Meraih Mimpi Bersama Cinta

Prolog

Dimeja makan Ariana beserta orang tuanya sedang menikmati sarapan mereka.

Andriyani (Mama Ariana)

Sayang, gimana hubungan..

Ariana Slavira

Mamaku Sayang, sudah Ana bilang nggak usah dibahas lagi. Ana sama dia cuma sahabatan kok

Andriyani (Mama Ariana)

Mama tau, tapi kan..

Ariana Slavira

Ana juga tau kok, Ma.

Ari Thokas (Papa Ariana)

Kalau tau kenapa masih sahabatan?

Ariana Slavira

Ana hanya nggak mau memutus tali silaturahmi aja

Ari Thokas (Papa Ariana)

Tapi kan, Sayang. Nggak ada persahabatan..

Ariana Slavira

Antara laki-laki dan perempuan?

Ari Thokas (Papa Ariana)

Nah itu kamu tau.

Ariana Slavira

Iya Ana tau, Pa. Ana juga tau batasannya juga.

Andriyani (Mama Ariana)

Tapi Sayang, kamu tau kan, kalau Mama sama Papa hanya mau yang terbaik buat kamu

Ariana Slavira

Iya, Ana tau kok. Ana akan selalu ingat nasihat Mama sama Papa.

Tiba-tiba..

Ponsel Ariana berbunyi.

Ariana Slavira

Sebentar iya Ma, Pa. Ana angkat telpon dulu.

Andriyani (Mama Ariana)

Iya, Sayang.

Ariana pun mengangkat telponnya.

Ariana Slavira

Hallo, ada apa?

Violet Kamelia

Lo dimana sekarang?

Ariana Slavira

Gue masih di rumah, kenapa?

Violet Kamelia

Lo harus ke sekolah sekarang.

Ariana Slavira

Ini-kan masih pagi.

Violet Kamelia

Masih pagi kata lo? Ini sudah jam 7

Ariana Slavira

Hah? Jam 7?

Ariana langsung menutup telpon dari Violet, teman Ariana.

Ariana Slavira

Papa kok nggak kasih tau Ana kalau sudah jam 7 sih.

Ari Thokas (Papa Ariana)

Iya, maaf Sayang. Soalnya tadi Papa juga lupa karena bahas soal sahabat kamu itu.

Ariana Slavira

Hah? *Kaget

Ariana Slavira

Jadi Papa sudah bisa terima dia jadi sahabat Ana?

Ari Thokas (Papa Ariana)

Hm.. *Berpikir

Andriyani (Mama Ariana)

Eh, sudah-sudah. Ana, kamu sudah terlambat

Ariana Slavira

Oh iya.. *Menepuk jidatnya

Ariana Slavira

Kalau gitu Ana pergi dulu iya Ma, Pa.

Ariana pun menyalami Mama dan Papanya secara bergantian.

Andriyani (Mama Ariana)

Hati-hati, Sayang

Ariana Slavira

Iya, Ma.

Ariana melajukan mobil pemberian Papanya menuju SMA Bangsa tempat dia sekolah

Ariana Slavira

Apa kata guru BK ini? Masa iya seorang Ana telat ke sekolah.

Ariana selalu berbicara dimobil karena kebodohan yang telah dia lakukan hingga telat sekolah.

10 menit kemudian.

Ariana sampai di gerbang pintu masuk ke sekolahannya yang sudah ditutup rapat.

Ariana keluar dari mobilnya.

Ariana Slavira

Ya ampun, gerbangnya sudah ditutup.

Ariana Slavira

Pak.. Pak.. Pak.. *Teriak

Ariana Slavira

Pak, tolong buka gerbangnya Pak.. *Teriak

Ariana terus-menerus teriak didepan gerbang.

Tapi tidak ada tanda-tanda kemunculan penjaga sekolah maupun guru.

Ariana Slavira

Apa gue panjat aja iya?

Ariana Slavira

Atau apa gue dobrak gerbangnya sama mobil gue?

Ariana Slavira

Tapi kasihan mobil gue, nanti lecet gimana?

Ariana terus bergumam tidak jelas didepan gerbang.

Ariana Slavira

Aaa... *Teriak

Kesal

Ariana duduk dibangku kelasnya.

Violet Kamelia

Ana..

Ariana Slavira

Ada apa, Vi?

Violet Kamelia

Andra, An..

Ariana Slavira

Andra? Dia kenapa?

Ariana panik seketika

Violet Kamelia

Hahahaha..

Violet Kamelia

Kalau sudah menyangkut soal Andra, langsung panik.

Ariana Slavira

Sebel banget gue. Kenapa lo?

Violet Kamelia

Nggak kenapa-kenapa.

Ariana Slavira

Lah terus? Andra?

Violet Kamelia

Nggak tau gue, kan rencananya gue mau ngerjain lo.

Ariana Slavira

Nggak lucu. *Cemberut

Violet Kamelia

Jangan cemberut, nanti cantiknya hilang

Ariana Slavira

Nggak mempan omongan lo kalau sama gue.

Violet Kamelia

Iya, gue tau. Yang katanya, hatinya kebal nggak bisa dihancurin

Ariana Slavira

Sudah deh, jangan bahas lagi.

Andra memasuki kelas.

Violet Kamelia

Itu Andra.

Ariana Slavira

Tau gue.

Andra menghampiri Ariana dan duduk didepannya

Violet langsung pergi ke tempat duduknya.

Andra Saputra

Hai, An.

Ariana Slavira

Dari mana?

Andra Saputra

Biasa dari kantin, gue belum sarapan soalnya.

Ariana Slavira

Kok gue nggak dibeliin?

Andra Saputra

Yah, gue lupa.. *Menepuk jidatnya

Ariana Slavira

Lupa apa pura-pura lupa?

Andra Saputra

Beneran lupa, An.

Ariana Slavira

Jahat banget lo, masa sama sahabat sendiri lupa.

Andra Saputra

Sejak kapan kita bersahabat?

Ariana Slavira

Lo makin hari makin nyebelin iya.

Andra Saputra

Nggak, gue makin hari makin ganteng.

Ariana Slavira

Dih, narsis.

Andra Saputra

Tapi lo suka kan?

Ariana Slavira

Nggak usah kepedean.

Andra Saputra

Nggak kok, gue hanya bicara kenyataannya aja.

Ariana Slavira

Nggak usah mengalihkan pembicaraan. Mana sarapan buat gue?

Andra Saputra

Gue lupa, An.

Ariana Slavira

Iya sudah kalau gitu. *Cemberut

Andra Saputra

Itu kenapa bibirnya maju satu meter? Minta dipotong?

Ariana Slavira

Dosa apa gue punya sahabat kayak lo?

Andra Saputra

Bukan dosa tapi lo dapat berkah kalau sahabatan sama gue.

Bel masuk berbunyi.

Ariana Slavira

(Untung bel masuk sudah bunyi, gue nggak tahan lagi kalau berantem sama Andra) *Gumam dalam hati

Andra pun beralih duduk disamping Ariana.

Andra Saputra

Kalau mau ngomongin orang, jangan didalam hati. Tapi bicara langsung aja ke orangnya. *Berbisik ditelinga Ariana

Ariana Slavira

Deg..

Pelajaran dimulai.

Tak terasa bel istirahat berbunyi.

Andra Saputra

An, ke kantin yuk

Ariana Slavira

Tapi lo yang bayar iya.

Andra Saputra

Kok gue?

Ariana Slavira

Karena tadi pagi, lo nggak beliin gue sarapan.

Andra Saputra

Lo aja yang bayarin gue makan.

Ariana Slavira

Kok gue sih. Seharusnya lo yang bayar.

Tiba-tiba Violet datang.

Violet Kamelia

Jadi ke kantin nggak sih?

Ariana Slavira

Jadi

Violet Kamelia

Iya sudah, ayo.

Ariana Slavira

Ayo, kita berdua aja yang ke kantin.

Violet dan Ariana berjalan meninggalkan Andra.

Andra Saputra

AN, ANA KOK LO NINGGALIN GUE.

Andra pun mengejar Ariana dan Violet.

Sesampainya dikantin.

Ariana Slavira

Vi, lo makan apa?

Violet Kamelia

Gue bakso aja.

Ariana Slavira

Oke, biar gue yang pesan. Dan lo cari tempat duduknya.

Violet Kamelia

Sip

Ariana memesan makanan.

Andra Saputra

An, kenapa lo tinggalin gue.

Apa ini?

Andra Saputra

An, kenapa lo tinggalin gue?

Ariana Slavira

Sengaja

Ariana berjalan membawa pesanannya

Andra Saputra

AN, KENAPA GUE DITINGGAL LAGI SIH.

Andra pun mengejar Ariana.

Ariana Slavira

Ini pesanan lo.

Violet Kamelia

Wah, makasih.

Andra datang tiba-tiba dan duduk disamping Ariana.

Andra Saputra

An, lo marah?

Ariana Slavira

Menurut lo?

Andra Saputra

Iya maaf kalau gue bikin lo marah.

Ariana Slavira

Ariana pun makan tanpa menghiraukan Andra

Violet Kamelia

An, kasihan itu Si Andra lo cuekin.

Ariana Slavira

Biarin aja.

Andra Saputra

An, gue lapar tau.. *Rengek

Ariana Slavira

Pesan makanan sana.

Andra Saputra

Gue maunya disuapin sama lo.

Violet Kamelia

Dasar, nggak tau apa kalau ada orang disini.

Andra Saputra

Nggak tuh.

Andra Saputra

Anaaaa...

Ariana Slavira

Punya tangan kan?

Andra Saputra

Punya, punya 2 tangan malah.

Ariana Slavira

Kalau punya kenapa nggak makan sendiri?

Andra Saputra

Gue nggak mau, maunya disuapin sama lo.

Ariana Slavira

Sudah besar juga, masih aja minta disuapin.

Andra Saputra

Ayolah, An.

Violet Kamelia

Suapin aja An, kasihan dia kalau nggak makan nanti mati. Kita juga yang susah.

Andra Saputra

Kalau bicara dijaga.

Violet Kamelia

Sadar diri.

Ariana Slavira

Iya iya, gue suapin.

Ariana menyuapi bakso kepada Andra.

Ariana Slavira

(Andra semakin hari makin bikin orang kesal aja) *Gumam dalam hati

Andra Saputra

Kalau mau ngeghibahin gue jangan didalam hati.

Ariana Slavira

Sok tau lo.

Andra Saputra

Emang gue tau.

Violet Kamelia

Kalau mau mesra-mesraan ingat tempat dong, kasihan sama gue juga.

Andra Saputra

Kayak ada suara tapi gue kok nggak lihat wujudnya iya.

Violet Kamelia

ANDRAA..

Andra Saputra

Horror banget ini tempat, masa setannya kenal sama gue.

Violet Kamelia

Terserah lo.

Violet beranjak dari tempat duduknya dan melangkah pergi.

Ariana Slavira

Jahat banget lo sama Vio.

Andra Saputra

Salah sendiri ganggu orang lagi berduaan.

Ariana Slavira

Tapi jangan gitu juga.

Andra Saputra

Hehehe, iya maaf.

Andra Saputra

Lo sudah nggak marah lagi sama gue?

Ariana Slavira

Hm, nggak.

Andra Saputra

Nah gitu dong.

Seketika Andra memeluk Ariana.

Ariana Slavira

Andra lepasin, malu dilihat orang.

Andra pun melepas pelukannya.

Andra Saputra

Biasanya juga malu-maluin, kenapa harus malu?

Ariana Slavira

Ih, lo iya. Sudah dimaafin malah bikin kesal lagi.

Andra Saputra

Maaf, nanti pulang sekolah gue traktir deh.

Ariana Slavira

Nggak mau.. *Cemberut

Andra Saputra

Nggak boleh ada penolakan.

Andra Saputra

Dan jangan cemberut nanti cantiknya hilang.. *Berbisik ditelinga Ariana

Ariana Slavira

😳

Andra Saputra

Hahaha, kenapa pipi lo merah gitu?

Ariana Slavira

Nggak kenapa-kenapa.

Ariana pergi meninggalkan Andra di kantin.

Andra Saputra

AN, ANAAA...

Ariana Slavira

(Kenapa jantung gue jadi nggak karuhan gini kalau dekat sama Andra. Biasanya juga biasa aja. Apa yang terjadi sama gue?) *Gumam dalam hati

Ariana terus bergumam tidak jelas disepanjang langkahnya.

Andra Saputra

(Gue suka lihat tingkah konyol lo, An. Apalagi itu karena gue) *Gumam dalam hati

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!