Namaku adalah Dex seorang pria yang sudah hidup sampai jutaan tahun di abyss.
ABYSS adalah underwold yang berisi banyak monster monster yang kuat.
Saat itu aku tengah mancari monster untuk ku habisi karena sedang bosan, aku telah menghabisi banyak monster di abyss, terlebih lagi jika monster tersebut adalah bawahan dari Demon lord orang yang telah memindahkan ku ke abyss.
Dan tiba tiba di suatu hari di saat aku bosan dan putus asa karena kehidupan di abyss, aku mendapat sebuah notifikasi sistem yang sudah lama tidak ku lihat.
"DING, kalahkan DEMON LORD maka anda akan dia hadiahi sebagai berikut, kembali ke bumi."
Saat itu aku menjadi sangat senang,
bagaimana tidak hadiahnya adalah hal yang selama ini aku inginkan, yaitu kembali ke tempat asalku bumi tercinta.
"Ah aku kangen bumi aku kangen masakan, dan juga banyak hal aku gak sabar ingin cepat pulang ke bumi." ucap Dex dengan wajah tersenyum.
Dex saat ini sedang berjalan ke tempat kastil milik Demon lord, untuk menghancurkan dan mengalahkan Demon lord, agar bisa kembali ke bumi.
"Woi Demon lord, keluar kau atau ku hancurkan kastilmu .. cih karena kau tidak mau keluar maka ku hancurkan saja sekalian, skill Nebula Power Shoot." ucap Dex sambil mengeluarkan skill.
Setelah itu kastil Demon lord yang sangat amat besar dan mengerikan pun hancur berkeping keping tanpa sisa, akan tetapi Demon lord yang kuat pun menyerap energi kehidupan di sekitar nya dan berhasil meloloskan diri dari Serangan dashyat milik Dex.
"Sialan, kau berani sekali menghancurkan kastil kesayangan milikku." ucap Demon lord dengan nada kesal.
Demon lord yang berhasil menghindari kematianpun mulai melesat ke arah Dex dengan kecepatan yang sangat cepat dan mulai menyerang Dex.
Akan tetapi Dex mampu menghentikan
sang Demon lord dengan cara mencekik dan kemudian menggunakan sebuah skill, Nebula Black Hole.
Skill Nebula Black Hole, skill yang mampu
menghacurkan sebuah planet dan juga tata Surya, Karena serangan itu Demon lord berhasil di kalahkan oleh Dex.
Dan secara tiba tiba muncul lagi sebuah notifikasi sistem.
"DING, Karena host telah berhasil mengalahkan demon lord host akan di kembalikan ke bumi dalam hitungan."
3 ...
2 ...
1 ...
"Hah apa,bukankah ini adalah se-sebuah. smartphone .. televisi .. bahkan ada juga pop mie makanan favoritku!" ucap Dex sembari menangis bahagia.
Dex mulai melihat ke sekeliling, karena sudah jutaan tahun lamanya dia tidak melihat furniture seperti ini.
Dan setelah itu satu hari telah berlalu.
"Wah enak banget, aku udah lama nggak ngopi, hahaha rasanya mantep banget aku bisa ngopi tiap detik." ungkap Dex sembari menghidupkan tv.
Sebuah suara yang keluar dari tv, "Guild besar peringkat ke 2, ASKEA tengah mengadakan lowongan untuk para hunter rank c ke atas, mereka akan segera melakukan Raid dongeon level B, Dragon ice."
"Hah apaan guild, dongeon, apa aku benar-benar kembali ke bumi?"
ucap Dex yang terkejut setelah mendengar suara dari tv.
Lalu dengan cepat Dex langsung mengecek di google.
"Apa itu dongeon, dan hunter?"
sembari menatap layar handphone.
Hunter adalah orang orang yang mendaftarkan diri mereka ke asosiasi,
dan dongeon adalah sebuah gate yang terhubung ketempat para monster.
Sejak 6 tahun yang lalu, para hunter mulai bermunculan menyusul gate yang mulai membludak, dan membuat bumi dalam keadaan hancur.
"Hah 6 tahun lalu?" ucap Dex dengan kebingungan.
"Menurut google begitu, tapi aku ingat pertama kali aku masuk ke abyss itu enam tahun lalu menurut waktu di bumi." ungkap Dex sembari berpikir.
Akan tetapi waktu di abyss berbeda di sana Dex bahkan sudah hidup lebih dari jutaan tahun.
"Sial .. bukankah ini sama aja seperti di abyss." ucap Dex dengan nada yang kesal.
Bersambung...
Dex terkejut setelah mengetahui fakta bahwa setiap orang memiliki sebuah skill.
"Apa setiap orang sekarang memiliki sebuah skill!" ucap Dex dengan nada Terkejut.
Skill adalah sesuatu yang di miliki oleh seseorang yang telah awaken, biasanya skill berbeda-beda setiap individu.
Skill di bedakan menjadi beberapa tingkatan, skill Paling rendah biasanya di miliki oleh seseorang dengan aura yang rendah.
Aura adalah energi yang di hasilkan oleh kehidupan di sekitar dan diolah oleh siklus circle, sehingga berubah menjadi aura.
Aura biasanya di gunakan sebagai bahan bakar, dalam dunia game RPG auara mirip seperti sebuah mana.
Tingkatan Hunter terbagi dalam beberapa peringkat.
SS...
S...
A...
B...
C...
D...
Dan juga peringkat paling rendah yaitu peringkat E.
Biasanya para hunter peringkat E memiliki sedikit aura, yang membuat mereka kesulitan maksimal kan dan menggunakan kemampuan mereka.
Skill juga di tingkatkan mulai dari Biasa, menengah, tinggi, advance dan yang paling tinggi yaitu Legendary.
"Berarti kalau aku mendaftar ke asosiasi Hunter aku bisa menjadi seorang Hunter?" ucap Dex dengan penuh semangat.
"Lebih baik ku cek secara mendetail lewat google." sembari membuka handphone.
"Oke Google ... bagaimanakah cara mendaftar, di asosiasi Hunter?" Kata Dex kepada google.
"Anda harus datang, secara langsung ke cabang asosiasi Hunter di sekitar wilayah anda, dan mendaftar di sana."
"Saat mendaftar anda juga akan di tes mulai dari Aura, untuk mengecek rank anda dan anda akan di tanyakan skill yang anda miliki, serta di tes kemampuan fisik, seperti seberapa kuat kemampuan bertarung, bertahan dan Serangan." ucap google.
"Wah bagaimana cara mengecek kemampuan unik, atau untuk tahu kau awaken atau tidak."
tanya Dex.
"Silahkan anda coba katakan status window sembari menggunakan sedikit aura, cara menggunakan aura adalah dengan membayangkan diri anda sedang berada dalam lautan yang di penuhi kehangatan, menurut Hunter peringkat S James adam." ucap google.
"Jika muncul sebuah kotak seperti hologram di depan anda artinya anda telah awaken." ucap google.
"Status window." ucap Dex.
"Wah ... tidak ku sangka itu benar benar muncul." Dex berkata dengan sedikit terkejut.
"DING
NAMA: DEX
SKILL: NEBULA, CREATOR
AURA:0
CATATAN, KEMAMPUAN NEBULA TERKUNCI SEPARUH HANYA BISA DIGUNAKAN BEBERAPA."
"Hmmm ... creator, Kalau Nebula aku mungkin tahu karena di abyss itu adalah kemampuan utama ku tetapi apa itu kreator?" ucapnya dengan kebingungan.
"Terus kenapa aura ku 0 dan nebula terkunci sial?" berkata dengan nada kesal.
"Seperti nya aku harus coba ke pergi ke asosiasi Hunter untuk mengetahui nya."
Dan waktu pun berlalu, saat ini Dex sedang berada di asosiasi Hunter.
"Untuk para kandidat Hunter yang belum mendaftar, silahkan ambil formulir dan isi dengan data yang valid." suara speaker.
"Jadi ini asosiasi Hunter, besar sekali padahal ini di kota kecil." ungkap Dex dengan rasa kagum.
ASOSIASI HUNTER seperti yang kalian pikirkan, mereka adalah organisasi yang mancangkup urusan Hunter antar negara serta mengurusi dongeon.
Berbeda dengan GUILD, mereka adalah sebuah organisasi yang di buat oleh individu dengan berbagai hal, guild biasanya dipimpin oleh Hunter dengan kemampuan yang luar biasa, mereka merekrut Hunter Hunter untuk dapat mengembangkan guild mereka, wewenang dongeon guild di dapatkan dengan izin asosiasi Hunter.
"Wah gila .. udah seperti bikin KTP aja formulir nya lengkap banget haha." Dex berkata sembari tertawa.
Setelah mengisi formulir Dex langsung menyerahkan formulir tersebut kepada panitia.
Sebuah suara dari yang datang dari keramaian, "wah lihat .. bukanya itu Hunter rank S dari Indonesia?"
"Wah betulan aku liat dia di tv kemarin kalau tidak salah namanya Rian Azhar."
*Catatan cerita ini bercerita di negara X.
"Huh Hunter peringkat S memang berbeda aura yang dia keluarkan tidak masuk akal, Bahkan monster yang berada di abyss tidak memiliki aura mengerikan seperti itu."
ungkap Dex di dalam hati sembari melirik ke arah hunter rank S.
"Indonesia, Bukanya negara itu yang memproduksi pop mie ... hahaha aku pengen main kesana." ucap Dex dengan penuh semangat.
"Kandidat Hunter no 127 mohon masuk ke ruangan tes segera." suara speaker
127 adalah nomor antrian Dex.
"Wah ... kayaknya giliran ku."
ucapnya.
Bersambung.
"Nomor antrian 127 silahkan segera secepatnya menuju ke ruang pelatihan fisik." suara speaker.
"Wah sepertinya giliranku untuk tes, kira kira gimana ya tesnya." ucap Dex sembari bertanya tanya.
Saat ini banyak orang di lobby, di dalam kerumunan yang mengeliling Hunter rank S Rian Azhar.
Terlihat saat ini Rian Azhar sedang mencari seseorang dan melirik kesana kenari, yang sepertinya orang yang dicarinya cukup penting.
Sebuah suara yang berasal dari keramaian, "Woi lihat ... bukankah itu kandidat Hunter rank A yang katanya memiliki skill tingkatan
Legendary."
Dan salah seorang membalas perkataan orang itu, "Pantas saja ... seorang Hunter seperti Rian Azhar Secara pribadi datang, apakah dia akan merekrut orang itu."
"Kudengar orang itu memiliki skill yang bernama Retime?" tanya seseorang.
RETIME adalah sebuah skill tingkat Legendary, skill yang mampu untuk
mengembalikan waktu pada sebuah objek tertentu, seperti seorang manusia yang kehilangan tangan atau kaki akibat pertarungan.
Berbeda dengan skill RECOVERY, itu
mungkin bisa menyembuhkan, tetapi efek tangan yang menghilang tidak akan kembali seperti saat menggunakan Retime.
Dengan mengembalikan waktu, skill ini mampu memutar sebelum tangan tersebut hancur.
Salah satu kandidat Hunter berbicara dengan nada bertanya, "memang siapa orang yang mempunyai skill seperti itu?"
"Kau gila ... gak punya tv atau bagaimana, namanya Shea dia adalah salah satu kandidat Hunter RANK S dari negara X." balas salah seorang Hunter.
Sementara itu di dalam lorong menuju ruangan tes.
Terdengar ucap seseorang dengan nada mengeluh dan berjalan keluar ruangan tes, "Hadeh ... padahal aku memiliki skill tingkat menengah kenapa rank hunterku malah rank D sial."
Sembari berjalan menuju ke dalam ruang tes, terlihat banyak kandidat yang terlihat gugup karena akan segera mengikuti tes Hunter.
Seorang pengawas di depan pintu bertanya pada Dex, "Apa kau peserta no 127?"
"Ya, betul." jawab Dex.
"Silahkan masuk di sana akan di jelaskan apa saja yang harus kau lakukan." ucap sang pengawas.
Setelah beberapa saat memasuki ruangan, terdengar suara speaker.
"Oke ... untuk tes fisik dan bakat, akan dinilai secara individual untuk tes fisik, kau tinggal melakukan hal seperti beberapa tes fisik dalam gym tetapi dalam tingkatan diluar batas manusia normal."
"Untuk bakat ... di sana sudah di siapkan pengawas dan penilai untuk tipe kemampuan unik petarung sudah di siapkan objek target."
"Untuk tipe suport, silahkan lakukan dengan pengawasan dan penilai, dan sebelum itu pertama mari ukur aura mu dengan aura meter yang ada di depan."
AURA METER adalah sebuah alat yang mampu mengukur sebuah batasan aura yang mampu di keluarkan manusia.
Untuk menggunakan kemampuan unik milik mereka, semakin banyak aura yang dapat di keluarkan maka penggunaan kemampuan unik akan semakin fleksibel.
Pada tingkatan ini biasanya hunter rank tinggi memiliki batasan AURA yang besar.
Saat ini Dex sedang berada di depan Aura meter.
"Silahkan letakan tangan anda, dan alirkan sedikit aura kedalamnya." ucap Pengawas.
"Ah ... baiklah." jawab Dex.
Dex berkata dalam hatinya, "Sial bukankah AURA miliku 0, bagaimana kalau mesin ini tidak berfungsi dengan semestinya, apa aku akan gagal dalam tes ini secara langsung."
Dan secara tak terduga setelah Dex meletatakam tangan ku di Aura meter, tiba tiba mesin tersebut berubah warna menjadi sangat gelap.
"hemm ... ini tidak pernah terjadi sebelumnya selama aku bekerja sebagai pengawas." Pengawas itu berkata dengan wajah terkejut.
Diketahui jika semakin mesin tersebut berwarna semakin terang maka aura yang di miliki akan semakin banyak.
Tetapi dalam kasus Dex yang tidak memiliki aura, mesin tersebut malah menjadi semakin gelap.
Pengawas dengan cepat berkata kepada dex, "Sepertinya terjadi eror pada mesin nya bisa anda coba ulang lagi tuan?"
"Ah baiklah, kalau begitu." jawab Dex.
Meskipun di coba berkali-kali mesin tersebut tetap berwarna gelap yang membuat para pengawas yang ada di dalam ruangan terkejut karena selama ini belum pernah terjadi hal serupa.
"Sepertinya mesin ini sedang terjadi eror tuan, kalau begitu kita bisa lanjutkan ke tes skill anda sembari menunggu evaluasi selesai, hahaha." pengawas berkata dengan wajah yang cukup terkejut.
"Ahahah ... baiklah." ucap Dex dengan wajah ketakutan.
Dex ketakutan karena pikirnya mesin itu rusak di sebabkan oleh dia.
"Sial, bagaimana jika itu rusak gara gara aku apa aku akan di suruh ganti rugi, bukankah mesin itu mahal juga terlebih lagi tabunganku sudah mulai menipis karena aku baru kembali ke bumi." ucap Dex dalam hati.
Setelah sesaat Dex dan para pengawas pindah ke ruangan tes skill dan fisik.
"Tuan silahkan lakukan serangan terhadap terhadap boneka yang ada di sana." ucap Pengawas sambil menunjuk ke arah boneka.
BONEKA UJIAN adalah alat yang terbuat dari mineral keras yang mampu menahan segala jenis serangan fisik dan sihir, maka dari itu dibuat untuk mengukur kekuatan serangan skill milik seorang Hunter.
"Hemm aku tinggal serang saja kan, kalau begitu akan coba ku gunakan NEBULA SKILL milikku meski di kunci separuhnya." berkata dalam hati.
"karena di kunci separuhnya mungkin hanya skill ini yang bisa ku pakai NEBULA BULLET SHOOT." ucapnya Dex sembari mengeluarkan skill.
Bersambung...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!