NovelToon NovelToon

Penyihir Bar-bar

Ayo Bermain

"Kenapa aku harus menuruti apa yang kalian inginkan?" ucap Nura yang tengah berada di rumah calon mertuanya sembari menatap tajam ke arah tiga orang yang berada di ruangan itu.

Dino yang melihat calon istrinya itu tak mau menuruti apa yang dikatakan ibunya agar membiarkan Zia menjadi istri keduanya pun dengan segera maju ke arah Nura sembari ingin menamparnya "Lepaskan tanganku" ucap Dino yang kini tangannya berhasil di kunci oleh Nura dengan sangat kuat bahkan Nura pun segera mendorong tubuhnya ke lantai hingga membuat hidung laki-laki itu mengeluarkan darah.

"Dasar wanita gila" ucap seorang wanita muda yang tengah duduk bersama dengan calon ibu mertuanya, wanita muda itu adalah sahabat Dino yang juga merangkap sebagai selingkuhannya, dialah yang bernama Zia.

Calon ibu mertua itu pun sangat murka ketika melihat anak semata wayangnya telah di perlakukan seperti itu "Dasar wanita sialan, untung saja anakku belum menikah dengan mu, jika bukan karena harta yang kau punya sudah lama aku ingin menghancurkan mu" ucap calon ibu mertua Nura dengan penuh amarah.

"Hahahaha" Nura tertawa sangat kencang ketika mendengar perkataan seperti itu dari seseorang yang telah dia bantu kehidupannya hingga menjadi seperti saat ini, kehidupan yang dipenuhi dengan kemewahan, sedangkan dulu kehidupan keluarga calon suaminya itu sangatlah serba kekurangan bahkan untuk makan sehari-hari saja terkadang mereka harus menahan lapar.

Namun karena kehidupan mereka sudah berubah menjadi sangat mewah mereka pun menjadi sombong dan lupa diri, padahal lima tahun yang lalu ketika keluarga Dino berada di ambang kemiskinan karena ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, membuat mereka mau tak mau harus kehilangan segala-galanya karena mereka harus membayar semua hutang-hutang ayahnya di bank, pada saat itu Zia sama sekali tak ingin membantu mereka bahkan Zia sengaja menjauhinya, namun ketika kehidupan Dino menjadi lebih baik dia pun datang kembali menggoda laki-laki tersebut meskipun dia tau jika laki-laki itu telah memiliki calon istri.

"Akulah yang harusnya merasa sangat beruntung karena belum menikahi laki-laki yang tak tau diri sepertinya" ucap Nura dengan penuh kekesalan bahkan dia pun menendang tubuh laki-laki yang akan menjadi suaminya itu.

"Apa kalian kira selama ini aku tak tau apa pun, jika kalian mengira seperti itu maka akan aku katakan semuanya termasuk wanita penggoda yang datang karena harta itu" ucap Nura sembari duduk manis di kursi yang terletak tak jauh dari ketiga orang itu.

Mereka bertiga pun terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan Nura, karena mereka mengira selama ini Nura tak mengetahui bagaimana kelakuan mereka dibelakangnya karena mereka mengira jika Nura hanyalah orang kaya raya yang tak mengerti apa-apa sehingga mereka pun menyebut Nura gadis kaya yang polos dan bodoh.

Nura dengan ekspresi dinginnya menunjuk ke arah Dino "Aku akan memulainya dari kau, kau kira aku tak tau jika selama ini kau yang telah menggelapkan uang perusahaankuu hingga membuat perusahaankuu bangkrut seperti saat ini, bahkan kau pun mencuri beberapa aset berharga milikku kan" ucap Nura sembari menatap ke arah Dino dengan penuh penekanan.

"Bagaimana dia tau, bukankah dia hanya gadis kaya yang bodoh" ucap Dino di dalam hatinya, lalu Dino pun tersenyum mengejek ke arah Nura "Iya memang benar apa yang kau katakan, namun percuma saja kau katakan sekarang, karena kini kau telah menjadi wanita miskin" ucap Dino dengan begitu percaya diri.

Nura yang mendengar perkataan itu pun hanya tersenyum santai, hal itu membuat Dino merasa aneh karena seharusnya Nura tak bersikap seperti itu, seharusnya kini Nura akan sangat marah dan memaki dirinya tanpa henti.

Nura pun tak menanggapi perkataan laki-laki itu dia malah dengan santainya menunjuk ke arah Zia "Aku tau dengan sangat jelas siapa kau sebenarnya, aku juga tau kau mendekati laki-laki ini hanya karena menginginkan hartanya sajakan, bukankah sebelumnya kau sangat menikmati hidup indah menjadi simpanan beberapa laki-laki tua" ucap Nura sembari melemparkan begitu banyak foto Zia yang sedang melakukan hubungan intim bersama dengan beberapa pria tua.

Zia pun terkejut mendengar apa yang baru saja dikatan Nura sebab tak ada yang mengetahui hal itu selain dirinya dan juga para laki-laki tua itu, Zia pun dengan segera mengambil beberapa foto yang di lemparkan ke arahnya bahkan beberapa berserakan di lantai, melihat foto itu Zia pun menjadi sangat syok hingga tanpa sadar mulutnya pun menganga tak percaya, melihat ekspresi Zia, Dino dan ibunya pun dengan segera ikut mengambil beberapa foto yang berserekan di lantai itu.

"Dasar wanita jal*ng, berani sekali kau mendekati putra ku" ucap ibunya Dino dengan emosi yang memuncak sembari berjalan ke arah Zia dan menarik rambutnya dengan begitu kuat.

Disisi lain Dino tengah menatap nanar ke arah foto-foto yang kini ada di genggamannya, dia tak pernah menyangka jika gadis yang dia agung-agungkan ternyata hanyalah seorang wanita murahan yang telah disentuh oleh begitu banyak lelaki.

Nura yang melihat ketiga orang itu pun tersenyum dengan begitu puas, karena dia telah setengah berhasil membuat ketiganya terkena hantaman mental yang lumayan berat.

"Tok...Tok...Tok..." Suara pintu yang diketuk dan diiringi dengan masuknya beberapa orang dengan berjas hitam ke dalam ruangan itu "Kami siap menerima perintah Queen" ucap mereka seraya memberi hormat kepada Nura.

Mendengar hal itu membuat ketiga orang itu pun menjadi sangat takut, sebab tak ada satu orang pun yang tidak mengetahui bagaimana kehebatan seorang Queen, dengan kekutannya sendiri dia dapat dengan mudah menghancurkan sebuah kota, apalagi hanya menghancurkan rang-orang seperti mereka bertiga, itu hanyalah hal kecil baginya.

Selain ahli beladiri, Queen juga merupakan seseorang yang memiliki kemampuan medis yang luar biasa bahkan dia juga menguasai pengobatan tradisional, dia juga sangat ahli dalam menggunakan berbagai macam senjata, bahkan diam-diam dia juga menguasai berbagai bidang seni dan juga bahasa asing dengan sangat baik.

"Bagaimana, apakah kalian terkejut setelah mengetahui kebenaran ini?" ucap Nura sembari tersenyum sinis ke arah mereka bertiga.

"Karena kalian telah memulai permainan ini, maka dengan senang hati aku akan melakukannya, mulai sekarang ayo bermain dengan caraku" ucap Nura sembari meninggalkan tempat itu dan dengan segera para bawahannya pun menyiksa ketiga orang tersebut hingga mereka merasakan lebih baik mati.

Nura pun berjalan keluar dari tempat itu dengan perasaan lega, sebab dia telah terbebas dari orang-orang busuk itu. Nura pun memutuskan untuk pergi berlibur ke salah satu pulau miliknya, sesampainya disana Nura pun terlihat sangat menikmati pemandangan di pulau itu.

Nura yang tengah asik berjemur di kagetkan dengan gempa yang sangat kuat bahkan beberapa bangunan di pulau itu telah ambruk, tak berselang lama terlihat ombak yang begitu dahsyat datang ke arahnya "Sial, baru saja aku ingin hidup tenang tapi kenapa berakhir seperti ini" teriak Nura yang kemudian mencoba lari ke arah yang berlawanan dengan ombak itu.

Ombak itu pun menerjang ke arahnya dengan sangat cepat hingga membuat Nura ikut tersapu olehnya, perlahan lahan Nura pun mulai kehilangan kesadarannya "Aku tak terima mati seperti ini, jika ada kehidupan kedua aku akan menikmati kehidupan ku dan akan langsung membungkam orang-orang yang meremehkan aku".

***

Di bagian dunia lain tepatnya di sebuah pesta kerajaan yang sedang berlangsung, "Byuuuuur" suara air yang di lemparkan ke arah seorang gadis gendut yang kini membuat penampilannya menjadi begitu berantakan, bahkan orang-orang yang berada di tempat itu mulai mentertawakannya dengan terang-terangan.

Keterlaluan

"Apa yang baru saja terjadi, bukankah seharusnya aku sudah mati" ucap Nura di dalam hatinya, karena jiwanya baru saja masuk ke dalam tubuh wanita gendut yang tengah menjadi bahan tertawaan orang-orang yang ada disana, hal itu teejadi karena penampilannya yang kini sangat berantakan dan sama sekali tak mencerminkan sebagai seorang putri yang berasal dari sebuah kerajaan yang terkenal sebagai salah satu dari tiga kerajaan terkuat

Nura pun merasakan sakit di kepalanya dan tiba-tiba saja seluruh gambaran kehidupan orang yang kini tubuhnya ditepati oleh Nura pun tergambar dengan jelas di kepalanya "Ternyata wanita ini adalah seorang putri kerajaan, namun karena dianggap tidak berbakat dalam sihir dia pun menjadi tidak di hormati oleh siapapun termasuk juga para pelayan, selain itu dia juga terkenal sebagai wanita yang jelek juga gendut, baiklah karena aku telah diberikan kesempatan untuk hidup kembali maka aku akan membalaskan semua dendam mu" batin Nura.

"Hei, kalian tidak boleh memperlakukan kakak ku seperti itu, walau pun dia jelek, gendut dan tidak berbakat dia masih merupakan putri kerajaan ini" ucap Dyra Thomson yang merupakan adik kandung dari Allena Thomson yang kini tubuhnya telah menjadi milik Nura.

Mendengar perkataan putri Dyra semua orang yang berada di ruangan itu pun memujinya karena telah membela putri yang di anggap sampah oleh semua orang itu.

Berbeda dengan Nura yang kini telah menjadi Allena dia merasa adiknya itu sangatlah keterlaluan "Aku tau aku hanyalah seorang putri yang tidak di anggap di kerajaan ini, namun bukan berarti orang yang telah merebut tunangan kakaknya sendiri seperti dirimu itu dapat merasa jauh lebih baik dari diriku" ucap Allena dengan tatapan dinginnya yang berhasil membuat Dyra takut beberapa saat.

Semua orang yang berada di ruangan itu pun sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat hari ini, karena selama ini putri Allena sama sekali tak pernah bersikap seperti itu, biasanya jika ada kejadian seperti tadi maka dia hanya akan meninggalkan tempat pesta itu sembari berlari dan menangis.

"Kenapa kau berkata seperti itu pada adikmu sendiri, bukankah dia hanya ingin melindungimu saja" ucap seorang wanita sembari berjalan ke arah mereka dengan begitu anggun sembari menatap ke arah putri Allena dengan tatapan jijik.

Allena pun semakin kesal mendengar hal itu namun dia tak menampakkan kekesalannya malah dia masih tetap berekspresi dengan datar dan dingin "Wah kakak memang sangat hebat menilai sesuatu, tapi bukankah kakak juga tak pantas berkata seperti itu karena kakak juga sama saja dengan dirinya, sama-sama merebut orang yang telah menjalin ikatan pernikahan dengan saudara kandungnya sendiri" ucap putri Allena dengan penuh penekanan kepada kakaknya putri Erika Thomson.

Mendengar perkataan seperti itu seketika membuat putri Erika mematung karena dia tak pernah menyangka jika adiknya itu akan berani berkata seperti itu padanya di depan begitu banyak orang, padahal selama ini dia telah burusaha menutupi kejadian tersebut dengan cara merajuk pada ayahnya agar merestui hubungannya dengan tunangan adiknya putri Allena, karena raja Thomson sangat menyayanginya dia pun mengabulkan permintaan anak kesayangannya itu dan mengatur pertunangan baru untuk putri Allena namun sayang anak perempuannya yang lain malah merebut kembali tunangan putri Allena.

Raja menyanyangi putri Erika karena putri Erika memiliki bakat yang luar biasa di bidang sihir bahkan untuk usianya yang sekarang dia telah berhasil mencapai tingkat penyihir kelas atas dan juga merupakan murid dari akademi Red yang berada di posisi terkuat kedua.

"Allena, karena kamu telah mencoreng nama baik saudara kandung mu sendiri dihadapan begitu banyak orang, maka aku sebagai raja di kerajaan Rose ini akan memberikan hukuman yang setimpal pada mu, mulai hari ini status mu sebagai seorang putri dari kerajaan Rose di cabut dan mulai dari saat ini hingga seterusnya aku Ryan Thomson raja dari kerajaan Rose mengatakan tidak memiliki ikatan darah dengan Allena Thomson, sehingga nama Thomson yang ada di belakang namanya akan hilang untuk selamanya" ucap Ryan Thomson yang merupakan raja dari kerajaan Rose juga merupakan ayah kandunhg dari Allena.

Mendengar hal itu ratu Lea pun sangat kaget "Raja mengapa kau mengatakan hal seperti itu, bukankah dia juga anak kandung kita" ucapnya dengan tatapan pilu.

Raja sama sekali tak menanggapi apa yang baru saja dikatan ratunya itu, hal itu membuat ratu Lea sedih segingga ratu Lea pun memutuskan untuk meninggalkan ruangan pesta itu.

Keributan pun terjadi setelah mendengar hal tersebut, putri Erika dan putri Dyra terlihat sangat puas dengan apa yang baru saja di dengarnya, putri Erika tau jika ayahnya sengaja melakukan hal seperti itu untuk melindungi nama baiknya dan menjaga nama baik kerajaan Rose sendiri.

"Hahahaha" Allena pun tertawa dengan begitu keras "Baiklah aku sama sekali tidak keberatan dengan apa yang kau katakan, namun apa yang aku alami dan rasakan selama aku berada disini pasti akan aku kembalikan berkali-kali lipat" ucapnya dengan tatapan yang begitu menakutkan, raja yang melihat tatapan dari mantan anaknya itu pun sempat kaget namun dengan sangat cepat dia pun dapat menepis ke kagetannya itu karena selama ini Allena hanyalah sebuah sampah yang membuat reputasi kerajaannya buruk dan dengan mengusirnya pada kesempatan ini membuat raja pun merasa tenang karena tak ada lagi celah di kerajaannya itu.

Allena pun pergi dari ruangan itu dengan perasaan marah yang memuncak hingga tiba di pintu gerbang dia pun bertemu dengan ibunya ratu Lea yang sedari tadi menunggu kedatangan anaknya itu.

"Putriku maafkan ibu karena tak dapat melakukan apapun, jagalah dirimu dengan baik dan bawalah liontin ini, karena ibu sangat yakin jika liontin ini akan dapat menolong mu nantinya" ucap Ratu Lea sembari memeluk erat putrinya itu hingga tanpa dia sadari air matanya pun terus menerus menetes dan membuat Allena tau jika ibunya kini tengah sedih karena hal yang menimpanya saat ini.

Allena pun membalas pelukan ibunya "Ibu tenanglah aku pasti akan baik-baik saja, ibu juga harus menjaga kesehatan ibu dengan baik, aku berjanji suatu hari nanti aku pasti akan kembali lagi ke kerajaan ini untuk bertemu ibu dan juga untuk memporak porandakan kerajaan Rose ini, jika saat itu tiba aku mohon ibu jangan pernah menghentikan aku" ucap Allena dengan penuh keyakinan.

"Baiklah nak jika itu yang ingin kau lakukan, ibu berjanji tidak akan pernah menghentikan apapun yang akan kau lakukan nantinya, ibu berharap kau dapat menepati perkataan mu untuk kembali ke sini dan menemui ibu" ucap ratu Lea yang kemudian melepaskan pelukkannya dan memberikan dua kantong koin emas kepada putrinya itu.

"Terima kasih ibu" ucap Allena yang kemudian langsung berpamitan kepada ibunya dan meninggalkan tempat itu.

Disepanjang perjalan Allena merangkai kembali ingatannya mengenai dunia yang baru saja dia tempati ini, karena itu dia pun mendapatkan banyak informasi yang nantinya akan sangat berguna untuknya.

Pingsan

Nura yang kini menempati tubuh Allena pun tersadar jika dunia yang kini dia tempati sangatlah berbeda dengan dunianya yang dulu.

Di dunia yang baru ini masih menggunakan sistem kerajaan dan dari begitu banyaknya kerajaan ada tiga kerajaan yang sangat kuat dan ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lainnya, yaitu kerajaan Eagle yang berada di urutan ke tiga, kerajaan Rose yang berada di urutan ke dua, dan kerajaan Lion yang berada di urutan pertama.

Walaupun kerajaan Eagle berada di urutan ketiga namun dari segi kekuatan berada satu tingkat di atas kerajaan Rose hanya saja mereka sedikit menutup diri dari pergaulan sosial sehingga banyak yang tidak mengetahui kebenaran itu dan kerajaan Eagle pun sama sekali tak mengambil pusing urutan kerajaan terkuat yang dibuat oleh orang yang tidak di kenal itu.

Selain dari ketiga kerajaan yang sudah di urutkan itu, ada satu kerajaan lagi yang sangat misterius kerajaan itu bernama kerajaan Light yang letaknya tidak di ketahui siapa pun sebab kerajaan itu memiliki barir pelindung yang tak dapat di tembus, itulah yang membuat kerajaan Light tak dimasukkan ke dalam salah satu kerajaan terkuat sebab tak ada yang tau pasti tentang kerajaan itu, selain itu pemilik kerajaan itu hampir tak pernah menampakkan dirinya dalam acara apapun, namun akan selalu ada utusan yang datang sebagai perwakilan kerajaan tersebut dan utusan itu memiliki kekuatan yang tidak biasa walaupun hanya seorang pengawal saja.

Di dunia yang baru saja di datanginya ini terdapat dua kekuatan yang menjadi dasar utama seseorang, yaitu kekuatan sihir dan kekuatan kesatria, untuk penyihir memiliki beberapa tingkatan yang dimulai dari tingkat un magic (Orang yang sama sekali tidak memiliki kekuatan sihir/hanya memiliki kekuatan sihir kecil dan terbatas), penyihir kelas rendah, penyihir kelas atas, penyihir Agung dan Sage.

Selian itu setiap orang menguasai seluruh elemen yang ada yaitu api, air, angin dan tanah, namun kekuatan yang mereka keluarkan tergantung dengan bakat bawaan mereka, semakin pekat warna suatu elemen maka semakin kuat pula elemen tersebut.

Penyihir yang paling hebat saat ini hanya berada di tingkat agung dan hanya di capai oleh empat orang saja yang kemudian mendirikan akademi dengan nama akademi white, akademi Blue, akademi Red dan akademi Black.

Dari keempat akademi tersebut akademi Black berada di urutan pertama dan untuk masuk ke akademi ini sangatlah sulit karena mereka menyiapkan tes yang sangat unik berbeda dari ketiga akademi lainnya, namun dalam kondisi tertentu ada beberapa orang yang masuk di akademi ini karena penyihir Agung sekaligus pemilik akademi Black memberikan pin khusus berwarna hitam sebagai tanda jika orang tersebut di anggap sebagai murid dari akademi Black jika orang tersebut menerima pin itu, selain itu pembelajaran di akademi ini seluruhnya gratis bagi mereka yang berhasil lulus ujian.

Untuk akademi Red mereka lebih menggunakan sistem penyeleksian yang hampir sama dengan dua akademi lainnya hanya saja akademi Red dapat menerima murid-murid dengan tingkatan penyihir rendah asalkan berasal dari keluarga bangsawan dan mereka harus membayar biaya pendidikan selama berada di akademi tersebut, berbeda dengan orang-orang yang lulus melalui tes tak perlu membayar sepeser pun.

Sedangkan untuk akademi Blue dan White sendiri mereka berdua sama-sama berada di urutan ketiga, cara mereka menerima murid pun sama dengan akademi Red, namun pada kasus tertentu mereka juga akan menerima seseorang dengan tingkatan sihir un magic dengan catatan masih memiliki kekuatan sihir walau pun terbatas dan tentu saja mereka harus membayar dua kali lipat selama masa pendidikan.

Penyihir pun terbagi ke dalam tiga tipe yaitu penyihir tipe penyerang, penyihir tipe penyembuh dan penyihir tipa pertahanan.

Dari ketiga tipe penyihir tersebut, penyihir dengan tipe penyembuh sangatlah langka hingga membuat mereka sangat di hormati meskipun hanya berada pada tingkatan penyihir kelas rendah.

Kesatria sendiri memiliki beberapa tingkatan di mulai dari warior, elite, master dan yang terakhir sword master.

Pada saat ini hanya ada tiga orang sword master yang ada, salah satu di antara ketiganya dapat mencapai tingkatan tersebut dalam usia yang begitu muda hingga membuat seluruh wilayah gempar dan orang tersebut adalah putra mahkota kerajaan Lion.

Perbedaan antara penyihir dan ksatria yaitu penyihir menggunakan mana sebagai kekuatan maka ksatria menggunakan aura.

***

Setelah mengetahui hal tersebut Allena pun merasa frustasi sebab dia sama sekali tak mengerti tentang sihir atau pun mana, namun dia masih sedikit lega karena untuk menjadi seorang kesatria bukanlah hal yang mustahil baginya karena di kehidupan sebelumnya dia merupakan orang yang ahli dalam beladiri dan dapat menggunakan senjata apapun dengan sangat baik.

"Baiklah karena aku tak dapat mempelajari sihir saat ini, maka aku akan mengembangkan bakat beladiri ku bersamaan dengan keahlian ku dalam menggunakan berbagai macam senjata, selain itu hal yang paling penting saat ini adalah menurunkan berat badan yang sudah seperti sapi potong ini" ucap Allena dengan penuh keyakinan.

"Namun sejujurnya aku juga sangat ingin belajar sihir, pasti akan sangat seru karena dapat melakukan banyak hal dalam sekaligus seperi film-film penyihir yang pernah aku tonton di kehidupan ku dulu" ucap Allena dengan mata berbinar.

Tiba-tiba saja liontin pemberian dari ibunya itu menyala dengan sangat terang dan membuatnya berpindah ke sebuah tempat yang sangat mengagumkan.

"Selamat datang ratu" ucap seorang laki-laki tampan sembari menundukkan kepalanya sebagai tanda hormat.

"Apa-apaan lagi ini" batin Allena sembari ternganga tidak percaya, karena hari itu merupakan hari yang sangat berat untuknya, dimulai dengan masalahnya dengan calon suami dan juga calon ibu mertuanya di kehidupan sebelumnya, lalu disuguhi lagi dengan kematiannya yang meningkatkan ardenaline, tak cukup dengan itu di waktu yang sama dia pun hidup kembali ke dalam tubuh gadis yang tengah di siram air, di tambah lagi orang tua kandung dari gadis tersebut pun memutuskan ikatan darah antara mereka lalu mengusirnya.

Dengan banyaknya kejadian yang telah dia lewati kini dia pun berpikir apa lagi yang akan terjadi padanya saat ini, kenapa orang ini memanggilnya ratu, karena jiwanya tak kuat mengalami serangan tanpa henti dia pun akhirnya pingsan hingga beberapa hari.

***

Beberapa hari kemudian Allena pun tersadar "Ah, sepertinya aku mengalami mimpi yang sangat mengerikan" ucapnya sembari membuka matanya perlahan.

Ketika melihat sekeliling kamarnya dia pun beberapa kali mengusap-usap matanya untuk memastikan apakah dia telah salah lihat, namun tetap saja tidak ada yang berubah "Sepertinya aku harus menampar wajah ku sendiri dengan sangat kuat, karena aku sangat yakin ini semua hanyalah mimpi" ucap Allena yang kemudian langsung saja menampar wajahnya sendiri dengan begitu kuat.

"Aw, sakit sekali" ucap Allena sembari memegangi wajahnya yang memerah karena tamparannya tadi.

Allena yang sadar jika apa yang telah dialaminya adalah kenyataan dengan segera berlari ke arah cermin rias yang berada tak jauh dari tempat tidur yang digunakannya itu "Tidak..." ucap Allena dengan suara yang begitu keras.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!