NovelToon NovelToon

Zee Dan Vandra

Pertemuan Pertama Zee dan Vandra

Hendra Group adalah perusahaan ternama di kota Jakarta,apa lagi saat di pegang kedua putra nya,yaitu Devandra dan Devano,kedua anak Hendra memang sangat jenius dan pintar dalam mengembangkan perusahaan.

"Kak,,kaka mau berangkat pakai motor,,?"tanya Vano.

"Iya,,"

"Oh ya udah Aku berangkat dulu,"Vano pun pergi dengan mobilnya,sedang Vandra menaiki motornya.

Vandra membawa motor dengan kecepatan yang normal,tapi tiba tiba di jalan ada seorang wanita tua menyeberang jalan ,Vandra yang kaget langsung buang setir ke samping,sampai akhirnya Vandra pun terjatuh.

Brakkkk...

Gesekan motor dengan jalanan bunyi sangat kencang,banyak orang yang kaget dan melihat lalu mendekat ke Vandra,untung saja Vandra pakai helem yang bagus dan kencang sehingga kepala aman,tapi tidak untuk lengan dan lututnya.

Lengan dan lutut Vandra terluka,Orang pun banyak yang datang untuk menolong Vandra,ibu yang menyebrang pun minta maaf karena menyebabkan Vandra terluka.

Lalu ada seorang wanita muda yang datang mendekat,lalu dengan membawa kotak P3k.

Wanita itu lalu mengobatinya dengan sangat lihai,Vandra yang masih pakai helem masih terus menatap si wanita cantik itu yang dengan pintarnya dan tidak merasa takut membersihkan darah di tanganya.

"Apa kamu seorang dokter,,apa seorang perawat,dari caramu membersihkan lukanya ,sepertinya kamu sudah terbiasa,,?"Vandra bertanya,tapi si wanita tersenyum dan membuat Vandra terpukau dengan senyumannya.

"Iya aku sudah terbiasa dengan ini,,sebaiknya mas pulang langsung,dan jangan lupa minum obat karena luka seperti ini pasti akan membuat badan sakit,,"Vandra mengangguk.

Si Wanita pun pergi,sedang Vandra meninggalkan motornya,lalu naik taxsi untuk pulang ke rumah.

Sampai di rumah Mamah kaget karena melihat Vandra pulang dengan tangan terluka juga dengan kakinya.

"Ya Tuhan,,Kaka kenapa,,kok terluka gini,,?"

"Kaka habis jatuh Mah,,"

"Apa,,kok bisa,,Ayo kita kerumah sakit sekarang,,"

"Ngga usah Mah,,Kaka istirahat dan minum obat juga nanti sembuh,,ini sudah di obati kok,,"

"Tapi kalau nanti makin parah kita kerumah sakit,,"

"Iya Mah,,,"Mamah membantu menuntun Vandra ke kamar.

Mamah juga memberi obat ke Vandra agar badanya tidak sakit nantinya.

Mamah menelfon Papah dan Vano,bilang kalau Vandra habis kecelakaan.

"Bawa ke rumah sakit aja Mah,,"kata Papah.

"Vandra nya ngga mau Pah,katanya lukanya ngga begitu parah,,"

"Ya udah,,suruh Vandra istirahat,,jangan banyak aktifitas dulu,"

"Iya Pah,,"

Vandra sudah lebih baik,sudah dua hari ini Vandra di rumah ngga pergi ke kantor.

Wanita yang menolong Vandra ternyata adalah Zaeya Abdullah dan suka dipangilnya Zee,dia adalah seorang Dokter muda,dan kerja di rumah sakit yang ada di Kalimantan.

Zee ada di Jakarta karena sedang cuti,Zee ingin bertemu keponakan barunya,Kaka Zee bernama Beni sudah menikah dengan sahabatnya sendiri,Zee mempunyai dua sahabat bernana Tiya dan Iza,mereka anak kembar,Zee bersahabat dengan Tiya dan Iza dari sekolah SMP sampai SMA dan kuliah mereka bersama,saat lulus kuliah mereka baru berpencar.

Dan ternyata Kaka laki kali Zee yang bernama Beni itu menikahi sahabatnya yang bermana Iza,jadi mereka sekarang tidak hanya sahabat tapi jadi sodara.

Zee anak ke tiga dari Tiga bersodara,Kaka Zee yang pertama bernama Sila sudah meninggal,dan yang ke dua Beni,Ibu Zee juga sudah lama meninggal ,tinggal ada Papah saja.

Zee hari ini pergi ke rumah Zia untuk mengobrol,Tiya juga ada di rumah Zia sekarang,jadi mereka bertiga bisa berkumpul,biasanya Tiya ada di Surabaya karena Tiya kerja di rumah sakit keluarganya di Surabaya.

Tiya dan Suaminya mau ke Mal,dan Zee meminta ikut, tapi mamah menyuruh Tiya untuk kerumah Oma nya dulu untuk mengantarkan bingkisan,Oma Tiya itu Tante dari Mamah Tiya jadi Tiya memanggilnya Oma.

Zee ,Tiya dan Suami Tiya yang bernama Torik pun pergi ke rumah Oma Tiya,Sampai di sana Tiya langsung turun,Saat Tiya sudah masuk,Zee rupanya kebelet pipis ,jadi Zee ikut turun dari mobil karena mau numpang pipis.

"Tiya,"

"Kok ikut turun,katanya ngga mau tadi,,"

"Aku kebelet pipis nih,,"

"Oh,,itu kamar mandi,Sanah pipis gih,,"

"Ih,,tunggu dulu,Oma kamu mana,masa Aku numpang ngga bilang yang punya rumah,,"

Lalu Oma pun datang,"Ini siapa,,?"tanya Oma .

"Ini temen Tiya Oma,namanya Zee,dia mau numpang pipis,,"

"Oh mau pipis,,itu kamar mandinya,,silakan "

"Iya Tante,,permisi yah,,"Zee pergi ke kamar mandi.

Vandra turun dari atas dan melihat Tiya,,"Hai Tiya,,"

"Hai Bang,,Tangannya kenapa Bang,,?"

"Biasa anak laki main motor jatuh deh,,"jawab mamah.

"Makanya Bang naik motor jangan kenceng kenceng,,"

"Ngga kok,ini lagi apes aja,, Mah laper nih,,"

"Ya Sanah ke meja makan,mba sudah masak,,"

Vandra lalu masuk ke meja makan,saat jalan Vandra kaget karena ada yang buka pintu kamar mandi,Vandra kaget karena ternyata yang keluar dari kamar mandi adalah wanita yang kemarin menolongnya.

Zee juga kaget karena saat buka pintu depan pintu ada cowok ganteng pake banget,saat keduanya sama sama saling tatap,Zee lalu sadar ,Sasi tersenyum lalu mengangguk kan kepalanya tanda permisi,Zee dan Tiya pun pergi.

Vandra mendekati Mamah,"Mah,,itu tadi siapa,,?"

"Itu Zee teman Tiya,,ayo kita makan,,"Vandra tersenyum senang karena sudah tau siapa wanita itu.

***jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semoga suka dengan cerita baruku ini***,,,

Vandra Sudah Dapat no Telfon Zee

Zee hari ini akan pergi ke kantor papahnya, papah Zee ingin Zee tau pekerjaan papahnya di kantor itu seperti apa,dan Papah Zee ingin Zee cepat menikah agar suami Zee bisa membantu pekerjaan Papahnya di kantor.

Papah Zee sudah tua dan sudah ingin pensiun,tapi dari Beni dan Zee tidak ada yang mau meneruskan usaha papahnya yang sudah di rintis nya dari nol ,apa lagi Zee dan Beni kuliah mereka berdua berbeda dengan bidang pekerjaan papahnya.

Zee berangkat ke kantor papahnya dengan membawa mobil,saat sudah di tengah jalan,mobil Zee mogok.

"Aduh,,ini mobil pake mogok lagi,,"Zee keluar dari mobil,dan melihat ke sekeliling ternyata ngga ada bengkel dan sedikit sepi halamannya juga.

Zee menelfon Kakanya Beni untuk meminta no telfon bengkel yang bisa di panggil.

"Ya kak,,makasih ,,"Zee mematikan telfon nya setelah Beni memberikan no telfon montir.

Zee tidak buang waktu lagi,Zee langsung menelfon Montir itu,dan montir bilang iya dan suruh tunggu.

Saat Zee sedang menunggu,Zee kaget tiba tiba ada yang bertanya,"Mobil kamu kenapa,,"Zee pun menengok,dan Zee kaget karena ternyata yang di lihatnya itu ternyata Laki laki tampan yang kemarin di lihatnya di rumah Omanya Tiya.

"Mogok,,kamu sodara nya Tiya kan,,?"tanya Zee.

"Iya,,"jawabnya.

Laki laki yang datang itu adalah Vandra,rupanya Vandra mau berangkat ke kantor tapi melihat Zee di pinggir jalan,makanya Vandra menghampirinya.

"Kamu mau kemana,,ikut Aku aja yuk,"

"Aku mau ke kantor Papah,,ngga usah nanti merepotkan,sebentar lagi montir juga datang,"

"Kak,,buruan udah siang nih,,Ayo kita pergi,"Zee melihat orang yang sama seperti laki laki di depanya keluar dari mobil.

"Kalian kembar,,"Vandra jawab Iya.

"Iya tunggu Dek bentar,,"jawab Vandra ke adiknya.

Karena tangan Vandra masih sakit,jadi tadi pagi Vandra mau ke kantor ikut Adik kembarnya yang sama sama tampan untuk pergi ke kantor.

Tidak lama montir datang,dan memeriksa mobil Zee,Montir pun mengecek,dan kata montir mobil Zee harus di bawa bengkel karena ada alat yang tidak di bawanya.

"Ya udah Mas mobil bawa aja ke bengkel,ini kartu nama saya nanti Mas hubungi saya aja,"Zee langsung aneh melihat Vandra yang langsung bicara gitu,saat Zee mau protes Vandra sudah mengajaknya masuk ke mobil.

Singkat cerita Zee sudah di dalam mobil,Adik kembar Vandra yang bernama Vano terlihat lebih jutek,karena terdengar dari perkataanya.

Vandra lebih banyak bicara dan bertanya tentang Zee,sampai akhirnya mereka berkenalan.

"Aku Vandra dan ini Adiku Vano,"

Vandra juga bilang ke Zee kalau dirinya yang di tolong Zee saat dirinya kecelakaan,dan menujukan luka di tanganya.

Saat Vandra dan Zee masih mengobrol,Vano tiba tiba bicara,"Kak ini cewek yang Kaka bilang calon pacar,,"Zee langsung kaget dengar omongan Vano yang bilang begitu,Vandra langsung aja bilang.

"Ya bukan lah,,kita kan baru kenal ya Zee,,"Zee jawab iya.

Vano sudah sampai rumah temanya,Vano pun turun,Vandra di mobil terus saja mengajak Zee mengobrol.

Vano pun datang,lalu membawa mobilnya lanjut menuju kantor.

"Ini mau di antar kemana,?"kata Vano.

"Ke kantor papah saya di dekat lampu merah depan,"Jawab Zee.

Akhirnya Zee pun sampai di kantor papahnya,Zee pun turun dan bilang terimakasih.

Mobil pun pergi dan Zee masuk ke kantor papahnya,Zee langsung menuju ruang kerja papahnya.

Vandra sampai kantor langsung telfon Tiya,dan Vandra tanya banyak tentang Zee.

"Iya Tiya kasih no telfon Zee,tapi nanti telfonya nunggu Tiya bilang ke Zee nya ya Bang,Biar Zee tidak kaget Abang telfon,"Vandra jawab Iya.

Ternyata Tiya mau jadi makcomblang untuk Zee dan Vandra,tapi Tiya minta imbalan ke Vandra,Vandra pun ngga masalah, akhirnya Vandra punya no telfon Zee.

Esoknya Zee ,Iza dan Tiya berkumpul lagi,Tiya akan balik ke surabaya untuk kembali bekerja setelah Tiya dan suaminya cuti karena ingin lihat anak Iza.

Zee pun bilang dua hari lagi mau balik ke Kalimantan,ketiganya sangat sedih mau berpisah lagi,tapi mereka masih tetap kontekan.

Tiya bilang ke Zee kalau Abang nya si Vandra minta no telfonya,dan Tiya bersama Iza bilang ke Zee kalau mereka cocok.

"Boleh kan Zee Abang Vandra meminta no telfon kamu,siapa tau ini jodoh kamu Zee,"

"Iya Zee,,Abang Vandra sudah sangat mapan dan keren lagi,,"Iza menambahi.

Zee pun lalu berfikir dan akhirnya membolehkan,"Ya sudah ngga papa,kasih aja,"

Tiya langsung mengirim pesan ke Vandra kalau sudah di izinkan Zee ,dan sekarang boleh menelfonnya.

Zee pun izin pulang karena mau pergi cari oleh oleh untuk di bawa besok,ketiganya pun pelukan.

Zee rupanya tidak jadi pergi,tapi Zee pulang ke rumah,rupanya Zee menunggu telfon dari Vandra.

Saat Zee sedang tiduran sambil memainkan hp nya ,benar saja tidak lama hpnya berbunyi tanda panggilan,dan dari no baru,dengan rasa deg degan Zee pun mengangkatnya.

"Halo,,,,"kata Zee dan lama tidak ada jawaban.

"Halo,,,ini siapa yah,,"kata Zee lagi.

"Ini Aku Vandra,,"Akhirnya Vandra pun mengeluarkan suara,ternyata Zee dan Vandra sama sama deg degan.

"Oh,,"

"Aku ganggu ngga,,?"

"Ngga,,"

Keduanya mengobrol,dan Vandra lalu mengajak Zee makan malam nanti malam.

"Kamu mau ngga,,,?"

"A,,ku Mau,,"jawab Zee pelan.

"Ya sudah nanti Aku jemput jam tujuh yah,"Zee jawab iya,dan telfon pun mati.

Tanpa mereka tau,satu sama lain langsung tersenyum bahagia dan senang.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Beni Ingin Serius

Vandra sudah bersiap mau berangkat menjemput Zee di rumahnya,keduanya mau makan malam bersama.

Vandra lalu pamitan ke orang tuanya,"Jadi nih kencannya,,?"tanya Mamah yang melihat Vandra sudah siap dan tampan.

"Jadi dong Mah,,doakan Kaka malam ini ngga jomblo lagi ya Mah,,"

"Iya Mamah doakan,,"

Vandra cium tangan kepada orang tuanya,setelah itu Vandra pun membawa mobilnya menuju rumah Zee.

Sampai di rumah Zee,Vandra langsung mengetuk pintu,dan Vandra sangat terkejut melihat Zee yang buka pintu,Zee terlihat sangat cantik.

Tidak hanya Vandra yang mengagumi kecantikan Zee, rupanya Zee juga mengagumi kegantengan Vandra.

Keduanya saling mengagumi dan berbicara dalam hati mereka masing masing,lalu keduanya masuk mobil untuk berangkat ke restoran yang sudah di pesan oleh Vandra.

Tadi siang Vandra meminta pendapat papahnya tentang restoran yang paling bagus,dan Papah pun memberikan pendapatnya,setelah itu Vandra langsung memesan meja di restoran yang menurut papah lebih bagus.

Di dalam mobil Vandra dan Zee sama sama diam, keduanya bingung mau mengobrol,karena ngga ada bahan obrolan dan masih deg degan.

Vandra lalu menyalakan musik,"Ngga papa kan Aku memutar musik,,?"

"Iya ngga papa,,"

"Kamu suka musik apa,,?"tanya Vandra, akhirnya keduanya punya bahan obrolan tentang artis kesukaan dan lagu kesukaan.

Zee ternyata suka Artis Pop Glen Fredly,dan keduanya sama sama suka musik pop.

Vandra lalu mengajak Zee menonton festival musik pop besok malam Minggu,tapi Zee ngga bisa,karena Zee sudah pesan tiket untuk kembali ke Kalimantan,Cuti selama satu Minggu sudah selesai Minggu besok,dan Senin Zee sudah harus kembali bekerja.

Akhir nya mereka sudah sampai di restoran,keduanya masuk beriringan ,pelayan Restoran langsung menyambutnya dan Vandra langsung bertanya meja pesanan nya.

Vandra dan Zee di antar sampai meja,setelah itu keduanya memilih menu makanan,dan.pelayan pun mencatat.

"Kamu mau apa,,?"

"Eemm,,bingung,,kamu mau apa,,kayanya semuanya enak enak nih,,"

"Aku mau steak daging,,"

"Aku juga deh,,tapi bisa pedas kan,,"

"Iya bisa,, Aku pesankan yang pedas yah,,"Zee jawab Iya.

Pelayan pergi setelah keduanya selesai memilih makanan,sambil menunggu makanan datang Zee dan Vandra pun mengobrol.

"Zee kamu kapan balik ke Kalimantan,,?"

"Besok malam Minggu,,"

"Oh pantas kamu aku ajak nonton Festival musik ngga mau,,rupanya mau balik ke Kalimantan ,,"

"Iya,,soalnya Aku sudah pesan tiket,kan sayang kalau sampai hangus,,"

"Kalau masalahnya di tiket,gimana kalau nanti Aku ganti belikan,tapi kita nonton festival musik dulu malam Minggu nya,,nanti Aku belikan yang kelas bisnis deh,,hari Minggu yang pagi an,jam 10 gitu,,gimana mau ngga,,?"Zee sedang berfikir.

"Ya udah deh,,Aku mau,,"Vandra langsung senang.

Pelayan datang membawa makanan,dan keduanya langsung memakan nya,Vandra melihat Zee makan nya terlihat lahap.

"Enak,,,?"tanya Vandra.

"Iya,,enak,,Aku udah lama ngga makan kaya gini,,"

"Mau nambah ngga,,?"

"Ngga,,ini cukup,,"dalam hati Zee berkata,kalau ngga sama kamu pasti Aku udah nambah ini.

Keduanya makan sambil mengobrol,sampai akhirnya makanan habis.

Tidak lama hp Zee bunyi tanda panggilan,dan ternyata dari papahnya,ternyata Zee disuruh pulang.

"Maaf yah,,Aku di suruh pulang sama Papah,"

"Oh,,ya udah ayo kita pulang,,"

Vandra membayar makanan nya,setelah itu keluar dari restoran, keduanya pun masuk mobil dan pulang.

Mobil sudah sampai di depan rumah Zee,dan Papah Zee keluar dari rumah karena dengar mobil berhenti,"Aduh,,kenapa papah keluar sih,"kata Zee dalam hatinya.

"Makasih yah udah nganterin Aku sampai rumah,"

"Justru Aku makasih karena kamu mau makan malam dengan ku,,Zee itu papah kamu,"Zee jawab iya.

Vandra ikut turun karena mau berpamitan,"Malam Om,,"sapa Vandra.

"Malam,,kamu siapanya Zee,,?"

"Pah,,kita temen kok,,"

"Masuk,,ajak dia masuk, Papah mau bicara,"Papah langsung masuk.

"Kalau kamu mau pulang,pulang aja,nanti biar Aku bilang ke Papah,"

"Ngga enak kalau langsung sopan, ngga sopan,ayo masuk,,"

Keduanya pun masuk,dan papah sudah duduk di sofa untuk menunggu.

Vandra dan Zee duduk,Papah langsung bertanya ke Vandra,dari nama,anak siapa dan kerjaan,Papah yang dengar asal usul Vandra langsung senang dalam hatinya.

"Lalu apa hubungan kamu dengan anak saya Zee,,?"Vandra melihat ke Zee yang menunduk.

"Saya suka sama Zee Om,,kalau di izinkan saya ingin serius dengan Zee,,"Zee langsung mengangkat wajahnya,karena kaget dengan perkataan Vandra.

"Om izinkan,,Om harap kalian menikah dengan cepat,,"Kata Papah yang senang,sedang Zee benar benar ngga bisa bicara dan tetap diam karena masih kaget.

Tidak lama papah pun masuk ke kamar,sekarang tinggal ada Zee dan Vandra,Zee masih terus diam karena masih belum percaya kalau Vandra ingin serius dengannya.

"Apa kamu marah karena Aku bilang ke papah mu kalau Aku ingin serius dengan mu,,"Zee menggeleng kan kepala .

"Kalau kamu tidak marah kenapa kamu diam saja dari tadi,apa kamu sudah punya kekasih,,?"

"Aku belum punya kekasih,Aku diam karena kaget aja dengan keinginan kamu yang mau serius dengan ku,,kita kan baru kenal dan belum tau tentang sifat-sifat kita masing masing,Aku takutnya nanti kamu menyesal setelah tau tentang sifat dan kepribadian ku,,"

"Aku sudah tau sifat sifat kamu ,dan tentang kamu kok,,"

"Dari mana kamu tau,,?"

"Dari Tiya,,Aku banyak tanya tentang kamu ke Tiya,dan Tiya juga bilang kamu sudah ingin menikah,jadi Aku pikir langsung izin ke papah mu aja mumpung ketemu dan ada kesempatan,,"

"Ya Tuhan Tiya,,ternyata kamu ,,"kata Tiya dalam hatinya,karena tidak menyangka Tiya lah tempat Vandra cari informasi.

"Trus gimana,,kamu terima ngga tentang keinginanku yang ingin serius dengan mu,,?"

"Beri Aku waktu,,"

"Baiklah,,besok malam pas kita lihat festival musik kamu sudah harus punya jawaban,,"Zee setuju.

Setelah itu Vandra pun izin pulang,setelah Vandra pulang,Zee masuk ke kamar .

Di kamar Zee bukanya tidur,tapi Zee malah menelfon kedua sahabatnya,Tiya dan Iza.

Keduanya merasa terganggu,tapi Zee bilang mau bicara tentang Vandra,Zee mengatakan kalau Vandra sudah bilang ke papahnya kalau ingin serius.

Tiya dan Iza sama sama kaget,dan langsung teriak,Tiya suaminya langsung bangun saat dengar Tiya teriak,begitu juga dengan Iza,sedang Iza anaknya langsung menangis saat dengar Iza teriak.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!