NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikahi Mafia 2

MUSIM 2 Part 1 : Memulai kembali

Sean membawa Andrea tidur diranjang lalu menyelimuti istrinya, Sean tidak tidur dia hanya memegang tangan kanan Andrea lalu mengecupnya.

Sean tidak membawa Andrea kerumah lama melainkan kemansion, bukan apa-apa Sean hanya takut nantinya Andrea mengingat kembali pasca jatuhnya Andrea jatuh dari tangga dan hilangnya calon anak mereka.

Andrea membuka matanya lalu tersenyum menatap Sean yang sekarang lagi memegang tangan kananya,

“aku mau ketemu anak kita” ujar Andrea membuat Sean menganggukan kepalanya ragu. Andrea dibantu Sean bangkit dari tidurnya. Andrea harus menguatkan dirinya sendiri agar bisa menerima semuanya.

Disinilah Andrea dan Sean sekarang, dikuburan putra mereka ‘Bara’. Andrea menatap Sean sekilas dan tersenyum, ternyata putra mereka benar-benar Bara nama yang Andrea inginkan ketika putra mereka lahir.

“sayang, maafkan Bunda karena telah membuatmu tertahan disana. Sekarang bunda sudah mengiklaskan kepergian kamu, sekarang kamu harus bahagia Bunda janji bunda dan ayah juga akan bahagia disini” ujar Andrea sambil menghapus air matanya yang tiba-tiba menetes. Sean memeluk Andrea dari samping menguatkan istrinya.

Benar, Andrea sudah mengiklaskan semuanya untuk agar putra mereka bahagia disisi Tuhan,

“bunda dan ayah pamit, bunda janji akan selalu mengunjungimu agar kamu tidak kesepian. Bunda menyanyangimu” ujar Andrea mencium batu nisan Bara lalu berdiri.

Sean memegang tangan Andrea lalu Andrea menatap Sean sambil tersenyum, Andrea sangat bersyukur mempunyai Sean disisinya. Terima kasih Tuhan telah mengirimkan pria baik seperti Sean.

Setelah makan malam Andrea tidur didalam pelukan Sean, sungguh Andrea tidak mau kehilangan Sean dari hidupnya. Andrea mendongak untuk menatap Sean, Sean tersenyum menatap Andrea. andrea terkejut karena Sean belum juga tidur, namun detik kemudian Andrea mencium sekilas bibir Sean.

Sean terkekeh karena sekarang Andrea sudah menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Andrea malu anjer haha.

“menggodaku sayang?” tanya Sean menaik turunkan alisnya membuat Andrea menggelengkan kepalanya dan masih menutup wajahnya yang sekarang pasti sudah merah merona.

Sean melepaskan kedua tangan Andrea yang menutupi wajah cantik Istrinya, Andrea memejamkan kedua matanya sambil tertawa.

(ADEGAN INI DIHAPUS KARENA MENGANDUNG ADEGAN YANG LUAR BIASA)

AUTHOR NOTE*

MAWAR SAYANG KALIAN, SEAN CINTA SAMA ANDREA. LYIN MENCINTAI DAVE BEGITU PUN SEBALIKNYA. JADI YANG MERASA KECEWA KARENA LYIN SAMA DAVE SAMA-SAMA MOHON UNTUK TIDAK KECEWA LAGI. KARENA PADA DASARNYA RACHEL ITU PUNYA KISAHNYA SENDIRI.

RACHEL ITU ADA CERITA NYA TAPI SAMA PRIA LAIN YANG LEBIH2 MENCINTAI RACHEL. BUKAN BERARTI DAVE GA MENCINTAI RACHEL YA, HEHE.

CERITA RACHEL UDAH AKU GARAP SEDEMIKIAN RUPA DAN BAKAL AKU UP SETELAH CERITA SEAN DAN ANDREA MUSIM KEDUA TAMAT.

JADI SABAR DAN HARUS MENDUKUNG DAVE DAN LYIN, YA WALAUPUN CERITANYA DISINI CUMA SELINGAN DOANG.

NANTI JUGA BAKAL AKU BUAT LAPAK BUAT LYIN SAMA DAVE TAPI SETELAH RACHEL SELESAI.

JADI NANTIKAN SEMUA CERITA MAWAR YA,

MAWAR CINTA KALIAN.

KENAPA MAWAR BACOT, INI KARENA BIAR SAMPE 500 KATA, HAHA.

MAAF KAN MAWAR KARENA BAB NYA SEBAGIAN HILANG.

LOVE 💚

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

MUSIM 2 Part 2 : Bulan Madu

Sean menculik Andrea, pagi-pagi sekali Sean membawa Andrea untuk pergi untuk berbulan madu tanpa sepengetahuan Andrea. Andrea bahkan tidak terasa ketika Sean menggendongnya dan kembali membarinkan Andrea disebelahnya.

Bagaimana Andrea tahu kalau dia diculik? Sean membawa Andrea naik kepesawat pribadi pukul 01.00 dini hari. Sean kembali tidur dan memeluk Andrea, namun belum matanya tertutup Andrea membuka matanya.

“kita dimana?” tanya Andrea masih dengan kantuk yang sangat berat.

“mimpi sayang, sekarang tidur lagi ya” ujar Sean mengelus kepala Andrea hingga Andrea kembali tertidur. Sean tersenyum melihat istrinya sekarang, menggemaskan sekali.

Sean ikut tidur disebelah Andrea dan memeluk nya erat, Sean sudah merencanakan bulan madunya dari minggu lalu dan setelah pekerjaannya setengah selesai Sean menculik Andrea. lalu bagaimana dengan pekerjaan Sean yang masih belum selesai? Jawabannya Dave, pria itu akan menghendle pekerjaannya yang tertunda karena bulan madu.

Andrea membuka matanya dan tidak menemukan Sean disampingnya, Andrea mencoba mengambil jam kecil yang memang sengaja ia letakan diatas nakas. Andrea masih meraba-raba namun tidak menemukan jamnya, karena setengah kesal Andrea duduk dan tidak menemukan jamnya diatas nakas. Seakan sadar Andrea meneliti tempat tidurnya sekarang. Bukan di Mansion? Dimana Andrea sekarang?

Hotel? Iya itulah nama tempat yang ada dikepala Andrea. Andrea bangkit dari tidurnya dan pergi mencari Sean. Andrea tersenyum karena melihat Sean yang sedang berdiri dibalkon sambil menatap langit sore. Sekarang Andrea mengerti, semalam benar Andrea tidak bermimpi. Pasti Sean menculiknya sekarang, lihatlah seharusnya sekarang ini pagi tapi disini sekarang menjelang sore.

Andrea mendatangi Sean dan memeluknya dari belakang, Andrea menyandarkan kepalanya dibelakang Sean dan kedua tangannya sekarang sudah melingkar manis diperut Sean.

“selamat pagi menjelang malam sayang” ujar Andrea membuat Sean membawa Andrea masuk kedalam pelukannya.

“aku mencintaimu” ujar Sean menatap wajah cantik Andrea.

“aku juga, sangat mencintaimu” ujar Andrea mencium sekilas bibir Sean lalu menghadap Andrea, jadilah sekarang Sean gantian memeluk Andrea dari belakang sambil menikmati langit sore.

Bulan madu kali ini tidak seperti bulan madu mereka pada awalnya, jika bulan madu mereka yang pertama mereka habiskan untuk berjalan-jalan kali ini bulan madu mereka habiskan didalam kamar hotel saja. Menikmati matahari terbit dan matahari tenggelam, hanya itu saja. Ah, tidak lebih tepatnya mereka menghabiskan waktu mereka dengan bercinta dikamar hotel.

Tidak hanya disatu hotel saja, Sean bahkan mengelilingi dunia hanya untuk numpang bercinta yang seperti Andrea katakan. Andrea sudah sering kali mengajak Sean untuk berjalan-jalan namun Sean menolak.

‘waktumu dan aku hanya untuk bercinta sayang’ jawabnya sambil mengedipkan sebelah matanya, tantu saja yang dikatakan Sean bukan lah bualan semata.

Contohnya sekarang, Andrea sangat capek karena percintaan mereka yang sangat panas tadi. Keringat masih mengalir deras didahi Andrea maupun Sean.

“terima kasih sayang” ujar Sean mengecup kening Andrea lalu mengelap keringat dikening wanitanya.

“selamat malam” ujar Sean membuat Andrea tersenyum pelan.

“selamat pagi” ujar Andrea membuat Sean terkekeh geli, Andrea benar sekarang sudah menjelang pagi dan mereka baru saja akan tidur.

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

MUSIM 2 Part 3 : Rumah Baru

Bulan madu ala Sean sudah selesai, sekarang mereka sudah kembali ke negri tercinta. Sean sekarang membawa Andrea kesuatu tempat yang sangat spesial untuk istrinya.

“sayang jalannya pelan-pelan” ujar Sean ketika Andrea berjalan lebih dulu darinya,

“kamu lama ih, aku udah ga bisa lihat kamu jalannya lama, gregetan sendiri aku” jawab Andrea sambil menghentakan kakinya ketanah, Sean tersenyum gemas terhadap tingkah istrinya.

“lama-lama aku karungin terus aku bawa pulang kamu” ujar Sean sambil terkekeh geli membua Andrea cemberut.

“aku buka ini ya!” ujar Andrea membuat Sean langsung menghampiri Andrea yang akan melepasakan penutup matanya. .

“jangan dong sayang, sebentar lagi sampai kok” kata Sean membimbing Andrea untuk membawanya ketempat yang spesial.

Sean membuka kan penutup mata Andrea ketika sampai didepan rumah mewah, hanya lantai satu namun sangat luas.

“mau kemana?” tanya Andrea ketika Sean menarik tangan Andrea dan masuk kedalam rumah,

“ih, sayang. Kamu jangan asal masuk dulu doang, ketuk pintu kek. asal masuk rumah orang ga sopan lho” ujar Andrea hendak melepaskan tangannya dari Sean namun gagal karena pegangan Sean begitu kuat. Akhirnya Andrea menurut saja masuk kedalam rumah yang Andrea sendiri tidak tahu rumah siapa.

“kita ngapain disini sayang? Rumah siapa lagi? Aku ga kenal” tanya Andrea membuat Sean hanya mengmbangkan senyumnya.

Sean menghentikan langkahnya ketika mereka sudah sampai dapur, Andrea menatap sekelilingnya.

“ini rumah kita sayang” ujar Sean membuat Andrea mengedip-ngedipkan matanya tidak percaya. Rumah baru lagi? Lalu apa kabar rumah yang lainnya?

“kamu...”

“dapurnya langsung terhubung ketaman belakang, kamu pernah bilangkan mau rumah yang dapurnya langsung terhubung ketaman belakang buat nanti anak-anak main” potong Sean membuat Andrea menganggukan kepalanya lemah.

“rumahnya cuma satu lantai, aku sengaja karena aku tahu kamu masih trouma sama tangga.”

“aku juga sengaja belum mengisi dapur dengan peralatan yang seharusnya karena aku tahu kamu mau mendisain dapur sendiri, iya kan?”

Lagi-lagi Andrea hanya menganggukan kepalanya pelan, ia tidak percaya Sean akan membawa nya kerumah impiannya.

“sini deh,” ujar Sean membawa Andrea kekamar mereka dan berhenti dikamar mandi.

“kacanya nya ga tempus pandang. Jadi kamu bisa ngelihat pemandangan luar selagi kamu mandi, kamu pernah bilangkan pengen berendam sambil melihat sekitar. Sekarang kamu bisa lakuin itu tanpa harus terlihat dari luar” jelas Sean lagi, sekarang Andrea sudah terdiam seribu bahasa.

“gimana kamu suka?” tanya Sean tapi masih membuat Andrea terdiam,

“sayang?” panggil Sean lagi membuat Andrea langsung memeluk Sean erat, Andrea tahu Sean memang mampu membeli dan membuat rumah impian Andrea. hanya saja Andrea tidak mengira sekarang impiannya tercapai.

“terima kasih, aku sangat suka dengan rumah ini” jawab Andrea membuat Sean tersenyum lalu mengelus sayang rambut Andrea.

“rumah yang...”

“sudah aku sumbangin, buat anak-anak panti.” Potong Sean membuat Andrea tersenyum bangga pada Sean.

“kamu suka anak-anak kan? kamu boleh mengunjungi mereka asal..”

“asal?”

“bersamaku tentu saja sayang” jawab Sean sambil terkekeh.

AYO KITA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN SATU SAMA LAIN DENGAN MENABUR POIN KERCERITAKU. CERITA KU MASUK RETING TERUS AKU BAKAL SEMANGAT UP. JANGAN PAKAI KOIN PAKE POIN AJA KARENA BISA DIDAPATKAN DENGAN GRATIS! LIKE N KOMEN YANG MEMBANGUN JUGA PERLU!

To be continue,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!