Istri Ceo Dingin
Hari menyebalkan
Ivora Malinka
Nama Ivora Malika sering di pangil Ika.
Ivora Malinka
Ira Fatma adalah Ibuku sering di pangil mama Ika. Iya lah orang dia Ibu aku.
Mahendra Alfaro
sedangkan saya Mahendra Alfaro
Mahendra Alfaro
Sering si sapa Aro
Mama Ika
Ada yang mau kita bicarakan
David William
Perusahaan Papa bangkrut.
Ivora Malinka
Terus apa hubungannya sama Ika?
David William
Masalah nya kamu harus menikah dengan anak lelaki dari Client perusahaan Papa dulu
Ivora Malinka
Gak! Ivora gak mau Pa
Ivora Malinka
Gak! Pokok nya gak mau!
David William
Ika! Kamu harus mau
David William
Memang ini berat buat mu tapi bagiamana lagi kamu akan membantu kita!
Ivora Malinka
Maksud Papa?
Mama Ika
Kalau kamu menikah dengan anak Client Papa dulu
Mama Ika
Mereka akan membantu kita
Ivora Malinka
Tapi Ika gak mau Ma!
Ivora Malinka
Ika masih muda!
Ivora Malinka
Ika masih kepala dua Ma!
Ivora Malinka
Ika masih umur dua puluh tahun!
Ivora Malinka
Ika masih ingin mengejar karir Ika ma! Pa!
David William
Kamu juga sama lelaki itu sudah pasti enak
David William
Hidup kamu terjamin
David William
Tidak seperti saat ini Papa merasa gagal!
Mama Ika
Ikuti kemauan Papa mu Ika!
Mama Ika
Mama dan Papa juga ga akan asal buat jodohin kamu
Mama Ika
Mama dan Papa juga mikir masa depan kamu juga
Mama Ika
Dia sudah mapan dan kaya Ika
Ivora Malinka
Ini tuh cuman butuh nya kalian aja!
Ivora Malinka
Kalian numbalin aku!
Ivora Malinka
Aku benci sama Mama dan Papa!
Ivora Malinka
Pokok nya aku gak mau menikah dengan lelaki yang gak aku kenal!
Ivora Malinka
Aku benci kalian!
Ika pun langsung di tampar oleh sang Papa untuk kali pertama. Selama ini sang Papa tak pernah melakukan kekerasan apalagi menampar.
Ivora Malinka
Papa nampar aku!
Ivora Malinka
Papa nampar Ivora!
Ivora Malinka
Aku makin benci! Sama Papa dan Mama !
Ivora Malinka
Aku benci! Kalian!
Ika pun kemudian masuk ke dalam kamarnya dan mengunci kamarnya sendiri
Ika pun menangis sejadi - jadi nya di dalam kamar tersebut.
Ivora Malinka
Kenapa dengan kalian!
Ivora Malinka
Kenapa! Kalian ingin aku menikah dengan lelaki yang gak aku kenal!
Ivora Malinka
Kenapa kalian memaksaku seperti ini!
Ivora Malinka
Hanya karena Papa bangkrut! Aku terus menikah dengan anak orang!
Ika pun berteriak di dalam kamarnya.
Mama Ika
Buka pintu sayang
Mama Ika
Mama mau bicara sama kamu
Mama Ika
Papa gak sengaja Ika menampar lamu begitu
Mama Ika
Buka dong sayang pintu nya.
Mama Ika
Beri Mama kesempatan untuk bicara sama kamu.
Mama Ika
Mama dan Papa sayang sama Kamu.
Mama Ika
Kita juga gak asal menikah kan kamu dengan orang lain
Mama Ika
Kita kuga mikir hal yang lain juga
Ivora Malinka
Jangan bicara dengan ku!
Ivora Malinka
Aku benci kalian!
Ivora Malinka
Tinggalin aku sendiri!
Mama Ika
Kalau kamu butuh waktu Mama dan Papa akan menunggu sayang
Mama Ika
Kita butuh bicara setelah kamu tenang nanti
Mama Ika
Mama akan jelas kan semuanya ke kamu.
Mama Ika
Kalau gitu Mama turun mau ke dapur masakin makanan kesukaan kamu. kalau kamu lapar Makan lah langsung kebawah.
Mama Ika
Setelah itu kita bicara.
Ika Setuju
Ika pun akhirnya keluar dari kamar tersebut
Mendapati dirinya yang sudah kelaparan. Karena sedari pagi hingga siang ini dia belom makan sama sekali.
Ivora Malinka
Ni perut makek acara laper segala!
Ivora Malinka
Mau gak mau keluar kamar deh ini
Ivora Malinka
Semoga Mama Papa gak ada
Ika pun berjalan pelan - pelan munurin anak tangga
Ivora Malinka
Sepi gak ada orang?
Ivora Malinka
Bodok deh! Mending makan aja aku!
David William
Buruan makan! Nanti Papa mau bicara sama kamu.
Ika pin terkejut mendengar ucapan sang Papa yang sudah berdiri di belakangnya.
Dengan malas Ika pun menjawab
Mama Ika
Biar Mama yang cerita aja Pa
Ivora Malinka
Emang kenapa sih?
Mama Ika
Jadi dulu kan Papa pinya Client besar
Mama Ika
Nah Client Papa ini orang penting
Ivora Malinka
Apa hubungannya sama nikah?
Mama Ika
Nah Client Papa ini meminta Kamu menikah dengan anak nya
Mama Ika
Itu permintaan terakhir Client Papa
Mama Ika
Nah karena Papa sudah merasa terbantu sekali bisnis Papa jalan saat itu.
Mama Ika
Walaupun kini Bangkrut juga.
Mama Ika
Jadi untuk menebus kebaikan Client Papa itu maka Papa akan menjalankan Amanah dari Client Papa
Ivora Malinka
Ya tapi gak harus mengorbankan Ika donk ma!
Ivora Malinka
Ika masih muda!
Ivora Malinka
Jangka Ika masih panjang!
Mama Ika
Ini permintaan terakhir Client nya Papa loh.
Mama Ika
Berarti kan Client Papa udah meninggal karena sakit.
Mama Ika
Apalagi anak nya sudah tak mempunyai Ibu juga
Ivora Malinka
Maksud Mama?
Mama Ika
Iya anak dari Client Papa ini hidup sendiri
Mama Ika
Dia menjalankan Bisnis Papa nya Sendiri
Ivora Malinka
Jadi udah gak punya orang tua?
David William
Makanya Papa ingin kamu setuju
Ivora Malinka
Tapi Pa. Tetap dunk ga bisa gini caranya.
David William
Mama dan Papa Tau ini salah dan berat buat kamu
David William
Tapi tolong ya. Papa gak pernah meminta kamu
David William
Tapi kali ini tolong kamu mau menuruti perintah Papa dan Mama.
David William
Kamu kan juga selama ini gak ngapa - ngapain juga kan?
Ivora Malinka
Tapi Pa. Ika pengen raih cita - cita Ika.
David William
Kamu bisa menjalani sayang
David William
Papa minta maaf kalau tadi Papa menampar kamu dan memaksa kamu menikah dengan orang lain.
David William
Tapi ini permintaan terakhir teman Papa Ika.
Ivora Malinka
Yaudah Ika setuju!
Kedua orang tua Ika pun tersenyum
Restaurant mewah
Ivora Malinka
Sekarang kalau aku udah setuju gimana ?
Ivora Malinka
Kita ketemuan langsung?
David William
Papa akan kasih kabar dulu kalau begitu
Sang Papa pun langsung menghubungi pihak calon lelaki jya tersebut.
Mama Ika
Maafin Mama dan Papa ya Ika
Mama Ika
Tapi Mama dan Papa memberikan yang terbaik buat kamu.
Ivora Malinka
Ika percaya sama Mama dan Papa cuman Ika masih belom siap.
Ivora Malinka
Karena Ika masih dua puluh tahun Ma. Belom siap berkomitmen.
Mama Ika
Tapi Mama dan Papa yakin kamu masih bisa kok melakukan hal yang kamu suka.
Mama Ika
Sekarang kamu bersiap ya.
Mama Ika
Papa dan Mama akan antar kamu
Ika pun kemudian mandi bersiap untuk acara pertemuan penting itu.
Ika pun keluar dari kamar nya dan kembali ke lantai bawah bertemu dengan Papa dan Mama
Untuk menilai penampilan Ika.
Masih dengan kekesalan nya Ika pun masih tetap menunjukkan raut muka yang masam.
Mama Ika
Tuh kan anak Mama emang udah cantik dari dulu.
Mama Ika
Tapi jangan cemberut begitu
mereka pin akhirnya menuju ke restaurant mewah
Seorang Pelayan
Apakah anda Bapak David William?
David William
Iya itu nama saya
Seorang Pelayan
Baiklah ikut saya.
Seorang Pelayan
Tamu anda sudah menunggu
Mereka semua pun akhirnya mengikuti sang pelayan tersebut
Ucap sang pelayan tersebut dan pergi meninggalkan keluarga Ika.
Mereka pun menghampiri Mahendra Alvaro
David William
Kamu sudah datang lebih dulu ternyata.
David William
Maaf jika kita terlambat
Mahendra Alfaro
Ah, halo Om dan Tante
Mahendra Alfaro
Gak terlambat kok Om.
Mahendra Alfaro
Aku juga baru sampai
David William
Ah iya, ini ika
Mahendra Alfaro
Mahendra Alfaro
Mahendra Alfaro
Pangil aja Aro atau sesuka kamu aja. Yang penting masih nama aku.
Ivora Malinka
Ivora Malinka
Bisa pangil Ika.
David William
Ya sudah Om dan Tante hanya mengantar Ika.
David William
Takut nya kalau Ika gak tau
Mama Ika
Ika Mama pulang dulu kalau gitu jangan larut malam ya kalian pulang nya.
Mahendra Alfaro
Baik miss William
Ivora Malinka
Ma, Pa. Kok pulang sih.
Ivora Malinka
Terus Ika gimana?
Ivora Malinka
Kok malah ninggalin Ika
David William
Udah gak masalah nanti di antar sama Nak Aro
David William
Papa dan Mama ada keperluan mendadak tiba - tiba aja Boos Papa menelfon.
David William
Tempat kerja baru Papa
Ivora Malinka
Yaudah kalau gitu.
Orang tua Ika pun kemudian balik dari Restaurant mewah tersebut.
Ika pun langsung duduk berhadapan dengan aro
Mereka pun makan malam dengan perasaan canggung satu sama lain.
Bahkan tak ada yang saling membuka pembicaraan.
Ivora Malinka
Tadi ketemu Papa sama Mama aja bisa seramah itu. Sedangkan di hadapan ku dia begitu cuek sama aku, seperti menghadapi orang berpribadian ganda. /batin si Ika.
Namun Aro masih saja menikmati makan malam tersebut
Ivora Malinka
Kamu kenapa diem aja sih
Ivora Malinka
Tadi ada orang tua ku kamu aja gak diem begini gak cuek pula.
Ika pun akhirnya membuka suara
Ia tak tahan harus di hadapkan situasi canggung seperti ini.
Ivora Malinka
Aku seperti berhadapan dengan orang berkepribadian ganda
Aro pun masih saja terdiam
Mahendra Alfaro
Kamu tingal makan aja banyak bicara.
Mahendra Alfaro
Setelah ini aku antar kamu pulang.
Ika pun akhirnya mengikuti permintaan Aro.
Mahendra Alfaro
Perjodohan ini apa kau juga mau?
Mahendra Alfaro
Sampai kau tak bisa menolaknya.
Ivora Malinka
Aku sudah menolak perjodohan ini!
Ivora Malinka
Tapi mau bagaimana lagi.
Ivora Malinka
Mereka kekeh untuk melakukan hal ini. Demi almarhum orang tua kamu.
aro pun masih tetap makan. Makanan yamg sudah di siapkan oleh pelayan.
Ivora Malinka
Aku juga gak tau kamu sekaku ini orang nya.
Ivora Malinka
Jangan kira aku senang dengan perjodohan ini.
Ivora Malinka
Jelas aku menolak
Ivora Malinka
Karena aku masih muda
Ivora Malinka
Masih umur dua puluh tahun bagaimana bisa aku langsung menerima perjodohan ini. Sudah pasti aku menolak.
Ika pun masih saja mengeluh soal perjodohan ini.
Namun Aro masih saja asik makan.
Mahendra Alfaro
Kalau aku sudah selesai makan atau kau sendiri tak makan langsung aku antar pulang aja.
Ika pun langsung memakan makanan nya. Dengan cepat
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
