[ S2 ] Revenge And Love
R.A.L//Night club
Jangan lupa tinggalkan jejak yahh
Kanya Quincy Jevandra
Mama ngapain bawa Kanya kesini ma
[ Ucap merasa takut ]
Vania Quincy Jevandra
Sudah! kau diam saja [ Menarik Kanya kasar ]
Kanya Quincy Jevandra
Terus kenapa Kanya harus memakai pakaian seperti ini?
Vania Quincy Jevandra
Mama bilang diam!!!
Kanya Quincy Jevandra
[ Mengulum bibirnya menahan tangis ]
Selama perjalanan, Kanya melihat sekeliling yang begitu asing baginya
Kanya tidak pernah datang ketempat ini, namun Kanya sudah merasakan aura negatif di tempat ini
Orang orang berasik goyang seiring musik DJ yang di mainkan
Namun sepertinya tempat ini jauh lebih mengerikan dari pada yang tadi
Bagaimana tidak, baru saja masuk, Kania sudah di perlihatkan pemandangan yang begitu tidak pantas di lihat
Vania Quincy Jevandra
Halo tuan [ Sapanya dengan ramah ]
Leon Manuel [ Asisten ]
Iya, mencari siapa?
[ Menatap dingin ]
Vania Quincy Jevandra
Saya yang tadi telfon Anda tuan
Leon Manuel [ Asisten ]
Dengan Nyonya Vania Quincy Jevandra
Vania Quincy Jevandra
Ah betul tuan!
Leon Manuel [ Asisten ]
Ikut Saya tuan sudah menunggu Anda
[ Melangkah pergi ]
Vania Quincy Jevandra
Baik tuan
Vania Quincy Jevandra
Ayo! [ Menarik Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Ma Kanya takut ma [ Terisak-isak ]
Vania Quincy Jevandra
Cepet!!! [ Menarik paksa ]
Bi*ch
Tuan Mau ku tuangkan lagi sayang~
[ Mengusap Dada Pria itu ]
Bi*ch
Tuan Kamu sangat tampan sekali~
Leon Manuel [ Asisten ]
Tuan Nyonya Vania dan anaknya sudah datang
[ Ucap dengan sopan ]
Hanya kata itu yang ada di benaknya, Namun melihat pria itu yang di kelilingi banyak wanita, membuat Perasaan kagum itu menghilang
Someone
[ Menatap Kanya datar ]
Vania Quincy Jevandra
Tuan Ed ini adalah putriku yang saya maksud
Ednan Geffano Damian
[ Menatap Kanya dari bawah sampai atas ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Menunduk takut ]
Vania Quincy Jevandra
Bagaimana tuan?
Ednan Geffano Damian
Baiklah Saya akan menerimanya ❄️
Vania Quincy Jevandra
Benarkah tuan!
[ Serunya ]
Ednan Geffano Damian
Katakan berapa nominal uang yang kau butuhkan?❄️
Vania Quincy Jevandra
Em Lima Milyar saja cukup tuan!
Ednan Geffano Damian
Leon❄️
Leon Manuel [ Asisten ]
[ Meletakan Koper ]
Ednan Geffano Damian
Dalam koper itu ada uang Sepuluh milyar, apa anda sudah puas ❄️
Vania Quincy Jevandra
Se... sepuluh Milyar!
[ Terkejut ]
Vania Quincy Jevandra
//Kalo begini, aku tidak akan jadi tinggal di kontrakan//
Ednan Geffano Damian
Bagaimana?❄️
Vania Quincy Jevandra
Tentu saja tuan, saya sangat puas!
Ednan Geffano Damian
Kalo begitu pergilah dari sini, dan bawa uangmu itu!❄️
Vania Quincy Jevandra
Baik tuan
[ Membawa kopernya ]
Vania Quincy Jevandra
[ Ingin Pergi ]
Kanya Quincy Jevandra
Mama! [ Menahan lengan Vania ]
Vania Quincy Jevandra
Ck Lepas! [ Menepis ]
Vania Quincy Jevandra
Ingat kau harus menuruti keinginan Tuan Ednan kau paham!
Kanya Quincy Jevandra
Jangan tinggalkan Kanya ma
Vania Quincy Jevandra
[ Tidak memperdulikan Kanya, memilih Pergi Meninggalkan tempat ]
Kanya Quincy Jevandra
Mama! [ Ingin mengejar ]
Belum sempat Kanya mengejar Vania, Beberapa bodyguard Ednan langsung menghadangnya
Kanya Quincy Jevandra
Pak tolong biarkan aku pergi
Ednan Geffano Damian
Bawa dia kemari ❄️
Kanya Quincy Jevandra
[ Menggeleng ]
Kanya di tarik paksa, ia mencoba melepaskan diri dari dua bodyguard Ednan, Hingga
Kanya Quincy Jevandra
[ Jatuh di pangkuan Ednan ]
Ednan Geffano Damian
[ Menatap wajah Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Ingin bangkit ]
Ednan Geffano Damian
[ Menahan pinggang Kanya ]
Ednan Geffano Damian
Aku baru tahu jika wanita sialan itu, memiliki putri secantik dirimu [ Smirk ]
Kanya yang mendengar itu, menjadi semakin takut
Ednan Geffano Damian
[ Menatap Py Kanya yang begitu besar ]
Ednan Geffano Damian
Bahkan milikmu sepertinya pas di telapak tanganku [ Smirk ]
Kanya Quincy Jevandra
Lepa-
Ednan Geffano Damian
[ Menarik lengkuk Kanya ]
Bagaimana untuk Part Pertama Hhe
Jangan Lupa Like Vote Or Hadiah Yahh
Kalo Banyak Thor Akan Up Lagi malam ini juga
Thor gadang deh demi kalian
R.A.L//Melecehkan
Ednan Geffano Damian
[ Mencium bibir Kanya secara paksa ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Membulatkan matanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Emphh [ Memukul dada Ednan ]
Kanya berusaha melepaskan ciuman Ednan, namun tenaga pria itu begitu kuat, hingga Kanya tak kuasa untuk melepaskan diri
Ednan Geffano Damian
[ Melepaskan ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Nafas tersengal-sengal ]
Ednan Geffano Damian
Heh [ Menyeringai ]
Kanya yang mendapat ciuman itu, merasa marah, ia merasa sudah di lecehkan oleh pria itu
Kanya Quincy Jevandra
Bren*sek!💢 [ Ingin memukul ]
Ednan Geffano Damian
[ Menangkap lengan Kanya ]
Ednan Geffano Damian
Kau Ingin memukulku!
Ednan Geffano Damian
Cih jangan sok jual mahal, kau pasti tidak ada bedanya seperti ibumu Bi*ch ❄️
Kanya yang tidak terima ibunya dihina seperti itu, langsung menampar pipi Ednan
Leon Manuel [ Asisten ]
Tuan!!!
Bi*ch
//Wanita Itu berani sekali//
Ednan Geffano Damian
Heh [ Terkekeh sinis ]
Ednan Geffano Damian
[ Menatap Kanya dengan tajam ]
Ednan Geffano Damian
Sepertinya kau suka bermain kasar hm ❄️
Kanya Quincy Jevandra
Arghh [ Terjatuh ke lantai ]
Ednan Ternyata membalas tamparan itu, hingga Kanya terjatuh dari pangkuan Ednan
sejujurnya Ednan tidak pernah kasar pada perempuan, hanya untuk kali ini ia menampar seorang perempuan, Kanya lah yang pertama
Leon yang menyaksikan itu, merasa iba, ingin menolongnya,namun ia tidak memiliki keberanian
Kanya Quincy Jevandra
[ Menyentuh pipinya yang terasa panas ]
Ednan Geffano Damian
[ Bangkit dari sofa ]
Ednan Geffano Damian
[ Langsung menarik rambut Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Akhh akhhh sakitt
[ Merintih kesakitan ]
Ednan Menarik Rambut Kanya untuk berdiri
Ednan Geffano Damian
Kau tau Bi*ch, Kau adalah perempuan pertama yang berani menamparku!❄️
Kanya Quincy Jevandra
Akhhh sakitt hiks
Ednan Geffano Damian
[ Mengusap darah di sudut bibir Kanya ]
Ednan Geffano Damian
[ Mendorong Kanya kesofa ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Terjatuh kesofa ]
Ednan Geffano Damian
Pegang dia!❄️
Mendengar itu kedua Bi*ch itu langsung menahan kedua tangan Kanya
Kanya Quincy Jevandra
Lepaskan Aku!!!💢
Ednan Geffano Damian
[ Mendekati Kanya ]
Leon Manuel [ Asisten ]
[ Memandang ke arah lain ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Meronta-ronta ]
Kanya Quincy Jevandra
LEPASKAN AKU💢💢
Kanya Quincy Jevandra
Tolong siapapun tolong!!!
Ednan Geffano Damian
Berteriaklah sepuasmu, kau pikir siapa yang akan menolongmu hm, ibumu?❄️
Kanya mulai menangis, ia begitu sangat takut, ini adalah untuk pertama kalinya dia di perlakukan seperti ini, bahkan ini adalah ciuman pertama baginya
Ednan Geffano Damian
[ Mengukung Tubuh Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Jangan lakukan itu [ Cicit pelan ]
Ednan Geffano Damian
[ Smirk ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Menggeleng ketakutan ]
Ednan Geffano Damian
[ Mencium leher Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Jangan!!!
Kanya Quincy Jevandra
Hentikan hiks JANGAN AKHH AKHHH [ Menangis histeris ]
Ednan Geffano Damian
[ Menjilati leher Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Menangis tersedu-sedu ]
Ednan Geffano Damian
[ Mencium bibir Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Emphhh emphhh
Kanya benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, kedua tangannya sudah di tahan oleh kedua Bi*ch itu
Yang hanya Kanya lakukan hanya menendang nendang kakinya
Kanya Quincy Jevandra
Emphh [ Berusaha menghindari ciuman Ednan ]
Ednan Geffano Damian
[ Mencubit Mulut Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Emphh emphh~
Bi*ch
[ Menelan salivanya ]
Bi*ch
//Akhh sial aku iri pada perempuan ini//
Bi*ch
//Milikku jadi basah karena melihat ini//
Ednan Geffano Damian
[ Ciuman Turun ke Py Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
HENTIKAN!!! HIKS PAPAHH TOLONG KANYA HIKS PAPAHH!!!
Ednan Geffano Damian
[ Terhenti ]
Kanya Quincy Jevandra
Pa...pahh tolong Kanyaa [ Tersedu-sedu ]
Ednan Geffano Damian
[ Mengepalkan tangannya ]
Entah kenapa, Ada rasa iba di hati Ednan, Mendengar Kanya yang meneriaki Sang papah, membuat Ednan pun Akhirnya menghentikan aksi gilanya itu
Ednan Geffano Damian
[ Bangkit dari Kanya ]
Ednan Geffano Damian
Lepaskan dia❄️
Kedua Wanita itu langsung melepaskan Kanya
Kanya Quincy Jevandra
[ Meringkuk ketakutan ]
Ednan Geffano Damian
Leon! ❄️
Leon Manuel [ Asisten ]
I..yah tuan [ Berbalik ]
Ednan Geffano Damian
Bawa Perempuan ini Ke Mansion milikku!❄️
Leon Manuel [ Asisten ]
Baik tuan
Ednan Geffano Damian
[ Pergi meninggalkan tempat ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Terisak-isak ]
Kanya Quincy Jevandra
Pa...pahh hiks Kanya takut pah tolong Kanyaa
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
R.A.L//Kediaman Ednan
Berselang beberapa waktu kemudian, Mobil Ednan sudah sampai di Area kediamannya
Dengan tidak berperasaan, Ednan Menarik rambut Kanya membawanya masuk dalam rumah besar itu
Kanya Quincy Jevandra
Eerghh sakitt hiks
Kedatangan Ednan langsung di sambut oleh beberapa pelayan
Para pelayan menatap penuh tanda tanya, siapa perempuan yang tuannya bawa, ada rasa iba melihat Kanya yang di perlakukan seperti itu, namun apalah daya, mereka hanya seorang pelayan
Ednan Geffano Damian
[ Mendorong Kanya Kasar ]
Kanya Quincy Jevandra
Argh [ Tersungkur ke lantai ]
Ednan Geffano Damian
[ Mencengkeram leher Kanya ]
Kanya Quincy Jevandra
Eughh! [ Tercekik ]
Kanya Quincy Jevandra
Le...pas [ Memukul lengan Ednan ]
Ednan Geffano Damian
Dengar baik baik, jangan pernah kau tinggalkan kamar ini, jika ku lihat kau keluar satu langkah saja, maka ku pastikan hidupmu akan berakhir sampai sini!❄️
Ednan Geffano Damian
[ Melepasnya dengan kasar ]
Kanya Quincy Jevandra
[ Kembali terjatuh ]
Ednan segera meninggalkan kamar itu dan menutup kamar itu, tidak lupa menguncinya
Kanya Quincy Jevandra
[ Mendekati pintu ]
Kanya mencoba membuka pintu, namun sepertinya, Ednan sudah menguncinya dari luar
Kanya Quincy Jevandra
Buka! tolong biarkan aku pergi!
Kanya Quincy Jevandra
[ Mengedor pintu ]
Kanya Quincy Jevandra
BUKAAA AAHHK [ Menangis ]
Danish Jevandra
Keterlaluan kamu Vania!💢
Danish Jevandra
Apa kau sudah tidak waras hah!!!💢
Danish saat ini begitu murka pada istrinya itu, ia tidak menyangka Vania akan berbuat nekat dengan menjual Kanya
Vania Quincy Jevandra
Danish aku melakukan ini, untuk menyelamatkan perusahaanmu yang ingin bangkrut!
Vania Quincy Jevandra
Lagian Anak itu hanya beban untuk kita, yang bisanya menyusahkan orang tua saja!
Danish Jevandra
DIAM VANIA!!!💢
Vania Quincy Jevandra
Pelankan nada suaramu Danish, seharusnya kau berterimakasih padaku, berkat diriku, kita tidak akan tinggal di jalanan!!!
Danish Jevandra
Asal kau tau Vania, lebih baik aku tinggal di jalanan, dari pada harus mengorbankan putri kandungku sendiri!
Danish Jevandra
Kau memang tidak memiliki hati, aku menyesal karna harus menikahi perempuan sepertimu!
Vania Quincy Jevandra
Oh jadi ini balasanmu setelah apa yang ku lakukan, oke jika itu Maumu, mulai sekarang ceraikan aku, aku lebih baik pergi dari sini, aku tidak akan peduli lagi padamu!!!
Vania Quincy Jevandra
[ Pergi meninggalkan tempat ]
Danish Jevandra
Vania berhenti kau!!!
Danish Jevandra
Kau bawa Kanya kemana hah!!!
Danish Jevandra
Vani- Akhh [ Memegang jantungnya ]
Danish Jevandra
[ Menatap kepergian Vania ]
Danish Jevandra
Kanya kamu Dimana nak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
![Leon Manuel [ Asisten ]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/6935282/avatar/15027612/1683559518680.jpeg-s200webp?sign=76f9e6a7c8201319971244355e4291f5&t=664e8700)
