NovelToon NovelToon

Pernikahan Paksa Berakhir Cinta

Di Paksa Menikah

Ada yang harus di bicarakan pada pagi ini. Cinta adalah gadis berumur 22 tahun, hari ini ada pembahasan serius mengenai dirinya, ayah dan ibu tirinya memaksa Cinta harus menikah dengan pria berumur 42 tahun merupakan teman dari ayah cinta serta rekan bisnis properti.

Toni adalah duda anak satu, sudah lama di tinggal istri tercinta. Saat bertamu di rumah Bambang ayah dari cinta,pria ini sudah jatuh cinta dengan kecantikan gadis ini serta Toni melihat ada kelembutan di wajah Cinta.

Bambang mempunyai hutang 40 milyar pada Toni,tidak bisa melunasi hutangnya. Toni memberikan syarat agar hutang Bambang lunas dengan menikahkan anaknya dengan Toni.

"Toni. Gue tidak punya uang untuk bayar hutang gue."

Ini adalah kesempatan Toni untuk mengajukan persyaratan,bahwa gampang saja jika mau lunas.

"Gampang saja mau lunas,kamu tinggalkan nikah kan saja anak kamu dengan aku,nanti jika kamu Bambang jadi mertua akan ku jamin bisnis kamu berkembang pesat,termasuk bisnis property kamu."Kata Toni.

Bambang masih berpikir tentang persyaratan tersebut. Dia berpikir lagi apakah anaknya mau dengan Toni yang sudah berumur 42 tahun,jarak di antara putrinya dan Toni berbeda 20 tahun.

"Hmm tidak ada persyaratan lain lagi,soalnya kalau hal itu menjadi pertimbangan bagi putri aku,tahu sendiri putri aku itu. Susah banget orangnya."

Toni menyakinkan pada Bambang,jika nanti Cinta menjadi istrinya. Toni janji akan membahagiakan Cinta dan memberikan apa yang di mau Cinta.

"Tenang saja bro,gue nikahi anak luh atas dasar cinta,gue ini sayang maka gue akan penuhi semua kemauan putri kamu jika nikah dengan saya."Ujar Toni pada Bambang.

Istri keduanya tersebut sudah tergiur dengan harta kekayaan Toni. Salsa menghasut suaminya supaya mau menerima yang dibicarakan Toni,istri muda Bambang sudah membayangkan seperti apa kehidupan mereka nanti ketika putri tirinya sudah menikah pasti Toni akan memberikan semuanya termasuk kepada mertua dan istrinya.

Istri muda Bambang,memang sangat gila dengan harta,harta kekayaan Bambang belum sebanding dengan harta kekayaan yang dimiliki Toni,termasuk aset kekayaan yang tidak akan habis tujuh keturunan.

"Sudahlah Pa terima saja. Lagian harta teman kamu ini tidak akan habis tujuh keturunan."Berbisik di telinga suaminya.

"Tidak bisa begitu Ma,kita harus bicarakan dulu semua pada anak kita,"kata Bambang.

Bambang tahu bahwa Cinta adalah anak yang sangat susah untuk menerima cinta dari seorang pria,harus beralaskan cinta dan dirinya harus sayang pada pria itu baru pacaran atau menikah.

Melihat Toni membuat Bambang menjadi bimbang,bahwa anaknya tersebut tidak akan pernah memilih Toni,terpaut usia 20 tahun dan merupakan duda anak satu yang menjadi alasan putrinya menolak.

Bambang juga berpikir tidak mudah mengerakkan hati putrinya,apalagi menikahkan putrinya sama orang yang sama sekali kepribadian Toni belum di kenal oleh Cinta tentulah putrinya menolak perjodohan ini.

"Tidak segampang itu Ma, kita bahas dulu sama anak itu."

Waktu itu Cinta ada tugas kuliah dan sedang tidak di rumah,hingga mereka belum bisa untuk berbicara hal serius tersebut kepada Cinta.

"Sudahlah semua ini demi harta."Bisik Salsa melotot pada suaminya.

Toni menunggu jawaban dari Bambang,karena takut sama istri akhirnya Bambang setuju dengan perjodohan anaknya tersebut dan Toni meminta segera di perkenalkan pada putri Bambang.

"Ya sudah gue setuju,nanti gue bicarakan mengenai semua ini pada anak."Bambang tidak tega tetapi terpaksa demi kebaikan dan masa depan putrinya.

Toni terlihat senang sekali,bahkan tidak terbayangkan akan mempunyai istri cantik,smart dan masih muda,calon istri berumur 22 tahun yang akan bersanding dengan pria berumur 42 tahun.

"Yeee akhirnya gue dapat istri muda sama seperti kamu."Toni girang mengangkat tangannya memeluk Bambang."Akhirnya bentar lagi,kamu jadi Papa mertua gue."Kata Toni pada Bambang.

"Yeee gue juga agak gugup di panggil mertua sama loh."

Toni mulai memanggil Bambang dengan sebutan Papa mertua, mulai mengatur kapan pernikahan tersebut akan di laksanakan.

"Kapan jadi nya Papa mertua menikahkan saya dengan Cinta?"Tanya Toni tidak sabar ingin bersanding di pelaminan dengan cinta cewek yang sangat dia kagumi, "Gue tidak sabar pingin nikah,tahu sendiri, gue ini sudah lama menduda.Sudah 3 tahun gue menduda,"kata Toni pada Bambang.

Bambang agak geli dengan pembicaraan sudah lama menduda,yang ada dalam pikiran Bambang bahwa Toni butuh hal mengenai kebutuhan biologis yang sudah di tahannya selama 3 tahun ini.

"Sudah tidak tahan ya bro?"Tanya Bambang.

"Sudah dong,sudah lama di tinggal tentu tidak tahan,"

Salsa geli sendiri soal pembahasan tersebut,sambil tersenyum malu dan mengangguk akan pembahasan suaminya tersebut.

"Sudah,pembahasan kalian ini terlalu diluar nalar."Kata Salsa sambil menggelengkan kepala dan menepuk jidatnya.

Toni pulang dan menyuruh ayah mertuanya tersebut untuk berbicara pada putrinya,agar segera di lakukan pernikahan berapa hari kedepan, menginginkan pernikahan tersebut dilaksanakan seminggu lagi.

Toni ingin menyiapkan pernikahan mewah,dihotel bintang lima dan dihadiri oleh banyak tamu undangan,tidak peduli dengan banyaknya biaya pernikahan yang penting orang yang di cintai nya telah dapat menjadi istrinya.

^^^"luh bahas lah secepatnya hal ini pada anak luh,biar dia tidak syok nantinya."^^^

"Baik deh,"

Bambang bisa bernafas lega hutang 40 milyar akan lunas,namun Bambang kasihan pada putrinya,rasanya Bambang tidak ingin memaksakan kehendak namun keadaaan yang membuatnya harus melakukan itu.

Di umurnya yang sudah kepala 50,sudah berkeinginan agar putrinya menikah dan menikah dengan hidup yang terjamin baik dari masa depan dan karir,hal ini lah yang mendorong Bambang harus menjodohkan putrinya.

Bambang takut jika Cinta menikah dengan pria lain selain Toni,apakah akan bahagia dengan pernikahan tersebut, cara inilah yang harus Bambang lakukan demi kebaikan putrinya.

"Sudah deh,luh itu jangan banyak pikir sekarang itu realistis saja,masa kamu mau Cinta menikah dengan orang yang tidak bisa membiayai dia,kan tidak mungkin."Rayu Salsa yang juga sudah membayangkan akan kecipratan uang dari Toni.

Salsa mengenal rekan suaminya tersebut adalah orang yang royal dan baik,bahkan Salsa sudah membayangkan akan diberi tas branded,rumah mewah dan perhiasan karena harta Toni tidak akan habis tujuh keturunan.

"Tapi,aku agak ragu,apakah cinta mau menerima cinta Toni? Apakah cinta tidak syok nantinya dijodohkan tiba-tiba?"Kata Bambang.

"Sudah deh jangan banyak pikiran,sekarang masalah uang,harus realistis dong,kita juga banyak untung jika Cinta menikah dengan Toni,kita kecipratan uang deh."

Terkejut

Cinta baru pulang dari kuliah tersebut,terdiam saat orangtua nya hendak menyampaikan hal serius pada perempuan berumur 22 tahun tersebut. Bambang sebenarnya tidak tega memaksa putrinya namun semua karena terpaksa demi uang.

"Duduklah," perintah sang ayah.

Cinta menatap kearah suami istri tersebut,menatap serius dan jantungnya berdebar tidak enak,berita buruk apa yang akan di sampaikan orangtuanya padanya.

"Ada apa Ayah?"Tanya Cinta.

"Duduklah."Sambung ibu tiri.

Cinta melotot kearah ibu tirinya,tidak mempersilahkan istri muda ayahnya tersebut untuk berbicara karena Cinta sangat membencinya,semenjak Bambang menikah dengan istri muda,membuat Cinta menjadi tidak betah tinggal dirumah.

"Tidak perlu ikut campur,kamu bukan bagian keluargaku."Sambung Cinta.

Sama sekali Cinta tidak pernah menggangap ibu tirinya ada. Semenjak kehadiran wanita picik itu hubungan ayah dan anak menjadi renggang,akibat hasutan dari Salsa.

Bambang lebih patuh serta takut pada istri mudanya dari pada kepada anak kandungnya tersebut, membuat Cinta bertanya-tanya dalam hati hal apa yang terjadi sebenarnya.

"Cinta, nak kamu berhenti kuliah saja."Kata sang ayah sebenarnya tidak tega.

Cinta sontak terkaget-kaget Bambang menyuruhnya untuk berhenti kuliah. Sedangkan Cinta di kampus adalah anak yang pintar dan berprestasi.

"Ayah menyuruhku berhenti,"jawab Cinta penasaran mengapa Bambang menyuruhnya untuk berhenti.

"Iya, minggu depan kamu harus menikah."Ujar Bambang.

Cinta tidak ngeh omongan Bambang,anak itu mengira sang ayah sedang bermimpi menyuruh untuk menikah pada hal Cinta belum mempunyai pacar atau orang yang dekat.

"Ahhh. Ayah lagi mimpi,ayah tahukan?Cinta ini tidak punya pacar?"Kata Cinta.

Bambang mengentahui bahwa Cinta sama sekali belum pernah berpacaran, bahkan sampai sekarang Cinta masih bertahan dengan prinsip ingin menyelesaikan kuliah dulu baru mencari jodoh yang benar-benar atas pencarian cinta dan di pilah oleh nya.

"Ayah tahu."

"Terus kalau ayah tahu......Mengapa menyuruh Cinta untuk menikah,sabar dulu dong,mencari pacar itu susah," ujar Cinta.

"Kamu tidak perlu mencarinya,"ujar Bambang berharap putrinya bisa menerima kenyataan akan menjodohkan dengan Toni. "Ayah punya kenalan yang akan dikenalkan dengan mu nak."Ucap Bambang.

Cinta langsung berdiri, sama sekali tidak mengerti maksud dari ayahnya selama ini Cinta memang tidak suka jika di jodohkan dengan siapa pun itu termasuk teman ayahnya atau orang kenalan ayahnya.

"Ahhh ngaco Ayah."Kata Cinta sambil cengengesan.

"Tidak Cinta...Ayah serius ingin menjodohkan teman Ayah."

Cinta terbelenggu dengan kata akan dijodohkan dengan teman ayahnya,terngiang dalam pikiran bahwa teman ayahnya sudah berumur 40an keatas bukan anak muda lagi.

Sedangkan Cinta tidak mau di jodohkan dengan teman Ayahnya,umur yang masih 22 tahun adalah masih kategori muda baginya untuk menikah di usia dini.

Ahhhhhhhhhhhh

"Ya kamu harus menikah,dengan teman ayah yang namanya Pak Toni."Kata ayahnya tersebut.

Cinta langsung keringat dingin,mendengar nama Pak Toni yang akan di jodohkan dengannya,dia tahu bahwa umur Toni sudah 42 tahun sudah Om-om menurutnya,tidak mungkin Cinta akan bersanding dengan pria yang terpaut jauh 20 tahun dari nya.

"Ayah lagi halu,ingin menjodohkan aku,teman ayah pak Toni itu kah?"Tanya Cinta mengerakkan tangannya.

"Ya Cinta sayang."Sambung Salsa.

"Kamu tidak perlu berbicara,biar aku yang berbicara pada Ayahku sendiri."Sambung Cinta memarahi ibu tirinya.

"Pak Toni itu sudah berumur 42 tahun,bukan lajang lagi! Sudah duda anak satu."Ujar Cinta tidak terima di jodohkan,apa kata teman-teman kampusnya,selama ini Cinta menjadi idola anak muda cowok di kampus bahkan banyak yang ingin melamarnya.

Kekayaan Toni belum sebanding dengan orang yang ingin melamar Cinta. Akhirnya Cinta merajuk bersikukuh dengan prinsip tidak mau di jodohkan dengan si tua bangka yang sudah menduda itu.

"Terus karena pak Toni sudah berumur 42 tahun? Banyak loh anak gadis masih muda dan cantik menikah dengan om-om?" Jawab Bambang.

"Itu sudah berbeda ayah! Mereka matre pingin hidup mewah,beda dong dengan Cinta udah dapat kekayaan dari Ayah, ngapain Cinta cari yang Om-om,_"ujar Cinta.

Bambang mengerti dengan perasaan anaknya,namun berpikir langkah kedepannya ingin anaknya bahagia, banyak di lihat oleh Bambang di sekelilingnya bahwa anak muda banyak menikah makan cinta tanpa melihat ekonomi akhirnya bercerai karena ribut masalah finansial.

"Kamu harus dengar omongan ayah! Kamu lihat sekarang banyak anak muda yang cewek karena cinta banget waktu dulu berpisah akhirnya karena masalah finansial atau pun selingkuh? Kamu mau seperti itu_"ujar Bambang ngegas.

Berbeda dengan prinsip Cinta bahwa menikah harus dasar cinta dan sayang. Cinta tidak mau menikah jika tidak dasar Cinta, baginya untuk saat ini masih ingin melanjutkan pendidikan nya hingga magister atau s3.

"Pokoknya aku gak mau,aku mau lanjutkan kuliah sampai s3."

Bambang tidak mau dibantah,anaknya harus mendengarkan omongannya semua demi kebaikan anaknya,jika Cinta tidak bisa menuruti lagi semua omongan ayahnya untuk menikah dan berhenti dari kampus tersebut maka Bambang akan mengusir dari rumah dan tidak menggangap Cinta sebagai anaknya lagi.

"Jika kamu tidak mau dijodohkan,kamu keluar dari rumah ini dan jangan pernah melangkahkan kaki di rumah ini."Ujar Bambang akan memberi pelajaran jika putrinya tidak menuruti semua kemauannya.

"Ayah tega mengusirku,jika ayah mengusirku maka orang yang paling bahagia adalah istri muda ayah ini, dia akan ketawa dengan kebodohan ayah! Kemudian menceraikan Ayah setelah mendapatkan semua harta makanya jika ayah punya aset jangan atas nama dia."Kata Cinta tetap menyalah ibu tirinya tersebut.

Salsa adalah ibu tiri yang memang gila harta.Cinta pernah mendengar dari balik pintu luar kamar ayahnya sambil menguping menyuruh untuk membuat semua aset atas nama Salsa.

Namun Bambang tidak sebodoh itu,ada beberapa aset yang di buat atas nama Salsa dan tidak untuk keseluruhan aset yang dia miliki,takut istri muda nya berselingkuh di belakangnya.

Cintaaaaaaaaaa_

Membentak putrinya tersebut karena sudah kelewatan batas menyindir istri mudanya.

"Pokoknya aku tidak mau menikah."Bentak Cinta.

"Jika kamu tidak mau menikah,ayah kasih waktu kamu berpikir 2 hari untuk masalah pernikahan ini,kamu hanya mempunyai dua pilihan dan siap dengan konsekuensi yang akan kamu tanggung."

Salsa melihat kearah ibu tirinya dan menyakini bahwa Salsa adalah otak dari semua rencana ini.

"Ini pasti perempuan yang otak dari semua ini,"menjambak rambut Salsa sampai ketarik dibawah.

Plakkkkkkkk

Bambang menampar putrinya,pipi kanan dan pipi kiri memerah karena istri mudanya di jambak oleh anaknya yang mulai tidak sopan tersebut.

Cinta Tidak Mau Menikah

Cinta tidak mau menikah karena tidak cinta dengan Toni pria yang terpaut berbeda 20 tahun dengan. Hatinya lagi berbunga-bunga karena sedang pedekate dengan Alvin seorang dokter muda yang sangat tampan.

Saat berbunga hatinya di patahkan dengan kehadiran Toni yang merusak semua suasana dan termasuk hidupnya. Cinta tidak mau menikah jika pria yang menikah dengannya bukan orang yang di cintainya.

Cinta segera kerumah Alvin untuk memberitahu bahwa dirinya di paksa menikah oleh ayahnya. Berharap Alvin bisa membantunya dengan membawa kabur Cinta jika mereka sama-sama saling cinta.

"Alvin aku mohon,"ketika Alvin membuka pintu Cinta langsung memohon.

Alvin terkejut dengan kehadiran pedekate nya tersebut,malam-malam kerumah Alvin dengan suara parau dan menyedihkan meminta pada Alvin untuk menyelamatkan nya dari Toni.

"Ada apa Cin." Alvin terkejut saat Cinta menangis memeluk Alvin.

Alvin tidak tahu bahwa pedekate nya tersebut akan di jodohkan dengan rekan bisnis ayahnya Cinta. Jika dia mengetahui hal itu maka Alvin akan membela Cinta karena Alvin juga sangat sayang pada gadis itu.

Sambil memegang tangan Alvin meminta membawa kabur malam itu juga:

"Alvin bawa gue kabur sekarang, gue di paksa menikah sama orangtua gua."Cinta menangis di hadapan Alvin.

Sontak Alvin langsung terkejut mendengarnya. Bahwa gadis yang sangat dia cintai harus di jodohkan,merasakan kasihan juga pada Cinta serta tidak mau kehilangan Cinta.

"Cerita dulu, kamu di paksa menikah dengan siapa Cinta?" Alvin panik takut kalah saing.

Alvin ingin tahu siapa yang akan di jodohkan dengan Cinta? Selama ini Alvin tahu bahwa Cinta jomblo hingga dia berani mendekati Cinta.

"Aku di jodohkan sama orangtua,dengan rekan kerja bisnisnya berumur 42 tahun,sudah tua banget kan, gak mau gue,aku mohon selamatkan aku dari perjodohan ini."Cinta meminta pada Alvin untuk menyelamatkan nya.

Cinta memeluk Alvin. Berharap Alvin membawa kabur meminta pada Alvin untuk segera kawin lari tanpa restu orang tua.

Alvin menyetujui hal itu langsung membawa Cinta kabur.

Dengan menyetir mobilnya. Alvin membawanya kesebuah daerah yang tidak di ketahui kerabat mereka. Orangtua Cinta tahu bahwa anaknya sedang pedekate dengan Alvin dan sudah mengetahui rumah Alvin.

Alvin membawa cinta kesebuah desa terpencil. Untuk menyembunyikan Cinta sementara dan mereka akan tinggal sementara di sana.

Mereka akan melakukan pernikahan secara diam-diam di sana. Tanpa ada kerabat yang tahu sedikit pun termasuk orangtua Cinta rasanya tidak ikhlas jika orang yang di cintai bersanding di pelaminan dengan orang lain.

Cinta juga tidak mau melepaskan dokter muda yang juga menjadi presdir rumah sakit tersebut. Cinta sangat menyanyanginya karena pria itu baik selalu menolongnya.

Saat Alvin menyetir terlihat sedih dari raut wajahnya. Saat mendengar cerita tentang perjodohan tersebut dalam pikiran nya jika orangtua Cinta mengetahui persembunyian mereka apakah akah membawa cinta pulang atau tidak.

"Alvin lagi pikirin apa?"Tanya Cinta ketika menatap serius ke Alvin.

"Orangtua kamu mengapa bisa menjodohkan kamu begitu?"Tanya Alvin pingin tahu penyebabnya.

Penyebabnya adalah karena orangtua Cinta mempunyai hutang 42 milyar pada rekan kerja nya tersebut. Toni memberi penawaran jika hutang Bambang bisa lepas dengan menikahkan anak Bambang dengannya.

Awalnya Bambang menolak namun akhirnya setuju juga dengan semua perkataan dari Toni.

Alvin akhirnya sampai di desa terpencil mereka akan melaksanakan pernikahan dua hari lagi di sana. Bambang dan Salsa melakukan pertemuan dalam acara makan malam bersama Toni.

Toni akan tiba,lalu Salsa menyuruh pembantu untuk segera memanggil Cinta untuk bersiap-siap untuk pertemuan makan malam tersebut ,mereka akan menjamu Toni di rumah nya tersebut sekaligus memperkenalkan langsung Cinta.

"Bi,panggil saja Cinta."

Bibi mengatakan bahwa dari tadi siang Cinta di luar. Cinta mengatakan pada bibi ada kegiatan kampus tetapi bibi tidak mempertanyakan kegiatan kampus seperti apa,karena bibi tidak risau karena seperti biasa Cinta selalu pulang jam 5 sore.

Salsa dan Bambang baru saja pulang. Mereka mampir ke butik untuk mencari gelas cantik dan piring mahal untuk menyambut Toni,kini mereka mulai risau baru mengetahui Cinta belum kunjung pulang,jam sudah menunjukan jam setengah delapan malam.

"Bi....What?"Tanya Bambang.

"Iya Pak,nona tidak pulang juga,"

Gubrakkkkkkkkkkkkkk

Bambang marah pada bibi tersebut,mengapa baru memberitahu Cinta belum pulang di saat ada momen tertentu tersebut.

"Bibi kamu ini aneh deh? Baru ngomong sekarang bahwa anak itu tidak pulang."

Bambang segera menghubungi putrinya tersebut sekaligus dengan tatapan marah yang begitu dalam. Bambang tidak tahu mau di taruh di mana wajahnya,jika Toni tahu bahwa Cinta belum juga pulang.

Salsa juga panik takut pernikahan tersebut batal,sudah senang sekali menyiapkan semua bahkan urusan dapur terjadilah momen seperti ini,sudah tidak sabar ingin mempunyai menantu seperti Toni yang kaya raya tersebut.

"Aduh Pa,bagaimana ini?"ujar Salsa ngeluh.

Salsa juga akan merasakan malu memikirkan Toni akan kecewa pada mereka berdua. Bahwa tidak bisa mengurus anaknya tersebut akan kehilangan kesempatan bahwa hutang 42 milyar tersebut akan lunas.

"Ihh mama aku juga pusing ini,diam dulu lah! Pusing karena hutang 42 milyar,"kata Bambang.

"Makanya telpon terus dong Cintanya."

Bambang dan Salsa saling beradu argumen. Kini mereka sama-sama saling menyalahkan karena anak tersebut kabur, sebentar lagi Toni akan tiba dan sudah menghubungi Bambang sedang dalam perjalanan kerumah.

"Aduh si Toni mau kerumah lagi,bagaimana ini Mam?" Tanya Bambang pada istrinya sudah terlihat kuatir.

Bambang terlihat panik serta ketakutan bahwa akan malu di depan Toni. 20 menit lagi Toni akan sampai namun sang putri belum juga pulang dan tidak mengangkat telpon Bambang.

"Dia tidak mengangkat telpon ku."

Salsa mencoba menghubungi Cinta dari nomor hpnya tersebut. Namun hasilnya tetap tidak memuaskan hati. Cinta tidak mengangkat telpon kedua orang tersebut.

Selama di desa terpencil tersebut Cinta menganti nomor baru supaya pihak keluarga tidak mengetahui nomor hp nya. Toni datang dengan membawa anak perempuan nya yang masih kecil tersebut.

Toni sudah berharap Cinta menjadi ibu yang baik buat anaknya walau pun usianya jauh dari Cinta. Anak Toni sudah pengin mempunyai seorang ibu yang menemani hari-hari nya setiap hari di rumah.

Kini Toni menuruti semua keinginan nya,itulah alasan nya menjadikan Cinta sebagai calon istri selain muda dan cantik,tentu pasti telaten dalam mengurus anak kandungnya tersebut terlihat dari raut wajah Cinta adalah orang baik.

Toni akan memberikan yang terbaik kelak dalam rumah tangganya,jika Cinta mencintainya juga seumur hidupnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!