kau hanya membuat masalah saja!”.

“Maaf kan aku, baik aku akan pergi”. Gadis itu berlalu dari sana dia tidak ingin membuat Rio semakin terpuruk

Hera mengerti kondisi pemuda itu dia selalu pengertian , gadis itu memutuskan untuk memanggil kedua sahabat Rio ke kelas untuk menenangkanya  ,walaupun akhirnya dia tetap ikut , dia tidak muncul di depan Rio dia hanya mengintip di balik pintu memastikan pemuda itu baik-baik saja , kejadian hari itu kurang lebih juga karena ulahnya walau untuk melindungi Rio tapi tetap saja

Seminggu berlalu sesuai ke sepakatan Hera tidak munculdi hadapan pemuda itu, itu pertama kalinya dia menghindari pria itu, ya walaupun itu adalah sebuah kesepakatan Rio sendiri merasa ada yang kurang di sana , tapi dia hanya berpikir itu adalah efek putus dari Bella dan mencoba move on

Walau Hera tidak muncul di hadapan Rio dia tetap meberikan perhatian kecil seperti menulisakan