NovelToon NovelToon

Benih Yang Tak Kau Harapkan

Acara Reuni

Suatu malam seorang anak muda sedang merayakan reuni di sebuah cafe. Di malam itu sudah berdatangan Alumni dari SMA Nusa bangsa, sekolah favorit di kota Jakarta. Mereka mulai berdatangan dan masuk kedalam cafe yang sudah di booking jauh jauh hari.

Clarissa datang menghadiri acara reuni itu dengan memakai stelan feminim menggunakan dress bunga berwarna pink dengan sedikit terbuka di bagian lengannya. Semua teman Cowoknya membelalakkan matanya saat Clarissa sudah masuk dan duduk dikursi yang sudah disediakan. Teman cowok nya hanya bisa meneguk Saliva nya saat melihat ke arah bibir Clarissa yang tampak sexy.

Dari masih menjadi Siswi di sekolah Nusa bangsa, Clarissa adalah murid yang pintar dan paling cantik di kelasnya, tak hayal banyak teman dikelasnya jatuh hati. Tak hanya teman sekelasnya, melainkan KK kelasnya pun banyak yang mencintai Clarissa.

Tetapi Clarissa tidak merasa membanggakan dirinya, ia sosok perempuan yang kalem dan ramah pada setiap orang.

"Hai Bestie" sahut teman teman Clarissa yang bernama Naura dan Salsabila

"Hai juga Nau dan Sa" balas Clarissa dengan melebarkan senyumnya

"Cla kesibukan kamu apa setelah menamatkan sekolah SMA" tanya Reyhan yang sudah ikut gabung dengan mereka

"Aku sekarang lagi fokus untuk mendaftar di Universitas negeri" balas Clarissa ramah

"Aku do'akan supaya kamu keterima di kampus yang kamu inginkan" ujar Reyhan

"Aamiin makasih Rey" ucap Clarissa.

Beberapa menit setelahnya, semua teman teman yang diundang di acara reuni sudah hampir berdatangan semuanya.

"Baiklah karena hampir tiba semua yang hadir di acara reuni ini, lebih baik sekarang aku buka Acaranya" ungkap Alvian penyelenggara acara

"Tunggu Al, David belum datang" cegah Firman seorang KM di kelasnya saat itu

"Oh ya aku lupa, apa kalian tau David masih dimana, atau dia tidak akan menghadiri reuni kita???" tanya Alvian pada semua temen temannya

"Gua tadi udah chat David, katanya sebentar lagi dia sampai" sahut Ilham teman sebangku David

"Oke baiklah tunggu sampai David tiba" pungkas Alvian tidak bicara lagi

Dari arah parkiran sudah ada mobil sport berwarna merah, mobil itu kini terhenti dan pemilik nya langsung keluar.

Pria itu adalah David Dirgantara. David mulai melangkah kan kakinya masuk ke dalam cafe.

Penampilan David malam itu membuat kagum teman teman alumni nya. Dengan style kekinian ala anak muda zaman sekarang. David berjalan dengan pandangan lurus ke arah teman temannya. Aroma parfum maskulin dalam tubuhnya tercium sampai 100meter.

David mulai berdiri mematung, dan menyorotkan tatapan tajam ke arah teman teman nya, David mulai membukakan kacamata hitam nya, sedangkan satu tangan nya ia masukkan ke dalam caku celana.

"Hai Friends, apakah acaranya sudah dimulai. Sorry gua terlambat datang" ucap David tak enak hati

"Santai saja bro acara baru mau dimulai" jawab Alvian dengan mempersilahkan David untuk segera duduk.

Tanpa fikir panjang akhirnya David duduk dikursi bersebelahan dengan Clarissa. Sedangkan Clarissa hanya tertunduk diam tak bergeming.

Dari sejak keduanya masih menjadi Murid, David dan Clarissa tak begitu akrab. Meskipun David murid populer di sekolah nya tapi dirinya selalu menjaga Image dari teman temannya. David seorang pria yang begitu dingin dan cuek.

David sering menghabiskan waktu senggang nya saat jam beristirahat dengan main basket disekolah nya. Ia adalah kapten Basket yang banyak disemangati oleh adik kelas dan KK kelasnya.

Selain tim basket David juga merangkap sebagai ketua OSIS. David adalah anak yang aktif disekolah nya. Maka dari itu setelah David menamatkan pendidikan Sekolah menengahnya, dirinya berniat mendaftar ke Universitas di luar negeri. Papahnya yang menjadi CEO diperusahaan miliknya sudah mendaftarkan David di Universitas terbaik di negara Amerika serikat yaitu Harvard University.

Akhirnya setelah semua teman-teman nya berkumpul. Alvian berdiri dan memulai acara reuni nya dengan berdo'a terlebih dahulu.

"Teman teman mari kita berdo'a terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing supaya acara reuni ini berjalan dengan lancar dan baik" ungkap Alvian seraya mengangkat kedua tangannya dengan posisi berdoa

"Aamiin" ucap Alvian

"Selanjutnya Silahkan kalian menyantap menu yang sudah dipesan dan disediakan" pinta Alvian mempersilahkan teman temannya untuk segera mencicipi makanan tersebut.

Tak menunggu lama teman temannya menghabiskan menu makanan yang telah dipesan Alvian.

Mereka malam itu menghabiskan acara reuni nya dengan sangat bersorak riang gembira.

Ada yang saling tutur sapa, saling bertukar pikiran, saling curhat dan ada juga yang memilih berswa foto.

Beberapa jam kemudian Acara reuni itu telah usai. Semua yang hadir memilih berhamburan untuk segera pulang mengingat waktu sudah semakin larut.

Di parkiran Alvian, Ilham, dan David mereka masih berada disana belum meninggalkan tempat itu, sedangkan Naura, Salsabila dan Clarissa pun masih ditempat itu pula. Mereka bertiga keluar dan mendekati Ketiga pria itu.

"Duh kayaknya papi belum jemput aku" ucap Salsabila yang mulai cemas

Sedangkan Naura terlihat mondar-mandir kesana kemari seraya menggenggam ponselnya yang sudah ia tempelkan ke telinga nya.

Tut...Tut...tutt..

"Ahh sial kemana sih Pak Mamat susah banget dihubungi" ucap Salsabila merengus kesal karena supir pribadi nya telat menjemput dirinya dan saat di telfon susah untuk dihubungi

"Kenapa Sa??" tanya Naura yang bisa membaca raut wajah Salsabila yang terlihat sangat kesal

"Kesal gua punya supir yang kerjaannya lelet. di suruh jemput jam 11 malam ehh belum nongol juga" ujar Salsabila dengan sungut nya yang menggerutu

"Gua juga sama kesal karena dari tadi bokap gua gak ngangkat ngangkat telfon. Entahlah mungkin dia sibuk cari Istri baru" ungkap Naura.

Papah Naura sendiri adalah seorang Single Parents. Dari pernikahan nya bersama Santi, ibu kandung Naura hanya bertahan 15 tahun. Naura sendiri tidak menyangka bahwa pernikahan kedua orang tuanya harus berakhir di pengadilan agama.

Ibu Naura seorang wanita karir yang bekerja kantoran menjadi seorang Sekretaris sedangkan papah yang bernama Bagas Aksara seorang Presiden Direktur ditempat kerjanya. Dari kesibukan keduanya Naura harus menjadi anak broken home di usia remaja. Naura memilih untuk tinggal bersama Papah nya.

Dari semenjak perceraian kedua orang tuanya, Santi Ibu Naura memilih angkat kaki dari kediaman Bagas. Santi memilih pergi bersama selingkuhan nya yang juga adalah Atasan di tempat kerja nya. Naura awalnya sempat terpukul dan Depresi.

Berhari hari ia mengurung diri dikamar, tetap Naura akhirnya bisa bangkit dan melupakan kejadian pilu yang menipa rumah tangga kedua orang tuanya.

"Haa itu supir pribadi ku udah datang" ucap Clarissa tersenyum sumringah ke arah mobil supir pribadi nya

"Nau, Sa aku duluan ya" ucap Clarissa berpamitan

Sedangkan kini ketiga pria itu mendekati ke arah Naura, Clarissa dan Salsabila

"Tunggu tunggu.. kenapa kalian masih ada disini???" tanya Alvian mengerutkan keningnya

"Gua lagi nunggu jemputan" jawab Salsabila

"Iya Gua juga sama" Sahut Naura

"Kalau aku udah datang tuh jemputan nya, kalau begitu aku pamit pergi" ucap Clarissa

"Tunggu" cegah Alvian menarik lengan Clarissa

Clarissa terhenti dari langkah nya, dan mengerutkan keningnya

"Kenapa Al??" tanya Clarissa yang masih belum mengerti

"Gimana kalau kita sekarang pergi ke club" ajak Alvian

"Club???" tanya Clarissa Kembali

Di Club' malam

"Iya Cla bagaimana kalau kita sekarang pergi ke club" ajak Alvian

"Tapi Al aku gak pernah masuk ke club" balas Clarissa

Sedangkan David dan Ilham hanya terdiam seraya menatap manik mata Clarissa

"Gimana guys kalian mau ikut aku, ayolah kita itu masih muda. lebih baik kita manfaatkan moment ini dengan minum minum kecil" Ajak Alvian kembali

"Kalau gua sih hayuk aja" Sahut Naura

"Gua juga" Jawab Salsabila

"Kalian pergi aja ya, kapan kapan aku pasti ikut. Kali ini aku harus pulang" ujar Clarissa yang ingin segera pergi dari parkiran cafe

"Tunggu Cla" cegah Naura

"Kamu mau kemana, Ayolah kali ini kamu mau ya ikut kita. Please gua mohon" bujuk Naura dengan merengek

"Ta-tapi" Clarissa terhenti dari Ucap nya. segera teman temannya membawa Clarissa masuk ke dalam mobil Alvian.

Sedangkan David dan Ilham mereka memilih pergi ke club menggunakan kendaraan mereka masing-masing.

Setelah nya Clarissa dan teman teman nya yang sudah masuk ke dalam mobil Alvian mereka duduk dikursi penumpang. Alvian mulai menyalakan mesin mobilnya dan tancap gas.

Di dalam mobil Clarissa mulai resah. Dirinya selama ini jarang keluar rumah pada malam hari kalau bukan menyangkut urusan penting.

Dari sejak kecil hingga menginjak remaja Clarissa adalah anak yang baik dan penurut. Dirinya selalu menuruti semua petuah dan nasehat dari kedua orang tuanya.

Saat ibu kandung nya masih hidup Clarissa begitu dimanjakan. Clarissa adalah anak semata wayang dari pernikahan orangtuanya. Ayahnya bernama Farhan sedangkan ibunya bernama Asri.

Ibu kandung Clarissa meninggal dunia beberapa bulan yang lalu setelah pulang dari tempat arisan sosialita nya. Pihak porensik masih menguntus tuntas motif meninggalnya Ibu Asri. Karena pihak keluarga merasakan ada yang janggal.

Sedangkan Farhan ayahnya Clarissa saat itu begitu terpukul, Istri yang ia cintai harus pergi selama lamanya dari kehidupan Farhan dan Clarissa. Sama halnya dengan Clarissa yang masih tidak percaya ibu kandungnya pergi secepat itu saat Clarissa baru saja lulus dari sekolah menengahnya.

***

Beberapa menit kemudian mobil yang dikemudikan Alvian tiba di Sebuah Club' malam. Alvian memberhentikan mobilnya dan membuka Seatbelt.

"Guys ayo kita cabut" ajak Alvian pada ketiga temannya

Tanpa menunggu lama Alvian bergegas keluar membukakan pintu mobil.

Sedangkan Clarissa masih ragu, dirinya tidak ingin menginjakkan kakinya ke tempat yang menurut nya tidak baik. Tetapi semua ditepis oleh teman temannya yang terus memaksa nya untuk menuruti kemauannya.

"Ayo Cla kita turun" pinta Naura

"Iya Ayo Cla" Sahut Salsabila yang sudah membuka pintu mobil

Clarissa hanya diam saja tak bergeming. Hingga akhirnya kakinya terpaksa keluar dari dalam mobil.

Mereka semua yang sudah turun dari dalam mobil, melangkah lebih dekat ke arah pintu masuk club'.

Dari arah belakang Ilham dan David sudah tiba di parkiran. Tak menunggu lama mereka berdua mulai menghampiri ke empat temannya.

"Ham, Dav ayo kita masuk" ajak Alvian

"Ayo" jawab David santai

"Cla ayo kita masuk" ajak Naura

"Nau aku lebih baik pulang aja ya, kalian aja yang masuk" pinta Clarissa yang masih di ambang pintu

"Ayolah Cla kamu harus cobain party. Aku jamin kamu akan have fun" Bujuk Salsabila

Clarissa tidak ada pilihan lain, akhirnya dirinya terpaksa memberanikan diri masuk ke dalam club'.

**

Di club malam suasana malam itu begitu riuh. Sudah berdatangan masuk para pengunjung club yang berniat menghabiskan waktu senggang nya dengan berjoged yang di iringi alunan musik DJ bahkan sekedar minum minum kecil.

Clarissa duduk dibangku Bar yang berjajar disana. Clarissa tidak berniat mengangkat wajahnya lebih dalam ke arah ruangan club.

Clarissa hanya tertunduk diam, sesekali dirinya memainkan jari jemarinya. Perasaan hatinya benar benar merasa tidak karuan.

Berbeda dengan David. David sama sekali tidak merasa sungkan bahkan kaku, karena selama ini David sudah sering keluar masuk club.

David kini duduk menengakkan badannya. Sesekali ia menoleh ke arah Clarissa yang duduk bersebrangan dengan nya. David menatap tajam ke arah Clarissa yang saat itu terlihat begitu tidak menikmati suasana malam itu.

Ilham dan Alvian beranjak pergi menghampiri meja bartender. Ilham dan Alvian memesan wine Sejenis minuman yang memabukkan.

"Bro gua pesan minuman 3 botol" pinta Alvian

"Wuihhh siap mas bro" jawab Bartender itu dengan menyerahkan minuman Alcohol yang dipesan Alvian

Alvian sudah memegangi botol wine nya yang sudah ditaruh di atas nampan

Sedangkan Ilham yang berdiri bersebelahan dengan Alvian mulai merencanakan sesuatu.

Alvian yang hendak pergi kembali ke meja pengunjung dicegah duluan oleh Ilham.

"Tunggu...tunggu" Cegah Alvian

"Ada apa bro" jawab Alvian

"Gua ada ide" bisik Ilham ditelinga Alvian

Alvian yang penasaran menyimpan terlebih dahulu nampan yang berisi Alcohol dan gelas sloki ke meja Bartender

"Ide apa???" tanya Alvian

"Bagaimana kalau kita kerjain Clarissa dan David" bujuk Ilham

"Caranya??" tanya Alvian

"Lo lihat David dan Clarissa itu mereka terlihat begitu jaim. Padahal sih gua bisa merasakan kalau sebenarnya David itu suka sama Clarissa. Hanya saja gengsi nya mengalahkan segalanya" tutur Ilham

"Bagaimana kalau kita buat David dan Clarissa mempunyai hubungan" timpal Ihlam Kembali

"Iya Lo punya ide apa untuk mereka???" tanya Alvian

"Kita campurkan obat perangsang ke minuman David dan Clarissa. Gua yakin pasti mereka itu setelah meminumnya bakalan bereaksi" ujar Ilham

"Itu ide brilian, setuju" jawab Alvian dengan salam kepalan tangan

"TOS"

ILham dengan segera menuangkan wine ke dalam gelas sloki setelah nya mereka berdua mulai memasukkan bubuk obat perangsang.

Nampan yang berisi botol Alcohol dan gelas sloki dibawa kembali oleh Alvian.

Alvian mulai menaruh Botol wine dan gelas sloki ke arah meja.

"Silahkan kalian minum, dan ini khusus untuk David dan Clarissa" titah Alvian

Clarissa mulai mengangkat kepalanya dan menatap wajah Alvian

"Maaf Al aku ga minum" tolak Clarissa

"Cla ayo dong coba aja sekali ini" pinta Alvian

Sedangkan David tidak banyak mikir dirinya langsung meraih gelas sloki yang diberikan Alvian

David meneguk minuman ber Alcohol itu

Glek

Ilham dan Alvian bahagia karena David sudah berhasil meminum wine yang dicampur obat perangsang. Mereka berdua mengedipkan matanya

"Ayo Cla kamu minum, kalau kamu gak mau buat aku aja" Sahut Naura, tangan nya menjulur untuk segera meraih minuman itu, tetapi beruntung bisa digagalkan oleh Alvian

"Mau ngapain???" tanya Alvian menatap tajam wajah Naura

"Ya mau minumlah" jawab Naura kesal

"Kalau kamu mau minum buka aja botol yang baru, ini khusus buat Clarissa" ujar Alvian bersikukuh

"Huhhhftttt" Naura memasang wajah kesalnya seraya menyilangkan kedua tangannya ke arah dada

"Cla ayo kamu minum sedikit aja" pinta Alvian memohon dengan raut wajah memelas

Clarissa yang saat itu sudah sangat di desak akhirnya tak ada pilihan lain. Keimanan nya selama ini mulai goyah hanya karena bujukan dari teman temannya.

Clarissa memberanikan diri meraih gelas sloki dan meminum wine yang diberikan Alvian dan Ilham.

Di kamar hotel

Clarissa kini merasakan kepalanya sedikit pusing, Alcohol yang ia teguk sudah berhasil membuatnya mabuk kepayang. Dengan kepalanya yang mulai berat Clarissa mencoba memegangi kepalanya dengan mata yang ia kerjapkan

"Auwww kepala ku...." ungkap Clarissa

"Kenapa Cla??" tanya Salsabila

Sedangkan Naura sudah meminum beberapa gelas wine. Sehingga apa yang dibenaknya hilang seketika saat berhasil meneguk Alcohol. Naura begitu have fun menghabiskan dugemnya.

Dirinya beranjak berdiri berniat berjoget dengan alunan musik DJ. Naura mengajak Salsabila, Alvian dan Ilham untuk segera berjoget dengannya.

"Guys ayo kita joget" ajak Naura meraih lengan Salsabila

"Tunggu..tunggu. Cla kamu mau ikut kita joget juga ga??" tanya Salsabila

Clarissa mengangguk

"Silahkan kalian saja, aku nunggu disini" jawab Clarissa

Akhirnya mereka memutuskan untuk berjoget, sedangkan David masih duduk berhadapan dengan Clarissa. David meneguk minuman Alcohol nya, ia sudah menghabiskan beberapa gelas. David kini sudah semakin mabuk berat.

Beberapa menit kemudian David harus segera ke toilet karena ada panggilan Alam.

David beranjak dari tempat duduknya ia mulai melangkah dengan sempoyongan dan gontai

Setibanya di toilet kamar mandi diri nya langsung duduk di kursi closet. Setelah dirinya keluar dari toilet. Sialnya obat perangsang yang dicampurkan ke dalam minuman yang diberikan Ilham mulai bereaksi.

David merasakan tubuhnya panas mulai merangsek masuk. Junior yang ada dalam celananya mulai menegang. Entahlah dalam benaknya seperti tidak ada yang tidak beres setelah dirinya meminum Alcohol itu. Tak biasanya dia merasakan sensasi yang belum dia rasakan sebelumnya.

"Sial kayaknya gua dikerjain sama mereka" umpat David yang mulai tersadar

David berusaha melangkah kan kakinya. Saat keluar dari toilet sudah dihadapkan dengan perempuan cantik. David tak dapat menahan hasratnya yang ingin segera ia salurkan. David berusaha mencegah keinginan. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke depan kursi bar.

Belum saja David tiba dikursi bar badannya tak sengaja bertabrakan dengan Clarissa.

"Auwww" ringis Clarissa

"Ma-maaf gua ga sengaja" ujar David

David laki laki normal, dengan keadaan nya yang sudah mabuk berat ditambah obat perangsang yang sudah bereaksi dalam tubuhnya, dirinya kini tak dapat membendung hasratnya lagi.

Segera David menarik lengan Clarissa dan membawanya ke suatu tempat.

Ya tempat itu adalah kamar hotel yang berada di Club. David langsung memesan satu kamar. Setelah pegawai Club memberikan kunci kamar, tak menunggu lama David membawa Clarissa masuk.

Clarissa yang setengah sadar awal nya ia tidak tau maksud David membawanya ke sebuah kamar hotel.

David yang sudah tidak sabar untuk menyalurkan hasratnya. Segera ia membuka Jaket yang membalut tubuhnya, ia lempar ke sembarang arah, selanjutnya David membuka kancing bajunya. Tubuhnya kini merasa kepanasan meskipun di kamar hotel AC ruangan itu nyala tetap saja tak membuat rasa panas dalam tubuhnya hilang.

David meneguk Saliva nya saat melihat Clarissa berusaha membuka baju yang ia kenakan.

Tanpa fikir panjang lagi, David memberanikan diri mendekati tubuh Clarissa. Tangan kekarnya tak bisa lagi menahan tubuh mulus Clarissa, David menyentuh bahu Clarissa.

Clarissa yang masih canggung membuatnya merasakan sensasi yang tak biasa. Bulu kuduk nya merinding saat David sudah berhasil mencium aroma parfum Clarissa. David terus saja mendekati tubuh Clarissa, sampai debaran nafas yang beraroma mint itu kecium sampai kehidung Clarissa.

Mereka berdua saling bertatapan, hanya berjarak kurang lebih 2 cm. Posisi mereka udah se intim itu. David menongakan kepala nya ke arah bibir ranum Clarissa. Akhirnya ia berhasil ******* bibir Clarissa dengan lembut. Clarissa yang masih kaku berusaha membalas ciuman yang diberikan David.

David mencari lidah Clarissa dalam rongga mulut nya, akhirnya lidah Clarissa ia gigit kecil. Mereka kini saling berpangutan.

"Arghhhhhhh" Desah mereka berdua saling berbalas

Clarissa yang terbawa suasana, dirinya begitu menikmati ciuman bibir itu. Iya mulai mengalungkan tangannya ke leher David. Sedangkan David melingkarkan kedua tangannya di pinggang ramping Clarissa.

Setelah ciuman itu mendarat dengan lama, Saatnya David membawa Clarissa ke atas ranjang tempat tidur. David segera merebahkan tubuh mulus Clarissa.

David yang memulai permainan nya malam ini, posisi dirinya berada di atas. Sedangkan Clarissa berada dibawah. Sehingga tubuh Clarissa ditindih oleh tubuh kekar David.

Tak menunggu lama David berpangutan mencumbui semua inci tubuh Clarissa.

David membuka pakaian Clarissa sehingga terpampang jelas tubuh molek Clarissa yang tak mengenakan kain sehelai pun

David tak ingin berlama lama menatap keindahan tubuh Clarissa. Akhirnya tangan nya bergerilya merangsek tubuh Clarissa.

Meremas bagian pusat sensitif nya

"Arghhhhh...Uhhhhhh" Desah Clarissa

******* Clarissa membuat David ingin segera mempercepat gerakan nya.

Akhir nya permainan panas memecah kesunyian malam yang kelam itu.

David berhasil mengalahkan benteng pertahanan Clarissa sampai menembus gawang.

Satu jam mereka habiskan melakukan perbuatan terlarang nya.

Setelah keduanya mengeluarkan cairan kental di dalam kepemilikan mereka berdua. Mereka menyudahi permainan itu, dan memutuskan untuk tidur saling berpelukan di bawah selimut yang tebal.

...***...

Pagi hari nya Clarissa terbangun dari tidurnya, ia mulai membuka perlahan kedua matanya. Clarissa menengadah menatap langit langit kamar hotel, saat dirinya menoleh ke arah sebelah Clarissa terkejut karena kini saat dirinya terbangun ditempat yang bersamaan ada seorang pria tidur bersebalahan dengannya.

Dan pria itu adalah David teman sekelasnya.

Clarissa membelalakkan matanya membulat sempurna. Clarissa berusaha beranjak dari posisi tidurnya. Clarissa mulai duduk dan meraih selimut untuk menutupi tubuh nya.

Clarissa terdiam sejenak, mengingat kejadian semalam. Saat dirinya sudah berhasil mengingat, betapa tidak percaya apa yang sudah dia lakukan di malam itu bersama David.

Clarissa mulai menjatuhkan air matanya, dan ia menutup kedua wajahnya seraya menekuk kan kedua lututnya.

"Arghhhhhhhhhhh, ini tidak benar" Teriak Clarissa menggelegar ke sudut ruangan

David yang mendengarkan teriakan Clarissa terbangun dari tidurnya.

Saat David membuka kedua matanya, netra coklat nya menatap ke arah perempuan yang ada disebelahnya

David duduk bersebelahan dengan Clarissa, ia berusaha menanyakan apa yang sudah terjadi

"Cla aku masih tidak mengerti kenapa sekarang kita ada dikamar ini, dan kamu...." ujar David terhenti dari ucapannya, saat menyadari bahwa Clarissa tubuhnya dibalut selimut. Sedangkan David bertelanjang

David saat itu merasa malu, ia mencoba menarik selimut dari Clarissa

"Untuk apa" Clarissa mencegah tangan David yang hendak menarik selimut

"Cla aku sendiri tidak percaya kita sudah berhasil melakukan nya tadi malam" ungkap David

Clarissa tak bisa menahan kesedihannya, Clarissa menangis kencang dan sesenggukan

"Arghhhhh kamu jahat David!!!! Kenapa kamu harus melakukan itu padaku" Pekik Clarissa tidak terima

"Cla aku saja pada malam itu tidak sadar, kenapa kamu harus menyalakan aku??? Kamu juga menikmatinya kan??" tanya David yang tak dibalas oleh Clarissa

Clarissa tidak bergeming lagi. Clarissa merasa cemas sekarang, kalau papah Clarissa tau pasti tak akan memaafkan perbuatan Anak nya.

"Papah maafkan Clarissa" batin Clarissa lirih

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!