NovelToon NovelToon

Perjalanan Cinta Seorang Putri Mafia

bab 1

"Kejaaar dan seret dia jangan sampai lolos!" perintah seorang pengusaha kepada bodyguard-nya.

Pramudya Prayogo seorang pengusaha batubara yang cukup terkenal di negaranya, merasa di tipu dengan sahabatnya yang melarikan hampir 50% sahamnya menjadikan dia gelap mata.

Mutiara Cantika anak dari Bram Widodo sahabat Pramudya yang di culik dari kampusnya dan di sandera karena perbuatan ayahnya yang pergi entah kemana.

"Bawa gadis itu" perintah Choky kepada anak buahnya. Tiara di bius dan di bawa ke hadapan Pramudya karena Choky tidak berhasil menemukan Bram.

Di dalam sebuah kamar yang sempit Tiara sadar dengan tangan dan kaki yang terikat, di tatapnya sekeliling ruangan tempat dia berada. "Aku dimana?" ucapnya dalam hati yang tak tau apa kesalahannya hingga dia di culik.

Terdengar suara langkah kaki yang menuju kamar Tiara saat pintu kamar di buka betapa terkejutnya gadis cantik yang memiliki lesung pipi itu melihat laki-laki yang dia kenal sebagai sahabat papanya.

"Hai sayang ... dimana papamu?" kata Pramudya sambil memegang dagu gadis itu.

"Saya gak tau om, pagi tadi bukankah papa berangkat ke kantor om?" jawab gadis itu.

"Papamu kabur dengan membawa dokumen berhargaku, dan merampok hampir 50% sahamku" kata Pramudya.

Tiara terkejut dan hampir tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Om Pram, gadis itu yakin pasti papanya di jebak seseorang.

"Tidak mungkin om!... papaku bukan seorang pencuri pasti ada kesalahan atau mungkin papa di jebak.

"Hahahahaha... gak ada Maling yang mau jujur, kalau papamu gak bersalah dia gak bakal kabur"

Pram memanggil Choky dengan tepukan tangannya dia memerintahkan bodyguardnya itu untuk memfoto Tiara dan di kirimkan ke email Bram supaya laki-laki itu keluar dari persembunyiannya dengan ancaman akan menjual anak gadisnya apabila Bram tidak menyerahkan diri dalam waktu seminggu.

Di kampus Raditya sibuk mencari kekasihnya, pemuda itu sudah menelpon Tiara bahkan menanyakan kepada teman-teman di kampusnya tetapi tidak ada yang tau kemana gadis itu berada.

Radit pergi kerumah Tiara tapi keadaan rumah sepi dan bertanya kepada tetangga bahwa penghuni rumah belum pulang dari tadi pagi.

Raditya yang selalu di hasut dengan Laras kalau Tiara pergi dengan pria lain yang lebih kaya membuat Radit frustasi dan terus mencari.

Choky yang melihat hp Tiara yang selalu berbunyi dengan nama panggilan Kekasihku berinisiatif menjawab dan mengaku sebagai kekasih dari Tiara supaya Raditya berhenti menghubungi gadis itu.

Radit tidak mudah percaya dengan semua omongan Choky membuat pria itu akhirnya mengirimkan foto Tiara yang sedang tertidur di pelukan Choky dengan hanya mengunakan pakaian dalam saja dan foto itu membuat Raditya geram dan membenci kekasihnya.

Choky yang di tugaskan untuk memfoto Tiara itu mengambil kesempatan seolah gadis itu tidur dengannya dan menyuruh anak buahnya memfoto kemesraan dia dan mengirimnya ke RADITYA.

Tiara di suntik obat tidur karena gadis itu tidak mau di foto, Tiara takut akan keselamatan papanya karena dia tau foto itu di gunakan untuk memancing sang papa keluar dari persembunyiannya.

Bram yang melihat foto anaknya yang tertidur lelap hanya mengunakan pakaian dalam hanya tersenyum tipis karena sesungguhnya Tiara bukan darah dagingnya Bram menikahi Rosma istrinya karena wanita itu hamil di luar nikah dengan pacarnya yang pergi entah kemana dan meminta Bram untuk menikahinya dengan imbalan perusahaan yang di miliki Rosma.

Setelah melahirkan Rosma pergi meninggalkan bayinya entah kemana membuat Bram kebingungan bagaimana mengasuh bayi mungil itu akhirnya dia menyewa seorang pengasuh untuk merawat Tiara dengan tujuan suatu saat anak itu bisa berguna di kedepannya.

"Lakukan sesukamu Pram Tiara bukan putriku yang terpenting aku sekarang menjadi orang kaya" ucap Bram dalam hati sambil pergi menuju bandara yang hendak keluar negeri dengan nama dan identitas baru tentunya yang sudah pria itu siapkan jauh-jauh hari.

SEMINGGU BERLALU...

Bram masih tidak ada kabar atau datang menemui Pramudya, membuat pria itu marah dan menjadikan Tiara sasaran dari kemarahannya, gadis itu di di siksa, di cambuk bahkan di nodai dengan Pram. pria yang tidak memiliki hati itu membuat Tiara di jadikan wanita simpanannya dan di tempatkan di sebuah villa di tengah pulau milik Pramudya.

Tiara pasrah dengan nasibnya dan terus menjalani hidupnya yang seperti boneka pemuas nafsu Pramudya, wanita itu tidak bisa kabur karena di jaga ketat belasan bodyguard.

Pram jarang datang ke villa itu karena kesibukannya, pria yang sudah sangat dewasa tetapi belum pernah menikah itu hanya memikirkan perusahaan bahkan tidak pernah percaya akan ketulusan hati dan cinta.

Penghianatan yang di lakukan Bram membuat pria itu tidak percaya lagi sedang siapapun, hingga semua pekerjaan dia lakukan sendiri tanpa memberi kekuasaan kepada siapapun.

Seminggu sekali dia pulang ke villa, Tiara yang takut akan siksaan selalu berusaha melayaninya, melihat wanita itu selalu menurut membuat Pram sedikit lembut tidak sering marah seperti awal-awal Meraka bertemu dan menjadikan Tiara obat pengusir rasa lelahnya.

Melihat sisi lembut Pramudya membuat Tiara belajar untuk menerima laki-laki yang usianya hampir sama dengan papanya dan wanita itu mencoba meminta haknya untuk menjadi istri laki-laki yang sudah merusak masa depannya itu.

Setelah melakukan kegiatan ranjang Tiara mencoba menyampaikan maksud keinginannya walau hatinya sebenarnya takut.

"Om...kenapa kita tidak menikah aja" Kata Tiara pelan dan langsung membuat Pram melotot menatap marah pada wanita itu.

"Apa...? Menikah... supaya kamu punya hak atas semua yang aku miliki, dan nantinya pergi seperti papamu setelah berhasil merampok hartaku Ha..?" tanya Pramudya marah sambil mengapit wajah Tiara dengan tangannya membuat pipi wanita itu merah.

"Bukan begitu om, saya hanya takut dosa kita makin bertambah karena sering melakukan zinah itu saja" jawab Tiara sambil menangis ketakutan melihat kemarahan Pramudya.

Pramudya pergi meninggalkan villa itu dengan emosi, dia pulang kerumahnya dan langsung duduk di minibar yang ada di rumahnya itu sambil menegak minuman keras.

Hatinya yang dilema setelah mendengar permintaan Tiara membuat Pram mabuk.

"Aku tidak percaya dengan adanya sahabat dan pernikahan semua mendekat hanya ingin merampas semua yang aku punya" ocehnya sambil membanting gelas yang ada di tangannya.

Mbok Risma yang selama ini menjaga Pram tau bagaimana susahnya pria itu pas di tinggalkan kedua orangtuanya, mamanya Pram pergi karena tidak mau hidup susah karena suaminya bangkrut dan papa Pram meninggal karena serangan jantung membuat Pramudya berjuang sendiri hingga menjadi sukses dan tidak mau menikah karena takut semua wanita seperti mamanya yang pergi saat dia susah.

bab 2

"Ada apa denganmu tuan kenapa kamu terlihat kacau semalam" kata mbok Risma sambil menyiapkan air panas buat mandi majikannya itu.

"Kepalaku pusing mbok, aku kesal dengan perempuan itu bisa-bisanya dia minta aku menikahinya" jawab Pramudya

Mbok Risma menghampiri anak asuhnya, dia mengerti betapa trauma pria itu menjalani hidupnya.

"Tuan harta dan kehidupan yang ada di dunia ini hanya titipan, jangan sampai kamu di kuasai dengan sifat keserakahan. Mbok tau kamu banyak kehilangan orang terdekatmu hanya gara-gara harta tapi jangan rusak kebahagiaanmu tuan. diantara orang-orang yang tamak pasti ada 1 orang yang tulus menyayangimu, ikhlaskan semua yang meninggalkanmu mintalah petunjuk yang kuasa untuk langkahmu selanjutnya dan raihlah kebahagiaanmu" nasehat mbok Risma.

Pramudya memikirkan omongan pengasuhnya, mbok Risma sudah seperti ibu baginya yang membesarkan dirinya dengan penuh kasih sayang seperti anaknya sendiri.

Setelah memantapkan hatinya akhirnya memutuskan menghampiri Tiara dan menyetujui pernikahannya tapi hanya Syah di mata agama pria itu tidak mau mendaftarkan pernikahannya di catatan sipil karena takut seperti mamanya.

Pernikahan itu akhirnya berjalan dengan lancar hanya mengundang penghulu dan saksi saja.

Tiara akhirnya bernafas lega karena permintaannya di kabulkan oleh Pramudya, selama ini dia merasa dirinya bagai seorang wanita malam kini menjadi seorang istri Syah pria itu.

Setelah resmi menjadi istrinya Tiara di bawa kerumah pribadi Pramudya di sana dia bertemu dengan mbok Risma.

"Kamu harus kenal dengan mbok Risma, dia bukan pembantu di sini tetapi orang yang sudah mengasuh saya sedari kecil, berkat nasehatnya saya menyetujui pernikahan ini tapi kalau kamu tiba-tiba kabur apalagi sampai mencuri seperti papamu saya tidak segan-segan menyiksamu" Pramudya menegaskan posisi istrinya

"Saya janji om akan menjadi istri yang baik buat om karena saya tidak mau mempermainkan pernikahan" jawab Tiara.

Wanita itu di ajak masuk kedalam rumah dan di kenalkan kepada semua penghuni rumah besar itu.

Selama tinggal di rumah utama mbok Risma selalu mengawasi semua yang di lakukan Tiara, wanita yang lanjut usia itu merasa kagum dengan Tiara yang benar-benar tulus melayani suaminya tanpa banyak mengeluh.

Sikap Tiara yang lembut dan ramah membuat semua pelayan menyukainya,

"Akhirnya Tuhan mengirimkan seorang wanita yang akan menjagamu tuan, sudah saatnya kamu bahagia" ucap mbok Risma dalam hati.

Di tempat lain

Semenjak di tinggal kekasihnya Raditya berubah menjadi seorang yang dingin dan gila kerja, Radit menjadi seorang pengusaha sukses di usia muda dengan kekuasaannya dia ingin menunjukan kepada Tiara bahwa dia bisa sukses walau tanpa di dampingi kekasihnya.

Raditya mengadakan acara ulang tahun perusahannya dan mengundang semua pengusaha datang ke acara Akbar itu.

Tanpa di sangka Raditya bertemu dengan Tiara dan pertemuan itu berhasil mengorek luka lama pria itu.

"Wow siapa yang aku temuin sekarang ini, seorang wanita terhormat, istri konglomerat rupanya pantas tega meninggalkan kekasihnya ternyata sudah mendapat pria kaya" kata Radit sinis saat berpapasan dengan Tiara di depan pintu toilet.

Tiara memberhentikan langkahnya mendengar ucapan pria yang pernah di cintanya itu, tidak berani berkata atau menceritakan fakta sebenarnya karena sekarang Pramudya adalah suaminya yang wajib di jaga nama baiknya.

Tiara menahan tangisnya dan segera masuk kedalam toilet dan menumpahkan semua rasa sesak di dadanya, setelah sedikit lega Tiara membasuh wajahnya dan menutupi sisa tangisnya dengan cosmetics dan segera menghampiri suaminya.

"Kenapa lama sekali ke toilet?" tanya Pram pas istrinya duduk di sebelahnya.

"Maaf mas, tadi perutku sakit mungkin kebanyakan makan pedas di rumah" jawab Tiara.

Di tatapnya wajah istrinya dan terlihat keringat dingin di jidatnya membuat pria itu percaya dan segerah pamit pulang pada pemilik acara karena khawatir Pram ingin membawa Tiara berobat.

Semenjak bertemu dengan Tiara Raditya menyerahkan acara kepada Richo asisten pribadinya, Radit menatap kepergian Tiara dan suaminya dari balkon kamarnya.

"Kau memilih pergi demi pria tua itu dan akupun bisa mencari penggantimu karena wanita seperti dirimu tak pantas menjadi pendamping seorang Raditya Anggara.

Raditya menghubungi Richo sang asisten untuk mencari tau siapa laki-laki yang bernama Pramudya Prayogo dan seberapa besar kekayaannya.

Richo segera menjalankan tugasnya, dengan kemampuannya semua data tentang Pramudya sudah ada di tangannya dan segera melaporkan hasil tugasnya ke hadapan bosnya.

Raditya membaca hasil laporan Richo, pria itu tidak menyangka kalau papa dari mantan kekasihnya mencuri dan menjual saham sahabatnya sendiri dan meninggalkan anak semata wayangnya jatuh ke tangan Pramudya sebagai bayaran dari kelakuan papanya.

"Jadi kau meninggalkanku untuk menebus kejahatan papamu sungguh anak yang berbakti dan sekarang kau menikmatinya" ucap Raditya sambil meremas kertas yang berada di genggamannya.

Di rumah sakit Tiara segera di periksa tetapi dokter mengatakan dia baik-baik saja tidak ada penyakit yang serius di perutnya,

Pramudya yang merasa istrinya menyembunyikan sesuatu langsung menanyakan itu kepada istrinya.

Tiara hanya menunduk takut, dia mencoba menjelaskan kejadian di toilet tapi takut suaminya marah kepadanya.

"Mas..., aku minta maaf tadi aku bertemu dengan mantan kekasihku di sana dan dia menuduhku pergi meninggalkannya hanya ingin menjadi istri orang kaya" kata Tiara lirih sambil *******-***** jarinya.

"Lalu kamu jawab apa?" tanya Pramudya lagi.

"Aku diam saja tidak menjawab apapun dari tuduhannya, aku sengaja berlama-lama di toilet menunggu dia pergi dulu baru aku keluar" jawab Tiara.

"Jangan pernah berfikir untuk lari dari diriku karena sampai ujung lobang semutpun aku pasti bisa menangkapmu"

Pramudya segera keluar dari mobilnya karena mereka sudah sampai di rumah besarnya, Tiara yang menyadari suaminya diam menutupi perasaan takut akan kehilangannya membuat dia terus menyakinkan suaminya kalau hidup dan matinya sudah dia serahkan kepada suaminya itu.

Mbok Risma pernah menceritakan perjalanan hidup suaminya, membuat wanita itu berjanji pada diri sendiri akan menjadi istri setia yang selalu ada buat suaminya walaupun semua harta suaminya hilang.

Raditya berniat ingin mengajak Pramudya kerjasama dan berencana merebut perusahaan itu supaya Tiara tidak bisa merasakan kemewahan yang kini dia punya.

"Kalau suamimu bangkrut dan jatuh miskin apa kau akan tetap setia dengan laki-laki tua itu tanpa ada harta" ucapnya dalam hati.

Seperti biasa Raditya menugaskan Richo untuk menjalankan misinya itu. bagi Raditya membuat musuh di hadapannya jatuh miskin itu biasa tapi dia ingin melihat Pramudya perlahan-lahan bangkrut dengan sendirinya tanpa meninggalkan jejak kalau Raditya di balik dari kebangkrutannya.

Rasa cinta dan kasih sayangnya entah pergi kemana menjadikan Raditya menjadi seorang yang tega dan berambisi ingin mencapai semua keinginannya walau harus melukai orang lemah.

bab 3

Seorang Gadis cantik sedang duduk di sebuah taman kota, memandang para pengunjung yang datang di taman itu.

Matanya tertuju pada sepasang suami istri yang sibuk bermain dengan anak-anaknya, tak terasa air matanya mengalir di pipinya karena gadis itu teringat dengan kedua orangtuanya yang meninggal di bunuh oleh pesaing bisnis papanya.

Mesly Apriliani Rose putri angkat seorang pengusaha sukses, orangtua kandungnya meninggal membuat gadis ini hidup terlunta-lunta di jalan dan bertemu dengan sepasang suami istri dan mengangkatnya menjadi seorang anak karena keluarga itu belum di karuniai seorang anak.

Franz Julio papa angkat Mesly seorang pengusaha dan juga pemimpin sebuah organisasi bawah tanah.

Sebagai seorang mafia franz pasti tau siapa yang membunuh orangtua Mesly dan mengetahui bila gadis itu masih menjadi target pembunuh saingan keluarganya sehingga Frans melindungi Mesly juga melatih gadis itu dengan semua ilmu beladiri juga berbagai senjata.

Mesly tumbuh menjadi gadis yang tomboy dan hebat karena musibah yang di alami keluarganya membuat Mesly menjadi dingin dan cuek.

Kenangan masa kecil yang terlintas di kepalanya membuat dia menangis dalam diam dan dengan kekuasaan papanya dia mampu mendirikan semua organisasi bernama BRUZZLY.

Mesly memimpin organisasi itu bertujuan untuk membantu siapa saja yang menurutnya dalam bahaya apalagi berimbas pada pembantaian karena Mesly tidak ingin ada korban lagi seperti dirinya yang melihat bagaimana orangtuanya di bunuh dengan keji di hadapannya.

Melalui kemampuan hackers yang dia miliki Mesly bisa mengetahui siapa aja yang sedang dalam bahaya dan menyelidiki apakah orang itu patut di tolong apa tidak karena gadis itu tidak mau menolong orang yang salah.

Sepulang dari taman Mesly mulai melakukan kegiatannya di depan komputernya, jarinya berhenti pas dia melihat ada yang aneh dari pencariannya, Mesly segerah melacak akun tersebut dan ternyata dari seorang pengusaha hebat bernama Raditya Anggara.

"Kenapa pengusaha hebat seperti tuan Raditya ingin menghancurkan perusahaan lain?" tanyanya dalam hati.

Mesly juga melacak target yang ingin di hancurkan oleh Raditya, menurut hasil lacaknya menemukan data tentang Pramudya Prayogo.

"Pramudya Prayogo seorang pengusaha yang jujur dan pekerja keras! mengapa Raditya ingin menghancurkannya?" pikiran Mesly mulai bekerja karena menurut gadis ini kedua pengusaha itu bersih tidak pernah melakukan kejahatan sama sekali.

Setiap yang di lakukan Richo selalu di gagalkan oleh Mesly membuat pemuda itu geram karena ada seseorang yang selalu mencoba menggagalkan usahanya.

Mesly tersenyum dengan hasil kerjanya, bahkan Pramudya sendiri yang jadi target tidak tau kalau perusahaannya dalam bahaya.

Richo segera menemui Bossnya dan menceritakan apa yang terjadi dengan pekerjaannya, awalnya Raditya tidak percaya atas laporan Richo karena asistennya itu tidak pernah gagal dalam semua pekerjaannya.

Raditya yang pandai ikut mencari tau siapa orang yang selalu mengagalkannya hingga mereka berdua saling menyerang melalui komputernya.

Mesly menemukan lawan yang terbilang hebat tetapi gadis itu tidak mau menyerah begitu saja hingga kedua kemputer mereka rusak.

Raditya geram dan penasaran hackers mana yang berani membobol perusahannya, pemuda itu melanjutkan misinya mengunakan akun lain.

Mesly merasa tertantang pas tau komputernya rusak dia segera menuju ruang kerjanya untuk melanjutkan aksinya, gadis ini tau pasti Raditya pasti gak akan tinggal diam bila sistemnya di bobol orang lain membuat Mesly juga mencoba mengunakan akun lain.

"Apa maunya orang ini mengagalkan rencanaku? apa Pramudya memiliki seorang hackers yang hebat untuk melindungi perusahaannya?" tanya Raditya kepada Richo.

Di saat Raditya mencoba melanjutkan misinya, tiba-tiba ada sebuah pesan email masuk di emailnya.

BRUZZLY :"KENAPA KAU MAU MENGHANCURKAN PERUSAHAANNYA? APA KESALAHAN DIA?"

RADITYA :"KAU TAK PERLU TAU ALASANNYA DAN JANGAN PERNAH MENCAMPURI URUSANKU"

BRUZZLY :"AKU AKAN SELALU ADA UNTUK MEMBASMI KEJAHATAN BERUPA APAPUN ITU".

Raditya kesal karena ada yang mau bermain-main dengannya, pria itu langsung menugaskan Richo mencari tau siapa orang yang ikut campur dalam urusannya itu.

Setelah 2 jam melacak akhirnya Richo menemukan titik temu dan segera melaporkan kepada atasannya itu.

"Agen rahasia BRUZZLY boss, agen ini terkenal dengan kehebatannya karena dia bernaung dengan seorang mafia yang terbilang hebat dan kejam" kata Richo sambil menyerahkan bukti-bukti hasil penemuannya itu.

Raditya mengamati apa yang di berikan oleh Richo, dia baru tau kalau di negaranya ada agen khusus yang bekerja untuk membasmi kejahatan.

"Aku sebenarnya ga mau jahat sama orang lain tapi aku hanya ingin memberi pelajaran buat wanita itu". katanya dalam hati.

Radit kembali membuka emailnya berharap kalau dia menceritakan yang sesungguhnya BRUZZLY tidak menghalanginya lagi.

Raditya :"Seandainya kekasihmu pergi mencari seseorang yang lebih kaya darimu tanpa kata putus apa yang akan kau lakukan?"

Bruzzly :"Mungkin kekasihmu punya alasan yang bersifat privasi.

Raditya :"Apapun alasannya apa tidak ada kata putus sebelum pergi?"

Bruzzly :"Sebelum kau bertindak dengan emosimu apa kau sudah menyelidikinya?"

Raditya merenungi kata-kata itu karena memang benar apa adanya, namun egonya tak seperti pikirannya hatinya tetap di tutupi rasa benci dan dendam.

Raditya :"Aku hanya ingin melihat apa yang akan di lakukan wanita itu apabila suaminya jatuh miskin".

Bruzzly :"Apa kau juga memikirkan dampaknya apabila seorang yang sudah bekerja keras membangun perusahaannya tiba-tiba di hancurkan orang lain? apa hal itu tidak berdampak pada nyawanya?"

Raditya menutup laptopnya dan menenangkan pikirannya, pria itu tau seperti apa Pramudya dan bagaimana pria itu merintis kesuksesannya.

"Sebenarnya aku merasa kasihan dengan orangtua itu, sudah hartanya di ambil tapi dia tetep menikahi perempuan itu" kata Radit dalam lamunannya.

Akhirnya pria itu mengakhiri pekerjaannya dan segera pulang ke apartemennya, Mesly yang menatap laptopnya tidak ada jawaban lagi memutuskan kembali kekamarnya.

Dalam lamunannya memikirkan masalah Raditya, gadis itu tidak menyangka di balik sikap dingin Raditya tersimpan masalah yang cukup rumit.

"Masalahmu belum seberapa Radit... di banding masalahku" ucap Mesly sebelum memejamkan matanya.

Pagi harinya Tiara berniat membangunkan suaminya, disaat wanita itu hendak menyentuh tangannya tiba-tiba suaminya membuka matanya dan terus menatap istri yang selama ini tidur di atas kursi panjang di kamarnya itu.

"Maaf mas aku hanya ingin membangunkan mu aja takut telat kekantor" ucap Tiara sambil menunduk.

Pram tidak menjawab, pria itu segera bangun dan menuju kamar mandi dan Tiara segera merapikan kamarnya juga menyiapkan pakaian kerja suaminya.

"Ya Tuhan kapan rumah tanggaku sempurna seperti kebanyakan orang di luar sana! apa memang ini takdirku yang harus aku terima!" ucapnya dalam hati.

Tiara tetap bersabar dan berharap papanya datang dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dan suaminya akan berubah menyayanginya seperti suami pada umumnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!