I SEE IT IN YOUR EYES
1. The Mysterious Guy
Anna Evermore
Selamat pagi, Mama
Ibu Anna
Pagi, Anna. Duduklah.
Anna Evermore
Nanti aku makan di kantin sekolah aja
Ibu Anna
Anna, sampai kapan kamu akan mengabaikan Mama?
Anna Evermore
Enggak, aku nggak bermaksud begitu
Anna Evermore
Maaf, Ma. Aku juga masih berusaha supaya terbiasa kayak dulu lagi
Anna Evermore
Untuk sekarang, aku masih belum siap
[Anna berjalan meninggalkan ruang makan sekaligus berangkat menuju sekolahnya]
Stevie Queen
ANNA, KANGEEN
Anna Evermore
Jangan terlalu berisik, orang-orang jadi liatin kita tau
Stevie Queen
Ih, kamu nggak kangen aku?
Stevie Queen
Tega banget! Padahal sepanjang libur dua minggu, aku kepikiran pengen main ke rumahmu terus
Stevie Queen
Kalau aja aku nggak keluar kota bareng keluarga, aku pasti nginap di rumahmu setiap hari
Stevie Queen
TAPI KAMU KAYAK NGGAK ANTUSIAS KETEMU AKU, JAHAT
Anna Evermore
Iya, iyaa. Maaf deh, aku salah
Anna Evermore
Aku kangen kamu juga kok, sampai rasanya bosan karena kamu nggak ada
Anna Evermore
Soalnya cuma kamu yang bikin aku berhasil ngerasa semangat setiap keluar rumah
Stevie Queen
UDAH KUDUGA, KAMU GA BISA HIDUP TANPA AKU KAN
Stevie Queen
Gimana kalau kamu nikahnya sama aku aja, An?
Anna Evermore
Woi malah ngawur
Stevie Queen
TERUS KALAU BUKAN AKU, SIAPA COBA YANG MENGERTI KAMU NANTI
Anna Evermore
Aku nggak mau jadi penghalang jodohmu ya, jadi jangan ngaco
Anna Evermore
Nanti kamu nikah sama orang baik yang tepat untuk kamu
Stevie Queen
Eh? Kenapa jadi melankolis banget gitu?
[Anna hanya tersenyum. Stevie memang tidak tahu bahwa sebenarnya Anna melihat masa depan Stevie yang bahagia setiap kali mereka bertatap mata. Saat dewasa, Stevie bertemu pria yang sangat peduli padanya dan mereka hidup bahagia layaknya dongeng]
[Saat asik bercanda bersama Stevie, tiba-tiba seseorang menahan lengan Anna sehingga gadis itu menghentikan langkahnya]
Julian
Maaf, gue boleh ngobrol sebentar bareng lo?
Anna Evermore
Enggak ... nggak mungkin, nggak boleh
Stevie Queen
Anna? Kamu kenapa? Kamu baik-baik aja?
[Tubuh Anna gemetar. Ketika mata hitam legam Julian bertemu dengan matanya, Anna bisa melihat Julian akan membunuh seseorang di masa depan]
Julian
Gue pengen minta tolong. Apa bener-bener nggak bisa?
Julian
Cuma lo yang bisa bantu gue
Julian
I'm begging for your help. Please?
Stevie Queen
Maaf, tapi Anna udah bilang nggak mau
Stevie Queen
Jangan dipaksa. Itu bikin dia nggak nyaman
Stevie Queen
Ayo An, kita ke kantin aja ya?
Anna Evermore
Makasih Stevie
[Pada akhirnya, Stevie membawa Anna pergi bersamanya, meninggalkan Julian yang mematung di sana dengan tatapan yang sulit diartikan]
[Setibanya di kantin, Stevie memberikan teh susu kesukaan Anna]
Stevie Queen
Sebenarnya tadi kenapa kamu sampai kelihatan setakut itu?
Stevie Queen
Jangan bilang Julian pernah ngebully kamu?!
[Anna tampak melamun, memikirkan kilas adegan Julian memegang pisau berlumuran darah di tangannya]
Anna Evermore
Eh iya? Kenapa? Kamu nanya sesuatu? Aku nggak fokus barusan, maaf
Stevie Queen
Aku tanya kenapa kamu takut ke Julian
Stevie Queen
Reaksimu juga jadi aneh setelah ketemu dia tadi
Stevie Queen
Kalau dia ngelakuin sesuatu yang mengancam kamu, bilang aja ke aku
[Anna lagi-lagi diam. Apa pun yang terjadi, ia tak ingin ada kontak sedikit pun dengan Julian, apalagi kalau sampai melibatkan Stevie]
Anna Evermore
Gapapa, kamu nggak perlu khawatir
Anna Evermore
Aku baik-baik aja
Anna Evermore
Ini cuma karena aku kaget dia yang biasanya nggak pernah ngomong tiba-tiba ngajak aku ngobrol
Stevie Queen
Beneran cuma karena itu?
Stevie Queen
Awas aja kalau bohong!
Stevie Queen
Pokoknya jaga jarak deh dari cowok kayak dia, auranya aja kelihatan nggak bagus
Mario Henson
Lo gagal, kan?
Mario Henson
Gue udah bilang dari awal, dia nggak akan bantu lo cuma karena dia baik
Mario Henson
Lagian tampang lo emang kayak kriminal, jadinya nggak meyakinkan
Julian
Gue ngerasa ada hal yang nggak beres sama Anna
Julian
Dia takut sama gue begitu dia lihat gue padahal gue nggak pernah ada interaksi sama dia
Julian
Seolah-olah gue habis melakukan kejahatan besar
Julian
Mario, lo nggak bocorin rencana kita kan?
Mario Henson
Apa untungnya gue bocorin rencana penting kita?
Julian
Gimanapun caranya, kita harus punya Anna di tim ini.
Julian
Karena Anna punya kita dari awal, sejak dia lahir.
2. Weird Dream
[Sepanjang pelajaran, Anna tak bisa menahan kantuknya. Ia tertidur di atas meja dan untunglah ia duduk paling belakang]
Anna Evermore
Ini di mana?
Anna Evermore
Tadi aku di kelas, kan?
Anna Evermore
Ah, apa ini mimpi?
[Anna berjalan perlahan memasuki pekarangan rumah yang anehnya tampak familier di matanya]
Anna Evermore
Apa aku pernah ke sini ya ...
Anna Evermore
Rasanya aku pernah berdiri di tempat ini tapi aku nggak ingat kapan
Ibu Anna
Sayang, jangan main jauh-jauh!
Anna (kecil)
Iya Maa! Anna cuma mau lihat kupu-kupu di sini
[Anna kecil berlarian ke sana kemari mengejar kupu-kupu yang beterbangan]
[Saat ibunya masuk kembali ke rumah, Anna melihat seorang pria menghampiri dirinya versi kecil]
Anna (kecil)
Kakak siapa? Kok bisa ada di sini?
Anna (kecil)
Kakak mau bunga?
[Pria itu membuka tudung di kepalanya, membuat Anna terkejut setengah mati]
Julian
Anna, ajak ibu kamu pulang dan jangan pernah datang ke tempat ini lagi
Anna (kecil)
Aku nggak mau!!
Anna (kecil)
Anna suka di sini, Anna mau di sini setiap hari
[Julian membisikkan sesuatu pada Anna kecil namun tidak dapat terdengar oleh Anna]
Anna (kecil)
Oke! Janji ya?
Anna Evermore
Apa? Mereka bahas apa?
[Tiba-tiba saja, suasana sekitar berganti menjadi gelap sepenuhnya]
[Anna melangkah mundur karena ketakutan]
???
Kenapa...tidak selamatkan...kami?
???
Ikut...lah..dengan..kami..
Anna Evermore
AAAAAAAAAAAA
[Anna terbangun dan langsung duduk tegak, napasnya tak beraturan]
[Anna melihat ke sekeliling tapi kelasnya kosong]
Anna Evermore
Teman-teman?
[Mario yang entah muncul dari mana, berdiri di hadapan Anna]
Mario Henson
Gimana nih? Gue ternyata nggak bisa
Mario Henson
Gue nggak bisa kembaliin ingatan lo yang gue ambil
[Mario semakin mendekat pada Anna]
Mario Henson
Lo itu bagian dari kita, jangan terus-terusan melarikan diri
Mario Henson
Lo duluan yang bikin kita melangkah sejauh ini
Mario Henson
Ingat hari itu, Anna. Lo harus ingat.
Mario Henson
Hari di mana kita
Mario Henson
Hari itu kita
[Anna tampak bingung, sebab Mario berbicara tetapi kata terakhirnya selalu tak terdengar]
Anna Evermore
Aku nggak bisa dengar kamu bilang apa!
Anna Evermore
Di mana yang lain? Kenapa cuma kamu?
Anna Evermore
Kita bahkan ga kenal satu sama lain!
[Lagi-lagi, suasana sekitar berganti menjadi lebih kelam]
Mario Henson
Lo nggak boleh percaya ke siapa pun selain Julian kalau mau selamat
Mario Henson
Jangan bikin ini jadi sia-sia
[Anna kembali terbangun di tempat yang sama. Ia berkeringat dingin. Hanya saja, kali ini Stevie di sampingnya]
Stevie Queen
Anna, kamu sakit? Mau aku antar ke UKS?
Anna Evermore
Ini ... ini bukan mimpi lagi, kan?
Stevie Queen
Kamu mimpi buruk?
Stevie Queen
Ini dunia nyata, kok
Stevie Queen
Aku temenin kamu buat cuci muka ya
[Stevie meminta izin kepada guru untuk keluar kelas bersama Anna dan diizinkan]
Anna Evermore
Stevie, kayaknya aku udah mulai gila
Stevie Queen
Kamu bisa cerita ke aku kalau ada apa-apa
Stevie Queen
Aku akan bantu sebisaku
Stevie Queen
Kamu mimpi apa sih sampai sepanik ini?
Stevie Queen
Itu cuma bunga tidur, jangan dicemaskan
Anna Evermore
Aku harus ketemu Julian
Anna Evermore
Aku pasti akan cerita ke kamu pas waktunya tepat
Anna Evermore
Tapi nggak sekarang. Aku takut ini melibatkan kamu ke sesuatu yang bahaya
Stevie Queen
Justru kalau bahaya, harusnya ga kamu hadapi sendirian!
Stevie Queen
Kamu bisa mengandalkan aku
Anna Evermore
Kamu punya masa depan yang cerah, aku nggak bisa ngerusak itu
Anna Evermore
Kalau sampai ini berdampak buruk ke kamu dan ngebuat kebahagiaan kamu di masa depan jadi hancur, aku ga akan maafin diriku sendiri
Stevie Queen
Masa depan, masa depan. Kamu selalu aja ungkit itu seolah-olah kamu tau apa yang akan terjadi!
Stevie Queen
Kamu beneran ... bisa lihat masa depan?
3. Decision
[Stevie dan Anna berdiri di koridor. Stevie menatap Anna tak percaya]
Stevie Queen
Bohong, mana mungkin itu bisa terjadi di dunia nyata kan?!
Anna Evermore
Aku akan jelasin ke kamu tapi sekarang ada hal penting yang harus aku urus
Anna Evermore
Jadi tolong, terlepas dari kamu percaya atau nggak
Anna Evermore
Apa bisa kamu tunggu aku sampai aku ada dalam posisi siap cerita?
Stevie Queen
Kamu selalu aja nggak pernah cerita apa pun ke aku
Stevie Queen
Dari kita kecil, rasanya cuma aku yang anggap kamu sahabat
Stevie Queen
Selalu aku yang antusias sendiri
Anna Evermore
Vie, nggak gitu. Kamu orang paling berharga yang aku punya, jadi–
[Stevie berjalan kembali ke kelas tanpa menunggu Anna menyelesaikan kalimatnya]
Julian
Jadi, berubah pikiran?
Julian
Sekarang lo mau bantu gue?
[Tanpa membalikkan badan pun, Anna tahu siapa pemilik suara itu]
Anna Evermore
Sebelum itu, aku butuh jawaban yang jujur
Anna Evermore
Apa kita pernah ketemu sebelum masuk SMA?
Julian
Lo kelihatan lucu banget kalau lagi bingung
Anna Evermore
Aku nggak lagi bercanda, Julian!
Julian
Gimana kalau kita buat kesepakatan aja?
Julian
Kalau lo bersedia bantu gue sampai rencana gue berhasil
Julian
Lo boleh tanya informasi apa pun yang lo mau
Julian
Dan gue janji akan jawab sejujur mungkin supaya rasa penasaran lo terpuaskan.
[Julian mengulurkan tangannya. Dengan ragu-ragu, Anna menjabat tangan Julian, pertanda setuju]
Anna Evermore
Jadi, apa rencana kamu?
Anna Evermore
Kenapa kamu butuh bantuanku?
Julian
Jangan buru-buru begitu, Anna. Tenangkan pikiran lo dulu
Julian
Jangan sampai lo malah jadi gegabah karena nggak sabaran
Julian
Pulang sekolah nanti, temuin gue di gerbang
Julian
Kita ke rumah Mario. Di sana, lo akan tau apa peran lo dalam misi ini
Anna Evermore
Maksud kamu Mario Henson?
Julian
Iya. Kenapa kaget? Lo udah pernah lihat dia kan?
Julian
Meski beda kelas, kita masih satu angkatan
Anna Evermore
Aku nggak bisa
Anna Evermore
Mario kelihatan berbahaya di mataku
[Julian berpindah, melangkah ke hadapan Anna. Ia meraih dagu Anna agar mereka bertatapan]
[Mata Anna membesar, terkejut melihat gambaran masa depan yang ia lihat]
Anna Evermore
Gimana mungkin bisa begini?!
[Latarnya sama persis dengan yang ia lihat terakhir kali. Hanya saja, kali ini Julian yang terbunuh]
[Dan Mario yang memegang pisaunya]
Anna Evermore
Kenapa harus ada Mario? Jelasin ke aku.
[Julian menghela napas berat]
Julian
Lo ternyata jauh lebih keras kepala dan banyak tanya dari yang gue duga
Julian
Kalau gue suruh menunggu pun, lo pasti nggak mau kan?
Julian
Lo akan tetap cari tau secepat mungkin
Julian
Jadi akan gue bilang intinya langsung
[Julian memegang lengan Anna dan mendekatkan bibirnya ke telinga Anna untuk berbisik]
Julian
Karena Mario sama kayak kita
Julian
Kemampuannya diperlukan di sini dan akan ngasih pengaruh besar dalam keberhasilan misi
Julian
Sebagai orang yang bisa lihat masa depan, lo nggak akan ragu kalau ada orang lain yang juga punya kemampuan di luar akal manusia, kan?
[Anna tersentak saat sadar bahwa Julian mengetahui rahasianya]
Julian
Mario bisa memanipulasi, menghapus dan mengembalikan ingatan seseorang yang dia targetkan
Julian
Gue nggak bisa menyia-nyiakan kemampuan sebagus itu
Anna Evermore
Jadi itu ... ingatan dan bukan mimpi?
[Kali ini, Anna yang memegang erat lengan Julian, bahkan seperti sedang mencengkram]
Anna Evermore
Kalau begitu kenapa dia bilang nggak bisa balikin ingatanku?
Anna Evermore
Apa kamu juga tau ini?
Julian
Tunggu, tunggu dulu Anna.
Anna Evermore
Harusnya aku lebih waspada
Anna Evermore
Ingatan apa yang Mario ambil?
Anna Evermore
Aku nggak tau kenapa aku secemas ini
Julian
Anna, efek kekuatan nggak berlaku ke sesama pemilik kemampuan!
Julian
Jadi lo tenang dulu, tarik napas yang dalam, jangan panik
[Anna mengangguk, mengikuti instruksi Julian]
Julian
Pasti ada salah paham di sini, gue yakin
Anna Evermore
Tapi kalau katamu kemampuan ini nggak berpengaruh ke sesama kita, apa kamu nggak punya kemampuan apa-apa?
Julian
Oh? Gue punya, kok. Makanya gue yang menggerakkan misi ini.
Anna Evermore
Terus kenapa aku ... masih bisa lihat masa depan kamu, Julian? Apa hipotesis kamu salah?
Julian
Itu karena kita memang punya ikatan istimewa, An.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!