Bandung Dan Ceritanya (Bxb/Bl/Jaemren)
Episode 1
"dek, beneran" ucap seorang wanita paruh baya yang menatap sang anak sambil menangis
Briel anggara wisnu
iya bu, iel juga udah besar sendirian disini lebih enak bandung kan adem kalo iel tinggalin bandung sama aja iel gabisa liat perubahan bandung tahun ke tahun
"bunda sayang iel, iel kalo mau apa-apa bilang ke bunda ya nak jangan sungkan kamu juga anak bunda" ucapnya dan pergi bersama seorang pria yang menggunakan jas
mobil berwarna putih itu keluar dari pekarangan rumah milik renjun hari ini rumah kembali sepi sang ayah yang sudah 3 tahun tidak pulang dan sang ibu yang pergi untuk menempuh hidup barunya bersama suaminya
Dimas Andrean
BRIEL *berlari ke pekarangan rumah briel dan memeluknya sambil meloncat-loncat kesenangan
Briel anggara wisnu
WOII, NANAON NA IEU WOI *kaget dan berusaha melepaskan pelukan dari dimas
translate= woi apaan ini woi
Dimas Andrean
*melepaskan pelukan dan menatap briel dengan wajah yang bahagia
Dimas Andrean
GUE JADIAN SAMA IYAS
Briel anggara wisnu
RIA? SERIUS LO DITERIMA SAMA RIA *menatap tak percaya dan meloncat kesenangan sambil memeluk dimas
Dimas Andrean
*membalas pelukan briel dan tersenyum puas
Bima Satria putra
WOI BADJINGAN TUNGGUIN BANGS@T *berlari dan ikutan memeluk sahabatnya
Briel anggara wisnu
AKHIRNYA PENANTIAN 2 TAHUN GAK SIA-SIA *menatap Dimas dan Bima secara bergantian
Dimas Andrean
terus lo kapan bim, kalah saing lo bedua sama gua
Briel anggara wisnu
*menatap kesal dimas dan memukuli dimas
Bima Satria putra
PUKULIN AJE EL *tertawa dan menatap briel dan dimas yang sedang berkelahi
Briel anggara wisnu
dah, gua mau ke si mbah mau minta mangan *menutup pintu dan pergi meninggalkan keduanya
Dimas Andrean
IKUTTTTT *berlari mengejar briel
warung tua yang seruangan dengan rumah dan rumah yang adem dan bersih membuat briel dan kawan-kawannya gamau pergi apalagi si mbah baik dan selalu ngasih makan gratis
Briel anggara wisnu
ASSALAMUALAIKUM MBAH HOW ARE YOU *masuk dan langsung duduk
Dimas Andrean
lo siapa! ngapain disitu
Briel anggara wisnu
yang beli kali,udalah dim lagian ini warung si mbah bukan punya kita
unknown
waalaikumsalam, si mbah lagi pergi kalian mau pesen apa
Briel anggara wisnu
yahhh *menatap Dimas dan Bima secara bergantian dan menatap kembali kepada unknown
unknown
kata si mbah kalo ada yg namanya briel kasih makan gratis diantara kalian ada briel?
Briel anggara wisnu
AKUUUU!!
unknown
briel? yaudah sebentar tadi nasinya udah disiapin sama si mbah
Briel anggara wisnu
Okeee *mengayunkan kakinya karena kaki milik briel tidak sampai ke tanah
Bima Satria putra
gua cabut dulu, tadi gua ada janji sama Clara
Dimas Andrean
ho'oh lo bedua noh sama si jangkung sape tau di ah ah
Dimas Andrean
dah, gue mau bucinin bebeb ria
Briel anggara wisnu
oh doang sih gue mah
Dimas Andrean
*pergi meninggalkan warung si mbah
unknown
Lohh tadi bukannya ada tiga kok skrng cuman satu
Briel anggara wisnu
pada pergi ke alam baka
unknown
astagfirullah bisa gitu ya *duduk disamping briel dan menyerahkan makanan yang berisi nasi lauk dan tempe
Briel anggara wisnu
*menatap unknown dan membaca doa makan lalu memakan nasi dan lauknya
sabiru ravenka
salam kenal aku sabiru ravenka cucunya si mbah
Briel anggara wisnu
*mengangguk-angguk
sabiru ravenka
habisin ya, aku kebelakang dulu mau cuci piring habis makan jangan lupa sapuin ini sama beres in itu piring nanti bawa kebelakang
Briel anggara wisnu
*menatap sabiru dan menelan makanannya
Briel anggara wisnu
elo bawel, gue juga tau lagian ini udah jadi tugas keseharian gua
sabiru ravenka
yasudah *pergi kebelakang dengan piring yang kotor
Briel anggara wisnu
*melanjutkan makannya dan mengayunkan kakinya
Episode 2
Briel anggara wisnu
sab,nih piringnya tadi halaman depan udah gue cuci pintu juga udah ditutup sama jendela juga udah
sabiru ravenka
bagus-bagus, diem disitu temenin aku cuci piring
Briel anggara wisnu
diem? siapa lo ngatur gua *duduk di kursi kecil dan mengambil piring kotor dan mencucinya bersama-sama
Briel anggara wisnu
lagian nih ya, kenapa setiap ada yang beli cuman ngasih uang ngambil makan sama nyerahin piring kenapa ga dicuci sendiri
sabiru ravenka
namanya juga rumah makan iel
Briel anggara wisnu
*terdiam sesaat dan bengong
sabiru ravenka
iel?.. iel *mencuci tangannya dan menggoyang pelan badan briel
Briel anggara wisnu
*tersadar dan menoleh
sabiru ravenka
kenapa? ada yang salah?
Briel anggara wisnu
b-bundaa huaaaaa *menangis sejadi-jadinya
sabiru ravenka
*panik dan menaruh piring yang ditangan briel dan mencoba menenangkan briel
briel bukan tipe orang yang gampangan nangis tapi saat sabiru mengatakan "iel" entah kenapa rasanya beda, rasanya ia ingin menangis sejadi-jadinya didepan pria itu
sabiru ravenka
*memeluk tubuh renjun dan menenangkan sambil dipuk-puk
sabiru ravenka
kenapa? ada masalah cerita aja
Briel anggara wisnu
*sesegukan dan menghapus airmatanya berkali-kali
sabiru ravenka
udah-udah kenapa nangis? bukannya kata nenek kamu itu kuat ya *melepaskan pelukan dan menatap briel
Briel anggara wisnu
*menatap netra jaemin dan melanjutkan tangisannya
sabiru ravenka
*kembali memeluk pria itu dan mengelus-elus punggung briel
sabiru ravenka
ada aku.. cerita aja
Briel anggara wisnu
iel kangen bunda hiks hiks
Briel anggara wisnu
bundaa *memeluk erat tubuh sabiru dan membenamin wajahnya didada bidang sabiru
sabiru ravenka
*still mengelus" punggung briel dan menenangkan sambil menyemangati pria pendek itu
sekitar 3 menit an briel menangis dan akhirnya sabiru melanjutkan acara cuci piringnya sedangkan briel tertidur jadinya ia taro dulu dipojokkan
sabiru ravenka
*menatap piring yang sudah bersih semua dan mengendong briel lalu membawanya keruang tamu dan menidurkannya disofa
sabiru ravenka
*menatap wajah cantik dari briel dan tersenyum mengambil selimut dan menyelimuti badan pria itu
Ratnawati Anindya
assalamualaikum sabiru nenek pulang *membawa kantong keresek dan masuk sambil melihat sabiru yang fokus menatap briel
Ratnawati Anindya
sab... sabiru
sabiru ravenka
*menoleh dan terkejut
sabiru ravenka
waalaikumsalam nenek, maaf ya tadi biru ga nyaut *menghampiri neneknya dan mengambil kantong kresek dari tangan ratna
Ratnawati Anindya
biru, itu nak biel kenapa
sabiru ravenka
tadi nangis katanya kangen sama ibunya sampai ketiduran badannya juga panas
Ratnawati Anindya
astagfirullah yang bener aja kamu, yaudah taruh itu didapur habis itu ambilkan baskom kecil sama handuk kamu kompres dia nenek mau istirahat
sabiru ravenka
iya nek, tadi juga nenek kepasar sore bangett emang ada yang jualan *berjalan ke dapur dan menyiapkan baskom dan handuk lalu mengisinya dengan air panas yg dicampur dengan air dingin sedikit
Ratnawati Anindya
ada, tadi nenek dianter sama aden yasudah nenek mau istirahat
sabiru ravenka
iya nek *membawa baskom kecil yang berisi air itu dan mengompres didahi briel
matanya tak pernah bohong sabiru terus menatap pria itu tanpa mengalihkan pandangannya sedikit
sabiru ravenka
wajahnya bener-bener manis dan cantik *mengelus" rambut renjun dan pergi kekamar untuk mengambil bantal dan selimut lalu tidur dibawah sofa
padahal lo punya kasur :)
berempat
pagi harinya briel bangun dan menatap rumah yang tak asing baginya ia menatap sekeliling dan merasakan ada sesuatu didahinya dan mengambilnya
Briel anggara wisnu
handuk?? *bangun dan menginjak kaki ke lantai
sabiru ravenka
ADUHHH *kesakitan dan berteriak
Briel anggara wisnu
ANJ1N9 *menatap Jaemin yang sendaritadi kesakitan dan bangun dari tidurnya
sabiru ravenka
kenapa dinjek sih iel *memegang perutnya dan menatap briel
Briel anggara wisnu
lah, lo bukannya punya kamar? ngapain turu disitu
sabiru ravenka
semalaman kamu demam jadinya saya rawat
Briel anggara wisnu
*mengangguk-angguk mengerti dan menatap sekeliling rumah
Briel anggara wisnu
si Mbah mana?
sabiru ravenka
dengar-dengar keluar paling jualan kan hari ini Minggu
Briel anggara wisnu
ouhh *menatap jaemin dan tersenyum
sabiru ravenka
*merasa ditatap dan menatap balik wajah briel
sabiru ravenka
kenapa iel?
Briel anggara wisnu
lo kmrin nenangin gua, lo juga ngerawat gue semalaman makasih ya
sabiru ravenka
iya *mengelus-elus rambut renjun dan tersenyum
sabiru ravenka
sana ke air, aku siapin makanan
Briel anggara wisnu
Wokeeey *berlari kebelakang dan mencuci wajahnya
sabiru ravenka
*pergi memasak makanan
07.00 am keduanya udah selesai makan sabiru sama briel juga udah mandi walaupun akhirnya briel pake baju sabiru yang kegedean
Briel anggara wisnu
INII, INI LIATT NAH KESANA KESANA *menatap kesal kepada jaemin karena kalah terus menerus
btw tadi keduanya pergi kerumahnya renjun buat main ps
Briel anggara wisnu
ITU MUSUH TEMBAK!!! TEMBAK!!! *menatap sabiru dan mengambil stik PS nya
sabiru ravenka
*menatap renjun yang mengambil stik PS miliknya dan menatap layar dengan tatapan seperti anak kecil yang fokus
Briel anggara wisnu
HOREE!!! MENANG!!! *menatap Jaemin dan memeluknya
sabiru ravenka
HOREEEE *membalas pelukan renjun dan melepaskannya
Dimas Andrean
ASSALAMUALAIKUM WAHAI KAUM NT
Dimas Andrean
Lo yang kemarin di warteg? kok bisa disini bro
Bima Satria putra
*menatap dimas dan pergi keluar terlebih dahulu
Briel anggara wisnu
dim, kenalin cucunya Mbah namanya sabiru
Dimas Andrean
oh, salken bir gue Dimas
sabiru ravenka
salam kenal juga dim
Dimas Andrean
gua susul si bima dulu ye *pergi keluar dan melihat bima yang merokok
Dimas Andrean
Kenapa keluar lo? Cemburu ?
Bima Satria putra
lah, lo tau gue suka sama si briel hampir 3 tahun
Dimas Andrean
sabar ae, noh si Clara ngeliatin lo
Bima Satria putra
*berubah menjadi kalem dan menatap clara
Dimas Andrean
*tersenyum jail dan menarik tangannya bima agar itu masuk kedalam
Briel anggara wisnu
Bim, tadi lo kenapa?
Bima Satria putra
mulut gue asem, jadinya ngerokok bentar
Dimas Andrean
ho'oh sambil liatin bebeb clara
Briel anggara wisnu
udahalah tuh, bim kenalin ini sabiru cucunya Mbah
Bima Satria putra
oh, salken biru gue bima
sabiru ravenka
salam kenal juga bim
akhirnya keempat anak itu bermain walaupun sabiru tak terlalu jago tapi briel dan dimas terus menyemangati pria itu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
