NovelToon NovelToon

Stay With Me

SWM-Rumah Singgah

🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶
NovelToon
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Dad kita mau kemana
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Mengunjungi anak-anak di rumah singgah
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(Menatap uncle Satria)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Ada apa boy 🤨 (melirik dari spion mobil)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Bukankah harus membeli sesuatu
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(Tersenyum) Kau benar boy, kita harus memberikan mereka hadiah
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(Mengangguk paham)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Boy mau memberikan apa untuk anak-anak di rumah singgah
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Bagaimana belikan makanan dan mainan saja dad (Menatap Theo lalu berganti menatap Satria)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Ide bagus Boy, ternyata putra ku sudah cukup dewasa
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Uncle berhenti di toserba saja
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Baiklah boy😊
Sesampainya di toserba Rayyan banyak mengambil beberapa permen,chiki-chiki, Chocolate, minuman susu pisang ia juga tidak lupa membeli mainan robot-robotan, mobil-mobilan, dan boneka.
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Sudah semua Boy
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(mengangguk) Sudah dad
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Biar mereka yang membawa semuanya boy (menunjuk Bodyguard)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Yes dad😉 (berjalan menuju mobil)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Sudah selesai belanjanya boy
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(Menoleh lalu fokus pada Ipadnya) Sudah uncle😊
Setelahnya mereka menuju ke yayasan yang merupakan rumah singgah untuk anak-anak terlantar yang di dirikan tuan Theo sebagai wujud cintanya pada mendiang istrinya sesuai permintaan terakhirnya.
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Mommy pasti senang kan dad, melihat yayasan rumah singgah ini (menatap rumah singgah ketika sampai)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Itu pasti boy, mommy mu di atas sana pasti senang apalagi melihat putra bungsunya ikut kemari. (Menghela nafas berat)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Sudah jangan bersedih ayo kita masuk
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Ayo Uncle (Antusias)
Rumah singgah ini sudah berdiri tiga tahun lamanya dan saat itu Theo dan Satria rutin mengunjungi dari awal anak-anak di panti ini hanya berjumlah 5 orang hingga kini berjumlah 25 orang.
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Tuan Theo, tuan Satria mari masuk... (melirik Rayyan)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Iya Bu Ani, perkenalkan ini Rayyan putra bungsu saya..
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Tuan muda Rayyan ayo masuk, anak-anak pasti senang bertemu dengan tuan muda
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(Hanya mengangguk)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Bagaimana keadaan anak-anak Bu apa saja yang mereka butuhkan
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Mohon maaf sebelumnya tuan, Saya belum sempat melaporkan kalau jumlah anak-anak saat ini 26 orang.
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Berarti ada anak yang baru masuk ke rumah singgah ini
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Iya tuan keadaannya memprihatinkan tuan
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(menyimak percakapan daddynya dan ibu panti)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(Melihat anak-anak yang bermain)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Memprihatinkan bagaimana bu
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Perlu di rawat tuan tapi saya belum bisa membawanya ke rumah sakit, jadi para relawan hanya mengobati seadanya tuan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Bolehkah kami melihat kondisinya Bu
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Tentu saja boleh tuan, mari ikut saya ke kamarnya
NovelToon
Setibanya di kamar yang di maksud mereka melihat gadis kecil yang kepala,lengan,dan kakinya di balut perban karena luka-luka di sekujur tubuhnya
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Namanya Reina anak yatim-piatu kedua orang tuanya meninggal dunia 3 hari yang lalu karena kecelakaan hanya ia yang selamat semua tetangga sudah bergantian menjaganya selama 3 hari ini tapi tidak ada yang sanggup untuk menanggung hidupnya kedepan maka tetangganya mengantarkannya kesini karena memang tidak ada sanak saudara yang ia miliki
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(mendengarkan semua kisah Reina panjang lebar) Kasihan sekali
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(Menatap Rayyan) Bersyukur memiliki Daddy bukan
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(mengangguk paham) Ia uncle Rayyan masih beruntung
🆃🅾 🅱🅴 🅲🅾🅽🆃🅸🅽🆄🅴🅳

SWM"Adopsi"

🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶
Masih di tempat yang sama di kamar Reina
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Keadaannya bagaimana Bu
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Psikisnya sejauh ini aman tapi kalau di pantau sepertinya orangnya tertutup
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(menatap Rayyan)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(menatap Reina) [Cantik]
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
•••
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Apa ada kebutuhan yang di perlukan anak-anak termasuk Reina Bu
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Kalau anak-anak yang lain sejauh ini kebutuhan mereka sudah cukup tuan, kalau Reina seperti saya bilang tadi perlu ke rumah sakit untuk cek kesehatannya
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Berapa usianya Bu (memberanikan diri untuk bertanya)
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Reina usianya saat ini 7 tahun
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(Melirik Theo)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(2in Satria)
Mendengarkan suara yang cukup dekat dengannya membuat tidur Reina terganggu
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Dad
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Ada apa boy 🤨
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Tangannya bergerak (menunjuk pada Reina)
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
(Menghampiri Reina) Sudah bangun nak
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Nana dimana Bu
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
[Suaranya gemes]
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Nana di rumah singgah, Nana lupa tadi pagi Nana sudah tinggal disini
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Oh iya Nana baru ingat...
Krukkk...krukkkk
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Opps🤭
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
[Lucu sekali]
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Nana lapar nak, sebentar Bu ambilkan makan dulu
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(Berbisik-bisik) Lihatlah putramu, seperti dia tertarik pada anak gadis itu
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(Menatap Rayyan)
Reina pun makan, makanan yang di bawa ibu panti padanya dengan lahap dia menyuap makan demi makan pada piring ya hingga tandas
sementara Rayyan sudah keluar kamar itu ia melihat interaksi dengan anak-anak yang lainya
Sedangkan di ruang tamu Bu Ani, Theo dan Satria sedang bicara mengenai anak-anak yang berada dalam pengawasan rumah singgah itu.
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Kita bawa ke rumah sakit saja dulu kita cek bagaimana keadaannya setelah kecelakaan itu
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Atau bawa ke mansion panggil dokter keluarga untuk mengecek keadaan gadis itu
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Kalau merepotkan tuan, biar saya saja yang membawanya ke rumah sakit besok
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Kalau ibu pergi yang ngurus panti siapa, kita belum ada karyawan yang bisa di percaya untuk dampingi ibu disini
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
iya Bu kasihan anak-anak yang masih kecil
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Iya tuan bagaimana ya, atau minta tolong relawan yang datang kesini saja besok tuan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Tidak usah merepotkan para relawan yang sudah rutin kemari mu kasihan mereka
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Bagaimana kalau kita adopsi saja anak itu dan menjadi adik untuk Rayyan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Aku harus tanya anaknya dulu tidak bisa ambil keputusan untuk kehidupan Rayyan
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Ya tanyakanlah pada putramu itu
: Dad
Degh
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(menoleh ke sumber suara) Ya Rayyan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Rayyan ada yang ingin daddy sampaikan pada mu, ayo ikut daddy
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(mengangguk paham)
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Bagaimana boy kalau Daddy adopsi Reina biar jadi teman kamu
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
No Dadd
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(Lalu menghela nafasnya) Daddy boleh merawatnya tapi tidak mengadopsinya.
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Ya sudah biar uncle yang mengadopsinya menjadi sepupu kamu Rayyan
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Terserah pada daddy dan Uncle Satria saja yang penting ia tidak di adopsi oleh daddy
🆃🅾 🅱🅴 🅲🅾🅽🆃🅸🅽🆄🅴🅳

SWM-Pingsan

🅷🅰🅿🅿🆈 🆁🅴🅰🅳🅸🅽🅶
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Bagaimana menurut mu Theo
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(mengangguk paham)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Aku tak masalah Reina menjadi anak angkat ku
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Jadi tuan Satria ingin mengadopsi Reina tuan
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Iya Bu, nanti siapkan saja berkas-berkas Reina biar saya yang urus semuanya
Ani •Ibu Panti•
Ani •Ibu Panti•
Baiklah tuan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Aku hanya bisa mendukung keputusan mu Sat, ingat kau belum menikah saat kau menemukan pasangan mu kau harus jujur padanya tentang Reina
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Iya Abang ku paling perhatian
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
(menatap tajam Satria lalu tersenyum)
Mereka akhirnya sepakat membawa Reina ke mansion Mahendra
Di dalam perjalanan menuju mansion Mahendra
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Nana mau di bawa kemana kakak ganteng
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(menoleh) Kau bicara padaku
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
(mengangguk)
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Di mobil ini hanya ada kakak ganteng sama om-om tampan yang di depan
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Panggil Ayah Satria ya Reina mulai sekarang Reina akan tinggal bersama kami
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
kalau om yang satu lagi
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Panggil Uncle Theo
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
kalau kakak ganteng siapa namanya
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan ❄️
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Nana suka nama kakak ganteng benaran cocok dengan orangnya
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Hmmm [gemesin banget]
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Nana, Rayyan ini akan jadi Abang sepupu mu jadi kamu juga bisa bermain dengannya nanti
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Baik ayah😊
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Selama uncle dan ayah satria tidak di rumah nanti Reina harus ikuti kata-kata Abang Rayyan ya
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Baik uncle
NovelToon
Mansion Utama Mahendra
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Wah rumahnya besar sekali 😳
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Ayo masuk
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Kakak ganteng mereka siapa (menunjuk pada Bodyguard)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Mereka bodyguard yang akan menjaga kita nanti
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Kalo itu siapa!! Kok banyak sih 1.2.3...4...5 (menunjuk pada maid)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Itu Maid di mansion ini ada 10 maid dan 1 kepala Asisten rumah tangga.
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Maid itu apa kakak ganteng, apa mermaid yang hidup di laut punya ekor tapi mereka cuma pake seragam ekornya kemana
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Hmmm❄️😒
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Maid itu pelayan sayang, jadi mereka yang akan menyiapkan semua keperluan kita (mensejajarkan dirinya dengan Reina)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Paham bocil 😌
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Nana bukan bocil tapi R..E..I..N...A
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(menepuk jidatnya)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Auh ah ❄️😒
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Eh kakak ganteng tungguin Nana
Someone
Someone
*Maid Tuan kamar untuk nona muda sudah siap
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Baiklah terimakasih kau boleh kembali pada pekerjaan mu
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
nona muda itu siapa ayah ( sambil merangkul tangan Satria)
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Nona muda itu, gadis kecilnya ayah ini (menoel hidung Reina)
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Wah nana jadi nona muda
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Ayo kita lihat kamar untuk Nana
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Ayo Ayah tapi kepala Nana sakit ayah 😭
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Hey sayang kenapa
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Ada apa dengannya Sat
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Nana mengeluh kepalanya pusing terus dia nangis
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
(mendekati Reina) Apa yang sakit
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
Hiks...hiks kepala Nana sakit kakak ganteng
Reina (Bocil 7th)
Reina (Bocil 7th)
sa-sakit sekali na.na___ (pingsan)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Rayyan Mahendra (Bocil 10th)
Uncle...Daddy ... Reina pingsan
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
Panggil dokter Nathan sekarang (menatap kepala asisten rumah tangga)
Gerry •kepala ART•
Gerry •kepala ART•
Baik tuan
Theo Mahendra •Daddy•
Theo Mahendra •Daddy•
Bawa dia ke kamarnya Sat
Satria Mahendra •Uncle•
Satria Mahendra •Uncle•
(mengendong tubuh kecil Reina)
🆃🅾 🅱🅴 🅲🅾🅽🆃🅸🅽🆄🅴🅳

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!