NovelToon NovelToon

Cinta Mafia Konyol (Time Travel)

bab 1

"Hos... Hos.. Hos... Si***t siapa kalian kenapa kalian ingin membunuhku." Ucap Cassandra yang sudah terpojok di bibir jurang dengan keadaan yang memprihatinkan. Dengan banyak luka di sekujur tubuhnya.

"Ha....Ha... Kau ingin tau siapa yang menyuruh kami untuk melenyapkan mu.." Kata lelaki bertato tengkorak di lehernya.." Serahkan dulu batu permata blue rose itu untuk kami. Baru tuan kami akan menemuimu." Lanjutnya lagi.

"Cuuuih dalam mimpimu" Cassandra tersenyum smirk..

"A...ku tidak ak..kan pernah me...nyerah..kan blue rose un...tuk kur...cil-kurcil se..perti kalian... Blue rose ak...kan ku ba...wa sam...pai aku ma..ti.." Ucap Cassandra tersengal sengal.

Krak.. Krak.. Krak.. Bunyi ranting kering yang terinjak beberapa kaki.. Di saat bersamaan sepasang mata Cassandra menangkap bayangan seseorang yang tidak asing bagi dirinya. Ya seseorang orang itu adalah sahabat sejak dirinya menginjakkan kaki nya di Negara tempat tinggalnya sekarang yaitu Indonesia. Tepat setelah Papanya yang bernama Darius Wilson Alexander meninggal dunia saat dirinya masih sekolah SMP. Dan itulah hari pertama mereka bertemu. Sahabat yang selalu ada untuk dirinya yang selalu memberikan semangat di setiap keterpurunya.

Tapi sekarang apa yang di lihatnya yang katanya sahabat sejatinya. Sekarang ada di hadapanya dan memegang sebuah senjata api yang di todongkan kepadanya.

"Hai ....Cas gimana rasanya.. Sendirian, Terpojok, Dan di hianati.. Ha. Ha. Ha." Sarkas Liora.. Ya Liora adalah sahabat Cassandra..

"Apa mak.. Sudmu Li.. ora?" Ucap Cassandra terbata bata.

"Apa maksud ku? Ha.. Ha.. Ha.. Kau tanya apa maksud ku dasar bo***doh.. Maksud ku adalah melihat mu mati, menderita dan sendirian.. Itulah yang ku inginkan.. Itulah yang ku mau... Ha... Ha.. Ha.." Ungkap Liora dengan tertawa puas.

"Ke... Na... Pa... Kau la.. Ku.. Kan ini Lio?" Tanya Cassandra dengan terbata bata. "Apa yang aku lakukan sehingga kau benci padaku Lio." Ucap Cassandra dengan nafas masih tersengal sengal karena tubuhnya mulai melemah.

"Jangan banyak omong, cepat serahkan BLUE ROSE itu padaku. Atau nyawamu yg jadi gantinya." Ancam Liora penuh dengan ambisi.

"Cuuuiihh.... Aku tidak akan menyerahkan harta peninggalan berharga dari kedua orang tuaku. Akan ku bawa Blue rose sampai akhir hayat ku. Tak akan ku serahkan kepada orang orang licik seperti mu" Ucap Cassandra yang ingin mempertahankan harta paling berharga dari mendiang kedua orang tuanya. Ya blue rose adalah sebuah berlian yang berbentuk bunga mawar biru. Dan blue rose adalah lambang dari turun temurun keluarga ayah Cassandra yaitu Darius Wilson Alexander. Siapa yang memiliki Blue Rose berarti dialah penerus dari WA grup (Wilson Alexander) deretan perusahaan terbesar dunia. Yang mencakup berbagai pekerjaan. Di bidang IT, kontraktor, restoran, kapal pesiar, dan masih banyak yg lain. Athor pusing mikirnya hehe maaf y masih pemula.

Maka dari itu Liora bersi keras untuk mendapatkan Blue Rose itu. Apapun yang terjadi dia harus mendapatkan Blue Rose itu. Tidak perduli harus melenyapkan nyawa sahabat nya sendiri, dia tidak perdulikan itu. Yang paling penting dia mendapatkan apa yang dia inginkan.

"Aku tidak akan pernah melupakan penghianatan ini Lio. Kau akan menanggung akibatnya karena telah menghianati ku Lio. Dan satu hal yang perlu kamu tau. Aku akan membalaskan dendam ku camkan itu." Dan sesaat setelah Cassandra mengucapkan itu dirinya terjatuh dari jurang yang ber kedalaman mencapai 100 m.

"Aaaa aaaaa... Dad Mom Cass datang"

****

Liora yang melihat Cassandra jatuh dia sangat marah karena dia belum mendapatkan apa yang dia inginkan.

"S*** kenapa kalian tidak becus mengurus orang seperti dia." Marah Liora kepada para Mafia Black Skull. Dia ingin sekali merebut semua yang di punyai Cassandra.

Termasuk aset pribadi Cassandra yaitu sebuah pulau pribadi yang besar dan banyak memiliki fasilitas menunjang lainnya.

Tapi sayangnya, sebelum dia mendapatkan itu semua Cassandra sudah terjun dan jasadnya belum bisa di temukan.

🌹🌹🌹

Maaf semuanya ya ini novel q yang pertama jadi pasti akan ada tipo dan alur yg muter-muter jdi pengertian nya semua ya...

bab 2

"Aaaaa aaaa Dad Mom Cas datang." Jerit Cassandra saat terjun ke jurang berharap dia bertemu dengan kedua orang tuanya. Sejak kecil Cassandra telah di tinggal oleh kedua orang tuanya. Tepatnya di saat dia lahir, Cassandra di tinggal mati oleh Momynya yang bernama Casia Abimana dan Daddy nya yang bernama Darius Wilson Alexander. Dan dia sendiri bernama Cassandra Wilson Alexander seorang putri tunggal dari keluarga Wilson Alexander pewaris dari WA Grup dan tidak banyak yang tau kalau gadis cantik blesteran indo Canada itu adalah seorang ketua mafia yang di takuti para musuhnya tapi di benci oleh sahabatnya sendiri. Dia adalah ketua Mafia Black Scorpion dengan rival sejatinya Black skull yang slalu mencari cari masalah dengan Black Scorpion.

Dan di balik Identitas itu menyimpan hal yang tidak di sangk sangka musuhnya. Seseorang yang terlihat kejam, tidak pandang buluh kepada lawannya dan tidak ada belas kasihan kepada lawannya. Tapi tidak untuk orang orang yang di sayanginya, sifat itu akan berubah 360 derajat. Di mata para orang terdekat nya dia adalah malaikat tanpa sayap yang humoris dan sangat konyol, berbeda jika dia menjadi seorang ketua mafia, otomatis sifat itu akan berubah dengan sendirinya.

"Sebulan setelah kejadian."

"Euhg...." Mata lentik nan cantik mulai membuka mata. Setelah hampir 6 bulan lamanya mata cantik itu terpejam dan sekarang setelah melalui 6 bulan koma mata itu kembali terbuka.

Paras cantik, lemah lembut tapi mempunyai rahasia dalam ke lemah lembutannya. Ya dia adalah Cassandra Audrey William gadis cantik yang berumur 26 tahun. Seorang wanita berparas bak model internasional mempunyai mata lentik, hidung mancung, bibir sexy dan bodi bak gitar Sepanyol tapi tertutupi dengan penampilan yang culun untuk menutupi kecantikan nya di karenakan kakak tirinya yang slalu iri kepada nya. Yang menuntut dirinya untuk menutupi kecantikan itu.

Cassandra Audrey William yang biasanya di panggil dengan sebutan Audrey. Mempunyai ibu tiri yang sangat jahat kepadanya, hari harinya di penuhi dengan luka yang teramat menyakitkan. Sering kali di perlakukan tidak semestinya kepada manusia, sering di beri makanan basi, tidur di gudang pengap berbeda dengan kakak tirinya Liora Nata Kusuma. Ya Liora yang sama, sahabat Cassandra.

Liora Nata Kusuma adalah anak bawaan dari ibu tiri Audrey yang bernama Iren Kusuma istri dari Papa Audrey yang bernama Antoni William. Oang-orang terdekatnya sering memanggilnya dengan sebutan Lio. Gadis cantik khas orang Jawa tp mempunyai hati bagai Iblis, orang orang di sekitar tidak akan menyangka jika gadis cantik itu adalah iblis betina yang sekarang berumur 27tahun beda setaun dengan Audrey.

Perlahan lahan mata lentik itu membuka dengan sempurna, dia merasa asing dengan tempat itu. Dia merasa bahwa ini di surga dan akan bertemu dengan kedua orang tuanya. "Dad Mom.." Lirih Cassandra memanggil Daddy dan Mommy nya tapi apa yang di harapkan nya tidak sesuai. Suara seseorang membuyarkan angannya.

"Nyonya... Nyonya sudah sadar alhamdulillah Mbok turut senang. Sebentar saya panggilkan dokter dulu ya nyonya." Tutur Mbok sumi. Ya selama Cassandra koma yang menjaganya adalah Mbok Sumi. Asisten rumah tangga di kediamannya bersama suaminya. Cassandra hanya mengangguk dan bingung akan keadaannya. Dimana dan bagaimana bisa.

Tak berselang lama Dokter pun datang. "Slamat pagi Nyonya Audrey, selamat atas bangunnya Anda." Ucap sang Dokter sambil melakukan pemeriksaan keadaan Cassandra atau sekarang kita panggil dengan nama Audrey.

"Sekarang keadaan Nyonya mulai berangsur pulih, untuk sementara Nyonya harus beristirahat dulu dan menunggu tindakan medis lainnya. Dan saya pamit permisi dulu" ucap sang Dokter dan pamit undur diri.

"Baik dok." Jawab mbok Sumi patuh.

Cassandra yang baru saja bangun dari komanya bingung dengan keadaan ini. Kenapa tiba tiba sang Dokter memanggilnya Nyonya Audrey, siapa Nyonya Audrey. Kenapa dokter memanggilnya Nyonya Audrey. Banyak pertanyaan yang singgah di pikirannya. Tapi suara Mbok Sumi membuyarkan kebingungannya.

"Nyonya apa yang Nyonya rasakan, apa Nyonya butuh sesuatu, saya akan membantu Nyonya." Tanya Mbok Sumi kepada Audrey.

"Maaf ibu ini siapa dan di mana saya, kenapa anda memanggil saya dengan nama Audrey? " Pertanyaan Mbok Sumi malah di balas Audrey dengan pertanyaan lagi yang membuat mbok sumi bingung.

"Nyonya tidak ingat saya. Saya adalah mbok sumi asisten rumah tangga di kediaman nyonya dan tuan Deren suami nyonya Audrey" Jawab mbok Sumi dengan cepat. Dan saat bersamaan kepala Audrey sangat sakit, dia berteriak sangat keras dan membuat Mbok Sumi cemas dan segera memanggil Dokter. Bayangan bayangan tentang hidup Audrey yang mengenaskan berterbangan di kepalanya, saat di siksa oleh Ibu tiri dan Kakak tirinya sedangkan papanya tidak tau sama sekali. Dan bayangan tentang dirinya yang di paksa menikah dengan orang yang akan di jodohkan dengan kakaknya, Liora. Perlakuan buruk suaminya yg sering menggandeng cewek cewek cantik di depan matnya. Dan sering menghina dia, tidak di beri uang, tidur di kamar pembantu, di jadikan seperti layaknya pembantu bukanya seorang istri. Membuat jiwa Cassandra yang sekarang ada di raga Audrey bertekat membalas apa yang telah mereka lakukan.

"Baiklah aku akan hidup lebih baik lagi untukmu Audrey dan aku akan merubah takdir hidup melalui campur tangan Tuhan tentunya." Batin Cassandra menggebu gebu. Dia sudah bertekat akan kesempatan kedua nya bersama Audrey, akan merubah segalanya. Kehidupan kedua itu akan di mulai dari sekarang.

Tak berselang lama Dokter datang memeriksa keadaan Audrey. "Nyonya apa yang di rasakan?" tanya Dokter Herman yg datang memeriksanya.

"Kepala saya Dokter, tapi sekarang sudah membaik." Jawab Audrey.

"Itu hal yang wajar Nyonya, karna Nyonya baru saja bangun dari tidur panjang nyonya" Jawab Dokter Herman dengan senyum mengembang.

"Oh ya Dokter kapan saya boleh pulang karna saya sudah bosan berbaring di sini?" tanya Audrey.

"Nanti kalau Nyonya sudah membaik keadaannya, untuk sekarang Nyonya harus beristirahat dan melakukan terapi untuk berjalan kembali. Karena cidera akibat benturan yang terjadi di pinggang nyonya." Jawab Dokter Herman sambil menjelaskan keadaan Audrey yang sebenarnya.

"Baik Dok, saya akan patuh." Ucap Audrey sambil nyengir kuda. Terlihat sangat manis di mata Dokter Herman. Yang terlihat salting dengan tingkah Nyonya nya itu.

"Kenapa Tuan Deren tidak suka dengan Nyonya?, padahal Nyonya keliatannya baik dan menggemaskan. Kalau Tuan Deren tidak suka, aku juga mau hehe.. He.. He." Batin Dokter Herman gemas melihat Nyonya nya itu.

"Baik jika Nyonya sudah tidak ada keluhan saya akan undur diri dulu, pemirsi Nyonya." Pamit Dokter Herman undur diri.

"Ya Dok, silakan." Jawab Audrey.

Setelah kepergian Dokter Herman, Audrey beristirahat di bantu dengan Mbok Sumi. Mbok Sumi kasian dengan Nyonya nya karena selama 6 bln koma, Tuanya hanya 2 kali terlihat menjenguk Nyonya nya itu. Tidak ada rasa empati dan belas kasihan. Seperti hari ini yang sudah di beri tahu kalau Nyonya Audrey bangun dari koma, tapi tidak ada batang hidungnya yang keluar. Sibuk dengan urusan nya sendiri, tidak pernah perduli dengan Audrey.

Waktu pun terus berlalu dan pagi pun datang. Audrey sudah bertekat bahwa dia akan berjuang untuk hidup nya yang sekarang.

"Kehidupan kedua I'm cooooooming. 💪💪"

🌹🌹🌹🌹🌹

Lanjut besok lagi ya besti... Jangan lupa tinggalin jejaknya y.

bab 3

"Kehidupan kedua I'm coooooming." Semangat Audrey menyemangati dirinya sendiri yang di ucapkan di batinnya. Tidak ingin kalau Mbok Sumi sampai tau, bisa berabe ntar.

Hari terus berganti dan menjalani terapi sudah di lalui. Dan tak terasa sudah seminggu setelah bangunnya dari koma kini Audrey sudah boleh pulang oleh Dokter, karena keadaannya sudah pulih total. Audrey dan Mbok Sumi pulang di jemput oleh Kenan asistennya Daren suami Audrey. Ya lagi dan lagi Daren tidak menampakkan batang hidungnya, alasannya sibuk karena pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan.

Tok tok tok. "Permisi Nyonya." Ketuk kenan sambil membuka pintu ruang rawat Audrey "Mobil sudah siap silahkan ikut saya." Pinta Kenan kepada Audrey untuk mengikutinya keluar ruang rawat Audrey.

"Ya." Jawab Audrey sambil mengingat siapakah pria di hadapannya ini. Dan ya dia mendapatkan memori Audrey tentang siapa pria di hadapannya kini. Dia adalah Kenan asisten pribadi Daren. "baik Tuan Kenan, saya sudah siap, mari."

"Tolong jangan panggil saya Tuan Nyonya, karna saya hanya orang biasa." Jawab Kenan sungkan dengan Nyonya nya itu. Dia bingung dengan keadaan Nyonya nya setelah baru bangun dari komanya, seperti bukan seorang Cassandra Audrey William. Seorang gadis yang lemah lembut dan pemalu.

"Ya baiklah Kenan terserah tapi juga jangan panggil q Nyonya panggil saja Audrey ok." Kata Audrey sambil tersenyum cantik kepada Kenan dan membuat Kenan terpesona.

"Ya Tuhan senyum itu manis sekali rasanya jadi gemas deh sama Nyonya Audrey. Sayang Daren menyia-nyiakan Nyonya Audrey, yang baik dan cantik luar dalam." Lamun Kenan menyayangkan sahabat somplaknya yang acuh tak acuh pada Nyonya nya.

"Hey nan... Kenaaaan." Teriak Audrey membuyarkan lamunan kenan "kenapa malah melamun, ayo buruan." Lanjut Audrey.

"Oh ya Nyonya, maafkan saya.. He he he. Mari Nyonya." Ucap Kenan sambil berjalan menuju lobi rumah sakit. Sesampainya di lobi Rumah Sakit Kenan langsung menuju mobilnya yang sudah di parkirkan di depan lobi rumah sakit JA hospital. Rumah Sakit milik Suami Audrey. Dan mempersilakan Audrey dan Mbok Sumi untuk masuk mobil dengan membukakan pintu penumpang belakang untuk Audrey. "Silahkan nyonya."

"Ingat jangan panggil saya Nyonya, Nan. panggil A... U... Drey. Mengerti Kenan." Ucap Audrey sambil mengeja namanya. Dan masuk ke dalam mobil.

"Ya baiklah Nyo... Eh Audrey. He.. He.. He.." Jawab Kenan cengengesan sambil garuk garuk kepala padahal tidak gatal.

Kenan langsung menuju ke pintu samping kemudi dan langsung masuk kedalam. Kenan mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil hanya ada keheningan, tapi keheningan itu tidak bertahan lama. Karena Audrey melihat kenan yang menyalakan musik di dalam mobil dan dia pun punya ide agar keheningan menjadi keseruan. Yaitu meminta kenan untuk memutar lagu dangdut kesukaannya yang berjudul *Kopi dangdut*. awalnya Kenan merasa heran, sejak kapan nyonya nya itu suka dangdut. Perasaan sejak menjadi istri dari tuannya itu, tidak pernah Kenan melihat Audrey mendengarkan musik dangdut." Tapi sekarang kok bisa jadi gini ya Nyonya." Ucap Kenan hanya berani dalam hati. Setelah dalam pikirannya sendiri Kenan pun langsung mencari lagu yang berjudul *Kopi dangdut* sesuai rekues dari sang Nyonya.

*Kopi dangdut*

Audrey pun ikutan bernyanyi

...Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana....

...Sayup kudengar melodi cinta yang menggema....

...Terasa kembali gelora jiwa mudaku....

...Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut....

...Api asmara yang dahulu pernah membara. ...

...Semakin hangat bagai ciuman yang pertama ...

...Detak jantungku seakan ikut irama. ...

...Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut....

...Irama kopi dangdut yang ceria. ...

...Menyengat hati menjadi gairah ...

...Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu....

Kenan dan Mbok sumi saling pandang dan mulut yang terbuka lebar. Mereka seakan tidak percaya apa yang di dengar dan di lihat oleh mereka berdua. Majikannya itu bernyanyi dangdut dengan sangat lihai dan bersuara bagai penyanyi kawakan yang handal dan Perfection. Benar-benar ya majikan mereka satu ini, saat kembali sadar dari komanya membawa kejutan yang tidak terkira. Dan kejutan apa lagi yang akan di berikan oleh Audrey, kita tunggu kelanjutannya ya para readers. He he he.

"Woww asik benget kan Mbok ,Nan. Kenapa kalian pada bengong?. Eh Nan awas lo ntar nabrak klo enggak fokus nyetirnya." Peringat Audrey dengan riang gembira, kepada Kenan seperti sudah mendapatkan loutre he he he.

"Ah ya Nyo eh Audrey" Jawab Kenan yang mau salah panggil lagi. Bisa berabe ntar sama Audrey. "Saya kagum dengan suara anda Audrey. Merdu enak di dengar, ya kan Mbok." Lanjutnya dengan bertanya ke Mbok Sumi

"Ya Nyonya suara Nyonya sungguh merdu. Saya jadi terbawa suasana sambil goyang-goyang badan saya nyonya." Sambung Mbok Sumi, membenarkan ucapan Kenan

"Mbok juga jangan panggil saya Nyonya panggil nama saja Ok." Pinta Audrey kepada Mbok Sumi agar sama memanggilnya dengan nama saja. Sebenarnya Mbok Sumi agak segan tapi harus bagaimana lagi. Pasti Nyonya nya akan memaksakan itu, mau tidak mau Mbok Sumi ikut saja.

Tak terasa mobil sudah sampai di depan halaman mension yang sangat megah dengan bangunan 3 lantai di fasilitasi berbagai macam sarana di sana. Tidak ada penyambutan layak nya Nyonya besar di rumah itu, hanya ada keheningan disana. Seperti rumah yang tidak berpenghuni.

Setelah keluar dari mobil, Kenan pamit undur diri karena masih banyak pekerjaan kantor yang menunggunya.

"Maaf Audrey saya pamit undur diri dulu ya karna masih banyak pekerjaan kantor yang menunggu." Ucap kenan undur diri.

"Ya Kenan, dan terima kasih ya. Sudah repot repot menjemput ku." Kata Audrey yang sungkan kepada Kenan karena telah merepotkan Kenan.

"Tidak masalah Drey karna itu sudah tugasku."

Sampai di sini dulu ya othornya lgi capek maaf ya.. Gantung.. Tolong jangan lupa di like, kasih hadiah dan vote ya Makasih

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!