NovelToon NovelToon

Ratu Omega Telah Tiba

Prolog

"Semua bersiap di tempat masing-masing, perlombaan akan segera di mulai!"

Aku adalah Ellvany Andisti, seorang siswa biasa di SMA Cakra Buana. Semua orang menjuluki aku sebagai putri keberuntungan.

Hari ini aku mengikuti lomba renang mewakili kelas ku karena sebuah taruhan yang aku lakukan dengan musuh bebuyutan ku, Jessica, dia adalah salah satu murid paling terkenal di SMA Cakra Buana.

Jessica selalu meremehkan kemampuan ku dalam renang. Dia selalu mengatakan bahwa kejuaraan renang yang selalu aku menangkan selama ini hanya karena sebuah keberuntungan, maka hari ini, aku, Ellvany Andisti akan menunjukkan padanya bahwa aku adalah perenang terbaik di sekolahan ini.

PRITT...

Suara pluit telah terdengar, semua peserta mulai memasuki air dan berenang dengan secepat yang mereka bisa.

Aku memimpin di depan, sedangkan di belakang ku ada Jessica yang terlihat sangat berusaha untuk menang.

"Hari ini aku akan buktikan kemampuan ku yang sungguhnya."

"*Ellvany gadis s*alan, tidak akan aku biarkan kamu menang*!"

Saat itu aku sudah optimis bahwa aku akan menang, namun tiba-tiba...

...tubuh terasa kaku, tidak bisa bergerak. Perlahan-lahan aku mulai tenggelam ke dalam air tanpa ada seorangpun yang menyadari.

Tapi aku tahu, Jessica melihat ku saat itu, tapi ia malah dengan sengaja membuatku tenggelam lebih dalam dan s*alnya, kolam itu memiliki ketinggian lebih dari 1,5 meter.

Perlahan namun pasti, aku mulai kehabisan nafas. "Jessica Morgan, aku bersumpah akan membalasmu di kehidupan selanjutnya."

Mataku tertutup, tepat saat tubuhku mencapai ke dasar kolam.

Jessica Morgan, aku akan selalu mengingat nama itu dan membalaskan dendam ku, lihat saja nanti.

Gelap, ada apa ini? Kenapa semuanya terlihat sangat gelap? Dimana aku? Apakah aku sudah sampai di surga? Atau ini adalah neraka?

Srett...

"Tunggu...apa ini?!"

Terkejut, aku terkejut ketika sebuah tangan meraihku, menarik paksa diriku dari kegelapan itu.

"Putri telah lahir, aku bisa merasakan kekuatan yang begitu besar dari tubuhnya."

Aku awalnya menutup mata, namun mendengar suara seseorang, aku pun memberanikan diri untuk membuka mata dan melihat nya.

Seorang perempuan dengan tubuh yang aneh tengah menggendong ku. Di atas kepalanya ada sepasang telinga serigala, ia memiliki taring yang panjang yang terlihat saat ia tersenyum, matanya berwarna Semerah darah. Penampakan wanita itu sungguh membuatku ketakutan hingga aku menangis.

JDYAR...

Karena tangisan hebat ku itu, seluruh ruangan itu langsung hancur, beberapa orang yang ada disana meninggal di tempat kecuali wanita yang menggendong ku dan seorang wanita yang terbaring di atas ranjang.

"Astaga, serigala kecil ini benar-benar memiliki kekuatan yang tidak bisa dikatakan kecil."

Tunggu, apa yang wanita itu katakan? Serigala? Aku?

Saat itu juga aku langsung melihat kearah kedua tangan ku, atau bisa disebut keempat kakiku yang berbulu.

"APA INI?! AKU TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI SEEKOR SERIGALA?!"

Aku benar-benar tidak bisa mempercayai ini, bagaimana bisa, aku, Ellvany Andisti terlahir kembali sebagai seekor binatang buas? Apakah keberuntungan tak lagi berpihak padaku?

Lalu apakah mulai sekarang aku akan menjalani hidup sebagai seekor serigala?!

"AUUU..."

Lagi-lagi aku kembali menangis hingga membuat setengah dari bangunan besar itu roboh. Semua orang panik, tapi aku tidak peduli, biarkan aku menangisi nasib si*l ku ini untuk beberapa saat.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

Gimana nih? Kira-kira bagus gak?

Bab selanjutnya nanti siang ya.

Chapter 1

Malam bulan purnama emas, malam ini telah diramalkan sebagai malam lahirnya sang Ratu Omega yang telah ditunggu-tunggu oleh bangsa werewolf selama puluhan ribu tahun.

Semua werewolf keluar dari tempat persembunyiannya hanya untuk melihat malam bukan purnama emas.

Pada malam bulan purnama emas, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih bercahaya dari biasanya. Semakin bersinar bulan itu, maka kelahiran Ratu Omega sudah semakin dekat.

Tidak ada yang tahu Ratu Omega akan terlahir dimana dan dari siapa, yang pasti, malam ini adalah malam kelahirannya.

Bulan purnama itu semakin bersinar dan semakin bersinar hingga membuat mata para werewolf yang melihatnya menjadi sakit.

"Jangan menatap bulan purnama emas lagi, atau kalian akan buta untuk selamanya!!"

DUAR...

Cahaya yang begitu kuat hingga membuat para werewolf itu terpental cukup jauh untuk menjauhi cahaya sang purnama.

..."Kerajaan Morsue."...

"AUUU!!" Bayi serigala yang baru saja lahir tengah menangis dengan kencang hingga hampir merobohkan setengah dari bangunan kerajaan.

Untunglah tetua kerajaan segera bergerak membuat formasi untuk membuat bayi itu tenang dan akhirnya tertidur.

"Huh...bayi ini benar-benar sangat kuat, jika kita tidak segera menenangkan nya, mungkin seluruh kerajaan akan hancur." Pria tua berambut panjang itu adalah tetua terkuat dari kerajaan Morsue, namanya adalah Zerk Yoongi.

Sang raja, Felix Morsue langsung menghampiri ratunya yang sudah pingsan karena kehabisan tenaga pasca melahirkan.

"Pelayan, bawa Putri ke kamar yang sudah di persiapkan. Suruh beberapa prajurit untuk menjaga kamarnya," titah Yoongi pada para pelayan yang baru saja datang.

"Disini banyak sekali mayat pelayan yang tak bersalah, aku akan menyuruh seseorang untuk membereskannya nanti."

"Namun, yang mulia. Apakah ini sebuah kebetulan? Putri ke-tiga lahir pada malam bulan purnama emas dengan kekuatan sebesar itu, apakah dia adalah..."

"Kita bicarakan ini nanti, tetua Yoongi. Biarkan aku mengurus istriku terlebih dahulu, sepertinya dia mengalami luka dalam karena melahirkan."

"Baiklah jika yang mulia berkata seperti itu, maka saya pamit untuk diri." Tetua Yoongi pergi dari sana, mungkin ia juga harus menyuruh seseorang untuk memperbaiki bangunan itu nanti.

"Istriku..." Yang mulia raja Felix Morsue menggenggam tangan istrinya, perempuan yang sangat ia cintai, satu-satunya mate milik nya.

"Anak kita sungguh luar biasa, apakah dia benar adalah Ratu Omega?"

"Tapi jika iya, maka aku harus melindunginya karena klan musuh pasti akan mengincar anak kita."

JDYAR...DUAR...KRAK...

Malam ini terjadi badai yang begitu besar di dunia Vampir, berbanding terbalik dengan keadaan dunia werewolf yang sangat terang.

Badai besar itu membunuh begitu banyak orang dari klan Vampir, hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlangsung atau klan Vampir akan musnah dengan alasan yang konyol yaitu karena badai yang tidak diketahui asal usulnya.

"Ada apa ini? Darimana datangnya badai sebesar ini yang begitu kuat hingga bisa membunuh beberapa vampir?" Zuxi Dark sang raja vampir juga terheran-heran melihat kejadian yang tidak biasa itu.

"Tuan, apakah anda lupa? Malam ini adalah malam bulan purnama emas yang sangat dinanti-nanti oleh para werewolf tidak berguna itu," jawab sang penasehat.

"Malam bulan purnama emas? Malam kelahiran Ratu Omega?!" Mata Zuxi melebar seketika, s*al, bagaimana ia bisa melupakan malam yang akan menghancurkan klannya ini?

Vampir dan werewolf adalah musuh bebuyutan. Kedua klan ini adalah klan terkuat dulunya, namun kedudukan klan werewolf telah merosot jauh sejak puluhan ribu tahun yang lalu setelah mereka kehilangan ratu Omega mereka.

Tanpa adanya ratu Omega, maka kekuatan Elder juga melemah hingga membuatnya harus tidur panjang selama puluhan ribu tahun. Dan hanya ratu Omega lah yang bisa membangkitkan Elder disaat usianya sudah menginjak 17 tahun.

Kematian ratu Omega dari klan werewolf tentu ada kaitannya dengan bangsa Vampir, karena raja Zuxi sendirilah yang telah membunuhnya para perang antar klan puluhan ribu tahun yang lalu.

"Aku harus menemukan bayi itu secepatnya, jangan sampai ratu Omega benar-benar terlahir kembali dan membangun kan Jay si si*lan itu."

"Lalu apa yang ingin anda untuk kami lakukan yang mulia?" Tanya penasehat Wuzi walaupun ia sudah tahu apa yang ada di pikiran rajanya.

"Suruh vampir-vampir itu membunuh semua bayi dari klan werewolf yang terlahir malam ini, jangan sampai ada yang tersisa."

"Untuk masalah badai ini, aku bisa mengatasinya dengan mudah." Zuxi menyeringai jahat, ia tidak akan melepaskan iblis kecil itu dimanapun dia berada.

"Baik, kami akan melakukan apa yang anda perintahkan Baginda."

Malam itu klan Vampir melakukan pembunuhan membabi buta pada bayi-bayi yang baru lahir dari klan werewolf.

Klan werewolf belum memiliki kekuatan yang cukup untuk melawan, namun untungnya mereka bisa menyelamatkan beberapa bayi.

Penyerangan malam itu sampai ke kerajaan Morsue, semua prajurit berbakat bahkan panglima perang sendiri turun tangan untuk menghalangi vampir-vampir gila itu.

"Bangsa werewolf telah kekurangan keturunan, aku tidak akan membiarkan kalian menyakiti tuan putri kami sedikit pun."

"Kalian serigala tidak berguna tidak akan bisa mengalahkan kami! Ayo semuanya, serang mereka!!"

Peperangan dahsyat malam itu terjadi begitu sengit, banyak darah yang berceceran, banyak juga nyawa pejuang yang gugur dengan keadaan mengenaskan.

Melihat keadaan kerajaannya yang seperti ini, Felix tentu tidak akan tinggal diam. Ia ikut menyerah.

Felix memang kuat, ia berhasil mengalahkan beberapa musuh dengan serangan nya yang mematikan. Namun Felix tidak tahu bahwa ada musuh yang tengah mengincar nya dari belakang, dan ketika mendapatkan kesempatan...

JLEP...

"Uhuk..." Cakar harimau emas, senjata ampuh untuk membunuh werewolf telah bersarang di jantung Felix Morsue.

Bruk...

Felix tidak bisa bertahan lagi, cakar harimau emas memang sangat kuat. Akhirnya, raja Felix Morsue yang agung menghembuskan nafas terakhirnya demi sang putri, Ellvany Andisti Morsue.

Kini sudah tidak ada yang bisa menghalangi bangsa Vampir untuk mencapai sang putri ketiga dari kerajaan Morsue.

Bayi serigala itu terlihat pulas sekali tertidur, namun saat salah satu dari mereka hendak meraihnya, tiba-tiba serigala kecil itu membuka matanya dan menatap tajam mereka semua.

"Bayi mungil, kemarilah, kami akan membawamu menemui ayahmu di neraka."

Merasa terancam, bayi serigala itu tiba-tiba melolong dengan begitu keras hingga membuat tempat yang mereka pijaki bergetar.

"AUUUU..."

DUAR....BRUAK...

Entah apa yang terjadi, bahkan itu hanya sebuah lolongan dari bayi serigala perempuan, namun mampu membuat para vampir yang ada disana terluka parah hingga meninggal.

Tak ada satu vampir pun yang tersisa, semuanya mati. Semua vampir yang datang ke dunia werewolf malam itu mati dengan mengenaskan hanya karena sebuah lolongan.

...\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=...

Aku lagi suka cerita Time travel, jadi buat novel ini deh. Semoga kalian suka sama ceritanya.

Chapter 2

Malam itu, semua vampir yang dikirim ke dunia werewolf tidak ada yang kembali. Mereka semua mati secara tiba-tiba alasan yang jelas.

Berita tentang terbunuhnya vampir-vampir itu membuat raja vampir, Zuxi yakin bahwa ratu Omega dari bangsa werewolf memang telah lahir. Dan tentu, ini bukanlah berita baik untuk nya.

"Sekarang omega itu telah lahir, aku yakin pasti para serigala bodoh itu tengah berbahagia. Tapi tenang saja, kebahagiaan mereka tidak akan lama, aku bersumpah akan hal itu." Mata merah Zuxi menyala.

...*5 Tahun Kemudian.*...

Kejadian penyerangan malam ini telah menewaskan begitu banyak prajurit kerajaan Morsue dan juga sang raja, Felix Morsue.

Kematian sang raja tentu memberikan pukulan yang besar untuk ratu dan ketiga putri, juga semua rakyat kerajaan Morsue.

Malam itu kerajaan hampir saja hancur, namun untungnya pangeran Marka, adik dari raja Felix telah kembali dari pengembaraan dan mengambil alih tahta.

Marka Morsue adalah raja yang arif dan bijaksana. Selama lima tahun ini kerajaan Morsue semakin maju karena berkat kerja keras sang raja muda.

Sedangkan itu, untuk bayi Ellvany, ia memiliki kekuatan yang begitu besar. Kekuatan sebesar itu tidak akan mungkin seorang bayi bisa mengendalikannya. Jadi, untuk keselamatan Ellvany Yoongi dan Marka memutuskan untuk menyegel kekuatan Vany dengan segel terkuat kerajaan Morsue.

Selain menyegel kekuatan dalam diri Vany, mereka juga menyegel aura kuat gadis kecil itu, karena bangsa lain bisa saja menyadari keberadaannya dan berusaha mencelakai Vany.

"Auu...Auu...Auu..." Serigala kecil Vany tengah bermain dengan kakak pertamanya di taman belakang istana.

"Adik ketiga, ayo kejar kakak, hahaha... ayo-ayo."

"Kakak kedua, aku akan mengejarmu, AUUU..."

"Sudah lima tahun aku disini, tapi kenapa aku masih belum bisa berubah wujud menjadi manusia?" Tiba-tiba serigala kecil itu berhenti. Kedua daun telinganya layu, sepertinya Vany sedang sedih.

SRAK...

"AAAAA...SIAPA KAMU?!" Vany langsung tersadar ketika mendengar teriakan kakak keduanya.

Di depan sana, ternyata seorang laki-laki dengan penutup wajah tengah menghadang Derlina, kakak kedua Vany.

"Hehehe, putri kedua, Derlina Morsue. Aku peringatkan, sebaiknya putri bersikaplah baik atau saya bisa saja menyakiti Anda."

"AUUU..."

"Lepaskan kakak kedua!"

Serigala putih itu melompat dan mencakar wajah penjahat yang ingin menangkap Derlina.

"AKH! Serigala s*alan!!"

"Hanya seorang werewolf yang belum bisa berubah di usia lima tahun saja berani mencakar wajahku, dasar tidak berguna!!" Penjahat itu marah, ia mengeluarkan cakarnya dan langsung menyerang Vany.

SRAK...

Berulangkali berhasil mengelak, akhirnya Vany terkena cakar itu juga, sedikit menggores punggungnya.

"Adik Ketiga!!" Derlina ingin mendekati Vany, namun penjahat itu langsung menangkap nya.

"Putri kedua, anda ingin kemana? Ayo ikut dengan saya, saya janji akan melepaskan anda setelah paman mu memberikan ku uang."

"Tidak, tolong!! TOLONG ADA PEN__MHHPPP...HMMPPP..." Derlina baru berusia 8 tahun, ia belum di ajari teknik beladiri sama sekali karena umumnya seorang werewolf omega hanya boleh berlatih bela diri setelah usia 10 tahun.

"Para prajurit di dekat sini sudah saya atasi, jadi anda tidak usah repot-repot berteriak karena tidak akan ada yang mendengarnya."

"Penjahat s*alan, aku tidak akan membiarkan mu menangkap kakak kedua."

Perlahan-lahan serigala kecil Vany mulai bangkit walaupun masih dengan kaki yang sedikit bergetar.

"AUUU..." Mata serigala yang awalnya berwarna biru itu tiba-tiba berubah menjadi emas.

"A_apa itu? Kenapa matanya berwarna emas? Apakah dia adalah..." Kaki penjahat itu mulai bergetar ketika Vany berjalan mendekati nya dengan perlahan.

"Berani menyakiti orang yang aku sayang, jangan harap hidup mu bisa lebih lama dari hari ini."

GRAURRR...

Geraman buas dan di iringi dengan gerakan yang beringas, semua orang yang melihatnya pasti tidak akan mengira bahwa serigala itu adalah omega berusia 5 tahun.

"AKH... A_apa ini? Aku mati di tangan seekor serigala omega kecil?"

"VANY!" Derlina segera berlari ke arah sang adik yang langsung lemas setelah menyerang penjahat itu.

Tubuh Vany terasa lemas, sepertinya ia terlalu berlebihan menggunakan tenaga diusianya yang masih kecil.

"Kakak, setelah kehilangan ayah dan ibu, aku tidak akan mau kehilangan dirimu dan kakak pertama. Aku akan melindungi kalian semua."

Bruk...

"VANY!!"

"Anak ini benar-benar luar biasa. Padahal kita sudah menyegel lebih dari setengah kekuatannya, tapi dia masih sekuat ini."

"Putri ke-tiga memang bukan omega sembarang, yang mulia. Di usia yang baru 5 tahun, ia sudah bisa mengalahkan alpha dewasa bahkan berubah wujud setelahnya. Saya rasa, putri ketiga pasti adalah ratu Omega yang sudah lama kita-kita tunggu-tunggu."

"Kita tidak bisa memastikannya sebelum dia berusia 17 tahun."

"Pastikan berita ini tidak sampai terdengar keluar, cukup hanya kita dan putri kedua saja yang tahu akan hal ini," titah Marka.

"Saya mengerti yang mulia," jawab tetua Yoongi dengan hormat.

"Derlina bilang, mata Vany berubah menjadi emas saat melawan Alpha itu. Tidak di ragukan lagi, keponakan ku ini pasti Ratu Omega. Aku harus melindunginya dengan baik setelah ini."

"Eungh...dimana ini?" Marka segera mengalihkan pandangannya ketika mendengar suara lenguhan seorang gadis kecil.

"Putri, anda sudah sadar? Apakah ada yang sakit, biar saya meminta tabib untuk memeriksa anda."

"Ah, tidak perlu kurasa. Aku baik-baik saja tetua Yoongi." Vany melambaikan tangannya.

"Eh... tunggu dulu. A_aku baru saja berbicara?!" Vany terkejut, ia baru sadar jika tadi ia berbicara, bukan kah serigala tidak bisa berbicara? Lalu apakah...

"APA?!" Vany terkejut ketika melihat tangan mungilnya tidak lagi berbulu dan seperti tangan serigala. Vany bisa melihatnya dengan jelas jika tangannya ini adalah tangan manusia.

Yoongi terkekeh melihat wajah terkejut Vany yang terlihat sangat lucu dimatanya. "Putri, anda telah berubah wujud menjadi manusia. Ini adalah hal yang baik."

Vany mengangguk pelan. "Jadi aku sudah berubah wujud? Tapi bagaimana bisa? Bukankah harus melakukan pelatihan dulu untuk bisa berubah wujud, tapi aku kan tidak bisa melakukan nya? Apakah mereka yang membantuku berubah wujud?" Vany menatap kedua Alpha dewasa itu dengan pandangan menyelidik.

Tuk...

"Bocah cilik, apa yang sedang kau pikirkan dalam otak kecilmu itu hmm?" Marka dan wajah dinginnya sungguh menyebalkan.

Semua orang di luar sana selalu berpikir bahwa Marka sosok yang dingin dan menyeramkan, namun untuk para keponakannya, Marka adalah paman yang jahil dan suka sekali mengganggu mereka. Sangat menyebalkan.

Vany mengerucutkan bibirnya kesal. "Paman, SAKIT!" pekik bocah itu kesal.

"Hanya seperti itu saja sakit, apa kabar dengan luka cakar di lengan mu itu hah?!"

Oh iya, Vany hampir lupa, lengannya tadi terluka saat menyerang penjahat itu.

"Bagaimana dengan kakak kedua? Apakah dia baik-baik saja?"

"Jangan pikirkan kakak mu dulu, dia baik-baik saja. Sekarang lebih baik kamu fokus untuk penyembuhan mu saja."

"Hanya luka kecil saja."

Tuk...

"Akh!! Kenapa paman suka sekali menyentil dahi ku?!"

"Supaya kamu lebih waras sedikit."

Pertengkaran kecil seperti ini sudah sering terjadi antara Marka dan para keponakannya. Sebenarnya ia bukan sosok yang usil dan menyebalkan seperti ini, namun ia melakukan nya karena tidak ingin keponakannya sedih karena mengingat mendiang orang tua mereka.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!