NovelToon NovelToon

Dinikahi Pria Culun

Awal mula

Syakilla Ramadhani usia 22 tahun, memiliki tubuh yang ideal, cantik, berkulit putih dan memiliki mata yang indah.Wanita yang biasa di panggil Killa itu memiliki kekasih bernama Raka, pria yang sangat ia cintai dan rencananya mereka akan melangsung pernikahan minggu depan. Dan tak terasa hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, saat ini adalah hari yang paling dinantikan oleh Syakilla sebab hari ini adalah hari dimana dirinya akan dinikahi oleh lelaki yang sangat dicintainya tersebut yaitu Raka Atmojho. Rencananya mereka.akan melangsungkan ijab kabul dikediaman keluarga sang mempelai wanita, tepat jam sembilan pagi, dan kini mereka hanya tinggal menunggu calon mempelai pria yang saat ini masih belum hadir diacara sakral tersebut

Namun hingga satu jam berlalu, calon suaminya itu masih belum menampakan batang hidungnya sampai saat ini. padahal semua sudah dipersiapkan dan hanya menunggu ijab kabul saja, yang akan dilakukan oleh mempelai pria, terlihat para tamu sudah berdatangan sejak tadi, bahkan pak penghulu juga sudah tiba dari tiga puluh menit yang lalu. Killa yang mulai gelisah mencoba menghubungi Raka, namun ponselnya sama sekali tidak bisa dihubungi, kedua orangtuanya juga terus mendesak nya, agar Putri mereka itu segera menghubungi calon suaminya tersebut, namun berapa kali pun ia mencobanya menghubungi Raka, tetap saja masih tidak bisa dihubungi.

Saat ini Killa dan kedua orang tuanya sedang berada dikamar untuk berdiskusi dengan putri mereka.

''Mah, Killa mohon tunggu sebentar lagi ya,aku yakin Raka pasti datang, mungkin sekarang ia sedang terjebak macet.'' ucapnya memohon, ia masih mencoba untuk meyakinkan orangtuanya, meskipun ia sendiri tidak begitu terlalu yakin.

''Sayang, tapi ini sudah satu jam lebih ya, dan pak penghulu juga sudah menunggu sejak tadi,, mama gk bisa bantu apa-apa lagi sama kamu.'' ucap mama Rani.

''Tapi mah,--'' belum sempat Killa menyelesaikan kalimat nya, mama Rani kembali memotong ucapannya.

''Killa sudahlah! mama dan papa sudah lelah menunggu lama, bahkan semua para tamu undangan sudah pada datang, tapi mana?? sampai sekarang batang hidung pria yang kamu bilang bertanggung jawab itu sama sekali belum menampakan dirinya, dan mama yakin pria itu sudah lari dari tanggung jawabnya.'' ucap mama Rani kesal, ia sangat menyesal sudah menyetujui permintaan Killa untuk menikah dengan Raka, orang yang dicintai putrinya, niat hati ingin melihat putrinya bahagia, namun kenyataannya malah membuat mereka dalam masalah sekarang.

''Kalau tau begini jadinya,, waktu itu mama gk akan menyetujui permintaanmu untuk menikah dengan lelaki itu.'' sambung mama Rani.

''Yang mama kamu ucapkan benar Killa, papa tidak mau keluarga kita malu didepan semua para tamu undangan, bukannya kami sudah memberi lelaki itu kesempatan seperti yang kamu inginkan, tapi apa?? dia sama sekali tidak menghargainya, dan menggunakan kesempatan itu dengan baik, apa laki-laki seperti itu yang ingin kamu jadikan suami? sudahlah, papa gk mau berdebat lagi denganmu, sekarang saat nya giliran kamu yang menuruti keinginan mama dan papa, masih untung Aby masih mau menerimamu setelah penolakanmu waktu itu,, jadi kalau kamu tidak ingin membuat kedua orang tuamu malu didepan orang banyak, kamu harus menikah dengan pria pilihan papa,dan papa tak ingin mendengar penolakan dari mulutmu.'' ucap papa Killa tegas.

Ditempat yang sama, namun diruangan yang berbeda terlihat seorang pria yang sedang memakai pakaian nikahnya, kemeja berwarna putih, dengan jas berwarna senada, dan dia adalah Abymana lelaki yang akan menggantikan posisi Raka, menjadi suami Syakilla.

Abymana yang biasa dipanggil Aby, lelaki berusia 26 tahun, memiliki tubuh tinggi, berkulit putih, namun memiliki sifat yang cukup tertutup, pria itu juga tak terlalu banyak bicara, Aby hanya bicara seperlunya saja jika yang menurutnya itu penting. Sebenarnya sosok Aby sangatlah tampan, hanya saja pria itu tak pernah menunjukannya, dan ia lebih suka berpenampilan yang membuatnya nyaman.

Terlihat seorang wanita paruh baya duduk disamping aby, lalu menggenggam tangannya.'' Terimakasih ya nak, karna kamu masih mau menerima Killa menjadi istrimu.'' ucap seorang wanita paruh baya, yang tak lain adalah Bu Andini, ibu kandung Aby. Pria itu membetulkan letak kaca mata tebal nya, setelah itu menatap sang ibu.

'' Kenapa mama yang harus berterimakasih? bukankah seharusnya mereka?'' ucap Aby dengan nada dingin

'' Nak apa kamu masih marah atas penolakan gadis itu?'' ucap Bu Andini, namun Aby tidak menjawab, pria itu lebih memilih untuk diam, sebenarnya saat pertama kali Aby bertemu dengan Killa, pria itu sudah menyukainya, dan berniat untuk menyetujui perjodohan mereka, hanya saja setelah tau jika Killa sudah memiliki kekasih, dan secara terang-terangan menolak dirinya, Aby tak lagi menginginkan gadis tersebut, belum lagi kata-kata pedas gadis itu, yang tak henti menghinanya, dan mengatakan jika dirinya laki-laki yang buruk, dan itu hanya karna penampilannya yang memakai kaca mata tebal, dan pakaian yang tidak seperti pria kebanyakan pada umumnya, membuat dirinya harus menerima hinaan dari gadis itu. Aby bersyukur karna gadis itu menolak lamaran ibunya, sebab jika ia yang menolaknya, pasti sang ibu sangat sedih, dan Aby tak ingin membuatnya bersedih, sebab Aby sangat menyayangi ibunya. Namun tiga puluh menit yang lalu, sang ibu tiba-tiba saja memintanya untuk menikah dengan gadis itu, yaitu Syakilla untuk menggantikan sosok Raka, calon suami dari gadis itu, yang tidak datang di acara ijab kabul mereka, awalnya Aby menolak, namun karna sang ibu yang terus memohon akhirnya dengan berat hati Aby menyetujuinya.

Kembali pada Kila dan kedua orangtuanya

''Pah,tapi Killa gk cinta sama dia pah, mah,, tolong mengertilah,,mana mungkin aku bisa menghabiskan seluruh hidupku dengan laki-laki yang gak ku kenal.'' ucapnya memelas dan masih berusaha membujuk orang tuanya.

''Apa kamu bilang? mengerti?? kami sudah sangat cukup mengerti kamu selama ini Killa, bahkan kami berbesar hati untuk menerima laki-laki pilihanmu itu, tapi apa balasannya? dia malah membuat keluarga kita malu, iyakan? sudahlah papa gk mau dengar apapun lagi dari kamu, sebaiknya kamu bersiap karna sebentar lagi acara ijab kabulnya akan segera dimulai.'' ucap pak Rizal, sambil keluar dari kamar.

''Mama akan panggil Feli untuk menemani kamu disini.'' ucap mama Rani sambil menyusul suaminya turun.

Tak lama terdengar suara pintu kamar terbuka, dan tampaklah sosok gadis cantik dengan senyum khasnya.

''Kamu kenapa senyum begitu Fel, mengejek aku ya?'' tuduh Killa yang tak suka dengan senyum yang ditampilkan sepupunya itu.

''Iih, kamu kok gitu sih, aku tuh kesini untuk nemenin kamu.'' jelas Feli sambil melangkah mendekati sepupunya tersebut.

Felicia sepupu sekaligus sahabat Syakilla, gadis cantik dengan kulit kuning langsat, Feli memiliki sifat yang centil dan sedikit agresif pada lawan jenisnya, jika dia menyukai seorang pria, maka gadis itu akan gencar untuk mendekati pria tersebut, namun meskipun begitu Feli selalu menjaga dirinya dari lelaki yang hanya ingin memanfaatkannya.

''Sudahlah jangan bersedih lagi, dari awal aku kan sudah bilang sama kamu, untuk memikir ulang rencana pernikahan ini, tapi kamu tetap keukeh pada pendirianmu.'' ucap Feli yang sebenarnya juga tak terlalu menyukai sosok Raka, karna menurutnya Raka itu bukan orang yang baik, ia juga tak tau kenapa bisa berpikiran seperti itu, tapi biasanya feeling nya tak pernah salah, dan terbukti sekarang lelaki itu tak datang dihari pernikahan mereka.

''Tapi aku gk cinta sama dia Fel, aku gk mau nikan sama dia, hiks..hiks..hiks...,'' ucap Killa sambil menangisi nasipnya.

''Maaf Killa, kali ini aku gk bisa bantu kamu,dan sepertinya mau tak mau, kamu harus menikah dengan dia, lagi pula dia tak terlalu buruk kok, lumayan tampan.'' ucap Feli membuat Killa mendengus sebal.

''Tampan kamu bilang? dipandang dari mana pun laki-laki itu tidak ada tampan-tampannya sama sekali,'' ucap Killa sambil membayangkan wajah calon suami pilihan kedua orangtuanya.

''Jangan bilang seperti itu, ya memang sih penampilannya cupu, tapi dia cukup keren kok, dengan tubuhnya yang tinggi dan juga putih,,ya...walaupun penampilannya seperti itu, setidaknya dia sudah mau menyelamatkanmu dari rasa malu, kamu masih ingatkan tentang penolakanmu waktu itu padanya, tapi dia masih mau menikah denganmu, kalau aku jadi dia mah ogah,,.'' ucap Feli membuat Killa mencubit gemas pinggang Feli, membuat gadis muda itu meringis menahan sakit akibat cubitan Killa.

''Sakit Killa,, main cubit aja sih,, tapi benar kok calon suamimu memang tampan, percaya deh sama aku.'' sambungnya lagi sambil mengerlingkan matanya pada Killa.

Killa hanya mencebik saat mendengar ucapan sepupu sekaligus sahabatnya itu.

''Keren dari hongkong, aku gk bisa bayangin hidup dengan laki-laki datar dan cupu kayak gitu, apa lagi kalau lihat kaca matanya yang tebal itu, ini semua sungguh membuatku pusing.

Batin Killa prustasi

Saat ini Killa dan Feli memang disuruh menunggu didalam kamar, sampai acara ijab kabul selesai dilakukan, semua itu karna permintaan dari kedua orangtuanya, sebab papa dan papa nya tak ingin Killa berubah pikiran lalu menghentikan pernikahan mereka.

Feli membuka sedikit pintu kamar untuk mendengar kan sampai dimana acaranya sudah berlangsung, sayup-sayup ia mendengar suara pak penghulu membaca doa sebelum acara sakral tersebut dilaksanakan, tak lama setelah itu terdengar suara papa Rizal yang hendak menikahkan sepupunya itu.

''Killa sini deh, itu suara om Rizal, yang sepertinya sedang menikahkan kamu.'' ucap Ratu antusias.

Killa hanya melirik sekilas tanpa berminat sedikitpun, ia tau setelah ini mungkin kehidupannya akan segera berubah, dan dirinya juga tak bisa membayangkan harus hidup dengan laki-laki yang sama sekali tak dicintainya, bahkan tak dikenalnya sama sekali, karna saat papa dan mama nya mempertemukan mereka untuk saling mengenal lebih dekat, itu terjadi hanya satu kali, dan disaat itu juga Killa langsung menolaknya, karna memang saat itu dirinya memang sedang menjalin hubungan dengan Raka.

NEXT

Pernikahan yang tak di inginkan

Tak lama terdengar kata sah dari para saksi dan juga tamu undangan. Feli yang juga mendengar nya langsung tersenyum senang, kemudian masuk kembali kedalam kamar untuk memberitahukan berita bahagia itu pada sepupunya.

''Selamat ya sayang, akhirnya kamu resmi jadi seorang istri.'' ucap Ratu sambil memeluk tubuh Killa.

''Gk usah lebay deh Ra, walaupun aku udah nikah sama dia, itu gk akan merubah apa pun.'' ucapnya datar.

''Haaiiss nih anak masih saja murung, udah deh La,buat apa sih kamu masih mikirin laki-laki gk guna itu mending sekarang kita turun, suami kamu udah nungguin itu.'' goda Ratu yang langsung mendapat tatapan tajam dari Killa.

Tok-tok-tok

Ceklek, terdengar suara pintu dibuka, dan munculah sosok mama Rani dari balik pintu.

''Sayang ayo turun suami kamu sudah menunggu dibawah, Ratu ayo bantu Killa!" ucap mama Rani, yang diangguki oleh Ratu.

''Ayo La, kita turun!" ajak Ratu sambil menggandeng tangan sepupunya keluar dari kamar.

Saat ini ketiganya sedang menuruni anak tangga, dengan Killa yang diapit oleh Ratu dan juga mama Rani dari sisi yang berbeda.Penampilan Killa yang memang paling mencolok menyita perhatian para tamu undangan, mereka sangat terkesima dan juga kagum dengan kecantikan sang pengantin wanita, yang sudah disulap bak putri kerajaan,,Killa memang terlihat sangat cantik,dengan balutan kebaya brokat berwarna putih dengan beberapa payet disekelilingnya menambah kesan mewah dan membuatnya semangkin terlihat sempurna.Namun tidak bagi pengantin laki-laki, karna pria itu hanya menatap datar pada Killa tanpa minat.

''Ada apa dengan nya? kenapa melihatku seperti itu? sepertinya dia juga gk bahagia menikah denganku.''

Batin Killa saat melihat ekpresi wajah lelaki yang kini sah menjadi suaminya.

Saat ini Killa sudah berada didepan suaminya, ia segera duduk disampingnya untuk melakukan proses selnjutnya yaitu penyematan cincin pernikahan mereka.

Prov Abimana

Saat mama memintaku untuk menikahi wanita itu, jujur saja aku sama sekali tak bersedia, rasanya aku masih sakit hati atas penolakannya waktu itu, namun aku juga tidak bisa menolak keinginan mama, karna aku tak ingin melihatnya bersedih, om Rizal dan tante Rani juga terus memohon padaku untuk menikahi putri mereka. Dan akhirnya dengan perasaan setengah hati aku bersedia menikah dengan putri dari sahabat mama, karna memang mereka juga sudah banyak membantu aku dan juga mama selama keterpurukan kami dulu, hingga aku dan mama bisa sampai ditahap sekarang ini.

Aku melihat seorang gadis menuruni anak tangga dengan diapit kedua wanita disamping kiri dan kanannya yang aku tau kalau itu adalah ibu dan juga sepupu dari gadis tersebut, gadis yang kini sudah resmi menjadi istriku beberapa menit yang lalu, setelah aku melakukan ijab kabul didepan pak penghulu,,sesaat aku terpesona melihat nya,karna dia sangat sempurna dimataku, dia cantik dan juga memiliki mata yang begitu indah,, namun sedetik kemudian aku tersadar, bahwa dia adalah gadis yang sudah menolakku waktu itu, gadis yang mengatakan padaku waktu itu jika dirinya mempunyai seorang kekasih yang sangat dicintainya, disitulah tatapanku berubah padanya.

*

*

*

Saat ini Killa sudah duduk disamping suaminya, pak penghulu mempersilahkan mempelai pria untuk menyematkan cincin dijari mempelai wanita begitu pula sebaliknya.Setelah selesai dengan saling menyematkan cincin, pak penghulu pun membaca doa setelahnya lalu memberikan sedikit ceramah tentang tanggung jawab istri mau pun tanggung jawab suami.

Saat ini Killa sedang berada dikamarnya, karna satu jam lagi baru akan digelar acara resepsi.

''Kenapa nasip ku jadi begini, Raka kenapa kamu tega sekali meninggalkan ku dihari pernikahan kita tanpa kabar, kamu jahat sekali,dan sekarang karna kamu, aku harus terjebak dalam pernikahan yang sama sekali tak ku inginkan, dan semua itu karna kamu. Aku benci kamu Raka, bencii!!!

Batinnya dengan penuh emosi

Ceklek, terdengar suara pintu kamar terbuka, membuat Killa mengalihkan pandangannya keasal suara tersebut.

Killa menatap sinis pada seseorang yang baru memasuki kamar tersebut, ia masih menatap tak percaya bisa-bisanya mama dan papanya menikahkan dirinya dengan lelaki yang cupu dengan penampilan yang menurutnya jauh dari kaya keren.

''Ada apa kamu melihat ku seperti itu?'' ucap Killa ketus

''Gk ada, saya hanya ingin kekamar mandi.'' jawabnya sambil melangkah menuju kamar mandi.

Killa terus memperhatikan punggung Abi, yang kini sudah menghilang dibalik pintu kamar mandi.

''Apa yang harus ku lakukan sekarang? mana bisa aku berbagi kamar dengan orang modelan kayak gitu.'' gumamnya

Beberapa saat kemudian pintu kamar mandi kembali terbuka, Abi melangkah mendekati tempat tidur, yang dimana saat ini istrinya berada, membuat Killa menatapnya dengan waspada.

''Heii mau apa kau?'' ucapnya sambil memundurkan tubuhnya kebelakang

''Saya tadi disuruh mama masuk kekamar ini, untuk istirahat, karna mama bilang kamar saya memang disini.'' jawabnya polos

''Mama?? sepertinya nih orang anak mama banget .

Batin Killa sambil memperhatikan sosok laki-laki yang kini sudah menyandang status sebagai suaminya.

''Dengar ya! status kita memang suami istri, tapi jangan harap kamu bisa menyentuh ku,dan meminta yang aneh-aneh, dan satu lagi aku gk mau berbagi tempat tidur sama kamu, jadi sebaiknya kamu tidur disofa saja!'' ucap Killa ketus.

Tak ingin berdebat, Abi pun mengalah sambil melangkah menuju sofa yang ada kamar tersebut.

Beberapa saat keduanya saling diam, suasana mendadak canggung apa lagi keduanya terus saling melirik tanpa ada yang berbicara diantara mereka.

Satu jam berlalu tanpa ada pembicaraan diantara mereka, keduanya sibuk dengan urusan masing-masing Abi sibuk dengan permainan gamenya melalui ponsel pintarnya,sedangkan Killa memilih merebahkan tubuhnya tanpa mengganti gaun pernikahannya, walaupun sebenarnya ia sedikit risih, tapi tidak mungkin juga baginya untuk meminta bantuan pada Abi untuk melepaskan gaun yang ia pakai karna memang kancing nya berada dibagian belakang, jadi terpaksa dan mau tak mau ia istirahat dengan gaun tersebut.

Tok-tok-tok

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar.Killa melirik pada Abi yang saat itu masih asik bermain game.

''Hei kamu, memangnya kamu gk dengar ya ada orang diluar?'' tanya Killa ketus

''Terus saya harus apa?'' tanya Abi seperti orang bego

''Astaga nih orang, ya tentu saja kamu bukain dong pintunya! gimana sih gitu aja mesti dibilangin.'' gerutunya, tak habis pikir dengan lelaku yang ada dihadapannya ini.

Tanpa bertanya lagi Abi langsung berdiri dan melangkah menuju kearah pintu untuk membukakan pintu tersebut.

Cklek, suara pintu terbuka dan terlihatlah seorang wanita paruh baya dengan membawa beberapa stel pakaian ditangannya.Killa yang juga merasa penasaran langsung turun dari tempat tidur untuk melihat siapa yang datang.

NEXT

Hari Pertama Setelah menikah

Saat ini Killa sedang dibantu oleh Mua untuk berganti pakaian.

'' Kalau gitu saya keluar dulu.'' ucap Aby yang sadar dengan tatapan horor dari Killa.

''Loh mas mau kemana? sebaiknya kamu didalam saja, mana tau saya butuh bantuannya mas, soalnya asisten saya belum sampai.'' pinta mua tersebut, membuat Aby mengurungkan niatnya, tak mungkin juga baginya tetap keukeh ingin keluar dari kamar tersebut, bisa-bisa Mua tersebut berpikir yang tidak-tidak lagi.

Apaan sih ditanggapi segala,, pakai acara ngikuti kemauan Mua segala, kan banyak alasan agar dia bisa keluar dari kamar ini, masa iya aku harus ganti pakaian didepannya yang benar saja.

Batinnya sambil menggerutu

'' Astaga mba Killa, saya lupa membawa beberapa aksesorisnya sepertinya masih berada didalam mobil deh, kalau gitu saya ambil dulu ya? mas Aby tolong lanjutkan bukain baju istrinya ya!.'' ucap perias tersebut yang langsung meninggalkan mereka berdua begitu saja.

Kila menatap kearah Aby yang saat itu juga menatapnya.

'' Apa lihat-lihat? awas ya jangan macam-macam kamu!" ucapnya waspada.

'' Siapa juga yang mau macam-macam sama kamu, saya kan hanya mengikuti apa yang disuruh penata rias tadi.'' ucap nya santai sambil melangkah menuju kearah Killa.

'' Berhenti! jangan dekati aku! atau aku akan teriak.'' ancam Killa, ia terus memegangi pakaiannya yang setengah terbuka itu,,membuat Aby tersenyum devil

Nih cowo penampilannya memang cupu, tapi kayaknya dia pria normal deh, senyumnya serem lagi buat aku merinding aja.

Batin Killa

Tak lama terdengar suara ketukan pintu dari arah luar, Killa cepat-cepat menjawab agar orang yang ada dibalik pintu tersebut cepat masuk.

''Masuk!'' jawab Killa dari dalam,tak lama terlihat Mua tersebut masuk dengan asisten nya seorang wanita muda.

Setelah beberapa saat akhirnya keduanya telah selesai dengan pakaian yang akan mereka pakai di resepsi, setelah sebelumnya sempat terjadi drama sebelumnya.

''Walaupun dia memakai pakaian sebagus apa pun, tetap saja dia itu culun dengan kaca mata tebal yang selalu bertengger di hidungnya itu, apa lagi pagar giginya itu, hadeeuuh bikin gue ilfil aja.

Batin Killa sambil memperhatikan penampilan Aby yang masih dirapikan oleh Mua.

''Selesai, anda kelihatan tampan sekali tuan.'' ucap gadis remaja yang ternyata adalah asisten dari perias tersebut.

''Hah? yang benar saja, dia bilang tuh cowok ganteng, waah..udah rabun juga tuh mata. Ganteng dari mana coba, dilihat dari lobang pipet pun tetap aja culun.

Batinnya lagi, memang Aby sendiri tak ingin wajahnya disentuh atau pun dipermak seperti pengantin pria.oada umumnya yang sedikit dibedaki atau apalah itu, Aby hanya mengganti pakaian nya saja dengan wajah yang masih tak berubah sedikitpun, dalam arti pria itu masih menggunakan kaca mata tebal, dengan kawat gigi yang bertengger didalam mulutnya atas dan bawah, hanya tatanan rambutnya saja yang sedikit dirapikan oleh asisten mua tersebut, ingat, hanya sedikit, itu pun dengan susah payah sang asisten mua, membujuk calon pengantin pria tersebut

*******

Saat ini keduanya sudah berada di atas panggung, mereka sekarang sedang menyalami para tamu undangan, sebenarnya mereka hanya melakukan resepsi yang sederhana, tamu yang diundang pun tak banyak, hanya kerabat dan juga beberapa teman dekat Killa saja, awalnya pak Rizal ingin melakukan resepsinya di gedung dan mengundang banyak tamu, namun Killa melarangnya dengan alasan tak ingin buang-buang uang walau pun sebenarnya tak akan berpengaruh apa pun pada uang milik pak Rizaly jika acara pernikahan putrinya itu dilangsungkan dengan meriah, namun karna Killa keukeh akhirnya pak Rizal mengalah.

''Sampai kapan sih aku harus berdiri disini, rasanya kakiku sudah pegal semua.'' gerutu Killa

''Kalau pegal nanti saya bantu pijatin, itu pun kalau kamu tidak keberatan.'' ucap Abybdatar

''Dipijatin sama kamu? ogah.'' ucap Killa ketus, sedangkan Aby hanya menggelengkan kepakanya, sepertinya ia harus punya kesabaran yang besar untuk menghadapi istrinya barunya ini.

Tak terasa waktu sudah menjelang malam, kini saatnya kedua pengantin tersebut untuk istirahat, setelah seharian penuh mereka berbaur dengan kerabat dan para tamu undangan.Para orang tua juga tadi sempat memberi wejangan kepada kedua pengantin.

'' Kenapa sih aku harus tidur sekamar sama si culun ini, malas banget rasanya, apa lagi harus berbagi kasur dengannya.

Killa terus saja menggerutu, rasanya ingin sekali dirinya mengusir lelaki yang ada dihadapannya saat ini, yang kini sudah berstatus sebagai suaminya itu, namun tak mungkin ia lakukan, mengingat keluarga besarnya masih berada diruang tamu.

Sedangkan Aby saat ini sedang sibuk dengan ponsel miliknya, entah apa yang dikerjakan nya melalui layar ponsel miliknya itu.

'' Sedang apa sih dia sibuk baget kayaknya,'' gumam Killa pelan, saat ini wanita tersebut sedang mencoba membuka kancing baju bagian belakangnya.

'' Kok susah sekali sih,'' gerutunya yang masih terus berusaha untuk membuka kancing tersebut.

''Kamu butuh bantuan?'' ucap Aby yang entah sejak kapan sudah berdiri disampingnya.

''Heii menjauhlah dariku! aku sama sekali gk butuh bantuanmu,'' ketusnya sambil terus memaksa menurunkan resleting belakang gaunnya.

''Jika kamu paksa,maka gaun itu akan robek, nanti mama kamu bisa marah loh.'' ucap Aby membuat Killa seketika menatap kearahnya.

Benar juga kata siculun ini, nanti kalau mama tanya gimana, tapi kan gk mungkin juga aku minta bantuan siculun ini tengsin dong, tapi kalau enggak bakalan gk kebuka nih gaun.

Batinnya yang masih berperang dengan batinnya.

''Jadi bagai mana, kamu mau saya bantuin apa tidak?'' tanya Aby sekali lagi

''Iya-iya, tapi kamu harus tutup mata ya, aku gk mau kalau kamu sampai lihat tubuh ku.'' ketus Killa

''Heem,'' Aby hanya menjawab dengan deheman.Dan akhirnya Aby pun menurunkan resleting gaun Killa tanpa melihat punggung istrinya tersebut.

Setelah nya Killa langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri setelah sebelumnya wanita itu sempat mengambil pakaiannya dilemari.

Keesokan harinya semua orang sedang berkumpul dimeja makan untuk sarapan pagi,sedangkan Killa dan Aby baru saja turun dari lantai atas, melihat keduanya turun secara bersamaan membuat semua orang yang berada disana tersenyum.

''Duh pengantin baru bangun nya kesiangan, sampai jam berapa sih begadangnya?'' goda Feli dengan menaik turunkan alisnya.

''Apaan sih kamu Fel,'' ucap Killa tak suka.

Sedangkan Aby hanya diam, tak ingin menanggapi godaan sepupu dari istrinya itu.

'' Kamu kenapa nak kok sepertinya gk nyaman gitu? apa badan kamu sakit ya?'' tanya Rani yang melihat anak mantunya itu seperti kurang vit.

Gimana gk sakit semua, sebab semalaman Killa menyuruh suami nya untuk tidur disofa kamarnya.

''Gk kenapa-kenapa kok mah, badan saya hanya pegal sedikit aja.'' ucapnya membuat semua orang yang ada disana saling pandang termasuk Feli yang merasa mempunyai kesempatan lagi untuk menggoda Killa.

''Wah kaka ipar, sepertinya istri mu itu ganas juga ya sampai-sampai kamu bisa sampai seperti ini.'' ucap Feli asal, dan lagi-lagi membuat semua orang yang berada dimeja makan hanya mengulum senyum sambil sesekali menatap kearah Killa.

''Apaan sih kamu Fel, gk asik banget.

'' Bercanda La, jangan marah dong.'' sambung Feli sambil nyengir

''Sudah-sudah jangan ribut lagi, sebaiknya cepat habiskan makanan kalian, dan kamu Feli jangan menggoda Killa terus.'' ucap Rani

BERSAMBUNG

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!