Hari ini seperti biasanya anaya sudah bersiap untuk berangkat sekolah dan dia saat ini tidak mengikuti sarapan pagi bersama kedua orang tuanya karena dia telat bangun dan takut kesiangan datang ke sekolah.
"Hai mah pah! "Ucap naya yang menghampiri kedua orang tuanya.
" sayang sini sarapan dulu? "Ucap sang mama.
"Naya langsung berangkat aja deh karena takut telat datang ke sekolah! "Ucapnya sambil meminum jus jeruk yang ada di meja makan itu.
" Ya udah tapi nanti di sana langsung beli makanan ya jangan sampai perutnya kosong atau mau bawa bekal aja biar mama siang makanannya? "Ucap sang mama.
"Nggak usah deh mah nanti aja! "Naya yang langsung mencium pipi kedua orang tuanya bergantian.
Kedua orang tuanya melihat kepergian naya yang pergi begitu saja tanpa memberikan salam kepada mereka.
"Anak itu kebiasan banget udah besar juga masih saja seperti anak kecil! "Darma ayah naya.
Nazma menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat suaminya yang menggerutu.
" udah lah pah biarin aja sekarang kita lanjutkan sarapannya? "Ucap nazma.
Mereka pun meneruskan sarapan pagi dan masing-masing pergi menuju tempat kerjanya.
Darma sebagai ceo terkenal yang memiliki banyak musuh dalam bisnisnya dan nazma sebagai wanita karir yang memiliki butik ternama .
Mereka berangkat ke kantor masing-masing untuk melakukan aktivitas mereka masing-masing di sana.
Setiap hari mereka berangkat kerja tidak berbarengan, karena tidak ada juga tempat kerjanya dan masing-masing juga menggunakan mobil pribadi.
Darma yang merupakan ceo di perusahaan darma group dia memiliki banyak sekali ajudan dan orang-orang yang bekerja di perusahaannya lulusan s-2 semuanya.
Dia tidak akan menerima jika ada karyawan baru yang melamar tanpa ijazah s-2 pasti mereka akan ditolak mentah-mentah, bukan melihat dari ijazahnya saja juga tapi melihat dari skill dari pekerja yang akan di terima di sana.
Semua pekerjaan sudah berjejeran mengambil barisan untuk menyambut kedatangan ceo di perusahaan itu dan menundukkan kepalanya.
Setiap hari karyawan yang bekerja di sana selalu melakukan itu karena tuan besar darma jagadita tidak mau jika ada salah satu karyawannya yang membangkang.
Dia juga selalu bersikap semena-mena kepada semua orang yang bekerja di sana, sehingga semua karyawan serta bawahan bawaannya selalu patuh terhadap dirinya.
Darma berjalan memasuki kantor miliknya dan dia menuju ke arah ruangan pribadinya yang diikuti oleh ajudan ajudan yang setia padanya.
"Selamat pagi tuan besar maaf jika saya mengganggu karena saya ingin memberitahukan kepada anda ,jika ada seseorang yang mencari amda di depan apakah dia boleh masuk sekarang? "Ucapnya.
Darma yang saat ini sedang fokus dengan pekerjaannya dia langsung menutup laptop miliknya.
"Biarkan dia masuk! "Ucapnya.
Karyawan yang memberi informasi itu menunjukkan kepalan dan langsung bergerak pergi dari sana, karena dia takut jika terjadi sesuatu kepadanya seperti karyawan-karyawan yang lainnya.
Karena dengan kejadian-kejadian sebelumnya jika ada karyawan yang berani memasuki ruang pribadi tuan besar darma, mereka tidak akan selamat jika tidak dipecat maka mereka akan babak belur.
Sehingga dia ketakutan dan langsung pergi setelah mengucapkan itu semua.
" silahkan tuan besar sudah mempersilahkan anda untuk menemuinya, permisi! "Ucapnya yang pergi dari sana.
Orang itu menganggukan kepalanya dan dia memasuki ruang pribadi tuan darma yang dijaga ketat oleh ajudan ajudan pribadinya.
"Selamat pagi tuan darma jagadita yang terhormat, sebuah kehormatan untuk saya yang bisa bertemu secara langsung dengan anda? "Ucapnya membungkukkan badan.
Darma menganggukkan kepalanya tanda menerima orang tersebut berada di sana dan dia juga mempersilahkan orang itu untuk menyampaikan informasi dengan kedatangannya ke sana.
" Selamat pagi tuan saya ingin menyampaikan surat ini dari tuan muda anggasta yang mengirimkan saya untuk memberikan surat ini kepada tuan besar! "Tutur orang itu.
Darma langsung mengambil surat yang diberikan oleh orang yang dikirim dari perusahaan abimana corp.
Dan menyuruh orang itu untuk segera pergi meninggalkan ruangannya, sehingga orang tersebut langsung pergi dari sana setelah tugasnya selesai dan dia bisa dengan tenang.
Darma menyuruh semua ajudannya untuk pergi meninggalkan ruangannya karena dia ingin membaca surat yang dikirimkan oleh abimana corp.
Dia tidak ingin sama orang mengetahui privasinya dalam berbisnis dan dia juga tidak mau ada orang yang mengetahui apapun yang menyangkut bisnisnya.
" kalian semua pergi dari sini tinggalkan saya sendirian? " sergahnya yang langsung dituruti oleh para ajudannya.
Darma membuka surat itu dengan perlahan dan dia masih tenang karena belum mengetahui isi surat tersebut.
Dia terus membaca isi surat itu yang membuat hatinya merasa sangat gelisah, karena dia sudah kalah tender dengan perusahaan abimana yang sebelumnya dia memberikan jaminan seluruh harta yang dia miliki jika dia kalah tender begitu juga dengan perusahaan lainnya yang mengikuti tender itu.
Darma merasa sesak di dadanya dan dia langsung tidak sadarkan diri di sana.
Para ajudan yang dari tadi berada di depan ruang pribadinya mereka mendengar jika ada suara yang sangat begitu keras di dalam ruang pribadi bosnya.
Sehingga dari mereka ada yang memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan itu, karena mereka menyerukan nama tuan besar darma mereka tidak ada jawaban apapun dari dalam sana.
Salah satu ajudan yang bernama reno dia merupakan salah satu ajudan yang paling muda di antara para ajudan tuan darma dan dia juga adalah ajudan yang paling setia kepada tuannya.
Reno yang mendengarkan hal itu dia langsung memasuki ruang pribadi tuan besarnya bukan karena dia tidak sopan dengan melakukan itu semua ,tapi suara yang dia dengar dari dalam sana yang cukup keras itu sampai ada benturan dia langsung memasuki ruang pribadi tuan darma.
"Astaga tuan! "Teriaknya .
Karena dia syok dengan melihat tuan darma nya tergeletak di lantai dan semua berkas-berkas yang ada di meja kebesarannya sudah berantakan.
Sehingga para ajudan yang lainnya ikut memasuki ruang pribadi tuan darma bersama-sama dan mereka juga melihat jika tuannya saat ini sudah tergeletak di lantai yang sudah tidak sadarkan diri.
"Tuan kenapa? "seru salah satu ajudan pribadi tuan darma.
"saya tidak tahu, dia sudah seperti ini ketika saya masuk kedalam ruangan ini! "seru reno yang berusaha membawa darma dari sana.
"sekarang kita bawa tuan besar ke rumah sakit? "sergahnya.
semua ajudan itu membantu mengangkat tuan besar darma untuk di bawa ke rumah sakit dengan segera dan para karyawan yang bekerja disana pun ilut khawatir dengan kondisi ceo pemilik perusahaan darma group.
"tuan kenapa? "ucap salah satu karyawati sambil berbisik kepada teman sampingnya.
"tidak tau, sekarang diam dulu takut terdengar oleh ajudannya nanti kita akan mendapatkan hukuman jika tuan besar mengetahui ini semua! "yang memperingati.
semua orang merasa cemas dengan tuan besar darma walaupun dia di segani oleh semua orang tapi banyak yang mengkhawatirkan keadaannya saat ini.
Darma sudah di bawa ke rumah sakit dan sekarang dia sedang di tangani oleh dokter ruangan itu dijaga ketat oleh para ajudan pribadi serta bodyguard tuan darma.
Nazma istri dari tuan besar darma kini sudah berada di sana bersama putri kecilnya anaya dia masih memakai baju seragam sma nya dan mereka berdua kini sedang menangis karena kondisi tuan besar darma yang masih belum ada perkembangan.
"Mah papa bakalan baik-baik aja kan mah? "Ucapnya sesenggukan.
Reno yang merupakan ajudan pribadi tuan besar darma dan dia juga masih berusia 25 tahun saat ini dan secara diam-diam dia menyukai anaya tanpa diketahui semua orang.
Dia ingin sekali menghampiri ananya yang saat ini sedang sedih dan dia juga ingin menjadi tempat bersandar untuk anaya, tapi itu hanyalah mimpi baginya.
Dokter yang menangani tuan besar darma kini keluar bersama para perawat yang membantunya di dalam sana dan langsung menghampiri nazma sebagai istri dari tuan besar darma.
" Selamat siang nyonya kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan kami juga sudah melakukan yang terbaik tetapi kami gagal untuk membantu menyelamatkan nyawa suami anda, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan turut berduka cita atas kepergian tuan darma jagadita! "Ucapnya.
Bagai disambar petir di siang bolong nazma dan juga anaya tidak percaya dengan apa yang telah diucapkan oleh dokter tersebut mereka menangis histeris sampai tidak sadarkan diri di sana.
Semua ajudan pribadi tuan besar darma mereka segera membantu membawa nazma dan juga anaya ke ruang rawat yang tidak jauh di sana.
Nyonya nazma dia dijaga oleh para ajudan ajudan serta bodyguard di ruang sebelah ruang icu sedangkan anaya dia dijaga di ruang rawat yang lebih jauh dari ruang icu dan dia hanya dijaga oleh reno sang ajudan pribadi darma yang paling termuda.
Mereka berdua sama-sama syok dengan kabar yang telah diterima dan sangat tidak menyangka jika kepergian darma begitu cepat.
"Papa papa!" gumam anaya dalam keadaan belum sadar.
Reno yang dari tadi menjaganya mendengarkan gumaman naya yang sangat begitu menyedihkan karena baru saja dia kehilangan orang tua yang sangat dia cintai.
Tapi dia juga tidak bisa membantunya karena mau bagaimana lagi nyawa tuan darma sudah tidak bisa ditolong lagi.
"Anaya kamu sabar ya ini cobaan dari tuhan dan kamu harus kuat menerimanya semoga kedepannya kamu mendapatkan kebahagiaan yang berlipat ganda atas kesedihan yang kamu alami saat ini! "Gumam reno.
Di ruangan lainnya nazma yang sudah sadarkan diri dan dia juga sudah bisa berbicara dengan para ajudan suaminya di sana tapi raut wajah sedihnya masih tidak bisa dihilangkan dari wajah cantiknya itu.
Saat ini dia sudah bisa menerima kepergian suaminya walaupun berat dia lakukan tetapi para ajudan setia suaminya memberikan nasihat yang menyentuh hati.
Sehingga dia bisa dengan ikhlas menerima itu semua dengan cepat dan dia terus saja mendoakan almarhum suaminya itu agar diterima di sisi yang maha kuasa.
" terima kasih kepada kalian semua karena sudah mengingatkan saya dan saya juga ingin kalian membantu saya untuk meneruskan perusahaan milik suami saya ,karena saya tidak bisa menghandle itu semua! "Ucapnya.
"Baik nyonya kami siap membantu dengan semampu kami dan kami juga akan memberikan yang terbaik! "Seru salah satu ajudan itu.
Ada salah satu ajudan yang menghampiri mereka di sana sambil membawa kertas yang dia pegang dan dia juga menunjukkannya kepada nazma.
" permisi maaf nyonya saya ingin menyampaikan dan memberikan surat ini kepada nyonya karena tuan besar darma crop seperti ini setelah membaca surat ini! " sambil menyerahkan secarik kertas yang sudah lusuh karena diremas oleh darma sebelum dia drop.
Nazma menerimanya dan dia langsung membaca isi surat itu begitu terkejutnya dia karena seluruh kekayaan suaminya harus diserahkan kepada perusahaan abimana corp.
" ada saya tidak salah dengan semua yang ada di tulisan ini? "Ucap nazma memegang dadanya.
Sehingga dia tidak sadarkan diri karena syok dengan apa yang sudah dia alami saat ini cobaan bertubi-tubi dan musibah yang datang sangat menyakitkan baginya.
Semua ajudan yang masih berada di sana dengan cepat memanggil dokter dan mereka juga menunggunya di luar sambil berjaga di depan ruangan itu.
Lama dokter memeriksa di dalam sana sehingga membuat seluruh para ajudan pribadi tuan besar darma uring-uringan, karena saat ini nyonya nazma darma drop kembali sehingga tidak sadarkan diri.
" Bagaimana ini kita harus melakukan sesuatu agar bisa mempertahankan perusahaan tuan besar ,bagaimanapun kita sudah bekerja dengannya sangat lama dan kita juga sudah mendapatkan segalanya dari dia? "Seru alex.
" Iya kita berusaha saja dulu untuk mempertahankan perusahaan milik tuan besar ,karena kita juga harus membantu keluarganya jika bukan karena dia kita tidak ada apa-apanya saat ini! "Jawabnya.
"Selama kita mampu kita harus mempertahankan perusahaan milik tuan besar apapun caranya dan bagaimanapun kondisinya tetap kita harus sama-sama mempertahankannya! "Serunya.
Mereka semua kembali melihat kondisi nyonya nazma darma yang saat ini sedang diperiksa oleh dokter dan di sana juga sudah banyak rekan-rekan para bisnis tuan besar darma yang sudah mendengar informasi jika tuan besar darma sudah tiada.
Anaya saat ini membuka matanya pelan-pelan Karena dia sudah sadarkan diri dan reno yang dari tadi menemaninya seorang diri ,karena semua para ajudan yang bekerja di perusahaan darma group mereka semua menunggu nyanyo darma.
anaya melihat ke arah sekelilingnya dan dia melihat jika di sana terasa sangat asing dan bawa obat-obatan juga, sehingga dia tidak nyaman berada di sana terlalu lama.
"Aku ada dimana? "Ucapnya lirih.
Rena yang melihat jika anaya akan bangun dari sana dia langsung mencegahnya karena anaya baru saja siuman.
" Kamu jangan terlalu banyak bergerak dulu istirahat karena kondisi kamu belum boleh jangan memikirkan apapun saat ini sama kesehatan kamu? "Cegah reno.
Naya melihat ke arah reno dengan tatapan yang sangat menyakitkan seolah-olah dia sedang berbicara kepadanya dengan apa yang sedang dia rasakan saat ini.
Reno yang mengerti dengan itu semua dia segara memeluk naya dengan tujuan agar naya bisa lebih tenang dan dia tidak histeris kembali sampai tidak sadarkan diri.
" kamu tenang dan tidak usah khawatir saat ini karena masih banyak orang yang menyayangi kamu di dunia ini termasuk aku dan kamu juga jangan pernah menyerah dengan apa yang telah menimpa kamu karena kamu kuat dan bisa menjalani ini semua? "Ucap reno sambil mengusap kepala naya lembut.
Naya menangis di pelukan rena dan dia menumpahkan segala rasa kesedihannya di sana dan reno dia menerima semua keluhan dari naya.
Karena dia pernah merasakan kehilangan seseorang yang sangat dia cintai dan dia juga merasakan hal yang sama saat ditinggalkan orang yang paling dia sayangi dengan begitu cepat.
Di pemakaman darma jagadita semua para ajudan beserta para bodyguard menjaga di sana dan banyak sekali para sanak saudara yang menghadiri prosesi pemakaman darma.
Dan banyak juga para rekan bisnisnya yang hadir di pemakaman itu untuk menyaksikan prosesi pemakaman darma jagadita dan mengantarkan ke peristirahatan nya terakhir.
"Yang kuat ya sayang jangan sedih lagi jelaskan papa kamu pergi karena tuhan sudah memberikan takdir untuknya seperti ini dan kamu yang ditinggalkan kamu harus kuat dan tetap sabar? "Ucap salah satu saudara yang datang ke pemakanan.
Naya hanya bisa menganggukan kepalanya saja tanpa berucap apa-apa karena dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun saat ini.
Nazma yang dari tadi menangis di samping peti jenazah suaminya dan tidak hati-hatinya dia menahan tangis di sana semuanya dia tumpahkan ,karena merasa sangat sakit saat ditinggalkan seseorang yang paling dia sayangi.
"Mbak yang sabar ya? "Ucap istri dari rekan bisnis darma .
"Iya, terima kasih! "Ucap nazma yang terus menangis..
Semua orang menyaksikan semua prosesi pemakaman darma jagadhita disana sampai wartawan wartawan menghadiri acara prosesi pemakaman itu sehingga beritanya tersebar luas di mana-mana.
Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar dan semua orang mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan saat pemakaman itu selesai dan mereka satu persatu meninggalkan area pemakaman.
Nazma sudah bisa menerima semuanya tetapi beda halnya dengan naya yang saat ini sudah tidak sadarkan diri lagi ,karena masih belum menerima kepergian sang papa.
"Pa papa di sana baik-baik ya mama di sini udah ikhlas ditinggalkan sama papa walaupun ini berat tapi mama akan mencobanya ikhlas dan menerima semua takdir yang diberikan tuhan! "Ucapnya sambil mengusap air matanya yang terus saja mengalir.
" Papa tenang ya di sana jangan khawatirkan kita karena mama janji akan menjaga dan membesarkan naya dengan sebaik mungkin, mama juga akan setia sama papa karena papa adalah cinta pertama dan cinta terakhir mama! "Ucapnya kembali.
" sampai jumpa pa semoga papa bahagia di sana dan mama juga akan berusaha untuk bahagia bersama naya putri kecil kita yang saat ini sudah beranjak remaja dan sebentar lagi dia akan menjadi wanita dewasa! "Berusaha pada diri dari sana dan dia dibantu oleh para ajudan pribadi suaminya yang setia menemaninya.
Sedangkan tiga ajudan yang lainnya saat ini sudah membawa naya ke dalam mobil karena naya sudah tidak sadarkan diri kembali saat prosesi pemakaman tuan besar darma jagadita di mulai.
Sehingga mereka menjaganya di sana dan tidak mengikuti proses pemakaman sejarah dekat hanya melihat dia mobil saja, karena di sana mereka menjaga tuan putri naya darma jagadita yang saat ini tidak sadarkan diri kembali.
"Dimana naya? "Nazma saat tidak melihat putri berada di sana.
"Nyonya tenang anaya berada di mobil karena tadi dia tidak sadarkan diri saat prosesi pemakaman tuan besar! "Ucap reno.
"Antarkan saya! "Serunya.
Reno dan ajudan yang lainnya membantu nazma untuk menghampiri anaya saat ini dan sekarang dia sudah memasuki mobil Melihat putri kecilnya itu masih belum masih sadarkan diri.
"Sayang bangun ini mama kamu jangan seperti ini terus kita harus sama-sama kuat menghadapi ini semua! "Gumamnya sambil mengambil posisi agar naya bisa tertidur di pangkuannya.
" tolong jalankan sekarang mobilnya karena saya ingin segera kembali ke rumah? "Ucapnya.
"Baik nyonya! "Seru sopir pribadinya itu.
Dan mereka pun pergi meninggalkan area pemakaman dan mobil yang ditumpangi oleh nazma dan juga naya diikuti oleh semua ajudan beserta para bodyguard yang menjaga mereka .
Selama perjalanan nazma terus melihat ke arah jendela mobil dia melamun di sana sampai tidak sadar jika dirinya sudah sampai di depan pekarangan rumahnya.
"Nyonya kita sudah sampai apa mau turun sekarang atau tetap berada di dalam mobil? "Seru sopir itu.
Tapi tetap tidak ada seruan dari nazma yang membuat sang sopir bertanya kembali kepadanya karena takut disalahkan nantinya jika dia tidak memberitahu.
"Nyonya kita sudah sampai apakah nyonya ingin turun sekarang atau tetap berada di dalam mobil! " suaranya lebih ditekan agar nazma mendengar nya.
Nazma baru sadar dari lamunannya dan dia melihat ke arah sekitar jika dia sudah berada di pekarangan rumahnya saat ini dan dia juga melihat jika anaya baru membuka matanya dan baru sadarkan diri saat mereka sudah berada di depan pekarangan rumahnya.
" ma kita udah sampai di rumah ya Kok aku nggak tahu prosesi pemakaman papa? "Seru anaya memegang kepalanya.
" Iya sayang kita udah sampai di rumah ndak ada sekarang kita istirahat di dalamnya nggak papa kamu tidak mengetahui prosesi pemakaman papa ,karena saat ini papa sudah tenang di alam sana. Dan kita harus bisa tegar dan mengikhlaskan kepergiannya supaya dia juga bahagia di sana! "Ucap nazma.
"Iya ma! "Ucap anaya yang masih murung.
Para ajudan dan juga bodyguard sudah berbaris untuk menyambut nyonya besar Nnazma dan juga tuan putri anaya di kediaman almarhum tuan besar darma.
Mereka mengantarkan sampai di depan pintu rumah besar nan mewah itu dan dilanjutkan berjaga di sana agar mereka bisa memastikan jika majikan mereka aman dengan penjagaan ketat seperti itu.
Saat nazma dan anaya akan memasuki rumah tiba-tiba ada dua buah mobil yang sangat mewah berarti di pekarangan rumahnya ,sehingga mereka berdua tidak jadi langsung masuk ke dalam rumah.
"Ma siapa yang datang? "Ucap anaya yang penasaran karena dia baru melihat mobil mewah itu datang ke rumahnya .
"Mama nggak tau sayang! "Ucapnya sambil memeluk sang putri.
Mereka semua melihat orang yang mengendarai mobil mewah itu bersama-sama dan sama-sama juga dijaga ketat oleh para ajudan serta bodyguard yang bekerja di rumah itu.
Anggasta dalbert abimana yang merupakan putra semata wayang dari dalbert abimana kembaran delbert abimana dia turun dari mobil itu bersamaan dengan ayahnya menghampiri tuan rumah itu yang saat ini masih dalam keadaan duka.
"Siapa mereka? "Gumam nazma yang tidak mengetahuinya.
Para ajudan tuan besar darma melihat itu mereka sudah mengetahuinya jika itu adalah musuh bisnis buat mereka yang sudah meninggal dan baru saja dimakamkan.
Mereka heran dengan kedatangan musuh besar dari bisnis darma sehingga mereka mendatangi kediaman tuan darma seperti itu, ada kecurigaan kecurigaan yang mereka pikirkan dan berpikir ada kejanggalan di sana.
Tetapi mereka menghormati kedatangan dari musuh besar tuan mereka dan nazma yang menerima baik kedatangan mereka karena tidak mengetahui musuh besar dari suaminya.
begitu juga dengan anaya yang bersikap sopan kepada mereka karena dia di ajarkan untuk bersikap seperti itu kepada semua orang walaupun terkadang sikapnya yang sulit di tebak ,apalagi jika sikap barbar nya datang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!