NovelToon NovelToon

Twins Untuk Alaska

Prolog

DUG
BRAK
Human
Human
Shtt
Alaska
Alaska
Cuih
KRAKK
Human
Human
Akh sialan
Desisan itu terdengar lirih, suara itu terdengar melemah meskipun korbannya masih membuka mata.
Alaska
Alaska
(menarik kemeja human yang sudah bercampur dengan darah)
Alaska
Alaska
Menjijikkan
BRAKK
Lalu laki-laki itu keluar begitu saja, dan berhenti sebentar di dekat pintu.
Alaska
Alaska
Bereskan..
Leo
Leo
Baik
Laki-laki itu berlalu pergi, pulang menggunakan mobil miliknya, dengan pakaian yang kotor penuh darah.
Pengawal
Pengawal
Cepat bereskan, jangan sampai tuan muda pulang dan mengamuk
Terdengar suara tangisan bayi yang menggema, tidak hanya satu tapi dua, entah siapa yang berani menaruh bayi di kawasan mereka.
Pengawal
Pengawal
Tuan pulang (serunya memberitahu)
Beberapa pengawal lain langsung mengendong bayi itu, mereka bingung harus menyembunyikan di mana, karena kedua bayi itu tak mau berhenti menangis.
Alaska
Alaska
Suara apa ? (dingin dan menatap tajam)
Pengawal
Pengawal
Itu hanya permasalahan kecil tuan
Alaska
Alaska
(melangkah mengikuti suara berasal)
Pengawal
Pengawal
Gawat
Alaska
Alaska
Bayi siapa ?
Para pengawal itu tampak terkejut saat melihat tuan muda mereka berdiri di belakang mereka dengan tatapan mata yang tajam.
Alaska
Alaska
Tidak ada yang menjawab ? (dingin)
Pengawal
Pengawal
Mohon maaf tuan, kami lalai, sebelumnya kami tidak tau jika ada bayi di sini.
Alaska
Alaska
(Terdiam dan melihat bayi itu)
Alaska
Alaska
Bawa masuk
Pengawal
Pengawal
Em..
Alaska
Alaska
CEPAT
Pengawal
Pengawal
Baik
Alaska melangkah ke dalam mansion besar di hadapannya, yang dia bangun dengan usaha nya sendiri, di ikuti oleh dua pengawal yang membawa bayi itu.
Pengawal
Pengawal
(meletakkan bayi di sofa panjang)
Pengawal
Pengawal
Tuan akan apakan bayi ini
Alaska
Alaska
Rawat
Pengawal
Pengawal
Tuan yakin ?
Alaska
Alaska
Hanya untuk mainan (acuh)
Alaska
Alaska
Minta bibi untuk membersihkannya
Pengawal
Pengawal
Baik
Alaska pun pergi ke kamar nya untuk membersihkan diri
📍Kamar Tamu
maid
maid
Mereka benar-benar cantik dan tampan
Maid
Maid
Iya bahkan saat usia mereka masih sangat belia
Ucapan itu tanpa sengaja di dengar oleh Alaska, ia menatap dua pembantu itu yang sedang memangku kedua bayi itu.
Alaska
Alaska
Ekm
Maid
Maid
Tuan
Alaska
Alaska
Tinggalkan mereka di kamar ini, dan keluarlah
maid
maid
Baik
Karel menatap dua bayi yang sedang mengigit telunjuk jari itu dengan ekspresi datar.
Alaska
Alaska
(menghampiri dua bayi itu)
Dua bayi itu menatap Karel dengan kedua mata bulatnya, satu bayi itu tertawa saat melihat wajah tanpa ekspresi Alaska.

TUA chapter 1

5 Tahun kemudian
Terlihat seorang laki-laki yang masih terlihat sangat muda dan tampan. Umurnya masih sangat muda, bahkan belum genap 25 tahun. Usia nya saat ini adalah 23 tahun.
Kaisar
Kaisar
Pagi dad
Alaska
Alaska
Pagi
Kaisar mengambil kursi makan kecil lalu merangkak naik, usia nya baru menginjak 5 tahun bulan depan.
Alaska
Alaska
(Melihat sekeliling)
Kaisar
Kaisar
(paham)
Kaisar
Kaisar
Kiara masih di kamar dad, seperti biasa bandel.
Alaska
Alaska
(menghela nafas)
Laki-laki muda itu berdiri, lalu beranjak menaiki tangga tingkat menuju lantai atas.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ala Ndak mau nani, mau tidul, ala capek.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
ala ndak mau pokoknya, ndak boleh di paksa nani.
Suara cadel anak kecil itu terdengar saat Alaska membuka pintu. Melihat Alaska yang berdiri di depan pintu membuat gadis kecil itu langsung beringsut dan menutup tubuhnya menggunakan selimut tebal. Harus bersembunyi!!
Alaska
Alaska
Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(diam)
Alaska
Alaska
Jangan jadi pemalas Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak Daddy ala mau tidul pokonya. ala kan udah belajal dali senin sampai sabtu. Sekalang waktunya tidul.
Alaska
Alaska
Kamu sudah tidur sejak tadi malam
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau pokoknya
Alaska
Alaska
ARA!!
Tak terdengar lagi suara, semua tampak hening, selimut itu tak bergerak, Alaska membuka nya dengan kasar.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy (menatap takut Alaska)
Alaska
Alaska
Cepat mandi !!
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau hiks (mengusap matanya)
Alaska
Alaska
(menghela nafas kasar)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ala capek, mau deket sama Daddy, mau di peluk Daddy hiks. (menangis)
Alaska
Alaska
(mengangkat Ara dan mendudukkan di pangkuannya)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy (berderai air mata)
Alaska
Alaska
Mandi dulu (datar tanpa ekspresi)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau belajal hiks
Alaska
Alaska
(mengangkat ara dan membawa nya menuju kamar mandi)
Alaska
Alaska
Buka baju mu, dan segera mandi
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau pokoknya
Gadis itu lari dari kamar, berjalan terburu-buru di lantai atas, tanpa menyadari jika lantai itu licin karena baru di bersihkan, gadis kecil itu terpeleset dengan dahi yang membentur lantai.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
HUAAAA
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy hiks HUAAAAA
Alaska
Alaska
(memutar bola matanya)
Alaska
Alaska
(melihat Ara yang duduk dengan wajah sembab)
Alaska
Alaska
Makanya jangan nakal ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Hiks hiks
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(memegangi kaki nya yang tergores lantai)
Alaska
Alaska
(mengendong tubuh Ara dan membawa nya ke kamar.)
Alaska
Alaska
Daddy panggil Nany
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(memeluk lengan Alaska kuat)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau hiks (terus menangis)
Alaska
Alaska
Sakit ?
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(mengangguk)
Alaska
Alaska
Ceroboh !!
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Maaf Daddy (menunduk)
Alaska
Alaska
Sudah, lepaskan dulu
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Mau kemana ?
Alaska
Alaska
Cari obat
Akhirnya gadis itu melepaskan rangkulannya, melihat Karel yang mengambil obat di laci.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Sakit dad
Alaska
Alaska
Salahmu
Setelah selesai mengobati Ara, Karel pun ingin kembali beranjak.
Alaska
Alaska
lepas Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Temani ala dad
Kiara Zenia
Kiara Zenia
ala cakit mau di temani
Alaska
Alaska
Jangan manja Ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Daddy hiks (kembali menangis)
Alaska
Alaska
Sudah-sudah tidurlah
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(menggeser tidurnya)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Tidul dad
Alaska
Alaska
Nggak
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(menatap sedih Alaska)
Alaska
Alaska
Huh
Alaska
Alaska
(berbaring)
Alaska tersentak saat merasakan pelukan putri nya itu, gadis kecil itu memeluk nya dengan erat, mendusel ke lehernya dengan tangan yang memeluk erat lehernya.

TUA Chapter 2

Alaska tak sadar jika akhirnya dia ikut tertidur dengan kedua tangan yang memeluk tubuh gadis kecilnya.
Alaska
Alaska
(menatap Kiara yang memejamkan mata)
Alaska
Alaska
CUP
Alaska
Alaska
Hadiah untukmu by (menatap Kiara dalam)
Alaska pun ingin turun, ia mencoba melepaskan pelukan dari gadis kecil itu.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(terusik)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Hiks Daddy sakit kepala ala...
Alaska
Alaska
(mengusap lembut kepala Ara)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(kembali tertidur)
Alaska pun kembali mencoba melepaskan diri, hingga kini ia terbebas dari pelukan gadis kecil itu.
Alaska
Alaska
(keluar dari kamar Ara)
Alaska
Alaska
Biarkan dia istirahat (ucap pada kedua Nany Ara)
nanny
nanny
Baik tuan
Alaska
Alaska
(berjalan menuju lantai bawah)
Alaska
Alaska
Ayo berangkat (ucapnya pada sang asisten)
Leo
Leo
Baik tuan
Leo
Leo
(menjalankan mobil menuju kantor)
Alaska
Alaska
Kamu tau kaisar ?
Leo
Leo
Tuan muda sudah berangkat tuan, kafi sudah menjemputnya tadi.
Alaska
Alaska
(mengangguk dan terdiam)
Sedangkan di mansion, Kiara kembali menangis karena terbangun dan tak mendapatkan keberadaan Alaska di samping nya.
nanny
nanny
Nona sarapan dulu ya, trus mandi
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Hiks Daddy
nanny
nanny
Nanny bantu nona cantik, yuk
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ndak mau nani, kenapa nani pemaksa sekali (menepis tangan nanny)
nanny
nanny
Nona harus segera mandi, kalau tidak nanti Daddy marah.
Nanny tak mendengarkan ucapan nona kecil, dan memaksa mengendong tubuh gadis itu ke kamar untuk mandi.
Untuk yang satu ini atas perintah Karel, tidak boleh terlalu memanjakan nona muda.
nanny
nanny
Ayo nona, nanti kita susul kaka kaisar
nanny
nanny
Tuan muda sudah jago sekali belajarnya, nona tidak boleh kalah.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(berhenti menangis)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Benal nani ?
nanny
nanny
Benar nona
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Apa Daddy akan bangga jika ala pintal nanti.
nanny
nanny
Tentu saja nona
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Apa halus tetep sekolah nani ?
nanny
nanny
(mengangguk)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
(cemberut)
nanny
nanny
Nona harus bisa menjadi kebanggan Daddy oke.
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Oke nani
Nanny tampak lega saat berhasil membujuk nona muda, wanita muda itu membantu menggosok tubuh kecil Kiara.
nanny
nanny
Pakai seragam dulu ya nona
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Hem iya
Gadis itu akhirnya sekolah dengan di antar oleh pengawal khusus.
Pengawal
Pengawal
Silahkan nona (membuka pintu mobil)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Oke, terimakasih paman
Pengawal
Pengawal
Sama-sama nona
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Kaka
Kaisar
Kaisar
Dasar bandel
Kaisar
Kaisar
(menjewer telinga Ara)
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Auh sakit
Kaisar
Kaisar
Kenapa dahi mu merah
Kiara Zenia
Kiara Zenia
habis jatuh
Kaisar
Kaisar
Dasar tuan putri manja
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ish kaka
Kaisar
Kaisar
Sudah ayo masuk, mr kafi sudah menunggu dari tadi.
Mereka pun masuk ke dalam gedung itu bersama-sama.
Mr. kafi
Mr. kafi
Sudah sampai ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Allo mastel
Mr. kafi
Mr. kafi
Kenapa telat ara
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Soalnya masih mandi, tlus makan
Mr. kafi
Mr. kafi
(menggelengkan kepala)
Mr. kafi
Mr. kafi
Harusnya
Kiara Zenia
Kiara Zenia
Ala mau belajal mistel, jangan tanya-tanya telus.
Mr. kafi
Mr. kafi
Baiklah, kita mulai belajarnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!