NovelToon NovelToon

Mbak Ilona Sih Tukang Pembuat Onar + Stress

chapter 1 : Awal cerita. mbak ilona

Suara lonceng dan tawa Ejekan di hari pernikahan. seorang perempuan berbaju pengantin masuk dengan pakaian mewah berwarna putih dan pita besar di belakang pinggang nya yang langsing.

dengan kerudung yang menutupi wajahnya.tetap, matanya sangat lah terlihat dengan warna bola matanya yang indah, berwarna pink dan sedikit kekuningan.

membuat wanita Tersebut terlihat sangat cantik dan kalem. Namun, jangan tertipu dengan kecantikan tersebut, inilah awal dari penderita sang suami sekaligus keluarga nya menghadapi istri yang Nakal.

" Pengantin Pria Akan masuk "

Semua tamu duduk pada tempat masing-masing setelah pria paru baya mengumumkan bahwa pengantin pria akan segera datang pada saat ini.

[ Bajingan! sialan! ini semua karena Kaka bodoh itu. Tunggu saja kau pasti akan ku bunuh.Dasar !!! Kakak laknat. yang sok suci kecentilan. kayak cicak ! ]

Umpat pengantin wanita di balik penutup kepala miliknya yang cantik, wanita Tersebut bernama IIONAYA GRIZELLEIA dirinya kerap di panggil Ilona

Sedang kan, kakak yang di sebut nya tadi tertawa licik di Balik kipas yang ia pegang, malah membuat Ilona semakin murka melihat senyuman dari Kakaknya.

Suara Langkah kaki samar terdengar mendekat pada akat pernikahan. Hati Ilona saat ini sungguh sangat marah pada kakaknya. Rasanya dirinya ingin sekali mencabik dan mencincang daging kakaknya saat ini juga.

" Apa kau tau. katanya dia menikah dengan pria tua loh " ucap si A

" Apa!, menjijikkan sekali. padahal wajahnya sangat cantik tapi seleranya rendah sekali ya " balas si B dengan Nada semakin tinggi

" kalau aku sih tidak mau menikah dengan pria tua seperti itu, hanya wanita rendahan yang begitu. dasar menjijikkan sekali " ucap yang lainnya

tamu-tamu itu terus menerus menghina Ilona, sampai terdengar di telinganya. sepertinya mereka sengaja untuk membuat Ilona malu di depan semua orang yang ada di sana, sedang kan saat ini Ilona gugup dan tidak memperdulikan ocehan mereka

tak..tak..takk

suara langkah kaki semakin terdengar disusul pintu yang terbuka lebar.

saat lelaki berambut hitam masuk. Semua tamu terdiam.membuat Ilona semakin gugup setengah mati, setelah mendengar ocehan parah tamu yang langsung diam seketika setelah calon suaminya datang.

Lelaki tersebut melangkah kan kakinya ke arah Ilona dan siap pada bidang pernikahan ini

[ Astaga ya ampun ,gimana ini. sungguh aku tidak mau menikah. tolong aku siapa pun, kumohon! Bibi . Paman.. ]

Ilona pun melihat ke arah bibi dan paman yang ia sebut tadi, sedang kan terlihat wajah bahagia di raut muka bibi dan paman nya yang sedang memfotoi dirinya.

Hatinya semakin berdegup kencang bukan karena jatuh cinta Namun, hatinya yang gugup, memutuskan untuk memejamkan matanya.

[ Sialan ... ]

" Apakah pengantin wanita siap bersama dengan pengantin pria selamanya"

" ! i-iya ... Mungkin "terkejut dan mulai membuka matanya lagi dengan menundukkan kepalanya.

[ Selamanya! aduh...Gimana ini...]

" ..... baiklah. sekarang Apakah pengantin pria siap bersama dengannya selamanya "

" Ya.."

" Kalau begitu silahkan untuk bertukar cincin dan berciuman sebagai tanda ikatan cinta kalian "

Ilona dan pria tersebut pun bertukar cincin berlian yang indah Sedang kan, saat ini Ilona gugup setengah mati setelah mereka bertukar cincin kawin.

[ Ya! Gimana ini apa aku tonjok saja ya .. atau bunuh di saat ini juga, tidak apa kan ? kalau di penjara seumur hidup..AAAKKK gak mau lah, Apa yang kau pikirkan Ilona. masa muda mu masih panjang lebar...]

Tangan pria tersebut pun meraih penutup kepala Ilona, sedang kan saat ini Ilona merasa dirinya akan membunuh calon suami sendiri, akibat rasa kesal di campur gugup

Sedikit demi sedikit Penutup kepala Ilona mulai terbuka ke atas, hatinya berdetak kencang seperti sebuah lagu , sangking gugupnya dirinya pun mengigit bibirnya sampai sedikit berdarah.

" Deg-deg "

.sesaat dirinya membuka matanya dengan perlahan, tubuh pria tersebut pun terlihat oleh Ilona sampai -sampai dirinya kaget karena tubuhnya yang besar dan berotot.

" Akkkkkkkkk!! GAK MAU!!!!!" Jerit dirinya Karena Reflek kaget. Ilona langsung menendang bagian intim pria tersebut bisa di bilang harta bagi seorang lelaki, sampai dirinya sedikit menjerit kecil

" Akk ...." Rintih Pria tersebut. dengan nada sangat kecil hampir tidak bisa di dengar, dengan memegang bagian yang sakit di tendang Ilona tadi .

Ya. Saat ini semua tamu shock melihat kejadian itu siapa yang tidak kaget . Seorang pengantin perempuan menendang masih depan miliknya dan pria tersebut .

" Oh....Reflek.. maaf"pinta maaf Ilona , mengecilkan Suara miliknya dengan menundukkan kepalanya tanpa melihat calon suaminya

[ Sial ini semua berawal dari ...]

...----------------...

...maaf. jika ceritanya kurang menarik atau salah dalam memilih kata, saya memang masih pemula jadi saya akan berusaha sebisa mungkin untuk membuat cerita yang lebih baik lagi.🙂...

...terima kasih yang sudah mampir di cerita saya 😃...

...mungkin akan saya usahakan untuk update setiap hari. mulai dari sekarang ini, mmm.... sebagai pembuka saya akan up 2 chapter hari ini...

chapter 2 : BAR REFAELI

[ Berawal dari sini ..]

Hari yang cerah dengan kicauan burung yang terlihat bernyanyi, Saat ini terlihat Ilona sedang berjalan kaki sembari bernyanyi lagu ciptaan miliknya.

" Ya.ya.ya ala ala di du du hari yang indaaaaaa sangat tenanggg "

lagu tersebut khas milik Ilona. sampai sampai. burung yang tadi terbang sembari berkicau malah Oleng dan jatuh ke tanah sesudah Ilona melewati mereka.

[ Hihihi pasti semua orang terpesona dengan lagu milikku ini kan?. hahahaha Ilona gitu... ]

Ya...mereka terpesona sampai-sampai ada yang berlari menjauhi dirimu. karena lagu milikmu itu. Ilona pun sampai pada tujuan yang iya mau datangi saat ini

Bar Rafaela. itu adalah tempat perjudian dan bar untuk minum minum , dirinya sudah sering sekali mampir di tempat tersebut

"PAMAN!!! FENG. PAMAN!!" panggil Ilona dengan berteriak , sampai terdengar dari seluruh pelosok bar Refaeli milik pamen Feng

Orang-orang di bar hanya diam dan melanjutkan permainan lagi setelah Ilona datang , mereka terlihat sudah terbiasa dengan Ilona yang kerap sekali berteriak ketika datang menemui paman Feng tersayangnya.

" Astaga anak! ini bisakah kau sedikit saja jangan berteriak seperti itu. paman mu ini bukan tuli Ilona. " saut om Feng dari balik pintu di belakang bar

Dirinya pun mengambil sebuah botol dan duduk di depan Ilona yang siap meminta sesuatu.

" Hehehe itu.. paman su- "

" Susu kan. " potong om Feng karena tau maksud dari kedatangan Ilona ke sini.

" Hihi iya. susu. kali ini satu saja. "

" Kau ini benar-benar ya. setiap hari datang dengan berteriak memanggil ku. dan setelah itu hanya memesan susu. Bukankah kau memiliki rumah yang mewah Ilona, kau bisa menyuruh pelayan atau apa membuat kan mu susu kan.Dasar bocah Nakal ini "pasrah paman Feng menghadapi kelakuan Ilona

" Tapi susu milik Paman beda !.... mereka juga tidak memperdulikan ku setelah ayah meninggal."Kesal Ilona pada om Feng karena menceramahi dirinya panjang lebar kali lebar .

" Ilona..... "

Saat ini om Feng merasa bersalah pada Ilona, mendengar Perkataan ilona terlihat di raut wajah Ilona bahwa ia sangat sedih maupun di antara kedua tatapan matanya. rasanya dia juga merasakan rasa sedih Ilona.

Ayah Ilona menikah lagi setelah ibu kandung Ilona meninggal dunia, setelah bercerai dengan suaminya saat itu Ilona masih berumur 6 tahun

setelah itu juga. ayah kandung nya juga meninggalkan dirinya setelah dirinya berumur 10 tahun dan pada saat ini dirinya berumur 22 tahun pas pada bulan Oktober pada tanggal 2 ,

Ilona juga sudah menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun

Sekarang Tinggal ibu tiri dan kakak tirinya yang di rumah. om Feng sudah mengurus Ilona saat kecil dan sudah sebesar ini . Tetapi, dirinya tiba-tiba keluar dari rumah dan berkerja sebagai pemilik bar Refaeli

" Ini susu milikmu. hari ini paman gratiskan." ucap om Feng, memberikan susu untuk Ilona tapi caranya seperti tidak ikhlas.

" Terima kasih paman sayang... " Balas Ilona dengan lembut .

" minum lah atau aku ambil lagi "

Ilona pun dengan cepat mengambil gelas yang berisi susu tersebut setelah dirinya mendengar bahwa pamannya akan mengambil kembali miliknya.

..............

[ Hehehe! berhasil deh . Memang mudah mendapatkan makanan gratis dari paman Feng. maaf ayah. anak mu ini menggunakan mu, untuk mendapatkan makanan gratis hihihi ]

Namun, sayang.oh sayang ucapan Ilona hanya alibi miliknya untuk mendapatkan makanan gratis dari paman Feng.

Tentu saja ada tujuan lain di antara Kata-kata Ilona, Ingat. jangan percaya pada kelakuan Ilona. apa lagi wajah miliknya yang sangat mudah ia rubah.

" Tengkleng "

Lonceng yang di letakkan di atas pintu tokoh berdentang pelan saat seorang mendorong pintu tersebut .Terlihat pria yang sangat lah menyeramkan bertubuh gemuk. melihat ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang

" Ilona kemarilah. " Suruh om Feng pada Ilona.karena tidak mau terjadi hal yang tidak di inginkan pada keponakan Nakal nya.

Ilona pun dengan patuh mendekat pada paman Feng Tanpa melihat siapa yang berada di belakang dirinya " ada apa paman ? " Tanya Ilona bingung " sudah kemarilah jangan banyak tanya "

" WOII BAJINGAN PESAN ALKOHOL SATU !!! " Pinta pria tersebut dengan kasar pada om Feng " maaf tapi kami tidak menjual Alkohol " tolak om Feng dengan tegas

dirinya menolak pelanggan yang bersifat semena-mena di tokohnya, peraturan No 5 bar Refaeli jika ingin memasuki tokoh miliknya.

" APA!! KAU MAU KU PUKUL HAH!!!! AKU TAU KAU MENJUAL ALKOHOL BAJINGAN!!! JANGAN MENIPUKU LAGI.CEPAT BERIKAN AKU ALKOHOL" ucap pria bertubuh gemuk itu sembari memukuli meja yang ada di depan dirinya.

berteriak dan membentak om Feng terus menerus.

Semua pelanggan di bar terdiam dan mulai berbisik-bisik pada teman yang ada di sampingnya. Ilona yang mendengar itu langsung melihat siapa yang berani berkata kasar pada paman tersayangnya.

" Oh!.. gendut pacul " ejek Ilona setelah melihat siapa itu yang membentak keras pada pamannya.

" K-kamu... " Gagap pria itu lalu mulai mengecilkan suara miliknya, dengan terus menunjukkan jarinya pada Ilona.

Pria itupun lari terbirit-birit setelah melihat wajah Ilona . Apa? yang sebenarnya terjadi saat ini.itulah yang di pikirkan oleh Paman Feng. melihat tingkah pria bertubuh gemuk itu lari terbirit-birit melihat Ilona

" Ya. sudah ku bilang kan. Aku benar mana taruhannya. " Pinta salah satu orang yang berbisik tadi " tks!..Sial ku kira aku benar..ini! "

Semua orang pun tertawa kecuali Paman Feng yang sejak tadi ngelamun setelah kejadian tadi

" Gadis kecil kau memukul orang tadi sampai seperti apa? sampai lari terbirit-birit begitu hahahah" tanya salah satu pelanggan setia bar Refaeli. "Hehehe hanya pukulan kecil kok om.."jawab Ilona Cengar-cengir

Paman Feng hanya menggeleng kan kepalanya setelah peka apa yang sedang terjadi saat ini dan sekaligus menjawab rasa penasaran."Ilona kau ini.. bisa-bisa dirimu tidak akan menikah dengan Sifat mu yang masih belum berubah"

" ya.. tidak apa kalau aku tidak akan menikah aku masih muda, dari pada paman yang sudah jadi om-om tapi masih belum menikah.." ucap Ilona dengan lantang di hadapan semua orang di bar Refaeli.

"........"

[ BEBERAPA JAM KEMUDIAN ]

" Paman.aku pulang dulu ya."pamit

Ilona dengan sopan, terlihat seperti anak baik-baik yang patuh pada pamannya

" Iya..awas! saja kau kalau berkelahi lagi, aku tidak akan menerimamu di tokohku lagi " ancam om Feng pada Ilona karena Ilona sering sekali berkelahi dengan cowok bukan cewek.

" Iya-iya paman jangan cerewet begitu... aku hanya berkelahi jika aku benar . " balas Ilona sembari melambaikan tangan pada paman Feng

[ Beberapa detik dari itu ]

Terdengar suara sorak riang di dekat bar Refaeli sampai-sampai pelanggan paman Feng berlari, berbondong- bondong melihat siapa yang sedang bersorak menyemangati orang yang sedang berkelahi

Paman Feng yang khawatir pada Ilona langsung berlari bersama dengan pelanggan lainya karena punya firasat bahwa yang sedang berkelahi adalah Ilona,

meski dirinya sering sakit pinggang Namun, larinya masih bisa secepat kilat karena masalah ilona kalau masalah lain, dirinya lebih memilih santai dulu.

Di depan sana terlihat segerombolan yang sedang berkelahi , Paman Feng pun mencoba menerobos masuk ke gerombolan tersebut.

Ya...Sudah pasti benar. itu bukan Ilona kok firasat om Feng meleset.

" Ya .. Ampun ku kira Ilo- "

Namun.Dirinya saat ini sedang berkelahi di geng sebelah dengan seorang cowok di sana .

" Paman!. Ilona sedang berkelahi dengan seorang cowok di sana. Cepatlah Nanti biayanya akan mahal jika anak itu mati" panggil salah satu orang dengan Napas yang terengah-engah.

" ya ..... Ampun apa salah ku sampai jadi begini kak Kaisar.. " Pasrah om Feng mendengar kelakuan keponakannya yang sangat membuat resah.

Kaisar adalah ayah Ilona dirinya asal Spanyol dan ibu kandung Ilona asal Korea mereka bertemu di Jepang dan memutuskan untuk menikah di spanyol ,Bisa di bilang Ilona terlahir menuruti wajah ibunya yang asal Korea

{ ribet juga ya.kisah cinta Makk ilona dan bapaknya pas Nikah 😂 }

memang pada dasarnya ayah dan ibunya sangat lah mencintai. Namun, pada suatu hari tiba-tiba mereka bercerai ,tak lama dari itu. ibu Ilona meninggal dunia.

[ DI SISI LAIN GENG ]

"DASAR BAJINGAN MESUM! SINI KAU!!!!. KU PUKUL WAJAH SOK GANTENG MU !!!! ITU!!! DASAR ************ KURUS !!!! MAU MENGGODAKU JANGAN MIMPI!! "Maki Ilona sembari memukuli cowok tersebut dengan kayu yang pas pada genggaman tangannya.

"AKKKK!! sakit maaf-maaf nona. kumohon AKKK!! hentikan tolong aku.siapa pun tolong "Ritih orang yang sedang di pukuli ilona dengan tubuh yang mulia memar

Sedang kan, tak jauh dari sana terlihat segerombolan orang yang melihat,sambil gemetar ketakutan melihat betapa ganasnya Ilona yang sedang memukuli pria itu.

" Ilona...... " Panggil om Feng dari kejauhan Dengan Nada terengah-engah kerena berlari, sampai Ilona kaget mendengar suara Paman Feng yang seperti monster memanggil dirinya.

" i-iya paman ... " Saut ilona memberhentikan pukulannya ke pria tersebut dengan kayu yang di sembunyikan ke belakang.

" Paman perlu bicara padamu SE.KA.RANG.JU.GA " pinta om Feng sembari tersenyum menakutkan.

saat ini Ilona merasa seperti masuk ke Film horor,melihat senyuman pamannya yang menakutkan seperti hantu yang sedang menunggu mangsanya mematuhi perintah dari dirinya.

"I-iya ~ "patuh ilona,menundukan

Kepalanya lalu berjalan mengikuti paman Feng dari belakang seperti anak-anak yang habis di marahi ibunya

...--------------...

...CUPLIKAN...

...BONUS CHAPTER-

...

...hehehe Akhirnya udah.. oh ya! .. jika ada yang salah beri tahu Author ya. biar bisa di benerin lagi....

...jadi gimana nih Nasib mbak Ilona, yang ketahuan berkelahi.padahal sudah janji Ama paman Feng ? 🤔...

...ok mari kita tunggu saja chapter selanjutnya dari kisah mbak Ilona yang Catar Badai 😁...

Chapter 3 : Mak Tirinya Ilona yang spek kayak setan 7 generasi

" jadi. Ilona jelas kan sekarang. kenapa kau berkelahi? " Tanya om Feng sembari duduk di kursi dengan menyimpang tangannya di dada. sedang kan, Ilona duduk di lantai dengan patuh menghadap pada Paman .

" Dia yang duluan cara gara-gara dengan ku, paman..jadi aku tidak salah di- " jelas Ilona pada om Feng namun, langsung di potong.

" aku butuh penjelasan bukan basa-basi dari semua perkataan mu Ilona "ucap om Feng yang tidak mau mendengar alasan Ilona

Ilona pun cemberut lalu memonyongkan bibirnya dengan menatap paman Feng dengan kesal, mengumpulkan tekat untuk menjelaskan pada pamannya

" Baiklah. Ini berawal dari... "

...----------------...

FLASHBACK ON

"Iya..awas saja kau kalau berkelahi lagi, aku tidak akan menerimamu di tokohku

"Iya-iya paman jangan cerewet begitu. aku hanya berkelahi jika aku benar"

Ilona pun berjalan melangkah kan kakinya dan mulai menjauh dari bar Refaeli, saat ini dirinya melihat sebotol kaleng bekas di jalan ,

langsung saja. dirinya memainkan kaleng tersebut, dan berniat menendangnya sampai ia pulang Untuk mengisi waktu bosannya.

Saat dirinya ingin menendang kaleng tersebut untuk yang ke sekian kalinya .seorang pria melempar kan batu pada kaleng bekas tersebut dan membuat kaleng menggelinding, menjauh.

" Hahaha lucu banget " ucap salah satu cowok yang ada di segerombolan geng di sana

Namun, Ilona ingat saat ini.dirinya tidak lah boleh berkelahi , jika berkelahi dirinya tidak akan dapat mencicipi susu buatan paman tersayang,la langsung berjalan tanpa termakan kesal .

" Aduh. kok gak kepancing sih " ucap wanita yang ada di segerombolan tersebut dengan baju seksi bibir menor dan bedak tiga lapis berturut-turut .

" Sini biar aku saja " ujar salah satu seorang cowok yang berkelahi dengan Ilona

Cowok tersebut pun lari mengejar Ilona karena Ilona berjalan dengan cepat , berniat meninggalkan mereka dengan acuh tanpa membuat masalah.

" Aduh.. nona kamu cepat juga ya. sudah cantik tangguh lagi. memang idaman cowok " rayu cowok tersebut dengan Napas yang terengah-tengah

" terserah " acuh Ilona dan berjalan lagi,sangat jelas dari raut wajah Ilona Bahwa dirinya sangat lah murka dan Risih Atas kedatangan pria tersebut

Pria itu pun. Memberhentikan langkah Ilona dan menyentuh Ilona di bagian pinggul nya lalu merayu Ilona lagi

" Lihat bibirmu sungguh cantik lebih baik jadi pacarku. dan aku kurasa wajah ku cukup tampan untuk menjadi pacar mu mungkin aku bisa menciu-" rayu cowok tersebut, la langsung di pukul oleh Ilona dengan Karas sekali.

Pas pada bagian mukanya sampai-sampai mengeluarkan darah dari hidungnya akibat benturan dari tinju Ilona.

Dan terjadilah pukul memukul di antara Ilona dan pria tersebut sampai-sampai gigi pria tersebut rontok gak bersisa oleh Ilona

...----------------...

FLASHBACK Off

Jadi begitu asal mula Ilona dan pria tersebut berkelahi, sampai saat ini pria tersebut di antar ke rumah sakit dan di kabarkan untuk tidak keluar selama 3 hari, biayanya Om Feng yang tanggung

" Jadi begitu paman dia yang dulu menyentuh ku, ya. Ku tonjok sampai pingsan dan terbangun lagi.lalu ku pukul lagi " jelas Ilona pada om Feng seperti anak-anak dengan mempraktekkannya dengan kedua jari tangan .

" Baiklah paman percaya padamu kali ini saja. tapi kalau kau berkelahi tanpa ada alasan yang jelas. siap-siap saja kau tidak akan ku beri susu favoritmu " ucap om Feng menceramahi Ilona

" Ya pasti paman.. " balas Ilona dengan acuh, memalingkan wajahnya dari paman Feng.

Dirinya pun keluar dari tokoh dan berjalan lagi menuju rumah, tidak lupa juga dirinya pamit pada paman Feng dan yang lain ,Saat ini terlihat bangunan yang cukup besar di depan matanya tempat tersebut adalah tempat Ilona tinggal,

dirinya pun masuk ke dalam dan berjalan ke arah lip, menekan sebuah tombol Nomor 2 di lip tersebut dilanjutkan dengan pintu lip yang tertutup perlahan.

" Aduh... lelahnya, lebih lelah lagi tinggal di tempat setan ini "Gumam ilona meregangkan tubuhnya yang terasa pegal ,Di saat dirinya ingin keluar dari lip sudah ada yang menunggu ilona sembari mengigit kuku tangan miliknya sendiri

" DARI MANA KAMU ILONA!!! CEPAT KE SINI KAU " Bentak ibu tiri Ilona bernama Monalisa sering kali di sebut nenek poyot oleh Ilona padahal itu ibu tirinya

" apa ? " bingung nya. atas perilaku tidak wajar ibu tirinya.

Ilona pun di tarik tangannya dengan kasar sampai membuat tangan miliknya memerah karena tertusuk oleh kuku jari panjang ibunya

" apa yang ku lakukan nenek poyot. lepaskan!! " Jerit Ilona, kesal pada ibu tirinya yang mencoba menarik dirinya ke lip lagi.

"DIAM LAH !!. dan ikuti dengan ku. ke lantai 1 " tanpa rasa bersalah.ibu tirinya menarik Ilona dengan kasar,

sesekali. dirinya kena pada tembok. oleh ibu tirinya yang galak sampai membuat memar di kepalanya ." aku bilang lepas kan aku Bajingan!! Aku bisa berjalan sendiri " tolak Ilona.

Saat ini mereka sudah ada di lantai 1 . Ilona melihat sekeliling terlihat 3 bayang- bayang orang sedang duduk di sana, satu wanita dan dua laki-laki.

Tapi. mata Ilona tidak lah mudah di tipu, terlihat lagi dua laki-laki bersembunyi di belakang perempuan tersebut.

" Hahah maaf ya...Ini Anakku yang ingin ku jodoh kan "kenal ibu Monalisa pada mereka seperti menunjukkan bahwa Ilona adalah anak tersayangnya.

" Apa ti- "

" Itu.. langsung saja kontraknya " potong ibu tirinya sembari meminta sebuah kontrak pada mereka dengan senyum harapan.

Tiba-tiba muka dan suara ibunya berbeda di depan mereka. dan memeluk tangan Ilona seperti anak yang di sayang oleh ibu tirinya .

[ Apa yang akan di lakukan kali ini ? ] batin Ilona menatap sinis pada ibunya

" Oh jadi ini hahaha cantik sekali anakmu Sasa kan? " puji wanita paruh baya di depan dirinya

" APA!!!.AKU BUKAN SASA! " maki Ilona pada wanita paruh baya tersebut

Sasa adalah kakak tirinya yang sering sekali merebut apa yang iya punya. sejak kecil sampai sekarang ini. Namun, apa di mau merebut kebebasan Ilona juga ?

" Pegang dia " ucap wanita paruh baya tersebut memerintahkan penjaga yang berada di kedua sisinya " LEPAS KAN AKU!!!" teriak Ilona , yang ingin di ikat mengunakan tali

saat ini. dirinya melihat pada ibunya terlihat sudut bibir nya naik dengan senyum kemenangan dan licik pada raut wajahnya.

Tapi Bukan Ilona kalau tidak melawan, meski dirinya saat ini di ikat oleh tali. Namun tidak akan bisa memberhentikan seluruh gerakan Ilona , dirinya masih punya kaki untuk melawan

langsung saja Ilona berdiri dan menendang bagian intim salah satu pria yang memegangi dirinya "RASAKAN INI BRENGSEK!!!" kesal Ilona pada orang yang mengikat dirinya dengan tali.

sampai pria yang di sampingnya tadi terlihat tau kesakitan orang yang di tendang oleh Ilona.

" Cepat hentikan dia ! tapi jangan menyakitinya" teriak wanita paruh baya tersebut namun tidak terlalu keras. muncullah 2 lagi. laki-laki dari belakang tadi

" Baik nyonya "

Ilona tidak bisa lagi bergerak dan melawan karena kalah oleh 4 pria yang sedang memeganginya, meski dirinya kerap berkelahi dengan laki-laki tapi Ilona adalah wanita Dirinya pasti kalah oleh 4 laki-laki yang kuat dan berotot.

Jari Ilona pun di pegangin dengan kuat dan menyuruh dirinya untuk tanda tangan di kertas, sayang. jari tangan miliknya menyentuh kertas tersebut yang menandakan. bahwa ia setuju dengan kontrak tersebut.

" Sudah lepaskan hati-hati "suruh wanita paruh baya tersebut pada pengawal karena sudah melihat Ilona menanda tangani kontrak tersebut .

" Baik "

Ilona pun di lepas kan ikatannya Namun, jarinya sudah menyentuh stempel warna pada kertas tersebut

" Jadi sebenarnya apa yang sedang kalian lakukan padaku?" tanya Ilona dengan menatap sinis mereka semua tanpa takut dan Malah seperti akan membunuh mereka jika mereka mendekati dirinya lagi seperti tadi.

...----------------...

...up Chapter 3 ya hehehe,...

...kurang kesal ya sama ibu tirinya. apakah lebih baik Author tambahkan sedikit cabe setan ? 🤔...

...ok mari lanjut cerita mbak Ilona tercinta...

...itu.... jangan lupa bantu Author. Dengan Kilik like dan komen atau vote ya hehe hehehe kalau bisa.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!