NovelToon NovelToon

Kutukan Sang Mantan

Penghianatan

...~Happy reading~...

Di kediaman Fanghoten sedang ada ketegangan antara anak dan orang tua nya. Lebih tepat nya di ruang keluarga.

Dan yang lain nya hanya menjadi pendengar karena ini sangat jarang terjadi.

Di mana anak bungsu dari Fanghoten tidak terima keputusan dari orang tua nya.

Dia lah iris Fanghoten anak angkat dari keluarga konglomerat tersebut.

''Apa,'' teriak se se orang.

''Aku tidak terima, aku ini masih kecil masih umur dua puluh satu tahun masak sudah di suruh nikah, kuliah ku masih belum selesai aku masih ingin menikmati masa masa bebas ku, Ma , Pa,'' tolak nya secara gamblang.

''Tapi susah tidak ada pilihan lain sayang, kakak mu tidak mungkin karena saat ini kakak mu sudah memiliki pasangan dan dua hari lagi kakak mu akan bertunangan,'' jawab sang mama dengan lembut.

Dia adalah mama Anita mama dari dua anak yang berbeda karakter.

''Bagaimana kalau pengantin nya di tukar Ma, Pa kalau sama Kak Irham aku mau,'' ucap nya tanpa ber dosa.

Mendengar itu Adita hanya menatap dengan malas.

''Apakah sekarang kamu juga sedang mengincar pacar ku Iris, setelah ini apa lagi apakah setelah mendapat kan Irham kamu juga akan mengincar nyawa ku,'' jawab Adita yang sudah merasa emosi.

Dia lah Adita pemeran utama dalam novel ini.

''Jaga ucapan mu Dita,'' ucap sang mama dengan galak.

''Ya ya aku diam, selalu saja begitu kadang di saat aku diam pun aku juga akan di salah kan,'' jawab Adita dengan jengah.

Jika selama ini Adita selalu mengalah tapi untuk Irham Adira tidak bisa sebab Adita ber pikir hanya Irham yang bisa mengerti nya.

''Bicara yang sopan pada adik mu Dita, adik mu itu masih labil wajar kalau ucapan nya tidak pernah di saring dulu,'' jawab sang Papa kepala keluarga di dalam keluarga Fanghoten dia adalah Adam Fanghoten.

''Baik lah kalau begitu aku minta maaf, apakah masih kurang?'' tanya Adita yang sedang menahan emosi nya.

''Dan permintaan mu yang akan bertukar jodoh dengan ku, akan aku pikir kan,'' lanjut Adita menahan semua gejolak yang ia alami saat ini.

Dan setelah itu Adita langsung pergi ke kamar nya.

Adita langsung menuju ke balkon kamar nya meratapi nasib nya yang sejak berbanding terbalik dengan apa yang orang luar sana perkiraan.

Karena merasa bosan akhir nya Dita memilih untuk pergi sebentar.

Dan di ruang keluarga hanya ada orang tua tidak ada lagi keberadaan Iris putri kesayangan orang tua nya.

''Ma, Pa aku keluar sebentar,'' pamit Dita.

''Kamu ini bukan nya menenangkan adik mu yang sedang rapuh, malah keluyuran simpati sedikit kenapa sih Dita,'' ucap sang Mama menyalah kan Dita.

''Mah, Pa, kenapa sih selalu Iris dan Iris yang selama Mama dan Papa bela,'' tanya Dita.

''Kamu iri dengan adik mu sendiri?'' tanya sang Mama.

''Menurut Mama dan papa gimana?'' tanya Dita.

''Dita tolong, nak jangan pernah iri dengan saudara sendiri Iris itu sudah menjadi bagian dari keluarga ini, Mama dan Papa hanya ingat yang terbaik untuk kalian berdua kami tidak pernah membeda-beda kan kalian karena kalian adalah putri putri kami,'' jawab Mama Anita.

''WHAT,'' batin Adita

''Jadi mereka menganggap dirinya sedang iri oh Tuhan boleh kah aku mengutuk nya saja,'' geram Dita.

Dita tidak menjawab ia hanya tersenyum mendengar itu semua.

Dan setelah itu ia pergi tanpa menghiraukan kedua orang tua nya lagi.

Dan karena tidak tau harus pergi ke mana ia memilih untuk pergi ke sebuah restoran yang memang sering ia datangi bersama dengan Irham.

Hari ini restoran itu tidak lah rame jadi Dita memilih tempat paling pojok karena ia ingin menenang diri.

Baru saja Dita duduk, ia sudah mendengar ada se se orang yang menyebut nama nya.

Dan Dita sangat familiar dengan suara itu.

Adita menoleh hanya untuk memastikan jika tebakan nya itu salah, tapi sayang apa yang ad di otak nya sama dengan apa yang dia lihat.

''Iris, Irham,'' gumam nya.

Dita hanya bisa menggeleng kan kepala nya saja melihat kemesraan mereka, ada rasa sesak karena di khianati dan juga ada rasa lega karena mengetahui nya lebih awal sebelum hari pertunangan nya.

''Aku tidak mau menikah dengan orang cacat itu Kak, '' ucap Iris dengan manja.

''Iya Kakak juga tidak akan membiarkan kamu menikah dengan orang lain selain kakak,'' jawab Irham.

''Kakak harus bisa membatalkan perjodohan itu, jika tidak kakak akan kehilangan aku selama nya,'' ucap Iris.

''Kakak akan membatalkan nya bagaimana pun cara nya,'' jawab Irham.

''Terus bagaimana dengan kak Adita?'' tanya Iris.

''Nanti Kakak pikir kan, saat ini masalah mu jauh lebih penting,'' jawab Irham.

''Kakak harus bisa menendang Kaka Adita dalam hidup Kakak, karena, aku akan menerima perjodohan ini jika Kakak masih berhubungan nya,'' ucap Iris.

''Ini pilihan yang sulit sayang,'' jawab Irham.

''Apakah Kaka tidak mencintai ku?'' tanya Iris serius.

''Baik lah, Kakak akan memutus hubungan Kakak dengan Adita sesuai permintaan kamu, apakah sekarang kamu puas,'' jawab Irham.

''Aku happy mendengar nya,'' balas Iris.

''I love Kak,'' ucap Iris.

'' I love you too sayang,'' jawab Irham.

Deg.

Sekali pun Dita tidak pernah mencintai Irham, tapi melihat pengkhianatan mereka, hati Dita juga merasa sakit.

Orang yang ia percaya ternyata juga tidak menginginkan nya.

Dan Dita sangat membenci yang nama nya penghianatan.

''Memang tidak salah sampah hanya bisa bersama dengan sampah,'' ucap nya datar.

''Setega inikah mereka semua, sebenar nya apa salah ku pada mereka semua, kenapa mereka se akan akan berlomba untuk menyingkirkan ku,'' ucap Dita dengan sedih.

''Tapi baik lah jika itu mau kalian, aku akan mengabulkan nya,'' ucap nya dengan sinis.

''Aku diam bukan berarti aku akan terus mengalah, selama ini aku mengalihkan rasa sakit ku dengan membuat karya, dan sekarang aku bersyukur untuk itu.'' Ucap nya.

''Jika itu bisa membuat mereka bahagia aku akan mengabulkan nya, tapi setelah itu jangan pernah meminta apapun dari ku lagi, karena rasa ini sudah mati.'' Gumam Adita tegas.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

Pertukaran jodoh

...~Happy reading~...

Setelah itu Dita memilih untuk pergi dari sana.

Karena ia ingin menenang kan diri.

Di khianati oleh orang orang terdekat nya membuat kepercayaan diri Dita memudar.

Ia merasa hampa dan tapi untung lah ia masih memiliki sahabat yang selalu ada untuk nya.

Dan tujuan Dita saat ini adalah pulang Dita harus berpikir dengan baik hal apa yang harus ia lakukan setelah ini.

Saat tiba di rumah ia sudah melihat Iris menangis di depan orang tua nya.

Dita hanya bisa menghela nafas.

''Drama apalagi ini,'' gumam nya.

''Tidak bisa kah memberi ku tenang sebentar saja,'' ucap nya dengan datar.

Dan setelah itu duta memutuskan untuk pergi dari sana.

Kepala nya terasa pusing dan ia sudah merasa lelah dengan keluarga nya sendiri.

Selama ini Dita tidak pernah mengeluh apa pun.

Sekalipun orang tua nya mengabaikan nya.

Apa pun yang di minta Iris selalu Dita berikan.

Tapi rasa nya sekarang ia sudah tidak mampu lagi.

Bahkan orang tua nya tidak tahu apa yang Dita lakukan di luar sana.

Dita memang bekerja di perusahaan keluarga nya, begitupun juga dengan Iris.

Tapi selain itu ia juga memiliki sebuah restauran dan juga butik sendiri.

Karena Dita juga se orang desainer ternama di kota tersebut hanya saja orang orang tidak pernah tau selain orang yang bekerja dengan nya.

Dan tanpa di duga Irham menghubungi nya dan meminta nya untuk bertemu di restoran yang tadi ia datangi.

Dengan malas Dita pergi karena ia juga ingin permasalahan nya selesai dengan Irham.

Dita datang tanpa ada senyuman di wajah nya.

''Ada apa,'' tanya Dita to the point.

Mendengar itu Irham bingung karena tidak biasa nya Dita berbicara datar seperti itu.

''Aku ingin selesai,'' ucap Irham to the point.

''Bagus,'' jawab Dita karena memang itu juga yang ia inginkan.

''Kamu tidak keberatan?'' tanya Irham heran.

Karena sedari tadi ia sudah merekam semua nya berharap Dita akan memelas dan memohon agar tidak putus dengan nya tapi siapa sangka Dita seolah-olah tidak peduli.

Mendengar pertanyaan Irham Dita menyatukan alis nya.

''Maksud nya gimana?'' tanya Dita.

''Bukannya kamu sangat mencintai ku,'' ya o Irham.

''Pede sekali dia,'' batin Dita.

''Jika kamu menginginkan hubungan ini berakhir aku tidak keberatan karena hubungan harus nya di jalani dua orang bukan satu orang,'' jawab Dita.

''Maaf kan aku Dita, tapi aku berdoa semoga kamu bahagia,'' balas Irham.

''Aku anggap ini adalah sebuah kutukan untuk ku, dan terima kasih kutukan nya mantan dan aku harap setelah ini kita tidak memiliki hubungan apa-apa lagi jika pun nanti kita bertemu aku harap kita pura pura sama sama tidak kenal satu sama lain,'' jelas Dita.

Irham menatap Dita aneh.

Saat dita berdiri Irham menanyakan pertanyaan konyol.

''Apakah kamu sudah tidak mencintai ku?''

Mendengar itu Dita hanya tersenyum

''Sebemum aku menjawab aku akan bertanya apakah kamu pernah sedikit saja memiliki perasaan yang tulus terhadap ku,'' jawab Dita dengan pertanyaan.

Irham terdiam.

''Jika kamu tidak bisa menjawab aku juga tidak bisa menjawab.''

''Meskipun kita sudah tidak memiliki hubungan hubungan apa apa, datang lah besok karena acara pertunangan akan tetap di lanjut kan,'' ucap Dita

''Kamu gila,'' ucap Irham dengan kesal.

''Pertunangan itu akan tetep di jalan kan tapi bukan aku, tapi kamu dengan Iris,'' jelas Dita.

Dan setelah itu Dita benar benar pergi tanpa menoleh ke belakang lagi.

Sampai di rumah Dita langsung memanggil semua orang untuk menyampaikan maksud nya.

''Aku setuju dengan permintaan Iris, aku akan menggantikan Iris menikah dengan nya dan besok biar kan pertunangan itu menjadi pertunangan Iris dan Irham,'' ucap Dita

''Apa kamu serius,'' tanya sang papa.

Hanya itu tidak lebih.

''Terus bagaimana dengan hubungan mu dengan Irham?'' tanya sang mama.

''Kita sudah putus,'' jawab Dita apa adanya.

Ke dua orang tua itu hanya saling tatap mereka tidak menyangka dengan keputusan Dita.

Begitu pun juga dengan Iris sekali pun ia senang tapi ia juga butuh penjelasan.

''Dita pikir kan baik-baik,'' ucap sang Mama.

Entah kenapa saat ini ke dua orang tua itu merasa ada mengganjal, se akan akan Dita memang sengaja mencebur kan diri.

''Dia cacat sayang, dia juga memiliki sikap yang buruk, mudah marah dan juga kasar,'' jelas mama Anita.

''Terus mama tega akan menjadikan dia suami dari Iris, anak yang sangat kalian cintai itu,'' jawab Dita sengaja menekan kata tega.

Tidak ad respon.

Melihat itu Dita hanya tersenyum kecut karena ia tahu maksud dari diam orang tua nya tersebut.

''Terima kasih, Ma, Pa,'' ucap Dita tanpa sadar air mata nya menetes.

Jangan di tanya bagaimana rasa sakit hati nya sekarang hancur sehancur nya.

Berbeda dengan Iris yang sangat senang.

Kare satu persatu keinginan nya terwujud untuk mengambil semua apa yang di miliki oleh Dita.

Karena memang selama ini Iris sangat membenci nya, sebab semua perhatian, pujian di dapat oleh Iris tidak dengan nya, Iris juga ingin di posisi Dita tapi sayang nya ia tidak pernah mendapat kan nya.

''Mom, Dad aku sudah mengambil keputusan semoga kalian tidak akan kecewa dengan keputusan ku, aku minta maaf tapi aku rasa ini yang terbaik untuk ku,'' gumam Dita.

Yang Dita maksud mom dan dad adalah orang tua angkat nya, di mana mereka sangat menyayangi nya.

Setelah itu Dita membereskan barang-barang yang perlu ia bawa, hanya barang barang nya yang ia beli sendiri.

Waktu berjalan dengan sangat cepat dan hari ini adalah hari bahagia untuk Iris karena sebentar lagi ia akan bertunangan dengan kekasih sang kakak.

Dan ia merasa puas dengan itu senyum nya selalu ia berikan untuk semua orang biar mereka semua tau jika ia adalah pemeran wanita nya sekarang.

Sedang kan duta sendiri memilih untuk pergi ke butik nya dan bersiap di sana serta menyiapkan kan mental nya.

Karena pasti akan ada banyak gunjingan yang akan ia terima di sana.

''Sekali pun kamu ratu nya hari ini tapi pusat perhatian akan selalu bersama ku,'' ucap Dita.

''Anggap aja ini adalah pertukaran jodoh,'' gumam nya dengan tersenyum karena merasa lucu dengan ucapan nya sendiri.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

Tunggulah pembalasan ku

Lanjut bestie.

Berbeda dengan Dita berbeda juga dengan orang yang akan menjadi pengantin nya.

Arion Abbas dia lah orang yang akan di nikahi oleh Adita.

Arion memiliki keterbatasan dia tidak seperti yang lain nya.

Arion lumpuh karena kecelakaan yang di alami beberapa tahun yang lalu bersama dengan sang mama.

Di mana kecelakaan itu harus merenggut nyawa orang terkasih nya.

Mama nya meninggal tepat saat kecelakaan itu berlangsung.

Arion memilki emosi yang meletup-letup yang tidak bisa di prediksi.

Hal kecil pun bisa membuat nya murka.

Jadi berhati-hatilah dengan nya jika tidak tidak kamu yang akan menjadi mangsa selanjut nya.

Dan saat ini ia sedang Arion sedang berbincang serius dengan orang kepercayaan nya.

Dia adalah David, salah satu orang kepercayaan nya.

Di dalam kesuksesan nya Arion hanya memiliki dua orang kepercayaan yang akan ia tugas kan ini dan itu.

''What,'' teriak nya.

''Emang mereka pikir, aku ini barang yang bisa di tukar semau mereka.'' teriak nya.

Percaya lah orang-orang yang berada di sekeliling nya mau tidak mau harus menutup kuping mereka.

''Jelas kan bagaimana semua itu bisa terjadi,'' ucap nya.

''Ya begitu lah nanti aku akan mencari nya apa yang sebenar nya terjadi,'' jawab David.

''Aku minta dua jam informasi nya harus sudah selesai,'' ucap nya dingin.

''Ada hal yang lebih menarik dari pada itu Tuan,'' ucap David.

''Dan untuk masalah nya saya jamin dalam beberapa menit akan segera kita ketahui,'' David.

''Apa yang lebih penting?'' tanya Arion.

''Saat ini di kediaman Fanghoten sedang ada acara pertunangan,'' jelas nya.

''Apakah itu penting menurut mu, jika hanya berita sampah jangan bawa ke sini bikin sakit telinga ku aja,'' ucap nya dengan ketus.

''Tapi acara pertunangan hari ini akan diadakan itu ada sangkut paut nya dengan pertukaran pengantin nya,'' jelas David dengan sabar.

Dan benar saja setelah beberapa menit ada orang yang melapor kan.

Sedari tadi David hanya mengangguk sebagai jawaban hingga sambungan telepon tersebut di akhiri.

''Bagaimana?'' tanya Arion.

''Mereka mengatakan jika Nona Adita sendiri lah yang meminta nya untuk tukar pengantin nya, sebelum nya Anda akan di jodohkan dengan Putri bungsu mereka tapi dia hanya sebagai anak angkat di keluarga Fanghoten, tapi Putri bungsu mereka meminta pengantin nya di tukar.'' Jelas David.

''Dan dia aku begitu saja bodoh,'' umpat nya.

''Tapi sayang nya kali ini tebakan anda salah besar Tuan,'' jelas David.

''Jangan ber tele tele jelaskan secara rinci,'' ucap Arion.

''Ya ampun kenapa aku harus memiliki tuan seperti ini,'' batin David mengutuk tuan nya tersebut.

''Dari awal anak bungsu mereka tidak pernah memakai dana Adita karena dia merasa terabaikan karena pandangan publik terhadap nona Adira yang sempurna bagaikan cerita putri dongeng.''

''Awal nya Nona Adita tidak setuju tapi setelah mengetahui diri nya dikhianati oleh kekasih dan juga adik angkatnya tersebut nona Adita memilih untuk menyetujui permintaan adik angkat nya tersebut, karena nona Adita sudah merasa lelah dengan kehidupannya sendiri, sejak kehadiran adik angkatnya tersebut Nona Adita selalu di abaikan oleh orang tua hanya dengan alasan mereka takut menyakiti hati anak angkat mereka takut nya putri bungsu mereka merasa fi beda beda kan tanpa mereka sadari mereka sudah membuang putri mereka sendiri,'' jelas David.

''Tapi saat ini nona Adita di ketahui memiliki orang tua angkat dan mereka salah satu kolega kita.''

''Siapa?'' tanya Arion hal yang tidak pernah terjadi sebelum nya.

''Tuan Ibra Gunawan,'' jawab David.

Mendengar itu Arion tersenyum entah pa yang sedang ia pikir kan.

''Dia berada di tangan orang yang tepat dan tadi kamu bilang hari ini hari pertunangan adik angkat nya dan juga mantan kekasih nya kan, apakah dia tidak sedih?'' tanya Arion.

Hal yang sedari tadi ia ingin ketahui.

David hanya menggeleng.

Dan itu mampu membuat Arion geram dan detik berikut nya.

BRAK.

Hancur sudah meja yang ada di depan nya dan David baru ingat jika ia sedang berbicara dengan orang yang tak bisa di tebak.

''Nona Adita tidak sedih karena memang dia tidak pernah memiliki perasaan.''

''Dan sebenarnya hari ini adalah hari perjuangan nya, tapi ia berikan pada sang adik, tapi bukan berarti Nona Adita baik hati, dia memang memberikan apa yang adik nya mau tapi ia juga sedang merencanakan sesuatu,'' jelas David.

''Dn saat ini Nona Adita sedang berada di sebuah salon ternama untuk merias diri.''

''Gadis yang menarik,'' gumam Arion.

''Apakah Tuan benar-benar tidak mengingat dengan nona Adita, karena dari penelusuran saya selama ini Nona Adita adalah salah satu teman di masa kecil tuan?'' tanya David serius.

''Jika itu memang dia itu akan sangat bagus,'' batin Arion.

''Keluar, dan awasi terus pergerakan nya karena kita tidak tahu apa tujuan yang sebenar nya,'' ucap Arion dengan tegas.

Dan setelah itu David pergi untuk menjalankan tugas yang tuan nya berikan.

Sedang kan saat ini Adita sudah tiba di rumah.

Dengan perasaan dongkol ia masuk karena acara nya sudah di mulai.

Seperti biasa kehadiran nya selalu di nantikan oleh semua orang.

Adita cuek dan tidak mengindahkan semua nya.

''Lihat saja setelah ini acara ini akan menjadi kacau,'' gumam Dita dendam.

Adita sudah merasa bosan dan juga merasakan kecewa dengan perlakuan orang tua nya.

Tapi mau bagaimana pun orang tua tetep lah orang tua.

Awal nya suasana itu tenang tapi berbeda setelah kedatangan Adira.

Adita se akan menghipnotis semua orang yang ada di sana.

Karena memang Adita yang selalu ramah pada semua orang jadi di mana pun ia berada akan selalu di hormati.

''Ma, Pa ini acara ku kenapa kakak tega mengambil semua perhatian semua orang,'' ucap nya dengan pura pura sedih.

Padahal ia mengutuk Adita.

''Tenang sayang, mungkin karena mereka penasaran karena memang seharusnya ini acar pertunangan kakak mu jadi wajar jika mereka melakukan itu,'' jawab sang mama.

Saat Iris akan menjawab pertanyaan sang mama tiba tiba adegan tak senonoh diri nya dan juga Irham berputar di depan mereka semua.

Adita yang melihat itu hanya bisa tersenyum.

''Tunggulah pembalasan ku setelah ini masih ada kalian tenang saja,'' ucap nya dalam hati.

...Jangan lupa dukungan ya bestie...

...Jangan koment and vote dan juga jangan lupa klik favorit nya ya agar tak ketinggian update terbaru dari author ya Abal Abal ini...

...Koment yang positif ya bestie kasih saran boleh memberikan ide agar cerita ini terus berkembang...

...Jangan koment yang bikin mood author down dan menjadi males untuk nulis karena baca koment kalian...

...💞💞💞💞...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!