Pada hari ke-16 bulan lunar pertama, cuaca sangat dingin, dan sudah waktunya untuk ujian tahunan Akademi Starwind.

Bagi siswa akademi, ini adalah penilaian paling penting setiap tahun, jika mereka gagal, mereka hanya akan dikeluarkan.

Pagi-pagi sekali, total 176 siswa berdiri di taman bermain, menunggu ujian dimulai.

Akademi dibagi menjadi tiga cabang: surga, bumi, dan manusia Hari ini adalah ujian Akademi Renzi.

Di antara kerumunan, Shi Hao, seorang anak laki-laki berusia enam belas tahun, bertubuh ramping, lebih dari setengah kepala lebih tinggi dari teman-temannya.

Bahkan jika dia tahu bahwa jenius ini sekarang adalah orang yang setengah lumpuh, masih ada sepasang mata yang mengagumi, baik secara halus maupun langsung.

Ini tentu saja membuat para siswa laki-laki sangat cemburu, tetapi sebelumnya mereka hanya bisa menelannya di perut mereka, tetapi sekarang mereka berani mengatakannya.

"Setelah persidangan tahun ini, orang ini akan dipecat."

"Hei, tahun lalu, aku mewakili akademi di Turnamen Ibukota Kekaisaran, yang merupakan kebanggaan akademi, tapi tahun ini, aku kehilangan kualifikasi untuk tinggal di akademi."

"Saya dikalahkan dalam pertempuran yang menentukan, dan saya dipukuli dan cacat. Saya tidak bisa berlatih lagi, apalagi maju. Tidak buruk untuk bisa mempertahankan kekuatan saya."

"Menurut peraturan akademi, selama ujian tahunan, jika kekuatannya tidak dapat ditingkatkan 30% dibandingkan dengan tahun lalu, maka dia akan disapu keluar dari rumah."

"Hei, siapa yang membuatnya begitu bangga sebelumnya, dan sekarang dia jatuh langsung dari awan ke lumpur, dia pantas mendapatkannya!"

Anak-anak lelaki itu banyak bicara, dan tanpa basa-basi mengungkapkan kekurangan Shi Hao.

Apa gunanya terlihat baik, hanya sia-sia.

Shi Hao kedinginan. Dia sudah cukup mendengar sarkasme semacam ini dalam sembilan bulan terakhir. Dia telah belajar untuk mengabaikannya sejak awal, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk mengepalkan tinjunya.

Seperti yang dibicarakan orang-orang ini, dia mewakili Akademi Starwind dalam kompetisi lima belas tahun ibukota kekaisaran tahun lalu, dan berhasil mencapai final, tetapi dia gagal memenangkan kemenangan terakhir.

Namun, ini bukan karena dia tidak cukup kuat, tetapi pada malam final, makanan yang dia telan beracun, tetapi itu tidak fatal, itu hanya membuatnya kehilangan kekuatannya pada hari berikutnya.

Dalam pertandingan ini, lawannya, Luo Chen, tidak hanya mengalahkannya, tetapi juga melumpuhkannya, melumpuhkan meridian satu kaki dan satu tangan.

Tetapi ketika Luo Chen memukulinya dan menginjaknya, pihak lain mengungkapkan rahasia - orang yang meracuninya adalah Luo Chen!

Pihak lain begitu sombong, tidak ada jejak rasa bersalah atau hati nurani yang bersalah, hanya ketidakpedulian dan penghinaan.

Mengapa Luo Chen begitu tidak bermoral?

Karena jika Anda menang di final, Anda dapat langsung masuk ke Imperial Capital Academy. Ini adalah akademi terbaik di Kerajaan Huayuan. Setiap anak muda bermimpi memasuki tanah suci kultivasi.

Ketika Shi Hao kembali ke akademi, Heaven's Chosen yang asli menjadi orang setengah lumpuh yang tidak bisa lagi berkultivasi. Semua orang di sekitarnya biasanya mengubah wajah mereka dan mengejeknya. Semua orang akan mengambil kesempatan untuk menginjaknya dan membiarkannya Dia merasakan kehangatan dan kehangatan kasih sayang manusia.

Dalam sembilan bulan berikutnya, meskipun Shi Hao bekerja keras setiap hari, meridian tangan dan kakinya dihapus, dan dia tidak bisa lagi berlatih taijutsu. Tidak hanya kekuatannya tidak meningkat, tetapi sebaliknya, dia masih mundur.

Jadi, ini seharusnya menjadi yang terakhir kalinya dia mengikuti ujian tahunan, ketika hasilnya keluar, dia akan meninggalkan akademi dengan penyesalan.

Namun, Shi Hao tidak melawan, tetapi gadis-gadis itu melompat keluar satu per satu seperti ayam yang melindungi betis mereka.

"Bagaimana kamu tahu bahwa Shi Hao tidak akan pulih?"

"Kalian semua cemburu!"

Ini membuat anak laki-laki semakin cemburu, bukankah itu terlihat lebih baik?

Bah!

“Hei, apa itu?” Seseorang baru saja melihat ke langit dan berseru kaget.

Huh, cahaya putih jatuh dan menghilang ke kerumunan dengan kecepatan yang sangat cepat.

Bagaimana ini?

Semua orang penasaran Cahaya putih itu berkedip dan menghilang.

Namun, Shi Hao merasa kedinginan di sekujur tubuhnya, dan ketakutan yang mengerikan muncul, seolah-olah ada sesuatu di tubuhnya yang mencoba membunuh jiwanya secara paksa.

Dia dengan cepat berjuang mati-matian, meskipun dia tidak tahu bagaimana melawan.

“Nak, jangan melawan, dengan patuh ambil tubuh untuk dewa ini!” Sebuah suara tiba-tiba terdengar di benak Shi Hao, “Kekuatan jiwamu yang rapuh benar-benar rentan, tidak ada artinya!”

"Tenang, biarkan dewa ini mengambil alih kendali tubuhmu."

"Kamu tidak perlu takut. Meskipun jiwamu akan hilang selamanya, tubuhmu akan menjadi tubuh dewa ini. Di masa depan, kamu pasti akan menjadi terkenal di seluruh dunia dan menjadi penguasa satu pihak!"

Shi Hao tidak bisa menahan sama sekali, dia hanya merasa bahwa jiwa yang kuat dan kuno telah secara paksa menduduki pikirannya dan memaksanya menemui jalan buntu, menyebabkan dia benar-benar kehilangan kendali atas tubuhnya.

Yang lebih menakutkan adalah jiwanya masih terkikis sedikit demi sedikit, jika ini terus berlanjut, dia akan benar-benar menghilang dari dunia ini dalam waktu singkat.

"Tidak!" Dia meraung dengan enggan dalam benaknya.

“Jangan khawatir, kebencianmu akan dibalaskan untukmu, dan keinginanmu yang telah lama disayangi akan terpenuhi untukmu!” Jiwa itu tidak tergerak sama sekali, sangat acuh tak acuh, tetapi setelah beberapa saat, dia menjadi sangat ketakutan.

"Bagaimana mungkin! Kamu—sial! Tidak! Tidak! Tidak!"

Dia sepertinya telah menemukan sesuatu yang menakutkan, dan berteriak di benak Shi Hao, dan kemudian jiwanya langsung hancur, dan banyak kenangan bergegas menuju Shi Hao, begitu besar sehingga tak terlukiskan.

Shi Hao mengerang dan pingsan.

"Hahahaha!" Hal ini membuat anak-anak di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.

"Aku sangat pemalu, aku pusing karena ketakutan."

"Lihat, dia bahkan berkeringat dingin."

"Orang seperti itu pernah disebut kebanggaan akademi kita, dan mewakili akademi kita di kompetisi ibukota kekaisaran. Sayang sekali!"

Namun, mereka segera berhenti tertawa, karena gadis-gadis itu mengelilingi mereka satu per satu, dan wajah mereka penuh kekhawatiran dan kekhawatiran.

Ini bukan ibu dan ayahmu!

…

Shi Hao bermimpi. Dalam mimpi itu, dia menjadi orang lain bernama Yuan Chengmie. Hidupnya sangat panjang, dan dia telah mengalami banyak hal, tetapi semuanya sangat kabur.

Sebagai Yuan Chengmie, dia telah belajar banyak hal, termasuk keterampilan medis, keterampilan jimat, keterampilan alkimia, dll.

Akhirnya dia masuk ke reruntuhan kuno untuk dijelajahi, mendapat warisan yang disebut “Sembilan Putaran Menyapu Langit”, namun akibatnya larangan tersebut disentuh, dan badan langsung dicekik, dan hanya jiwa yang lolos.

Meski begitu, jiwanya rusak parah, dan dia harus mencari seseorang untuk segera membawanya pulang.

Jadi, Shi Hao melihat pemandangan yang familier, cahaya putih jatuh dari langit dan memasuki "dirinya sendiri".

Fiuh!

Shi Hao tiba-tiba duduk, dan ketika dia melihat lingkungan yang akrab di sekitarnya, dia akhirnya menghela nafas lega.

Apakah ini mimpi buruk?

tidak.

Ada lebih banyak kenangan di benaknya, semuanya dari Yuan Chengmie, termasuk pengetahuannya tentang seni bela diri, penelitiannya tentang teknik medis, serta jimat, teknik alkimia, dan teknik formasi.

Namun, Yuan Chengmie terluka parah dan ingatannya tidak lengkap, Shi Hao tidak mendapatkan gambaran tentang kisah hidup orang ini.

Ini bukan mimpi, semuanya nyata.

Shi Hao memiliki kepercayaan diri yang kuat karena ia telah memperoleh warisan seni bela diri dari seorang pria yang kuat.

“Sampah, kamu sudah bangun!” Di samping, seseorang berkata sambil mencibir.

Shi Hao menoleh. Orang ini bernama Bu Bowen. Sembilan bulan yang lalu, orang ini adalah adik laki-lakinya, dan dia ada di sekitarnya sepanjang hari, berusaha menyenangkannya.

Tapi setelah dia mati, Bu Bowen juga orang yang paling cepat membalikkan wajahnya. Dia segera bergabung dengan mantan pesaing Shi Hao, Song Tianming dari Tianziyuan, dan menjadi anjing yang setia. Kenyataannya tidak bisa dipercaya.

Apakah ini benar-benar anak laki-laki berusia enam belas tahun?

“Hei, masih ada enam belas orang, giliranmu.” Wajah Bu Bowen penuh dengan senyum menghina, dia mencondongkan tubuh ke telinga Shi Hao dan berbisik, “Begitu kamu dikeluarkan, kamu akan kehilangan murid akademi. Jika kamu melindungi identitasmu , Saudara Tianming dapat menyerangmu tanpa ragu, dan bahkan... membunuhmu!"

Shi Hao mengangkat alisnya dan tidak bisa mempercayainya.

Dia dan Song Tianming selalu menjadi pesaing. Tahun lalu, dia juga saling mengalahkan dan memenangkan satu-satunya tempat. Dia menjadi perwakilan dari siswa berusia lima belas tahun dari Akademi Starwind dan berpartisipasi dalam kompetisi di ibukota kekaisaran.

Tapi ini adalah kompetisi yang adil, seperti membuat Song Tianming ingin membunuh?

Dia menghela nafas, kenapa tidak penting lagi, yang penting bagaimana dia akan menyelesaikan krisis ini.

"Sembilan Putaran untuk Menyapu Surga"!

Ini adalah latihan misterius yang diperoleh Yuan Chengmie, dan bahkan menyebabkan kematian pria kuat ini, sekarang satu-satunya sedotan penyelamat hidupnya.

Di Akademi Xingfeng, dan bahkan seluruh Kerajaan Huayuan, seniman bela diri hanya dapat mengandalkan keterampilan fisik. Melalui pelatihan yang sulit, mereka berulang kali menembus batas tubuh manusia, dan meningkatkan kekuatan mereka ke tingkat yang tak terbayangkan.

Karena itu, Shi Hao melukai meridian satu kaki dan satu tangan, sehingga dia tidak dapat berkultivasi dan menjadi orang yang setengah lumpuh.

Tetapi putaran sembilan menyapu kitab suci surgawi, meraih energi spiritual surga dan bumi, dan mengubahnya menjadi penggunaan sendiri, yang sangat luar biasa.

Faktanya, Shi Hao melihat dalam ingatan Yuan Chengmie bahwa berkultivasi dengan kung fu adalah cara yang benar, dan fisik hanyalah bantuan.

Saat ini, seni bela diri Hua Yuanguo menganggap bantuan sebagai jalan yang benar, dan mereka tidak mendengar nama latihannya sama sekali, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi.

Shi Hao memikirkan mantra Sutra Sapu Surga Sembilan Putaran di benaknya. Yuan Chengmie baru saja menulis latihan ini, tetapi dia tidak punya waktu untuk mempraktikkannya. Oleh karena itu, Shi Hao hanya bisa mengembalikan latihan ini, tetapi bagaimana dia harus melakukannya. memahaminya? Metode kultivasi, dia tidak tahu.

Sebenarnya, ini tidak bisa disebut formula, tetapi simbol, yang tidak bisa dijelaskan.Namun, ketika simbol-simbol ini terlintas di benaknya, Shi Hao terkejut menemukan bahwa dia tahu apa yang harus dilakukan.

Menurut pernyataan Yuan Chengmie, semakin maju latihannya, semakin sulit latihannya. Saya memahaminya tanpa usaha apa pun. Mungkinkah karena latihannya terlalu rendah?

Tapi Yuan Chengmie meninggal karena ini. Mungkinkah ini latihan kelas bawah?

Sembilan putaran, menyapu langit!

Shi Hao mencoba menjalankan latihan, dan tiba-tiba, kesadarannya keluar dari tubuh, berubah menjadi tentakel, dan menyebar.

Dia melihat dunia lain.

Langit dan bumi tertutup rapat dengan energi, di udara, di bumi, di bawah sinar matahari, bunga dan pohon mengumpulkan energi, tetapi sejumlah kecil tumpah, bahkan semua orang sama.

Pikirannya bergerak, dan tiba-tiba, jiwanya berubah menjadi jaring, menarik kembali energi di dekatnya.

Ledakan!

Energi ini mengalir ke dalam tubuh, mengalir deras dengan darah, memperkuat tubuh Shi Hao dengan kecepatan yang sangat cepat.

Setelah semua energi diserap, kesadaran berubah menjadi tentakel lagi dan menyebar.

Shi Hao mengerti bahwa begitu yang ini dikumpulkan, ini adalah giliran.

Dalam prosesnya, tubuhnya diperkuat, dan apa yang dia bayar adalah konsumsi kekuatan jiwa.

“Lima belas lagi!” Suara Bu Bowen terdengar di telinga Shi Hao, tampaknya dengan sengaja memprovokasi dia.

Shi Hao mengabaikannya dan menjalankan Kitab Suci Sapu Langit Sembilan Putaran lagi.

Boom, banyak energi dicegat olehnya lagi untuk memperkuat tubuhnya.

“Ada empat belas lagi.” Suara Bu Bowen terdengar lagi, penuh kekejaman.

Putaran ketiga, putaran keempat... putaran kesembilan!

"Lima lagi."

Shi Hao berhenti menjalankan Kitab Suci Sembilan Putaran Surga karena kekuatan jiwanya telah habis.

Tidak heran disebut Rotasi Sembilan, karena hanya dapat berjalan sembilan kali, dan kemudian Anda hanya bisa menunggu pemulihan kekuatan jiwa Anda.

Shi Hao meremas tinjunya dan merasakan kekuatan agung di tubuhnya.

Meskipun dia belum mengujinya, dia merasa telah membuat kemajuan besar!

“Bu Bowen, apakah kamu benar-benar harus bolak-balik di jalan menuju kematian?” Shi Hao berkata dengan ringan, setelah menyerap ingatan Yuan Chengmie, dia juga memiliki ketenangan pria yang kuat.

Di matanya, Bu Bowen hanyalah antek.

“Haha, kamu masih berani mengancamku?” Bu Bowen tertawa dan merentangkan tangannya ke orang-orang di sekitarnya, seolah-olah dia sangat terkejut, “Dengar, si jenius Shi sebenarnya mengancamku!”

Beberapa orang tertawa, tetapi kebanyakan dari mereka menggelengkan kepala sedikit, merasa bahwa Bu Bowen sudah keterlaluan, terutama gadis-gadis itu, yang memandang Bu Bowen dengan mata seperti pedang.

“Shi Hao, jangan lupa, kamu sudah lumpuh!” Bu Bowen tidak memiliki kesadaran diri sebagai badut, dan menginjak mantan bos di bawah kakinya. Perasaan ini membuatnya bahagia, dan hatinya terbalik.

"Ayo bertaruh." Shi Hao berkata, "Jika aku lulus ujian tahunan, kamu akan berlutut di tanah dan berteriak 'Lagu Tianming adalah bajingan' tiga kali, bagaimana?"

Bu Bowen mencibir: "Shi Hao, saat ini, kamu masih melamun? Yah, aku berani bertaruh denganmu, toh kamu akan kalah!"

Dia juga tidak menyebutkan berapa harganya jika Shi Hao kalah, karena di matanya, Shi Hao tidak berbeda dengan orang mati.

"Shi Hao, silakan dan uji." Pada saat ini, sebuah suara datang dari depan.

Shi Hao menarik napas dalam-dalam dan melangkah maju.

Di luar kerumunan, ada dinamometer, dan di sampingnya ada tiga guru dari akademi, satu bertugas mencatat nilai, dan dua lainnya sebagai pengawas.

"Ini aku, konfirmasikan." Seorang guru mengangguk.

“Ayo mulai.” Guru yang memegang buku rekor berkata kepada Shi Hao.

Shi Hao datang ke alat pengukur gaya. Itu sangat sederhana. Selama pukulan mengenai pelat gaya, gaya ditransmisikan, roda gigi berputar, dan penunjuk akan berhenti pada skala gaya yang sesuai.

Dia menarik napas dalam-dalam, lalu membanting tinju kirinya.

- Tinju kanan tidak bagus, meridian lengan rusak, dan tidak mungkin mengerahkan kekuatan sama sekali.

Bang!

Dia meninju pelat kekuatan, dan penunjuknya segera berputar, lalu melambat lagi, dan akhirnya berhenti pada suatu nilai.

"Seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh pound." Guru Ji membaca nilainya, sambil menunggu konfirmasi dari dua guru lainnya, dan kemudian berkata, "Ujian tahunan tahun lalu adalah seribu lima ratus enam puluh enam pound, sebuah meningkat lebih dari 30%.”

Dia menatap Shi Hao dengan ekspresi terkejut di wajahnya, karena dia tahu situasi Shi Hao dengan sangat baik.

——Dia mungkin tidak memiliki kesan dari siswa lain, tetapi Shi Hao pernah menjadi seorang jenius di akademi, dan dia sangat tampan sehingga tidak ada yang akan melupakannya ketika dia meliriknya.

"Apa, seribu sembilan ratus tujuh puluh tujuh pound?"

"bagaimana ini mungkin!"

Para siswa juga meledak, dan mereka semua tidak bisa mempercayainya.

"Meskipun Shi Hao bisa berlatih selama tiga bulan lagi setelah ujian tahunan tahun lalu, dia tidak akan bisa berlatih selama sembilan bulan ke depan, dan kekuatannya pasti akan menurun."

"Bahkan jika dia tidak mundur, saya akan mengatakan bahwa dia telah meningkatkan kekuatannya sebesar 30% dalam tiga bulan. Saya tidak akan percaya jika dia terbunuh."

"Ya, ini tidak mungkin!"

"Dinamometernya pasti rusak!"

Tapi gadis-gadis itu sangat gembira. Shi Hao lulus ujian. Jika dia bisa tinggal di akademi setidaknya selama satu tahun, mereka akan memiliki satu tahun lagi untuk merebut hati pria tampan ini.

Segera, mereka bertengkar dengan anak laki-laki, dan satu demi satu mereka meledak dengan kekuatan bertarung yang menakjubkan.

Bu Bowen juga tertegun sejenak. Dia tidak mengharapkan hasil seperti itu. Kemudian, dia buru-buru berteriak, "Dinamometer harus rusak. Hasil ini tidak akurat."

“Lao Liang, apakah dinamometernya benar-benar tidak berfungsi?” seorang guru pembimbing berkata kepada Guru Ji.

Para guru tahu persis apa yang terjadi pada Shi Hao.

"Saya akan mencobanya." Teacher Record mengatur penunjuk ke nol, dan kemudian menekan pelat gaya. Penunjuk itu terbang sebentar dan berhenti pada skala 5.500 pon.

“Tidak buruk.” Kata Guru Ji, kekuatannya selalu sekitar 5.500 kati.

Tidak buruk!

Dinamometer tidak rusak!

Kerumunan membuat sensasi lagi, itu adalah neraka.

Shi Hao sendiri juga penuh kejutan.

Tidak ada yang tahu bahwa kekuatannya telah turun ke titik seribu jin, artinya, dia hanya berlatih Sembilan Revolusi Sapu Surga, dan kekuatannya meningkat hampir 1.000 jin.

Itu terlalu menakjubkan, terlalu menakutkan.

Selain itu, menurut Yuan Chengmie, lokasi kultivasi juga memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi, karena di tempat yang berbeda, energi langit dan bumi juga kurang lebih.

Lalu, bagaimana jika dia menemukan tempat yang kaya energi, dan kemudian berkultivasi dengan Sutra Sembilan Putaran Surga?

Sejauh mana kekuatannya akan meningkat?

Dia menekan kegembiraan di hatinya dan berjalan kembali dengan tenang, bertemu dengan mata terkejut dan menyakitkan dari anak laki-laki, dan bunga persik dari para gadis.

Ujian tahunan berlanjut, dan semua orang berbicara banyak, masih terkejut dengan hasil Shi Hao.

Tetapi ketika satu batang dupa, ujian tahunan berakhir.

Kali ini, sebagian besar dari mereka mendapat nilai bagus, hanya satu orang yang tidak memenuhi persyaratan untuk peningkatan 30%. Setelah kembali ke rumah, mereka harus berkemas dan pulang.

“Yang lulus, jangan sombong dan lengah, dan harus terus bekerja keras di tahun baru.” Kata Guru Ji, lalu pergi bersama kedua guru lainnya.

Semua orang berbisik dan bersiap untuk pergi.

“Pelan!” Beberapa gadis menghalangi dan menghentikan Bu Bowen.

Berani menggertak dewa laki-laki mereka?

“Apa yang kamu lakukan?” Bu Bowen berkata dengan wajah gelap, fakta bahwa Shi Hao tidak dikeluarkan dari akademi membuatnya sangat kesal.

"Kamu kalah taruhan dengan Shi Hao, apakah kamu ingin menyalahkannya sekarang?" kata gadis-gadis itu satu demi satu.

Shi Hao juga ingin menemukan Bu Bowen, tetapi karena gadis-gadis ini melakukan pekerjaan untuknya, dia menyaksikan kegembiraan di samping.

Dahulu kala, dia terbiasa dengan perlakuan khusus terhadap wanita, dan menolak hanya akan membuat pihak lain marah.

Jadi, terima saja secara diam-diam.

Melihat gadis-gadis yang kekuatan tempurnya mulai melambung, anak laki-laki semuanya patah hati.

- Bukankah itu hanya untuk terlihat lebih baik?

Terlalu berlebihan bagi wajah putih kecil ini untuk menjadi begitu mempesona bahkan setelah dia menjadi lumpuh.

Bu Bowen berpikir bahwa pria yang baik tidak akan bertarung dengan wanita, jadi dia ingin melarikan diri.Selain itu, ini bukan gadis biasa, tetapi pejuang wanita, yang tidak boleh diremehkan.

Tapi, dia seharusnya tidak memprovokasi Shi Hao!

“Pukul dia!” Entah gadis mana yang memanggil. Sontak semua gadis heboh dan berhamburan, menenggelamkan Bu Bowen dalam sekejap.

Untuk dapat memasuki Akademi Starwind, seseorang harus kuat dan kaya, atau seseorang memiliki bakat yang luar biasa.

——Siswa Renziyuan adalah anak-anak miskin yang datang dengan bakat. Tidak seperti Tianziyuan dan Diziyuan, mereka adalah anak-anak kaya atau berkuasa.

Bahkan jika Kebu Bowen berbakat, dia tidak bisa menahan sekelompok harimau betina yang sama berbakatnya yang masih terprovokasi!

Tak satu pun dari anak laki-laki itu bergerak.

Pertama, itu bukan urusan Anda. Kedua, pria dan wanita berkelahi. Jika Anda menang, Anda tidak memiliki rasa pencapaian. Jika kalah, itu bahkan lebih memalukan. Ketiga, dan ini yang terpenting, wanita?

Mereka semua memandang Shi Hao, itu adalah kertakan gigi.

Bukankah kamu hanya terlihat lebih baik?

Tetapi setelah beberapa pandangan lagi, mereka menghela nafas frustrasi, pria ini benar-benar tampan, dan dia berkali-kali lebih tampan daripada orang biasa.

Setelah beberapa saat, Bu Bowen tersungkur ke tanah seperti anjing mati, kepalanya bengkak seperti kepala babi.

“Saya bersedia mengaku kalah!” Gadis-gadis itu masih enggan, dan menekan Bu Bowen ke tanah, bersikeras bahwa dia memenuhi taruhan, dan beberapa bahkan menunjukkan kegembiraan. Baru saja ... saya tidak cukup bersenang-senang!

Bu Bowen merinding, wanita-wanita ini terlalu kejam, dia tidak mau melakukannya lagi, dia mungkin akan dipukuli sampai mati.

Dipaksa tidak berdaya, dia hanya bisa berbisik, "Song Tianming adalah bajingan."

"tolong lebih keras!"

"tidak bisa mendengar!"

Gadis-gadis itu semua bersemangat dan berteriak keras.

“Song Tianming itu bajingan!” Bu Bowen meninggikan suaranya.

"Sedikit lebih keras."

“Song Tianming adalah bajingan!” Bu Bowen berteriak keras, dan ketika dia mengucapkan kata-kata ini, air matanya juga mengalir.

Terlalu memalukan untuk diganggu oleh wanita seperti ini!

Gadis-gadis itu puas, melepaskan tangan mereka, dan kembali ke penampilan anggun mereka satu per satu, tersenyum lembut pada Shi Hao, seolah-olah itu hanya sekelompok orang yang sama kejamnya dengan dominatrix barusan.

Bu Bowen mengambil kesempatan untuk menyelinap pergi, ketika dia baru saja dipukuli, dia menutupi kepalanya dengan tangannya dan membungkus tubuhnya dengan bola agar tidak terluka.

Oleh karena itu, meskipun seluruh tubuhnya sakit parah, itu tidak mempengaruhi tindakannya.

“Shi Hao, tunggu!” Setelah dia berlari jauh, dia berani berbalik dan berteriak pada Shi Hao, dan buru-buru mulai berlari lagi.

Dia tidak berlari jauh, tetapi berhenti lagi dan berbalik.

Di sampingnya, ada seorang anak laki-laki berusia lima belas atau enam belas tahun, mengenakan brokat dan batu giok, sangat mewah.

Pemuda ini juga sangat tampan, tetapi dibandingkan dengan Shi Hao ... celahnya masih cukup besar.

"Tidak, Lagu Tianming ada di sini!"

Para siswa Akademi Herringbone segera menunjukkan kegugupan.

Jangan gugup, Song Tianming milik Akademi Tianzi, dan mereka yang bisa masuk Akademi Tianzi adalah keturunan keluarga kaya Meng Yangcheng. Orang-orang seperti itu jelas bukan sesuatu yang dapat dibeli oleh siswa Akademi Herringbone.

Bahkan gadis-gadis seperti harimau itu sekarang menunjukkan rasa takut, dan Bu Bowen bisa menggertaknya sesuka hati, tetapi Song Tianming, dengan gelar Tuan Muda Ketujuh dari Keluarga Song di kepalanya, siapa yang berani menjadi sombong?

Song Tianming menatap Shi Hao dengan rasa jijik yang tak terselubung di wajahnya.

Tidak hanya dia dilahirkan dalam keluarga kaya, dia juga sangat berbakat dalam seni bela diri, dan dia juga pria yang tampan, tidak peduli bagaimana dia memikirkannya, dia harus menjadi bintang paling bersinar di akademi.

Siapa sangka, seorang Shi Hao muncul.

Usia yang sama, tetapi lebih kuat darinya dan lebih tampan darinya, bahkan gadis-gadis di Tianziyuan terpesona olehnya.

Tahun lalu, Shi Hao mengalahkannya bahkan lebih, dan memperoleh kualifikasi untuk mewakili akademi di Turnamen Ibukota Kekaisaran.

Semua ini membuatnya sangat membenci Shi Hao.

Dia telah menunggu hari ini, selama Shi Hao dipecat, dia akan membiarkan seseorang menembak dan membunuh Shi Hao.

Meskipun kematian adalah insiden yang kejam, Shi Hao bukan lagi murid akademi. Dia hanyalah orang kecil yang mati ketika dia mati. Siapa yang akan menghabiskan banyak waktu untuk menyelidikinya?

Ini pasti akan berakhir.

Namun, dia baru saja mendapat kabar bahwa Shi Hao cukup beruntung untuk lulus ujian!

Dia tidak bisa mempercayainya, jadi dia berlari untuk memeriksanya sendiri, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia bertemu Bu Bowen dan mengetahui tentang taruhan itu.

"Shi Hao, kamu sangat berani!" Dia berkata dengan bijaksana, dengan aura yang luar biasa.

Gadis-gadis Rao Shi di Akademi Herringbone semuanya ingin menjaga dewa laki-laki, tetapi di bawah tekanan aura Song Tianming, mereka bahkan tidak berani mengangkat kepala.

“Rata-rata.” Shi Hao berkata dengan ringan, karena Song Tianming memiliki niat membunuh terhadapnya, apakah dia masih perlu bersikap sopan?

“Kamu hanya seorang yang lumpuh dan lumpuh, dari mana kamu mendapatkan keberanian?” Song Tianming melangkah ke arah Shi Hao, langkah kakinya begitu berat sehingga tanah bergetar ringan.

Melihat adegan ini, semua anak laki-laki menunjukkan ekspresi schadenfreude, sementara para gadis sangat gugup.

...Song Tianming, dalam ujian tahunan sehari sebelum kemarin, kekuatannya adalah 2.800 jin, dan dia akan menjadi seniman bela diri tingkat menengah....

Perbedaan kekuatannya terlalu besar