Saat ini Rossy sedang berada di ruang tamu rumah ayahnya yaitu Beny,di sana ada beberapa orang antara lain Rossy, tuan Beny, kakak laki - laki Rossy yaitu thomas, kakak tuan Beny yaitu Susi dan anaknya Esti.
Rossy bersikeras menikah dengan kekasihnya jerry meskipun seluruh keluarganya tidak mengijinkannya,karena pada saat ini yang ada dalam pikiran Rossy adalah bagaimana bisa bebas dari masalah keluarga.
Karena umur yang masih terbilang sangat muda yaitu 19 tahun,Rossy sangat gegabah mengambil keputusan tanpa memikirkan akibatnya nanti.
"Bukankah kau sendiri yang bilang Rossy,kalau kau ingin kuliah,lalu sekarang kenapa kau malah mau menikah",tanya tuan Beny
"Ayah,jika aku kuliah apa ayah akan membayar uang kuliahku,tidak bukan,lalu aku akan membayar dengan apa?",jawab Rossy
Tuan Beny Ayah Rossy bukanlah orang kaya,Rossy terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki 2 saudara kandung yaitu kakak pertam perempuan Wanda dan kakak kedua laki - laki Thomas.
Setelah dua tahun bercerai dengan ibu Rossy yaitu Santi,Tuan Beny menikah lagi dan memiliki 2 anak tiri serta 1 anak kandung dari istri keduanya,lalu ibu Rossy juga sudah menikah lagi dengan kehidupan yang terbilang cukup dalam masalah ekonomi keluarga di banding tuan Beny, tanpa mendapat keturunan.
"kamu bisa meminta ibumu,bukankah suaminya kaya",ujar tuan Beny
"Itu artinya sama saja,aku tidak mau jika harus menjadi seperti pengemis seperti saat sekolah SMA dulu,setiap aku membutuhkan uang untuk membayar sekolah,aku seperti pengemis meminta kepada kalian berdua tetapi tidak ada yang peduli sama sekali"
"Kau bisa kuliah,ikutlah dengan kak Esti ke singapure,kau bisa kuliah disana",sela Susi kakak tuan Beny
"Aku tidak mau bibi,aku sudah tidak berminat untuk melanjutkan pendidikanku",jawab Rossy
Tentu saja Rossy akan menolak dengan ide bibinya itu,karena Rossy tau jika dia ikut dengan keluarga saudaranya itu,dia akan hidup bagaikan pembantu,dia sudah merasakannya dulu.
Setelah orang tuanya bercerai lima tahun yang lalu,Rossy dan kedua saudaranya hidup terlontang - lantung karena kedua orang tuanya tidak peduli,dan fokus pada kehidupan mereka masing - masing.
Rossy yang saat itu berumur 14 tahun,di tinggal pergi oleh ibunya bersama pria lain setelah bercerai dari sang ayah,ibunya memilih bercerai dan pergi karena sifat ayah Rossy yang kasar,ibunya sering menerima pukulan,serta ayah Rossy sangat jarang memberikan nafkah pada ibunya,sehingga ibu Rossy harus bekerja keras sendiri selama ini.
Setelah di tinggal ibunya,Rossy kecil tinggal di rumah bibinya(kakak dari sang ibu),Rossy kecil hidup layaknya pembantu di rumah bibinya,dia mengerjakan pekerjaan rumah,sekaligus membantu sang bibi di restaurantnya,dan setiap hari Rossy akan di beri uang untuk saku ke sekolah karena saat itu dia masih duduk di bangku SMP kelas 2.
Kakak perempuan Rossy bekerja di luar kota setelah di tinggal pergi sang ibu,sedangkan kakak laki - laki Rossy bekerja menjadi pengajar honorer di salah satu sekolah.
Setiap sepulang sekolah,Rossy akan langsung mengerjakan pekerjaan rumah,dari mulai bersih - bersih hingga mencuci baju,dan saat sore hari Rossy akan pergi ke restaurant bibinya untuk membantu di sana sampai malam,dan itu berlangsung hingga dua tahun lamanya hingga sang kakak perempuan membawa Rossy ke luar kota dan bersekolah SMA di sana.
Setelah lulus SMA bahkan Rossy bekerja di rumah bibinya Susi untuk menjadi pengasuh anak Esti yang di tinggal bekerja sebagai dokter di singapure.
Karena yang terjadi itulah Rossy memiliki trauma akan tinggal dengan orang lain,meskipun orang lain itu adalah bibinya,tetapi Rossy yakin hal itu akan sama mengingat sifat saudaranya itu yang sombong dan angkuh.
"Pikirkan lagi Rossy,kau masih kecil,kau belum cukup dewasa untuk menikah,kau tidak tau bagaimana rumah tangga itu",ujar Esti
"Tidak kak Esti,keputusan aku sudah bulat,akan menikah dengan jerry",ucap Rossy yakin
Setelah beberapa jam perdebatan panjang antara Rossy dan keluarga tadi,akhirnya mereka semua menyerah dan membiarkan Rossy untuk menikah seperti pilihan.
Tetapi tak sedikit sumpah serapah yang Rossy terima dari Ayah maupun bibinya,sedangkan kakak laki - laki Rossy yang sejak tadi ada di sana hanya diam saja.
Thomas tau jika keputusan Rossy menikah muda adalah salah,tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa - apa,dia tidak mungkin membiayai kuliah adiknya itu karena gajinya tidak akan cukup,begitu pula kakak perempuannya.
****
Dua bulan berlalu,Saat ini Rossy dan Jerry sedang mempersiapkan untuk acara pernikahan mereka yang akan di adakan dua minggu lagi,semua kebutuhan pernikahan di tanggung oleh Jerry dan keluarganya karena pihak keluarga Rossy sudah melepas tangan mereka dari tanggung jawab pernikahan,mereka akan mengadakan acara sederhana.
Di mata Rossy,keluarga jerry sangatlah baik padanya,ayah jerry dan ibunya mengagakan jika sudah menganggap Rossy sebagai anaknya sendiri, dan saudara - saudara jerry juga memperlakukan Rossy dengan baik.
Jerry adalah anak ke dua dari empat bersaudara, kakak jerry sudah menikah tiga tahun yang lalu dan telah memiliki satu putra,dan kini pernikahan jerry adalah acara pernikahan kedua di keluarga itu.
Karena kepolosannya Rossy hanya menuruti semua apa yang di katakan jerry dan keluarganya,bahkan untuk mahar pernikahan,ibu jerry yang menentukan,tentu saja Rossy tidak pernah protes,karena Rossy sendiri tidak tau harus bagaimana,yang ada dalam pikiran polosnya adalah keluar dari kesedihan akan masalahnya dengan keluarganya.
"nak pergilah ke pasar dengan eva,belilah baju pengantin,yang murah saja tidak perlu mahal karena hanya akan di pakai sekali",ucap ibu jerry yaitu nyonya tony pada Rossy
"baik bu,setelah ini saya akan mengajak eva pergi ke pasar",jawab sopan Rossy
Rossy pergi ke pasar dengan di temani eva adik jerry untuk membeli baju pengantin,tadinya Rossy memilih baju pengantin berwarna putih dengan sedikit hiasan bunga dan pertama yang terlihat simple namun elegan dengan harga murah menurut Rossy yaitu 300.000,tetapi eva memilihkan baju lain dengan harga 200.000,Rossy hanya menurut saja,apalagi uang untuk membeli baju dibpegang oleh eva.
" Beli yang ini saja kak sudah bagus,baju ini hanya akan di gunakan beberapa jam saja,tidak perlu beli yang mahal",ucap eva
"baiklah itu saja",pasrah Rossy meskipun dalam hatinya dia merasa sedikit kesal.
Uang untuk membeli baju adalah uang jerry yang di titipkan pria itu pada ibunya agar mengatur semua yang di butuhkan untuk pernikahan,dan Rossy pikir tidak masalah membeli sedikit baju yang lebih bagus.
Dengan perasaan kecewa dan kesal Rossy membawa pulang baju pilihan eva yang akan dia gunakan nanti saat pernikahannya,bahkan untuk make up Rossy tidak di berikan penata rias,nantinya evalah yang akan merias Rossy saat pernikahan,ibu jerry bilang agar tidak banyak mengeluarkan uang,toh hanya pesta acara pernikahan biasa.
Pernikahan di adakan di kediaman rumah keluarga jerry besok pagi tepatnya pukul 8 pagi,Rossy sudah ada di rumah jerry sejak dua hari yang lalu,dan malam ini Rossy sedang menangis karena dia mendapat kabar jika ayahnya tidak akan datang ke pernikahannya untuk menjadi walinya,tentu saja itu membuat Rossy syok.
"aku harus bagaimana jika ayahku tidak mau datang besok",ucap Rossy di sela tangisannya
"kita pikirkan sama - sama jangan menangis",ucap jerry menenangkan
Setelah beberapa lama menangis,ayah jerry memberi solusi pada Rossy agar dia dan jerry mendatangi ayahnya untuk meminta tolong baik - baik agar mau menjadi walinya.
"sekarang lebih baik kamu dan jerry datang ke rumah ayahmu,mintalah tolong baik - baik padanya,semoga saja hatinya luluh",ujar tuan tony ayah jerry
"baik ayah,saya akan ke sana dengan mas jerry",jawab Rossy
Rossy dan jerry berangkat ke rumah ayah Rossy malam itu,memakan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke sana,awalnya Rossy merasa takut jika ayahnya tetap menolak untuk datang,namun jerry meyakinkannya.
Setelah mengetuk pintu dan di persilahkan masuk oleh istri tuan beny atau bisa di sebut ibu tirinya,Rossy segera masuk bersama jerry,ternyata ayahnya sudah ada di ruang tamu rumah tersebut.
Dengan perasaan gugup Rossy duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tamu tersebut,begitu pula dengan jerry yang duduk di samping Rossy.
"ada perlu apa kamu kemari?",tanya tuan Beny
"ayah aku mohon,aku benar - benar minta tolong agar ayah mau datang dan menjadi waliku besok",ucap Rossy menahan tangis
"aku kira kamu sudah tidak butuh aku",ucap tuan beny
"tidak ayah,tentu aku sangat butuh ayah,aku minta maaf jika aku punya salah pada ayah"
Tuan beny diam cukup lama,begitu pula Rossy dan juga jerry,sampai akhirnya tuan Beny menyuruh untuk Rossy dan Jerry kembali ke rumahnya.
"kembalilah,pulanglah ke rumah Jerry besok aku akan datang",ucap tuan Beny
"baik ayah terimakasih,aku pamit kalau begitu",ucap Rossy seraya berdiri dari duduknya berjlan ke arah tuan Beny lalu mencium tangan pria paruh baya itu.
Begitu pula dengan jerry yang melakukan hal yang sama,"terimakasih ayah,maaf jika saya ada salah pada ayah",ucap jerry sebelum pergi
Rossy dan jerry kembali ke rumah Jerry dengan perasaan lega,tetapi tak bisa di pungkiri jika Rossy masih ada rasa takut dan kekhawatiran jika nanti ayahnya berubah pikiran lagi dan benar - benar tidak datang.
Keesokan harinya,acara pernikahan akhirnya di gelar,ayah Rossy yaitu tuan Beny juga datang yang membuat Rossy merasa lega,beberapa saudara Rossy dan juga beberapa saudara Jerry pun datang menghadiri acara pernikahan tersebut.
Dengan di balut baju pengantin berwarna putih sederhana,dan juga riasan yang ala kadarnya di bantu oleh eva.jika hari ini Rossy di bilang terlihat cantik,jawabannya tentu saja tidak,wajah Rossy bisa di bilang cukup cantik karena terkesan innoucent tetapi karena make up yang ala kadarnya benar - benar membuat wajah gadis 19 tahun itu terlihat lebih tua dari umur sebenarnya.
Acara berlangsung dengan cukup lancar,setelah kedua mempelai saling mengucap janji suci,mereka menjamu para saudara yang hadir di acara tersebut.
Malam hari,jika untuk orang lain setelah resmi menjadi suami istri maka mereka melakukan malam pertama,tidak dengan Rossy dan Jerry,nyonya tony alias ibu jerry melarang Rossy untuk tidur sampai jam 12 malam,apalagi kamar di rumah itu hanya ada tiga.
"kamu tidak boleh tidur sampai jam 12 malam nanti,karena kata orang dulu supaya awet muda",ujar nyonya tony
"iya bu",jawab patuh Rossy
"nanti tidur di sini saja ya pakai kasur lantai tidak papa kan,karena kamar tengah di tempati kakak jerry,kasihan anaknya jika harus tidur di luar "
"iya bu,tidak apa - apa kok"
Satu kamar orang tua Jerry,satu kamar di tempati kakak Jerry dan istrinya,dan kamar satunya di tempati eva,sehingga Rossy dan jerry harus tidur di ruang keluarga dengan menggunakan kasur lantai.
"sekarang sudah jam 12,kalau kamu mau tidur tidak papa,ibu masuk dulu ke kamar ya",ucap nyonya toni saat sudah jam 12 malam
"iya bu silahkan",Rossy tersenyum ramah
akhirnya Rossy membaringkan tubuhnya di kasur lantai tersebut,tak lama Jerry datang entah darimana pria itu sedari tadi.
"tidak apa - apa kan kalau tidur disini dulu,besok kita langsung berangkat ke kota S,karena aku sudah harus bekerja besok",seru jerry
Rossy tersenyum,"tidak apa - apa,tidak masalah,sekarang tidurlah,aku benar - benar sudah mengantuk"
Jerry mengangguk lalu turut berbaring di samping sang istri,mereka tertidur dengan lelap karena tubuh yang lelah sedari acara tadi meskipun bukan acara mewah.
Pagi hari tepatnya subuh pukul empat pagi,nyonya tony membangunkan Rossy agar membantunya memasak,karena Rossy dan jerry akan berangkat ke kota S nanti jam 8 pagi.
Jerry selama ini bekerja di kota S,dan di sanalah juga kakak perempuan Rossy bekerja,dan saat Rossy duduk di bangku SMA dan pindah dari rumah bibinya untuk ikut dengan kakak perempuannya,di sanalah mereka bertemu lalu menjalin kasih.
Setelah membantu ibu mertuanya memasak,Rossy segera mandi untuk menyegarkan dirinya,jangan di tanya bagaimana lelahnya Rossy,dia bahkan sebenarnya masih sangat mengantuk,hingga menguap berkali - kali.
"kamu sudah siap?",tanya jerry yang sudah siap untuk berangkat ke kota S
"iya aku sudah siap?"
"baiklah,ayo pamit ke ayah dan ibu dulu,setelah itu kita langsung berangka"
Rossy mengangguk,mereka betdua berpamitan pada orang tua Jerry dan juga saudara jerry lainnya,setelah itu segera mereka berangkat untuk menuju kota S.
Perjalanan memakan waktu tempuh sekitar dua jam menggunakan mobil,Rossy dan suaminya sampai di rumah kontrakan yang selama ini Jerry tempati.
Jerry adalah karyawan sebuah perusahaan yang bekerja di bidang pengiriman barang melalui jalur laut menggunakan armada kapal tongkang,jadi kantor tempat jerry bekerja berada di sekitaran dermaga,dan rumah kontrakannya berada tidak jauh dari dermaga,hanya berjarak 15 menit saja.
"bereskan dulu bajumu,letakkan di lemari sebelah pakaianku,setelah itu ayo aku antar berbelanja untuk kamu masak",seru jerry pada Rossy
"hemm baiklah,sebentar aku akan bereskan dulu bajuku"
"oh iya,tolong setelah itu bersihkan rumahnya ya,aku sudah meninggalkannya 4 hari,lantainya sangat kotor"
"oke baiklah"
"aku pergi dulu menemui temanku,jika sudah selesai teldon saja,kamu tidak masalah kan?"
"tidak",jawab Rossy tersenyum
Rossy segera merapikan baju yang dia bawa sebelumnya ke dalam almari sang suami,setelah itu dia segera membersihkan rumahnya,dari menyapu mengepel lantai juga membersihkan jendela rumah tersebut.
Setelah benar - benar selesai,barulah Rossy menghubungi suaminya agar mengantarkannya belanja untuk makan mereka.
Seminggu setelah pernikahan,hari ini adalah hari pertama untuk Rossy bekerja,dia akan bekerja di salah satu pabrik makanan di kota S tersebut.
Mau tak mau Rossy harus bekerja karena gaji jerry harus di gunakan untuk membayar cicilan mobil jerry yang belum lunas,juga harus di gunakan untuk membayar sewa rumah tentunya,tentu saja tidaka akan cukup untuk memenuhibkebutuhan sehari - hari jika rossy hanya diam di rumah dan tidak bekerja.
"nanti kamu pulang jam berapa?"
"belum tau,kan aku belum tau jawabnya",jawab Rossy
"nanti kalau sudah pulang langsung hubungi aku,biar aku jemput"
"oke"
Rossy di antar ke pabrik tempat dia bekerja oleh jerry,dan ini adalah pengalaman pertama Rossy kerja di pabrik,karena sebelumnya dia belum pernah bekerja selain di rumah saudaranya.
Setelah bertemu dengan bagian perekrutan dan dia di tunjukan tempat di bagian mana dia akan bekerja,dan hari itu juga Rossy mulai mengerjakan pekerjaannya
Dari jadwal kerja Rossy mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore,suaminya sudah ada di depan pabrik untuk menjemput Rossy,karena 30 menit sebelumnya Rossy sudah mengirim pesan pada suami jadwal dia akan selesai bekerja.
"sudah selesai",tanya jerry saat Rossy sudah ada di hadapannya
"sudah"
"ayo kalau begitu",ajak Jerry untuk segera naik ke sepeda motor
Ya setiap hari ketika mengantar Rossy bekerja,jerry akan menggunakan sepeda motor maticnya bukan mobil,karena jarak antara rumah kontrakan mereka dengan pabrik tempat kerja rossy hanya 15 menit perjalan.
"kamu sudah pulang kerja",tanya rossy pada suami
"sudah,aku langsung kesini setelah pulang kerja,waktu kamu kirim pesan tadi,aku baru keluar kantor"
"oh,baiklah"
Hari - hari di lewati oleh Rossy mulai bangun pagi pukul enam pagi,pergi ke pasar untuk berbelanja lalu masak,setelah masak dia akan segera mandi dan berangkat kerja,sepulangnya dari kerja di jam lima sore,Rossy akan langsung mandi,membersihkan rumah mencuci piring atau mencuci baju.
Rossy akan melakukan aktifitasnya seperti itu setiap hari,dan hari ini genap tiga minggu rossy bekerja,dan untuk pertama kalinya rossy bangun kesiangan karena memang merasa sangat lelah.
"harusnya kamu itu tau tanggung jawab,bukan malah bangun kesiangan,kamu belum masak terus aku makan apa?",cecar jerry
"maaf mas aku benar - benar kecapean,ini sudah jam 7,tidak akan sempat jika aku harus berbelanja dulu,aku belikan di warung aja ya buat mas sarapan"
"kamu itu habis - habiskan uang saja",ketus jerry
Tanpa menunggu izin dan jawaban suaminya lagi,rossy segera keluar rumah untuk membeli makanan di warung terdekat untuk sarapan jerry.
Setelah mendapat makanan untuk suaminya,rossy segera pulang dan menyajikan makanan tersebut di piring,baru dia berikan pada sang suami yang saat ini sedang memasang wajah tak bersahabat.
"mas makan dulu,aku mau mandi karena jamnya sudah mepet"
" lain kali tau tanggung jawab,sudah tau kerja harus masak malah bangun siang",ujar jerry
" iya mas maaf"
Rossy segera mandi,dan bersiap -siap dengan seragam pabriknya,jerry juga sudah selesai makan.
"mas sudah selesai makannya,ayo anterin aku",pinta rossy
Jerry tidak menjawab perkataan rossy,dia berjalan mengambil kunci motor lalu keluar rumah di ikuti rossy di belakangnya,bukannya segera mengantarkan sang istri,jerry malah mencuci sepeda motornya di depan rumah padahal jam sudah menunjukkan waktu 7.40 yang berarti 20 menit lagi waktu yang di miliki rossy untuk sampai ke pabriknya,
Melihat hal itu rossy hanya bisa diam tanpa berani bertanya atau mengucapkan apapun pada suaminya,dia hanya berdiri di teras rumah sambil melihat jerry yang sedang mencuci sepeda motornya.
15 menit jerry baru selesai dengan kegiatan mencuci motor,dia segera menyalakan mesin motor tersebut.
"ayo cepat,jangan berdiri saja,kamu mau kerja atau tidak?",ucap jerry dengan nada ketus
"oh iya mas,sebentar aku kunci rumah dulu"
setelah mengunci pintu rumahnya,rossy segera naik ke atas motor dan berangkat ke pabrik,terlambat?tentu saja,mau tidak mau rossy terlambat masuk kerja,untungnya gerbang pabrik belum di tutup jadi dia masih bisa masuk.
Bagaimana dengan jadwal kerja jerry?,dia bekerja di perusahaan milik pamannya sendiri,bukan perusahaan besar,hanya ada 20 karyawan di kantornya,paman jerry sangat jarang datang ke kantor,beliau menyerahkan tanggung jawab pada jerry,sehingga jam berapapun dia masuk kerja tidak akan ada yang protes padanya.
"kenapa baru datang",tanya mandor Rossy
"itu buk,tadi ban motor saya kempes jadi cari tukang tambah angin dulu",rossy beralasan
"lain kali datang lebih awal ya,kalau sampai bos tau nanti aku yang kena marah"
"iya buk,maaf"
Hari - hari di lewati rossy selalu seperti itu,jika dia bangun kesiangan pasti suaminya akan memarahinya lalu mengulur waktu saat akan mengantar rossy berangkat bekerja.
selama ini rossy tidak pernah melawan atau berani membantah suaminya,tapi entah setan apa yang merasukinya hari,di tambah badannya yang benar - benar merasa lelah,sehingga saat suaminya memarahinya dia juga ikut tersulut emosi.
"kenapa sih mas,aku selalu salah dimata kamu,kalau aku bangun kesiangan itu karena aku memang benar - benar capek,toh meski begitu aku tetap berusaha membelikan kamu sarapan,tetap membersikan rumah seperti biasa",emosi rossy
"kalau kamu tau yang namanya tanggung jawab,kamu tidak akan bangun kesiangan,kalau masalah bersih - bersih rumah itu memang sudah tugas kamu jadi seorang istri",balas jerry tak kalah emosi
"aku capek mas,aku sudah berusaha semaksimal mungkin,jangan terus menyalahkan aku"
"kalau kamu tidak mau di salahkan ya jalani kewajiban kamu dengan benar,dan juga jika kamu tidak memasak,harus beli di luar terus itu boros,kamu itu jadi istri harus bisa hemat"
"terserah mas mau ngomong apa,aku udah capek,kalau mas tidak mau mengantar aku bekerja,mulai besok aku akan naik angkutan umum saja,dan masalah tugas rumah tangga,aku bakal teteo jalani kok tenang saja",ucap rossy seraya pergi dari begitu saja ke ruang lain
"terserah kamu,kamu itu memang susah di atur jadi orang"
selama seminggu rossy dan suaminya tidak saling berbicara,tetapi untuk berangkat bekerja dan pulang bekerja,rossy tetap akan di antar jemput oleh jerry,jika rossy menolak maka jerry pasti akan marah dan membentak,sedangkan rossy akhirnya hanya bisa pasrah untuk menurut.
Mereka sering bertengkar seperti itu dan akhirnya berbaikan lagi,terkadang jerrylah yang akan memulai untuk mengajak berbicara,tapi kadang juga rossy yang mulai,dan hal seperti itu terjadi selama pernikahan mereka berdua.
*****
"besok hari sabtu pulang kerja kita langsung pulang ke ke rumah orang tuaku ya",ucap jerry
" iya mas,seperti biasa kan nanti senin pagi langsung kembali kesini?"
"iya seperti biasa"
Rossy dan jerry akan pulang berkunjung ke rumah orang tua jerry setiap satu bulan sekali,mereka tidak pernah berkunjung ke rumah orang tua rossy karena memang jerry melarangnya.
Jerry tidak suka pada orang tua rossy karena di anggap tidak baik sudah menelantarkan anak - anaknya,karena jerry sudah berpacaran dengan Rossy semenjak wanita itu duduk di bangku SMA tentu saja dia tau semua tentang keluarga Rossy.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!