Namaku, Alika Naila Putri.

kata mamaku aku diberi nama ini karna ayahku ingin aku jadi anak yang sukses, karna arti dari namaku sendiri yaitu Putri yang sukses dan jujur.

Ea tentu aja dong aku jujur, secarakan aku anak yang baik ...he..he...he

Aku hanya tinggal berdua dengan mama dikarenakan ayahku telah meninggal sejak aku berusia 6 tahun, di sebabkan karna penyakit jantung yang di deritanya

Sejak kepergian ayah aku tidak ingin mama ku menikah lagi dikarenakan aku takut punya ayah tiri yang kejam seperti di film-film yang ku lihat ada ayah yang memperkosa dan bahkan membunuhnya. karna itu lah aku tidak ingin mama menikah lagi

"Alika....!!! Turun dulu mama udah siapin makanan kesukaan kamu ne sayang" Panggil mama Nadin yaitu mamanya Alika, yang sedang beres-beres menyiapkan sarapan pagi.

"Kok ngak turun-turun ya, lagi apa sih ni anak, Pasti jangan- jangan masih molor deh t anak," Bergumam sambil berjalan menuju kamarnya Alika.

Namun Nadin melihat Alika yang masih setia dengan tidur kemudian menarik selimut untuk membangunkan anaknya yang masih molor itu.

" Hmmm... jangan pergi, pangeran ku aku sangat mencintai mu jangan tinggalkan aku, bawa aku terbang dengan kuda bersayap mu itu"Ngigau Alika

" Ni anak kenapa sih ni, ngigau nya bener-bener deh usah siang bolong masih saja ngigau", Geleng-geleng melihat kelakuan anaknya.

"Hei ayo bangun udah siang bolong gini masih saja ngigau" Sambil narik selimut anaknya dan menjewer hidung anaknya.

" Aduh....aduh....aduh...sakit" Membuat Alika terbangun oleh lelakuan mamanya itu.

"Mama ganggu aja deh orang lagi asik- asik mimpi indah eh dibanguni ngak asik banget ni si mama," Dengan wajah cemberut dan mulut monyong monyong.

" Ngapain wajahnya gitu marah sama mama nanti kamu jadi anak durhaka lo nanti kamu kualat lo melawan mama"

" Ya abis nya mama usil sih"

" Udah mandi gih sana udah bauk iler kamu, mama udah siapin makanan tu" Tersenyum sambil keluar dari kamar Alika lalu menunggu Alika di bawah.

Alika yang masih duduk di atas kasunya celingak celinguk mencium badannya untuk memastikan perkataan mamanya.

" Ngak bauk ko tetap wangi kok" Terkekeh dengan bau bdannya, kemudian pergi mandi untuk bersihkan diri.

Selesai mandi, Alika lansung turun ke bawah untuk sarapan sama mamanya. Di meja makan mama telah menunggu nya.

" Gimana kamu udah dapat blasan belum dari perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan itu???

" Blom ni ma, Alika lagi nunggu-nunggu pesannya ma, ngak tau alika di terima atau ngaknya" Dengan perasaan yang pasrah

" Gimana kalaw kita mintak bantuan aja sama temen mama aja, mana tau temen mama bisa bantu kamu"

" Ngak usah lah ma biar Alika yang berusaha sendiri dulu"

" Ya udah deh kalaw itu mau mu"

Setelah selesai makan Alika membantu mamanya mencuci piring yang kotor tadi dan kemudian pergi ke kamar untuk memeriksa email balasan dari tempat dia melamar pekerjaan.

Namun sebelum dia memeriksa email tenggorokannya terasa kering. Alika yag berniat untuk mengambil air ternyata secara tidak sengaja mendengar percakapan mamanya dengan seseorang.

"Abang gimana ini Alika belum juga dapat balasan dari tempat dia bekerja??? Adu Nadin pada seseorang yang ada di seberang telvon

" Abg..." Dengan wajah jengkel dan terasa mengajal di pikiran alika yang mendengar mamanya memanggil abang ke pada seseorang. Kemudian melaporkannya ke pada sahabatnya melalui WA nya.

****

"La kamu tau ngak ?? Barusan aku mendengar mama menelvon seseorang dengan pangilan abg, kayak ada hubungan sesuatu gitu" Adu Alika pada sahabatnya yang bernama bernama Yola.

"Masak sih. Oh berati itu tandanya kamu mau dapat papa baru" Goda Yola

" Gila kamu. Aku ngak mau punya papa baru. "Dengan wajah cemberut dan kesal mendengar apa yang di katakan sahabatnya itu.

" Kan bagus kalau kamu punya papa baru, mama kamu kan ngak sendirian lagi.

" Ooooogah... Aku ngak mau".Ketus nya dengan hati yang sangat kesal.

****

Tak lama kemudian Alika mendapat pesan dari perusahaan tempat dia melamar pekerjaan, dia di terima menjadi seorang sektetaris.

Dengan girang nya Alika melompat- lompat karna terlalu bahagia dengan kabar yang dia dapat.

Kemudian Alika berlari mencari mamanya karna mendapat kabar bahagia itu

" Mama...Mama...Mama.." Teriak Alika memanggil mama yang sudah tidak sabar memberitahu kabar bahagianya.

" Ada apa sih panggil mama berteriak- teriak gitu "Dengan wajah heran melihat kelakuan anaknya.

" Ma aku udah diterima ma, aku jadi sektretaris di perusahaan xxx ma.

" Oh bagus kalaw gitu" Ucap mama yang ikut senang dengan kabar anaknya sambil memeluk Alika.

"Tapi Alika jauh dari mama, trus Alika harus cari kontrakan atau kos- kos an dong ma" Alika yang tadinya senang dan girang kini menunduk dan sedih

"Jangan sedih donk tante Dita kan tinggal di jakarta pula dan kalau ngak salah dia juga bekerja di perusahaan tempat kamu bekerja itu juga"

" OIya juga ya ma" Alika yang tadinya murung kini tampak senang kembali.

*****

Keesokan harinya Alika sudah siap-siap ingin segera berangkat pergi ke jakarta.

" Ma Alika pergi ya" Alika memeluk mamanya dan menyaliminya tanda ucap pamin izin dari mama.

"Iya hati- hati ya nanti kalau udah sampai jangan lupa kabari mama ya"

" Siap bos "Kemudian pergi dengan melambai2 kan tangan nya sama mama nadin.

******

Setelah beberapa jam perjalanan yang melelah kan kemudian Alika sampai di terminal bus dan bertemu dengan sahabatnya yang ternyata juga bekerja di tempat yang sama dengannya.

Kemudian sudah beberapa menit kemudian Alika sampai dirumah tante Dita.

" Alika bener ngak sih ne rumah tante kamu , nanti kita salah nanti" Ucap Yola dengan wajah yang agak cemas.

" Ya aku yakin bener, lagian mama yang kasih alamatnya, dan dalam alamatnya bener kok , ngak mungkin salah alamat" Perkataan Alika dengan percaya diri.

" Ok lh klau gitu kita bismillah aja semoga benar" Ucap Yola yang mencoba meyakini dirinya

"Assallamualaikum" Ucapan mereka secara bersamaan sambil mengetul pintu sipemilik rumah.

Beberapa saat kemudian, keluarlah si pemilik rumah tersebut.

" Waalaikumsallam" Sambil membuka pintu

" Waalaikumsallam " sambil membuka pintu

Setelah pintu terbuka terlihatlah penampakan seorang wanita yang mungkin lebih tua dari ku sekitar 7 tahun an . Yang mungkin blom terlalu tua sih. tapi aku memang memanggil dia tante secara kan dia saudara dari mama.

" Eh kamu Alika, Yola .!!! Ayo masuk."

Dita membantu membawakan barang-barang yang mereka bawa.

" Wah rumah tante besar juga ya" mereka berdua takjub dengan rumah tante nya masih muda tapi sudah punya rumah yang cantik.

" Biasa aja kok. Udah kalian mandi gih sana bauk. Tante mau siap-siap buat makan malam" dan kemudian Dita bergegas pergi kedapur untuk menyiapkan makan malamnya.

Beberapa menit kemudian mereka sudah siap mandi dan surah siap bersih-bersih dan mereka turun sementara itu makanan malam sudap siap di hidangkan oleh tante Dita.

Di meja makan " tante bagaimana bekerja di diperusahaan Xx itu tante asik ngak? " tanya Alika, sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

" Asyik sih!!!." sambil mengangguk kecil." tapi.......

" Tapi apa tante???? Dengan kebingungan menunggu jawaban dari si tante

" Bosnya garang, dia t pria dingin, kalaw dia marah seperti harimau yang mau menerkam.!!! dengan wajah yang menakut-nakuti mereka berdua,

" Ish tante ini wajah nya biasa aja donk, jangan di jelek-jelek in gitu, nanti cepat kriput lo!!!! Yola dan Alika terkekek dengan perkataan Yola mengejek tantenya itu.

" Ish kalian ngejek tante ya??? terus aja ketawain. Trus ketawaan in biar kalian puas!!Dengan wajah yang manyun-manyun karna jenkel melihat kelakuan ponakannya itu.

Setelah selesai makan Alika dan Yola membantu dita membersihkan peralatan makannya kemudian pergi ke kamar.

****

Keesok kan harinya.

" Ish kalian cepet donk!!! tante udah telat ni. Nanti tante ditelan hidup-hidup sama si bos.." Dita yang tampak gusar karna takut telat datang ke kantor

"Gimana penampilan aku gmana ada yang aneh ngak.!! kalaw aku gimana ap bedak terlalu menor atau ada yang kurang!!! mereka berdua yang sibuk memperhatikan penampilannya tanpa mempedulikan Dita yang terlihat gusar karna takut telat.

" Ish kalian ini lelet banget sih!!! nanti tante tinggal ne.!!! Dita yang mulai kesal dan lansung kedalam mobil untuk menggertak ponakannya

" Eh eh eh tante iya iya iya jangan tingalin kami' "kemudian bergegas masuk mobil. Dan beberapa 1 jam kemudian sampai di kantor

" Wah besar sekali ne kantor" mereka yang plongak-plongok melihat - melihat kantor seperti orang desa yang pergi merantau yaitu kampungan.

*****

Datang seorang pria tampan dan cool tiba di kantor dengan berwibawa. Membuat orang- orang dan para karyawan melihat ketampanan pria itu.

"Wah tampan se kali ya bos kita andai saja dia adalah kekasih ku" ucap salah satu karyawan yang pangling dan terpedona karna ketampanan nya.

****

" Udah kalian ini jangan kampungan gitu deh, ayo kita pergi, Alika ayo ikut saya" seru Dita yang ingin membawa Alika yang bergegas menuju ruangan CEO

" Trus saya.... !! Saya ditingal sendiri. Hmmmm mama aku di tingal sendiri.....ii..i!!! merengek dan wajah di sedih- sedih kan.

Tok...Tok...Tok....

"Assallamualaikum bos"

"Waalaikumsallam masuk"

" Bos saya membawa sektetaris baru untuk anda bos" dengan wajah agak takut melihat bosnya itu.

"Tante kok sombong sekali sih si bos, ngak mau masuh ah." dengan wajah kesal

" Udah kamu masuk gih, katanya mau bekerja disini" sambil mendorong Alika masuk kedalam ruangan CEO.

" Semoga aman tu anak, jangan sampai pula dia di makan sama manusia harimau .

" Assallamualaikum" Alika masuk dengan wajah menunduk karna Alika takut melihat pria yang tampak menyeram kan itu

" Waalaikumsallam " Ilham adalah srorang CEO di sebuah perusahaan Xx.

Tanpa meyuruh alika duduk dan membiarkan nya berdiri.

" Nama kamu Alika Nadila Putri, umur 24 tahun, kamu tau kamu bekerja sebagai apa disini???" tanpa melihat lawan bicara

Alika yang sedari tadi berdiri mulai duduk di di kursi dedepan CEO" Iya bos saya...!!Saya disini bekerja sebagai sektetaris bos" sambil menunduk.

" Siapa suruh kamu duduk??? Aku tidak menyuruh atau mempersilahkan kamu duduk!!! "dengan wajah jutek masih tanpa melihat lawan bicara.

"Buset dah dasar bos sialan, sombong sekali ne si bos. Ih dasar serasa mau gue pukul ne si bos iihh dasar. Emang dasar bos sialan.

!!! Alika menggumam sampil menahan kesal ke pada si bos nya yang super sombong itu.

Kalau di gambar kan dalam kartun animasi mungkin saat ini wajah alika lagi merah kepalanya sudah keluar tanduk dan hidung dengan telinganya sudah keluar asap. Saking kesalnya

" Kamu kenapa marah sama saya??? tanya Ilham santai tanpa ad mersa bersalah

" Ti..ti...tidak bos" yang gugup karena ketakuta

" Kamu duduk di belakang yang mesih belom menatap lawan bicaranya"

Alika yang kebingungan melihat sekitar belakang tempat dia disuruh duduk

" di sofa itu bos???? sambil menunjuk sofa yang dia lihat di belakang.

" Kalau kamu duduk dilantai juga ngak apa...ap.." yang kini mulai menatap Alika dengan mata yang tajam, dan dengan wajah dingin nya yang menakut kan.

Kemudian Alika bergegas pergi duduk di sofa belakang " dasar bos sialan ih kesel- kesal, baru pertama kerja udah seperti ini bisa- bisa nanti aku di makan lagi ni sama manusia harimau ini "gumam Alika yang sangat begitu kesal kepada bos nya yang sombong itu.

Alika duduk manis yang celingak- celinguk memperhatikan ruangan CEO itu.

" Hmmm ruangan ini wangi sekali ya, rapi lagi seperti ruangan perempuan saja" ucap Alika dalam hati dan memperhatikan sekilas bosnya yang sedang asik mengotak atik komputernya itu.

Ddrrtttt...drrrrtttt perut Alikan berbunyi karena kelaparan " duh laper juga ini perut, aku banget laper ni. gumamnya Alika sambil mengelus-elus perut ratanya.

Kemudian Alika mulai memencet hp nya. Dan mulai ngaechat tante dan Yola ngajak untuk makan makan bersama.

" Yola makan yuk laper ne, aku juga malas juga diruangan ini bos nya super galak banget"

" Ayok aku juga laper ini. nanti aku chat tante biar kita sekalian aja"

Ilham kemudian memperhatikan Alika yang sibuk dengan handphonnya.

" Saya suruh kamu duduk disitu bukan chattan-chattan sama pacar kamu. "

trus kamu sekarang mau kemana.????

" Saya mau mintak izin mau makan siank bos saya laper." sambil menunduk "siapa juga yang chattan sama pacar, punya pacar aja ngak , napa sih si bos ini sesuka hati aja nuduh-nuduh orang tanpa bukti" bathin Alika sambil menggerutu kesal dengan tuduhan si bosnya di tuduh chattan sma pacarnya.

Alika sudah sangat lapar namun si bos tak mengizinkannya keluar dan pegang hp.

Alika memegang perut nya karena laper.

Ilham yang melihat kelakuan Alika yang memegang perut nya jadi merasa tidak tega dengan Alika gadis imut dan cantik itu...

" Kamu laper???? dengan wajah mengejek

" i..i iya " sudah tau aku kesakitan malah pakai nanya lagi," gumam Alika yang merasa jengkel" bos boleh ngak aku saya mintak izin pergi makan sama temen dan tante aku bos???? dengan wajah memelas yang untuk membuat si bos luluh

" Tidak... tidak boleh...

kamu makan dengan saya....!!!! ayo ikut saya...!!! sambil menerik tangan Alika

" Ta...ta...tapi bos !!! dengan wajah melongo dan heran dengan tingkah si bosnya yang menarik tangan keluar dari ruangannya dikarenakan dia baru hari pertama masuk kantor dan baru pertama pula kenal tpi diperlakukan seakan sudah lama kenal

" Katanya kamu lapar? saya juga lapar jadi temani saya makan!!! "dengan wajah datar dan dingin nya

Semua karyawan heran dengan bosnya yang dingin dan super galak itu. Bos yang dia lihat biasa tak seperti si bos yang dia lihat seblumnya.

Hari-hari Ilham tak pernah keluar dan makan bersama wanita manapun meskipun begitu banyak wanita yang menginginkannya.

Ilham sangat tak tertarik dengan wanita yang disekitarnya Ilham lebih nyaman dengan kensendiriannya bagi Ilham semua wanita sama. Bisanya hanya menyusahkannya.

****

"Eh..eh...eh Yola lihat itu mau kemana tuh si Alika kok bisa pergi bersama si bos yang galak itu...!!!! melongo memperhatikan hal aneh yang belum pernah lihat sebelumnya

"Hey Alika."panggil Yola, namun Alika tidak mendengar panggilan dari Yola.

Trus gimana ni tan, masak kita berdua aja!!! sambil cemberut dan memonyong-monyong kan bibirnya karna sahabatnya di bawa sama si bos.

" Udah lah... !! Mau gimana lagi untuk kali ini kita tak makan bersama Alika kan Alika di bawa sama si bos!!!! yok lah kita makan tante udah laper ni!!! smbil ngelus-ngelus perut ratanya.

*****

"Bos kita mau kemana???Alika merasa risih dengan bosnya takut di bawa ke restoran mahal karna takut ngak bisa bayar.

" Kawin lari!!! jawaban Ilham santai dan jutek dengan jawaban asalnya.

" Ka...ka....kawin lari bos!!! dengan wajah cemas dan memperhatikan keluar jendela karna panik dengan apa yang dikatakan si bos

" Kamu polos sekali sih... Siapa juga yang mau kawin sama kamu!!! jawaban Ilham yang dengan sikap seperti meremeh kan

****

"Tante Alika beruntung ya tan bisa dekat dengan si bos ganteng, Cocok banget mereka ya tau, Andai itu aku ih pasti ngak akan aku lepaskan!!! ucap Yola dengan wajah gemes karna kegantengan si bisanya.

" Hus sembarangan kamu.!!! tapi tante juga bingu lihat sibos. Setau tante sibos tidak suka dekat-dekat sama cewek.!!! denga wajah yang terheran-heran memikirkan hal yang dia lihat barusan

"Jangan...Jangan dia suka kali tan sama Alika, secara kan Alika tu kan cantik, lucu, imut. Aku aja kalau jadi cowok pasti klepek-klepek sama Alika ...". jawab Yola yang asal tebak.

" Udah ah tante ngak tau, bodoh amat lah yang pnting si bos ngak nyakitin Alika aj...."

yang kemudian mulai fokus sama makannya yang ada di depannya

****

Si bos membawa Alika ke restoran mahal dan mewah, sesampainya di dalam restoran dan mulai duduk di kursi meja makan nya Alika mulai gugup dia ingat dengan berapa uang yang dia bawa ngak akan cukup untuk bayar makanan di restoran tersebut.

Pelayan menghampiri meja makan dengan menyodorkan buku menu untuk pelanggan

"Saya pesan makanan yang spesial disini"

"Ok baik tuan" sambil mencatat pesanan"nona mau pesan ap???

" Alika saya pesan jus jeruk aja!!! sambil tersenyum kecil kepada pelayan

" Katanya laper tapi cuma pesan jus jeruk " gumam Ilham dalam hati.

"Pelayan pesanan nona ini samain aja ya"

" baik tuan" kemudian pergi untuk menyiapkan pesanan dari Pelanggan.

Alika cuma heran dengan perlakuan bos yang seenaknya saja tanpa memikirkan dirinya. Alika menatap bos dengan perasaan kesal dan merasa mendongk dalam hati nya.

" Dasar orang kaya memag kayak gini ya, suka seenaknya saja" gumam Alika dalam hati sambil menatap ilham dengan tajam

Tak berapa lama kemudian pesanannya datang.

" Ini tuan pesanan anda, selamat menikmati !!! ucap pelayan sambil tersenyum dan kemudian berlalu meninggalkan pelanggannya t..

Kemudian Ilham mulai menyantap makannyan.

" Bos kok saya dipesanin ini juga sih"

" Udah makan saja, saya tidak suka sedang makan di ajak bicara. Jangan buat nafsu makan sayan hilang...."ucap Ilham yang sedang asik menyantap makanannya.

" Bos.... Bos ngak bisa seenaknya gtu donk, jangan buat sesuka bos saja tanpa memikirkan basib saya...."dengan perasaan kesal

"Saya bos.!!! Saya bebas melakukan apa saja. Saya tidak mintak kamu traktiran dari kamu saya tau kamu ngak pnya uang untuk bayar makanan ini dan saya juga tau kamu juga tidak mampu bayar makanan kamu sendiri karna itu kan kamu hanyak pesan jus jeruk aj.!!! ucap Ilham dengan sombong nya sambil mengambil dompet dan ngeluarkan uang nya. Kemudian meletakkannya diatas meja .

" Eh eh bos mau kemana??? melihat bosnya yang berdiri dan bergegas ingin pergi

" Saya mau kekantor !!! Kamu sudah merusak nafsu makan saya"jawaban Ilham datar dam jutek kemudian bergegas meninggalkan Alika.

" Dasar sombong amat sih tu orang..!!

Ya Allah mengapa hamba dipertemukan dengan manusia sombong ini yang sesuka hati nya saja" rintihan Alika karna kesalnya sama si bos

Kemudian Alika melihat uang yang ditinggalkan si bos tadi dan mengambilnya.

" Hmmmm lumayan lah ditinggalin uang juga kalau ngak pake apa aku mau bayar makanan ini nanti bisa-bisa di seret aku nanti sama satpam karna ngak bisa bayar makanan ini" gumam alika sambil menyantap makanannya dari pada mubazir.

Jangan lupa Like dan favoritin juga novelnya ya

**kasih dukungan ya untuk autour supaya authour bisa lebih semangat lagi nulisnya.

authour butuh dukungan bantua authour ya** :)