Sean Will Harson.
Pagi hari yang indah bagi semua orang, tapi tidak dengan Sean pria tampan dan arogan yang terkenal kejam.
Sean berlari di koridor rumah sakit di ikuti oleh Satya asisten pribadi nya, Sean mendapatkan berita bahwa mommy nya masuk ke rumah sakit yang sangat elit di kota Jakarta.
Sean tiba di depan ruangan mama nya dan masuk secara perlahan di dapati daddy nya yang sedang mengobrol dengan dokter Qausar. Sean menghampiri dua pria itu di ikuti dengan Satya.
"Apa yang terjadi dengan mommy, dad?" Tanya Sean bingung.
"Tenang Sean, mommy mu baik-baik hanya saja beliau harus di rawat untuk beberapa hari mendatang" Tutur Dokter Qausar.
"What?!" Balas Sean terkejut.
"Tenang Sean, mommy baik-baik saja" Timpal Chan, daddy Sean.
Ketika Sean melihat wajah mommy nya, dengan sigap Sean mendekat saat mommy sudah membuka mata.
"Apa yang terjadi mommy?" Tanya Sean khawatir.
"Mommy baik-baik saja nak" Balas Aiza.
"Katakan apa yang mommy mau saat ini?" Tanya Sean.
"Menantu" Balas Aiza spontan.
"Apa yang kamu katakan Aiza?" Timpal Chan kaget.
"Apa aku salah Chan? Jika aku ingin menantu, Sean sudah dewasa Chan dia harus mempunyai pendamping" Tutur Aiza lemah.
"Aiza, apa kau lupa jika Sean tidak pernah ingin berdekatan dengan wanita" Balas Chan.
"Jika Sean tidak mau, mommy tidak ingin minum obat dan biar kan mommy mati" Tutur Aiza drama.
"Aiza.. " Timpal Chan.
"Stop dad, of course mommy. Sean akan mencari menantu untuk mommy asalkan mommy harus sembuh" Balas Sean dengan berat hati.
"Good son" Ucap Aiza senang karena drama nya bisa di terima oleh putra satu-satu nya itu.
"Baiklah, Sean masih ada pekerjaan yang harus di bereskan di London" Tutut Sean.
"Baiklah my boy, mommy tunggu menantu nya" Balas Aiza senang.
---------
**Pengenalan Tokoh.
SEAN WILL HARSON**.
Pria tampan blasteran Indonesia-Korea. Billioner muda yang arogan dan tampan namun sayang hati nya masih tertutup untuk wanita, Sean berkata jika wanita hanya masalah bagi nya.
AKIA PUTRI ARYANA.
Gadis cantik yang lugu dan polos, di lahir kan dari keluarga yang sederhana tidak kaya dan tidak juga miskin.
Akia sedang melangsung kan bidang study kedokteran nya di salah satu kampus terekenal di Jakarta, Akia gadis pintar untuk masuk ke kampus terkenal itu pun dengan bantuan beasiswa.
Cathren Zah.
Model cantik dan licik sekaligus sahabat Sean ketika berkuliah di Universitas Havard-Amerika, Cathren wanita blasteran Indonesia-China, yang selalu menghalalkan segara cara untuk mendapat kan hati Sean.
Satya Alexander.
Pria kejam setelah Sean, Satya blasteran Indonesia-Korea, pria yang tidak banyak bicara mengabdi pada keluarg Harson sebagai assiten pribadi Sean.
Qausar Anhari Baqri
Dokter tampan blasteran Indonesia-Turki, merantau jauh dari Turki ke Indonesia untuk menjadi kepala rumah sakit di Jakarta milik keluarga Harson.
Firaly Anhari Baqri
Adik dari dokter Qausar, dr. Firaly tidak jauh berbeda dengan Qausar. Firaly blasteran Indonesia-Turki juga begitu tampan dan menawan, Firaly mengabdi pada keluarga Harson pula sebagai asisten pribadi Qausar
Lidya Will Harson.
Kakak sepupu Sean, yang sekarang sedang menjalan kan tugas nya sebagai pembina koas di rumah sakit yang sama seperti Qusar dan Firaly.
Lidya dokter khusus anak-anak yang sudah berstatus profesiobal dengan gelar dr. lulusan universitas terkenal yang sama seperti Sean.
-----
Sean keluar dari ruang inap VVIP dimana mommy nya di rawat karena buru-buru untuk mengerjakan pekerjaan nya yang tertinggal saat tadi mendadak pergi ke tanah air.
Brak!!!!
Sean menabrak wanita yang sedang berdiri mengobrol denga Lidya.
"Aww.." Ringis wanita itu kesakitan.
Dengan sigap Lidya membantu wanita yang sedang mengobrol bersama nya tadi.
"Kalo punya mata pake! Jangan di anggurin" Tutur wanita itu marah.
Lidya dan Satya yang berani memarahi Sean, orang nomor satu di benua Asia dan Eropa.
"Shit! Berani sekali anda memarahi saya, apa anda tidak saya siapa?!" Balas Sean marah.
"Emang saya peduli anda siapa! Sunggub tidak penting!" Tutur wanita itu tambaha marah.
"Apa dia anak koas bimbingan mu Kak" Tanya Sead melirik Lidya.
"Iya Sean, maafkan dia" Balas Lidya memohon.
"Baiklah jika itu kemauan kakak, dan kau Satya beritahu siapa saya!" Tutur Sean berlalu.
"Cihh sombong, aku sumpah kan kamu jatuh kepeleset kulit pisang" Gumam wanita tersebut pelan.
"Jaga ucapan anda nona! Beliau adalah tuan Sean Will Harson billioner muda benua Asia dan Eropa" Tutur Satya menekan nama Sean.
"Nona Lidya, cabut bimbingan koas dari rumah sakit ini atas nama nona ini" Tutur Satya melirik wanita tersebut.
Wanita itu kaget atas perkataan Satya tadi yang kini telah berlalu menyusul Sean.
"Dokter Lidya bagaimana ini?" Tanya wanita itu takut.
"Aku tidak bisa berbuat apa-apa selain kami harus meminta maaf pada Sean" Balas Lidya berlalu.
Wanita itu mematung jika koas nya di cabut, ia akan gagal menjadi dokter dengan berat hati wanita itu menyusul Sean dan juga Satya.
Sean dan Satya sudah masuk ke dalam mobil namun, Sean memerintah kan Satya untuk tidak langsung melajukan mobil nya.
Sean melihat ke arah belakang mobil, ada wanita yang berterika memanggil tuan.
"Tuan buka kaca mobil anda tuan" Tutur wanita itu memohon.
Satya turun dari mobil dan menjatuh kan wanita tersebut hingga jatuh tersungkur.
"Aww.. " Ringis wanita itu.
Sean denga reflek keluar dari mobil dan melihat wanita itu jatuh tersungkur.
"Bangun!" Teriak Sean marah.
Dengan ketakutan wanita itu berdiri dan menunduk.
"Siapa namu anda!?" Tanya Sean marah.
"A-akia tuan" Balas Akia gugup.
"Nama yang menarik, jika kau ingin saya maaf kan datang ke mansion saya, besok pukul 7 tepat di lebih jika lebih hukuman anda akan bertambah" Tutur Sean masuk mobil di ikuti Satya dan langsung melajukan mobil nya pergi.
"fiuhhh... " Akia menghirup udara dan membuang nya dengan kasar.
Akia akan menyandang gelar Dokter setelah koas nya bimbingan nya sudah selesai, jika izin koas dari rumah sakit ini di cabut maka gelar Akia menyandang status dokter akan hilang. Jadi mau tak mau Akia harus menuruti manusia sombong dan dingin itu yang tak lain Sean Will Harson billioner muda di benua Asia dan Eropa.
Akia kembali ke dalam rumah sakit, Akia tidak sengaja berpapasan dengan dokter muda dan tampan siapa lagi kalo buka Dr. Firaly.
Firaly berlalu dari pandangan Akia dengan menebar senyum manis nya yang membuat wanita pasti akan jatub hati pada dokter muda dan tamapn yang satu ini.
Satya melajukan mobil milik Sean, mobil sport Koeningsegg.
Koeningsegg milik Sean menjadi mobil termahal di dunia saat ini, apabila dirupiahkan harganya mencapai 68 Miliar. Tidak hanya mahal, Koenigsegg CCXR Terevita juga menjadi salah satu mobil tercepat di dunia, karena mobil ini memiliki top speed melebihi 410 km/jam. Kemampuan kecepatan ini tak lepas dari pemakaian body carbon yang membuat mobil lebih ringan. Sedangkan untuk mesinnya, menggunakan mesin dual-supercharged V8 berkapasitas 4.800 cc yag bisa menghasilkan tenaga mencapai 1080 horsepower pada 7000 rpm dan torsi 1080 Nm pada 5.600 rpm.
Di dalam perjalanan Sean merasa hati nya tenang kita melihat wajah Akia yang sedang marah, tidak tahu persaan apa yang jelas Sean ingin melupakan kejadian tadi di rumah sakit saat pertama kali bertemu dengan gadis lugu dan polos tetapi pemberani itu.
Satya yang heran dengan tingkah Sean yang tidak bisa duduk secara tenang, biasa nya Sean duduk dengan tenang tanpa ada suara apa pun di dalam mobil kecuali suara mesin mobil nya.
"Maaf tuan, apa ada masalah?" Tanay Satya antusias.
"Ah iya, carikan data tentang gadis yang marah padaku" Balas Sean.
"Baik tuan, ada lagi?" Tanya Satya.
"Tak ada" Balas Sean singkat.
~
Pukul 5 subuh, Akia terbangun dari tidurnya. Akia sudah ada janji dengan Sean pukul 7 pagi tepat untuk menemui nya.
Akia bergegas mandi, usai mandi Akia memakai pakaian yang tidak terlalu formal, jam di tangan Akia menunjukan pukul 06.30 Akia bergegas berangkat menuju alamat rumah Sean, karena sebelum nya kak Lidya memberi Akia alamat rumah Sean.
Akia berlari dari kontrakan kecil membawa tas ransel kecil dan juga jas dokter nya yang di dominasi warna putih.
Akia keluar dari pemukiman rumah nya menuju jalanan, Akia menunggu angkutan umum, setelah 5 menit menunggu angkutan umum pun tiba, dengan gesip Akia menaiki.
Di jalan hari ini sangat macet, Akia menggigit bawah bibir nya, Akia takut di beri hukuman yang kejam oleh Sean, demi cita-cita nya Akia yang ingin menjadi dokter, Akia akan siap menerima hukuman dari manusia es itu.
Pukul 07.30 Akia akhir nya sampai di rumah Sean, dengan perlahan Akia menekan bell, satu kali menekan bel seorang wanita paruh baya keluar dari dalam rumah Sean.
"Maaf nona, anda mencari siapa?" Tanya pelayan ramah.
"Saya mencari tuan Sean" Balas Akia ramah.
"Apa anda sudah membuat janji dengan tuan muda Sean?" Tanya pelayan.
"Sudah" Balas Akia.
"Silahkan tunggu" Tutur si pelayan kembali memasuki rumah Sean.
Akia kembali menunggu Sean di teras depan nya, rasa nya Akia lapar dan haus karena sewakty tadi Akia tidak sempat sarapan.
~
Pelayan paruh baya itu bernama Ika, Ika menghampiri Sean dan juga Satya yang sedang berada di ruang kerja nya.
Ika mengetuk pintu ruang kerja Sean, di buka kan nya pintu oleh Satya asisten pribadi Sean.
"Maaf tuan mengganggu, di depan ada wanita berpenampilan dokter ingin bertemu dengan tuan Sean, wanita itu bilang sudah membuat janji dengan tuan Sean kemarin" Tutur Ika panjang lebar.
"Baiklah, saya akan menemui nya dulu" Balas Satya.
"Maaf tuan, ada Akia datang kemari seperti nya gadis itu benar-benar berani tuan" Tutur Satya.
Sean mendengar nama Akia di sebut, hati nya terasa senang. Entah apa yang ada pikiran Sean ketika mendengar nama nya saja sudah membuat nya bahagia.
Satya yang melihat raut wajah atasan nya itu yang terlihat bahagia merasa heran dan bingung.
"Tuan, apa nona Akia saya usir saja" Tanya Satya.
"No.. aku akan menemui nya, suruh dia masuk Satya" Balas Sean berlalu menuju kamar nya.
Satya berjalan menuju teras rumah Sean yang megah dan besar, Satya melihat wajah Akia yang pucat pasi.
"Nona Akia" Panggil Satya.
"Iya tuan" Balas Akia.
"Silahkan masuk, tuan Sean sudah menunggu" Tutur Satya berlalu di ikuti Akia yang mengekor di belakang nya.
Akia berjumpa dengan Sean yang sudah rapih dengan pakaian formal nya, Akia menelan salivanya dengan susah payah, Akia terpesona dengan ketampanan Sean.
Ah mengapa kau begitu tampan tuan Sean? Hussss Kia kau tidak boleh suka dengan pria arogan dan sombong ini. Batin Akia.
"Kau telat!" Tutur Sean dengan nada tinggi.
"Aku hanya telat 30 menit tuan" Balas Akia menekan kata tuan nya.
"30 menit tetap telat, itu artinya anda tidak menghormati waktu nona Akia!" Tutur Sean yang sama menekan nama dan embel-embel nona nya.
"Ya.. ya.. Apa yang tuan mau dari saya, saya hanya anak miskin tidak punya apa-apa" Balas Akia cuek.
"Kita buat perjanjian, bagaimana?" Tutur Sean santai.
"Perjanjian apa?" Balas Akia penasaran.
"Datang lah ke kantor ku besok, aku akan memberitahu kan di kantor. Selamat bekerja nona Akia" Tutur Sean berlalu di ikuti Satya.
"Arghh... Dasar orang kaya bodoh!" Gumam Akia pelan.
~
Satya melajukan koeningsegg milik Sean yang harga nya membuat pingsan, namun bagi billioner seperti Sean itu hanya uang receh.
Di dalam perjalanan, Satya mencerna perkataan Sean yang akan membuat surat perjanjian.
"Tuan, apa surat perjanjian yang akan tuan ajukan pada nona Akia" Tanya Satya.
"Aku ingin menikahi nya Satya" Balas Sean.
"What?! Apa anda yakin tuan, seperti nya nona Akia bukan selera anda" Tutur Satya.
"Berhenti mengoceh lah Satya, aku hanya akan menikahi nya selama dua setengan tahun saja, agar mommy senang mempunyai menantu dan lebib cepat sembuh nya jika mommy sembuh aku akan ceraikan wanita itu" Balas Sean.
"Baiklah tuan" Tutur Satya singkat.
Akia baru sampai di rumah sakit tepat pukul 10 karena angkutan umum nya terkena kemacetan.
Akia berlari menuju ruang para mahasiswa yang sedang mengikuti koas agar mendapat menyempurnakan nilai untuk menyandang gelar dokter.
Akia berlari denga buru\-buru hingga tak sengaja menabrak kepala kantor rumah sakit ini yang tak lain ialah Qausar.
**BRAKKK**!!!
"Maaf dok saya buru\-buru tadi" Tutur Akia membangkit kan dirinya di bantu Qausar.
"Apa kau mahasiswa yang sedang mengikuti koas di rumah sakit ini?" Tanya Qausar.
"Iya dok" Balas Akia yang sedang membersihkan pakaian nya.
"Apa kamu bisa membantu saya?" Tanya Qausar.
"Bantu apa dok?" Tanya balik Akia penasaran.
"Tolong untuk satu hari ini kamu gantikan dokter Filary assinten saya, dia sedang cuti saya kewalahan mengurus nya sendiri" Tutur Qausar memohon.
"Tapi koas nya dok" Tanya Akia.
"Nanti akan aku kasih nilai tambahan untuk bimbingan koas mu" Tutur Qausar.
"Baiklah jika begitu" Balas Akia.
Qausar dan Akia menuju ruangan Nyonya Aiza yang tak lain adalah ibu dari tuan muda Sean Will Herson.
Qausar dan Akia berjalan menelusiri koridor rumah sakit, Qusar membuka pintu kamar VVIP, Qausar ke dalam ruanganan yang di tuju bersama dengan Akia yang mengekotrnya.
"Siang Nyonya Aiza, Tuan Chan" Sapa dokter Qausar
"Siang dokter diki" Balas Aiza dan Chan serentak.y
"Tunggu, tunggu siapa yang kau bawa dokter Qausar? Apa dia pacar mu?" Tanya Nyonya Aiza.
"Hussst.. " Timpal Tuan Chan.
"Tak apa tuan Chan, perkenal kan dia asisten pengganti Ferly, nama nya Akia. Akia sedang koas di rumah sakit ini Nyonya, tuan" Balas dokter Qausar.
"Mendekat lah nak" Tutur Nyonya Aiza.
Akia memandang mata Qausar agar memberi izin, dan Qausar pun mengangguk.
Akia Berjalan perlahan mendekati Nyonya Aiza.
"Kamu cantik nak, apa kamu sudah mempunyai pendamping" Tanya Nyonya Aiz.
"Mommy.. " Tutur tuan Chan.
"Tak apa tuan dengan senang hati saya akan menjawab pertanyaan Nyonya Aiza, saya masih sendiri tidak ada pacar atau pun calon suami, saya masih fokus dengan cita-cita saya dulu Nyonya" Balas Akia ramah.
"Kamu mau yah jika saya menikah kan anak saya dengan mu" Tanya Nyonya Aiza.
Qausar dan tuan Chan saling pandang atas kehendak nya Aiza untuk menjadi ka Akia sebagai calon menantu.
"Mommy.. " Timpal Chan.
"Diam dulu dad" Balas Aiza mara.
"Maaf nyonya bukannya saya menolak, tapi saya bener-benar tidak ingin menikah dulu, dan lagi pula saya anak dari keluarga sederhana, tidak sebanding dengan nyonya dan tuan" Balas Akia.
"Kami keluarga Harson tidak membeda-beda kan kasta di mata tuhan kami sama dengan keluarga mu" Timpal Chan.
"Ta-tapi nyonya" Tutur Akia gugup.
"Tidak ada alasan Akia, kamu harus menerima nya tapi jika pikiran mu tetap begitu saya dan suami saya akan berusaha untuk membuat mu sebagai istri dari anak saya" Balas Nyonya Aiza.
"Pemeriksaan suda selesai nyonya, anda suda bisa di perboleh kan pulang" Tutur dokter Qausar.
Qausar dan Akia sudah berlalu keluar kamar inap Nyonya Aiza.
"Apa mom yakin jika gadis seperti Akia menjadi menantu kita?" Tanya tuan Chan.
"Yes dad, Akia terlihat cantik, masih polos dan lugu, itu hal yang membuat mom jatuh hati pada Akia. Akia pekerja keras, tidak gampang mengeluh untuk mendapat kan gelar dokter nya" Balas nyonya Aiza.
"Baiklah jika Akia cocok, dad akan membantu rencana mom" Tutur tuan Chan.
~
Di kantor, Satya sedang mencari data-data atas nama Akia Putri Aryana, setelah lengkap Satya sigap memberitahu kan nya pada Sean.
Satya mengetuk pintu ruangan Sean setelah ada intruksi untuk masuk, dengan sigap Satya masuk.
"Ada apa Satya?" Tanya Sean penasaran.
"Saya sudah menemukan data tentang nona Akia" Tutur Satya.
"Ceritakan" Balas Sean singkat.
"Akia Putri Aryana, terlahir dari keluarga sederhana. Ayah Akia bernama Aryan Putra sedang kan ibu nya bernama Alifah, Akia mempunya satu adik bernama Arsyan Aryana, setelah lulus dari sekolah menengah atas, Akia mendapat kan beasiswa untuk masuk di universitas terkenal di Jakarta, Akia pergi ke Jakarta untuk meraih cita-cita sebagai dokter bedah, sedangkan kedua orang tua Akia berada di kampung halaman nya Semarang" Tutur Sata menjelaskan.
"Menarik, apa dia juga bekerja?" Tanya Sean.
"Dulu iya tuan, tapi sekarang tidak karena waktu nya banyak di jalankan di rumah sakit" Balas Satya.
"Jika tidak bekerja dari mana dia akan mendapatkan uang" Tanya kembali Sean.
"Akia mendapat kan uang dari hasil koas nya di rumah sakit" Tutur Satya.
Hendak menanyakan hal tentang Akia, pintu ruangan terketuk, dengan sigap Satya membuka dan nampak lah Vira sekretaris Sean.
"Apa saya boleh masuk tuan?" Tanya Vira.
"Tantu saja, masuklah" Balas Satya.
"Ada apa?" Tanya Sean singkat.
"Di loby ada teman anda tuan, tuan Zack dan nona Cathren" Balas Vira.
"Suruh masuk" Tutur Sean.
Vira keluar dari ruangan Sean di buntuti oleh Satya yang keluar dari ruangan Sean.
Zack dan Cathren sahabat Sean sewaktu menempuh sudy belajar nya di Dublin-Skotlandia.
Sean duduk termenung memikirkan gadis polos dan lugu itu.
Argh.. Tepis pikiran tentang wanita lugu itu Sean!. Batin Sean.
Pintu terbuka ruangan Sean terbuka sebelum nya Zack sudah mengetuk namun tidak jawaban dari Sean, dengan terpaksa Zack beserta Cathren masuk ke dalam ruangan Sean.
"Halo my boy, how are you?" Tanya Cathren basa-basi.
"Im fine, Cath" Balas Sean.
"Seperti nya kau sedang bahagia" Tutur Zack bingung.
"No.. Aku tidak suka wanita, mereka hanya membuat ku pusing Zack" Balas Sean.
"Hai Will aku disini wanita" Tutur Cathren.
"Sorry" Balas Sean.
"Damn it" Tutur Cathren marah.
"Ada kau dan Cathren kemari" Tutur Sean.
"Tak ada, aku dan Cathren hanya ingin berjumpa dengan mu billioner muda" Balas Zack membaggakan Sean.
"Iya Will, apa kau tidak merindukan ku" Timpal Cathren genit duduk di pangkuan Sean.
"Basic woman get away from me" Balas Sean emosi.
"Menyingkir lah Cathren, Will tak suka pada wanita. Masih sukur kamu bisa jadi sahabat nya" Tutur Zack.
"I love you Will" Bisik Cathren pelan tepat di telinga Sean.
Shit!.
Sean menganggap perkataan Cathren hanya angin lalu yang tak berguna.
"Tuan Sean anda di tunggu dewan direksi di perusahaan utama, London" Tutur Satya memasuki ruangan Sean.
"Siapkan helipad kita terbang sekarang" Balas Sean.
"Baik tuan" Tutur Satya.
"Apa kau akan ke London Will?" Tanya Zack.
"Yes sure Zack" Balas Sean.
"Oke, aku akan menjenguk mommy mu dulu ke rumah sakit. Kemudian aku akan pulang kembali ke London" Tutur Zack.
"Aku ikut Will pulang" Tutur Cathren.
Sean keluar dari ruangan nya di ikuti Cathren dan Zack.
Sean melangkah kan kaki nya memasuki koeningsegg mewah milik nya, sedangka Cathren menaiki mobil sport milik nya yang sengaja di simpan di basemant apartemen nya.
Dan Zack melajukan mobil sport yang tak kalam mewah menuju rumah sakit terbesar di Jakarta.
Jalanan Jakarta macet membuat Zack kesal, hampir 2 jam Zack baru sampai di rumah sakit.
Zack melangkah menuju loby hotel dan menanyakan ruangan mommy Sean.
Zack masuk ke dalam lift dan menekan tombol angka menuju kamar inap Aunty Aiza.
Zack adalah sahabat sekaligus adik sepupu Sean, begitu pun Lidya dan Zack mereka pun bersaudara.
Tingg..
Pintu lift terbuka, Zack memandang dokter Qausar beserta Lidya keluar dari salah satu ruangan.
"Hai Zack" Sapa Qausar.
"Zack, you here" Tanya Lidya.
"Yes sister" Balas Zack.
"Apa ini ruangan Aunty?" Tanya Zack.
"Yes sure, silahka masuk Zack. Kakak harus pergi dulu dengan dokter Qausar" Baasa Lidya.
"Oke" Balas Zack singkat
Zack masuk ke dalam ruangan, dilihat nya aunty sedang mengobrol dengan salah satu dokter dan uncle sedang fokus pada tab nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!