NovelToon NovelToon

Perempuan Yang Menikahi Rembulan (The Series)

Apa yang Terjadi?

Malam itu suara sirine mobil pemadam kebakaran membising di jalan komplek Perumahan Semanggi.
Tim Damkar
Tim Damkar
Not support
Kali ini suara toa surau yang mengumandangkan adzan isya itu kalah kuat.
Orang-orang
Orang-orang
KEBAKARAAAN! KEBAKARAAAN!
Para pejalan kaki yang berniat sembahyang di surau pun berbelok arah.
Orang-orang
Orang-orang
ADA YANG MAU BUNUH DIRI! ADA YANG MAU BUNUH DIRI!
Langkah kaki para pejalan itu pun terhenti di depan sebuah rumah berlantai tiga yang sudah ramai dikerumuni warga.
Para warga sibuk bolak-balik berusaha memadamkan api dengan alat-alat seadanya, seperti ember dan aliran air dari selang dari kran tetangga.
Tim Damkar
Tim Damkar
Permisi-permisi!
Tim Damkar berjalan membelah kerumunan.
Alika
Alika
Om Damkar! Om!
Alika
Alika
Tolong kakak saya, Om!
Personel Damkar
Personel Damkar
Iya, kamu yang tenang ya.
Dengan sigap para petugas Damkar menyiapkan peralatan. Selain untuk memadamkan api juga untuk menyelamatkan seseorang di ujung balkon lantai teratas.
Helen
Helen
Apa yang terjadi?
Alika
Alika
Itu Kak Ratna, Kak!
Alika
Alika
😭😭😭😭
Alika menunjuk ke arah lantai tiga.
Helen
Helen
Astaga, Ratna!
Helen
Helen
RATNAAA... NGAPAIN LU DI SANA RATNA!
Alika
Alika
😭😭😭😭
Helen pun memeluk Alika dan mencoba menenangkannya.
Helen
Helen
Yang sabar ya, Dik.
Alika
Alika
Aku ga nyangka bisa kejadian seperti ini.
Alika
Alika
😭😭😭😭
Helen
Helen
Ssssh… sssh…
Helen
Helen
Tenang ya, tenang.
Alika
Alika
Kak Ratna itu orang waras, Kak.
Alika
Alika
Dia ga mungkin ngelakuin hal konyol kaya gini.
Helen
Helen
/Menurutku, kejadian seperti ini sangat mungkin terjadi pada Ratna./ ~membatin
Helen
Helen
/Selama aku sekelas dengannya dia ga pernah mau aku ajak bicara. Dia paling ga suka kalau ada yang mendekatinya. Dia ga suka berteman dengan siapapun./ ~membatin
Helen
Helen
/Padahal rumah kami bertetangga./ ~membatin
[Flashback di dalam ingatan Helen]
Saat itu sedang jam belajar.
Semua orang berada di kelas. Lorong, lapangan, dan semua lingkungan sekitar begitu sepi.
Helen menoleh ke bangku Ratna yang kosong.
Helen
Helen
/Kok Ratna ga masuk-masuk kelas ya?/
Helen melihat jam di tangannya.
Helen
Helen
/Masa dia ketiduran di toilet?/
Helen
Helen
/Sudah hampir satu jam Ratna ga balik-balik ke sini./
Helen pun mengangkat tangan untuk meminta izin kepada guru.
Pak Guru
Pak Guru
Iya, Helen? Ada apa?
Helen
Helen
Pak, saya izin ke toilet.
Pak Guru
Pak Guru
Ya, silakan.
Pak Guru
Pak Guru
Sekalian kalau ketemu Ratna, suruh dia cepat kembali ke sini.
Helen
Helen
Baik, Pak.
Tap tap tap
👟👟👟👟👟
Helen berjalan ke toilet.
Sesampainya di depan pintu utama toilet putri...
...
Helen
Helen
AAAAAA 😱
Helen berteriak histeris.
Darah berceceran di lantai dan sebagian dinding terkena percikannya.
Tubuh seorang siswi terkulai di lantai dengan kaki bersimbah darah keluar dari dalam roknya.
Siswi itu adalah Ratna.
Helen
Helen
TOLOOONG
👟👟👟👟👟
Helen berlarian mencari pertolongan.
Pak Guru
Pak Guru
Ada apa?
Teman-teman
Teman-teman
Ada apa?
Helen
Helen
Rat... Rat... Ratna!
Helen
Helen
Tolong Ratna!
Helen
Helen
😭😭😭😭😭😭
Pak Guru
Pak Guru
Bicara yang jelas!
Pak Guru
Pak Guru
Dimana dia?
Helen
Helen
Di... di...
Dengan bicaranya yang tergagap-gagap, Helen menunjuk ke arah toilet.
Teman-teman
Teman-teman
Dimana, Len!
Pak Guru
Pak Guru
Toilet! Toilet!
👟👟👟👟👟
Orang-orang itu pun bergegas berlarian ke toilet.
Benar saja, mereka menemukan Ratna dalam keadaan pingsan dan begitu tragis.
Pak Guru
Pak Guru
Ayo, bantu! Bantu! Kita bawa Ratna ke UKS!
Teman-teman
Teman-teman
Iya Pak. Iya Pak.
Orang-orang itu pun membawa Ratna ke UKS.
Setelah sampai di UKS, Ratna dibaringkan di tempat tidur. Kondisinya masih sangat berantakan.
Pak Guru
Pak Guru
Sudah, kalian semua kembali saja ke kelas.
Pak Guru
Pak Guru
Nah, ini Bu Tiwi sudah datang.
Helen
Helen
Tapi…
Teman-teman
Teman-teman
Sudahlah.
Teman-teman
Teman-teman
Ayo kita ke kelas.
Teman-teman
Teman-teman
Iya, saya pun ogah berurusan dengan brrrrr… *merinding
Helen dan beberapa siswa itu berjalan menuju kelas.
Helen
Helen
Kasihan, Ratna ga ada yang nemenin.
Teman-teman
Teman-teman
Sudahlah. Kan sudah ada Bu Tiwi dan Pak Handoko di sana.
Teman-teman
Teman-teman
Lagipula buat apa kita peduli dengan cewek aneh itu?
Helen
Helen
Bagaimanapun juga itu teman kita!
Teman-teman
Teman-teman
Teman?
Teman-teman
Teman-teman
Apa selama ini dia pernah menganggap kita sebagai temannya?
Teman-teman
Teman-teman
Bahkan menganggap kita ada pun enggak!
Teman-teman
Teman-teman
Eh, tapi tahu ga guys… gue dengar-dengar…
Teman-teman
Teman-teman
Dengar-dengar apa Bro?
Teman-teman
Teman-teman
Si Ratna suka jalan sama om-om.
Teman-teman
Teman-teman
Bisa aja kan tadi itu cara dia buat ngebuang hasil wikwik haramnya itu.
Helen
Helen
Apa lu bilang?
Helen
Helen
Menurutlu Ratna baru aja melakukan aborsi?
Helen
Helen
Jangan sembarangan lu!
...
..
.
🌷bersambung🌷

Jadi Ratna...

Helen dan teman-temannya baru saja kembali dari UKS.
Dalam perjalanannya di lorong, mereka pun berseteru.
Helen
Helen
Menurutlu Ratna baru aja melakukan aborsi?
Helen
Helen
Jangan sembarangan lu!
Teman-teman
Teman-teman
Kita sama-sama di sana tadi!
Teman-teman
Teman-teman
Apa lu buta?
Teman-teman
Teman-teman
Monyet juga bisa nebak apa yang terjadi tadi.
Helen
Helen
Heh! Gue peringatin kalian ya!
Helen
Helen
Jaga tuh mulut kalau ga mau gue tabok!
Helen
Helen
Masalah belum jelas udah bikin hoax aja.
Helen
Helen
Harusnya kalian iba dengan kondisi Ratna yang kaya tadi!
Helen
Helen
Dimana sisi kemanusiaan kalian?
Helen
Helen
Lagian kalian itu cowok kan!
Helen
Helen
Kenapa bacot kalian lebih parah daripada lambe turah!
Helen
Helen
Gue ingatkan sekali lagi...
Helen menarik ke atas kerah-kerah baju teman-temannya itu.
Teman-teman
Teman-teman
Iya, iya, Helen.
Teman-teman
Teman-teman
Ampun, Len. Ampun.
[Flashback selesai]
Kembali ke kondisi di mana orang-orang sedang sibuk dan histeris dalam kerumunan di depan rumah Ratna yang kebakaran.
Helen
Helen
Sabar ya, Dik.
Helen
Helen
Kita ga tahu kan beban seberat apa yang sedang Ratna pikul sendirian.
Alika
Alika
Ga ada, Kak.
Alika
Alika
Ga ada!
Alika
Alika
Kak Ratna ga sedang depresi.
Alika
Alika
Kak Ratna itu dekat banget sama aku.
Alika
Alika
Kalau ada apa-apa dia pasti akan cerita sama aku!
Helen
Helen
Cerita?
Helen
Helen
Ratna suka cerita ke kamu soal masalah-masalahnya?
Alika
Alika
Ya!
Alika
Alika
Dan Kak Ratna sedang ga punya masalah.
Alika
Alika
Justru dia seharusnya lagi bahagia-bahagianya.
Alika
Alika
Yang aku tahu terakhir kali dia selalu happy. Dia itu lagi jatuh cinta Kak.
Helen
Helen
Hah?
Helen
Helen
Happy?
Helen
Helen
Maksudmu?
Helen
Helen
Sebentar, Dik. Saya bingung.
Helen
Helen
Kalau dia lagi baik-baik aja bahkan happy, terus kenapa hal ini bisa terjadi?
Johan
Johan
Hal ini terjadi karena dia setres!
Alika
Alika
Hei, kau, Bang!
Alika
Alika
Jaga bicaramu!
Johan
Johan
Loh? Memang benar kok!
Johan
Johan
Saya tahu betul dia pasti setres.
Johan
Johan
Perempuan mana yang tidak setres kalau keperawanannya direnggut.
Alika
Alika
Apa kau bilang?!
Alika mengepalkan tangannya kuat-kuat. Dia berniat untuk menghajar pemuda desa yang bernama Johan itu.
Helen menahan tangan Alika. Ia mengantisipasi agar tidak terjadi keributan di tengah kondisi yang kacau ini.
Helen
Helen
Tunggu, tunggu.
Helen
Helen
Maksud Abang ini apa?
Johan
Johan
Jadi begini ceritanya...
Alika
Alika
Jangan percaya sama cowok brengsek ini Kak.
Alika
Alika
Pemabuk dan pembuat onar seperti dia ga perlu didengarkan.
Johan
Johan
Bacot kau, Bocah!
Helen
Helen
Tenang-tenang.
Helen
Helen
Dik, kita dengarkan dulu cerita abang ini ya...
Johan
Johan
Iya lu Bocah! Dengerin gue dulu ngapa!
Helen
Helen
Oke Bang. Oke Bang. Gimana itu ceritanya?
Johan
Johan
Malam itu, beberapa minggu yang lalu saya memergoki Ratna sedang diperkosa di belakang ladang sana.
Johan
Johan
Bukan hanya saya, tapi Soni dan Untung juga ada di sana.
Johan
Johan
Waktu itu kami sedang kebagian giliran ronda.
Alika
Alika
Kenapa kalian tidak mengabari kami keluarganya?
Alika
Alika
Minimal Pak RT lah!
Johan
Johan
Pelaku pemerkosaan itu keburu kabur.
Johan
Johan
Soni dan Untung mengejarnya tapi ga dapat.
Johan
Johan
Sementara kakaklu itu menangis memohon-mohon di kaki gue.
Johan
Johan
Dia minta agar gue merahasiakan hal ini.
Helen
Helen
/Berarti benar tebakan teman-teman di sekolah waktu itu./ ~membatin
Alika
Alika
Jangan mengada-ada!
Johan
Johan
Kalau lu ga percaya, tanyakan sama Soni dan Untung!
Johan
Johan
Kan udah gue bilang, gue ga sendirian di sana!
Alika
Alika
Siapa yang bisa percaya dengan brandal seperti kau, Bang?!
Alika
Alika
Ditambah lagi dengan Bang Seno dan Bang Untung.
Alika
Alika
Lengkaplah sudah!
Alika
Alika
Bukan rahasia umum lagi kalau ada yang heboh-heboh kemalingan, tersangkanya ga jauh-jauh dari kalian!
Johan
Johan
Kamp4n9 ni Bocah!
Johan mengangkat tangannya tinggi-tinggi sebagai ancang-ancang hendak memukul Alika.
Helen
Helen
Hei Bang! Benar kata Alika!
Helen
Helen
Setahu gue pun ronda itu tugas Pak Selamet dan Pak Muhajirin.
Helen
Helen
Mereka yang jelas-jelas hansip yang gantian berjaga.
Helen
Helen
Dan semua orang tahu riwayat hidup Abang dan teman-temanlu itu. Kalian mantan narapidana.
Johan tidak jadi mengayunkan tangannya. Dia menariknya dan menjatuhkannya begitu saja.
Johan
Johan
Anj*
Paman Husein
Paman Husein
SA'ADAAAH
Paman Husein berteriak memanggil perempuan di lantai tiga itu dengan menggunakan toa.
Helen
Helen
/Hah? Sa'adah?/
...
..
.
🌷 bersambung 🌷

Melahirkan Siluman Harimau?

Paman Husein
Paman Husein
SA'ADAAAH
Di tengah cerita yabg simpang siur tentang kondisi Ratna, tiba-tiba pamannya datang.
Lelaki itu meneriaki Ratna dengan Toa.
Tapi anehnya lelaki itu memanggilnya dengan nama Sa'adah.
Helen
Helen
/Hah? Sa'adah?/
Alika
Alika
Paman!
Alika
Alika
Apa yang Paman lakukan?
Lelaki itu tidak mempedulikan Alika. Ia terus saja meneriaki Ratna.
Paman Husein
Paman Husein
SA'AADAAAH… LEPASKAN ANAK ITU SA'ADAH!
Alika merebut toa itu dari tangan pamannya.
Lelaki yang bernama Husein itu balas menarik toa dari tangan Alika.
Paman Husein
Paman Husein
Kakakmu itu sedang ga sadar dengan yang dilakukannya, Nak!
Tim Damkar
Tim Damkar
Tenang, Pak. Tenang.
Tim Damkar
Tim Damkar
Tim kami sudah ada di atas, Bapak lihat?
Tim Damkar menenangkan Paman Husein agar tidak semakin menambah keadaan semakin kacau.
Suara toa itu justru menambah kebisingan dan sangat mengganggu
Tim Damkar
Tim Damkar
Biarkan kami membantu.
Tim Damkar
Tim Damkar
Bapak tidak perlu teriak-teriak begini.
Paman Husein
Paman Husein
Percuma.
Paman Husein
Paman Husein
Apa yang kalian lakukan di atas itu percuma.
Tim Damkar
Tim Damkar
Tim kami sedang ada di atas.
Tim Damkar
Tim Damkar
Kami jamin, kami bisa membujuk dan menyelamatkan gadis itu.
Helen
Helen
Ya, Om.
Helen
Helen
Mereka profesional.
Helen
Helen
Kita serahkan saja masalah ini kepada mereka, Om.
Paman Husein
Paman Husein
Kalian tahu apa soal anak itu?
Paman Husein
Paman Husein
Sekalipun profesional apapun itu kalian bilang!
Paman Husein
Paman Husein
Dia itu sedang dikuasai siluman harimau!
Alika
Alika
Paman, jangan ngawur!
Paman Husein
Paman Husein
Alika, kamu ga tahu kan kalau warisan keluarga kita baru saja masuk ke tubuh kakakmu?
Alika
Alika
Jangan meracau, Paman!
Helen
Helen
A-apa... apa maksud Paman dengan warisan keluarga? Siluman harimau?
Tim Damkar
Tim Damkar
Zrzxzxzzzz… *suara handy talky
Tim Damkar
Tim Damkar
Ya, merah dua masuk.
Personel Damkar
Personel Damkar
Korban sulit dikendalikan. *suara melalui handy talky
Personel Damkar
Personel Damkar
Siapkan ekstra holding dan julurkan tangga juga pengaman landing. Ganti. *suara melalui handy talky
Tim Damkar
Tim Damkar
Pengaman landing? Tidakkah sebaiknya ada tambahan personil menyusul?
Personel Damkar
Personel Damkar
Tidak akan sempat. *suara melalui handy talky
Personel Damkar
Personel Damkar
Korban sulit dikendalikan. *suara melalui handy talky
Personel Damkar
Personel Damkar
Saya ulangi, korban sulit dikendalikan. *suara melalui handy talky
Personel Damkar
Personel Damkar
Sikapnya buas dan kekuatannya melampaui tenaga remaja perempuan normal. *suara melalui handy talky
Tim Damkar
Tim Damkar
Baik disiapkan. Ganti.
Tim Damkar pun kembali berkutat dengan peralatannya dan mengakhiri pembicaraannya dengan Paman Husein.
Paman Husein
Paman Husein
Apa saya bilang!
Paman Husein
Paman Husein
Kalian dengar kan tadi?
Paman Husein
Paman Husein
Kemarikan toa itu, Alika!
Alika
Alika
Tidak, sebelum Paman katakan apa yang terjadi.
Paman Husein
Paman Husein
Dia dikuasai siluman harimau putih, Alika.
Paman Husein
Paman Husein
Keluarga kita sebelumnya memang bersih dari urusan Nini Juhe, tapi tidak sekarang.
Alika
Alika
Nini Juhe? Nenek buyut Alika?
Alika
Alika
Almarhumah.
Paman Husein
Paman Husein
Ya, Nini Juhe dulu punya peliharaan yang sejak sepeninggalnya peliharaan itu ikut pergi bersama beliau.
Paman Husein
Paman Husein
Ternyata kenyataannya tidak demikian. Peliharaan itu tidak benar-benar pergi.
Paman Husein
Paman Husein
Siluman itu bersarang di tubuh kakakmu.
Paman Husein
Paman Husein
Makhluk itu terlahir kembali minggu lalu.
Helen
Helen
Terlahir kembali?
Helen
Helen
Minggu lalu?
Paman Husein
Paman Husein
Ya. Saya bisa melihatnya.
Paman Husein
Paman Husein
Siang itu, saya dapat penglihatan kalau Ratna telah melahirkan seekor harimau putih dari rahimnya.
Helen
Helen
Siang?
Helen
Helen
Apakah itu terjadi pada hari kamis?
Paman Husein
Paman Husein
Ya! Betul!
Paman Husein
Paman Husein
Kamu teman sekelas Ratna kan?
Paman Husein
Paman Husein
Pasti kamu tahu ada yang tidak beres saat itu kan?
Alika
Alika
Cukup!
Alika
Alika
😭😭😭😭😭😭
Alika
Alika
Cukup!
Alika
Alika
Siluman harimau segala.
Alika
Alika
Hentikan pembicaraan ngawur ini!
Helen
Helen
Tapi, Dik.
Helen
Helen
Coba kita dengarkan dulu cerita Paman Husein.
Helen
Helen
Lagipula kamu juga pasti tahu kan hari itu Ratna pulang lebih awal dari sekolah?
Alika
Alika
Ya!
Alika
Alika
Kak Ratna memang pulang karena sakit.
Alika
Alika
Tapi guru yang nganterin pun bilang kalau itu hanya… hanya…
Helen
Helen
Dik?
Helen
Helen
Katakan apa yang kamu dengar dari mereka!
Alika
Alika
😭😭😭😭😭
Alika
Alika
*menggeleng
Alika
Alika
Intinya ga ada kejadian apapun yang aneh-aneh!
Alika
Alika
Itu hanya karena menstruasi biasa.
Alika
Alika
Oh iya, Kak Ratna sedang kelelahan waktu itu. Ga lebih.
Alika
Alika
Aku pastikan, ga ada melahirkan-melahirkan apalah itu.
Paman Husein
Paman Husein
Itu benar-benar terjadi, Alika!
Paman Husein
Paman Husein
Orang lain bisa bilang itu hanya menstruasi, tapi kenyataannya itu adalah aktivitas gaib.
...
..
.
🌷 bersambung 🌷

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!