NovelToon NovelToon

Terpaksa Menikah Dengan Duda

TMDD BAB 1

"Karin, ibu mau bicara sama kamu, apa kamu yakin ingin menikah dengan seorang duda"kata seorang wanita parubaya itu yang adalah Ibu Karina yakni Rita Maryana.

"Iya bu, aku yakin, lagian ayah dan ibu mas Adit sudah bayar semua hutang bapak, aku harus menerima kalau aku harus menikah dengan mas Adit"jawab Karina.

"Iya kamu benar juga, ini semua gara-gara bapak mu , jadi kamu yang kena"ketus Ibu Rita kepada suami nya.

"Maafin bapak ya Karin, bapak gak bisa berbuat banyak kalo sampai hutang ini gak di bayar kita mau tinggal dimana"ujar pak Danu yang sangat menyesal.

"Tidak apa-apa pak, Karin yakin insya Allah Karin bahagia nanti disana, doa kan saja ya semoga Karin bisa jadi istri sekaligus ibu yang baik buat Kania Nanti"jawab Karin

"Kamu memang anak yang baik nak, terima kasih"kata pak Danu.

"Iya pak"jawab Karin.

***

Ibu Aminah dan Pak Edi memberi tahu kepada Adit untuk menikahi Karina, Adit sangat terkejut dan sempat menolak nya namun Kania memohon kepada Adit karena ibu Karina akan menjadi ibu yang baik untuk nya, akhirnya demi Kania, Adit menyetujui untuk menikah dengan Karina .

***

Hari pernikahan pun telah tiba, Karina sangat cantik memakai kebaya putih dengan balutan hijab senada dengan kebaya nya, sedangkan Adit terlihat gagah dan tampan memakai jas hitam. Semua tamu sudah berdatangan, dan akad di mulai, Adit menggenggam tangan pak penghulu.

"Saudara Aditya Wiraguna Wijaya bin Edi Mulyanto Wijaya, engkau saya nikah kandengan Saudari Karina Safira binti Danu Haryanto dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunai"ucap pak penghulu

"Saya terima nikah nya Karina Safira binti Danu Haryanto dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"

"Bagaimana, para saksi, sah"

"Sah"

Semua yang berada disana mengucap syukur dan bahagia , ibu Rita dan pak Danu tak kuasa menahan tangis, begitu juga dengan ibu Aminah dan pak Edi. Sedangkan Kania tampak sangat bahagia karena Karina sekarang jadi ibu nya. 

***

Setelah acara selesai, Kania menghampiri Karina dengan wajah yang senang.

"Asyik, sekarang aku punya bunda baru, bunda Karin, boleh kan manggil bunda sekarang"kata Kania yang polos , mendengar hal itu Karina tersenyum sambil menyentuh lembut pipi Kania.

"Iya boleh dong sayang"ucap Karina.

"Karin"panggil seorang perempuan paru baya itu yang ternyata ibu nya, Ibu Rita disusul juga dengan ayah nya , pak Danu

"Iya bu, pak"

"Selamat ya sayang kamu udah nikah , semoga kamu selalu bahagia ya nak"ucap bu Rita.

"Iya bu aamiin makasih"

"Hai nenek ,kakek"sapa Kania

"Iya Kania kamu sekarang jadi cucu nenek dan kakek"ucap bu Rita.

"Iya cucu kakek cantik sekali pakai gaun kayak gini"kata pak Danu.

"Makasih kakek"jawab nya.

****

Adit terlihat sedang mengobrol dengan seseorang lewat ponsel nya. Dia tampak serius kemudian dia menutup ponsel nya. Dia bergegas menjumpai Ibu dan ayah nya.

"Ma, pa, aku harus membawa Kania dan Karina pergi ke luar kota, aku punya bisnis yang harus aku tangani"kata Adit. Dia adalah seorang pebisnis sukses.

"Baiklah, mama akan beri tahu istri mu dan Kania"

***

Kania, pak Danu, Karin, dan Ibu Rita masih asyik mengobrol, tiba-tiba bu Aminah menghampiri mereka.

"Karin,mama mau beri tahu kalau kamu dan Kania harus pindah ke kota sekarang, Adit punya bisnis yang harus dia tangani"ucap bu Aminah.

"Wah dadakan sekali, baru saja selesai acara"kata bu Rita.

"Iya mau bagaimana lagi, kita harus merelakan mereka bertiga pergi"jawab bu Aminah.

"Baiklah ma, aku akan ikut dengan Kania"kata Karina.

****

Karina bergegas pulang ke rumah untuk mengemas pakaiannya, tampak wajah ibu Rita begitu sedih, karena harus berpisah dengan anaknya.

"Karin, ibu bakalan kangen banget sama kamu, jaga dirimu baik-baik "ucap nya sambil menangis.

"Ibu,Karin juga bakalan kangen banget sama bapak, ibu , dan Raka, tapi Karin harus pergi bersama suami dan Kania, anakku, ibu jangan khawatir, Karin gak akan lupa sama ibu dan semua nya"jawab Karin.

****

Karina, Adit, dan Kania berpamitan pada semuanya,mereka akhirnya pergi ke kot, mengendarai mobil pribadi milik Adit. Di perjalanan, Kania tak henti nya memeluk tubuh Karina, dia sangat manja kepada Karina.

"Bunda Karin, aku haus mau minum"manja Kania.

"Ini sayang, minum ya"Karina membuka botol air mineral itu kemudian memberi minum kepada Kania.

"Em seger, ayah apa masih lama sampai nya"ucap Kania.

"Gak bentar lagi kita sampai kok"ucap Adit sambil menyetir.

"Ayah, kita nanti tinggal dimana, apa kita tinggal di apartemen"tanya Kania.

"Gak sayang, ayah sudah beli rumah baru buat kita"jawab Adit.

"Wah bagus gak ayah"

"Bagus, kamu pasti suka"

"Hore"jawab Kania girang, dia tak sabar ingin melihat rumah baru nya.

***

Sesampai nya di depan rumah, mata Karina terbelalak kagum, melihat megah nya rumah itu.

"Wah bagus sekali ya ayah, bunda rumah nya, Kania suka banget"

"Iya sayang, ayo kita masuk"

****

Kania langsung mengajak Karina untuk melihat kamar nya.

"Bagus sekali, kamar nya, ada  banyak barbie kesukaan ku"

"iya sayang"

Setelah lelah bermain dengan mainannya ,Kania akhir nya tertidur, Karina menggendong Kania, dan meletakkan nya di kasur, sembari menyelimuti nya.

"Tidur yang nyenyak ya sayangku, selamat tidur"ucap Karina sembari mencium pipi Kania.

Dia pun keluar dari kamar Kania, dan Adit pun menghampiri Karina.

"Aku perlu bicara sama kamu"ucap Adit.

"Bicara apa mas"jawab Karina.

"Perlu kamu ketahui, aku menikahi mu hanya sebatas menuruti keinginan Kania yang ingin sekali kamu menjadi ibu nya , bukan atas dasar cinta, jadi aku harap kamu bisa mengurus Kania dengan baik, jangan sampai kamu membuat nya bersedih"kata  Adit dengan dingin nya, dia memang di kenal dingin dan temperamental apalagi menyangkut soal anak nya, Kania.

"Iya mas, aku mengerti, aku pasti bisa mengurus Kania dengan baik, mas gak perlu khawatir itu"jawab Karina.

"Bagus kalau begitu"ucap Adit yang berlalu pergi meninggalkan Karina.

Dia berniat ke dapur, untuk membuat kan Adit kopi, dan memberikan kepada Adit yang sedang menelpon.

"iya saya akan segera kesana"ucap Adit menutup ponsel nya.

"mas, di minum dulu kopi, aku buat kan untuk kamu"kata Karina yang meletak kan kopi itu di meja.

"Kamu tidak perlu capek-capek membuat kopi itu untuk ku, aku tidak ingin meminum nya"kata Adit dengan sikap dingin nya.

"Tapi mas, minum saja sedikit, aku sudah membuat nya untuk kamu"pinta Karina.

"Tidak, terimakasih, aku harus pergi ada pekerjaan yang harus aku selesaikan"jawab nya meninggalkan Karina.

Karina nampak kecewa kepada Adit yang tidak mau minum kopi buatan nya, tapi dia haru sabar menghadapi suami nya itu.

"Ya Allah aku tahu mas Adit tidak mencintai ku tapi setidak nya aku akan buktikan aku bisa jadi istri yang baik untuk nya dan ibu yang baik untuk Kania, Aku yakin seiring berjalan nya waktu , mas Adit akan menerima ku sebagai istri nya"batin Karina penuh harap.

TMDD BAB 2

Hari mulai sore, Kania bangun dari tidur nya, mengetahui hal itu Karina menghampiri gadis kecil nya itu.

"Udah bangun sayang nya bunda, ayo cuci muka dulu ke kamar mandi"kata Karina.

"Em iya bun"jawab nya sambil berjalan menuju ke kamar mandi di iringi dengan Karina yang membuntuti dari belakang.

Setelah selesai, Kania merasa lapar.

"Bunda, aku laper "

"Nanti ya bunda cek dulu di kulkas kali aja ada yang bisa di makan"Karina membuka pintu kulkas yang cuma berisi sosis dan beberapa sayur . Dia pun mengecek di rak lemari dapur, tenyata ada beberapa bumbu lainnya.

"Cuma ada ini, harap maklum sih karena baru aja tinggal dirumah ini , jadi belum sempat belanja"kata Karina

"Sayang kamu tunggu bentar ya, bunda mau masak, kamu bisa tahan kan"

"Iya bun, tapi jangan lama-lama masak nya kasian cacing yan ada di perut Kania belum makan"

"Iya sayang, kamu duduk dulu ya"

Kania mengangguk kemudian duduk di meja makan sembari menunggu masakan Karina.

***

Karina ingin memasak menu yang simple dan cepat, munculah ide dia akan memasak nasi goreng sosis. Dia pun mulai memasak nasi goreng tersebut, tak lama kemudian akhirnya nasi goreng nya sudah siap di sajikan.Karina membawa nasi goreng tersebut kepada Kania.

"Nasi goreng sosis nya sudah siap"kata Karina, dia pun memberikan nye kepada Kania.

"Wah cepat banget jadi nya bun, dari wangi nya kayak nya enak banget"Puji Kania.

"Iya sayang, ayo di makan, mau bunda suapin atau makan sendiri"ucap Karina

"Gak usah bun, biar aku makan sendiri aja aku kan dah gede masak masih di suapin sih"kata Kania polos.

"Yaudah kalau gitu, ayo di makan"

Kania mulai makan nasi goreng itu sampai menghabisi nya.

"Masakan bunda emang enak"

"Iya sayang makasih"

"Oh ya ayah kemana bun"tanya Kania.

"Ayah ada urusan sayang "jawab Karina.

"Ayah selalu sibuk, gak ada waktu buat aku"kata Kania .

"Kamu gak boleh ngomong kayak gitu sayang, ayah juga sibuk bekerja demi kamu sayang, kita tunggu aja sampai malam, ayah bakalan pulang "ucap Karina.

"Iya bun"jawab nya.

***

Malam tiba, Karina dan Kania tampak asyik bercanda ria, sampai akhir nya terdengar seseorang mengetuk pintu.

"Bun, itu pasti ayah"tebak Kania.

"Ya sudah ayo  kita buka pintu nya"

Ternyata memang benar, kalau Adit sudah pulang. Kania langsung memeluk ayah nya itu.

"Ayah Kania kangen sama ayah, Kania pikir ayah gak bakalan pulang malam ini"ucap Kania.

"Gak dong sayang, buktinya ayah sekarang pulang"jawab Adit.

"Sini ayah ikut aku ya"ucap Kania menarik tangan Adit, rupanya Kania menuntun nya ke meja makan. 

"Ayah pasti laper, ayo makan nasi goreng ini"ucap Kania menyuruh ayah nya makan nasi goreng itu.

"Emang siapa yang masak"tanya Adit.

"Bunda yang masak yah, tau gak aku tadi kelaperan untung aja bunda bisa masak dan masakin nasi goreng"kata Kania.

"Oh gitu, ayah jadi lupa saking sibuk nya ayah belum pekerjakan pembantu, supir, dan tukang kebun di rumah ini"kata Adit.

"Ayo di makan ayah nasi goreng nya,enak loh"perintah Kania.

"Oh iya"ucap Adit yang memakan nasi goreng buatan Karina.

"Gimana ayah, enak kan"kata Kania.

"Iya enak sayang"jawab Adit dengan senyum terpaksa.

"Kalau bukan Kania yang suruh makan ini aku gak bakalan makan nasi goreng ini apalagi buatan dia"batin Adit yang terpaksa makan masakan milik Karina itu.

"Sudah ya, ayah sudah kenyang "kata Adit.

"Cepat sekali, ayo habiskan ayah"perintah Kania.

"Ayah tadi sudah makan, sudah ya ayo kita pergi ke kamar, ini sudah malam"Ajak Adit pada Kania.

"Aku tahu mas, ini alasan kamu saja supaya kamu tidak menghabiskan masakan ku ini"batin Karina.

***

Adit, Karina mengajak Kania ke kamar nya untuk tidur.

"Kania, sekarang udah malam kamu tidur ya"kata Adit.

"Gak mau pa, aku belum ngantuk"jawab Kania.

"Yaudah sekarang Kania mau apa"kata Adit.

"Kania mau di ceritain dongeng sama bunda"

"Yaudah bunda bakalan cerita dongeng buat kamu, tapi janji sudah selesai nanti Kania harua tidur ya"kata Karina, Kania mengangguk setuju.

"Papa keluar dulu sayang, kamu dengerin cerita dongeng dari bunda kamu ya"kata Adit.

"Iya pa"sahut nya.

Karina membacakan cerita dongeng sebelum tidur untuk Kania, belum sampai selesai , Kania sudah tertidur.

"Selamat tidur sayang, mimpi yang indah"ucap Karina sembari mencium kening Kania.

***

Karina kemudian masuk ke dalam, yang ternyata ada Adit yang sedang duduk di kasur menunggu nya.

"Apa dia sudah tidur"tanya Adit.

"Iya mas, baru saja"jawab Karina.

"Bagus lah kalau begitu, ini sudah malam aku mau tidur, jangan harap kita bisa tidur bareng di kasur ini, kamu bisa tidur di bawah "kata Adit, Karina terkejut, mendengar ucapan suami nya itu.

"Apa, aku tidur di bawah mas"ucap Karina.

"Iya itu sudah ada tikar, bantal dan selimut buat kamu"ucap Adit.

"Baik lah mas"ucap Karina, dia pun membaring kan tubuh nya di atas tikar sembari menyelimuti tubuh nya dengan selimut.

"Ya Allah, tega sekali kamu mas menyuruh ku tidur disini, tapi gak papa, aku kuat demi Kania , aku telah berjanji akan menjadi ibu yang baik buat Kania, semoga suatu saat nanti , kamu dapat membuka hati untukku mas"batin Karina.

***

Pagi tiba, Adit sudah pergi bekerja, sementara Karina membuat kan sarapan untuk putri kecil nya karena hari ini Kania pertama masuk sekolah.

"Ayah mana bun"tanya Kania.

"Ayah sudah berangkat pagi-pagi sekali tadi"jawab Karina.

"Berarti ayah tidak jadi mengantar ku"kata Kania.

"Kan ada bunda yang ngantar, berhubung supir pribadi kita belum datang, kita pesan taxi online aja ya"kata Karina.

"iya bun"sahut nya.

"Ayo habis kan makanan kamu , trus itu kita berangkat "

"Baik bun"

***

Sesampai nya di sekolah baru Kania, Karina mengantar Kania masuk ke kelas.

"Sayang belajar yang rajin ya sayang"ucap Karina.

"Siap bun"jawab nya sambil memberi hormat kepada Karina, melihat hal itu, Karina tersenyum 

"Yaudah kalo gitu bunda pulang dulu,selamat belajar "kata Karina.

"Iya bun dadah"jawab nya sambil melambai kan tangan.

***

Setelah berada di rumah, Karina duduk sendiri, dia merasa sepi karena cuma ada dia di rumah ini, tiba-tiba seseorang mengetuk pintu, kemudian dibukakan oleh Karina.

"Permisi, apa benar ini rumah tuan Aditya Wiraguna Wijaya"ucap seorang wanita paru baya dan tampak ada pria paru baya di samping nya.

"Iya benar, ibu dan bapak ini pasti di suruh bekerja sama mas Adit buat jadi pembantu dan sopir disini kan"tanya Karina.

"Iya nyonya"kata ibu itu.

"Kalau gitu mari silah kan masuk "

"Kalau boleh tau  nama ibu dan bapak ini siapa"

"Nama saya Suminem, panggil saja Minem"jawab ibu Suminem.

"Oh, kalau bapak "tanya Karina lagi.

"Kalau saya, bapak Suryono, panggil saja pak Yono"Jawab pak Yono.

"Baiklah mulai hari kalian bekerja di rumah ini, untuk bik Minem, kamar nya ada di sebelah dapur, dan untuk bapak kamar di sebelah kamar bik Minem."ujar Karina.

"Baik nyonya, kalau begitu kita permisi dulu, mau membawa barang2 kami ke kamar masing-masing"ucap bik Minem sembari mewakili pak Yono juga.

"Iya silahkan"sahut Karina.

***

Adit pulang namun dia bersama seorang pria, mereka masuk dan duduk di ruang tamu, rupanya pria itu adalah client nya Adit. Mereka sedang membicarakan suatu bisnis. Lalu Adit permisi sebentar pada pria itu, kemudian dia menghampiri Karina.

"Apa sudah datang pembantu, dan sopir kesini"tanya Adit.

"Sudah mas"jawab Karina.

"Tolong katakan pada nya, buat kan kopi untuk kami beberapa camilan juga"

"Baik mas"

***

Bik Minem sudah selesai membuat kopi beserta camilan untuk Adit dan client bisnis nya, dia siap untuk mengantar kan nya, namun Karina meminta agar dia saja yang mengantar nya.

"Bik biar saya saja yang antar ini"pinta Karina.

"Jangan nyonya, masa nyonya yang nganter "bik Minem menolak permintaan Karina, karena dia merasa tidak enak sebagai seorang pembantu, tugas seperti ini memang dia saja yang boleh mengerjakan nya, namun Karina masih saja memaksa bik Minem,akhir nya bik Minem tak mampu menolak permintaan Karina, akhirnya Karina yang mengantar kan nya.

***

Karina meletakkan kopi dan camilan di atas meja, namun pada saat sedang meletakkan tak sengaja, Karina menumpah kan kopi ke arah pria tersebut hingga baju nya basah dan kotor.

"Maaf pak, maaf saya tidak sengaja"ucap Karina panik

"Iya sudah, tidak apa-apa, Pak Adit seperti nya pertemuan ini kita bicara kan besok saja di tempat lain, baju saya basah dan kotor, kalau begitu saya permisi"ucap pria itu kemudian pergi meninggalkan Adit dan Karina. Adit menjadi kesal dan marah kepada Karina karena telah membuat client nya pergi. Sementara Karina diam, tertunduk karena merasa bersalah.

TMDD BAB 3

"Lihat apa yang kamu buat, client ku jadi pergi"marah Adit sejadi-jadinya, hingga membuat Karina sangat menyesal dan minta maaf.

"Maaf mas, aku tadi tidak sengaja"jawab Karina menyesali perbuatan nya.

"Kan sekarang ada pembantu baru disini, kenapa tidak menyuruh nya, bik bibik cepat kesini"panggil Adit yangvmasih kesal. Bik Minem menghampiri Adit dengan wajah menunduk takut.

"Iya tuan"jawab nya.

"Bik, saya pekerjakan kamu disini sebagai pembantu, masak tugas seperti ini harus dia yang buat, lihat apa yang dia buat sekarang "kata Adit marah.

"Gak mas, ini bukan salah bibik, ini salah ku tolong jangan marahi dia, aku yang inisiatif sendiri, bibik sudah bilang jangan tadi"jawab Karina , dia tidak mau bibik Minem yang  kena batu nya, karena ulah nya itu.

"Kamu ini memang dasar...ah sudahlah untung saja client ku masih mau di ajak kerja sama"ucal Adit yang berlalu pergi meninggalkan Karina dan bik Minem.

"Bik , saya minta maaf, gara-gara saya bibik jadi kena marah"ucap Karina.

"Iya nyonya, lain kali bibik saja yang lakuin lagi pula ini memang tugas dan kewajiban bibik disini sebagai pembantu"jawab bik Minem.

"Iya bik"

***

Adit duduk di kamar dengan wajah kesal dan masih marah pada Karina, namun Karina mencoba masuk untuk meminta maaf kembali, dia menolak nya.

"Mas, boleh aku masuk"ucap Karina.

"Gak usah, aku pengen sendiri, jangan ganggu aku"kata Adit.

"Tapi mas sebentar saja aku mau jelaskan semuanya"ujar Karina.

"Sudah aku bilang, gak ya gak, kamu ini tuli atau bego sih, sana cepat pergi"bentak Adit pada Karina.

"Ba, baiklah mas"Karina pergi meninggalkan Adit sendiri di kamar.

***

Karina menangis , dia merasa sangat bersalah sekali, apalagi Adit tidak mau memaafkan nya, membuat dia takut , Adit akan lebih membenci nya lagi. 

"Bunda"Teriak Kania yang baru saja pulang dari sekolah. Karina langsung menyeka air mata nya, supaya tidak ketahuan kalau dia tadi sedang menangis.

"Kamu udah pulang sayang"kata Karina.

"Iya bun, tapi kenapa dengan mata bunda, bunda habis menangis ya"tebak Kania.

"Gak, bunda tadi cuma kelilipan aja kok, ayo pergi ke kamar, ganti baju, terus makan siang ya"

"Ok bun"

***

Karina masih saja memikirkan kejadian tadi, dia ingin meminta maaf kepada Adit tapi bagaimana cara nya. Dia melihat Adit hendak keluar , dia pun menyapa nya.

"Mas, kamu mau kemana"tanya Karina.

"Itu bukan urusan kamu"jawab Adit cuek.

"Mas"panggil Karina, namun Adit tak menghiraukannya , dia langsung pergi begitu saja.

Karina menangis, sampai begitu nya Adit membencinya hingga tak mau memaafkannya, bahkan dia cuek sekali dengan Karina.

"Bagaimana ini , mas Adit masih aja marah , padahal aku udah berusaha minta maaf"kata nya, ternyata di dengar oleh Kania.

"Bunda kenapa, minta maaf sama siapa?emang bunda salah apa?"tanya Kania panjang lebar.

"Gak kok gak ada sayang"jawab Karina gugup.

"Bunda bohong ya, ayo beritahu Kania"bujuk Kania.

"Iya sayang , bunda punya salah sama ayah , tapi bunda gak tau cara minta maaf sama ayah gimana"kata Karina.

"Oh gitu, biar nanti Kania bantu, pasti ayah bakal maafin bunda"jawab Kania.

"Mudah-mudahan saja sayang"harap Karina.

***

Malam-malam sekali, Karina dan Kania menantikan Adit pulang, sampai akhirnya Adit pulang, melihat hal itu Kania dan Karina menghampiri nya.

"Ayah udah pulang"kata Kania.

"Loh Kania , malam-malam begini kamu belum tidur juga"tanya Adit.

"Belum ayah, Kania dan bunda nungguin ayah"kata nya.

"Nungguin apa sayang"jawab Adit bingung.

"Ayah tolong maafin bunda ya, kasian bunda , dia sampai menangis tadi, Kania gak mau buat bunda sedih, jadi ayah harus maafin bunda, ok"kata Kania. Adit terpaksa harus memaafkan Karina karena demi Kania, jika tidak Kania akan marah dan membenci nya, itu yang dia takutkan.

"Baiklah aku maafin kamu"ujar Adit. Karina tersenyum mendengar nya.

"Makasih mas"

"Kania sudah malam ayo tidur"

"Iya pa"

Setelah memastikan Kania sudah tidur, Karina pergi ke kamar nya. Ada Adit yang sedang duduk di tempat tidur nya.

"Mas, makasih udah maafin aku"kata Karina.

"Iya, sudah aku mau tidur"ucap Adit yang langsung  berbaring di tempat tidur nya.

Karina tersenyum, dia juga memutuskan untuk tidur.

***

Keesokan hari nya, pagi tepatnya.Karina, Kania dan Adit sarapan .

"Ayah bisa antar Kania ke sekolah "pinta Kania.

"Loh kan sekarang ada pak Yono, supir kuta sayang, kamu berangkat nya sama pak yono aja ya"

"Ah gak mau , aku pengen nya ayah sama bunda yang antar, sekali ini aja, please ya ayah"pinta Kania.

"Yaudah, ayah akan antar kamu"jawab Adit.

"Hore"jawab Kania gembira.

"Sekarang habiskan makanan kamu , trus kita pergi"kata Karina.

"Iya bunda"jawabnya.

Selesai mengantar Kania, Adit memberi tahu Karina, bahwa dia tidak bisa mengantarkan nya ke rumah karena Adit tak sudi semobil berdua dengan Karina.

"Kamu telpon saja pak Yono, buat jemput kamu disini"kata Adit.

"Loh mas, kenapa mas saja yang mengantar ku"jawab Karina.

"Aku sibuk,  aku berangkat dulu"kata Adit meninggalkan Karina.

***

Karina sudah sampai di rumah nya. Dia memutuskan untuk ke dapur, karena dia haus.Selesai minum, dia mencium aroma masakan yang tercium harum. Dia melihat bik Minem sedang memasak lalu Karina menghampiri bik Minem.

"Wah dari bau nya , enak nih bik, masak apa sih bik"Tanya Karina.

"Ini nyonya, bibik masak ayam kecap sama sayur sop , baru aja mateng sayur sop nya"jawab bik Minem.

"Kayak nya enak nih, aku jadi laper"

"Iya nyonya tunggu sebentar lagi mateng ayam kecap nya"

"Iya bik"

Setelah beberapa menit , menunggu masakan sudah siap di hidangkan.

"Nah sudah siap semua nyonya, silahkan makan"kata bik Minem.

"Sop nya enak ,ayam kecap nya manis nya pas"puji Karina.

"Terima kasih nyonya"jawab bik Minem senang.

"Bik Minem mau makan juga, sini kita makan bareng "ajak Karina.

"Eh tidak usah nyonya, masa saya makan sama mainan kan gak enak"bik Minem menolak, dia merasa keberatan menerima ajakan Karina.

"Gak apa-apa bik, kayak apa aja sih? bibik pasti laper kan, ayo kita makan ya, pokok nya harus mau, nih aku udah ambilin nasi buat bibik"Karina memaksa bik Minem, akhirnya dengan terpaksa bik Minem mau menerima untuk makan bersama Karina.

"Yaudah nyonya, kalo nyonya maksa"

"Iya bik, ayo makan"

Mereka makan bersama, setelah selesai makan , bik Minem mengucapkan terimah kasih kepada Karina.

"Makasih nyonya, udah ajak bibik makan bersama, baru kali ini saya punya majikan yang baik seperti nyonya"

"Ah bibik bisa saja, kita itu harus berlaku baik sama siapapun bik, termasuk sama bibik"kata Karina.

"Iya nyonya, kalau gitu biar bibik saja yang bereskan semua ini, nyonya gak boleh bantuin bibik ya"kata bik Minem.Mendengar hal itu, Karina tersenyum seraya tertawa kecil.

"Hehe iya bik iya"kata nya.

Dering ponsel Karina berbunyi, langsung dia mengangkat nya.

"Iya ada apa Raka"kata Karina

"Apa, ibu dan bapak kecelakaan"ucap Karina shock mendengar kabar dari adik nya itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!