NovelToon NovelToon

Istri Kedua Ayah Sahabatku

Prolog

Rika Ananda, itulah namanya ia terlahir dari keluarga kaya raya, Ayahnya bernama Aryo Santoso dan Bundanya bernama Widya Amanda, Ayah Rika seorang pengusaha hebat ia mempunyai beberapa Cafe di berbagai provinsi, Bundanya seorang desainer terkenal serta mempunyai butik beberapa cabang di berbagai daerah.

Rika juga mempunyai seorang Kakak laki-laki namanya Ricky Saputra, dia adalah sosok lelaki yang begitu memanjakannya setelah kematian nyonya Widya dan tuan Aryo saat akan merintis bisnis ke luar negeri beberapa tahun lalu, tepatnya di saat Rika berumur 17 tahun dan Ricky berumur 21 tahun, Ricky menjadi tulang punggung keluarga untuk Rika sang adik beserta sang istri.

Sebenarnya Rika dan Ricky tak percaya jika kedua orang tuanya tewas kecelakaan, karena jasad mereka berdua belum ditemukan hingga saat ini.

Kasus kecelakaan pesawat itu ditutup rapat, setelah proses pencariannya selama dua bulan tak membuahkan hasil.

Rika dan Ricky, mereka tak terima akan di tutupnya kasus kematian janggal itu. Kedua saudara itu terus melanjutkan pencarian kedua orang tuanya tanpa bantuan orang lain.

Dua tahun berlalu namun tak ada perkembangan. Rika dan Ricky pun akhirnya pasrah, karena keterbatasan biaya untuk menjajah negara lainnya. Kasus pencarian itu di hentikan atas perintah tangan kanan ayah Rika, Ricky.

Mengetahui itu, kedua saudara tersebut merasa curiga terhadap tangan kanan ayahnya. Sayangnya kecurigaannya sulit untuk terkuak.

Di saat Ricky menjalankan usaha peninggalan kedua orangtuanya beberapa bulan kemudian semua aset kekayaannya hilang, di rampas oleh seseorang. Dan kini peninggalan yang tersisa hanyalah satu rumah mewah yang berada di Yogyakarta.

Dan di sinilah kehidupan Rika dimulai, umurnya sekarang sudah 23 tahun bekerja sebagai barista di sebuah Cafe, dan Ricky, ia bekerja di salah satu perusahaan besar sebagai staf biasa.

Rika tengah berkuliah di kampus Gajah Mada dengan gelar S1 jurusan keperawatan. Rika mempunyai dua orang sahabat bernama Lisa dan Elang.

Kehidupan yang awalnya damai meskipun terus banting tulang, kini Rika dihadapkan dengan kehidupan rumit. Tanpa ia ketahui Ricky mempunyai hutang 150 juta terhadap bosnya di perusahaan, uang itu digunakan untuk pengobatan penyakit sang Kakak ipar beberapa bulan lalu,

Dan untuk menebus itu semua Rika terpaksa menikah dengan bos saudaranya itu. Menjadi istri kedua. Dan alangkah terkejutnya ternyata Bos Ricky adalah Ayah dari sahabatnya sendiri sekaligus kembaran kekasih rahasianya.

Reynaldi Alfash, dia adalah Ayah sahabat Rika yang masih mempunyai seorang istri. sahabat Rika ialah Lisa Marta Alfash, perempuan itu yang dulunya lembut dan selalu dekat dengannya kini menjadi kepribadian yang dingin. Selain itu kembaran Lisa, ia adalah kekasihnya sendiri.

Selain Rika menikah dengan ayah sahabatnya untuk melunasi hutang, permintaan itupun dilontarkan langsung oleh ibu Lisa Yuki Martha, wanita yang selalu Rika kagumi kini ia menjadi madunya sendiri.

Reynaldi Alfash, ia adalah seorang pengusaha ternama di ibu kota Jakarta bahkan hingga luar negeri, Perusahaan yang ia naungi adalah PT.Reynad Group, Umurnya kini sudah menginjak 48 tahun.

Lelaki arogan dan bersikap dingin tak tersentuh. Reynaldi sangat mencintai dan memanjakan istrinya, Yuki Martha. Namun tidak untuk Rika, lelaki itu bahkan tak menganggap Rika istrinya, Reynaldi memperlakukan Rika sebagai pembantu dan sebatas pengasuh saja untuk Yuki sang istri tercinta.

Ricky Saputra, umurnya kini sudah 27 tahun. Saudara Rika itu sangat menyayangi istrinya begitupun dengan sang adik. Ricky tak rela menjadikan adiknya sebagai pelunas hutang tapi jika ia dipenjara seumur hidup, bagaimana dengan istrinya yang kini tengah hamil besar? ia tak punya pilihan lain.

Yuki Martha, ia adalah istri pertama Reynaldi Alfash seorang wanita yang begitu baik dan lembut, Yuki sangat menyayangi suami dan anaknya menganggap Rika sebagai anaknya juga,

Yuki di umur 45 tahun, ia mengidap penyakit kanker rahim stadium empat. Dan ia, ingin setelah dirinya pergi ada seseorang yang mengurus Reynaldi maupun Lisa dan Lucas, suami tercinta dan kedua anaknya. Entah mendapat pikiran dari mana, Yuki ingin menjadikan Rika madunya.

Lisa Marta Alfash, ia adalah anak kedua dari pasangan Reynaldi dan Yuki, Lisa merupakan sahabat terbaik Rika, Lisa dan Rika bagaikan saudara kembar yang mempunyai banyak kesamaan wajah pun hampir sama dan umurnya sudah menginjak 21 tahun.

Lucas Mahendra Alfash, ia adalah saudara kembar Lisa, anak pertama dari pasangan Reynaldi dan Yuki, Lucas merupakan lelaki paling digemari kaum wanita di kampus nya, ya Lucas adalah most wanted. Sikap Lucas sama seperti sang Ayah, lembut pada orang terdekat termasuk Rika, namun dingin dan tak tersentuh terhadap orang lain.

Lucas dan Rika selalu bersembunyi dari orang sekitar di saat mereka akan bertemu berdua. Hubungan asmara Lucas dan Rika sudah berjalan 2 tahun lebih dan hubungan mereka berdua begitu romantis meskipun tersembunyi.

Di saat terbongkarnya pernikahan Reynaldi dan Rika, sikap Lucas menjadi tempramental ia terus mencoba memisahkan Rika pujaan hatinya dengan sang Ayah.

Ricky melupakan satu hal, ia melupakan kembaran Rika. Ya, Rika mempunyai kembaran namun keterbatasannya membuatnya di asingkan oleh keluarga, dengan dalih tak ingin menanggung malu, Rika? Ia melupakan itu semua, tepat setelah kedua orang tuanya hilang ia sempat kecelakaan dan melupakan masa kecilnya.

Tanpa Rika dan Ricky sadari ternyata Widya, ibu mereka masih hidup, beliau selalu memantau kedua anaknya dari arah jauh, ada misi yang harus di selesaikan.

permohonan

Universitas Gajah Mada Yogyakarta...

"Rika nanti pulang kampus lo ikut gue ya, Bunda gue mau ngomong sama lo," ucap Lisa berbicara sambil mengunyah makanan pesanannya steak daging.

Mendengar itu Rika langsung menoleh dan menatap Lisa yang tengah meneguk habis minumannya itu, "Memang kenapa?" tanya Rika dengan menaik turunkan alisnya

Lisa hanya mengedikkan bahu saja tanpa menjawab. Di saat kedua sahabat itu tengah berbincang di kantin, tanpa mereka sadari ada seorang lelaki tampan mendekati keduanya dan tanpa aba-aba langsung duduk di samping Lisa dan Rika.

"Kebetulan lo kesini, sekalian bayarin pesenan gue ya?" Ucap Lisa menatap Lucas kembarannya dengan senyum manis dan gerakan manja, lelaki itu hanya memutar bola matanya malas.

"Lo tuh ya, di kasih uang sama Ayah besaran lo tapi tetap aja minta uang sama gue!" cecar Lucas dengan kesal dan tanpa orang lain sadari tangan lelaki itu perlahan menggenggam tangan wanita di sebelahnya. Lucas menggenggam tangan Rika lembut dan sekilas tersenyum pada kekasih rahasia nya itu. Rika juga membalas senyuman itu dengan senyuman tipis.

Kring kring kring...

Jam pergantian kelas berbunyi, di antaranya ada mahasiswa/i yang keluar kelas dan ada pula yang masuk kelas sesuai jam mata kuliah.

Rika, Lisa dan Lucas, mereka bertiga sudah masuk kelas masing-masing, Rika mengambil jurusan Keperawatan, sedangkan Lisa dan Lucas, dua kembar itu sama-sama mengambil jurusan Manajemen Bisnis. Dan sesuai rencana ketiganya, mereka selalu mengambil mata kuliah siang dan ketiganya pula sudah menempuh pendidikan S1.

Dua jam kemudian mata pelajaran Rika, Lucas dan Lisa, sama-sama selesai ketiganya kini tengah berada di parkiran dan menuju kediaman Alfash. Rika pergi menggunakan sepeda motor beat miliknya sedangkan Lisa dan Lucas, mereka menggunakan mobil mewah masing-masing.

Kediaman Alfash, Rika memarkirkan motor miliknya di depan mansion mewah nan megah keluarga itu. Lucas dan Lisa menghampiri Rika dan mereka bertiga pun masuk ke istana itu bersamaan, Mansion luas bertingkat tiga dengan desain interior serba warna emas, setibanya di depan Mansion mereka bertiga langsung di sambut tiga pelayan rumah, mereka pula sudah mengenal baik Rika sahabat majikannya.

Dan kini mereka bertiga pun sudah berada di ruang keluarga, para pelayan itu langsung undur diri dan langsung bergegas menuju dapur untuk menyiapkan hidangan. Lisa pamit meninggalkan Lucas dan Rika berdua di sana wanita itu izin untuk pergi menuju kamar Bundanya yang tengah sakit.

Lucas berpindah duduk dari yang sebelumnya duduk berjauhan dengan Rika kini lelaki itu duduk berdekatan dengan Rika.

"Sayang aku kangen, sumpah cape juga ya pacaran harus sembunyi-sembunyi seperti ini," ujar Lucas manja dan langsung merebahkan kepalanya ber bantal paha Rika.

Wanita itu mengusap lembut rambut kepala sang kekasih dan sesekali mencium keningnya.

"Sabar ya By, aku lagi menunggu waktu yang tepat untuk berbicara kepada Lisa, aku takut Lisa tidak merestui hubungan kita," ucap Rika memberi pengertian pada Lucas dengan tangan kirinya yang menggenggam kedua tangan lelaki tersebut.

"Mau tunggu apa lagi sih Yang, lagi pula Lisa kembaran tengil ku itu pasti setuju kok, dia juga kan sahabat baik kamu," balas Lucas dengan nada kesal dan menggigit gemas tangan kiri Rika, sehingga wanita itu mendesis.

Dari arah lain Lisa berjalan terburu-buru menghampiri Lucas dan Rika, Lisa berteriak kencang memanggil nama Rika. Mendengar suara gema Lisa sontak Rika dan Lucas pun gelagapan, keduanya langsung berjauhan dengan gugup.

"Rika Bunda gue mau ngomong sesuatu sama lo buruan lo ke kamar Bunda gue, tahu kan kamarnya?" cerocos Lisa dan langsung duduk berdekatan dengannya. Rika hanya mengangguk, wanita itu langsung pergi meninggalkan Lucas dan Lisa di ruang keluarga. Rika pergi menuju lantai tiga menggunakan lift.

Ceklek

Rika membuka kamar utama mansion Alfash itu, dalam benaknya Rika terus bertanya-tanya ada apa gerangan?

Rika menggelengkan kepalanya pelan, wanita itu langsung mengucapkan salam dan masuk ke dalam kamar bernuansa mewah tersebut.

Rika melihat ke arah ranjang terlihat di sana Ibu dari kedua sahabatnya itu tengah berbaring lemah dengan mata tertutup rapat.

"Bunda," panggil Rika yang sudah berdiri tepat di samping wanita yang sudah ia anggap seperti Ibunya itu.

Yuki langsung membuka matanya. "Rika sudah sampai?" tanyanya lembut.

Rika tersenyum lembut, dan menatap sendu wanita itu."Bunda, apa penyakit Bunda kambuh lagi?" tanya Rika pelan.

Wanita itu tersenyum hangat kepada Rika, "Rika, Bunda punya satu permintaan sama kamu, Bunda mohon kamu turuti yah permintaan Bunda?"

"Memang Bunda mau apa dari Rika?" tanya Rika dengan pikiran melayang

Wanita itu menghela nafas pelan. "Rika Bunda mohon menikah lah dengan suami Bunda, Mas Rey,"

Deg

Rika mematung, jantungnya berdetak dengan kencang dan kepalanya terus menggeleng. "Bunda jangan bercanda dong," lirih Rika dengan terkekeh.

Wanita itu menatap Rika serius, "Bunda tidak bercanda Rika, Bunda mohon sama kamu dokter sudah memvonis Bunda, dan Bunda kemungkinan besar hanya tersisa delapan bulan untuk hidup Rika Bunda mohon, Lucas dan Lisa pun sangat dekat denganmu,"

Tes

Rika meneteskan air matanya dan menggeleng "Bunda jangan berbicara seperti itu Bunda pasti sembuh, Rika yakin itu. Bercanda Bunda tidak lucu, lagi pula mana mungkin Rika menikah dengan Om Rey," tutur Rika dengan lemah dan menggenggam kedua tangannya.

Wanita itu pun ikut meneteskan air matanya, "Bunda mohon Rika ini permintaan terakhir Bunda Nak,"

Rika terus menggelengkan kepala, "Maaf Bunda Rika tidak bisa mengabulkan permintaan Bunda," Rika terus meneteskan air matanya

"Rika Bunda mohon please kamu juga sudah cukup mengenal keluarga Alfash, Lucas yang tak tersentuh pada wanita selain keluarga pun luluh terhadapmu dan Rey, suami Bunda pun cukup dekat dengan mu meskipun sikapnya begitu dingin dan kadang ketus terus Lisa, anak remaja Bunda dia begitu lengket padamu dengan itu semua Bunda yakin, Kamu mau ya Rika menikah dengan Mas Rey?"

Asal Bunda tahu, Aku dan Lucas pacaran Bund, sikap Lucas seperti itu karena Aku kekasihnya. Ya Allah bagaimana ini, ini permintaan rumit, mana mungkin Aku menikah dengan Ayah sahabatku sekaligus pacarku juga, jika Lisa dan Lucas tahu bagaimana tanggapan mereka terhadapku, dan aku juga belum siap memtuskan hubungan dengan Lucas, Batin Rika.

Rika menggenggam kedua tangan wanita itu, "Maaf Bunda Rika tidak bisa mengabulkan permintaan Bunda." setelah mengatakan itu Rika langsung bergegas meninggalkan wanita itu, dengan tubuh bergetar menahan tangis yang terus terisak.

Ceklek

Rika berjalan keluar dari kamar mewah itu, namun saat dirinya akan berbelok menuju arah lift, Rika berpapasan dengan Rey suami Bunda Yuki dan Ayah dari Lucas serta Lisa.

Paksaan Dan Menerima

Rika menundukkan pandangannya, tiba-tiba dirinya menjadi gugup berpapasan dengan lelaki itu. Ia mengatur napas dan sekilas menatapnya, "Permisi Om Rey," ujar Rika panas dingin dan langsung pergi begitu saja.

Lelaki itu menatap tajam Rika dan mengepalkan kedua tangannya erat. Rey langsung pergi begitu saja tanpa menjawab sapaan dari Rika.

Ceklek

Rey masuk ke kamarnya dan menghampiri istri tercintanya yang kini tengah berbaring lemah dengan mata sembab. "Loh sayang kenapa dengan mu? mengapa menangis? apa ada yang sakit? ayo bilang sama saya," cerocos Rey panik, ia mengusap surai rambut istrinya lembut dan satu tangannya menggenggam kedua tangan wanita itu.

Yuki menatap dalam kedua mata Rey. "Mas saya mohon kabulkan permintaan terakhir saya, menikahlah dengan Rika please," mohon Wanita itu dengan linangan air mata yang kembali luruh.

"Yuki ayolah sayang, saya yakin kamu pasti sembuh, tidak perlu berpikir aneh-aneh, kalau perlu kita datangi seluruh dunia untuk penyembuhan mu!"

"Mas percuma saya berobat kemana pun, itu tidak akan mengubah semuanya. Rasa sakit yang saya alami tidak ter toleransi lagi, saya tidak kuat akan ini semua saya hanya ingin setelah kepergian saya Mas mempunyai pendamping yang tepat, saya percaya pada Rika, please Mas." mohon Yuki dengan sesenggukan dan tubuh bergetar.

Rey hanya diam dengan amarah membuncah di lubuk hatinya, "Maaf sayang saya tetap tidak akan bisa mengabulkan permintaan mu itu!" ucapnya dengan membuang pandangan pada arah lain

"Ini permintaan saya Mas please, jika Mas benar sayang dan cinta sama saya tolong kabulkan," ujarnya lirih dengan perlahan menghapus air matanya dan mulai terpejam.

Rey panik tat kala istri tercintanya tak sadarkan diri, ia langsung menghubungi dokter pribadinya. Ternyata Yuki pingsan, Rey mendekap tubuh istrinya itu erat Rey menangis dan menatap sendu sang istri.

Tak lama kemudian Dokter pribadi keluarga Alfash pun tiba, Dokter itu langsung memeriksa istri majikannya. Terlihat oleh Rey, Dokter itu menghela napas dalam.

"Tuan Rey, istri Anda hanya pingsan biasa, tapi jiwanya terguncang saya mohon jangan membuat Nyonya Yuki stres terus menerus, Tuan saya anjurkan tolong kabulkan semua permintaan beliau," ujar Dokter itu sopan dan memperingatkan. Rey menghela napas pelan. Dokter itu pun undur diri. Rey kembali menatap istrinya sendu.

Saya akan menuruti permintaan mu Yuki, saya akan menikah dengan anak ingusan itu. Tapi saya tidak janji untuk memperlakukan dia dengan baik. Hanya kamu istri saya! tegas Rey dalam hati dengan menutup kedua matanya dan kedua tangan mengepal kuat.

Dari lantai bawah kediaman Keluarga Alfash, Rika tengah berpamitan pada Lucas dan Lisa untuk pulang.

Lisa menghela napas pelan, "Rika lo jangan pulang dulu dong cerita sama gue dan Lucas, kenapa lo keluar dari kamar Bunda gue mata lo jadi sembab gini?" cecar Lisa memaksa Rika berbicara. Rika hanya tersenyum tipis dan enggan menjawab, membuat Lucas dan lisa mendengus kesal.

Rika meninggalkan kediaman Alfash, setelah drama mendengarkan ocehan Lisa tanpa henti yang pada akhirnya wanita itu pula yang terdiam juga. Sedangkan Lucas terus menatap dalam mata indah kekasihnya Rika. Ia heran dengan wanita tercintanya, wanita itu biasanya selalu terbuka terhadap Lisa maupun Lucas apapun masalahnya tanpa terkecuali tetapi tidak untuk kali ini.

Kini Rika sudah tiba di kediamannya. Ia turun dari motor dan menghapus air matanya Rika berjalan lesu menuju pintu utama tanpa semangat hidup.

Ceklek

"Selamat sore Non," sapa ramah pelayan rumah.

Rika tersenyum tipis pada wanita paruh baya itu. Dia adalah Art satu-satunya di kediaman Rika, Namanya Bi Mumun dan umurnya sekitar 56 tahun.

"Sore Bi, oh ia Kak Ricky sama Mba Jessi mana?"

"Tuan Ricky sedang keluar Non, Non Jessi tadi beliau mengidam sate ular kobra," Tutur kata Bi Mumun sopan

"Hais baiklah kalau begitu Rika ke kamar ya bi,"

Art itu mengangguk dan tersenyum ramah. Ia dulunya adalah kepala Art di kediaman Rika, pada saat orang tua Rika masih ada, kediaman itu cukup ramai oleh para pekerja. Art di sana sekitar delapan orang di tambah delapan bodyguard dan empat sopir serta lima penjaga rumah. Tetapi semua pekerja itu di pecat secara hormat oleh Ricky dengan pesangon seadanya. Dan tinggallah Bi Mumun yang tersisa. Ricky memecat mereka karena sudah tak sanggup lagi setelah uang keluarganya di rampas oleh orang kepercayaan sang Ayah.

Malam hari pukul 20.00 WIB...

Terlihat di kediaman Rika dan Ricky mereka tengah makan malam bersama di tambah kehadiran Jessi yang tengah mengandung besar. Ketiganya tengah makan malam dengan hikmat namun dari arah pintu utama terdengar pintu itu di buka paksa dengan dobrakan kuat.

Brak

deg

Rika dan Ricky mematung menatap orang yang tengah berjalan mendekatinya dengan langkah arogan. Sedangkan Jessi ia hanya terdiam. Lelaki itu mendekati mereka dengan beberapa bodyguard di belakangnya.

"Wah, wah, wah, Ricky, Ricky, hebat sekali kamu ya rumah sebesar ini tapi tak bisa membayar hutang padaku, kau ingin mempermainkan ku hah!" gertak lelaki itu penuh emosi. Kemudian lelaki itu memerintahkan pada para bodyguardnya untuk menangkap Ricky dan memukulinya hingga babak belur.

"Om Rey," lirih Rika menatap ayah sahabatnya itu, sontak lelaki yang di sebut Om Rey pun langsung menoleh, lelaki itu tersenyum penuh arti.

"Tuan saya mohon lepaskan suami saya tolong jangan lukai dia," ucap Jessi memohon pada Rey dengan langkah pelan menghampirinya

"Om Rey saya mohon lepaskan Kakak saya." ujar Rika ikut menimpali

Rey terkekeh, "Oh ternyata Ricky adalah Kakak mu Rika?" tanya Rey dengan nada sombongnya

Rika mengangguk dan mencoba membantu Ricky agar tidak di sakiti lagi. "Mengapa Om menyakiti Kakak saya," ujar Rika dengan deraian air mata

"Asal kamu tahu Rika, Ricky Kakak mu sudah meminjam uang perusahaan ku sebesar 150 juta! dan dia tidak pernah membayar sedikitpun untuk melunasinya," gertak Rey

Deg

Tubuh Rika melemah, ia tahu sang Kakak dulu pernah meminjam uang itu pada atasannya untuk penyembuhan penyakit Kakak ipar, Rika tak menyangka Rey adalah Bos sang Kakak. Rika menatap iba sang Kakak yang tengah di aniaya oleh anak buah Rey.

"Om saya mohon jangan terus siksa Kakak saya, saya akan mencicil uang itu secepatnya, saya berjanji Om,"

"Saya ingin uang itu sudah ada lusa, kalau tidak ada maka mansion ini akan menjadi milikku!"

"Mana mungkin saya mendapatkan uang secepat itu om! dan saya gak rela jika harus melepas mansion peninggalan orang tua saya,"

"Kalau begitu, baik. Untuk melunasi hutang Kakak mu, gampang menikah lah dengan saya dan menjadi istri kedu!"

"Tidak! saya tidak mau,"

"baiklah kalau itu keputusanmu, Ricky akan saya bawa ke dalam penjara saat ini juga dan lihatlah wajah Kakakmu itu Rika, penuh luka kasihan sekali hahaha,"

Rika menatap tajam Rey dengan sorot kebencian.

"Rika Kak Jessi mohon turuti permintaan Tuan Rey, Kakak tidak sanggup jika Ricky masuk penjara, bagaimana dengan anak kami nanti," lirih Jessi memotong pembicaraan antara Rika dan Rey, Jessi menatap sendu Rika dan memelas.

Rika terdiam dan menutup matanya rapat, lagi air matanya kembali luruh. Rika menghela napas kasar, Rika menatap iba Ricky yang terus merintih kesakitan akan penyiksaannya itu dan kemudian ia pun mengangguk dengan tubuh gemetar.

Rey tersenyum puas akan jawaban Rika, kemudian lelaki itu menyuruh semua bodyguard yang menyiksa Ricky menghentikan itu. Jessi langsung berlari memeluk suaminya. Sedangkan Rey menghampiri Rika yang tengah memandang kosong arah sang Kakak.

Lucas maafkan aku aku sebentar lagi akan menjadi ibu tirimu Lucas maaf, Ya Allah semoga hubungan ku dengan Lucas baik-baik saja, lirih Rika dalam hati.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!