"Mas siapa wanita itu? Kenapa kamu begitu mesra dengannya?Apa ada yang kamu sembunyikan dariku Mas,jawab?"Salsa pun tak bisa menahan emosinya ketika melihat Juna suaminya sedang bersama seorang wanita yang tak lain adalah istri kedua dari suaminya..

Arjuna hanya bisa menatap tak berdaya wajah sang istri dia merasa sangat bersalah karena telah memduakannya namun dia tak punya pilihan lain karena kesalahan yang pernah di lakukan membuatnya harus membayarnya dengan mahal..

"Sayang dengerin aku,aku bisa jelaskan maafkan aku karena aku telah menyakitimu dan aku juga telah mengkhianati pernikahan kita tapi percayalah aku terpaksa aku tak punya pilihan lain maafkan aku Sa.."Juna pun mencoba untuk menjelaskan namun Salsa masih diam seribu bahasa.

❣️ Kembali ke awal cerita❣️

Kehidupan cinta tak selamanya berjalan dengan mulus begitupun dengan kisah seorang wanita bernama Salsa Herawati. Salsa harus rela berbagi suami dengan seorang wanita yang jauh lebih sempurna daripadanya.

Arjuna adalah seorang laki laki yang harus hidup dalam bayang bayang kesalahan dalam semalam yang membuat kehidupan rumah tangganya terancam karena kelicikan wanita bernama Lisa..

Sepasang suami istri yang baru saja merasakan indahnya hidup berumah tangga mereka adalah Arjuna Abraham dan Salsa Herawati mereka baru saja resmi menjadi sepasang suami istri dan keduanya menikah atas dasar cinta yang tulus dari keduanya.

"Mas aku sangat bahagia hari ini terima kasih karena kamu telah menjadi suamiku dan aku janji aku akan menjadi istri yang baik untuk kamu. Maafkan aku jika aku belum bisa menjadi istri yang baik untuk kamu saat ini. Mas ajari aku selalu ya agar aku bisa menjadi sempurna untukmu."Salsa pun tersenyum sembari menatap sang suami.

Juna pun tersenyum sembari mengacak acak rambut sang istri...

"Kamu adalah istri yang terbaik dan kamu juga wanita yang paling aku cintai dan aku bahagia bisa menikahimu."ucap Juna sembari tersenyum.

Keduanya pun sama sama merasakan bahagia yang tiada duanya bahkan keduanya kini sama sama merasakan indahnya surga dunia yang baru saja mereka lalui di malam pertama mereka.

Setelah Salsa sah menjadi istri Arjuna membuat seorang wanita yang bernama Lisa Febrian merasakan kecewa karena Lisa sudah sangat lama mencintai Juna namun cinta Juna hanya untuk Salsa..

"Kamu sedang apa sekarang Mas Jun kenapa kamu lebih memilih Salsa daripada aku? Bahkan kamu sendiri tahu kalau aku sangat mencintaimu."Lisa pun mulai kacau..

Setalah itu Lisa pun langsung menyusun rencana untuk merebut kembali cintanya merebut kembali laki laki yang sangat dia cintai itu bahkan untuk itu Lisa akan rela melakukan apapun itu.

"Aku pasti akan bisa mendapatkanmu lagi apapun caranya dan setelah aku mendapatkanmu aku tak akan pernah membiarkanmu bersama wanita itu lagi.."Lisa pun langsung merobek foto pernikahan laki laki yang sangat dia cintai itu.

Sementara itu Salsa dan Juna yang sedang menikmati indahnya malam pernikahannya yang begitu indah membuat mereka benar benar merasakan keindahan yang sesungguhnya.

"Terima kasih ya sayang kamu adalah wanita yang benar benar hebat aku beruntung bisa menikahimu.."Juna pun tak berhentinya memuji Salsa.

Salsa pun tersipu malu dia juga merasakan kebahagiaan yang tak penah dia bayangkan sebelumnya pertemuan tanpa sengaja dengan Arjuna membuatnya bisa mengenal cinta dan juga bisa menikahinya adalah hal yang sangat luar biasa hal itu dia ungkapkan dengan kebahagian di wajahnya..

"Kamu adalah wanita yang paling berharga dalam kehidupanku terima kasih sayang telah menjadi bagian terindah dalam kehidupanku aku berjanji aku akan selalu menjadi suami yang baik dan akan selalu setia selamanya denganmu.."Juna pun memeluk tubuh istrinya dengan penuh kehangatan.

Setalah keduanya berbincang dan kini keduanya pun terlelap dalam mimpi indah mereka..

Pada pagi harinya keduanya pun bangun pagi pagi sekali setelah membersihkan diri keduanya pun melaksanakan shalat subuh secara berjamaah. Setalah selesai Salsa pun langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan...

Salsa masih sibuk dengan kegiatannya di pagi itu tak lama kemudian sang Bunda pun datang menyapanya..

"Selamat pagi putri kesayangan Bunda,apakah kamu sudah melakukan itu semalam?"tanya sang Bunda yang memang selalu receh dalam hal bercanda..

Salsa pun nampak malu di todong pertanyaan seperti itu pagi pagi sekali hal itu hanya di sambut senyuman oleh Salsa..

"Bunda ini seperti tak pernah muda saja?"jawab Salsa nampak malu malu..

Keduanya pun tertawa secara bersamaan..

Ibu Inge adalah wanita dengan selera humor yang luar biasa hal itu kadang membuat Salsa sebagai anak merasa malu atau minder..

Namun Salsa sangat menyayangi sang Bunda.

Ketika keduanya sedang tertawa sang Ayah pun datang mendekat..

"Pagi pagi kok sudah ribut aja. Ada yang ketawa ketawa kenapa ini?"tanya Pak Surya Ayah Salsa..

Salsa dan Ibu Inge hanya menatapnya lalu ketawa lagi hal itu selalu mereka lakukan ketika mereka sedang bercanda.

"Ayah ini suka kepo deh,kenapa Ayah tumben pagi pagi sudah bangun dan sudah mandi pagi. Ayah mau kemana?"tanya Salsa sedikit menggoda sang Ayah...

Ayahnya pun tersenyum dan kemudian merapikan kemejanya..

"Ayah ada metting pagi pagi sayang jadi Ayah harus sampai kantor sebelum jam tujuh..Oh iya dimana suamimu apa dia masih tidur?"tanya Pak Surya yang mencari keberadaan Juna..

Salsa pun tersenyum sembari menganggukkan kepalanya...

Setelah itu sang Ayah pun berangkat ke kantor untuk bekerja sementara sang Bunda juga harus bersiap siap untuk ke butik miliknya karena Ibu Inge merupakan seorang disainer yang cukup terkenal...

"Ya sudah sayang Bunda juga harus siap siap untuk kebutik,kamu buatkan sarapan untuk suami kamu dan kamu juga jangan lupa sarapan ya sayang.I Miss you.."ucap Ibu Inge sembari memberikan ciuman manis untuk putrinya...

Salsa pun tersenyum sembari mengangguk dia sangat senang dan juga bahagia karena memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya dan juga dia memiliki seorang kakak laki laki yang begitu menyayanginya juga dia adalah Dirga seorang lelaki tampan yang banyak di gandurungi wanita namun hingga saat ini sang kakak masih betah menjomblo..

Setalah sang Bunda pun berangkat Salsa juga telah menyelesaikan pekerjaannya, Salsa pun langsung membawa makanan yang telah dia buat kedalam kamar dia ingin sarapan bersama suami tercintanya yang masih terlelap dia dalam mimpinya.

"Selamat pagi Mas..."ucap Salsa sembari mencium pipi sang suami..

Juna pun langsung membuka matanya dan melihat sang istri yang sudah berada di sampingnya.

"Pagi sayang kenapa kamu sudah bangun emng sekarang sudah jam berapa?"tanya Juna sembari duduk di atas kasurnya.

Juna terkejut melihat jam yang sudah menunjukan pukul sembilan pagi dan hari pertama menjadi menantu di keluarga Surya dia sudah bangun terlambat..

Juna langsung merasa sangat malu terutama pada mertuanya yang pasti akan berfikir jelek tentangnya.

"Sayang,Ayah dan Bunda dimana?"tanya Juna dengan sedikit malu..

Salsa pun tersenyum dan kemudian menatap sang suami yang masih berada di atas tempat tidur..

"Ayah sudah berangkat ke kantor dan Bunda dia juga sudah berangkat ke butik Mas kan tahu kalau mereka itu orang super sibuk jadi pasti setiap pagi mereka selalu sudah tak di rumah dan malampun mereka baru pulang."Salsa menceritakan kembali tentang kesibukan kedua orang tuanya.

Juna pun tersenyum dan kemudian menatap malu istrinya..

"Maafkan aku ya sayang aku baru menjadi suamimu tapi aku sudah bangun terlambat pasti Ayah dan Bunda berfikir aku adalah laki laki yang tak bertanggung jawab."ucap Juna sedikit menundukkan wajahnya.

Salsa pun tersenyum kemudian mendekati suaminya yang masih telihat tak enak hati..

"Ayah dan Bunda bukan tipe orang yang seperti itu Mas mereka tahu dan mereka juga paham kok kalau Mas itu capek dan Mas juga harus membiasakan diri untuk bisa mengerti kehidupan Ayah dan Bunda.."Salsa pun kini menatap suaminya dan Salsa juga mengajak sang suami untuk sarapan bersama.

Setelah selesai sarapan Salsa juga langsung membersihkan diri dan kemudian bergantian dengan Juna. Setalah keduanya bersiap untuk jalan jalan menikmati hari bersama dalam suasana romantis..

Juna dan Salsa menikmati hari berdua layaknya pasangan suami istri yang begitu romantis bahkan Juna memperlakukan Salsa selayaknya seorang ratu dalam kehidupannya.

"Sayang terima kasih karena telah melengkapi hidupku maafkan aku jika belum menjadi laki laki yang sempurna untukmu."Juna pun memegang tangan Salsa dengan lembut..

Salsa pun tersenyum dan kemudian menganggukan kepalanya..

"Iya Mas mulai sekarang kita saling melengkapi ya dan Mas juga harus janji kalau Mas akan selalu setia selamanya denganku dan jangan pernah kamu menduakan aku apapun alasannya.."Salsa pun hanya meminta kesetiaan Juna terhadapnya..

Juna pun mengangguk dan berjanji akan tetap setia pada Salsa selamanya dia juga berjanji bahwa hanya ada satu wanita yang akan menemaninya selama hidupnya karena Salsa adalah satu satunya wanita yang paling dia cintai seumur hidupnya..

"Aku janji sayang aku akan selalu setia selamanya padamu tak akan ada wanita manapun di dalam kehidupanku selain kamu karena kamu adalah satu satunya wanita yang aku cintai dalam kehidupan ini dan kamu adalah cahaya yang menerangi kehidupan ini. Terima kasih sayang aku sangat mencintaimu."Juna pun memeluk Salsa dengan sangat erat.

Dari kejauhan ada sepasang mata yang menatapnya penuh dengan kebencian dia sangat tak bisa terima melihat kedekatan Salsa dengan Juna walaupun mereka telah menikah namun dalam hati Lisa,Juna tetaplah laki laki yang di cintainya walaupun cinta Lisa bertepuk sebelah tangan...

"Sekarang kalian boleh bahagia namun aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan merebut Juna kembali dengan cara apapun dan aku akan pastikan aku akan membuat wanita itu menderita seperti yang aku rasakan saat ini."Lisa pun menatap keduanya dengan penuh kebencian.

Lisa masih saja terus mengawasi keduanya karena sepetinya Lisa gak pernah rela melihat Juna bersama dengan Salsa.

Semakin Lisa menatap semakin sakit rasa di hatinya hal itu membuatnya benar benar merasakan sakit hati yang tak pernah bisa dia ungkapkan.

...****************...

Pada sore harinya Juna dan Salsa pun kembali kerumah dengan perasaan penuh dengan kebahagiaan keduanya pun telihat sangat senang hari ini hal itu membuat Ibu Inge bertanya..

"Aduh pengantin baru kelihatannya bahagia banget rasanya Bunda ingin deh menjadi pengantin lagi?"ucap Ibu Inge setengah bercanda.

Juna pun merasa sangat malu karena di rumah tenyata sudah ada sang Ibu mertua yang ternyata sudah pulang.

"Assalamualaikum Bunda,"ucap Juna dan Salsa secara bersamaan.

Ibu Inge pun langsung tersenyum dan kemudian menatap keduanya.

"Waalaikkumsalam sayang, kalian dari mana?"tanya Ibu Inge yang kebetulan sedang berada di ruang tamu..

"Kami habis jalan jalan Bun,tumben Bunda sudah pulang jam segini?"tanya Salsa lirih Salsa melihat jam di dinding menunjukan baru pukul lima sore..

Ibu Inge pun tersenyum..

"Bunda lagi ingin istirahat sayang rasanya seharian ini Bunda capek banget."jawab Ibu Inge sembari memainkan kembali ponsel miliknya.

Salsa pun mengangguk dan kemudian berpamitan pada sang Bunda untuk kembali kedalam kamarnya..

"Iya Bunda,Bun kami kekamar dulu ya mau bersih bersih dan Bunda juga jangan lupa istirahat."Salsa pun tersenyum dan menggandeng tangan suaminya untuk mengajaknya beristirahat..

Salsa pun menggandeng lengan suaminya dengan mesra keduanya pun berlalu kedalam kamar mereka..

Sesampainya di dalam kamarnya Juna langsung menyuruh Salsa untuk mandi terlebih dahulu sedangkan Juna beristirahat sejenak.

Salsa pun mengangguk dan kemudian berlalu pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah melihat Salsa masuk kedalam kamar mandi Juna pun melihat lihat ponsel miliknya dan melihat beberapa pesan dari Lisa mantan kekasihnya.

"Mas kenapa kamu telihat sangat bahagia dengan istrimu apa kamu sudah melupakan aku melupakan wanita yang pernah menemanimu di saat kamu susah dulu. Tapi kenapa sekarang kamu melupakanku Mas Juna kenapa?"tulis pesan yang dikirimkan oleh Lisa kepadanya.

Mata Juna langsung membulat melihat pesan yang di kirimkan oleh Lisa,bukan karena Juna masih mencintai Lisa namun Juna hanya takut jika nanti Lisa akan membuat hubungannya dengan Salsa memburuk sedangkan mereka baru saja menikah.

"Lisa maafkan aku,kamu tahu kalau sekarang aku sudah menikah bukan? jadi aku mohon kamu lupakan aku dan kamu juga harus bisa move on dariku. Mungkin kita hanya pernah saling mencintai namun kita tak pernah di takdirkan untuk bersama."Juna pun membalas pesan Lisa namun balasan Lisa benar benar membuat hati Lisa hancur...

Juna pun langsung menghapus pesan yang di kirimkan oleh Lisa bahkan Juna juga memblokir nomer Lisa..

"Maafkan aku Lis aku tepaksa memblokir nomer kamu karena aku tak mau kamu mengganggu hubunganku dengan Salsa,aku sudah bahagia dengan Salsa dan aku harus bisa melupakan semua kenangan kita."Juna pun berkata dalam hatinya.

Tak lama kemudian Salsa pun telah selesai membersihkan diri Salsa pun melihat bahwa ada sedikit hal yang aneh pada Juna..

"Mas kamu kenapa?"tanya Salsa dengan sedikit curiga.

Juna pun langsung menatap kearah Salsa dan tersenyum.

"Gak ada apa apa kok sayang?Oh iya kamu sudah selesai? Yasudah Mas mandi dulu ya."jawab Juna sembari mendekati sang istri..

Salsa pun tak curiga lagi dia hanya mengangguk dan tersenyum sembari menatap punggung sang suami yang telah berlalu menghilang di balik pintu kamar mandi..

Salsa pun langsung membersihkan wajahnya dari sisi make up sembari menunggu sang suami selesai membersihkan diri.

Di dalam kamar mandi Juna pun masih terpikirkan oleh pesan yang di kirimkan oleh Lisa padanya Juna benar benar takut jika suatu saat nanti Salsa akan tahu tentang Lisa..

"Kenapa Lisa masih menghubungiku bagaimana jika Salsa tahu bisa marah dia nanti. Lagipula sekarang aku juga sudah menikah dengan Salsa dan bagiku Lisa hanyalah masa laluku.."Juna masih terus bermain dengan pikirannya.

Juna terlihat merasa sangat bersalah pada Salsa wanita yang sudah menjadi istrinya wanita yang udah menjadi bagian dari kehidupannya dan tak ada niat sedikitpun untuk Juna mengkhianatinya..

Juna pun segera membuang semua pikirannya tentang masa lalunya dengan Lisa,Juna tak mau masa depannya bersama Salsa akan terganggu setelah kembalinya Lisa.

Setelah selesai dengan acara mandinya kini Juna pun keluar dari dalam kamar mandi dengan hanya mengenakan celana pendek saja sementara itu Salsa masih dengan setia menunggu Juna di atas tempat tidur mereka.

Salsa pun langsung tersenyum melihat sang suami yang telah selesai membersihkan diri.

"Udah selesai Mas? Mas mau makan malam lagi atau mau langsung tidur saja?"Salsa pun bertanya dengan sangat lembut.

Arjuna pun langsung mendekati sang istri dan mengatakan bahwa dia ingin langsung beristirahat saja Karana dia merasakan capek hari ini,hal itu pun langsung di sambut baik oleh Salsa dan keduanya pun memiilih untuk langsung beristirahat.

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Pada pagi harinya Juna bangun pagi pagi sekali dia tak mau terlambat bangun seperti kemarin namun bukan itu Juna tak bisa tidur semalaman karena memikirkan tentang Lisa,Juna sungguh takut jika Lisa benar benar akan membuat hubungannya dengan Salsa kacau sebab Juna sangat tahu Lisa type wanita yang seperti apa...

"Selamat pagi istriku.."ucap Juna dengan senyuman manis di wajahnya...

Salsa ku. tersenyum dan langsung memeluk Juna dengan mesra..

"Selamat pagi juga suamiku.."jawab Salsa sembari tersenyum dengan sangat manis...

Setelah itu keduanya pun kembali berpelukan bahkan keduanya pun bercinta di pagi hari maklum ya pengantin baru..

Setelah itu keduanya pun segera turun untuk menikmati sarapan bersama kedua orang tua Salsa yang sudah menunggunya semenjak tadi...

"Selamat pagi Ayah,,selamat pagi Bunda.."sapa Salsa dan Juna secara bersamaan.

Pak Surya dan Ibu Inge pun tersenyum menatap sang putri dan menantu mereka yang kini telah berada di hadapannya...

"Selamat pagi juga sayang wah tumben kalian bangun pagi oh iya Jun hari ini rencana kamu apa?"tanya Pak Surya lirih...

Juna pun menjelaskan bahwa dia akan segera kembali bekerja karena perusahaan miliknya juga sedang mengalami sedikit masalah.

Pak Surya juga ingin membantu jika itu di pelukan.

"Sepertinya gak perlu sekarang Yah,Juna masih bisa menanganinya dan juga perusahaan Ayah kan lagi kurang baik juga."Juna pun mencoba menolaknya secara halus.

Pak Surya pun hanya bisa mengangguk dan kemudian tersenyum..

"Baguslah kalau begitu,Ayah harap kamu bisa jauh lebih sukses dari Ayah di kemudian hari. Sama halnya seperti Mas Dirga yang sukses di negara lain."ucap Pak Surya lirih..

Juna pun mengangguk dia juga berkata bahwa dia juga selalu berusaha dan juga selalu belajar dari sang Ayah supaya dia bisa menjadi orang yang sukses di kemudian hari.

Setalah semua selesai sarapan mereka pun berpisah dengan kesibukan masing masing, tinggallah Salsa seorang diri di rumah karena Salsa adalah type wanita yang manja dengan segala fasilitas yang luar biasa sehingga membuatnya tak mengerti tentang pekerjaan apapun selain memasak karena Salsa sangat hobi dalam membuat aneka makanan.

"Semua orang pergi dan mereka pasti pulangnya nanti malam,lebih baik sekarang aku ke supermarket untuk membeli bahan kue dan aku pengin membuat chesse cake dan juga cake almond untuk Bunda dan juga Mas Juna pasti mereka senang."ucap Salsa dalam hatinya dia pun langsung bergegas untuk mengganti pakaian dan langsung pergi....

...****************...

Di tempat yang berbeda..

Arjuna baru saja sampai di perusahaan miliknya di sana ada satu orang yang tak asing untuknya..

"Lisa,,kenapa kamu ada disini?"tanya Arjuna dengan nada yang terlihat kurang suka.

Lisa langsung menatap Arjuna dengan tatapan yang tak biasa..

"Mas Juna kenapa kamu memblokir nomer aku apa salahnya aku sama kamu Mas sehingga kamu melakukan ini?"tanya Lisa sembari menatap laki laki yang sangat di cintainya itu.

Arjuna pun menarik nafasnya dan membuangnya secara belahan...

"Lisa,, please aku sekarang sudah menikah dan aku tak mau menyakiti hati istriku jadi aku mohon sama kamu untuk jangan menggangguku lagi aku tak mau istriku sampai tahu kalau kita pernah bersama. Dan satu lagi hubungan kita sudah berakhir dan aku harap kamu bisa mengerti itu. Sekarang kamu bisa tinggalkan kantor aku dan pergilah.."Juna pun mengusir Lisa dengan halus.

Lisa yang tak bisa terima pun langsung berlari dan kemudian pergi meninggalkan laki laki yang telah melukai hatinya itu dalam hatinya Lisa sangat kecewa dan juga sedih bukan karena cintanya yang sudah kandas namun karena ucapan Juna sangat menyakitinya.

"Mas kamu akan membayar semuanya aku akan membuat kamu kembali padaku apapun caranya. Kamu adalah cintaku dan aku hanyalah milikmu dan akan aku pastikan bahwa kamu akan menjadi milikku di kemudian hari.."Lisa pun menatap dengan penuh emosi...

Setelah Lisa pergi Juna pun langsung masuk kedalam ruangannya disana dia menenangkan diri dia tak pernah menyangka jika Lisa akan kembali menemuinya padahal dia sendiri tahu kalau hubungan keduanya sudah lama berakhir...

"Lisa seharusnya kamu tahu kalau hubungan kita sudah berakhir dan aku juga tak mau menyakiti kamu dan juga menyakiti hati Salsa aku mencintai istriku dan aku tak mau kehilangan dia untuk alasan apapun apalagi dengan hadirnya kamu aku tahu itu akan menyakiti hati Salsa."Juna pun kini tak bisa lagi menyembunyikan ketakutannya.

Juna berharap bahwa Lisa akan mengerti dan dia akan dengan sendirinya menjauhinya apalagi Juna sadar bahwa cintanya hanya untuk Salsa..

"Aku berharap kamu bisa bahagia dengan pilihan hidup kamu sendiri Lis,dan maafkan aku yang telah menolehkan luka di hatimu."Juna pun benar benar merasa galau hari ini...

Setalah itu Juna mendapatkan sebuah pesan dari sang istri yang mengatakan dirinya sedang berada di supermarket. Juna tersenyum melihat istrinya yang nampak begitu cantik hal itu membuat Juna melupakan masalah Lisa dalam sekejap..

"Have fun sayang,kamu bisa beli apapun yang kamu mau jika ada masalah segera hubungi Mas ya.."tulis pesan yang di kirimkan oleh Juna pada istrinya.

Salsa pun nampak tersenyum mendapatkan perhatian dari suaminya dan hal itu membuat Salsa semakin mencintai Juna..