NovelToon NovelToon

SENSEI

SENSEI 1

ini adalah hari ke dua Irene di kota ini, ia baru saja menamat gelar profesor di usia 22 tahun. Terhitung sangat cepat karena ia memang jenius, di tambah dulu ia masuk sekolah dasar dengan usia yang terbilang sangat muda.

Hari ini ia menjemput sepupu nya pulang sekolah di KrisanFlower HighSchool, adik sepupu nya yang baru duduk di kelas satu sekolah menengah atas ini nama nya pinky. gadis ABG ini adalah anak paman nya, paman nya tidak sempat dan meminta Irene untuk menjemput Pinky.

saat ini Irene tinggal berdekatan dengan sang paman di kota ini. Irene meninggalkan kota nya untuk datang ke kota ini karena ia mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai guru IPA di salah satu highschooll di kota ini.

Saat ini mereka masih melipir ke salah satu mall karena Pinky bilang ingin membeli sesuatu.

"kak pegangin jas dan tas ku dong.." pinta Pinky..gadis itu hendak ke toilet karena kebelet setelah selesai membeli barang yang di butuhkan nya.

Irene mengambil jas sekolah dari tangan Pinky dan menyampir di lengan nya dan menyandang tas sekolah Pinky di satu sisi bahu nya

"mau di temenin..?" tanya Irene pada adik sepupu nya itu..

"gak usah kak.." jawab Pinky seraya segera berlari kecil meninggalkan Irene.

Irene berdiri memerhatikan sekitar, memang Kota J ini terhitung lebih ramai dari kota B tempat nya tinggal, peduduk nya juga lebih padat di sini..lagi pula kota ini adalah ibukota negara. Kalau kota B tempar Irene tinggal itu masih sangat asri tidak polusi di mana-mana seperti kota J ini. di kota B kau bahkan bisa melihat cerah nya langit..sangat berbeda dengan kota J.

saat sedang celingukan menunggu Pinky, Irene tak sengaja menjatuhkan sesuatu dari saku jas Pinky.., seperti nya itu parfume kemasan mini anti pecah milik pinky, jadi Irene segera menunduk meraih nya untuk mengambil kembali.

Namun saat Irene hendak mengangkat kepala nya.. Segerombolan remaja pria berseragam highschool yang rata-rata berperawakan jangkung lewat di sisi nya, karena asik mengobrol salah satu nya terus bercengkrama dengan teman nya dan tak menyadari keberadaan Irene, Irene yang mengangkat kepala nya tanpa sengaja menyundul tangan remaja pria yang sedang memegang ponsel tersebut...

Bruk....remaja pria itu kaget tangan nya di sundul sesuatu hingga ponsel di tangan nya terlepas..

Prak..puk prak..ponsel mahal itu jatuh tiga kali bergulingan..

"ponsel baru ku.." teriak nya..

Teman-teman nya juga kaget, begitu juga Irene..

"hei apa yang kau lakukan pada ponsel ku???" remaja pria itu tampak menatap kesal pada Irene, memungut ponsel nya dan menggosok-gosok badan ponsel nya juga

Irene masih terbengong

"ah dasar, ponsel ini baru ku beli kemarin..sekarang sudah lecet .." Remaja pria itu begitu sangat kesal dengan irene yang menyundul nya tiba-tiba..

"wah beneran rusak ya vin.." tanya teman nya seraya mendekati remaja pria yang tangan nya di sundul oleh Irene barusan yang ternyata bernama Ervin..

"lecet..." Ervin kesal

"udah lah vin lagian loe juga gak merhatiin jalan, tu cewek juga gak liat loe.." kata teman satu nya lagi

"ih enak aja, keenakan lah ngrusakin ponsel baru gue..,kan kalian tau gue beli nya susah payah dari ngumpulin uang saku gue sendiri" kata Ervin

Ervin ini memang anak konglomerat, Papa nya Tuan Permana adalah seorang pengusaha yang sukses di bidang nya. tapi Tuan Permana tidak akan membiasakan anak nya untuk mudah minta sesuatu.. Ervin juga hanya di belikan ponsel biasa yang penting fungsi nya, bagi Tuan Permana beli fungsi bukan gengsi.

Ervin mau minta ponsel mahal sampe nangis darah pun gak akan ada guna nya, gak bakalan di kasih kalau gak beli sendiri pake nabung uang jajan. Dan sekarang ponsel yang ia perjuangkan untuk membeli nya dengan tabungan sedikit demi sedikit itu body nya sekarang sudah sedikit lecet..bikin kesal saja.

Irene maju..

"siapa pun yang salah aku tetap meminta maaf.." kata Irene tiba-tiba menyela pembicaraan orang-orang..

"ayo kita pergi ke konter terdekat untuk memperbaiki nya, saya akan bertanggung jawab.." tawar Irene baik-baik

Ervin dan ketiga teman nya serempak menoleh pada Irene..

"pfft....buahaahahhaaa" tiba-tiba Ervin tertawa tebahak-bahak..

"kamu masih bocah sok-sok an mau perbaiki ponsel mahal ini? Adik..kamu sebaik nya simpan uang jajan mu.." Kata Ervin dengan ekspresi lucu

Irene tak heran lagi, ia memang seringkali di kira masih ABG...Irene memang memiliki tampilan yang lebih muda dari usia nya. Selain dari tinggi badan nya yang biasa saja..ia juga sangat imut dan berparas cute seperti remaja ABG.

"maaf.." Irene berusaha tetap tersenyum..

"saya bukan adik seperti yang anda kira.." Irene mencoba meluruskan...

Irene memperhatikan jas yang dipakai para remaja ini.. KrisanFlower Highschool, ini sama dengan SMA tempat ia akan mulai mengajar besok..

"ini hubungi saya..jika ada yang terjadi pada ponsel anda nanti nya.." Irene menyerahkan sebuah kartu nama pada Ervin

"ah..sudah-sudah, adik ini begitu sombong" kata Ervin sinis..seraya melirik jas seragam SMA yang tersampir di lengan Irene..di situ tertulis..kelas 1 B...

"hh memang adik kelas ternyata, saya kasih tau sama kamu ya adik, masih untung saya tidak memperpanjang..abang ini masih baik hati pada mu.." kesal Ervin, ia mengira jas High School yang di pegang Irene adalah milik Irene..nama Pinky terlipat tapi nomor kelas nya yang terlihat..

"tapi aku.." Irene tak terima pemuda remaja ini tak menghormati nya di mana ia lebih tua dan juga akan mengajar di SMA para remaja ini, jadi mereka ini calon murid nya dong..

"sudah lah,, abang masih berbaik hati sebaik nya kamu pergi..pergi.." usir Ervin dengan angkuh, meremeh kan seakan Irene ini memang sosok adik kelas yang masih lebih muda usia nya dari si Ervin ini

Irene tak habis fikir, kenapa malah dia yang di usir? bukan kah sejak awal Irene memang berdiri di sini? Remaja ini sangat sok sekali !!

Salah satu teman Ervin menarik Ervin..

"maaf ya adek..abang ini memang rada-rada moodian orang nya.." teman nya itu menarik Ervin menjauh..

"kamu ini nakutin adik kelas aja.." kata teman Ervin yang bernama Armada ini setelah mereka telah menjauh dari Irene..

"bodo amat.." sungut Ervin kesal..

Ke empat remaja bersahabat yang bernama Ervin,Rian,Armada dan Arvi itu pun melangkah makin menjauh dari area mall tersebut.

Irene yang masih menatap ke arah hilang nya orang-orang di kagetkan oleh sosok Pinky..

"kak..Irene, kenapa melamun?" tegur Pinky

"oh..sudah selesai ya?" Irene malah balik nanya..

"udah kak, yuk balik.." ajak Pinky

Irene mengangguk seraya membantu mengenakan kembali jas sekolah ke tubuh pinky sebagai luaran kemeja gadis ABG itu.

Lalu kemudian segera menggandeng Pinky pulang, mereka berdua pun keluar dari mall dengan berjalan beriringan..

pengumuman

Hai..hai..hai..Author nongol lagi..setelah menamat kan Novel Author yang ke sembilan "Bos Cantik milik AXEL" sekarang author mau nulis lagi novel ke sepuluh..karena kebetulan ada ide.., ini judul nya "SENSEI" ya..

novel "SENSEI" akan Author buat alur nya santai juga ya cerita nya gak berat-berat, soal nya kalau Author bikin novel yang berat seperti yang sudah-sudah eh malah Author yang galau sendiri.. .hehehehhe..

Novel "SENSEI" menceritakan kisah cinta antara seorang guru highschool jurusan IPA bernama Irene dan seorang remaja kelas 12 bernama Ervin..

Sebelum Author tulis kelanjutan, Author kasih liat Visual dulu ya...

IRENE KINANDITA KAMRAN

ERVIN FAREL PERMANA

Udah ya silahkan baca kelanjutan kisah nya...

SENSEI 2

Malam hari nya saat Irene motoran hendak keluar mencari makanan hangat, ia malah bertemu lagi dengan pria remaja bernama Ervin ini? Kenapa dunia sebegini sempit nya padahal bukan kah kota J sangat lah besar dan juga luas.

pria remaja yang bernama Ervin ini terlihat berdua dengan salah teman nya yang tadi jumpa di mall.mereka berdua berboncengan dengan menggunakan moge yang sangat keren.

Saat Ervin dan teman nya ini turun menelaah sosok Irene yang sedang mengantri makanan di salah satu outlet..Ervin dengan cepat nyelutuk

"ketemu lagi sama si bocah ingusan ini.." kata nya

Irene tau jelas pria remaja bernama Ervin ini menyebut nya. tapi ia malas menggubris..

"hei, setidak nya sapa sama abang ini, sebagai junior harus bisa menghormati senior" ledek Ervin pada Irene

"berhenti meledek nya.." cegah Arvi teman yang bernama Ervin saat ini..

Ervin biasa nya juga tidak pernah usil begini..hanya saja saat ini ia masih kesal pada Irene yang ia anggap membuat ponsel baru nya lecet. jadi ia terus merasa tak puas hati

Arvi nenyeret nya untuk masuk ke kafe sebelah..

"kita itu kesini mau makan vin, kamu masih gangguin orang aja, kasian lho sama adik kelas nya" omel Arvi

"yang cari masalah sama saya duluan itu dia" Ervin tetap membenar kan perilaku nya pada Irene.

"loe ganggu dia karena itu..loe kek hantu penasaran tau gak.." komentar Arvi

"ya iyalah gue usilin dia karena dia hampir merusak ponsel gue..emang karena apa lagi?" balas Ervin dengan cibiran

"bukan karena cewek adik kelas itu juga cakep ya" kata Arvi jahil setengah berbisik..

"enggak biasa aja.." balas Ervin dengan sok jaim.

Tapi memang sih Ervin juga tidak buta.. gadis itu memang kece, tapi bagi Ervin tetap aja gadis itu punya salah sama dia.

"imut banget kan" kata Arvi lagi mancing-mancing..

"dah ah berisik banget loe vi kayak mak-mak" komentar Ervin sadis

"eleeh...loe tu yang kek mak mak" balas Arvi menyikut Ervin

Irene tak tau apa yang di bicarakan sama dua cowok remaja ini,suasana juga cukup ramai. setelah selesai dengan pesanan nya Irene langsung segera menyelesaikan pembayaran untuk kemudian bergegas pergi, ia juga malas berlama-lama..mau bocah brengsek bernama Ervin ini entah apa? Tadi siang di berikan ganti malah meledek, sekarang masih lagi banyak omong. Dasar, batin Irene..

"woi, pastikan gue gak liat loe lagi ya !?" kata Ervin pada punggung Irene yang bergerak menjauh. Irene malas mengubris nya... dan Arvi hanya geleng-geleng kepala sama Kelakuan teman nya ini.

Setelah melihat Irene pergi meninggalkan kawasan tersebut, barulah Ervin berbalik masuk ke kafe di ikuti Arvi

"emang dasar kebangetan loe vin.." komentar Arvi apa ada nya.

"ya nama nya juga orang kesel.." balas Ervin cuek seraya mengambil nomor meja dan tempat duduk di dalam kafe tersebut

Di perjalanan Irene menepikan motor nya karena ada panggilan telepon yang di rasa nya sudah masuk dua kali. di awal tadi Irene berniat mengabaikan nya tapi ini sudah dua kali, mungkin ini penting..

Irene melihat layar..itu adalah nomor kontak adik laki-laki nya.

📞

"kak sudah di mana?" tanya sang adik, sepeti nya ia juga menunggu makanan yang di belikan Irene barusan.

"ini di perjalanan pulang, ada apa?" sahut Irene

"belikan aku juice ya yang di dekat jalan mawar, di perjalanan kakak pulang" pinta nya seraya ketawa ketiwi ber hehehe tanpa dosa

"iya..iya.." jawab Irene

"makasih kakak cantik.." puji adik nya itu

"beeeh, pas ada mau nya aja di bilang cantik" sungut Irene gak peduli dan sama sekali gak kemakan sama pujian adik nya.

"gak mempan kali.." kata Irene

belum sempat yang di seberang membalas nya perkataan nya,Irene sudah mematikan ponsel nya..dan segera melanjutkan kembali perjalanan nya.

Adik laki-laki Irene adalah adik satu-satu nya,mereka hanya dua bersaudara.

Jadi Adik nya ini juga bersekolah di KrisanFlower Highschool. Sekolah satu ini memang sangat keren dan terkenal oleh karena itu banyak di gandrungi anak-anak di kota J dan juga dari kota-kota lain nya, mereka dengan sengaja memilih mendaftarkan di KrisanFlower Highschool, kadang kala tidak semua bisa masuk dan terpilih, selain nilai yang harus di atas rata-rata, mereka juga harus mendaftar jauh-jauh hari..,jika tidak begitu jangan harap bisa masuk di SMA bergengsi ini.

tapi tidak dengan Irene, dulu sewaktu SMA ia lebih memilih sekolah puteri di kota B tempat asal nya. Kalau Adik nya memang sengaja masuk kemari, dan ia sudah menetap di kota ini sejak kelas sepuluh kemarin, sekarang adik Irene sudah duduk di kelas dua belas.

Adik Irene selama di kota J tinggal di rumah paman dan bibi mereka dan berada di pengawasan sang paman dan bibi pula,ayah nya dan ibu nya Pinky. karena Adik Irene ini tak mungkin bisa mengurus diri nya sendiri karena ia seorang remaja pria dan harus bersekolah pula. Namun saat Irene menetap di kota J sekarang sang adik pun tinggal bersama Irene di salah satu apartemen yang tak jauh dari kediaman paman nya juga. Karena bagaimana pun kedua orangtua Irene tak mungkin selalu memantau putera-puteri nya itu karena mereka berada di kota B, jadi hanya pada sang paman saja mereka meminta tolong agar bisa melihat-lihat putera puteri mereka itu.paman Irene adalah adik ibu nya Irene..sebut saja nama nya paman Ferdi.

Sementara itu Ervin dan Arvi yang masih nongki di kafe.sembari menghabis kan kentang goreng pesanan nya Ervin senyam senyum melihat pembahasan chat-an di group kelas nya. Sedangkan Arvi memilih abai saja sama pembicaraan gak jelas di group, ia lebih milih asik sama game nya saja. Arvi tidak makan, ia hanya pesan minuman.

Tak lama sebuah telepon berdering, ini panggilan telepon dari teman Ervin yang lain.., Armada.

📞

"bro di mana?" tanya Armada teman mereka

"aku di kafe lagi makan bareng Arvi" jawab Ervin

"kalian di mana?" tanya Ervin balik

"gue lagi sama Ryan nih.." jawab Armada

"kesini aja Vin.." sela Ryan di samping Armada

"iya..entar kita selesai makan dulu.." jawab Ervin

"eh buruan ya.." desak Armada

"ngapain?" tanya Ervin heran

"kita liat gebetan loe tadi masuk di tongkrongan sekitar.." kata Armada bersemangat

Tentu saja mendengar itu Ervin juga bersemangat, iya gebetan nya tak lain adalah Tami gadis cantik yang masuk dalam nominasi primadona sekolahan tentu nya. Ervin sudah menyukai Tami sejak awal masuk di kelas 10, hanya saja ia belum bisa menjadikan Tami kekasih nya karena ia punya saingan yang sama kuat nya yang sangat menyukai Tami juga sama seperti diri nya. Sebut saja nama pria itu Andra, ia juga cowok ganteng dan populer di KrisanFlower highschool sama seperti Ervin juga..jadi Andra ini adalah rival abadi dan terkuat nya Ervin, mereka sangat teramat musuh bebuyutan, banget banget bebuyutan pake banget

"wah..gue cepet-cepet kesana deh.." Ervin tentu saja semangat 45 kalau dengar nama Tami..ah gadis itu adalah pujaan hati nya hampir dua tahunan lebih ini.bagi Ervin yang pantas mendapatkan Tami itu ya hanya diri nya bukan si Andra itu..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!