Kerajaan Golden Guardian merupakan sebuah kerajaan yang cukup besar di dunia, kerajaan ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kerajaan di sekitarnya.
Sebagai kerajaan yang besar, Kerajaan Golden Guardian mempunyai 25 provinsi dengan luas yang berbeda-beda.
Selain terkenal karena luas wilayahnya, Kerajaan Golden Guardian terkenal juga akan kekuatannya dimana keluarga kerajaan Golden Guardian yaitu Keluarga Aras mempunyai pasukan elit yang berhasil membentuk kerajaan ini sejak zaman Raja Aras I yaitu Pasukan Golden Guardian. Mereka dijuluki pasukan emas sebab semua prajurit memakai baju zirah berwarna emas, meskipun terlihat terlalu berlebihan memakai baju zirah dengan warna yang terlalu menarik perhatian musuh, tetapi kekuatan mereka tidak boleh diremehkan.
Bahkan kerajaan sekitar paling takut terhadap Pasukan Golden Guardian, apalagi mereka terkenal setia mati kepada raja mereka sendiri.
Sekarang Raja Aras I sudah lama wafat, sosok yang menjadi raja saat ini adalah Raja Aras IV yang terkenal akan sifatnya yang mengutamakan kedamaian.
Pada awalnya semua raja Aras terkenal akan ketegasan serta kekejaman mereka, namun sosok Raja Aras IV yang ramah membuat banyak orang lebih menghormati Kerajaan Golden Guardian.
Sedangkan menganggap remeh Raja Aras IV sebab terlihat seperti orang baik? Tidak ada lagi yang berani melakukan hal tersebut karena banyak orang telah mengetahuinya, Raja Aras IV yang baik ternyata lebih menakutkan daripada Raja Aras lainnya.
Sejak menjadi raja, ia memajukan bidang ekonomi serta politik kerajaannya bersama kerajaan lain di sekitar. Tetapi Raja Aras IV tidak pernah melupakan pengembangan kekuatan militer.
Pada saat 5 tahun setelah menjadi raja, ada sebuah kerajaan yang menantang Raja Aras IV memulai peperangan. Ia menganggap remeh Raja Aras IV yang terkenal sebagai orang baik, setidaknya ia pikir dapat menakuti Kerajaan Golden Guardian lalu bekerja sama dengan kerajaan lain menguasai seluruh Kerajaan Golden Guardian.
Raja Aras IV yang mendengar dirinya dianggap remeh melalui laporan seorang jendral hanya tersenyum, ia sama sekali tidak terlihat marah.
Walaupun begitu, kerajaan yang melawannya segera hancur dengan waktu 5 hari.
Bukan hanya 1 kerajaan, ada beberapa kerajaan lain yang menganggap hal tersebut adalah sebuah kebetulan, jadi mereka mencoba melawan juga sebelum berakhir sama. Sejak saat itu, Raja Aras IV menjadi sosok yang ditakuti banyak orang. Berbeda dari Raja Aras yang menggunakan kekerasan untuk mengalahkan musuhnya, Raja Aras IV memakai kebijaksanaan yang ia miliki sehingga banyak orang semakin takut terhadap dirinya.
Ia terus memperkuat Kerajaan Golden Guardian sejak menjadi raja pada usia 20 tahun hingga sekarang yaitu 57 tahun.
Sekarang Raja Aras IV tidak tertarik lagi memperluas wilayah kerajaan maupun mencari prestasi politik atau militer agar mendapatkan dukungan dari penduduk, apa yang paling ia fokuskan adalah melatih para pangeran agar ada yang menjadi sosok paling cocok sebagai penerusnya.
Berbeda dari raja lain yang memperlakukan pangeran atau anaknya secara baik, Raja Aras IV cukup kejam.
Ia memberi para pangeran posisi sulit maupun wilayah miskin untuk mereka kelola, selama mereka dapat mengelola tugas yang ia berikan dengan baik, pangeran yang berhasil akan mendapatkan kesempatan menjadi raja.
Kalau mereka gagal maka raja sama sekali tidak peduli, bahkan ada pangeran yang mati akibat tindakan bandit. Meskipun ada beberapa orang yang percaya bandit tersebut adalah tindakan pangeran lain, ada beberapa bukti dari kejadian yang mengarah ke sana tapi bukti yang menunjukkan pelaku sebenarnya tidak ditemukan.
Tetapi raja memilih menutup kejadian tersebut sebab kekurangan bukti, kecuali ada bukti yang lengkap maka kejadian tersebut tidak akan dibawa ke pengadilan. Sejak saat itu para pangeran mulai mengerti, mereka boleh saling membunuh asalkan tidak ada bukti yang menunjukkan mereka merupakan pelakunya.
Sejak kejadian pembunuh pangeran, perselisihan di antara pangeran menjadi semakin sengit untuk menentukan penerus raja selanjutnya, walaupun belum ada lagi pangeran yang mati sampai hari ini.
...----------------...
"Tuan Myro, anda harus bangun! Hari ini adalah hari penting dimana anda telah mencapai usia 17 tahun yaitu dimana waktu anda menjadi dewasa, anda akan mendapatkan kekuatan anda serta hadiah dari yang mulia raja. Oleh karena itu, anda tidak boleh terlambat!", teriak seorang wanita berpakaian seperti pelayanan.
Pria yang sedang tidur di atas tempat tidur mewah yang berukuran besar, bahkan 10 orang dapat tidur di sana secara bersamaan tanpa masalah.
Ia membuka mata hitam gelapnya dan menatap ke arah pelayan yang membangunkan dirinya "Aku tahu, Kau cukup mempersiapkan pakaianku".
Melihat sikap Myro, pelayan tersebut tidak senang tapi masih membungkuk "Saya mengerti Tuan Myro".
Setelah itu pelayan tersebut berjalan pergi dengan mengejek "Dasar pangeran terbuang! Padahal hanya pangeran ke 17 tanpa adanya dukungan dari pejabat maupun bangsawan manapun, bahkan keluarganya seperti ibunya telah meninggalkan dia, apakah ia berpikir dirinya masih ada peluang menjadi raja tanpa dukungan apapun? Mungkin setelah menerima hadiah atau wilayah dari yang mulia, ia akan kehilangan hidupnya di bawah pangeran lain!".
Myro tentunya mendengar ejekan pelayan barusan, lagipula ia berbicara cukup keras tanpa takut apakah Myro mendengarkan perkataannya atau tidak. Alasan pelayan tadi begitu berani kepada Myro yang merupakan pangeran adalah seperti perkataan pelayan barusan, Myro tidak punya siapapun yang mendukungnya di kerajaan, berbeda dari pangeran lain dimana sebagian besar dari mereka mempunyai ibu yang berasal dari keluarga besar seperti pejabat politik maupun bangsawan sehingga mereka menerima dukungan dari keluarga ibu mereka agar berhasil menjadi raja.
Sedangkan Ibu Myro telah tidak ada sejak melahirkan Myro, selain itu Ibu Myro merupakan 1 dari banyaknya selir Raja Aras IV yang berasal dari keluarga miskin, jadi Myro tidak mempunyai kekuatan apapun di Kerajaan Aras yang membuat seorang pelayan sampai-sampai berani meremehkannya.
Myro Aras adalah nama lengkap dirinya, anak ke 21 dari Raja Aras IV dimana ia pangeran ke 17, ada 4 kakak perempuan lain di atas Myro.
Myro juga tidak memiliki saudara, bisa dikatakan ia benar-benar sendirian tanpa dukungan ataupun kerabat. Sedangkan ayahnya, Myro hanya melihat ayahnya setahun sekali di acara tahunan keluarga. Itupun Myro hampir tidak pernah berbicara langsung bersama ayahnya, bagaimanapun Raja Aras IV mempunyai puluhan anak sehingga Myro sering diabaikan.
Myro berdiri dari tempat tidur, menggunakan pakaian yang telah disiapkan, lalu merapikan rambut hitam pendek miliknya, Myro siap mengikuti upacara kedewasaan dirinya dimana Myro memiliki kesempatan bertemu langsung bersama ayahnya.
Namun Myro khawatir sebab setelah dewasa, umumnya anak yang hampir tidak memiliki kesempatan seperti Myro untuk menjadi Raja akan dikirim mengelola wilayah lain di kerajaan dan pergi dari ibukota.
Selama Myro meninggalkan ibukota, ia mungkin akan langsung dibunuh oleh pangeran lain.
Menghela nafas, Myro merasa dirinya perlu berharap terhadap kekuatan yang akan ia terima karena itu adalah jalan terakhir Myro pergi dari keadaan buruk ini.
Myro yang memakai pakaian mewah terbuat dari sutra emas sedang berlutut di depan seorang pria tua berusia sekitar 57 tahun dengan sebagian besar rambut yang sudah berwarna putih pendek.
Walaupun cukup tua, pria di depan Myro memancarkan aura kebijaksanaan yang membuat orang lain sama sekali tidak berani meremehkannya, ia juga memakai sebuah jubah emas dengan mahkota emas di kepalanya.
Pria di depan Myro tidak lain merupakan ayahnya sendiri, Raja Aras IV, Sapientia Rex Aras.
Selain Myro dan Raja Aras IV, hanya ada 2 orang lain di ruangan itu yaitu seorang pelayan yang membawa sebuah peti kecil berwarna coklat yang kemungkinan besar adalah hadiah raja kepada Myro, sedangkan 1 orang lainnya yaitu seorang pria tua dengan rambut putih panjang dan tubuh yang cukup kurus.
Berbeda dari Raja Aras IV, walaupun telah cukup tua ia memancarkan kekuatan di seluruh tubuhnya yang berotot. Pria tua yang lain sama sekali tidak berotot seperti raja, melainkan tubuhnya terlihat lemah. Meskipun begitu, mata pria tua itu bersinar terang layaknya ada bintang-bintang yang menunjukkan kebijaksanaan miliknya.
Pria tua selain raja tidak lain adalah perdana menteri Kerajaan Golden Guardian, Tenwu Ritre, ia berasal dari keluarga bangsawan Duke Ritre yang terkenal.
Hari ini adalah hari dimana Myro berusia 17 tahun yang dianggap telah dewasa, ia akan menerima hadiah dari raja sebagai seorang pangeran serta kekuatan unik miliknya sendiri.
Umumnya acara kedewasaan seorang pangeran dihadiri oleh banyak bangsawan, pejabat militer ataupun pejabat politik kerajaan.
Ketika upacara kedewasaan pangeran pertama, hampir semua sosok penting Kerajaan Golden Guardian datang. Mereka yang berasal dari kerajaan lain juga mengirim perwakilan, hal tersebut menunjukkan seberapa besar pengaruh pangeran pertama yang merupakan anak ratu serta paling besar mempunyai kesempatan menjadi raja berikutnya.
Sedangkan Myro, tanpa dukungan dan kekuatan, tidak ada yang datang ke acaranya kecuali perdana menteri. Alasan perdana menteri datang juga bukan untuk Myro, melainkan membacakan surat keputusan raja.
Pada usia 17 tahun, setiap orang di dunia ini mendapatkan kekuatan khusus mereka masing-masing baik itu 1 atau lebih kekuatan. Ada beberapa orang juga yang mempunyai kekuatan khusus sama, setiap kekuatan khusus sering kali menentukan tujuan masa depan mereka seperti kekuatan khusus ahli pedang maka mereka akan menjadi prajurit maupun membuka pelatihan pedang.
Lalu prajurit di dunia ini dibagi menjadi beberapa tahap kekuatan dari terlemah ke yang paling kuat yaitu rank 1, rank 2, rank 3, rank 4, rank 5, rank 6, rank 7, rank 8, rank 9, rank 10, Prajurit Energi, Prajurit Elit, Master, serta Grand Master. Setiap tahap di atas rank 9 dibagi menjadi 3 bagian yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Kekuatan di atas rank 5 adalah sosok pemimpin militer yang dihargai setiap kerajaan dan bangsawan, mereka yang mempunyai kekuatan di atas rank 7 umumnya adalah pemimpin militer berpengaruh, lalu mereka yang berada di atas rank 10 merupakan kekuatan rahasia setiap kerajaan yang menjadi pelindung mereka. Kekuatan di atas rank 10 merupakan sosok yang mampu mengubah situasi medan perang sendirian, kekuatan mereka dikatakan mampu menghancurkan gunung walaupun Myro belum pernah bertemu mereka secara langsung.
Ada juga hal lain yang mempengaruhi kekuatan seseorang yaitu artefak, dibagi menjadi beberapa kelas dari yang terlemah ke yang paling kuat yaitu Perunggu, Perak, Emas, Platinum, Berlian, Legenda dan Mitos. Setiap tahap mempunyai bagian yaitu rendah, sedang dan tinggi.
Myro sebagai seseorang tanpa pendukung tidak mempunyai sumber daya yang cukup sehingga kekuatannya hanya rank 1, setidaknya ia lebih kuat dari orang normal yang berkekuatan rank 0 sebab bagaimanapun ia tetap seoranh pangeran.
Sedangkan pengawal kuat, Myro tidak memilikinya. Berbeda dari pangeran lain, Myro pernah mendengar bahwa penjaga di sekitar pangeran pertama adalah sosok rank 7 ke atas, orang-orang yang berperan penting di setiap militer kerajaan tapi hanya seorang pengawak bagi pangeran.
Raja Aras IV menatap ringan ke arah Myro "Anakku ke 17, Myro Aras, kau pasti cukup menderita selama ini. Di antara semua pangeran, kondisi milikmu salah satu yang paling buruk. Oleh karena itu, sebagai ayahmu, aku akan memberikanmu sedikit hal bagus di upacara kedewasaan ini. Aku harap kau bisa memberikan ku kejutan dan tidak kalah dari saudara mu yang lain".
"Saya akan berusaha sebaik mungkin agar tidak mengecewakan ayah!", kata Myro tegas, meskipun ia mengerti Raja Aras IV sama sekali tidak perhatian pada dirinya, perkataan barusan hanya sebuah formalitas.
"Perdana Menteri, kau dapat mulai!", kata Raja Aras IV.
Perdana menteri, Tenwu mengangguk lalu membaca sebuah gulungan yang merupakan keputusan raja "Myro Aras, pangeran ke 17 Kerajaan Golden Guardian secara resmi mencapai usia dewasa. Untuk melatih kemampuan sang pangeran, yang mulia berbaik hati memberikan Kota Akhir sebagai wilayah kekuasaan yang perlu dikelola sebaik mungkin, terutama selalu perhatikan serangan dari wilayah barbar di selatan dan Kerajaan Frave di barat Kota Akhir. Sebagai sebuah kota perbatasan penting bagi Kerajaan Golden Guardian, yang mulia berharap pangeran dapat menjaga kota dengan baik. Sekarang, pangeran boleh melihat kemampuan yang ia dapatkan".
Setelah mengucapkan hal tersebut, cahaya bersinar tepat di seluruh tubuh Myro yang merupakan sihir perdana menteri sehingga Myro mulai sekarang dapat melihat status kemampuan milik dirinya sendiri. Untuk penduduk normal, mereka bisa pergi ke berbagai kantor pemerintahan untuk menerima sihir ini ketika telah dewasa.
Ketika cahaya putih menghilang, Myro membuka matanya sebelum berkata "Status!".
Di tengah harapan Myro, wajahnya membeku sebab hanya ada 1 kalimat di statusnya yang menunjukkan Myro hanya mendapatkan sebuah kemampuan. Di antara para pangeran, pangeran ke 4 adalah yang paling banyak menerima kemampuan, ia mendapatkan 19 kemampuan yang semuanya adalah kemampuan bertarung memakai pedang dan sihir sehingga banyak orang mulai mendukung dirinya juga sebagai raja.
Raja Aras IV yang tidak bisa melihat status Myro kecuali Myro itu sendiri bertanya "Bagaimana?".
Myro yang kaget kembali sadar, ia berkata ragu "Ayah, saya menerima kemampuan Lord World, Akun : Myro Aras".
"Hanya 1 kemampuan?", tanya Raja Aras IV kecewa "Aku juga belum pernah mendengar kemampuan tersebut, apa itu Lord World? Lalu kenapa ada namamu di kemampuan itu?".
Myro bingung harus mengatakan apa kepada Raja Aras IV sebab ia mempunyai sebuah rahasia besar yaitu dia sebenarnya adalah seorang reinkarnasi pegawai berusia 29 tahun di bumi, lalu ia mengetahui nama Lord World yang merupakan game favoritnya selama di bumi, sedangkan maksud akun Myro Aras adalah nama akun gane miliknya.
Walaupun Myro belum mengerti maksud dari kemampuan miliknya, ia yakin hal tersebut pasti berhubungan dengan game favoritnya di bumi dulu.
Seorang pria berusia sekitar 29 tahun dengan seragam kantoran baru kembali menuju rumah miliknya, ia membuka pintu rumah yang merupakan sebuah tempat kecil dengan 1 kamar tamu, dapur serta kamar tidur, ia menyewa tempat ini sebagai tempat tinggalnya setiap tahun.
Melihat rumah yang gelap serta tidak ada seorangpun yang datang menyambutnya, pria itu hanya tersenyum pahit sebelum mulai melepas sepatunya.
Pria ini tidak lain adalah Myro Aras selama berada di bumi, ia segera mandi dan mengganti pakaiannya sebelum duduk di depan komputer.
Ketika berada di bumi, Myro tidak mempunyai keluarga lagi. Sedangkan pasangan, ia sudah mencoba jalan bersama beberapa wanita namun selalu berakhir gagal yang membuat Myro mulai menyerah.
Di tengah keputusasaan serta kesedihannya, Myro menemukan sebuah game yang menarik baginya serta sudah ia mainkan sejak 10 tahun yang lalu yaitu Lord Word.
Game Lord Word merupakan sebuah game komputer dimana seseorang bertugas sebagai penguasa untuk menguasai dunia, seorang penguasa harus mengumpulkan berbagai pengikut dan artefak untuk memperkuat pasukannya, melawan pemain lain atau pasukan komputer yang bukan manusia asli untuk memperluas wilayah lalu menguasai seluruh dunia.
Untuk mendapatkan pengikut yang disebut sebagai pahlawan pada game serta artefak maka ada beberapa cara yaitu mengikuti acara besar pada game seperti melawan musuh yang sulit, hadiah dari kenaikan kedudukan, serta membelinya memakai uang.
Tetapi pembelian memakai uang akan mendapatkan hadiah acak, oleh karena itu sulit mengambil hadiah yang ditargetkan.
Banyak orang berhenti memainkan game Lord World di tengah jalan karena berbagai alasan, di antaranya yaitu setiap pahlawan yang mati maka mereka tidak bisa hidup lagi. Lalu apabila penguasa bertindak terlalu gila seperti memberi perintah agar pahlawan maupun pasukannya mati, ada kemungkinan memberontak, selain itu pemain bisa meningkatkan hubungan pertemanan dan sebagainya bersama para pahlawan. Jadi game Lord World terlalu realistis yang menyebabkan banyak orang menyerah memainkannya, Myro sendiri telah menghabiskan hampir seluruh gajinya di game ini kecuali uang untuk makan, minum dan sewa tempat tinggal.
Banyak orang mungkin menganggap dirinya gila, bahkan Myro mencoba berhenti memainkan game Lord Word atau menghabiskan semua uangnya di game, tapi Myro sama sekali tidak bisa berhenti seakan-akan ada yang menarik dirinya. Mungkin kegilaan Myro pada game Lord World juga yang menjadi alasan sebagai pasangan wanita yang berjalan bersama Myro memutuskan berhenti, mereka tahu tabungan Myro kosong serta ia terlalu menghabiskan uang pada gamenya.
Walaupun begitu, di Game Lord Wolrd, Myro dapat mengatakan dengan percaya diri bahwa ia merupakan salah satu pemain terbaik pada game ini.
Melihat layar beranda game Lord World, sebuah senyuman muncul di wajah Myro "Ayo mulai!".
...----------------...
Myro yang mengetahui nama kemampuannya benar-benar terkejut, siapa yang berpikir kemampuan yang ia miliki mempunyai nama yang sama dengan game sekalipun kemampuannya belum tentu berhubungan dengan game.
Merasakan tatapan penasaran Raja Aras IV, perdana menteri menggelengkan kepalanya "Yang mulia, saya juga belum pernah mendengar ada kemampuan seperti itu, namun hal tersebut bukan sesuatu yang aneh. Bagaimanapun ada beberapa orang yang mempunyai kemampuan dengan nama aneh, tanpa manfaat yang jelas".
Myro sedikit tidak bisa berkata-kata, perkataan perdana menteri barusan sama seperti memberitahu raja bahwa Myro tidak berguna.
Seperti yang diharapkan, Raja Aras IV mempercayai perkataan perdana menteri dan menghela nafas "Begitu, yah sejak awal aku memang tidak berharap banyak. Lanjutkan pengumuman berikutnya, aku mempunyai pekerjaan lain setelah ini sehingga aku perlu menyelesaikannya secepat mungkin".
"Baik, yang mulia!", jawab perdana menteri yang mengambil sebuah gulungan lain serta lencana dari pelayan yang sudah menunggu dari tadi "Pangeran Myro, yang mulia memberi anda sebuah hadiah karena mencapai usia dewasa, mulai hari ini dan seterusnya Kota Akhir berada di bawah kekuasaanmu. Kemakmuran maupun kehancuran Kota Akhir berada di tanganmu, yang mulai menunjuk mu secara resmi sebagai penguasa Kota Akhir. Ambil lencana dan gulungan pemberian yang mulia yang merupakan tanda bahwa kau telah menjadi penguasa Kota Akhir".
"Terima kasih yang mulia, terima kasih perdana menteri!", jawab Myro yang tetap berlutut lalu menerima peti dengan lencana dan surat gulungan pengangkatan penguasa Kota Akhir sebagai miliknya.
Setelah Myro menerima hadiah, raja berdiri dari kursinya "Kau dapat meninggalkan ibukota 5 hari kemudian serta menuju Kota Akhir, jangan mengecewakanku, walaupun aku juga tidak mengharapkan apapun".
Raja Aras IV pergi dengan dingin, tanpa menunjukkan sikap seorang ayah sedikitpun sewaktu mengetahui kemampuan Myro tidak berguna apapun bagi dirinya.
Perdana menteri sedikit melirik Myro sebelum pergi bersama pelayan, Myro melihat kepergian mereka sebelum berdiri. Ia tidak kaget mengetahui perdana menteri yang mencoba membuat Myro buruk dihadapan raja, alasan utamanya yaitu pangeran ke 2 merupakan cucu perdana menteri, ibu dari pangeran ke 2 adalah anak perdana menteri yang menjadikan alasan kenapa perdana menteri mendukung pangeran ke 2 menjadi raja berikutnya.
Membawa peti di tangannya, Myro pergi dari ruang kerja raja di bawah tatapan ejekan serta dingin penjaga sekitar.
...----------------...
Rumah Myro berada di pinggiran utara Ibukota Kerajaan Golden Guardian, sebagai seorang pangeran maka ia tidak boleh tinggal di istana.
Mereka yang berada di istana hanya istri raja, putri serta beberapa pengawal dan pelayan setia. Sedangkan mereka yang merupakan para pangeran, mereka diberikan rumah sementara untuk tinggal sampai usia dewasa dimana mereka perlu pergi atau membeli rumah sendiri.
Myro hanya membawa beberapa pakaian, uang, pedang serta baju besi ringan miliknya. Ia tidak memiliki barang berharga lain, uang Myro juga sedikit.
Duduk di tempat tidurnya, ia bergumam "Status!".
Layar status muncul di depan Myro yang hanya bertuliskan Lord World, Akun : Myro Aras.
Layar status menunjukkan kemampuan seseorang, tapi tidak ada penjelasan mengenai kemampuan tersebut sehingga seseorang perlu mencari tahu masalah kemampuan mereka sendiri jika kemampuan mereka merupakan kemampuan baru atau jarang digunakan oleh orang lain.
Di tengah kebingungan, layar status Myro tiba-tiba berubah.
[Selamat datang Tuan Myro Aras]
[Terima kasih telah bertahan di game Lord World sampai akhir, di saat banyak orang memutuskan untuk menyerah dan meninggalkan permainan. Sebagai rasa terima kasih, Tuan Myro bisa memanggil semua pahlawan serta artefak yang pernah didapatkan melalui game Lord World di dunia ini]
[Jika pahlawan atau artefak tersebut memang milik akun Myro Aras, maka anda mempunyai kesempatan mendapatkannya kembali sesuai keberuntungan. Bahkan pahlawan yang telah mati di game sebelumnya bisa di panggil lagi, namun mereka yang telah dipanggil dan mati di dunia ini tidak akan dapat dipanggil lagi jadi berhati-hatilah]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!