NovelToon NovelToon

Pesona Sang Bodyguard

Memanas

"Sudah!. Aww... Stop! "

Seorang gadis yang tak bisa lagi menahan suaranya, Karena saat ini tubuhnya telah di kuasai oleh seorang pria tinggi, gagah dan kekar. Dimana, Membuat tubuhnya susah untuk bergerak.

"Tolong, Hentikan !. " Serunya sambil menggigit bibir bawahnya, Lantaran rasa dibawah sana malah semakin terasa enak.

Pria yang menguasai tubuhnya saat ini, Hany diam sambil terus melancarkan aksi liarnya itu. Dimana, Sudah berapa kali ia menahan kesabaran nya. Untuk tidak menyentuh sang gadis konyol ini. Namun, Tetap saja gadis itu malah semakin gencar menggodanya.

"Akh...! "

Akhirnya suara manja nan penuh gairah itu, Lolos juga dari mulut mungilnya. Bibirnya langsung terkatup rapat, Setelah ia sadar. Jika seharusnya ia tak perlu mengeluarkan suara aneh tersebut. Namun, Apa boleh buat. Sekarang rasa dibawah sana malah semakin menjadi nikmat. Rasa yang tak pernah ia rasakan sebelum nya sama sekali. Meskipun usianya sudah tak muda lagi. Bahkan, Ia juga sudah lama tinggal di luar Negeri.

Jika hanya untuk hal yang lebih intim lagi. Meskipun baru sebatas pasangan kekasih. Sebenarnya itu sudah lumrah ia dengar dan tahu. Sebab, Selama tinggal di Korea. Teman-temannya pun sudah tinggal satu atap, Bahkan satu kamar dengan kekasih mereka sendiri.

"Oh Tuhan, Kenapa rasanya enak sekali. " Batin nya dalam hati. Yang tak mampu lagi untuk menahannya lebih lama.

"Oh... No!. Akhhh... Akhh... "

Desahnya tak terkontrol lagi, Ketika ia merasakan cairan dibawah sana. Telah kelur membasahi **** ********** nya, Setelah beberapa menit sudah di buat lembab. Oleh benda tak bertulang milik seorang pria. Yang kebetulan telah di tugaskan untuk menjaganya. Karena, Beberapa bulan terkahir, Gadis itu selalu mendapatkan teror dari orang yang tak di kenal.

"Wait!. Jangan sampai masuk dulu!. " Seru gadis itu menahan tangan pria nya. Ketika sang pria ingin menanggalkan celana panjang nya.

Dahi pria itu mengerut sempurna. Kala gadis dibawah kungkungan tubuhnya. Yang beberapa saat lalu telah ia bikin nikmat. Kini, Malah menghalangi niatnya yang lebih spesifik lagi.

"Jangan cuma mau enaknya sendiri!. " Ucap Pria itu dengan suara beratnya.

"Hei, Aku ini masih perawan ting-ting. Bagaimana bisa kau masukan barang itu begitu saja pada milik ku ini? " Jawab sang gadis dengan nada tingginya.

"Haiss... Jangan banyak bicara!." Jawab sang pria tak mau kalah. Karena ia juga sedang menahan sesuatu dari dalam dirinya.

"Buka kaki mu lebih lebar lagi!. " Titahnya sambil ingin menurun kan celana panjangnya itu.

"Tidak!. Aku tidak mau!. " Jawab gadis itu tetap kekeh.

Geram akan sikap sang gadis, Yang tak mau menurut dengannya. Pria itu pun langsung memaksanya, Agar ia bisa menuntaskan hasrat yang telah ia tahan sejak tadi. Apalagi, **** ***** gadis itu nampak sangat menggoda di matanya. Setelah ia melihat dan mencium sendiri bagaimana aromanya. Yang sangat wangi dan juga memabukkan dirinya.

Pria itu sampai tak berpikir panjang lagi, Dengan apa yang telah ia lakukan saat ini. Yang ada di dalam otaknya hanya ingin menikmati, Apa yang seharusnya ia nikmati saja.

"Buka!. "

"TIDAK!. " Gadis itu menggeleng kan kepalanya. Sambil menutup bagian inti tubuhnya.

"Kau akan meminta nya lagi, Jika sudah tahu rasanya bagaimana?. " Ujar sang pria yang langsung membuka paksa kedua kaki gadis itu.

"Jangan!. Tolong!. Jangan begini!. " Teriak sang gadis. Namun, ia malah membuka kakinya lebih dulu Saat pria itu ingin menghentikan aksi nekadnya tersebut.

Stupid

"Ouwh... Shittt!? "

Umpat pria kekar yang sejak tadi selalu saja memaksa gadis cantik. Yang mana pergerakan tubuhnya telah ia kunci. Ketika, Gadis itu malah dengan konyolnya membuka kedua kakinya lebar-lebar. Seakan ia memperisalakan sang burung liar, Untuk masuk kedalam sarang emasnya itu.

Namun, siapa sangka. Jika gadis bar-bar bin konyol ini. Malah langsung melayangkan tendangan ke arah sang burung yang memang telah berdiri tegak. Bak sebuah menara yang menjulang, Siap untuk masuk kedalam sangkar emas milik gadis cantik itu.

"Apa kau sudah gila?. " Bentak pria maskulin itu kesal. Sambil terus memegangi burung liar miliknya. Yang masih saja terasa nyeri akibat tendangan gadis dibawah dibawah tubuhnya itu.

"Sudah aku bilang, Jangan!. Tapi, Masih saja mau lanjut. Salah siapa, Coba?. " Jawab gadis itu tak mau kalah.

Ya dua sejoli yang belum sah itu adalah Keke dan juga Joe. Pria dan gadis cantik itulah sebenarnya hanya berstatus partner kerja saja. Dimana, Sang pria bernama Joe di utus sementara oleh kedua orang tua Keke. Untuk menjadi bodyguard nya. Selama Keke berada di luar negeri saat ini.

Sebab, putri nya itu sudah berapa kali mendapatkan teror dari orang yang tak di kenal. Dengan berbagai macam cara, Agar Keke merasa tak tenang dalam hidupnya. Namun, Siapa sangka sang bodyguard yang di sewa adalah pria yang ia kenal.

Sudah seminggu ia berada di Beijing. Hanya untuk bersenang-senang dan juga menghilang kan penatnya. Namun, Gadis itu bukannya berpikir untuk kembali ke Jakarta. Ia malah memanfaatkan situasi untuk menggoda bodyguard nya sendiri. Bahkan, parahnya lagi. Keke hanya memesan penginapan untuk satu kamar saja.

Tak ada pilihan lagi, Untuk bodyguard nya selain menurut pada majikannya itu. Yang harus ia lindungi sesuai dengan permintaan tuannya. Orang yang sudah membuatnya di akui sebagai seorang manusia. Dan diberikan fasilitas mewah, Di angkat derajatnya dengan nama yang telah ikut di besarkan juga. Kalau bukan karena sang bosnya. Pria itu tentunya tak akan mau menjadi bodyguard seorang gadis binal seperti Keke.

"Minggir!. Aku mau mandi dulu! Udah gerah. " Seru Keke dengan nada santainya. Gadis bernama lengkap Sakeena itu nampak begitu mudahnya. Menyuruh Joe untuk menyingkirkan diri dari atas tubuhnya. Yang sudah setengah telan*ang itu.

Karena ia juga sudah di enakkan tadi. Sehingga lupa begitu saja untuk membalas jasa. Joe pun tersenyum sinis, dengan tatapan penuh kelicikan nya.

"Baiklah, Jika itu mau kamu. Tapi, Lain kali. Jangan harap bisa lolos lagi. " Jawab Joe dengan penuh penekan nya.

Keke bukannya takut. Gadis itu malah semakin gencar saja untuk menggoda bodyguard nya tersebut. Karena, Keke juga sebenarnya masih memiliki perasaan yang sama. Yang belum sempat ia ungkapan pada Joe. Dimana, Dulu mereka sering bertemu sebelum Joe kembali ke Amerika. Karena bosnya sudah menikah dan hidup bahagia, Bersama istrinya saat ini.

"Wah, Sepertinya setelah pulang ke Jakarta nanti. Kau memang harus menikahiku!. " Ucap Keke dengan seringai liciknya.

"Atas dasar apa?. " Jawab Joe mendelik sempurna.

Pria itu tak sadar atau bagaimana, Jika saat ini ia telah melihat hampir semua lekuk tubuh Keke. Dan bahkan, tadi ia telah membuat Keke mende*ah.Tapi, Ia malah tak kunjung sadar juga dengan hasil perbuatan nya itu.

Tetapi, Keke tak akan tinggal diam saja. Saat Joe malah memasang wajah pura-pura polosnya itu. Yang berpikir mereka tak akan bisa menikah. Keke pun melirik burung liar Joe. Yang mana saat ini masih tetap tegang seperti semula. Meskipun sudah hampir ia buat pingsan.

Brakkk!!!

"Apa yang akan kau lakukan?. " Sentak Joe. Ketika tubuhnya kini di balik kan posisinya. Sehingga, Keke malah sudah ada di atas tubun nya.

Tanpa menjawab, Keke pun langsung memegang burung liar itu. Lalu, dengan konyolnya menyodorkan untuk masuk kedalam sarang emasnya.

"Keke!! "

"Aww... Susah sekali."

"Stupid! "

"Akhhhh.... "

"Shiitttt"

Dasar Bodoh!

Lelaki kekar dan sangat maskulin itu, Hanya bisa mengerang. Ketika satu desakan secara paksa, Telah membenamkan burung beo nya, Untuk masuk kedalam sarang emas sana. Hingga, rasa sedikit lengket dan basah, Mulai menyentuh permukaan sang burung. Dengan di setiap bercak merah yang ikut menempel di sela burung beo nya.

"Apa aku sudah tidak perawan lagi, Sekarang?. "

Dengan konyol dan juga prik nya, Gadis bernama Sakeena itu malah mengajukan pertanyaan pada Joe. Hingga, Pria itu merasa kesal dan juga tak mau berhenti begitu saja secara bersamaan yang ia rasakan saat ini.

"Kau benar-benar sudah gila. " Serunya dengan menahan rasa yang tak ingin ia ungkapkan begitu saja.

"Hei, Anda yang sudah merusaknya. " Balas Keke dengan tak mau kalah sedikitpun.

"What?" Joe benar-benar tak habis pikir. Padahal, yang banyak ulah Keke. Tapi, malah dia yang terus terpojokkan begini.

Seolah-olah memang Joe peran utamanya. Padahal, Selama beberapa hari di Negara ini. Joe tak pernah melakukan hal konyol apapun. Pria itu memang sangat bertanggung jawab dengan tugas dan juga kewajiban nya. Meskipun, Keke sendiri yang selalu tak mau diam. Dan terus membuatnya gelisah setiap saat.

"Pokoknya, Setelah pulang dari sini. Kita harus menikah!. Titik!. " Ucap Keke dengan lantang nya.

"Enak saja, Kau pikir menikah itu gampang, Apa?. " Tolak Joe dengan nada ketusnya.

"Kau juga belum tentu hamil, Setelah kita menyatukan mereka seperti sekarang ini. Kenapa aku harus tanggung jawab segala?. " Sambung Joe lagi, mengulum senyum nya.

Mendengar ucapan Joe, Yang sedikit membuatnya kecewa. Keke pun tak mau diam saja, Gadis itu akan membuat Joe sama sekali tak akan bisa lari dari dirinya. Dengan ide konyol dan juga sikap bar-barnya. Keke pun mulai menekankan miliknya sepenuhnya, Untuk masuk dengan sempurna. Membenamkan sang burung beo, Agar bisa semakin meronta di dalam sana.

"Ouw... Shittt!. " Umpat Joe yang mulai tak tahan lagi. Saat burung investasi nya sudah di cengkram kuat di dalam sarangnya sana.

"Kau bilang tidak akan bertanggungjawab?. " Tanya Keke dengan sinis.

"Baiklah, Kalau begitu akan kupastikan sekali bergoyang. Akan menjadi baby setelah ini. " Seru Keke dengan sangat percaya diri sekali.

Dia pikir bikin baby itu mudah apa?. Hanya sekali goyangan saja, Padahal semua itu tergantung dengan rezeki nya masing-masing. Dan sudah di atur dengan jalan yang berbeda-beda pula. Keke adalah wanita pertama, Yang berhasil membuat Joe tak berdaya akan sifat konyol dan prik nya itu.

Hingga, Saat pinggul Keke mulai bergerak. Joe langsung memejamkan matanya. Untuk menahan rasa yang tak biasa itu. Bahkan, Ia menikmatinya dengan indah. Ada sesuatu yang benar-benar membuat dirinya tak mau usai begitu saja saat ini.

"Akhhh..."

"Oh my god, Kenapa semakin lama semakin enak begini?? " Guman Keke yang malah semakin bergerak liar. Setelah beberapa saat menahan rasa sakit, perih dan juga sesak dibawah sana.

Jika seorang gadis akan menangis saat kehilangan kesuciannya. Maka, Hal itu nampaknya tak berlaku untuk seorang Keke. Ia malah sangat menikmati permainan gilanya ini. Dengan melepaskan suara-suara manjanya. Yang makin membuat Joe tak mampu menolak nya lagi.

"Tak bisakah, Kau pelan -pelan sedikit!" Ujar Joe menahan pinggang Keke.

"Jangan berisik! Ini sangat nikmat sekali?. "

"Akhh... Akhhh"

"Ouwhhh... Dam it!. " Joe memukul gemas pantat bulat milik Keke, Hingga gadis itu malah semakin gencar bergerak. Dengan sebuah senyum mesumnya, Saat keringat dan juga peluhnya menjadi saksi ulah konyol nya saat ini.

Keduanya saat ini hanya ingin menikmati permainan itu saja. Karena memang mereka berdua pertama kalinya melakukan hal segila ini. Tapi, Keke malah nampak seperti orang uang sudah sangat profesional sekali. Hingga, Joe benar-benar memuji semua yang ada pada diri gadis itu.

"Dasar bodoh!. " Seru Joe sambil menggerakkan pinggulnya juga. Dan menghentak-hentakkan nya semakin dalam saja.

"Akh... Akhhh... "

"Shittt... "

Setelah beberapa menit saling Umpat, Dan melakukan hal gila itu. Akhirnya, cairan yang seharusnya tak ia tumpahkan kedalam sana. Namun, pada akhirnya ia kelepasan juga. Karena tak bisa menahan nya lebih lama lagi. Saat Keke selalu mengejar nya untuk segera di kuras.

"Rasanya sangat hangat. " Ucap Keke yang langsung ambruk di atas tubuh Joe. karena keduanya benar-benar lelah setelah sama-sama tertuntaskan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!