\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Takdir

Aku tidak mengerti kenapa jalan hidupku serumit ini,

Aku merasa takdir mempermainkan ku.

Rasa sakit, penderitaan sudah menjadi santapanku.

Hari hari ku berlalu tanpa adanya kebahagiaan.

Dan sampai pada akhirnya takdirku berubah dari penderitaan, rasa sakit, luka.

Berubah menjadi CINTA.

Mencintai tetapi harus merelakan, dan ternyata takdir masih mempermainkan ku dengan membalikkan semuanya menjadi kebahagiaan.

                                       By : Diffa Moana

\=Visual Diffa\=

Diffa Moana:

Umur 24 tahun

Profesi Dokter muda terbaik.

Cantik, baik, murah hati, penyabar dan pekerja keras.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Aku menyesali perbuatan ku,

Aku tak menyangka jika aku benar-benar mencintainya.

Dan aku tau takdir mempermainkan ku, aku kehilangannya.

Rasa sakit yang ku terima tidak sebanding dengan rasa yang sakit yang DIA alami.

Aku mencintainya sangat dalam.

Untukmu Diffa terimakasih telah menyadarkan ku, bahwa CINTA adalah bagian yang terbaik dari apapun.

Mencintai diselimuti penyesalan bagian cerita terbaik dalam hidupku dan

MENIKAHI MU ADALAH TAKDIRKU.

                                      By: Mike Cristian

\=Visual Mike\=

Mike Cristian:

Umur 28 tahun

Profesi: Presdir LMC Tirta Group.

Sombong, kasar, kaya, pengusaha, tegas.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

****😊

Menjadi orang yang penuh ke ikhlas an

Percaya akan adanya pelangi sehabis Hujan.

Akan ada kebahagian setelah penderitaan.

Akan ada kebaikan ketika menaburkan Kebaikan.

Ketika ada kata PERCAYA

Semua akan menghasilkan Kemenangan.

\= fitra D.A ptan**** \=

****

ini keputusanku, aku akan berusaha ikhlas apapun yang terjadi pada hidupku.

Aku akan menjadi istri yang baik, meskipun pernikahan ini bukan lah hal yang ku hendaki.

Aku tidak menginginkan pernikahan tanpa Cinta seperti ini.

Aku melakukan ini, demi kedamaian dan kebahagiaan orang yang ku sayangi. 'batin Diffa sendu dan terdapat raut kesedihan.

Yapppps Perfect....

Ucap sang MUA, membuyarkan lamunan Diffa.

Nona anda sangat cantik dengan balutan gaun yang begitu indah dan natural.

Sungguh beruntung tuan Mike mendapatkan gadis se-anggun anda nona.

Saya doakan keluarga nona dan tuan Mike tetap bahagia.

Amin...

'kata sang MUA.

Terimakasih mba. 'jawab Diffa singkat sambil melebarkan senyum manisnya.

****

Gandeng tanganku, berikan senyum termanis mu. 'perintah Mike tepat ditelinga Diffa ketika hendak berjalan ke Altar.

Mereka berdua terlihat sangat serasi, wanita cantik dan pria tampan bersanding di depan Pastor.

Banyak yang mengagumi mereka dan memuji mereka berdua.

Diffa menebarkan senyum terbaiknya sepanjang berjalan menuju Altar yang digandeng Mike dengan diiringi lagu instrumental.

Tuhan, izinkan aku bahagia. 'ucap Diffa dalam hati.

Sesi pemberkatan pun berjalan dengan hikmat.

Sepasang wanita cantik dan pria tampan tadi. Mengikat janji pernikahan di hadapan Tuhan, yaitu tetap akan mencintai dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, pada saat miskin maupun kaya.

Sekarang tibalah saatnya didalam aula yang sangat mewah, mereka melaksanakan resepsi pernikahan dengan mengundang rekan bisnis dan juga teman sesama dokter Diffa dan juga sanak saudara mereka.

***

Diffa....... Selamat yah atas pernikahan kalian, suami mu begitu tampan beruntung sekali kamu Diff..

Aku kira kamu bakal bersanding dengan Radhika.

Btw kok kamu dadakan gini sih Diff, setau ku sebelum menikah itu biasanya ada sejenis kayak Sekolah Pranikah gitu yang dipandu para pastor. Apa kamu hamil??

'ucap Widya yang sejak tadi merecos bawel.

Mike yang mendengan ucapan Widya hanya senyum kaku sambil berpikir tentang pria yang bernama Radhika.

Hmm Wid, kalo aku hamil enggak mungkin bisa ngadain pemberkatan. dihhhh,

uda ah jangan banyak tanya, mending kamu makan aja dulu sana.

Tapi makasih ya atas ucapan dan kado nya. 'balas Diffa.

Hmm yasudah deh, Widya sambil menjulurkan tangannya memberikan salam kepada Mike yang sejak tadi berdiri di samping Diffa.

Selamat ya pak Mike, tolong jaga sahabat saya ini yah tuan. 'pinta Widya yang sambil di anggukkan oleh Mike.

Radhika, siapa itu. Hati-hati jangan bermain api di belakangku, 'ucap Mike penuh penekanan membuat Diffa merasa merinding ketakutan.

Pukul 11 malam, akhir dari pesta resepsi Semua tamu tampak sudah berlalu meninggalkan aula.

Begitu pun dengan pengantin.

Sedangkan keluarga dari kedua pihak mempelai sudah pulang ke rumah masing-masing.

Sekarang di rumah besar dan mewah, Diffa, Mike disambut dengan hangat oleh salah satu pelayan, karna sebagian para pelayan sudah beristirahat.

Mike berjalan kearah kamar diikuti Diffa dari belakang.

Diffa masih terlihat canggung.

Setelah masuk kedalam kamar,

Sediain pakaianku, aku mau keluar. Perintah Mike langsung masuk ke kamar mandi.

Tanpa bertanya, Diffa menyiapkan pakaian untuk Mike.

Meskipun Diffa sedikit penasaran mau kemana malam-malam begini.

Sembari menunggu Mike selesai mandi, Diffa membersihkan sisa-sisa make up nya dan merapikan rambutnya.

Mike keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk, reflek Diffa memutar badannya untuk membelakangi Mike.

Mike yang melihat hal itu menyinggung kan senyumnya,

jangan sok suci, murahan juga sok malu-malu. 'ucap Mike songong.

Diffa hanya menghela napas, memejamkan mata untuk mereda kan rasa sakit dari perkataan Mike tadi.

Diffa tidak ingin menyahuti perkataan Mike.

Dan kamu hati-hati menggunakan tanganmu, jangan sampai tanganmu itu merusak barang-barang yang ada dikamar ini. Dan tugasmu merapikan kamar ini setiap hari karna pelayan dilarang masuk ke kamar ini. 'perintah Mike.

Iya masss.. 'jawab Diffa lembut.

Apa? Mas? Panggil saya Tuan, kecuali didepan keluarga. 'bentak Mike.

I.. Iya Tuan...

Setelah itu Mike meraih kunci mobil yang berada di meja dekat pintu keluar kamar dan melongos keluar begitu saja.

Diffa yang melihat itu hanya menarik nafas lega dan memungut handuk bekas Mike pakai.

Lalu Diffa mandi membersihkan diri setelah selesai ritual dikamar mandi, Diffa naik ke kasur dan merebahkan diri lalu terlelap.

****

Dilain tempat.

Di rumah yang cukup besar, Mike masuk dan menemui seorang wanita cantik penghuni rumah besar itu.

Sayangggg... Aku dari tadi menunggumu, kenapa lama sekali sih.

Iya sayang, tau sendiri tadi aku baru selesai menikah. Dan baru selesai tadi jam 11 an. 'ucap Mike sambil mengecup pipi wanita itu.

Lalu mereka masuk kedalam kamar.

Didalam kamar mereka berdua baring sambil berpelukan begitu mesra.

Sayanggg kenapa sih kamu menikahi gadis itu? 'tanya Susan.

**Yappps Susan, wanita yang menjadi salah satu simpanan Mike.

Wanita murahan yang hanya menginginkan uang Mike

Rumah, mobil, semua yang dimiliki Susan adalah pemberian Mike.**

\=Alias cewek Matre\=

Sayangg kamu tidak perluh tahu, kenapa aku menikahi gadis itu.

Aku hanya ingin bermain-main dengannya setelah aku puas aku akan membuangnya. 'ucap Mike santai sambil mengelus pipi Susan.

Dan dan dan mereka pun menghabiskan malam dengan bercinta.

Reader lanjut aja sendiri ya adegan

Selanjutnya hihihi.

*

*

Bersambung...

\=\=\=\=\=

jangan lupa like, vote dan tekan favorite nya ya guyss biar tau update episode terbaru nya.

Terimakasih.

****

Waktu menunjukkan pukul 04 pagi.

Mike tiba di rumah mewahnya dan masuk kedalam kamar.

Mike melihat Diffa yang tertidur di kasur, Mike menyinggung kan senyum.

**

Permainan dimulai.' batin Mike penuh kejahatan.

Mike menyibakkan selimut yang dipakai Diffa lalu menarik tangan Diffa hingga Diffa terjatuh dengan sangat keras kelantai.

Dukkkk

Diffa spontan buka mata dan memegangi punggung dan tangganya yang sakit yang terbentur ke lantai. Dan dia melihat kaki Mike lalu segara mendongakkan kepalanya kearah Mike Diffa meringis kesakitan dan gemetaran melihat raut wajah Mike yang begitu menyeramkan.

Siapa yang menyuruhmu tidur disini, tempat mu itu dilantai dan kamu itu harus tidur dibawah. Berani-beraninya kamu tidur di atas kasur saya! 'bentak Mike begitu kasar hingga membuat Diffa kaget sejadi-jadinya.

Ma maaf tuan, aku tidak tau. 'ucap Diffa terbata-bata.

Awas minggir, aku mau tidur. 'ucap Mike sambil menepis kaki Diffa dengan menendangnya.

Auhhhh... 'Diffa kesakitan dengan tendangan Mike sambil terisak.

Jangan menangis. Berisik!! 'perintah Mike lalu membaringkan tubuhnya.

Diffa ketakutan, baru ini pertama kali ia diperlakukan dengan kasar oleh orang lain.

Bahkan orang tua Diffa tidak pernah membentak dan menyakiti Diffa.

\=\=karna memang Diffa anak yang baik, dan juga sangat takut dengan suara keras bahkan bisa-bisa gemetaran terkulai lemas jika ada orang yang membentaknya, sehingga ia tak pernah diperlakukan dengan kasar oleh keluarganya.\=\=

Mike tidur dengan nyaman di kasurnya dan Diffa dilantai yang begitu dingin. Karna Mike menyalakan AC dengan suhu yang sangat dingin tanpa memperdulikan Diffa yang kedinginan tanpa menggunakan selimut.

Diffa sangat sulit untuk tidur sehingga ia memutuskan untuk tidak tidur dan menunggu waktu sampai jam 05,.

Pukul 05 pagi Diffa bangun lalu masuk ke kamar mandi, setelah selesai mandi Diffa keluar kamar dan membantu pelayan di dapur.

*

*

*

Di dapur.

Nona butuh sesuatu? Tanya bik Lusi.

Tidak bik, aku mau bantu masak. 'jawab Diffa.

Bik Lusi terbelalak kaget karna tidak sampai berpikir bahwa nyonya rumah itu akan ikut memasak.

Jangan nona, nona istirahat aja lagi. Nanti bibik panggil kalo uda selesai. 'ucap Bik Lusi.

Udah bik, biarkan aku membantu ini juga pekerjaanku bik. Ohh ia bik tolong panggilkan semua pekerja di rumah ini, aku mau kenalan sama mereka satu persatu. 'pinta Diffa.

Iya nona, tunggu sebentar. 'jawab bik Lusi.

Bik Lusi menekan tombol warna kuning yang berada di dinding dekat pintu dapur dan dua menit kemudian seluar pelayan berkumpul termasuk para tukang kebun, security dan sopir.

Mohon maaf sebelumnya sudah mengganggu kalian, kenalin namaku Diffa, kalian bisa memanggilku dengan sebutan Nama saya, 'ucap Diffa.

Maaf nona kami tidak diperkenankan memanggil nona dengan sebutan nama. Kata bik Lusi yang memang sebagai salah satu kepala pelayan di sana dan kepala pelayan satu lagi yaitu Pak Tono selaku kepala pelayan yang ditakuti oleh bawahannya dan ketepatan hari itu pak Tono belum tiba dari Paviliun yang dipergunakan untuk tempat tinggal sebagian para pelayan.

Hmmm yaudah terserah kalian saja mau panggil dengan sebutan apa.

Oh ia tolong perkenalkan diri kalian satu persatu, aku ingin mengenal kalian karna mulai hari ini aku akan tinggal bersama dengan kalian jadi aku harus mengenal kalian. 'ucap Diffa lembut.

Setelah memperkenalkan diri, semua para pelayan kembali kerjaan masing masing.

Lalu bik Lusi mengatakan.

Maaf nona sebenarnya di rumah ini masih memiliki kepala pelayan yaitu Pak Tono ketepatan tadi belum ada disini, mungkin pak Tono masih dibelakang. 'jelas bik Lusi.

Iya bik biar nanti saja aku kenalkan diri, mungkin pak Tono nya lagi ada kerjaan.

Iya nona.

Yaudah kita mulai membuat sarapan. 'Ucap Diffa lembut dengan menyunggingkan senyumnya.

Diffa dan bik Lusi dan salah satu pelayan sibuk memasak

.

Ditengah mereka sibuk memasak,

Diffa bertanya.

Bik tuan Mike biasanya bangun jam berapa? 'Tanya Diffa.

Biasanya tuan jam 6 sudah bangun Nona, dan biasanya tuan muda sarapan didalam kamar. 'jawab Bik Lusi yang dianggukkan oleh Diffa tanda ia paham.

Setelah selesai membuat sarapan, Diffa masuk kedalam kamar hendak membangunkan Mike. Tetapi Mike sudah terlebih dulu bangun dan sedang mandi.

Diffa akhirnya berpakaian rapi karna tinggal 3 bulan lagi, Diffa selesai Koas di salah satu rumah sakit milik Mike.

Mike keluar dari kamar mandi dan melihat Diffa sudah berpakaian rapi.

Kamu mau kemana, 'tanya Mike.

Maaf tuan, aku harus tugas di rumah sakit LMC. Karna tinggal tiga bulan lagi aku selesai koas. 'jawab Diffa lembut.

Mike tampak berpikir lalu mengangguk, Mike berpikir bahwa profesi Diffa sangat dibutuhkan di rumah sakitnya sebagai dokter beda.

Diffa langsung menghela nafas lega, sedari tadi ketakutannya menyelimuti dirinya takut tidak diperbolehkan.

Yaudah cepat sediain pakaian ku. 'perintah Mike dengan raut wajah datar.

Diffa segera mengambil stelan jas, dasi, kaos kaki, sepatu, jam tangan untuk Mike pakai hari ini.

Lalu Mike memakainya, dan Diffa hendak keluar tiba-tiba Mike menghentikan langkahnya dengan suara barito nya.

Kamu mau kemana? 'ucap Mike.

Aku mau ambil sarapan untuk tuan, kata bik Lusi tuan biasanya sarapan dikamar.

Hmmm yaudah. Cepat! 'ucap Mike.

Diffa membawa sarapan Mike kedalam kamar mereka dan meletakkannya di meja dekat jendela balkon, lalu Mike duduk menikmati sarapan yang begitu berbeda pagi ini.

Sangat nikmat dan lezat, 'batin Mike.

Sedangkan Diffa kembali merapikan bekas handuk Mike lalu berdiri menunggu Mike selesai sarapan.

Kenapa berdiri disitu, keluar! 'bentak Mike.

Diffa ter lonjak kaget dengan gemetaran. Diffa mengambil tas nya dan mengumpulkan keberaniannya untuk bertanya.

Tuu tuann... Apa sudah boleh saya keluar duluan untuk bekerja? 'tanya Diffa terbata bata.

Jangan, kamu beresin dulu ini, aku uda selesai sarapan. 'perintah Mike sambil berlalu keluar kamar meninggalkan Diffa.

Tadi disuruh keluar 'batin Diffa.

Menghela nafas dan menahan air matanya supaya tidak terjatuh. Lalu membereskan sisa piring kotor bekas sarapan Mike.

Lulu membawanya keluar menuju dapur.

*

*

*

Bersambung...