*Welcome to season 2💥
Sekilas ulasan*
Agnes Clallistiana Anfilex,Mafia cantik yang merupakan keturunan asli Amerika yang harus merelakan masa-masa mudanya hanya untuk balas dendam.
Setelah dendam yang kian membara itu selesai,dia pun beranjak pergi meninggalkan Negara tempat tinggalnya sejak lama dan memilih menetap di Negara sang bunda.Amerika
Namun hal yang tidak diinginkan justru terjadi pada dirinya saat di Amerika dan menjerumuskannya pada rumitnya cinta segitiga yang tak diinginkan.
Afgan Afriansyah,Ceo muda dan tampan yang memiliki wajah kaku dan sifat yang dingin.
Saat menjalani perjalanan bisnis,dia bertemu dengan Agnes, wanita yang sudah lama menetap dalam hatinya.
Namun pertemuannya tidak terkesan baik.Mereka berdua terjebak dalam sebuah keadaan buruk yang memaksanya untuk terus memperjuangkan gadis itu.
Revix Regata Saputra, Mafia tampan yang dengan lapang dada menerima Agnes apa adanya setelah sang gadis mengalami hal terburuk dalam hidupnya yang telah diperbuat oleh saudara tirinya,bahkan Regata dengan langsung menyatakan cintanya dan berniat melamar Agnes saat itu juga.
Sarah Anandika Saputri,Saudara tiri Agnes yang memiliki dendam yang begitu besar dan rasa benci juga iri yang sudah meluap.
Dengan koma-nya kedua orang tuanya yang diperbuat oleh orang yang sama yaitu Agnes,semakin menuntunnya untuk menghancurkan hidup hadis itu sehancur-hancurnya.Tanpa tahu siapa sebenarnya orang yang dia hancurkan.
Bahkan sarah melakukan hal terburuk yang pernah ia lakukan hanya untuk menuntaskan balas dendamnya semata.Namun itu justru membuatnya rugi,karna secara tidak langsung dia mempertemukan kembali sang pujaan hati dengan Agnes.Afgan
Kevin Anandika Saputra, Saudara tiri dari Agnes yang masih menetap di Indonesia dan hanya bisa mendo'akan sang adik di sana.Dia terlibat asmara cinta dengan sahabat Agnes.Fani
Baru saja cintanya bersemi,sang gadis justru dibawa pergi oleh keluarga afriansyah ke Amerika untuk menetap disana dan demi cintanya ia juga pergi menetap disana bersama Agnes hanya untuk fani.Kisah cinta konyol pun dimulai sejak adanya keduanya.
Fani faniantia,gadis cantik plus imut yang entah kerasukan apa bisa jatuh kedalam pesona kevin yang menurutnya sangat menyebalkan.Hingga ia menangis tiada henti kala melihat kevin berjalan dengan wanita lain yang tak lain adalah kelient nya sendiri,tipe pencemburupun melekat pada dirinya saat menyandang gelar pacar Ceo muda itu.
Apalagi setelah mereka tinggal di Amerika,dengan pesona kevin yang di atas rata-rata membuatnya terus menempel dan tak memberi cela sedikit pun untuk orang bule yang akan menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka.Sungguh posesif gila bukan?
David Raka Anfilex, Si tampan yang telah menjadi Ceo filex company sang kerajaan bisnis yang dibangun oleh kakeknya.
David menjadikan tunangannya sebagai sekretaris pribadinya karna tak ingin jauh-jauh dari sang pujaan hati.Bahkan saat pertemuan klient pun,dia tak membiarkan sonya berhabat tangan dengan mereka yang laki-laki.Sifat itulah yang membuat sonya jengah dan merasa tertekan dengannya.
Sonya sonia cantika,gadis cantik yang diidamkan banyak pria dengan pesonanya yang memukau.Namun dia tetap mencintai sang tunangan karna memang kalau bukan karna David,mungkin ia akan hidup sebatang kara di Indonesia setelah kedua orangtuanya pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Tapi karna sifat posesif david yang berlebihan,membuatnya jengah dan merasa tidak nyaman dibuatnya.Walaupun begitu,dia tidak pernah memiliki niatan untuk meninggalkan David yang dianggapnya sebagai malaikat penolong dalam hidupnya yang bisa dibilang kelam.
Untuk masalah sifat david,ia yakin.Dengan cinta dan ketulusannya,Sonya mampu membuat David berubah menjadi lebih baik dan tidak terlalu berlebihan dalam menjaganya.
Haley Drax,anak angkat dari Drexy,Ayah kandung Agnes.Dia merupakan gadis cantik dan anggun yang saat pertemuan pertama sudah mencintai Regata.Bahkan dia sangat menginginkan Regata jatuh ke dalam pelukannya dan tidak ingin seorang pun merebutnya,termasuk Agnes.
Saat melihat keromantisan antara Agnes dan Regata,membuatnya marah dan membenci Agnes.Hingga bersekongkolah dia dengan Sarah.Yang tentunya untuk menyingkirkan Agnes
Rexi Drax Smith,Kakak Agnes atau anak pertama dari Drexy juga Alexa.Sebenarnya,dengan kehadiran Rexi lah Drexy bisa menikah dengan Alexa.Saat Alexa memutuskan akan kembali pada Dika,dia tidak membiarkan Rexi untuk pergi karna dia merupakan penerusnya.Sama halnya dengan Agnes
Namun entah kenapa,Rexi justru mencintai Agnes sebagai pria dan wanita dewasa.Bukan sebagai Adiknya.
Tapi Walaupun begitu,dia tidak mungkin melakukan hal gila dan memilih untuk berusaha menyayangi dan mencintai Agnes sebagai seorang adik kecilnya.
_-_
Sekilas info dulu dari season 2 ya mantannn!!!Tunggu kelanjutan ceritanyaaa')
Untuk cerita Kevin dan Fani,mungkin gak akan banyak disini.Karna nanti meraka juga bakalan ada di Novel khusus asmara keduanya.Yuhuu nantikan Novelnya ya!!
Samahalnya dengan Kevin♡Fani,David dan Sonya-pun juga bakalan punya lapak sendiri nanti.Nantikan gaiss tapi masih lama kayaknya,Wkwk..Semoga keumuran aja yaaa!
Yang intinya, -
🔁Jangan lupa Like,Komen,Vote and Favorite bagi yang belum!!
See you Next Chapter♡
Beberapa Tahun Kemudian...
Kringggg....
"Euhhh...!"Lenguh Agnes dan berbalik meraba-raba naskas untuk menemukan jam Weker yang sudah berani mengganggu tidur cantiknya.
Ceklek..
"Ya ampun Agnes!!!Bangun bangun...!"Teriakan cempreng yang berasal dari Park eun-da pada sang cucu.
"Five minutes again Grandma!"Jawab Agnes sambil menggulung selimutnya.
"Gadk ada!!Come on,Wake up wake up!WAKE UP....!"Teriaknya menggelegar yang membuat Agnes menutup kedua telinga seketika.
"Oke oke.I'm Wake up!Puas."Ucap Agnes dan menyibahkan selimut yang menggulung tubuhnya.
Diapun beranjak menuju kamar mandi dengan menutup pintunya kasar.Sebagai pelampiasan kekesalannya kepada sang nenek rempong mungkin.
"Ck,dasar.Gadis perawan jam segini baru bangun!"Ucap Park eun da sambil menggeleng-gelengkan kepalanya atas tingkah cucu perempunnya itu.
Diapun memilih berlalu dari kamar Agnes menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.
**
"Hello everybody!!"Teriak Agnes saat dirinya sudah tampil cetar membahana dengan dres maroon diatas lututnya.
Tak lupa dengan sedikit polesan makeup dan aksesoris lainnya yang memang sering ia gunakan.
"Hello baby,come here!Kiss me."Ucap Louis pada keponakan cantiknya itu.
Agnespun tersenyum dan berjalan menuju louis dan yang lainnya yang sudah berkumpul di meja makan.
Cup..
"Baby!"Rengek Louis karna bukan dia yang Agnes cium.Melainkan Filex si kakek tua yang berada di sebelahnya.
"I'm first lou!"Ucap Filex sambil tertawa meledek.
"Damn it! "Umpat Luois kesal.
Agnes dan yang lainnyapun langsung cekikikan atas tingkah ayah dan anak yang saling berebutan first kissnya Agnes dipagi hari.
Ya,memang sudah kebiasaan mereka dipagi hari.Dan hal itu tentunya membuat pagi mereka semua di awali dengan tawa bahagia atas tingkah anak dan ayah yang seperti anak kecil itu.
"baby! "Rengek louis lagi sambil menatap Agnes.
"Oke oke!"Ucap Agnes sambil tersenyum dan berjalan menuju Louis.
Cup..
"Morning Mr.Handsome!!"Ucap Agnes sambil mencium pipi kanan louis.
"Morning too baby!"Ucap Louis sambil tersenyum puas dan mengusap lembut pucuk kepala Agnes.
"Sudah sudah!kapan sarapannya kalau kalian ribut terus kaya gini!"Lerai Park eun-da sambil menyuruh Agnes untuk duduk memulai sarapan.
Agnespun menganggukkan kepalanya dan terduduk disebelah David.
"Ayo makan sayang!"Ucap Lusi(Istri Louis) sambil meletakkan beberapa makanan diatas piring Agnes yang masih kosong.
"Thanks Aunty!"Ucap Agnes sambil tersenyum dan di balas hal serupa oleh lusi.
Agnes dan yang lainnyapun menulai sarapannya.
**
"Honey.Rencananya grandpa and uncle akan memperkenalkanmu sebagai nona muda anfilex saat berlangsungnya pertunangan your brother."Ucap Filex ketika mereka sedang bersantai sebentar di ruang keluarga sebelum mereka kembali pada kegiatannya masing-masing.
"What?Tunangan?Wihh udah tunangan aja ni brother kampret!"Celetuk Agnes sambil menyenggol lengan David yang terduduk di sampingnya.
Pletak..
"Lo yang lebih kampret ogeb!"Ucap David sambil menyentil dahi Agnes.
"Aaa kakak iparr!!"Rengek Agnes mengadu pada sonya sambil mengusap-usap keningnya yang memerah akibat Davis.
"Rasain lo!"Ejek Sonya yang bukannya membantu malah mendukung David.
"Sialan lo.Gue gak kasih restu baru tau rasa lo soy!"Ucap Agnes kesal yang di hadiahi kekehan dari park eun-da.
"Sayang!"Ucap Park eun-da sambil membelai rambut sonya yang terduduk di sampingnya.
"Apa kamu sudi menjadi menantu keluarga mafia seperti kami?"Lanjutnya sambil menatap sonya serius.
Seketika ruangan itu menjadi hening kala mendengar ucapan Park eun-da.
Sonya tersenyum dan meraih tangan park eun-da untuk digenggamnya. "Nyonya,seharusnya saya yang berkata seperti itu pada kalian.Apakah kalian sudi dan tidak malu memiliki calon menantu seperti saya?yang memiliki banyak kekurangan serta masa lalu yang amat buruk yang pernah saya alami!"Balas Sonya sambil menunduk.
Park eun-da meraih dagu sonya dan menariknya lembut agar tidak menunduk.
"Jangan begitu.Semua orang memiliki masa lalu,baik itu indah maupun buruk.Yang Indah tak selamanya indah yang buruk tak selamanya buruk.Ingat,roda dunia berputar.Jadi jangan menjadikan dirimu hilang semangat apalagi hilang arah hanya karna masa lalumu yang buruk!"Tutur park eun."Yang buruk juga memiliki masa depan.Ingat itu!Dan yang baik juga tidak tentu memiliki masa depan yang indah seperti masalalunya. Bagitupun sebaliknya!"Lanjutnya sambil tersenyum hangat kearah Sonya.
"Nyonya!"Ucap Sonya terharu dan langsung memeluk Park eun-da.Begitupun sebaliknya.
Mereka yang melihatnya hanya tersenyum hangat dan merasakan keharuan yang luar biasa disana.
"Aaahh apaan si?Kok jadi mello begini?"Ucap Agnes memecahkan suasana."Lagian lo yah soy,udah jadi calon mantu masih aja panggil nyonya sama grandma!"Lanjutnya lantang dengan Sonya yang langsung menggigit bibir bawahnya dan menatap Agnes tajam.
Sementara Anes hanya tersenyum penuh kemenangan kearah sahabatnya itu.
"Rasain lo!Siapa suruh lo gak bantu gue tadi."Batin Agnes bersorak ria karna berhasil membalas Sonya.
Seketika park eun-da melepaskan pelukannya dan beralih menatap Sonya tajam.Sementara yang ditatap hanya menyengir kuda saja.
"Benar apa kata adik iparmu sayang!Mulai sekarang panggil aku Grandma,jangan sampai aku mendengar lagi embel-embel nyonya keluar dari mulutmu!"Ucap Park eun penuh penekanan.
Sonya hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan.
"Jadi bagaimana?apa kau tidak keberatan honey?Sudah sejak lama aku ingin memperkenalkanmu pada public,tapi kau selalu saja memberikan alasan payah mu itu!"Ucap Filex sambil mendelik malas.
"Hehe..Agnes ogah kalo udah berurusan sama public grandpa!"Balas Agnes sambil cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Pokoknya saat tunangan david nanti,mau kamu setuju ataupun tidak.Grandpa tetap akan memperkenalkanmu pada public sebagai nona muda anfilex!"Putus Filex keukeuh.
"Tap-
"Tidak ada tapi-tapian!"Potong Louis segera.
"Yah,uncle bukannya bantu Agnes malah ikut-ikutan!"Ucap Agnes dan mendelik sinis pada louis.
"Up to you!"Ucap Louis mengangkat kedua bahunya tak peduli.
"Huh!"Ucap Agnes sambil memalingkan wajahnya yang membuat mereka tertawa seketika.
**
"Keluarga besar filex akan mengadakan pertunangan Tuan muda David anfilex dengan gadis keturunan Asia.Dan disaat itu juga Tuan filex Alexander akan memperkenalkan nona Agnes sebagai nona mudanya anfilex!"Tutur Bawahan Drexy.
"Nona muda Anfilex?Enak saja,dia juga putriku.Jadi sudah seharusnya aku juga memperkenalkannya sebagai nona muda Drax Drexy!"Ucap Drexy sewot.
Bawahan sekaligus tangan kanannya itu hanya tarsenyum malihat tuannya yang marah karna putri yang selama ini dinantinya akan menjadi nona muda keluarga besar dari pihak istrinya itu.
"Jadi bagaimana tuan?apakah kita culik saja nona Agnes agar bisa berhadapan langsung dengan tuan?"Tanyanya.
"Tidak perlu!"Tolak Drexy segera.
"Akan ku utus Rexi untuk menjemput adiknya dan membawanya kesini.Secara baik-baik!"Lanjutnya
"Tapi,bagaimana jika nona menolaknya?setau saya,perempuan baik-baik seperti dia tidak akan dengan mudah menerima ajakan pria asing.Apalagi selama nona di sini,nona tidak pernah dekat-dekat dengan pria manapun.Dan,nona terkesan dingin dan cuek pada lawan jenis tuan!"Ucapnya menjelaskan apa yang ia ketahui saat mengawasi Agnes diam-diam.Tentunya atas perintah sang Tuan
"Kau tenang saja!Rexi adalah putraku.Dan dia memiliki sejuta cara untuk bisa menyelesaikan apa yang aku perintahkan.Apalagi dengan hanya seorang gadis sepertinya!"Ucap Drexy sambil tersenyum penuh arti.
Bawahannya itu hanya tersenyum dan kemudian menunduk membatin.
"Haaa akan terjadi seperti apa jika nona muda dan tuan muda bertemu?Apalagi sifat keduanya yang sama-sama dingin dan kaku.Apakah ini tidak akan menjadi bencana nantinya?Ha.. kita lihat saja nanti,seperti apa usaha tuan muda Rexi dalam membawa nona muda Agnes ke dalam keluarga ini! "
_-_
🔁Jangan lupa Like,Komen,Vote and favorite bagi yang belum!Babaii...
Para tamu undangan yang jumlahnya tidak terhitung sudah mulai memasuki dan meramaikan area pesta.
Ya,hari ini adalah hari pertunangan tuan muda keluarga filex alexander yang pastinya digelar dengan sangat Wah.
Dengan dihadiri para rekan bisnis serta teman-teman dekat kedua pasangan yang berdatangan dari berbagai negara.Juga terdapat beberapa wartawan yang sengaja filex hadirkan untuk meliput cucu cantiknya Dan saksi saat dipublic-annya Agnes sebagai nona muda keluarga besar Filex Alexander.
Cekik..
Mobil yang ditumpangi Agnes sudah sampai di area hotel elite yang menjadi tempat berlangsungnya pertunangan sang kakak.
Para wartawan langsung menyerbu mobil itu bahkan sebelum sang pemilik keluar.Dengan segera para Bodyguard menghadang mereka agar nona mudanya itu dapat melangkah dengan nyaman.
Semua orang langsung menoleh dan terbelalak saat melihat seorang wanita cantik dengan long dres berwarna hitam dengan rambut hitam kepirang-pirangannya yang ia satukan kesamping memperhatikan sebagian leher jenjang yang putih serta bagian dres belakang yang mengekspor jelas punggung mulus miliknya.
Agnes berjalan begitu anggun menuju keluarga besarnya yang memang sudah menunggunya sedari tadi.Dengan malas,dia berusaha menunjukkan senyumannya.Ya...walaupun hanya fake smile.Karna depan kamera guyss!!
Setelah sampai didepan keluarganya,agnes menatap para tamu yang meliriknya sinis dengan datar.Dia beralih menatap keluarganya sambil cengengesan
"Sorry!Aku telat."Ucapnya sambil menunjukkan senyum pepsodent nya
Mereka hanya memutar bolamatanya malas.
"Untung sayang,jadi gak jadi di cincang!"Celetuk David dan mengangkat tangan kanannya hendak mengacak rambut rapi agnes
Dengan segera Agnes memegang tangan david yang hendak mengacak rambut yang sudah ia tata rapi itu
"No!not now,oke!"Pintanya penuh waspada
Mereka hanya cekikikan melihat interaksi lucu antara david dan agnes.Tak terkecuali sonya,meskipun ia tahu bahwa sebenarnya dulu david pernah mempunyai perasaan pada Agnes,tapi ia percaya.Sekarang,David hanyalah menyayangi Agnes sebagai saudara.Tidak lebih!dan hanya dirinyalah yang kini dan selamanya bersemayam dihati david.
"Siapa gadis cantik itu?"Bisik salah satu dari para tamu
"Aku juga tidak tahu,mungkin saja kerabat jauh tuan filex.Sehingga kita baru melihatnya saat pertunangan tuan muda david!"Lanjut yang lain
"Aku kenal dia.Kalau tidak salah,dia adalah pemilik perusahaan Algs Company yang beberapa tahun ini sudah berada ditangan tuan muda revix!"Bisik yang lainnya
"Apa dia bangkrut?sehingga datang kesini dan berusaha menggoda tuan muda david dan merebutnya dari tunangannya itu?"Lanjut yang lain dengan menatap agnes sinis
"Ih,iya kali ya.Sayang,padahal cantik loh!"Bisik yang lain yang mungkin iri dengan kecantikan agnes.Hingga berasumsi buruk padanya
Agnes yang masih bisa mendengarnya hanya mendengus malas dan mendelik kearah filex dan louis yang tengah cengengesan dan menggaruk tengkuknya itu
"Huh,kalo bukan acara temen sama brother gue.Udah gue jait tu mulut lemes!"Batin Agnes kesal
Tak selang berapa lama,Mc-pun menuntun berlangsungnya acara.Dan sonyapun telah resmi menjadi tunangan dari tuan muda anfilex dengan menetapnya cin-cin di jari manisnya.Begitupun sebaliknya
Pestapun dimulai.Dari berdansa hingga tak banyak juga yang memilih untuk meminum-minuman memabukkan yang tersedia disana.Dan hal itu membuat para pelayan berlalu-lalang saking sibuknya mengantar minuman .
**
Agnes sudah mulai muak dengan ocehan-ocehan mereka yang masih bisa terdengar di telinga indahnya.Mulai dari pujian sampai gosib serta makian-makian yang sangat jauh dari Reality
"Cih.Menyebalkan!"Batin Agnes sambil memutar bolamatanya
Filex yang melihat suasana cucunya sudah tidak baik itu dengan segera menjeda acara dan merebut mik yang berada di tangan Mc dengan kasar
"Perhatian semuanya!Saya sebagai tuan rumah sangat berterimakasih pada rekan-rekan serta teman-teman dari putra putri saya yang berkenan menghadiri acara besar keluarga kami!"Ucap Filex sambil menatap para tamu yang menatapnya penuh hormat
"Keluarga kami mengadakan perayaan ini bukan hanya untuk pertunangan cucu laki-laki saya saja,tapi juga untuk memperkenalan anggota keluarga kami yang selama ini memang tidak tinggal bersama kami."Lanjutnya yang membuat para tamu berbisik-bisik
"Come here baby!"Panggil filex pada Agnes
Agnes dengan malas menuruti keinginan Filex dan berjalan menuju tempat filex berada.
"Dialah.Nona muda Anfilex!Putri dari Putriku,Alexa Alexandra Anfilex!"Ucap Filex bangga saat memperkenalkan cucu cantiknya yang sudah menjadi sorotan public sejak pertama datang kedalam pesta.
Sontak para tamu disanapun membelalak.Apalagi para penggosib barusan yang sungguh merutuki dirinya sendiri karna berani mengganggu seorang nona muda anfilex yang pasti sifatnya tidak jauh berbeda dari filex.Kejam dan tidak kenal ampun
Agnes hanya tersenyum sinis pada mereka,kemudian park eun-da dan sonya menepuk pundaknya serta memeluknya.Begitupun dengan louis lusi dan david yang bahkan mepet-mepet dengan Agnes padahal sudah resmi bertunangan tapi tunangannya dikacangin.
Merekapun melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan acara david serta peresmian Agnes yang sudah go public sebagai nona muda anfilex.
Para wartawanpun tidak menyia-nyiakan kesempatan,dengan langsung dia menjadikan agnes fokus utama cameranya walaupun disini david dan sonyalah yang seharusnya jadi pusat utama.
Detik itu juga Agnes sudah dikenal sebagai Nona muda Anfilex bahkan oleh masyarakat luar.Dan itulah yang membuat Agnes malas,sekarang jika dia bepergian kemana-mana pasti tidak akan lepas dari yang namanya camera dan wartawan.Apalagi Paparazi.Hah menyebalkan
"Grandpa,Agnes kesana dulu yah!"Pamitnya dan diangguki sang kakek
Agnes memilih mendaratkan bokongnya disalah satu meja kosong yang letaknya agak jauh dari lantai pesta utama.Dia membuka ponselnya mencari top topic malam ini,dan benar saja.Dialah yang menjadi Tranding topic dimana-mana sekarang.
Agnes langsung mematikan ponselnya dan meminum minuman yang berada di hadapannya dengan satu kali tegukkan karna kesal.
"Huh,makin sulit aja hidup gue.Kalau bukan karna grandpa,ogah gue harus terkenal kaya gini!"Gerutu Agnes dalam hatinya
Tanpa Agnes sadari,sejak kehadirannya sampai posisinya saat ini tak lepas dari sepasang mata elang yang terus menatapnya dan memperhatikan setiap gerak-geriknya.
Orang itu meneguk habis Wine yang ada di tangannya dan menyimpan gelasnya dengan kasar diatas meja.Perlahan dia melangkah mendekati Agnes dan tanpa permisi duduk berhadapan dengannya
"Hai.Rexi!"Ucap pria yang bernama rexi itu sambil mengulurkan tangannya berniat mengajak Agnes berkenalan
Agnes menatapnya datar
"Ah,baiklah!"Ucap Rexi dan menarik kembali tangannya yang menganggur
"Apa kau mengenalku?"Tanya Rexi basa-basi berusaha mengajak gadis cantik didepannya untuk berbincang
"Tidak!"Jawab Agnes dingin tanpa menatapnya dan lebih memperhatikan ponselnya
"Apa? "Ucap Rexi terkejut
Bagaimana bisa ada orang yang tidak mengenal seorang Rexi Drax.Bahkan orang-orang yang mendengar namanyapun langsung mati kuku dibuatnya.Tapi gadis ini?Dengan cueknya menjawab tidak tanpa bergeming sekalipun.Pikirnya
Agnes menghentikan aksinya,kemudian dengan malas dia melihat Rexi yang setengah berteriak padanya.Dan dia tidak suka itu
"Bisakah kau tidak berteriak tuan?kita menjadi pusat perhatian karna ulahmu.Sungguh tak berguna!"Ucap Agnes dan berlalu begitu saja
"Hemm.Gadis yang menarik!"Batin Rexi sambil tersenyum-senyum sendiri saat melihat kepergian Agnes
**
Jakarta,Indonesia
Af.Company PoV
Diruang rapat,para karyawan sudah dibanjiri dengan keringat dingin saat mengetahui Ceo mereka sendiri yang akan turun tangan atas menurunnya saham cabang perusahaan yang berada di luar negri.Dan beliau langsung membuat perintah untuk mengumpulkan petinggi-petinggi perusahaannya diruang rapat
Cekrek...
Melihat wajah dingin dan kaku sang Ceo yang baru memasuki ruang rapat ditemani asistennya membuat mereka reflex berdiri dan membungkuk hormat
Kemudian Ceo yang tak lain adalah Afgan itu memerintahkan mereka untuk duduk setelah dirinya terduduk dan meminta Alvin sang asisten untuk memulai rapat.
"Tanpa perlu basa-basi.Apa saja kerja kalian selama ini?sampai-sampai anak cabang yang sudah membesar itu mengalami penurunan drastis saat ini!"Ucap Alvin sambil menatap mereka satu persatu
Salah satu dari mereka memberanikan diri untuk berdiri dan berbicara mewakili rekan-rekannya
"Maaf tuan.Kami sama sekali tidak menyadari akan hal itu,karna data yang masuk pada kami menyatakan bahwa saham perusahaan cabang mengalami kenaikan pesat.Buk-
Brak...
Afgan menggebrak meja dengan keras yang membuat si pembicara langsung terduduk kasar dengan keringat yang terus bercucuran saking takutnya
"Untuk apa aku membayar kalian mahal jika hanya sekedar informasi saja kalian tidak becus menangani,HAH? "Teriak Afgan yang bergema memenuhi seisi ruangan
Mereka tampak menunduk.Tidak berani untuk menatap afgan secara langsung
"Kerja apa kalian selama ini?setelah mendapat informasi kalian membiarkannya begitu saja tanpa mencek ulang?BEGITU!"Teriaknya lagi sambil menatap mereka tajam satu persatu
Mereka terduduk dengan tangan yang bergemetar hebat
"Cih,tidak becus!"Ucap Afgan sambil memalingkan wajahnya dari mereka "Alvin,pecat mereka!Aku tidak ingin memiliki karyawan yang hanya memakan gaji buta saja disini!"Titahnya sadis
"Dan,beruntung kalian tidak ku tempatkan pada daftar hitam perusahaan.Semoga setelah ini kalian tidak melakukan hal bodoh lagi!"Ucap Afgan sambil menatap mereka yang tengah menunduk ketakutan.Dan diapun pergi begitu saja dari sana sambil merapikan jasnya
Alvin nampak menunduk saat Afgan berjalan melewatinya.
Kemudian dia menyuruh mereka untuk segera mengajukan surat pengunduran diri secepatnya.Sebelum mereka terlambat dan masuk daftar hitam seperti ucapan sang Ceo barusan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!