NovelToon NovelToon

Gost Hunter

part 1

Pada zaman dahulu kala, di kisah kan ada sebuah masa, dimana dewa, manusia dan iblis hidup berdampingan dengan rukun di sebuah pulau.

Namun kedamaian itu tidak berlangsung lama di mana sebuah kekacauan muncul akibat para dewa yang justru bertikai dengan makhluk lain nya.

Lalu di tengah masa kekacauan itu, seorang penyelamat muncul dan menyegel 40 roh jahat ke dalam sebuah patung demi membawa ke damaian kembali di pulau itu. Setelah menyegel roh jahat, Patung tersebut di sebar di beberapa titik dan hanya Nenek Ghu yang mengetahui semua letak patung tersebut.

Nenek Ghu adalah salah satu tetua di sebuah kuil tempat Van dan Minho berasal. Van hanya lah seorang anak lelaki biasa yang selamat dari kekacauan tersebut dan saat itu Van di temukan oleh beberapa biksu yang sedang mengecek kawasan tersebut dan langsung membawa Van ke dalam kuil mereka.

Di mana Van ternyata akan di jadikan sebuah objek percobaan oleh biksu tersebut. Para biksu sengaja mengumpulkan beberapa anak dari berbagai tempat untuk di jadikan manusia setengah iblis yang sangat kuat dan abadi.

Sampai akhirnya para biksu menemukan titik terang, dimana ada dua bocah yang mampu beradaptasi dengan darah iblis. Kedua bocah itu bernama Van dan Minho. Mulai saat itu mereka pun di latih dengan keras oleh para biksu untuk di jadikan manusia setengah iblis.

Van dan Minho di latih begitu keras dan di perlakukan seperti hewan oleh biksu di sana. Suatu malam ada seorang anak gadis yang mengendap ngendap masuk ke dalam ruang bawah tanah untuk melihat kondisi Van dan Minho.

Gadis itu bernama Selena, hampir setiap hari Selena melihat Van dan Minho di siksa oleh para biksu hingga akhirnya dengan sedikit keberanian gadis itu mencoba membebaskan Van dan Minho dari penjara bawah tanah.

"Hey bangun" kata Selena sembari melemparkan batu kecil pada Van dan Minho yang sedang terlelap agar mereka segera bangun.

Van yang merasa terganggu dengan terpaksa membuka matanya dan melihat Selena yang berada di luar jeruji dengan tatapan tanpa dosa telah membangun kan nya. "Mengapa kau kesini"? tanya Van dengan nada dingin.

Selena tersenyum. "Ayo kita pergi dari tempat terkutuk ini. Kau dan Minho akan hidup bebas tanpa siksaan dari mereka" ajak nya sembari mencoba membuka gembok jeruji tersebut.

Van dengan sekuat tenaga menghampiri Selena karena keadaan Van saat ini sedang lemah. "Jangan bertindak gegabah! jangan sampai kau terkena imbas nya. lebih baik kau pergi dari sini" Van mencoba memperingati Selena tapi gadis itu keras kepala dan tidak mengindahkan perkataan Van.

"Diamlah, aku akan membebaskan mu" Akhirnya gembok itu berhasil di buka oleh Selena.

Selena lalu menghampiri Minho untuk membuka ikatan tali yang menginkat tangan dan kaki nya seperti hewan. Lalu selena pun menghampiri Van namun Van tidak ingin jika Selena mendapatkan masalah karena nya.

Mereka bertiga berdebat cukup segit di dalam jeruji besi itu. "Menyingkir dari hadapan ku" kata Van namun Selena tidak menggubris dan malah terus berusaha membuka ikatan tali Van.

Di saat yang bersamaan iblis dalam diri Van muncul dan menggigit lengan Selena. Saat iblis dalam diri Van muncul, Van belum bisa mengendalikan diri nya dan menyerang Selena, Untung saja ada Minho yang menyelematkan Selena dari gigitan Van.

"Akhh.. " keluh Selena saat Minho berhasil menarik tubuh nya menjauh dari sisi Van.

"Kau gila Van! Jika kau tidak ingin keluar dari tempat ini, setidaknya jangan menyakiti orang yang sudah berniat baik dengan mu!" kata Minho dengan emosi.

Seketika kesadaran Van stabil saat mendengar tangisan Selena. "Saya sudah memperingatkan kalian" kata Van sembari menatap Selena sebentar. "Maaf" katanya sembari membuang pandangan nya.

Setelah sedikit berdebat akhir nya Van mau ikut dalam rencana Selena yang berniat melarikan diri dari kuil ini.

****

Dua jam berlalu, mereka bertiga masih berlari menjauh dari kuil itu. Mereka berlari sekuat mungkin untuk mendapatkan bantuan namun di tengah perjalanan Selena meringis kesakitan akibat gigitan yang di berikan oleh Van tadi.

"Lebih baik kita kembali ke kuil untuk mengobati luka Selena" kata Van terlihat khawatir.

"Tidak!, kita sudah berlari cukup jauh. Jika kita kembali ke kuil, kita akan di siksa lagi oleh mereka" ucap Minho.

Di saat mereka berdua berdebat, Selena malah pingsan dan membuat kedua bocah tersebut panik dan memilih untuk membawa Selena kembali ke kuil untuk di obati karena bekas gigitan Van cukup parah dan serius.

Para biksu yang mengetahui jika mereka kabur terlihat marah dan panik di saat yang bersamaan karena Selena juga ikut kabur. Di saat para biksu itu mengatur rencana untuk mencari mereka tiba tiba saja Van dan Minho datang membawa Selena yang sedang pingsan.

Nenek Ghu yang melihat Selena terluka segera menghampiri Selena dan menyuruh beberapa orang untuk mengantar Selena masuk ke dalam nya. Sedang kan Van dan Minho kembali di seret masuk ke dalam penjara bawah tanah untuk mendapatkan hukuman.

"Berani sekali kau membawa putri Selena keluar dari kuil" kata biksu tersebut sembari mencambuk punggung Van dan Minho secara bergantian.

"Apakah kau tau jika di luar sana banyak roh jahat yang mengincar nyawa putri Selena" Biksu itu terus mencambuk punggung Van dan Minho tanpa rasa iba sedikit pun.

Sedangkan Van dan Minho hanya diam menerima cambukan tersebut, padahal bukan mereka yang ingin kabur, melainkan putri Selena lah yang mengajak mereka kabur tapi Van dan Minho tidak mengatakan itu hingga para biksu terus mencambuk nya seperti hewan.

***

Beberapa hari kemudian kondisi selena mulai membaik dan kini Selena kembali menghampiri penjarah bawa tanah untuk menemui Van dan Minho untuk berpamitan karena selena akan pergi menjalani latihan perisai diri untuk melawan para iblis. Selena pun berjanji akan segera kembali begitu dia selesai menyelesaikan pelatihan nya untuk membebaskan Van dan Minho dari siksaan para biksu.

Jadi sebenarnya jauh sebelum di mulai nya percobaan membuat manusia setengah iblis, para biksu itu sudah mengetahui cara untuk melawan iblis yaitu dengan membuat perisai pelindung yang di ajar kan secara turun temurun namun sayangnya seiring berjalan nya waktu perisai itu semakin melemah dan iblis pun semakin kuat hingga pelindung yang mereka buat kurang efektif.

Oleh karena itu, Selena sebagai pewaris perisai pelindung harus berlatih dengan kuat agar dapat membuat perisai pelindung untuk menjaga manusia.

part 2

Singkat cerita, kini sudah 15 tahun berlalu, Selena baru saja kembali setelah melakukan pelatihan cukup lama bersama Ghu asisten nya. Selena dengan rasa bahagia menghampiri Van dan Minho di penjara bawah tanah namun sial nya saat Selena datang sisi iblis Van kembali muncul.

"Aku kembali untuk menepati janji ku" kata Selena dengan bangga dan bahagia saat duduk di dalam Van dan Minho.

"Aku pikir kau sudah lupa" Minho tersenyum melihat Selena.

"Mana mungkin aku melupakan janji ku" Selena juga tersenyum sembari melirik Van yang hanya diam dengan menundukkan kepala. "Besok aku akan membuat perisai pelindung dan menutup portal agar roh jahat tidak berkeliaran lagi"

Tepat setelah Selena mengakhiri ucapan nya, Van malah mencekik leher Selena. Wajah Van mengeluarkan urat urat hitam dengan bola mata yang menghitam. "Aku tidak akan membiarkan mu menutup portal" kata Van dengan mencengkram leher Selena lebih kuat.

Minho yang melihat nya segera membantu Selena hingga Van dan Minho saling adu mekanik. Namun sayangnya iblis dalam diri Van lebih unggul hingga membuat Minho pingsan.

Setelah membuat Minho pingsan, Van beralih menatap Selena dengan tatapan psikopat dan dengan kecepatan angin Van berhasil meraih tangan Selena yang berusaha ingin kabur.

"Van lepas kan.. Uhuk.. " Van yang di bawah pengaruh roh jahat terus mencengkram leher Selena.

"Aakkhh.. "

"Uhuk.. Uhukk" Akhirnya cengkraman Van terlepas dari leher Selena yang hampir saja kehabisan nafas.

Van menoleh melihat siapa kah yang berani mengusik nya. "Berani kau mengusik ku" Van tersenyum dingin melihat dua orang yang sedang berdiri di depan nya sembari membawa kitab-kitab berniat mengusir roh jahat dalam diri Van.

Namun sial nya iblis yang berada dalam tubuh Van sangat kuat, tidak ada yang mampu mengalahkan nya. Hingga salah satu pastor tersebut meninggal di tangan Van, sedangkan yang satu nya selamat karena bantuan Selena yang akhirnya Selena lah yang mati karena menjadi tameng untuk pastor tersebut.

Van menusuk dada Selena menggunakan belatih yang di berikan oleh biksu beberapa tahun yang lalu hingga akhirnya Selena pun meninggal di tangan Van sebelum Selena menyelesaikan tugas nya.

Setelah Selena tertusuk, Van pun kembali sadar dan menangis sejadi jadi nya melihat Selena yang bersimbah darah. Van memeluk tubuh Selena dengan raungan yang menggema.

Di sisa kesadaran Selena berkata. "Aku akan kembali untuk menyelesaikan misi ku yang belum selesai" kata Selena dengan suara lirih dan terbata bata.

"Kembali lah dan bunuh aku di kehidupan selanjutnya" Van kembali memeluk tubuh Selena dengan erat sembari menangis seperti anak kecil, hingga akhirnya Selena meninggal di pelukan Van.

Kematian Selena membuat para biksu marah karena sudah dua kali Van melukai Selena. Akhirnya dengan rasa amarah, seluruh biksu menjebak Van dan Minho masuk ke sebuah gudang agak jauh dari kuil.

Setelah Van dan Minho masuk ke dalam gudang, para biksu pun mengunci pintu tersebut lalu menyalakan api berniat membakar Van dan Minho hidup hidup.

Namun mereka berdua tidak tinggal diam saja, mereka berdua berkerja sama hingga akhirnya mereka bisa keluar dari gudang tersebut.

"Lepaskan aku" ucap Minho sembari berusaha membuka pintu tersebut.

"Jika kalian tidak melepaskan kami, maka aku akan meratakan kalian semua di hutan ini" ancaman Van tidak di gubris oleh biksu tersebut dan terus menambah kobaran api.

Brak..

Seketika roh jahat dalam diri Van dan Minho keluar. Dan benar saja yang di katakan Van jika diri nya bisa keluar makan dia akan meratakan seluruh biksu itu. Van dan Minho dengan kegilaan nya membunuh parah biksu dengan sadis dan amarah yang memuncak.

Setelah di pastikan mereka semua hancur lebur, Van dan Minho lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Kau mau kemana?" tanya Minho pada Van yang berjalan dengan arah berbeda dengan nya.

Van menoleh. "Menemui Ghu" katanya lalu kembali melangkah.

Minho tersenyum seperti psikopat. "Kau ingin menghabisi wanita itu juga?" kata Minho.

"Tidak, aku akan tinggal bersama nya"

"Kau gila! Harus nya kita membunuh wanita itu sekarang"

"Berani kau menyentuh nya, maka akan ku patahkan tangan kotor mu itu" ancam Van sembari kembali melangkah meninggal Minho di dalam hutan sendirian.

"Terserah kau saja" Minho berteriak karena Van sudah lumayan jauh dari nya. Sedangkan Minho memilih untuk menetap di hutan itu. Sejak kejadian itu, hutan pun di tutup dengan memberikan kawat berduri sebagai penutup akses nya.

****

70 tahun kemudian.

Di sebuah pulau ada sebuah hutan terlarang yang tidak boleh di masuki oleh siapa pun. Hutan itu sudah di tutup sejak puluhan tahun dan di beri kawat berduri agar tidak ada seorang pun yang bisa masuk.

Suatu ketika ada beberapa orang anak lelaki yang nekat merusak kawat berduri tersebut lalu masuk ke dalam hutan larangan, di mana ternyata di tengah hutan terdapat beberapa patung roh jahat yang di telah di segel sejak lama.

Namun siapa sangka jika ke datangan mereka malah membangkitkan roh jahat yang sudah tersegel sejak puluhan tahun. Salah satu dari mereka tanpa sengaja terjatuh hingga mengakibatkan luka di bagian kepala nya dan sial nya ternyata darah itu mengenai sebuah patung alhasil roh jahat di dalam patung tersebut keluar.

Salah satu teman nya tertawa melihat pria yang tadi terjatuh. "Kau ini bisa jalan tidak! Kalau tidak, lebih baik kau pulang saja"

"Kau hanya akan menyusahkan kita saja"

Dalam sekejap remaja yang tadi nya terjatuh kini di rasuki oleh iblis jahat dan membunuh semua teman teman nya. Untung nya Van dengan cepat datang membunuh roh jahat yang baru saja bangkit. Namun sial nya salah satu dari teman mereka berhasil kabur.

Part 3

Di sebuah pulau ada sebuah hutan terlarang yang tidak boleh di masuki oleh siapa pun. Hutan itu sudah di tutup sejak puluhan tahun dan di beri kawat berduri agar tidak ada seorang pun yang bisa masuk.

"Kalian yakin mau masuk?" salah satu dari mereka sedikit ragu untuk masuk ke dalam hutan terlarang tersebut. "Jalan nya udah di tutup, siapa tau ada hal mistis di dalam hutan ini, makanya di tutup"

"Kalau lo takut, mending pulang sana"

Pria itu tetap nekat merusak kawat berduri tersebut lalu masuk ke dalam hutan larangan, di mana ternyata di tengah hutan itu terdapat beberapa patung roh jahat yang di telah di segel sejak lama.

Namun siapa sangka jika ke datangan mereka malah membangkitkan roh jahat yang sudah tersegel sejak puluhan tahun. Salah satu dari mereka tanpa sengaja terjatuh hingga mengakibatkan luka di bagian kepala nya dan sial nya ternyata darah itu mengenai sebuah patung alhasil roh jahat di dalam patung tersebut bangkit.

Salah satu teman nya tertawa melihat pria yang tadi terjatuh. "Kau ini bisa jalan tidak! Kalau tidak, lebih baik kau pulang saja" katanya di sela tawa nya.

"Kau hanya akan menyusahkan kita saja" timpal teman lain nya.

Dalam sekejap remaja yang tadi nya terjatuh kini di rasuki oleh iblis jahat. Wajah pria itu mengeluarkan urat-urat berwarna hitam dan seluruh bola mata nya menjadi hitam lalu dalam sekejap pria itu membunuh semua teman teman nya.

Untung nya Van dengan cepat datang membunuh roh jahat yang baru saja bangkit. Namun sial nya salah satu dari teman mereka berhasil kabur.

Van adalah sosok misterius yang mampu membasmi iblis dengan kekuatan nya yang juga masih misterius.

***

"Tidak! Hanna tidak ingin jika ayah menikah lagi! Hanna tidak ingin punya ibu tiri" gadis itu melayang kan protes dengan tubuh yang gemeter menahan amarah.

"Setuju atau tidak, ayah akan tetap menikah"

"Ayah!!" tanpa sadar gadis itu membentak ayah nya.

"Berani kau membentak ayah" tanya nya dengan suara yang lebih besar

Tanpa sadar gadis itu menitik ka air mata. "Ayah egois" kata gadis itu lalu pergi menuju kamar.

Hanna Aprilia seorang gadis cantik berusia 20 tahun. Hanna adalah seorang mahasiswa di sebuah universitas ternama di kota nya.

Karena merasa kecewa dengan keputusan ayah nya, Hanna pun memutuskan untuk pergi dari rumah dan berkunjung ke rumah paman nya yang berada di pulau berbeda.

"Ayo cepat, sebelum ayah datang" kata Hanna setelah duduk di kursi belakang lalu menyuruh sang supir untuk segera berangkat.

"Baik non" Supir itu melajukan mobil nya menjauh dari pusat kota menuju bandara.

Beberapa jam kemudian Hanna sudah sampai di bandara. "Stop" perintah Hanna dengan nada membentak.

"Ada apa non? Perjalanan masih jauh, kenapa kita berhenti di sini?" tanya sang supir namun Hanna tidak menjawab dan langsung keluar dari mobil. "Anda mau kemana" Teriak sang supir saat melihat Hanna pergi begitu saja berjalan kaki.

Hanna menoleh. "Jangan ikuti aku lagi! Kau itu pengkhianat!" kata Hanna dengan emosi lalu kembali melangkah.

Sang supir menahan tangan Hanna. "Apa maksud anda non?" Supir itu benar benar tidak mengerti mengapa Hanna marah pada nya padahal tadi Hanna baik baik saja.

Hanna menghempaskan tangan supir nya. "Kau pikir aku tidak tau! Aku tau kau yang memberi tahu ayah ku jika aku akan kabur, iya kan" kata nya.

Supir itu menunduk. "Maaf non tapi saya melakukan ini semua atas perintah tuan" katanya.

Hanna tidak peduli dan melangkah pergi begitu saja menjauh dari supir nya yang masih menunduk. Hanna berjalan sembari mencoba menelfon paman nya.

Saat Hanna berjalan, tanpa sengaja Hanna berpapasan dengan pria yang kerasukan roh jahat yang sempat kabur dari Van dan aneh nya roh jahat itu seakan mengenali wajah Hanna.

Hanna yang melihat wajah pria itu di penuhi urat urat hitam, serta bola mata yang hitam, segera berlari menjauh namun sial nya pria itu malah mengejar Hanna.

Hanna yang tidak tahu apa-apa pun dengan sekuat tenaga berusaha melarikan diri dari kejaran pria tersebut. Saat sedang berlari, Hanna merasakan ada sebuah getaran hebat yang menabrak nya hingga Hanna pun berhenti dan menoleh ke belakang.

Hanna terperangah melihat pria misterius melawan roh jahat tersebut. Tidak butuh waktu lama bagi Van untuk menghancurkan roh tersebut. Van lalu berjalan menghampiri Hanna yang masih diam membatu di tempat.

Saat Van mulai mendekat, Hanna kembali merasakan getaran hebat dalam diri nya hingga akhirnya Hanna pingsan.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!