NovelToon NovelToon

Berengkarnasi Menjadi Bangsawan

Bab 1

Layn
Layn
hiks hiks
Layn
Layn
ibu kumohon hentikan...
Rina
Rina
siapa suruh kau membantahku!! dan jangan panggil aku ibu anak sialan. aku bukan ibu kandungmu!!!
Layn
Layn
hiks hiks (tubuhnya gemetaran)
Rina
Rina
heh cepat bereskan pecahan ini
Rina
Rina
jika ada yang tersisa, aku akan menyuruhmu untuk menginjaknya!!
Layn
Layn
hiks baik...
dengan tubuh yang gemetaran, layn berusaha untuk membersihkan pecahan kaca itu.
namun siapa sangka, sang ibu tiri atau Rina malah menginjak tangan layn yang membuat ada serpihan kaca menancap ditangan layn
Layn
Layn
hiks Bu sakit... lepaskan tangan layn hiks hiks
darah layn terus mengucur tiada henti. setelah berasa puas barulah Rina menyingkirkan kakinya dan berjalan keluar
Rina
Rina
lap noda darah itu, awas saja jika kau memberitahu ayahmu!!
Layn
Layn
hiks hiks, ibu aku merindukanmu hiks hiks
dengan susah payah, layn membereskan serpihan kaca dengan tangan yang terluka.
setelah selesai membersihkan serpihan kaca, dia langsung mengelap noda darah yang ada dilantai
setelah beres, layn segera beranjak menuju kekamarnya untuk mengobati lukanya
.
.
layn duduk dengan memandangi lukanya yang sudah terbalut perban.
Layn
Layn
hiks hiks ibu hiks aku merindukanmu hiks hiks, kenapa ibu meninggalkan ku sendirian hiks hiks
Rina
Rina
Layn cepat buat makanan!!!
Layn
Layn
i-iya!
layn segera beranjak, dan menuju kearah dapur.
dia segera mengecek isi kulkas.
Layn
Layn
yah nggak ada bahan makanan.
Rina
Rina
sedang apa kau?! bukannya segera buat makanan!!
Layn
Layn
a-ah anu bahan makanannya habis.
Rina
Rina
ish yaudah sana pergi beli makanan!!
Layn
Layn
ba-baiklah.
layn pun segera pergi keluar untuk mencari makanan.
padahal ini sudah larut malam, dia juga tidak yakin ada yang masih buka dijam segini
Layn
Layn
duh cari dimana ya?
Layn
Layn
ah itu ada yang masih buka.
saat hendak menyeberang, karena tidak melihat sekelilingnya layn tertabrak oleh sebuah bis.
dan bis itu kabur begitu saja.
orang-orang yang melihat kejadian itu pun segera mengelilingi layn dan ada yang sedang menghubungi ambulance.
diseberang jalan, Tio yang baru pulang kerja melihat ada ramai-ramai dijalan pun segera menghampirinya.
dia membawa sekotak kue untuk anaknya, karena hari ini ulang tahun anaknya.
entah kenapa perasaannya semakin tidak enak saat mendekat kearah kerumunan.
sampai dia melihat orang yang terbaring adalah anaknya.
bungkus kue itu langsung terjatuh, dengan perasaan campur aduk. Tio segera mendekat kearah anaknya.
Layn
Layn
a-ayah....
Tio
Tio
layn!!
orang-orang disana hanya memperhatikan, ada yang juga merasa sedih. tapi ada juga anak dajal yang merekam kejadian tersebut :')
Layn
Layn
ma huft maafkan layn. layn tidak bisa menemani ayah huhuhuh lagi.
Tio
Tio
layn hiks jangan katakan begitu nak hiks hiks
Layn
Layn
maafkan layn. Tidak bisa menjadi anak yang baik untuk ayah dan ibu. maaf
mata layn pun menutup untuk terakhir kalinya.
disertai air mata yang mengalir dari sudut matanya.
Tio
Tio
layn!! hiks jangan tinggalkan ayah nak hiks hiks...
.
.
.
.
.
sementara itu, didunia lain. tepatnya disebuah kerajaan..
sang ratu yang baru saja melahirkan seorang bayi yang sangat cantik...
bidan
bidan
selamat ratu dan raja, anak kalian lahir dengan selamat. dan anak kalian perempuan
Zerlina
Zerlina
dia sangat manis dan cantik.
Rangga
Rangga
ya, mirip sekali dengan mu.
bidan
bidan
kalau begitu saya pergi dulu.
Rangga
Rangga
terimakasih banyak sudah membantu istriku untuk melahirkan. pengawal!
pengawal
pengawal
siap tuan.
Rangga
Rangga
berikan sekotak emas untuk nya.
pengawal
pengawal
baik!
bidan
bidan
terimakasih banyak atas kebaikannya raja.
bidan
bidan
ratu
.
.
Nicol
Nicol
ibu? apa itu adikku? (Nicol kecil)
Zerlina
Zerlina
iya sayang, lihat adikmu...
Nicol
Nicol
dia sangat imut! (Nicol kecil)
Rangga
Rangga
jaga adikmu baik-baik, mulai sekarang ya?
Nicol
Nicol
ya baiklah (Nicol kecil)
Zerlina
Zerlina
itu Nicol, kira-kira nama apa yang cocok untuk adikmu?
Nicol
Nicol
itu, ibu ayah sebelumnya aku sudah mikirin ini dari dulu. bisakah namanya Shopia?
Zerlina
Zerlina
nama yang manis.
Rangga
Rangga
baiklah, sekarang namanya adalah Shopia Ascart.
.
.
.
.
.
.
.
See you next chapter...

Bab 2

sudah lima tahun berlalu semenjak kejadian itu.
sekarang layn yang berengkarnasi menjadi seorang putri bangsawan sudah menginjak usia anak-anak.
sementara dikerajaan yang lain. nampak anggota keluarga kerajaan tengah berbincang.
Ren
Ren
mama aku ingin sekolah (ren kecil)
Mary
Mary
duh ren, kau sangat ingin sekolah. apa itu karena disana ada Rara?
Alan
Alan
kau bucin sekali ren.
Ren
Ren
duh mama papa kumohon, aku ingin sekolah. soalnya juga disini aku gabut nggak ada kerjaan!! (ren kecil)
Alan
Alan
iya-iya nanti papa akan mendaftarkan mu kesekolah sihir. yang ada raranya kan?
Ren
Ren
(mengangguk)
Mary
Mary
duh artinya mama disini sendirian dong. ya udahlah...
Alan
Alan
hei kan masih ada aku
Mary
Mary
iya-iya
Ren
Ren
dan alasan lainnya karena aku muak melihat kebucinan kalian muluk (ren kecil)
sebelum dia di marahin Ama orang tuanya. ren lebih memilih langsung kabur dari sana.
sekarang kembali lagi dengan layn.
Shopia
Shopia
ibu, ayah bisakah aku sekolah?
Zerlina
Zerlina
kau masih sangat muda sayang
Rangga
Rangga
apa kau yakin? kenapa mendadak kau ingin sekolah?
Shopia
Shopia
itu, karena disini aku cukup bosan.
Zerlina
Zerlina
(menatap kearah Rangga)
Rangga
Rangga
sudahlah.
Rangga
Rangga
Shopia, ayah akan segera mendaftarkan mu ke sekolah sihir dekat kekaisaran.
Rangga
Rangga
apa kau keberatan?
Shopia
Shopia
tidak ayah. aku sama sekali tidak keberatan.
Zerlina
Zerlina
huh baiklah jika itu keinginan mu.
Rangga
Rangga
tenanglah, cepat atau lambat ini juga akan terjadi.
Zerlina
Zerlina
(mengangguk)
Shopia
Shopia
kalau begitu aku kekamar dulu.
Shopia pun segera pergi kearah kamarnya.
.
.
Shopia
Shopia
sudah lima tahun saja. (batin)
Shopia
Shopia
(melihat bintang dari balik jendela)
Shopia
Shopia
ibu, ayah aku merindukan kalian (batin)
Shopia
Shopia
aku tidak yakin apa dikehidupan yang ini aku bisa bertahan. kuharap dikehidupan kali ini akan lebih baik dari pada yang sebelumnya. (batin)
karena lelah, shopia pun segera beranjak menuju kasur dan segera membaringkan tubuhnya.
dia pun segera menutup matanya.
.
.
.
.
satu Minggu kemudian...
Zerlina
Zerlina
nak disana jaga diri baik-baik.
Shopia
Shopia
aku mengerti Bu.
Rangga
Rangga
untuk jaga-jaga ayah akan memerintahkan dua pengawal untuk menjagamu.
Shopia
Shopia
Tidak perlu yah, aku bisa jaga diri kok.
Zerlina
Zerlina
kau ini. sudahlah, cepat berangkat atau kau akan terlambat.
Shopia
Shopia
ya
pengawal
pengawal
nona ayo, kereta sudah siap.
Zerlina
Zerlina
hati-hati dijalan. dan jaga diri baik-baik ya?
Shopia
Shopia
yah ibu. aku pergi dulu ibu, ayah.
shopia pun segera pergi keluar. menuju kearah halaman depan.
Zerlina
Zerlina
kau yakin?
Rangga
Rangga
tenanglah, meski shopia tidak mau. aku akan tetap menyuruh dua pengawal untuk menjaganya dari jauh.
Zerlina
Zerlina
baiklah jika begitu.
.....
....
...
..
.
sesampainya di akademi atau sekolah sihir, shopia langsung disambut oleh satu orang digerbang.
Bu Silfana
Bu Silfana
selamat datang, putri shopia (membungkuk)
Shopia
Shopia
e-eh!! anda tidak perlu membungkuk.
Bu Silfana
Bu Silfana
maafkan aku jika menyinggung anda.
Shopia
Shopia
tidak sama sekali, anu bisa aku tau siapa namamu?
Bu Silfana
Bu Silfana
ah aku silfana derlinoa, aku salah satu guru yang mengajar disini. dan aku akan menjadi wali kelas tuan putri.
Shopia
Shopia
tidak usah panggil pakai tuan atau putri. panggil aku shopia...
Bu Silfana
Bu Silfana
(terkejut)
Bu Silfana
Bu Silfana
(tersenyum)
Bu Silfana
Bu Silfana
baiklah.
pengawal
pengawal
nona shopia, aku pergi dulu.
Shopia
Shopia
yah, hati-hati dijalan.
Bu Silfana
Bu Silfana
ayo kita masuk, shopia.
Shopia
Shopia
ya baiklah.
.
.
.
.
Sesampainya dikelas, shopia melihat suasana kelas yang ribut.
karena merasa takut, shopia bersembunyi dibelakang silfana.
Bu Silfana
Bu Silfana
perhatian anak-anak!
seluruh anak yang ada dikelas langsung menoleh kearah silfana.
Bu Silfana
Bu Silfana
hari ini kita kedatangan satu teman baru
Bu Silfana
Bu Silfana
shopia kenalin dirimu ya?
Shopia
Shopia
(masih takut)
Bu Silfana
Bu Silfana
nggak perlu takut, mereka semua baik kok.
Shopia
Shopia
y-ya, i-itu...
semua anak langsung menoleh kearah Shopia.
Shopia
Shopia
a-anu, namaku shopia Ascart. se-semoga bisa berteman!! (membungkuk)
Bu Silfana
Bu Silfana
shopia tidak perlu membungkuk.
Shopia
Shopia
a-ah maaf!
Rayen
Rayen
dia sangat imut (batin)
.
.
.
.
See you next chapter

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!