💙💙💙💙💙💙💙
Pernikahan yang ketiga kali nya,kini berakhir dengan perpisahan. Setelah setahun bersama,kini Bagas dirgantara harus menelan lil pahit kembali. Dua pernikahan nya gagal karena mereka yang tidak bisa melahirkan anak,dalam tiga tahun . Bagas harus menikah tiga kali,ini terakhir bagi nya.
Bagas dirgantara, sosok pria sempurna dimata semua orang. Memiliki wajah tampan,tubuh kekar dan pewaris dirgantara group. Semua wanita berlomba-lomba untuk mendekati dan dapat menjadi istri nya,hingga hatinya jatuh pada wanita yang di cintai nya dan dia nikahi.
Wanita pertama yang menjadi istri sah seorang Bagas ,Hanny putri pertiwi. Wanita cantik dan elegan,Hanny merupakan wanita karir yang juga mencintai Bagas. Mereka bertemu saat sama-sama melakukan acara amal di bakti sosial ,dekat dan berpacaran selama setahun hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Bagas yang sudah memasuki usia kepala tiga,membuat nya harus memiliki keturunan. Begitu juga dengan Hanny,wanita karir yang merupakan pewaris keluarga pertiwi. Hanny merupakan anak pertama dan harus memberikan keturunan,tapi pernikahan nya bersama Bagas tidak berjalan mulus
Pemeriksaan kesehatan kedua nya terlihat baik, sangat sehat malahan. Tapi selama setahun pernikahan mereka,mereka belum juga dikaruniai seorang anak juga sehingga membuat kedua keluarga memilih untuk menikahkan mereka pada pasangan lainnya.
Baik Bagas mau pun Hanny harus rela berpisah,saat ini yang mereka butuhkan adalah anak. Keturunan ,bukan lagi perasaan cinta dan kasih sayang. Apalagi bagi Bagas,Hanny hanya sosok pelengkap. Tak ada getaran aneh didada nya saat bersama dengan Hanny,semua nya terasa biasa saja karena memang semua nya sempurna untuk Bagas.
Setelah memutuskan bercerai dengan Hanny,keluarga Bagas memilih seorang wanita untuk menjadi istri kedua Bagas. Keluarga yang berasal dari keluarga terpandang, keluarga nya juga tidak masalah kalau anak nya menikahi duda . Apalagi duda tampan dan tajir seperti Bagas walaupun duda. Masih banyak wanita dari kalangan atas yang mengejar pria itu,karena Bagas seperti hot duda yang membutuhkan belaian.
Beberapa bulan menikahi Steffany,Hanny hamil. Pernikahan dengan rekan bisnis nya yang dijodohkan oleh keluarga nya membuahkan hasil,dia hamil dengan yang menjadi suaminya saat ini. Tapi tidak dengan Bagas dan Steffany, mereka tidak dikaruniai anak juga hingga usai pernikahan nya setahun dan Hanny telah melahirkan.
"Apa ada yang salah dengan kesehatan ku hah? Kalian menyembunyikan sesuatu ? katakan yang sebenarnya ?" teriak Bagas saat tau Hanny bisa melahirkan anak dari pria lainnya,dia yakin kalau dirinya lah yang salah.
Apalagi dia sudah menikahi wanita lainnya ,tapi tetap saja wanita yang dia nikahi belum juga bisa memberikan anak untuk nya. Usia nya tidak lagi muda,dia membutuhkan keturunan untuk menjalankan bisnis dan warisan keluarga nya.
Pernikahan kedua nya pun gagal,Bagas kembali menjadi duda. Duda tampan dengan kekayaan yang semakin bertambah,bisnis dan perusahaan nya semakin melebar ke seluruh penjuru. Semua rekan bisnis nya kembali menyodorkan putri mereka untuk dinikahi olehnya,tapi Bagas masih ragu. Dia merasa bingung karena memang dia takut akan terjadi hal yang sama,dia tidak ingin dirinya menjadi gosip terhangat lagi.
Steffany kembali hamil dengan pria yang dijodohkan keluarga nya,hal itu membuat Bagas murka. Dia meraih kemeja dokter yang pernah memeriksakan dirinya,dia yakin kalau rumah sakit itu memanipulasi data nya sehingga dia dinyatakan sehat. Dua wanita yang sudah bukan lagi istri nya bisa hamil tanpa nya,mereka juga dinyatakan subur saat itu.
"Akhhhkkk....Kalian pasti menutupi nya,dibayar berapa kalian hah ?" teriak Bagas didalam ruangan dokter yang kini sudah terlihat babak belur .
Bagas memberikan bogem mentah pada pria paruh baya itu,dia merasa kesal karena sudah ditipu. Entah siapa yang merencanakan semua nya,membuat nya jadi merasa terhina.
"Anda memang sehat tuan,mungkin anda memang belum diberikan keturunan oleh Tuhan saja . Kami sudah memeriksanya beberapa kali,tapi hasil nya tetap sama " jelas dokter lainnya.
Braaak....
Bagas tak perduli dengan semua nya,dia ingin menutup rumah sakit itu segera. Bukan hal susah untuk nya,Bagas melakukannya. Dia menutup rumah sakit itu dengan sekali jentikan tangan nya,tidak ada yang bisa diperbuat oleh pemilik rumah sakit lagi karena mereka sudah berani menyinggung seorang Bagas Dirgantara.
Keluarga Bagas kembali menjodohkan nya lagi ,kali ini dengan wanita dari luar negeri. Wanita asing yang memiliki perusahaan di negara nya, Briana steven. Wanita yang cantik dan seksi,wanita yang memiliki perusahaan terbesar dinegara nya. Putri tunggal yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga nya,dia juga membutuhkan seorang keturunan .
Pernikahan ketiga pun terjadi,semua orang mulai membicarakan mengenai keluarga Bagas tapi tidak ada yang berani menyinggung keluarga terhormat itu. Mereka hanya berani berbisik-bisik dibelakang dan mengatakan kalau keluarga Bagas adalah keluarga kaya yang terkena kutukan ,Bagas yang merupakan pria sempurna tidak bisa memiliki seorang anak padahal dia memiliki segala nya.
"Kutukan ?" Tanya Bagas saat mendengar selentingan orang mengatakan hal itu , dia jadi memikirkan hal itu .
Keluarga Bagas masih lengkap diruang makan,mereka baru saja menghadiri pesta pernikahan Bagas yang ketiga kali nya . Marcel,kakek nya Bagas sudah duduk ditengah-tengah keluarga besar nya. Beliau hanya memiliki seorang putri,Camelia nama ibu Bagas yang menikahi pria biasa.
Derry Wijaya,pria yang berasal dari keluarga biasa. Walaupun keluarga nya memiliki klinik kecil di pinggiran kota,tapi pesona dokter itu bisa mengalihkan perasaan Camelia yang merupakan seorang pewaris tunggal keluarga Dirgantara.
Mereka hanya memiliki Bagas saja,dari keluarga Dirgantara hanya melahirkan seornag pewaris saja. Entah memang mereka menginginkan satu anak saja,atau memang mereka terkena kutukan yang dikatakan orang-orang .
"Kalian harus memiliki keturunan,ini ketiga kali nya kau menikah Bagas. Kakek ngak mau mendengarkan gosip yang ngak jelas,kau harus bisa membuat istri mu hamil " ucap Marcel dengan tegas.
Bagas hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,dia menjadi tak yakin dengan kemampuan nya. Dia masih trauma mendengar kata keturunan,pikiran masih saja memikirkan kata kutukan . Apa memang mereka dikutuk agar tidak memiliki keturunan ? Tapi kenapa harus dirinya? Kenapa sebelum dirinya saja,ibu nya misalnya .
Bagas tidak bisa lagi mengatakan apa pun pada kakek nya,dia tidak mau memikirkan masalah anak tapi tidak untuk Briana. Keluarga nya sangat menantikan makhluk kecil dan lucu itu untuk memandu penerus nya,mereka akan menunggu hingga setahun pernikahan Bagas dan Briana. Jika memang tidak ada tanda tanda lagi,maka perpisahan pun akan mereka lakukan.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Kehidupan Bagas mengalir seperti biasa nya,tidak ada yang spesial dari pernikahan ketiga nya. Hanny,yang merupakan mantan istri pertama nya bahkan sudah memiliki dua orang anak dari pernikahan kedua nya. Sedangkan dirinya hampir setahun bersama dengan Briana,tapi tidak juga melihat tanda-tanda kehamilan disana.
Bagas seorang pria yang bersih,dia tidak pernah mau memakai wanita mana pun. Bahkan dia tidak begitu tertarik dengan wanita ,Hanny lah yang bisa membuat pria itu jatuh cinta tapi kini cinta nya harus terkubur oleh keinginan yang harus dia penuhi .
Setahun berlalu,Briana juga tidak bisa hamil. Sehingga pihak keluarga mulai mengurus masalah perceraian Bagas dan Briana,semua nya sudah di atur dan akan berjalan sesuai rencana.
Kembali,keluarga Bagas mencarikan kandidat yang cocok dan bisa membuat Bagas memiliki keturunan. Mereka tidak mau nanti nya perusahaan tidak memiliki keturunan,apalagi bagi Marcel juga Camelia. Mereka sangat ingin mendengar suara tangisan dan teriakan kecil dari keturunan mereka,entah kenapa mereka sangat susah untuk memiliki anak .
"Bagaimana dengan Stella atau Vara?" ucap Marcel dengan senang,saat melihat foto wanita cantik yang dipegang nya.
Beberapa hari lalu,setelah Bagas resmi bercerai. Semua kolega mereka kembali mengirimkan foto anak-anak nya,mereka ingin mencoba menjadi bagian dari keluarga Dirgantara. Mereka berharap ,anak mereka bisa memiliki keturunan dari keluarga Dirgantara dan menjadi penerus nya.
"Aku ngak suka pa,mereka seperti wanita yang sedang menjajakan dagangan nya. Lihat lah,pose mereka saat foto. Belahan dada nya terlalu terbuka,ini apa lagi,apa dia menjual tubuh nya makanya memakai pakaian yang hampir terlihat Semua nya "komentar dari Camelia,dia tidak ingin memiliki menantu seperti itu. Seksi dan terbuka ditunjukan pada semua orang,bukan pada suami nya saja. Membuat Camelia jijik dan mual,dia tidak ingin anak nya mendapatkan hal seperti itu.
Braaak....
Bagas menggebrak meja,tadi nya dia datang karena suruhan sang kakek yang ingin membicarakan mengenai pembangunan perusahaan di pinggiran kota yang sudah berjalan beberapa bulan. Sebentar lagi mereka akan membuka cabang baru disana,sebagian dari staf karyawan akan dipindahkan kesana juga.
Bukan melaporkan mengenai urusan pembangunan perusahaan baru,Bagas malah mendapati kedua orang yang dia cintai sibuk mencarikan nya jodoh . Wanita yang akan dijadikan mesin untuk membuat anak,agar keluarga nya memiliki keturunan .
Hal itu membuat nya kesal,Bagas menatap tajam pada kedua orang yang dia sayangi dan dia hormati . Mereka memang terlihat terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Bagas,sehingga hanya bisa menunggu ucapan Bagas saja.
"Aku ngak akan menikah lagi,cukup tiga kali ma....kek" bentak Bagas dengan tegas.
Bagas bangkit dari duduk nya,dia ingin berjalan meninggalkan kedua orang tua nya juga sang kakek yang dari tadi terkejut. Dia tidak ingin menikah lagi,dia berharap bisa hidup tanpa harus memiliki anak saat ini. Lagi pula Bagas masih memikirkan mengenai kata kutukan,mungkin mereka benar-benar dikutuk.
Hidup sempurna dengan banyak harta tanpa kekurangan sedikit pun,belum lagi wajah tampan dan status sosial yang melekat pada nya. Semua nya begitu sempurna,hanya karena anak yang akan jadi penerus mereka. Membuat nya merasa terhina dan dikatakan kutukan,apa memang dia benar-benar dikutuk.
"Kalau kau tidak menikah,bagaimana bisa memiliki keturunan? Kakek ingin cicit, semua harta ku juga butuh untuk di waris kan dan kau hanya perlu menikah lagi " bentak Marcel saat melihat Bagas hendak pergi dari sana.
"Kakek mu benar nak,kami butuh cucu . Bukan hanya sebagai penerus ,tapi sebagai penghibur dirumah ini. Rumah ini sepi ,kau selalu sibuk dan kami hanya bisa berbicara sekedar nya saja " ucap camelia dengan lembut.
Bagas tidak menanggapi nya,dia ingin segera berlalu. Meninggalkan Marcel dan Camelia yang terus berteriak,mereka memang menginginkan seorang anak hadir dirumah besar itu.
Selama ini mereka memang tinggal bersama dalam satu atap,apalagi Marcel tidak ingin Camelia dan Bagas pergi dari rumah nya. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama seperti istri nya,Marcel ingin meninggal dirumah itu dan diketahui oleh semua keluarga nya .
Disaat nenek Bagas meninggal,semua sudah berkumpul disana. Mereka menikmati kebersamaan mereka dalam kesedihan dan bahagia,karena itu lah Marcel ingin keluarga nya tetap berkumpul bersama setiap minggu nya. Walaupun dia tidak tau kapan dia akan meninggal,tapi dia tetap ingin tinggal bersama keluarga nya .
Ketiga mantan istri Bagas juga pernah tinggal bersama mereka,sebelum akhirnya memilih berpisah. Baik Camelia maupun Marcel,mereka memang merasakan kesepian. Ayah Bagas,Derry Wijaya harus sibuk dengan perusahaan nya juga karena setelah menjadi dokter dulu. Derry kembali membuka perusahaan baru setelah menikah dengan Camelia dan nama keluarga nya sudah menjadi terpandang .
Marcel menginginkan Bagas menjadi penerus keluarga Dirgantara,apalagi dia hanya memiliki Camelia saja . Makanya Derry harus menjalankan perusahaan nya sendiri,berharap Bagas bisa memberikan cucu agar bisa mewariskan perusahaan nya juga.
Entah kenapa mereka hanya bisa memiliki satu anak,padahal mereka ingin memiliki anak yang banyak agar semua perusahaan bisa diwariskan pada mereka semau nya.
"Sudah lah sayang,jangan paksa Bagas lagi . Dia pasti merasa trauma karena semua mantan istri nya bisa hamil dengan pria lain,harus nya kalian ngak usah memaksanya seperti ini" ucap Derry dengan nada kesal,karena dia tau kalau Bagas pasti sedih dengan keadaan nya.
Walaupun Derry tau kalau Bagas sehat secara batin,tapi dia tidak mengerti kenapa Bagas tidak bisa membuahi wanita . Dia juga merasa sedih melihat keadaan putra nya itu,apa memang mereka terkena kutukan seperti kabar yang terdengar selama ini.
Sebulan berlalu, baik Marcel atau pun Camelia tidak pernah lagi mengungkit masalah pernikahan karena teguran yang diberikan oleh Derry. Mereka mulai membuka mata dan hati mengingat kesalahan yang terjadi pada putra nya,jika saja kesalahan itu ada pada mantan istri Bagas . Mungkin mereka akan bertindak cepat mencari pengganti nya,tapi semua mantan istri Bagas bisa hamil dan saat ini memiliki anak dengan pasangan mereka.
Lagi-lagi kata kutukan yang membuat Marcel,Camelia juga Derry yang menjadi pikiran mereka. Apakah memang mereka terkena kutukan, makanya ngak bisa menghasilkan keturunan banyak. Marcel yang hanya memiliki Camelia,begitu juga dengan Camelia yang hanya memiliki Bagas.
Keluarga utama Wijaya masih memiliki dua anak,adik perempuan Derry yang bernama Rosa wijaya yang memilih menjadi ibu rumah tangga bersama suami nya di luar negeri yang berprofesi seorang dokter. Mereka tidak mau ikut campur masalah perusahaan keluarga wijaya, oleh karena itu kedua orang tua Derry menyerahkan perusahaan kecil nya pada Derry untuk dikelola nya .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Setahun berlalu,pembangunan perusahaan di pinggiran kota sudah selesai. Saat ini banyak karyawan dari perusahaan utama dipindahkan ke sana,begitu juga dari perusahaan cabang lainnya .
Sebagian lagi mereka rekrut dari daerah setempat agar memudahkan berkomunikasi dengan sekitar nya,sudah sebulan mereka bekerja disana. Selama sebulan ini , baik Bagas mau pun Marcel tidak pernah melihat keadaan perusahaan yang baru di bangun itu. Mereka masih sibuk menjalankan perusahaan utama ,yaitu perusahaan dimana Bagas dan Marcel berada.
Marcel masih bekerja sesekali di perusahaan utama, karena memang Bagas masih disibukan dengan pekerjaan lainnya. Lima perusahaan yang sekarang didirikan oleh Bagas juga sang kakek,membuat mereka sedikit kesulitan . Walaupun ada orang yang di percayai tapi tetap saja mereka harus memantau secara langsung perusahaan itu sesekali,seperti saat ini .
Bagas sudah berada di perusahaan kelima yang dia bangun,dia menatap beberapa orang yang sedang melakukan interview penerimaan disana. Untuk bagian administrasi, sekretaris bahkan cleaning service. Semua nya sedang melakukan wawancara,karena memang sebagian ada yang dipindahkan ke sana.
Braaak...
"Ah....Maaf pak,saya ngak sengaja" ucap seorang wanita yang menabrak Bagas,dia membawa beberapa berkas di tangannya.
Mata Bagas membulat sempurna melihat tampilan wanita itu,dia mengenakan kaca mata dengan rambut yang dimasukan kedalam sanggulan ikat rambut nya. Yang menjadi fokus Bagas,bukan penampilan wanita itu tapi pakaian seragam yang dikenakan nya.
Seragam yang dipakai oleh wanita itu adalah seragam cleaning service,seperti nya wanita itu memang sudah bekerja disana . Dipindahkan entah dari perusahaan yang mana,karena ada empat perusahaan lagi selain ini.
Wanita itu mengutip berkas yang berjatuhan dilantai,dia tidak begitu memperhatikan pria yang dia tabrak dan dia juga tidak begitu perduli akan hal itu . Bagas membantu nya mengambil kertas lainnya yang jatuh dibawah nya,dia melihat laporan yang ada disana dan kembali mata nya membulat sempurna.
"Maaf pak" ucap wanita itu yang langsung menarik kertas dari tangan Bagas.
Bagas tidak melepaskan nya begitu saja,dia memperhatikan wanita didepan nya dengan intens. Kemudian dia membaca tag nama yang tercantum didada nya,namun pandangan nya bukan pada tag nya saja tapi pada jendolan yang cukup besar di belakang tag nama itu.
"Pak....Bisa tolong lepaskan kertas nya ? Saya buru-buru harus mengerjakan laporan ini,sebentar lagi akan di ambil oleh mbak Maya " ucap wanita itu dengan menarik kertas itu dengan sedikit kasar,dia kesal karena harus lama menarik kertas dari tangan pria didepan nya.
"Utari " ucap Bagas dengan pelan,dia membaca nama yang ada disana .
Utari tidak perduli,dia segera meninggalkan Bagas yang masih tersenyum tipis. Jantung nya sedikit berdebar melihat wanita itu berjalan menjauhi nya dan mengabaikan nya yang masih berdiri terpaku disana,mata nya terus menelisik tubuh wanita yang bernama utami itu.
Bagas menghela nafas nya dengan kasar,dia kembali berjalan menuju ruangan direktur di perusahaan itu. Bagas juga Marcel sudah menempatkan seseorang untuk menjadi direktur di perusahaan itu,mereka menyuruh Aldi yang merupakan sahabat Bagas saat kuliah dulu.
"Saya ingin bertemu dengan Aldi" ucap Bagas yang sudah berdiri didepan meja yang berada didepan ruangan direktur .
"Maaf,bisa saya tau siapa anda pak?" tanya seorang wanita yang kini menatap Bagas penuh dengan kekaguman ,dia terpesona dengan ketampanan yang terpancar dari Bagas.
"Bagas,dia tau siapa saya " jawab Bagas,dia yakin kalau wanita didepan nya ini adalah orang baru di perusahaan itu karena memang perusahaan itu baru beroperasi selama sebulan ini.
Wanita itu menekan tombol telpon di meja nya yang terhubung dengan telpon yang lainnya,Bagas tidak memperdulikan semua nya . Dia sibuk dengan ponsel nya,mengecek perusahaan nya yang lain melalui ponsel pintar nya tapi seketika dia tertarik dengan tag nama yang dipakai oleh wanita didepan nya ini.
"Maya...." gumam Bagas dengan pelan,dia jadi ingat dengan ucapan wanita yang dia tabrak tadi.
"Wanita itu mengatakan mbak Maya " batin Bagas sambil memperhatikan wajah wanita didepan nya ini.
"Kamu Maya?" tanya Bagas yang penasaran.
"Hah....iya pak,apa saya mengenal anda?" ucap wanita yang masih duduk didepan Bagas ini,dia menelisik wajah Bagas dan berusaha mengingat nya.
"Tidak....Itu,ada berapa nama Maya di perusahaan ini ?" ucap Bagas sambil menunjuk ke arah tag nama di baju nya.
Seketika tersadar,wanita yang bernama Maya itu tersenyum tipis. Wajah nya memerah karena malu,padahal dia tau kalau pria didepan nya tidak begitu tertarik pada nya karena dari tadi tidak melirik nya sama sekali .
"Tidak ada pak,hanya saya yang bernama Maya disini. Saya pindahan dari perusahaan cabang yang berada di Kota C" jelas Maya dengan pelan.
"Oh.....Utari" ucap Bagas tanpa sadar.
"Utari? Anda mengenal Utari ?" tanya Maya dengan nada pelan nya,dia takut jika pria didepan nya ini tau yang sebenarnya.
Melihat wajah Maya yang terlihat panik dan takut,dia yakin jika wanita yang bernama Utari itu memiliki sesuatu yang lebih . Apalagi Bagas melihat sendiri laporan keuangan perusahaan yang hanya dikerjakan oleh direktur,bagian keuangan dan sekretaris. Hanya orang tertentu yang bisa melakukan hal itu, bukan sembarang orang yang bisa memegang kertas itu apalagi Utari yang hanya seorang cleaning service.
"Aku ingin kau ikut masuk kedalam,ada yang ingin aku tanyakan dan kau harus menjawab nya dengan jujur. Jika aku tau kau melakukan kebohongan maka kau tidak akan bisa bekerja disini,hhmm....dimana pun,aku bisa pastikan semua nya. Jadi jangan coba membohongi atau membodohi ku " ucap Bagas seperti sebuah perintah,Maya yang awal nya takut menjadi terkejut.
Bagas masuk tanpa mengetuk pintu,dia berjalan dengan santai dan tenang kedalam ruangan direktur. Orang yang paling tinggi jabatan nya di perusahaan itu,Maya meyakini kalau pria didepan nya ini pasti memiliki kekuasaan yang sama seperti direktur mereka.
"Hei....Kau datang? Kenapa baru datang ?" tanya Aldi yang dari tadi sudah bersiap menyambut kedatangan Bagas saat Maya sekretaris nya memberitahukan kedatangan nya.
"Aku sibuk" jawab Bagas tanpa beban,dia duduk di sofa diruangan itu dengan tenang .
Aldi menatap ke arah Maya yang menunduk dan berdiri tak jauh dari Bagas,dia mengernyitkan dahi nya karena bingung Maya harus ikut masuk kesana padahal dia tidak menyuruh nya ikut masuk.
"Katakan,siapa Utari?" tanya Bagas tanpa basa basi membuat Aldi semakin penasaran,apalagi ada nama wanita lain yang tidak dia tau disebut oleh sahabat sekaligus pemilik perusahaan itu.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!