My Beloved Rival
Episode 1
Sebuah mobil sedan dengan logo mercedez benz itu melaju santai mengarungi jalanan aspal di wilayah provinsi Gangwon tepatnya di kota Chuncheon-si
Seo Jihye
Sudah tidur semua, kasian Beomgyu harus dibelakang dulu
Choi Jisung
Nanti gantian, dia yang duduk didepan 'senyum'
Seo Jihye
Umm kunci rumah itu dititip ke siapa namanya, pak Jung Suk?
Asri sekali, musim semi terus mengarungi negara ginseng ini. Tahun 2001 menjadi awal mula start semua orang untuk memulai sesuatu yang baru, karena angka satu memiliki arti istimewa
Choi Jisung
'Menggendong Beomgyu'
Seo Jihye
Aku ikut aja lah ya, nggak enak juga kalau nggak nemuin tetangga baru
Choi Jisung
Ini kita bawa yang mana makanannya?
Sudah cukup tiga kali, Jisung berhenti menekan bel karena bisa dianggap tidak sopan. Ia yang sedang menggendong puteranya itu pun memperhatikan istrinya yang terus melihat kesana kemari
Shin Jung Suk
'Membuka pintu' omo
Choi Jisung
'Menoleh' ahh ne
Choi Jisung
Kami keluarga Choi
Shin Jung Suk
Omoo yeobbooo~
Shin Jung Suk
Mereka udah dateng
Choi Jisung
'Menaikkan alis'
Laki laki dengan senyum cerah dan hidung mancung itu pun mempersilahkan mereka masuk, dengan wajah penuh semangat sebab Jisung dan Jihye membawa bayi kembar
Setelah duduk, Jung Suk memanggil istrinya yang sedikit pucat. Ditangannya sudah ada bayi perempuan yang mungkin umurnya baru beberapa hari
Jeon Mido
Gapapa gapapa, kami memang baru pulang dari rumah sakit, lahiran normal
Seo Jihye
'Senyum' manisnya. Hidungnya mancung ya, namanya siapa itu?
Choi Jisung
Kalian ada temen
Jeon Mido
Itu kembar...ya?
Seo Jihye
Yang ini kakaknya, Choi Beomsu. Kalau yang digendong ayahnya itu, Choi Beomgyu
Shin Jung Suk
'Mendekat' wah belum ada karakteristik pembeda sama sekali. Bahkan matanya masih sipit semua, susu asi?
Choi Jisung
'Menaikkan alis'
Sama sama menjadi pasutri baru, keduanya saling mengobrol dan mencocokkan beberapa pengalaman
Sampai akhirnya Jisung melihat sebuah bingkai foto bertuliskan wisuda kedokteran disana. Dan kedua pasutri itu saling bergandengan
Shin Jung Suk
Keliatan ya?
Seo Jihye
Suami saya juga dokter, baru selesai ujian spesialis
Shin Jung Suk
'Mendekat' omoo hyung, hyungnim aigoo. Angkatan berapa?
Choi Jisung
'Tawa manis' 91
Shin Jung Suk
Di Seoul rumah sakit mana?
Choi Jisung
Rumah sakit kota, HSMC
Jeon Mido
Akreditasinya bagus. Katanya sekarang diminta untuk isi dupak dan dokumentasi setiap profesi spesialis
Choi Jisung
'Tawa pelan' iya, supaya honornya bisa berlebih ya hahaha, namanya juga cari uang
Shin Jung Suk
'Bisik' cari uang? Rumahnya didepan aja sudah sebesar apa
Jeon Mido
'Memukul Jung Suk dengan senyuman kaku'
Episode 2
Mido membawa masuk puterinya yang baru berumur 2 tahun itu kedalam rumah Jisung sambil membawa sebuah bungkus kado
Seo Jihye
'Menahan' nanti ya
Choi Beomsu
'Memegang lilin'
Jeon Mido
Cama cama samchon
Choi Jisung
Jung Suk masih nge-assist?
Jeon Mido
Iya, akhir akhir ini jadi makin sibuk. Mungkin karena setelah kasus kemarin
Choi Jisung
'Mengangguk' bukannya bagus? Yulje bisa meroket kalau punya keluaran dokter yang bermutu
Seo Jihye
Sayang, tolong gendong Beomsu sebentar. Beomgyu mulai ngantuk, kepalanya ngeluwer luwer
Choi Jisung
'Menggendong Beomsu'
Jeon Mido
Ehh lilinnya...kebawa
Mengurus bayi kembar tentulah bukan hal yang mudah. Jisung sempat khawatir karena berat badan istrinya menurun drastis padahal tidak bekerja
Choi Beomsu
'Melihat kebawah'
Seo Jihye
'Menarik' astaga!
Seo Jihye
No, bunda bilang no
Memasuki umur 3 tahun, kepribadian antar masing masing mulai muncul sehingga Jihye dan Jisung bisa dengan mudah memperkenalkan mereka
Para tetangga masih kebingungan bagaimana cara membedakan keduanya karena dari segi wajah, tinggi badan, bahkan suara keduanya sama persis
Choi Beomgyu
Bunda bilang, jangan
Choi Jisung
Gpp, mereka cuma main
Seo Jihye
'Menghela nafas' heran, apalagi Beomsu, terlalu lincah. Ntah darah mana yang dia turunin
Seo Jihye
Aku nggak gitu waktu kecil. Beomgyu juga lebih mirip kamu, anak itu memang agak lain
Choi Jisung
Mungkin...Yohan?
Seo Jihye
'Menghela nafas' ahh...
Karena menjadi seorang adik adalah dimana tidak ada kesempatan untuk belajar memimpin sesuatu, Beomgyu terus mengikuti apa yang Beomsu mau meskipun ia takut Jihye akan marah
Beomsu memang menyayanginya namun tindakannya terlalu brutal dan bar bar, bahkan terkadang tidak cocok untuk anak berumur 5 tahun
Choi Beomsu
'Menduduki' hiyaa
Choi Beomgyu
Aa' bunda...bun...
Seo Jihye
'Menggendong' astaga, Beomgyu baru sudah makan, jangan didudukin dong sayang, nanti muntah
Choi Beomgyu
'Berdiri perlahan'
Beomgyu memegangi perutnya lalu mendongakkan kepalanya sedikit ke atas untuk melihat ibunya yang masih menggendong Beomsoo
Terbesit pertanyaan, mengapa selalu Beomsoo yang digendong atau dipegangi? Ia juga ingin berada diatas sesekali, meskipun ia tak berani meminta
Choi Yohan
'Melihat sekitar'
Seo Jihye
Oppa masih dirumah sakit, mungkin sebentar lagi pulang, tunggu dulu
Choi Yohan
Berlama lama bukan rumus Yohan. Bilang, urusan tanah itu aku yang ambil
Seo Jihye
'Melirik' Jisung punya waktu, dia cuma masih berfikir-
Choi Yohan
'Menatap Jihye' Jisung terlalu plin plan. Kalau tanah itu belum juga diambil, kita bisa rugi. Apalagi Seoul sedang maju, aku tidak mau melewatkan emas
Choi Beomgyu
Beomsu eek lagi
Choi Beomsu
'Berlari kekamar'
Choi Beomsu
'Keluar kamar' ne
Choi Beomsu
Udah Beomsu bersihin
Choi Beomgyu
'Menatap Yohan' ayah
Choi Beomgyu
Ahh...samchon
Choi Beomsu
'Smirk' samchon
Jihye pun masuk kedalam kamar untuk memeriksa. Maksud dari Beomgyu adalah jika kucing peliharaan Beomsu sudah buang air besar sembarangan
Yohan tidak menyukai anak anak itulah sebabnya sampai sekarang ia belum juga menikah. Tidak ingin mengurus mereka dan tau beres saja, ia-
Choi Yohan
'Mengeluarkan uang dari dalam dompet'
Choi Beomsu
'Mendekat dengan senyuman imut'
Choi Yohan
'Memberikan' main jauh jauh, hush hushh
Choi Beomsu
'Memberi hormat' kamsahamnida uri samchon~
Choi Beomgyu
'Menatap Yohan'
Choi Yohan
Bukan ayah kamu!
Choi Beomgyu
'Terkejut' ayah....!
Episode 3
Beomgyu membuka matanya dengan sedikit terkejut karena Jisung mengatakan bahwa ia sudah sampai disekolahnya
Choi Jisung
Begadang lagi?
Choi Beomgyu
Nggak 'menguap'
Jisung mengeluarkan beberapa lembar uang dari dalam dompetnya lalu memberikannya kepada Beomgyu
Beomgyu pun memasukkan langsung uang itu kedalam dompetnya secara teratur. Jisung tersenyum tipis karena ia tidak perlu khawatir akan apapun sebab Beomgyu sangat mandiri
Choi Jisung
Bekalnya dimakan
Beomgyu turun dari mobil ayahnya itu lalu berjalan menuju kelorong SMP dimana ia bersekolah, sebab hari ini ada karya wisata, maka ibunya sudah membuatkan bekal spesial
Beomgyu terus berjalan lalu melihat bus berwarna putih. Bus itulah yang akan membawa mereka menuju ke museum Nasional Chuncheon
Choi Beomgyu
'Melihat Ryujin'
Shin Ryujin
'Menggigit apel'
Seperti biasa, gadis itu selalu berjalan dengan buku catatan ditangannya. Selagi ia membaca buku catatan itu, gadis itu juga mengunyah apel paginya
Langkah kaki Beomgyu terus maju melewati spanduk foto. Nama nama murid berprestasi baik akademik maupun non-akademik, dan namanya ada disana, bertengger tepat disebelah nama Ryujin
Lim In Nah
'Memberikan bekal'
Choi Beomgyu
'Berhenti berjalan'
Lim In Nah
'Malu' untuk oppa
Yoon Su Ah
'Memukul mukul geram'
Choi Beomgyu
Ahh, gua bukan-
Lim In Nah
'Mendorong bekal'
Yoon Su Ah
Terima aja sunbae
Karena Lim In Nah mendorong bekal itu keperutnya sampai ia ikut terdorong juga, alhasil kini bekal itu sudah berada diatas tangannya
Beomgyu memejamkan matanya sejenak dengan helaan nafas karena tahu sebenarnya bukan ia yang dicari gadis gadis centil ini
Yoon Su Ah
Jadian! Jadian!
Heeseung
'Melihat Beomgyu'
Choi Beomgyu
'Mengkode Heeseung'
Yoon Su Ah
Jadian! Jadian!
Choi Beomgyu
'Melihat sekitar'
Karena berada didepan pagar sekolah, tentu saja hal itu menjadi perhatian bagi beberapa murid yang baru datang
Beberapa gadis mulai menghela nafas karena kecewa, lalu yang lainnya malah ikut karena tertarik untuk melihat hiburan
Choi Beomgyu
'Merasa malu' gua-
Lim In Nah
'Memegang tangan Beomgyu'
Yoon Su Ah
Omooo! Pegangan tangan, jadian sih ini, jadian
Choi Beomgyu
'Melepaskan' sorry-
Choi Beomgyu
Sekali lagi, gua-
Lim In Nah
Oppa jahat banget
Yoon Su Ah
Padaha udah dikasih-
Choi Beomgyu
GUA BUKAN BUMSOO!
Shin Ryujin
'Menatap Beomgyu'
Shin Ryujin
'Menggeleng gelengkan kepala malas'
Lim In Nah
'Merebut bekal' bilang dong dari tadi kalo bukan Bumsoo oppa. Malah ngambil ngambil hak milik orang
Choi Beomgyu
'Tawa ejek' gua-
Lim In Nah
'Berjalan pergi' ayo
Yoon Su Ah
Apa apaan, penipu
Choi Beomgyu
Gua belum selesai ngomong....
Choi Beomsu
ANJING HAHAHAHA
Choi Beomgyu
'Memijit kepala'
Choi Beomsu
Jadian!! Jadian!!
Choi Beomsu
'Menyenggol' ciee
Choi Beomsu
Cie ada fans huu~
Choi Beomgyu
'Memakai headset'
Choi Beomgyu
'Menatap Beomsu'
Choi Beomsu
'Memohon' untuk ujian kali ini, ayo coba pake messenger untuk telfonan
Choi Beomsu
Lo tau kan rasanya dihadapkan dengan berbagai macam keraguan-
Choi Beomgyu
'Menunjuk spanduk'
Choi Beomsu
'Menoleh' kenapa?
Choi Beomgyu
Nama lo disana!
Choi Beomsu
Tapi nomor urut 5
Choi Beomgyu
Stop ganggu gua!
Choi Beomsu
Arasso arasso~
Choi Beomsu
Ututututu 'mencolek'
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!