NovelToon NovelToon

Janda Cantik Ibu Dari Anak CEO

Episode 1

Seorang perempuan yang tengah duduk di balkon kamar nya sambil melamun

" hay sayang , kamu di sini rupanya , aku mencari mu sedari tadi " ujar pria itu sambil mengecup puncak kepala istri nya

" kmau udah pulang mas ?" tanya zezalia sang istri

" sudah sayang , kamu ngapain melamun di sini?" tanya balik Riyan pratama suami zezalia

Ryan dan zezalian atau sering di panggil ze, mereka menikah sudah lebih dari tiga tahun namun belum juga d karuniai seorang anak . Hal itu sering sekali ze yang selalu di tuduh mandul oleh mertuanya

" gak papa mas , lagi pengan cari angin aja " jawab ze yang tidak mau mengetakan yang sebenar nya kalau dirinya habis di hina oleh mertua dan adik ipar nya

" apa karena perkataan mama , sampai kamu melamun di sini?" tebak riyan pada sang istri

Ze hanya mengangguk kan kepalanya , ia kembali meneteskan air matanya saat mengingat perkataan pedas dari mertua dan adik ipar nya

Riyan langsung memeluk sang istri , ia tau selama ini kalau sang istri tertekan akibat perkataan ibu dan sang adik

" sudah jangan kamu pikirkan ucapan mama dan lia" ujar riyan menenangkan sang istri

" ya mas " jawab ze dengan lirih

" sayang , bulan depan kan Anniversary kita yang ke empat tahun bagai mana kalau kita rayakan " ujar riyan menghibur sang istri

" tapi mas , nanti mama gak setuju" ujar ze , yang mengingat dulu sat ingin merayakan Anniversary dengan suaminya tidak di perbolehkan oleh mertuanya

" kali ini mama gak akan bisa melarang kita sayang , aku akan merahasiakan nya dari mama , kita akan kasih tau mama saat hati Anniversary kita nanti" ujar Riyan menyakinkan sang istri

" baik lah mas , aku ikut apa kata kamu aja " ujar ze sambil tersenyum

" sayang , malam ini aku akan mendatangi acara makan malam bersama rekan bisnis ku , dan aku akan pergi bersama ranti , kamu gak papa kan makan malam sendiri " ujar Riyan sambil mengelus kepala sang istri

" harus malam ini ya mas?" tanya ze, se sebenar nya sedang membutuhkan sang suami dalam ke adaan sedih seperti ini

" iya sayang , gak enak kalau harus menolak nya , karena kami baru saja melakukan kerja sama di proyek yang sangat besar sayang" ujar Riyan yang sebenar nya tidak mau meninggalkan sang istri dalam keadaan sedih seperti ini , namun ia sudah kadung janji dengan rekan bisnis nya

" ya sudah , mas pergi saja , tapi jangan malam malam ya pulang nya " ujar ze mengizinkan suami nya

" terimakasih sayang , kalau begitu aku mandi dulu ya "

" ya mandi lah , aku akan menyiapkan pakaian untuk mu" ujar ze

" terimakasih sayang , kau memang istri yang baik" ujar Riyan yang mengecup kening sang istri dan langsung beranjak menuju ke kemar mandi

ze langsung menyiapkan pakaian ganti untuk suami nya , ia menyiapkan kemeja dan jas yang akan di gunakan untuk suami nya menghadiri acara makan malam bersama rekan bisnis nya

setelah mandi Riyan langsung mengenakan pakaian yang telah di siapkan oleh ze dan langsung berpamitan pada sang istri , selama ze jadi istri nya Riyan ze selalu diperlakukan dengan sangat baik dan dengan penuh kasih sayang , hal itu lah membuat ze bertahan di rumah tangga nya , meskipun mertua dan ank ipar nya sangat membenci dirinya

Riyan sampai di sebuah hotel yang di sana ada restoran nya , untuk makan malam bersama rekan bisnis nya untuk membahas masalah proyek baru mereka , Riyan datang bersama sekertaris nya yang bernama Ranti

Setelah membahas masala proyek sambil makan malam bersama , rekan kerja nya mengajak Riyan dan ranti ke sebuah diskotik yang ada di hotel itu , Rian pun menyetujui nya karena merasa tidak enak untuk menolak nya

Di sana Riyan di suguhkan minuman beralkohol oleh rekan bisnis nya , awalnya rian menolak namun rekan nya terus memaksanya , dan akhirnya Riyan pun meminum nya sampai ia mabuk berat

'ini kesempatan aku untuk menjebak mu Riyan , aku selama ini telah menyukai mu sebelum kamu menikah , namun kamu selalu menolak aku' batin ranti yang melihat bos nya mabuk berat

" tuan tuan , saya permisi ingin membawa bos saya pulang , sepertinya dia sudah mabuk berat " ujar ranti yang ingin membawa bos nya pergi dari diskotik itu

" oh ya , baik lah , seperti nya dia sudah mabuk berat " ujar rekan bisnis Riyan

" ya , tuan , bos saya memang tidak pernah minum alkohol " ujar ranti yang langsung memapah Riyan

" cemen sekali bos mu itu , masa baru sedikit saja sudah mabuk , sudah sana bawa dia pergi dari sini , kasihan juga melihat dia seperti itu" ujar rekan bisnis Riyan

" bauk tuan , kalau begitu kami permisi dulu" ujar ranti yang sambil memapah Riyan yang sedang mabuk

Ranti langsung membawa Riyan untuk menuju kamar hotel yang telah ia pesan , sesampai di kamar hotel ranti langsung menggoda Riyan yang saat itu dalam ke adaan mabuk

Riyan pun tergoda , ia menganggap ranti adalah zezalia istri nya, mereka pun melakukan hubungan suami istri .

Di rumah ze sedang cemas menantikan kepulangan suami nya , pasal nya sekarang sudah tengah malam suaminya belum pulang juga , ia mondar mandir di depan pintu sambil sesekali melihat ke arah jendela

" hay , mandul , sedang apa kau di sana" ujar sonya pada menantu yang ia benci

" aku lagi nungguin mas Riyan pulang ma" jawab ze

" buat apa kamu nungguin anak saya , paling juga dia saat ini sedang mencari wanita yang bisa melahirkan seorang anak untuk nya" ujar sonya asal bicara

" tidak ma , mas Riyan bukan tipe orang yang suka main wanita , dia sangat setia pada ku" ujar ze yang tidak terim dengan perkataan mertuanya

" ya anak ku memang tidak suka main wanita , tapi dia sangat mendambakan keturunan , jadi tidak salah kan kalau dia meniduri salah satu perempuan untuk mendapatkan keturunan , sedangkn kau tidak bisa memberikan keturunan untuk nya" jelas sonya

Ze langsung terdiam saat mendengarkan ucapan sang mertua , ia berpikir apakah benar kata mertua nya kalau suami nya sangat mendambakan sorang anak

Melihat ze hanya terdiam sonya langsung pergi meninggalkan ze sendirian, sambil teseyum sinis pada ze

" tidak , suami u tidak akan bermain wanita aku yakin mas Riyan sangat mencintai aku, jadi mana mungkin dia menghianati aku" ucap ze pada dirinya sendiri

Ze langsung berjalan menuju ke kamar nya , ia memutuskan untuk menunggu suami nya di kamar saja , ia tidak mau nanti kau ada mertua dan adik ipar nya lagi yang melihat dia masih menunggu suami nya di depan pintu , akan mendapatkan kata kata pedas lagi

.

.

.Jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih🙏🥰

Episode 2

Ze menunggu suami nya sampai tertidur di atas sofa yang ada di kamar nya , hingga pagi menjalang , ara mulai membuka matanya

" emm, ternyata sudah pagi " gumam nya langsung bangkit dari tidur nya , ia memutar pinggang ke kiri dan ke kanan , ia merasa pegal semua badan nya karena tidur di sofa

Ze melihat ke arah jam yang ada di kamar nya jam menunjukkan pukul 06:00

" sudah pagi , kok mas Riyan belum pulang ya " gumam nya heran , tak biasanya suami nya tidak pulang semalaman seperti ini , dan tidak mengabari nya sama sekali

" coba aku telfon dia , siapa tau dia tidur di tempat teman nya " ujar ze yang langsung menghubungi no suami nya

***

Di tempat lain , tepat nya di dalam kamar hotel sepasang manusia yang tengah tertidur pulas dengan posisi berpelukan tanpa busana di bawah selimut tebal

TIba tiba bunyi suara handphone mengganggu tidur mereka , Riyan pun segera meraba-raba mencari handphone milik nya dengan mata yang masih terpejam

" hallo" ucap Riyan dengan suara serak nya dan masih memejamkan mata nya

" hallo mas , kau di mana , kenapa sampai sekarang belum pulang" tanya ze yang mencemaskan suami nya

Mendengar suara istri nya Riyan langsung membuka kedua mata nya lebar lebar, kalau istri nya yang menelfon , lalu siapa yang sedang tidur bersama nya, batin Rian , rian langsung melepaskan pelukan nya dari perempuan itu

" hallo mas , mas kamu masih di sana kan?" tanya ze lagi

" ah, i-iya sayang , aku tidur di tempat teman aku , maaf ya semalam aku gak ngabarin kamu , aku matiin dulu telpon nya ya nanti aku telfon lagi , bay sayang" ucap RiYan yang langsung mematikan sambungan telfon nya

Riyan melihat wanita yang masih tertidur di samping nya

" ranti" ucap nya saat melihat siapa wanita yang ia tidur

" emm" ranti pun membuka mata nya, sebenar nya ranti sudah bangun dari tadi pas suara handphone milik Riyan berbunyi tapi ia pura pura tidur

" ranti , kenapa kamu ada di sini ?" tanya Riyan dengan cemas , ia berharap semalam tidak terjadi apa apa antara dirinya dan ranti

" hiks hiks, bapak semalam memperkosa aku" ucap ranti berekting menangis, padahal dalam hati nya tertawa bahagia

" APA!!!, tidak ranti , ini tidak benar kan " ucap Riya yang tidak mempercayai nya , Riyan langsung membuka selimut yang menutupi mereka berdua , terlihat mereka sama sama dalam ke adaan polos , dan Riyan melihat banyak jejak kepemilikan di leher ranti

" astaga , apa yang telah aku perbuat pada mu semalam ranti, aku tidak ingat apa apa?" tanya Riyan sambil mengusap wajah nya dengan kasar

" semalam bapak mabuk berat , dan saya juga mabuk tapi aku masih sadar , saya memutuskan untuk membawa bapak ke kamar hotel karena saya tidak sanggup kalau harus mengantar kan bapak pulang dalam ke adaan mabuk berat ,saat saya telah berhasil membawa bapak kesini , dan saya akan pergi dari kamar ini dan bapak menarik tangan saya , terus bapak memperkosa saya, menganggap saya adalah istri bapak, hiks hiks" jelas ranti

" ya tuhan , maafkan aku ranti , aku benar benar tidak ada niat untuk memperkosa kamu " ucap Riyan yang merasa bersalah

" gak papa pak , ini juga bukan kesalahan bapak , bapak semalam mabuk, ini salah saya juga kenapa saya gak bawa bapak pulang aja semalam "

" saya akan tanggung jawab ranti , saya akan bicara kepada ze, saya yakin dia pasti akan mengeri" ujar Riyan

" tidak usah pak , saya tidak mau menyakiti ibu ze, saya gak papa kok pak" ujar ranti

" tapi _"

" gak usah pak , sungguh saya gak papa, saya tidak mau menyakiti ibu ze, tapi maaf jika nanti saya hamil , maka saya baru akan meminta pertanggung jawaban bapak " ujar ranti

" sungguh baik kamu ranti , dalam ke adaan seperti ini kamu masih mementingkan perasaan istri saya , baik lah kalau itu mau mu , jangan sungkan kalau nanti kamu hamil anak saya , kamu langsung bilang sama saya , saya akan mempertanggung jawabkan nya" ujar Riyan yang kagum dengan ranti

" ya pak , silahkan bapak pulang , ibu ze , pasti sedang cemas menanti kepulangan bapak " ujar ranti

" baik lah kalau begitu , terimakasih ranti , kamu telah memikirkan perasaan istri saya , saya mau bersih bersih dulu ya " ujar Riyan yang langsung beranjak ke kamar mandi

' yes , aku berhasil menjebak mu , setelah ini aku akan meminta seseorang untuk menghamili ku , aku tau sebenar nya kamu itu yang mandul bukan ze, tapi aku terlanjur mencintai kamu , jadi aku terpaksa harus berbuat seperti ini' batin ranti yang melihat Riyan masuk ke kamar mandi

Setelah berapa menit riyan pun keluar dari kamar mandi yang sudan menggunakan pakaian semalam

" ranti aku pulang dulu ya , maaf untuk semalam" ujar Riyan sebelum meninggalkan ranti

" ya pak , dan maaf juga atas kesalahan saya semalam" ujar ranti

" kamu tidak salah ranti , di sini saya lah yang bersalah , kamu hari ini cuti saja , saya tau kamu saat ini tidak dalam baik baik saja " ujar Riyan

" terimakasih pak" ujar ranti

" saya pulang dulu ya , kalau ada apa apa silahkan hubungi saya " ujar Riyan

" baik pak " ujar ranti

Riyan langsung keluar dari kamar hotel itu , ia langsung pulang ke rumah nya dalam ke adaan bersalah

Setelah kepulangan Riyan , kamar yang di tunggu ranti pun di masuki seorang laki laki suruhan ranti

" hay baby " ucap laki laki itu

" hay , sayang , ayo aku sudah tidak tahan lagi" ujar ranti yang langsung membuka selimut nya dan memperlihatkan tubuh nya yang masih tak berbusana

" bukan nya kau baru sudah bercinta dengan nya baby , kenapa kamu tidak sabaran" tanya pria itu yang langsung ikut naik ke atas kasur

" ya semalam aku cukup puas dengan ya , tapi dia itu mandul , mana bisa aku memiliki anak dari nya , sudah lah jangan banyak tanya , ayo lakukan tugas mu , dan buat aku hamil " ujar ranti yang kesal karen lelaki itu terlalu lama

" baik lah baby sesuai keinginan mu , aku akan membuat dirimu hamil secepat nya" ujar laki laki itu yang langsung melaksanakan aksi nya

Mereka pun melakukan hubungan suami istri dengan tujuan membuat ranti hamil , agar bisa mendapatkan pria yang ia cintai selama ini ranti rela melakukan apa pun agar Riyan bisa bersama dengan nya, termasuk tidur dengan pria lain agar diri nya bisa hamil

Rencananya setelah hamil ia akan meminta pertanggung jawaban dari Riyan , dan meminta Riyan untuk menikahinya, setelah itu ia akan memikirkan rencana untuk menyingkirkan zezalia, agar dia bisa menjadi istri satu satu nya Riyan pratama dan anak ya akan menjadi pewaris perusahaan pratama .

.

.

.jangan lupa like dan komen nya ya, terimakasih🙏🥰

Eposode 3

Ze merasa bingung saat sambungan telfon dari suaminya di putus secara sepihak oleh suaminya

" gak bisanya telfonnya langsung di tutup begini " gumam ze kebingungan

" ah , mungkin dia lagi kebelet, kan biasanya kan dia selalu bab pagi " ujar ze yang tau kebiasaan suaminya

ze langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri , setelah satu jam lama nya ia baru menyelesaikan mandi nya ,ia keluar dari kamar mandi ternyata suaminya sudah ada di dalam kamar

" mas kamu udah pulang?" tanya ara yang langsung menghampiri suami nya yang sedang berdiri di balkon

" pakek baju dulu sana , nanti masuk angin" ujar Riyan yang langsung menghentikan langkah ze yang hendak mendekati nya

" baik lah " ze langsung menuju ke ruang ganti baju, setelah selesai berganti baju , ze pun menghampiri sang suami yang masih berdiri di balkon

" mas , gak ke kantor?" tanya ze yang langsung berdiri di samping suami nya

" aku lagi gak enak badan " Riyan langsung pergi meninggalkan ze sendiri di balkon , ia langsung tiduran di kasur nya

' kenapa dengan nya, apa dia ada masalah' batin ze yang melihat sikap suami nya tidak seperti biasanya

Ze pun mendekati suami nya, ia duduk di bibir ranjang samping suaminya yang sedang rebahan

" mas , udah sarapan?" tanya ze sambil mengelus kepalanya

" aku gak lapar, aku mau istirahat aja , pliss jangan ganggu aku" ujar Riyan yang langsung menyingkirkan tangan ze dari kepalanya

" ya udah , aku keluar dulu ya mas , nanti kalau butuh apa apa , panggil aku aja ya" ujar ze

Namun Riyan hanya diam saja tak menjawab ucapan ze, ze pun segera keluar dari kamar nya

' maafin aku ze, aku telah menghiyanati cinta kita ' batin Riyan yang merasa bersalah pada ze

Saat ini ze sedang membantu bibi menyiapkan sarapan untuk keluarga Riyan

" hay mandul , mana kakak ku?" tanya lia pada ze, lia pratama adalah adik kandung Riyan . Ze tak menjawab mau pun menoleh ke arah adik ipar nya

" selain mandul kau juga tuli ya" ujar lia yang kesal , ia langsung menarik rambut panjang ze

" aaa, sakit lia " ze meringis menahan sakit saat rambut nya di tarikan oleh lia

" mangkanya kalau di tanya tu jawab!!" bentak lia yang langsung melepaskan rambut ze, ia takut kalau kaka nya melihat apa yang ia lakukan bisa bisa kena marah habis habisan oleh sang kakak

" memang nya kau bicara pada ku?" tanya ze

" kalau bukan dengan kau , terus dengan siapa lagi hah!!, dasar mandul!" cibir lia dengan kesal

" aku tidak mandul ya lia, kamu jangan sembarangan bicara dokter mengatakan kalau aku sehat sehat saja " tegas ze yang tak terima selalu di bilang mandul, ya ze pernah melakukan pemeriksaan ke dokter , dan hasil nya baik baik saja , namun hanya ze yang di periksa Riyan tidak di periksa , karena kesibukan nya

" kalau kau tidak mandul , kenapa sampai sekarang kau belum punya anak ?" tanya lia dengan senyum sinis nya

ze hanya terdiam , ia tak mau menanggapi adik ipar nya itu , ia melanjutkan membantu bibi menyiapkan sarapan

" hay ada apa ini, kenapa ribut ribut?" tanya sonya yang baru menghampiri mereka si dapur

" ini lo ma , aku tadi cuma tanya dia mana kakak , eh dia malah gak jawab , ya aku kesel lah" ucap lia yang mengadu pada sang mama

" sudah lah lia , kamu gak usah ngeladenin si mandul ini , sebaik nya kalau kau mencari kakak kamu langsung cari aja ke kamar nya" ujar sonya pada anak nya

" baik lah ma , aku akan langsung ke kamar kakak" ujar lia yang langsung pergi menuju kemar kakak nya

" heh, mandul , kamu sekarang sudah mulai berani ya , ingat , kalau kamu dalam beberapa bulan ini tidak bisa memberikan kami keturunan , maka aku akan meminta Riyan untuk menceraikan mu , ingat itu" ucap sonya pada ze , ia mendorong bahu ze, kemudian langsung meninggalkan ze bersama bik surti di dapur

Bik surti yang melihat dan mendengar cacian yang di terima oleh ze , pun merasa kasihan pada ze

" yang sabar ya non," ujat bik surti sambil mengelus lengan ze

" ya bik " jawab ze yang berusaha tetep tersenyum, meskipun hatinya sangat sakit mendengar ucapan mertua dan adik ipar nya yang selalu menuduh diri nya mandul

Lia yang sudah di depan kamar sang kakak pun langsung masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, terlihat Riyan tengah duduk melamun di balkon kamar nya, lia langsung menghampiri sang kakak

" kakak" panggil lia

Riyan pun langung menoleh ke arah sumber suara

" kakak gak ke kantor?" tanya lia yang langsung duduk di samping sang kakak

" gak , mau apa kau ke sini?" tanya balik Riyan yang tau kalau adik nya sudah menemui nya pasti mau minta bantuan

" kakak kerja sama gak sama perusahaan Pranata grup?" tanya lia

" ya , kenapa?" tanya balik Riyan

" kaka bisa bantu aku kerja di sana gak? , aku pengen bekerja di sana kak" pinta lia pada sang kakak

" buat apa kamu kerja di sana? , kalau kamu mau kerja , di perusaan kakak aja" ujar Riyan

" aku pengen kerja di sana karena aku ingin mendekati Raka Pranata , ceo di sana kak" ujar lia

" apa kamu tau tentang rumor beredar , kalau Raka Pranata itu penyuka sesama jenis " ujar riyan yang tau tentang Raka Pranata

Raka Pranata , seorang CEO di perusahan Pranata , perusahaan terbesar di negara ini, dia anak satu satu nya dari keluarga Pranata , dan dia seorang yatim piayatu , kerena kedua orang tuanya telah meninggal dunia , ia hanya hidup bersama asisten sekaligus sahabat nya yang bernama Angga ,Raka terkenal dengan COE yang kejam dan dingin , ia juga tidak pernah dekat dengan perempuan senginga banyak rumor beredar kalau Raka Pranata suka dengan sesama jenis. Padahal rumor itu tidak lah benar , Raka terlalu sibuk dengan pekerjaan nya jadi ia tak sempat untuk memikirkan perempuan . Dulu raka sebenar ya orang ramah dan murah senyum , namun semenjak kedua orang tua nya meninggal dunia , dan ia tidak memiliki siapa siapa lagi , hal itu lah membuat dirinya jadi pendiam dan dingin.

" aku gak percaya kakak , ayo lah kak bantu aku untuk masuk ke perusahaan nya" pinta lia memohon pada kakak nya

" baik lah nanti akan aku bantu , tapi kau jangan menyesal kalau dia tidak mau dengan mu " ujar Riyan memperingatkan sang adik

" ya kakak , terimakasih , kaka aku keluar dulu ya bay kakak" ujar lia yang langsung pergi meninggalkan sang kakak di kamar sendirian

zezalia atau ze

Riyan Pratama

Lia Pratama

Ranti

Raka Pranata

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!