Tokoh Utama
Krissta Sandreas yang sudah berumur 25 tahun, sudah memiliki banyak sertifikat kelulusan pendidikan formal maupun non formal. Anak tunggal dari Jack Sandreas dan Wika Chalista. Cowok tampan, pewaris perusahaan Sandreas, jenius dan sulit di tebak. Terkadang sifatnya seperti Jack yang dingin, cuek, penyayang, tangguh, cerdas dan ambisius tidak suka dengan kekalahan. Tapi terkadang dirinya juga seperti sang ibu, Wika Chalista dengan sifat yang lemah lembut, ramah, sabar, penyayang dan sedikit sembrono. Namun yang terpenting, Krissta Sandreas adalah perpaduan fisik, karakter dan cinta dari kedua orangtuannya Jack Sandreas dan Wika Chalista dengan penuh kejutan.
Mata yang penuh dengan kharisma misterius, hidung yang mancung, alis yang tebal dan bibir yang seksi dengan wajah yang selalu tampan dengan kharisma yang di pancarkan bagaimanapun ia sedang menyamar dengan berbagai wajah. Tubuhnya yang tinggi 190 cm dengan poster tubuh atlet bola basket yang profesional dan kulit tubuh yang eksotis. Dialah sang raja di antara raja di zaman modern, Krissta Sandreas.
Kriss masih menjadi seorang yang jahil terhadap Kenzo, Bella dan Jack, ayahnya sendiri. Dan selalu teramat manja dengan Wika Chalista yang akan membuat Jack cemburu. Namun tetap Caca yang dapat meredakan persoalan mereka ketika berkumpul.
Kriss memiliki hobi terhadap fotografer. Dirinya yang selalu pergi kemanapun yang di foto adalah pemandangan dan sekitar tapi tidak ada dirinya. Sangat jarang ia memotret dirinya sendiri jika sedang melakukan hobinya yang satu ini. Dari sekian banyak hobi yang di lakukan olehnnya, hanya hobi memfoto saja yang membuatnya sering menghilang dari keluarga.
Krissta Sandreas
Joy Swastamita adalah anak dari almarhum Tandi Swastamita dan almarhumah Vanessa Tan. Joy Swastamita memiliki seorang Abang bernama Yamada Swastamita dan seorang kakek yang bernama Nagase Swastamita, hanya mereka berdua yang mencintai Joy Swastamita. Saat ini Joy berumur 22 tahun sebagai mahasiswa S2 yang sedang melakukan penelitian akhir untuk mendapatkan gelar dokter spesialis dan ingin menjadi seorang dosen di sebuah kampus yang selalu menjadi impiannya.
Wajah Joy yang cantik dengan rambut hitam lurus sepanjang dada dan memiliki poni sering di urai. Bulu mata yang lentik dan alis yang berbentuk kecil namun bulu alis yang tebal, dan mata yang bulat membuatnya jarang bermake-up tebal. Joy hanya sering menggunakan pelembab bibir untuk membuat bibir mungilnya tetap lembab dan tidak kering. Hidung yang mancung dan kulit tubuh yang putih. Joy sangat cantik dan berkharisma, memiliki daya tarik tersendiri ketika orang lain sedang memandangnya. Joy memiliki tinggi badan 170 seperti seorang model di usia nya ini.
Joy memiliki sifat yang ramah, cerdas dan tidak mau di tindas orang lain. Joy selalu mengedepankan logika untuk cita-cita yang di miliki olehnnya agar tercapai. Sifat yang mandiri dan juga keras kepala ini merupakan salah satu daya tarik Joy sebagai seorang calon dokter profesional yang penuh dengan ambisi yang sangat besar.
Joy Swastamita
Tokoh Pendukung Utama
Yamada Swastamita adalah Abang kandung Joy Swastamita. Yamada Swastamita memiliki wajah yang tampan dan seram. Tubuhnya yang tinggi dan perfect dengan tinggi badan 190 cm dan badan yang sixpack bertubuh kekar. Sifat yang kejam, dingin dan sangat menyayangi Joy. Yamada saat ini berumur 33 tahun dengan jabatan sebagai jenderal tertinggi di negaranya. Tapi ia hanya sebagai jenderal misterius pasukan Alpa. Yamada tidak menjalankan administrasi dan tanggung jawab sehari-hari. Jabatan yang dimiliki olehnnya hanyalah kamuflase terhadap hukum politik yang saat ini sudah menjadi pegangan banyak Negera.
Yamada sebenarnya adalah seorang Yakuza ternama di negaranya. Seorang pewaris dari keluarga Yakuza Wasta yang menjalankan casino di negara Jepang dan ingin membunuh orang yang telah membunuh orangtuannya.
Yamada Swastamita
Kyler Sandreas adalah anak dari Billy Sandreas dan Lauren Satria. Saat ini Kyler sudah berumur 24 tahun dan sedang menyelesaikan perkuliahan S3 jurusan bisnis marketing ekspor impor. Lelaki tampan yang hampir mengikuti jejak wajah ayahnya dengan hobi yang hampir sama, seperti preman ketika di luar kampus. Hanya terlihat kutu buku di saat di dalam kampus tapi akan terlihat mafia di luar kampus.
Kyler Sandreas juga memiliki wajah yang seram dengan tatapan sadis. Di antara generasi Junior Sandreas, dia adalah orang ke 3 yang paling sadis setelah Kenzo dan Kriss. Bukan hanya itu, di antara Kriss, Kenzo, Kyler dan Farel, hanya dirinya sendiri yang mau menyentuh rokok. Wajah tampan dengan tubuh atlet bela diri. Tinggi badan 189 cm dan memiliki hobi yang masih sama dengan memperkuat tubuh untuk mengalahkan Kriss namun tidak pernah menang.
Kyler Sandreas
Farel Sandreas adalah anak tungga Jimmy Sandreas dan Siska. Saat ini Jimmy juga sedang menyelesaikan S3 jurusan hukum di kampus yang sama seperti Billy. Mereka berdua tidak dapat di pisahkan lagi. Lelaki tampan ini memiliki kharisma yang lemah lembut dan ramah namun sebenarnya sangat sadis karena ketika ia mengeluarkan segala hal pasal tentang hukum akan membuat seseorang tidak dapat membela diri.
Farel yang terlalu banyak membaca buku pasal-pasal untuk memperkuat suatu perkara membuatnya harus mengorbankan penglihatan dirinya. Farel terkadang menggunakan kacamata untuk membantu dirinya membaca dengan baik ketika mata sudah lelah. Sebenarnya ia tidak terlalu membutuhkan kacamata, kacamata hanya dijadikan sebagai icon images seorang kutu buku. Wajah tampan dengan tinggi badan 188 cm dengan tubuh six pack dengan balutan jas yang di pakai sebagai jaksa profesional di usia muda.
Farel Sandreas
Matt Glaska adalah mafia ternama di Brazil yang sulit di temui oleh orang lain dan memiliki banyak musuh di setiap tempat. Matt berumur 30 tahun dengan memiliki banyak pengikut di seluruh dunia sebagai kaki tangannya di setiap negara. Matt adalah musuh dari segala musuh mafia yang ada di dunia. Namun, sifatnya yang licik dan tidak pernah tampil di publik.
Matt mendapatkan posisi ini karena kelicikan dari kedua orangtuanya yang melakukan segala cara untuk memberikan posisi layak kepada anaknya. Matt sejak kecil sudah memiliki kecanduan membunuh. Dirinya selalu membunuh hewan yang di tangkap olehnnya dengan begitu sadis. Dirinya sudah di latih sejak kecil menjadi seorang mafia profesional oleh kedua orangtuannya untuk berada di posisi saat ini.
Matt Glaska
....,Peran Pendukung.......
Keluarga Sandreas : Jack Sandreas, Wika Chalista, Jimmy Sandreas, Billy Sandreas, Jimmy Sandreas, Max Sandreas dan seluruh nama yang ada di season 1 I Love You Mr Mafia dan Junior Sandreas yang mungkin akan di bawa kemari.
Keluarga Joy: Ketty Catalina, Guan Ades, Annet Swastamita, Saly Field, Lady
"Hmmmmm, apa aku kabur aja ya?" tanya Kriss yang baru saja bangun tidur di pagi hari.
Suara ketukan pintu terdengar dari balik pintu kamar Kriss. Zhafira yang sedang mengetuk pintu Kriss untuk membangunkannya.
"Aku sudah bangun Kak, katakan itu pada Bang Kenzo." Jawab Kriss.
"Dia sudah pergi ke kantor, katanya jika kau tidak pergi juga dia akan melaporkan kepada bunda." Jawab Zhafira.
"Apa?" tanya Kriss yang langsung beranjak dari tempat tidur dan berlari membuka pintu kamar.
"Abang Kenzo benar-benar sudah pergi Kak?" tanya Kriss.
"Iya, karena ada investor asing yang datang beberapa jam lagi, jadi ia terburu-buru pergi." Jawab Zhafira.
"Merdeka, terima kasih Kak. Aku akan bersiap." Jawab Kriss yang kemudian menutup pintu kamarnya dan berlari pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Sudah aku putuskan untuk kabur, bukannya semua sudah aku selesaikan sesuai dengan tantangan yang di beri oleh Abang Kenzo untuk ku?" tanya Kriss tertawa.
Kriss membuka lemari mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa pakaian dan hal-hal lainnya untuk persiapkan camping. Kriss tidak lupa membuat sebuah surat yang di letakkan di atas tempat tidur.
"Kakak Zhafira, aku pergi dulu." Teriak Kriss kepada Zhafira yang berada di dapur sedang menyiapkan bekal yang akan di berikan kepada Kriss.
"Kriss sarapan dulu." Perintah Zhafira.
"Gak perlu Kak, aku pergi dulu." Jawab Kriss cepat-cepat keluar dari pintu menuju garasi mobil dan sepeda motor.
"Bawak mobil atau sepeda motor ya?" tanya Kriss dalam hati melihat jajaran mobil mewah dan sepeda motor yang ada di garasi.
"Tuan muda mau memakai kendaraan apa hari ini?" tanya Seorang penjaga kunci-kunci kendaraan garansi rumah Kenzo.
"Pak aku ingin membawa kereta itu, dan naikkan ke atas mobil itunya." Jawab Kriss dengan menunjukkan mobil Dodge Ram Truck 3500 berwarna hitam dan sepeda motor trail.
Kriss di berikan kunci kepada penjaga dan langsung pergi meninggalkan rumah Kenzo. Baru saja setengah jam perjalanan dan segera masuk ke dalam tol perbatasan Negera, Kriss mendapat panggilan masuk.
"Assalamualaikum bunda." Ucap Kriss kepada Caca yang sedang membuat video call kepada Kriss.
"Waalaikumusalam. Baru berangkat kerja sayang?" tanya Caca.
"Bunda, Kriss izin pergi kabur ya. Jangan bilang-bilang Daddy dan Abang Kenzo. Bunda yakinkan saja mereka berdua aku baik-baik saja. Aku ingin liburan. Oke bunda? Udah dulu ya bunda, Kriss sayang bunda, Daddy dan semuannya. ........" Kriss yang berbicara cepat dan menutup panggilan dengan kecupan sayang kepada Caca lalu menonaktifkan ponselnya.
Caca yang belum sempat merespon dengan cepat apa yang dikatakan Kriss sudah dimatikan panggilannya. Kriss yang sudah menonaktifkan ponselnya sehingga Caca tidak dapat lagi memanggil Kriss.
"Jauh dari kebisingan, lebih baik kabur ke hutan. Heheh, sudah lama tidak berlibur semenjak di karantina untuk bekerja terus menerus oleh monster penggila kerja itu." Ucap Kriss mengatai Kenzo.
Kriss menikmati perjalanan pindah ke negara tetangga dan keluar dari tol untuk masuk ke jalan raya umum negara itu dan bergegas mencari makan siang karena hanya makan pagi saja sejak tadi dengan sepotong roti yang di bawa olehnnya. Kriss mencari restoran untuk makan siang, belanja di supermarket dan mengisi bensin setelah itu melanjutkan perjalannya lagi menuju ke hutan.
Sampai ke dalam hutan, Kriss memarkirkan mobilnya yang sudah penuh dengan tanah dan lumpur yang sudah jauh masuk ke dalam hutan. Jalan yang terjal dan sulit untuk di tempuh menggunakan mobil, Kriss mengehentikan mobilnya dan menurunkan sepeda motor Trail yang di bawa olehnya untuk bertukar kendaraan meneruskan perjalanan. Meninggalkan mobilnya begitu saja di tengah hutan dan menaiki sepeda motor.
Berjalan di beberapa tempat untuk memotret pemandangan yang bagus untuk koleksi album kamera yang di bawa oleh Kriss. Air terjun, pepohonan, hewan, tumbuhan dan lainnya yang terlihat menarik menurutnya di foto. Kriss juga memotret beberapa orang yang sedang melakukan terjun payung.
"Ternyata hutan ini bukan hanya sekedar hutan biasa, banyak juga yang menggunakan spot di atas gunung untuk di jadikan sebagai olahraga terjun payung." Ucap Kriss dalam hati setelah memotret beberapa orang yang sedang mengadakan terjun payung.
Di sisi lain, seorang wanita dengan wajah cantik dan mempesona sedang berada di atas gunung dimana tempat wisata menikmati alam. Joy Swastamita, seorang wanita berumur 22 tahun yang tinggal di negara itu sedang menikmati liburan.
"Dari pada di rumah terus menerus harus mengikuti apa yang dikatakan oleh Abang membuat ku pusing. Lebih baik kabur dan menikmati liburan di sini. Pemandangan yang bagus, udara yang bagus dan udah pasti tempat yang tenang. Heheh." Jawab Joy dalam hati. Baru saja tiba di tempat, dan memasukkan barang-barang ke dalam vila yang sudah di pesan, suara ponsel berdering.
"Adek, bukannya sudah liburan semester? Kenapa tidak pulang?" tanya seorang dalam ponsel.
"Abang, aku harus melakukan magang mandiri. Aku lupa memberitahu, maaf. Oh ya kirim salam kepada kakek jika semester ini tidak dapat pulang. Sudah dulu ya, sedang sibuk." Ucap Joy langsung mematikan ponselnya.
"Heheheh, maaf Abang. Kali ini biarkan aku untuk bertindak sendiri." Ucap Joy dalam hati. Lalu meletakkan ponselnya dan berbaring di atas tempat tidur.
"Ahhhhh, paling nyaman menikmati liburan di tempat seperti ini sebelum berperang menghadapi kenyataan." Ucap Joy dalam hati sambil menatap langit kamar vila.
Joy ketiduran beberapa jam, setelah itu melihat jam sudah pukul 3 sore, Joy bergegas untuk memberitahukan diri dan pergi keluar untuk mencari spot wahana yang ditawarkan di tempat liburan itu.
Wajah Joy yang cantik membuat beberapa mata lelaki tertuju kepadanya saat berjalan menelusuri Vila. Ada beberapa lelaki yang mengikuti Joy dari belakang, Joy yang merasa dirinya di ikuti dengan santainya Joy tidak menghiraukan hingga Joy melihat beberapa orang yang sedang melakukan terjun payung untuk melihat sunset sore hari di hutan ini.
"Apakah anda ingin mengikuti terjun payung juga nona?" tanya seorang guide karyawan terjun payung menawarkan kepada Joy dan menjelaskan berapa harga dan apa yang di dapatkan.
"Boleh, tapi aku ingin sendiri saja." Jawab Joy.
"Anda yakin bisa melakukannya sendiri?" tanya guide itu.
"Iya. Saya bisa melakukannya. Kamu tenang saja, jika tidak percaya aku memiliki beberapa bukti yang bisa kamu lihat." Ucap Joy menunjukan beberapa foto miliknya sedang melakukan terjun payung.
"Hebat sekali, lihatlah wanita itu ingin melakukan sendiri." Beberapa mulut membicarakan Joy.
"Jika memang anda yakin, kami akan tidak menjamin keselamatan nona jika terjadi sesuatu, tapi kami akan menjamin keselamatan nona ketika sesuatu terjadi karena hal ini memiliki asuransi keselamatan." Ucap guide.
"Aku mengerti, jika bersama dengan pemandu akan terjamin keselamatannya dan jika tidak semua tergantung oleh ku. Aku mengerti." Jawab Joy tersenyum.
"Baiklah jika memang anda sudah yakin akan melakukan sendiri tanpa menggunakan guide, silahkan pilih akan menggunakan parasut yang mana?" ucap seorang guide yang selesai menawarkan diri untuk membantu Joy namun di tolak, Joy ingin melakukan sendiri. Guide juga mengajak Joy untuk memilih menggunakan parasut apa.
Joy memilih parasut berwarna hitam abu. Guide juga menawarkan untuk berganti pakaian dan memakai peralatan pengaman yang sudah di sediakan. Melihat Joy yang menggunakan dress membuat Joy harus berganti pakaian.
"Oke." Jawab Joy yang menerima pakaian ganti dan membawanya ke ruang ganti.
Saat Joy mengganti pakaiannya, ada satu laki-laki yang sejak tadi memang mengikuti Joy dan masuk secara diam-diam melihat gerak gerik Joy bersama Guide. Guide yang sudah menyiapkan milik Joy dan sudah memeriksanya dengan benar. Tapi siapa yang sangka lelaki berbaju ijo botol yang menggunakan sweater dengan menutup wajahnya dan memakai topi putih sedang mengeluarkan pisau kecil dan merobek sedikit tali antara parasut dan juga ikatan seseorang yang akan menaikinya. Dan juga menggunakan pisau pada parasut yang digunakan. Setelah melakukan aksinya, dia tersenyum tipis dan pergi keluar dari ruangan.
Guide itu membawa peralatan yang akan di pakai oleh Joy, dan menunggu Joy di luar. Setelah Joy selesai berganti pakaian, guide mulai membantu Joy untuk memakai peralatan dan memasangkan parasut terjun payung.
"Apa sudah siap?" tanya Guide.
"Tentu." Jawab Joy.
"Nona ingat walaupun sudah mengetahui bagaimana cara menerbangkan parasut ini saya akan menerangkan kembali. Tali ini berguna untuk membelokkan parasut, tali ini berguna untuk........anda hanya perlu berlari sekuat tenaga, kami akan membantu dari belakang dan melepaskan mu saat sudah di tepi...." Jawab guide yang menjelaskan kembali apa saja yang harus di siapkan.
"Baik aku mengerti." Jawab Joy yang melihat semua tali yang melilitnya sudah terpasang dengan benar.
"Kamera nya sudah siap?" tanya guide.
"Sudah." Jawab Alice.
"Baiklah, kita mulai." Jawab guide yang berlari ke belakang di bantu dengan guide lain sebanyak 3 orang yang sedang membentang parasut yang berada di belakang Joy.
"Oke mulai." Ucap guide yang sudah ready membantu Joy. Joy yang berlari sekuat tenaga dan parasutnya sudah melebar dan terbang di atas, Joy menjatuhkan dirinya di tebing dan mulai petualangannya menikmati pemandangan sore hari di atas udara gunung.
"Wahhhhh, benar-benar indah." Jawab Joy dalam hati melihat dataran bukit, pepohonan hijau yang rindang. Mata hari yang mulai terbenam.
Joy merekam semua hal yang membuatnya senang dan mulai berteriak sekuat tenaga mengeluarkan segala hal yang sedang mengganggu pikirannya.
Namun tiba-tiba angin kencang yang membuat parasut sulit di kendalikan oleh Joy. Joy dengan menggunakan teknik yang dimiliki olehnya mengendalikan parasut, namun Joy melihat parasut yang digunakan olehnya berlubang dan lama-lama lubangnya besar dan tali Joy terputus.
"Krkkkkkkk." Parasut robek perlahan-lahan membuat bolongan besar. Tusukan pisau yang dibuat oleh lelaki itu sudah mulai bekerja dengan baik dengan bantuan angin yang kencang.
"Apa-apa ini?" tanya Joy yang melihat ke atas dan melihat dengan jelas kain parasut yang sedang dibawa olehnnya tidak baik-baik saja. Semuannya bolong dan terlihat jelas sulit untuk mengendalikan keseimbangan Joy untuk mengendalikan parasut.
".....Ehhhh." Joy teriak karena bagian sisi yang tersambung dengan tubuh Joy dan parasut terputus sehingga Joy tidak seimbang.
"Aku harus segera turun ke bawah, padahal ini masih dalam ketinggian 1000 meter." Ucap Joy dalam hati.
Joy yang berusaha untuk turun dari ketinggian 1000 meter dengan mengendalikan parasut miliknya yang perlahan-lahan juga menurunkan dirinya dengan tidak seimbang. Joy berada di ketinggian 700 meter dan terus berkurang. Begitu juga dengan tali yang ada di tubuh Joy hanya tersisa 2 tali yang bersilang yang mengikat Joy. Ada 5 bolongan yang berdiameter 14 cm yang sudah ada di atas parasut. Joy juga menekan tombol darurat yang ada di atas helm miliknya
"Aku sedang darurat. Kalian lihat ke atas, kenapa parasutnya bisa memiliki lubang yang cukup besar seperti itu " Ucap Joy yang menunjukan kepada guide dengan kamera yang ada di helm yang digunakan olehnnya.
"Nona tenang, kami akan segera mengurus tim ke tempat anda. Anda berusahalah untuk membuat parasut bergerak sesuai dengan perintah anda. Aku akan memandu mu." Jawab guide saat Joy saat itu masih di ketinggian 1000 meter.
"Segera, aku tidak akan bisa bertahan lama." Ucap Joy yang memperkirakan bahwa ini akan jatuh sekitar 20 menit dari ketinggian ini. Melihat juga cuaca yang tiba-tiba angin menjadi kencang. Tim penyelamat juga sudah di turunkan 5 orang menggunakan parasut dan 1 tim menggunakan helikopter untuk mencari lokasi Joy. Dan satu orang menggunakan mobil untuk melihat dimana Joy akan terjatuh.
"Kalian sudah di mana? Ini sudah ketinggian 100 meter, sebentar lagi aku akan menabrak di pepohonan." Ucap Joy.
"Nona tenang, kami sudah mengutus beberapa tim penyelamat......" Ucap guide menjelaskan sesuatu untuk membuat Joy tenang.
Joy yang tidak percaya dengan pergerakan mereka, tidak mencari lapangan yang tidak ada pepohonan. Joy mencari tempat dimana parasutnya dapat menyangkut di pohon dan membuatnya bisa selamat.
Disisi lain, Kriss yang sudah menemukan tempat untuk berkemah langsung mendirikan tenda dan meletakan semua peralatan yang di bawa olehnnya di dalam tenda. Setelah selesai, Kriss pergi untuk mengumpulkan ranting pohon yang akan digunakan untuk membuat api unggun dan memasak.
Kriss juga tadi melihat ada beberapa buah hutan yang dapat di konsumsi untuknya sehingga mengambil buah hutan dan memetik lavender untuk mengusir nyamuk di sekitar tenda.
Tanpa sengaja, Kriss melihat seorang yang ada di udara seperti sedang kesulitan.
"Kenapa dia?" tanya Kriss melihat dengan detail apa yang terjadi.
"Gawat, sepertinya parasut yang digunakan olehnnya memiliki kendala serius." Jawab Kriss yang kemudian menjatuhkan ranting, rumput lavender dan semua hal yang di pegang olehnnya. Kriss berlari ke arah parasut Joy yang mulai turun di ketinggian 50 meter.
Tidak bisa menahan tubuh Joy dan parasut yang tertabrak hingga tersangkut di ranting pohon membuat guncangan hebat pada Joy dan semua tali yang ada di tubuh Joy terputus sehingga Joy terjatuh ke bawah.
Joy menutup matanya dan pasrah dengan keadaan dirinya yang sudah terjatuh namun dengan tepat waktu, Kriss dapat menampung Joy yang terjatuh dari atas dan membuat mereka berdua berguling-guling di tanah yang tidak datar dan miring ke bawah. Kriss memeluk tubuh Joy dan melindungi kepala Joy hingga mereka berhenti di sebuah pohon besar dan membuat Kriss terluka saat menolong Joy.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!