Pagi hari yg cerah untuk suasana yg masih pagi jam menunjukan jam 06.00 namun matahari sudah sangat terang sehingga membuat manusia di bumi was was takut takut mereka terlambat melakukan aktifitas masing masing termasuk di sebuah rumah sederhana ini yg di tinggali 4 penghuni keluarga seperti nya
.
"Bapak jangan lupa ke sawah inget bekal nya udah saya masukin tuh"
"Iya nek sini sarapan dulu"
Terlihat 2 orang sedang bercakap terlihat mereka berumur sudah setengah abad namun semangat untuk hidup nya masih kuat terlihat sang kakek seperti nya sedang ingin bersiap ke sawah di ikuti dengan pria dewasa yg seperti nya dia siap siap ke sawah untuk membantu kakek tsb yg seperti nya itu ayah nya
"Eeh cucu nya bangunin nek bukan nya udah mulai masuk smp" Sang kakek mengingatkan.
"Eeh iya !! Waduh mana udah siang "
"RIIIIP BANGUN UDAH SIANG SEKOLAH"
.
Arief POV
" RIIIIP ,BANGUN UDAH SIANG SEKOLAH"
"Ya aku mendengar suara itu suara menggelegar seperti pagi biasa nya suara nenek ku dari kecil, ku buka mataku perlahan dan melirik ke sisi kiri melihat jam beker ku.
Kulihat jam menunjukan jam 06.00 ya ampun ayolah ini masih pagi sekolah masuk jam 07.30 ya mandi makan 10 menit juga kelar nenek ku tak tahu kapan menghentikan mulut nya.
Aku coba bangun meskipun sulit dengan kecepatan tinggi melesat ke langit. !
Oo maaf itu berlebihan maaf atas ke tidak jelasan ku ini .
Aku belum mengenalkan nama ku ya namaku adalah Arief panjang nya Arief Faravullah terlihat aneh iya untuk ukuran nama orang indonesia entahlah papah ku yg memberi nama.
Aku masih sekolah ya smp kelas 7 smp negeri 1 Anjatan. Anjatan adalah salah satu desa di distrik pesisir kenapa begitu karena desa kami dekat dengan laut.
Aku bersekolah di smp ini mungkin keberuntungan karena ini sekolah terkenal di desa ku tapi aku di terima dengan nilai pas pasan 71,07 itu name ku setelah sudah melalui MOS yg melelahkan dan menghancurkan image ku aku di terima resmi di sekolahan terbaik ini.
"Riiiip banguun."
Ciih suara nenek ku lagi
"Iya nek Arif , bangun" ku langkahkan kaki ku untuk membuka pintu kamar ku dan ada nenek ku yg menyambut dengan ocehan nya
"Udah siang cepet mandi kebo bangeet sih"
Dengan nada suara nya yg tinggi nenek ku langsung menyemprot ku
"Masih pagi kali mak baru jam 6" sahutku.
"Eeh lihat matahari nya udah tinggi pagi pagi dari mana nya"
"Hah! Udah minggir Arif mau mandi"
Ku sambar handuk yg ku gantung di depan pintu kamar ku dan ku langkahkan kaki ku ke kamar mandi karena percuma meladeni nenek ku tak akan ada ujung nya .
Kalian pasti heran kenapa aku tinggal bersama nenek dan kakek ku oh iya jangan lupakan paman ku dan ... Kemana papah dan mamah ku .
Ya seperti biasa orang orang kampung yg kekurangan uang merantau ke kota jadi orang tua ku ada di kota pusat.
Sekarang mereka bekerja agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga ya lebih tepat kebutuhan ku sih aku bersekolah jadi ayah dan ibu ku berusaha agar tetap lanjut sekolah maka nya mereka meninggalkan ku di sini bersama nenek dan kakek ku ya walaupun nenek ku rewel nya setengah mampus tapi aku menyayangi nya karena dia yg merawat ku dari umur 2 tahun.
Sesi mandi ku selesai tak terasa bicara sendiri membuat mandi ku cepat Ku langkah kan kaki ku menuju kamar kulihat pantulan diriku di cermin "kau jelek kawan" itulah yg selalu ku katakan di cermin ya aku akui, aku jelek ko gk sok ganteng.
'ddrrrtt ddrttt'
Aah sial mulai lagi sosok kecil jauh di dalam tubuh ku sedang di siksa melihat mereka berdua di dalam sana membuat ku kasihan mereka pendamping ku yg ku dapat dari ba'iat waktu kelas 6 sd dulu.
Waktu sd aku pernah ikut pencak silat ya untuk belajar bela diri ku kira sih hanya belajar gerakan ternyata ada tambahan belajar tenaga dalam juga.
Waah keren saat di ba'iat dan di keluarkan semua energi negatif kepala ku pusing dan setiap kepalaku pusing mataku langsung bisa melihat hal yg kasat mata alias setan jin dedemit dan sejenis nya memang benar di dunia ini kita berdampingan dengan mahluk halus dan itu fakta aku bisa melihat nya sendiri.
Seperti nya tubuhku menolak untuk terbuka mata batin nya terlihat kadang tertutup sendiri tapi ketika kepalaku sakit seperti tersengat listrik dan aku memejamkan mata dan ketika ku buka mata aku bisa melihat hantu entah berapa lama kadang hanya 5 menit bahkan sampai seharian .
Semula aku takut tapi lambat laun ya sudahlah abaikan saja semua sudah biasa.
Oh iya di perguruan silat ku saat di mana selesai di bai'at kita akan mendapat pendamping yg akan menjaga kita dari bahaya apapun mereka jadi penolong di hidup kita.
Melindungi kita dari serangan iblis yg menyerang cuma masalah nya ini.
Aku mendapat 2 pendamping sekaligus tapi mereka lemah dan akhirnya mereka kalah lawan iblis yg ada dalam tubuh ku dan jadi tahanan hampir tiap hari mereka di siksa.
Perlu di ketahui manusia di dalam tubuh nya di huni banyak jin jin kafir yg mempengaruhi mereka agar tak ingat allah dan di perguruan silat ku bisa membasmi iblis di dalam tubuh manusia dengan metode bai'at nah agar iblis itu tak kembali maka di isilah dengan pendamping agar melindungi dari di huni iblis.
Pendamping terbentuk dari kekuatan kita dan dari roh gaib yg di gabungkan dengan energi kita jadilah mereka.
Jadi mereka bukan sepenuh nya jin ya kalo bahasa gaul nya soul power aku mendapatkan 2 sekaligus tapi sayang mungkin karena aku lemah dan kurang energi pendamping ku pun ikut lemah jadi mereka kalah telak lawan iblis yg menguasai tubuh ku lagi.
Aku tak bisa berbuat apa apa karena aku bingung aku harus melakukan apa untuk membantu jika aku melihat tubuhku di cermin aku melihat pantulan diriku dan di sekitar tubuh ku seperti sedang melihat orang di siksa dalam bentuk miniatur dan aku hanya bisa menonton tak bisa apa apa.
'Haah' aku menghela nafas seperti nya memikirkan nya menghabiskan waktu ku coba balik badan untuk memakai seragam smp ku yg baru ya sekarang aku sudah smp tak terasa padahal baru kemarin sd sekarang aku smp hore �� kurapikan pakaian ku dan keluar kamar menuju dapur dan makan sarapan yg di sediakan nenek ku.
Setelah selesai makan lalu aku pergi berangkat sekolah.
...
Next
,
End Arief Pov
Smp negeri 1 Anjatan adalah smp nomor 1 di kecamatan tersebut banyak prestasi yg di dapat oleh murid murid di sini semua bidang banyak yg ahli di bidang tertentu dan salah satu tokoh utama kita bersekolah di sini
Ngeeeng 'ckiit'
Mobil tipe carry bermerk angkot(?) berhenti di depan gerbang smp tersebut dan menurunkan beberapa anak di situ salah satu nya arif setelah membayar ongkos ke bapa angkot, Arif segera berlari ke ruang tengah sekolah dan hal yg dia liat halaman tengah sekolah yg luas sekali.
"Waaah meskipun sudah melihat aku tetap terpukau" ucap arif
Halaman tengah smp nya sangat luas di tengah halaman tsb ada kolam ikan yg jernih dan di sisi kanan kiri kolam tersebut ada air mancur yg terus mengalirkan air nya.
Dan di tengah kolam terdapat jembatan untuk menyebrang ke sisi kolam satu nya dan di sisi kolam ada panggung yg cukup besar seperti aula atau podium seperti untuk acara band atau drama di sekolah ini.
Sebenar nya sih kalo malas atau takut nyebrang bisa arah berputar ke pinggir kolam tapi kalo dari ruang guru sangat jauh.
Puas menikmati indah nya sekolah nya arif berjalan menuju kelas nya kelas nya berada di pojok kelas 7E ya itu suatu keajaiban lagi dengan name segitu dia masih masuk di kelas 7E.
Kelas di sini sampai kelas 7H kelas 7A adalah murid murid pintar kelas 7B murid yg lumayan pintar jadi semakin rendah kelas semakin bodoh bodoh murid nya .
Dan ajaib nya arif berada di tengah pintar tidak bodoh juga tidak karena masih ada kelas 7F ,7G dan 7H yg bodoh nya di bawah dia.
Setelah berjalan beberapa detik arif sampai di kelas nya kelas 7E kelas 7E merupakan bangunan baru terlihat dari dinding nya yg masih bau cat dan langit langit nya yg belum di pasang asbes terlihat masih sepi mungkin dia terlalu bersemangat untuk melihat sekolah sehingga dia sampai pertama di sekolah nya.
"Sepi sekali , haah sudahlah aku duduk saja nanti juga pada datang teman teman sekelas ku".
Arif kemudian menuju ke bangku nya bangku nya di barisan ke dua dari depan dia mencoba merilekskan pikiran dan tubuh nya duduk dengan tenang.
'drrtt drtt'
"Aakhh!" "sakit lagi kepala ku kenapa harus sekarang" .
Arif kembali melihat hal yg kasat mata lagi kali ini dia tak melihat ruang kelas nya lagi ruang kelas nya berubah menjadi ruang dapur tempat memasak seperti di restaurant besar.
Dia kaget berdiri dari kursi nya dan maju ke depan balik depan mundur dan menabrak papan tulis di belakang ini jauh lebih mengerikan untuk di lihat yg arif liat adalah mahluk halus yg sedang memasakan daging yg seperti nya daging mahluk buas.
Terlihat mereka semua membawa pisau dan seketika mereka melirik ke arif semua.
Arif pun was was tiba tiba dari sisi kiri mahluk berwajah babi datang di tangan nya dia membawa pisau dan tatakan untuk memotong daging.
Sambil menggesekkan pisau ke tatakan mahluk babi itu maju ke arif dengan reflek arif pun berbalik dan berlari ke luar kelas saking takut nya dia memejamkan mata dan tak lihat jalan hingga ia menabrak seseorang
'bruuug'
"adaaw" "aduuh"
Arif Pov
"Apa itu tadi jadi ruangan kelas ku itu dapur, dapur tempat memasak kerajaan? ,ya Allah apa semua tempat di dunia ini di isi oleh yg seperti ini semua". Aku berlari dengan ketakutan sesekali menoleh ke belakang sehingga aku tak lihat depan dan menabrak seseorang.
'duuaaak'
"aduh" , "aaw"
Aku terjungkal dan bangun lalu aku melihat orang yg ku tabrak
Aah syukurlah orang orang yg ku kenal
"Lu ngapa sih ! Pagi pagi dah lari lari mau fitnes" ucap teman ku yg bernama supri.
"Ciee cieee pagi pagi udah cipokan ahahahha :v " ini teman ku yg bernama huda.
"Maaf pri aku kaget maaf jadi aku lari" ucapku sambil memohon maaf dan membantu supri berdiri.
"Cipokan mata mu soeek" supri meng ngeplak huda karena dia tak terima dengan ucapan nya.
Dan melanjutkan kata nya ke aku
"Lu lagi Rif, liat apa kaget nya liat setan?. Kan setan nya udah gue tangkap nih" tangan supri menunjuk ke huda.
"Ebuset gue di kata setan sama raja nya setan :v hahahaha" huda pun menjawab
"Kampret lu"
"Maaf pri tadi aku seperti nya tidur di kelas mungkin aku setengah bermimpi liat sesuatu yg seram dan langsung berlari dan menabrak kamu maaf iya"
Mendengar penjelasan ku supri malah pasang tampang ilfiil dan berkata
"Pake bahasa aku kamu lagi gue tampol lu jijik tau gk "aku kamu gaul dikit coba bahasa tuh lu homo iya"
'Ebuset apa masalah nya sih pake bahasa indo yg baik dan benar -_-' ucapku dalam hati.
"Ahahahaha kayak nya arif homo dah liat aja pagi pagi udah nafsu sama lu pri ahahahaha :v " ini huda yg menimpali
"Laaah bacot udah nyook masuk kelas udah , ayo masuk gk ada apa apa lagian" ajak supri kepadaku.
Aku pun masuk ke ruangan alhamdulilah mata batin ku kembali tertutup jadi tak masalah.
Supri dan huda adalah teman pertama ku di smp mereka yg menawarkan pertemanan dengan ku saat aku sendirian di kantin.
Mereka mendekat dan kami bertiga pun akrab seketika.
Aku baru tau supri dan huda 1 desa dengan ku tapi beda rt sangat menyenangkan bersama mereka karena merekalah aku mendapat arti pertemanan sesungguh nya setiap waktu ada saja kocak kan yg kami alami.
Supri bertubuh tambun dia tidak tinggi tapi badan nya agak gemuk kuping nya capang tapi wajah nya cukup kasar terlihat seperti waktu sd dia preman.
Sementara huda dia anak nya tinggi kulit nya kuning dan selalu melakukan hal hal kocak di depan kami berdua.
Kami bertiga sekarang sedang berkumpul mengobrol masalah eskul apa yg bakal di masuki aku semula masih bingung tapi supri mempengaruhiku agar ikut eskul paskibra saja ya sudahlah toh tak ada rugi nya ikut eskul tersebut kali aja jadi pasukan pengibar bendera di istana negara ��.
Aku membaca ulang formulir eskul lagi kita di wajibkan memilih 2 eskul eskul resmi dan eskul olahraga semua untuk menambah nilai kita aku sudah memilih paskibra dan tinggal eskul olahraga ku baca daftar eskul olahraga daftar nya ada.
-basket
-voli
-sepak bola
-pencak silat
Aku terkejut karena perguruan pencak silat ku ada di sini jadi langsung ku pilih saja eskul kedua ku ya siapa tau aku bisa bertemu guru besar dan berta nya tentang kendala ku selama ini . Ya dan semoga saja aku betah dan jadi anak teladan dan berprestasi di sekolah ini amiin ��
...
---next---
Arif Pov end
Bel pulang sekolah berbunyi murid murid smp negeri Anjatan berhamburan keluar menuju ke rumah masing ada yg pulang memakai sepeda ada yg memakai motor dan ada pula berjalan kaki ataupun memakai angkot.
Seperti yg di lakukan Arif ,dia menunggu angkot yg lewat di sekolah nya hanya butuh beberapa menit angkot datang tanpa pikir panjang pun dia masuk ke salah satu angkot yg sudah mengantri tidak seperti anak yg lain setelah sekolah mereka biasa nya nongkrong atau bermain arif lebih memilih pulang ya makan di rumah dan tidur jadi pilihan anak ini.
.
'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"'"''"'"'"'""'"'"'"
.
Malam hari ,malam hari adalah waktu untuk manusia menyelesaikan pekerjaan nya malam hari juga di gunakan manusia untuk meng istirahatkan tubuh nya semua akan menghentikan kegiatan nya di malam hari.
Selepas magrib tadi Arif sudah menyelesaikan semu kegiatan nya dari mulai mandi makan dan belajar sebentar semua sudah dia lakukan.
"Haah selesai belajar nya tinggal beresin buku nunggu isya terus nonton tv bentar tidur deh" .
'drrtt drrtrt'
"aakkhh! Sakit kumat lagi"
Hal yg selalu Arif takutkan pun muncul mata gaib nya memancarkan cahaya dan dia mampu melihat hal yg kasat mata dan dia melihat pantulan diri nya di cermin.
Dan melihat ke dalam tubuh nya 2 pendamping nya kini sedang di hajar habis habis habisan kali ini lebih parah salah satu jin kafir membawa pedang besar dan menebas kepala salah satu pendamping arif dan pendamping yg tertebas kepala nya patah menggelinding.
Kepala itu di pungut di tendang ke arah si penebas dan di satukan kembali ke leher nya dan aneh nya tubuh dan kepala pendamping itu bersatu lagi tapi tak berlangsung lama kepala itu di tebas lagi di satukan lagi dan di tebas lagi begitu berulang kali.
Pendamping yg berambut pendek lebih parah dia di siram oleh cairan seperti lahar dan kulit nya melepuh seketika hanya tulang saja tapi itu tak berlangsung lama ketika cahaya menyelimuti tulang tsb dia kembali utuh.
Namun nasib nya sama dia kembali di siram melepuh lagi kembali di siram melepuh lagi utuh lagi di siram lagi melepuh lagi utuh lagi begitu seterusnya melihat itu arafha shock dia tak bisa berbuat apa apa.
"Ini sih nama nya siksa neraka ya Allah apa apaan ini" .ucap nya dengan ketakutan.
"Hei cukup cukup hentikan"
"Kalian berdua cobalah bangkit lawan mereka lalu kabur lah dari tubuhku lari sana kenapa kalian pasrah ! Bodoh gunakan kekuatan kalian lari sana argh!!"
Arif mulai frustasi "ya Allah apa yg harus aku lakukan aku tak bisa berbuat apa apa hiks mereka kasihan tapi aku tak bisa menolong" tanpa di sadari ada air mata mengalir di pipi Arif
Siksaan masih berlanjut sekarang pendamping yg terpotong kepala nya tak hanya tubuh tangan nya kini di potong potong dan di lempar di kembalikan lagi di potong lagi.
Yang satu nya tak luput dari siksaan tambahan cairan lahar itu di tuangkan ke mulut pendamping tsb maka hancurlah perut tubuh dan perut nya dari dalam.
Melihat itu ,arif mulai jengkel "argh!!" Di ambil nya buku tebal di samping nya dan ia lemparkan ke cermin yg biasa ia lihat.
Cermin yang iya lempar buku pun pecah dan berbunyi sangat kencang.
Dengan terengah engah dia melamun meratapi k tidak bisaan nya menghadapi sesuatu " Allahuakbar, Allahuakbar" adzan isya pun berkumandang "astagfirullah"
Setelah membereskan semua nya dan menjelaskan perihal kaca nya yg pecah terhadap orang tua nya Arif menuju ke kamar dan sholat isya sehabis sholat isya dia berdoa dalam sujud pun dia berdoa.
"Ya Allah ampuni dosa dosaku dosa orang tuaku dan dosa orang orang yg hamba sayang ya Allah"
Arif kembali menangis ketika mengingat kejadian tadi dan dia kembali berdoa "ya Allah 'hiks' tolong beri mereka kekuatan kekuatan yg maha dahsyat dari mu ya Allah hamba yakin tidak ada yg tidak mungkin jika engkau sudah berkehendak.
Arif masih berdoa.
"Ya Allah ku mohon ya Allah bebaskan mereka dari jerat tubuhku ya Allah mereka berhak hidup tenang dan nyaman mereka tidak pantas hidup di tubuh ku yg hina ini".
Sambil menangis iya berdoa tanpa henti setelah berdoa dia melakukan dzikir ketika malam tiba jam 11 malam arif pun tertidur.
Hampir tengah malam ia terbangun dalam kebingungan karena dia pun bingung kenapa dia bangun
'drrrttt drrrttt drrrtt drrrttt drrrttt'
"aaaaaah sakiiiiit kenapa kali ini lebih sakit aaah" sambil memegangi kepala nya Arif terpelanting ke belakang dan jatuh kembali ke kasur nya tubuh nya berguling ke kanan dan ke kiri.
"Aduuh ya Allah aduuuh sakit kenapa ini kenapa apa yg akan aku lihat aaaaaahk!! " sudah 20menit ia berguling kesana kemari menahan sakit kepala nya dan ketika semua berakhir.
'DDDDDRRRRTRTTT DRRRTTTT DRRRTT'
'Aaaaaaakkhh!' setelah getaran terakhir tubuh nya mengejang dan hal terakhir yg dia lihat semua gelap entah dia tertidur atau pingsan.
Beberapa saat kemudian muncul 2 sosok dari dalam tubuh arif mereka 2 pria berperawakan tinggi. satu pria yg cukup tampan rambut panjang sebahu dan membawa tongkat di tangan nya memakai baju putih model gamis untuk laki laki dan di leher nya di lilit sorban.
Dan pria yg satu nya berwajah manis ala oppa Korea seperti nya dia jauh lebih muda dari pria yg satu nya berambut pendek dia memakai baju muslim hijau di pinggangnya terselip pedang bersarung emas.
"Tak ku sangka ini sebuah keajaiban kita bebas" ucap pria berbaju hijau mulai angkat bicara.
"Itu nama nya kekuatan doa, Allah akan mengabulkan doa umat nya jika umat nya sudah bersungguh sungguh berdoa" ucap pria berbaju putih yg terlilit sorban di leher nya.
"Wah sebentar lagi subuh ayo kita masuk lagi kita beri dia kejutan"
"Ya ... Tuan kami datang"
,
Siapa mereka berdua sekarang masih misteri
Tbc.
Pagi hari, waktunya orang sedang tidur sangat terlelap karena jam segitu orang banyak yg tidur ,karena rata rata manusia bangun jam 6 pagi dan melakukan aktifitas nya masing masing.
Sama hal nya dengan Arif dia masih terlelap tidur masih berada di alam mimpi nya.
Dan di alam mimpinya dia bertemu 2 orang yg di dalam tubuh nya yg selama ini dia pikirkan.
"Tuan ,bangun tuan sudah pagi waktu nya mandi dan sholat" ucap seorang pria bersarung pedang.
"Biasanya dia bangun sekarang kenapa agak susah" ucap pria yg membawa tongkat.
"Mungkin sedikit di paksa" pria bersarung pedang memegang perut Arif dan dia sedikit menggelitiknya.
Arif membuka mata nya dan dia terkaget karena ada 2 orang yg tiba tiba di dalam mimpi nya.
"Siapa kalian ? " Tanya Arif
"Penjelasannya nanti aja bangun lah sholat sana sudah waktu nya shubuh"
Ucap pria yg membawa tongkat sambil menyentuh kening Arif dengan tangannya.
Setelah mendapat sentuhan, Arif terbangun dan mendapati dia kembali ke ranjangnya.
"Apa itu tadi siapa mereka yg di mimpiku?".
Arif mencoba mengingat apa yg terjadi barusan dia melirik ke arah jam beker nya.
"Aah sudah jam 5 pagi waktu nya aku sholat".
Arif segera bangun dari kasur nya dan melakukan aktifitas seperti biasa nya.
,
,
〽〰 Skip time〽〰
,
,
Sekolah smp Anjatan.
Di sinilah salah satu tokoh kita melanjutkan sekolah nya di smp terbaik di kabupaten pesisir.
Dan di sinilah dia sedang melamun di tempat duduk nya merenung untuk apa yg terjadi kemarin malam.
Kondisi kelas saat ini sangat sepi yah dia datang jam 07.00 pagi sekolah masuk jam 7.30 pagi dan sudah di pastikan dia sendirian di kelas ini .
"Apa yg terjadi tadi pagi, aku merasakan sakit yg luar biasa seperti mau mati dan setelah itu aku tertidur, dan setelah itu ada 2 pria tampan yg menyapaku di mimpi dan itu bukan mimpi biasa aku yakin itu". Gumam arif
'aaaaw aku di bilang tampan terimakasih tuan'
Ada suara tanpa rupa yg tiba tiba menyahuti omongannya.
"Hah!, siapa itu siapa yg tiba tiba bicara siapa!"??
Arif terbangun dari kursi di bangku nya dan dia berjalan mundur dengan ekspresi ketakutan.
'Ooy ooy tenanglah tuan kau bisa di cap orgiL untung kelas sepi '
"Siapa kau kenapa aku tak bisa melihat mu?".
Arif keheranan karena biasanya jika ada suara sebuah mahluk dia langsung bisa melihat sosok nya tapi kali ini tidak.
'Ya jelas lah kau tak bisa lihat ,kami ada di dalam tubuhmu '
"Di dalam tubuh ku?, apa maksudmu , dan apa maksud nya dengan kami ? ,emang nya kalian ada berapa?" runtun Arif.
Panggil kami dulu ,kami akan keluar cobalah katakan "aku memanggil mu pendampingku".
Sahut suara lain yg kelihatan nya lebih tegas.
"Apa apa maksudnya kalian ini siapa sebenar nya?".
Dengan eskpresi masih ketakutan arif masih waspada.
'Katakanlah saja dulu tuan agar kami bisa terlihat di mata mu dan semua pertanyaan mu akan terjawab '.
Dengan ragu ragu dan sedikit ekspresi tegas arif mencoba mengatakan apa yg di suruh.
"Baiklah aku akan mengatakan nya..."
Memejamkan mata sesaat dan arif langsung mengatakan apa yg di suruh oleh 2 suara tersebut.
"Aku memanggil kalian wahai para pendamping ku ".
Seberkas cahaya muncul dari tubuhnya dan terbang di hadapan arif ,cahaya tersebut membentuk 2 sosok manusia dan munculah 2 pria di hadapan nya yg satu berkemeja hijau dan yg satu bersorban putih .
"Alhamdullilah terimakasih tuan akhir nya bisa keluar juga" sahut pria yg berkemeja hijau.
"Assalamualaikum tuan, selamat pagi terimakasih sudah bebaskan kami dengan kekuatan yg kau berikan". sambil tersenyum pria bersorban putih menyapa lembut terhadap orang yg iya panggil tuan.
Dengan eskpresi mulut menganga dan mata tak berkedip arif seperti mencerna apa yg terjadi yg di hadapan nya.
"Aapa, apa kalian ini siapa kalian dan kenapa kalian muncul dari tubuhku ?"
Arif masih bertanya tanya apa yg terjadi.
"Ok ,aku jawab" sahut pria berkemeja hijau.
"Pertanyaan ke 1 apa kalian ini? Kami adalah pendamping mu yg di dapat dari ba'iat saat kau ikut pemabaiatan di perguruan pencak silat, pendamping yg di siksa di dalam tubuh mu.
Pertanyaan ke 2 siapa kami ? Kalau kau bertanya nama kami, kami belum di beri nama jadi kami juga tak tahu kami ini siapa.
tiga, kenapa kami muncul dari tubuh mu ya karena kami hidup di dalam tubuh mu jadi wajar kan kalo kami keluar dari tubuh mu."
Ekspresi muka arif sekarang berubah gembira bahagia, kaget suka ,duka semua dia rasakan pendamping yg selama ini dia khawatirkan dan ratapi kini berada tepat di hadapannya.
" Eh, Tapi ta-tapi kenapa kalian bisa bebas harus nya kan kalian di siksa apa yg terjadi dengan para iblis di tubuhku?"
"kami sudah memusnahkan mereka semua tuan."
Sahut pria bersorban menambahkan.
"Kami sudah memusnahkan mereka karena kami mendapatkan kekuatan lebih dari mu saat kau melihat kami tersiksa sampai menangis malamnya ada kekuatan besar datang dari luar tubuhmu ,mungkin itu mukzizat dari Allah ,sehingga kami di beri energi besar dan memusnahkan para iblis yg di dalam tubuh mu". ucap pria bersorban menjelaskan secara panjang lebar.
Mendengar penjelasan panjang lebar dari pria tersebut, arif sedikit jauh lebih tenang bahkan ekspresi nya berubah jauh lebih tenang dan ada sedikit senyum di wajah nya
"Apa benar kalian pendampingku ? dan benar benar bebas? ,Alhamdulillah terimakasih ya Allah kau telah membebaskan mereka terimakasih kekuatan mu sangat luar biasa."
Sambil bersujud, arif mengucapkan syukur apa yg terjadi di hadapannya.
,
Namun tak berlangsung lama Adegan sujud sukur arif harus terhenti karena ada yg datang ke kelasnya.
"Rafha, ngapain kamu sujud sujud gitu?" ucap teman sekelas arif yg baru datang bernama wika.
Wika seorang gadis teman sekelas arif berperawakan tinggi dan berkulit kuning langsat wajah nya cukup manis sayang gigi depan nya sedikit tonggos.
Dengan cepat arif bangun dari sujud nya dan mencoba menjelaskan sambil cengar cengir gaje.
"Eeeh ,wika anu-aaah, itu tadi aku dapet sms dari ibu kata nya minggu depan dia pulang saking bahagia nya aku sujud syukur hehehe"
"Aneh deh, kamu tuh iya sampe segitu nya ibu mau pulang" . ucap wika sambil bicara wika menuju bangku tempat duduk nya dan mencoba melupakan apa yg terjadi barusan.
Menghela nafas sesaat karena alibi nya berhasil dan Arif berbicara berbisik dengan pendamping nya.
"Setelah istirahat kita bicara lagi"
"Baik tuan" ucap serempak pendamping Arif.
Setelah mengucapkan itu bel sekolah berbunyi 2x menandakan waktu nya masuk sekolah dan pelajaran akan segera di mulai dan arif melakukan aktifitas seperti murid pada umum nya belajar.
Di waktu yang sama di tempat yang berbeda.
Dunia...
dunia yg kita diami menyimpan banyak misteri.
Semua orang berlomba lomba ,manusia di bumi, setiap negara berlomba siapa yg ingin cepat ke luar angkasa mereka membedah apapun yg di luar angkasa...
Tanpa mereka sadari di bumi ini banyak dunia yg belum mereka ketahui.
Di atas langit pun mereka tak tahu apa yang ada di balik awan yg tebal itu.
Dan di dunia laut pun manusia tak tahu ada apa di kedalaman laut.
Dan dunia itu juga di dimensi berbeda mereka tak tahu.
Apa yg tejadi di sana dan apa yg mereka lakukan.
,
,
,
Terdengar derap langkah yang bersahutan di atas rerumputan yang hijau terlihat langkah itu seperti langkah manusia yang sedang berlari.
Terlihat 4 sosok berlari mengejar sesuatu di depan nya.
"Ada apa ini, kenapa tiba tiba presiden menyuruh kita untuk mengecek tapal batas? Bukan nya itu tempat sakral ?."
Ucap pria berbaju putih dan membawa tongkat di tangan nya terlihat umur nya masih belasan tahun.
"Entahlah menurut info sekelebat berpuluh tahun lalu atau berbelas tahun lalu ada yang mencoba membobol pilar tapal batas itu ,dan berhasil tapi cuma sesaat tapi walaupun sesaat dampak nya kalo di biarkan bisa merusak pilar tersebut dan pilar itu sekarang terkikis dan mulai retak."
Ucap pria berpenampilan ala ninja namun dia tidak memakai penutup kepala seperti ninja pada umum nya hanya baju nya saja.
"Hah, jadi mana yg benar nih belasan taun apa puluhan tahun?."
Tanya si pria berbaju putih.
"Ciih tak usah pedulikan kata pertama inti nya sajalah kau cerna."
"Inti nya kita di tugaskan untuk mencoba mengecek keretakan pilar tersebut."
Sahut pria berbaju putih, dengan ornament angsa di sekitar lengan baju nya.
"Dan jika keretakannya parah kita ditugaskan untuk memperbaiki nya."
"Ini misi tingkat B bisa berubah menjadi tingkat A kalau sesuatu terjadi dan bila kalau ada musuh yg harus kita hadapi kemungkinan musuh, tingkat Bahaya Babi."
Ucap pria berbaju zirah yg memimpin berlari di depan sepertinya dia ketua di misi ini.
Mendengar ucapan tersebut 3 orang yang mengikuti pria itu langsung kaget.
"Yang benar saja, kapten kita ini juniver rank B saja belum masa sudah harus menghadapi itu.?"
Sahut pria berbaju putih yang paling kaget.
"Aku sih siap lagipula kita bersama aku yakin kita menang dengan kerja sama."
Sahut pria berbaju putih berornamen angsa.
"Kau benar sih ... Yah sudahlah mungkin aku terlalu berlebihan."
Mereka berempat berlari terus sampai si suatu tempat terdengarlah sebuah ledakan yang sangat keras.
"Apa itu ?" ucap Pria berornamen angsa.
"Tak ada waktu bertanya ayo kita bergegas."
Timpal pria berbaju putih yang membawa tongkat di tangan nya.
Semua berlari menuju arah di mana ledakan tersebut.
Dan sampailah mereka di tempat terjadi nya ledakan area tersebut seperti lahan kosong yang luasnya setengah lapangan ,dan di ujung nya terdapat pilar besar.
Pilar segi delapan itu menjulang tinggi dan di bawah pilar tersebut terjadi retakan yg seperti nya akan hancur.
Dan di belakang pilar tersebut terlihat jurang yg terlihat sangat dalam ,Dan di sinilah yg di maksud tapal batas dunia.
Sampailah mereka berempat di tempat terjadi nya ledakan terlihat di sana ada sesosok pria yg terduduk tak berdaya seperti nya dia terkena serangan dari mahluk besar yg dia lawan.
"Zidan kau tak apa.?" tanya pria yang berbaju putih beronament angsa di dada nya.
"Uhuk ! ,serangan sedikit saja aku sudah seperti ini hati hati revan, petra ,aliyah, kapten diva !". ucap zidan.
Terlihat pria bernama zidan dalam keadaan yg acak acak kan baju merah yang ia pakai seperti nya terbakar dari lengan sampai dada robek sebelah, mulut nya di penuhi darah.
Apa lagi dia sempat terbatuk dan memuntahkan darah dan pedangnya pun tertancap di tanah agak jauh dari nya.
"A...Apa! tidak mungkin".
Ucap seorang pria yg di panggil kapten diva.
"kenapa kapten.?"
Ucap pria berbaju putih yang bernama revan.
"Musuh ... Ini sekelas tingkat bahaya Gagak !"
"Apa!."
Sahut mereka bertiga.
"Tidak mungkin kan kapten apa kita harus mundur."
Tanya pria berbaju putih beronament angsa yang bernama Aliyah.
"Yang benar saja masa kita mundur kau liat apa yg di lakukan mahluk itu."
Ucap pria berpakaian ninja yg di ketahui bernama petra.
"Dia ... Menyerang pilar di depan, seperti nya dia ingin menghancurkan pilar tersebut dan pergi ke dunia manusia."
Ucap pria berbaju putih yang di ketahui bernama revan.
Mahluk yang di maksud berwujud ular. warna kulit nya jingga dan di bagian perut nya berwarna putih.
"Mahluk itu walaupun berwujud ular tapi dia mampu menyemburkan api ! ."
"Revan gunakan jurus kayu ikat mahluk itu, aliyah sembuhkan zidan segera, petra gunakan shadow slash mu serang dia dari sisi kanan aku akan menyerang nya dari sisi kiri.
"Siap!" ."aye sir!"
Semua melakukan tugas nya masing masing.
Aliyah berbalik ke belakang dan mengeluarkan kekuatan nya di bawah kaki nya terbentuk pentagram dan cahaya dari pentagram tersebut menyembuhkan luka zidan secara perlahan.
Di lanjutkan dengan revan yg melompat ke atas.
JURUS KAYU : KAYU PENGIKAT !
Dari jari jari nya keluar kayu kecil yg lama lama membesar dan melilit
kepala ular tersebut.
Di susul petra yg menggunakan kekuatan shadow slash untuk memotong kepala ular tersebut.
Shadow slash serangan yang cukup mematikan.
Cara kerja serangan nya adalah menggunakan kecepatan secepat mungkin. dari jarak 7 meter dan hanya bayangan mu saja yg melukai musuh si pengguna nya tetap di jarak itu.
JURUS PERISAI : PERISAI KAISAR ES
Dengan serangan tambahan dari diva menebas leher ular tesebut di sekitar leher kepala ular tersebut ,langsung membeku dan di susul shadow slash milih petra dan hancurlah kepala ular tersebut.
Tubuh ular tersebut terpisah dengan kepala nya yg hancur dan tubuh itu ambruk seketika.
"Yeah ! kita menang untunglah."ucap petra.
"Yah sepeti yang kau bilang pet kita menang dengan kerjasama." ucap revan menimpali.
"Pat, pet ,pat pet lu kata patrick temen nya spongebob songong lu.!"
"Laah, lu kan petra namanya ya wajarlah gue panggil pet." ucap revan tak mau kalah.
"Hah sudahlah gak ada ujung nya debat sama bocah kesayangan pak presiden." ucap petra menyudahi.
"Hoy jangan bawa bawa guru ku aku paling muak di bilang begitu!"
Ucap revan sedikit tersinggung.
Petra dan revan masih berdebat tak ada yg mau kalah tentang argumen mereka.
Sementara mereka tak mengetahui ular yg mereka kalah kan mengeluarkan aura hitam pekat seperti ada energi yg mengaliri mereka.
Hanya diva yg menyadari itu.
"Cukup ,daripada kalian berdebat fokuslah terhadap musuh kita lihatlah ke depan".
Ucap diva tegas.
.
Sontak setelah yg di katakan kapten mereka revan dan petra tersentak.
mereka menoleh ke depan dan benar saja tubuh ular yg terpotong tiba tiba berdiri tanpa kepala melihat itu petra dan revan meloncat ke belakang.
Bersiap untuk serangan selanjut nya
"A..apa yg terjadi." ucap petra.
"Dia, meregenerasi tubuhnya
bersiaplah". ucap aliyah yg sudah menyembuhkan zidan.
Terlihat zidan sudah membaik hanya baju nya saja yg robek tapi luka luka nya sudah sembuh.
Terlihat ular yg mereka kalahkan bangkit.
dan...
'
Tiba tiba dari ujung kepala nya yg patah muncul 2 kepala ular.
Ular itu menjadi kepala 2 yang mengerikan dan kepala ular yg 1 nya seperti ada lambang tomoe di setiap titik beda warna merah kuning dan biru warna nya.
Kepala ular tersebut terangkat dan cahaya merah berpendar di sekitar kening ular itu
dan tiba tiba dari langit muncul.
Gumpalan awan merah dan dari gumpalan awan tersebut mengeluarkan percikan api yg sangat banyak menyerang diva dkk secara bersamaan.
Menyadari hal tsb diva menggunakan kekuatan nya untuk melindungi dia dan teman teman nya.
JURUS PERISAI : PERISAI CERMIN !
Setelah mengucapkan mantra perisai yang iya bawa membesar terlempar ke atas dan menjadi perisai besar melindungi mereka berlima.
Hantaman demi hantaman tak berarti ketika mirror shield milik diva melindungi.
Setelah serangan tersebut selesai diva menarik kembali perisai ke tangan nya dan mengucapkan mantra.
"Ku kembalikan serangan mu ular jahat." ucap diva.
JURUS PERISAI : CERMIN PEMBALIK!
Perisai tersebut di arahkan ke ular yg menyerang.
Dan serangan yg tadi ternyata di hisap oleh perisai tersebut tapi api yang di hisap oleh perisai jauh lebih kuat.
Serangan tersebut mengarah ke ular tsb
tapi dengan cepat si ular mengeluarkan kekuatan tomoe nya tomoe yg berwarna biru mengeluarkan cahaya tiba tiba muncul dinding es di depan ular tsb dan melindungi dari serangan balik yg di lakukan diva.
"Apa!" Ucap aliyah.
"Tidak mungkin" ucap zidan dan revan bersamaan.
Tak sampai di situ kepala ular sebelah kiri menghantamkan kepala nya ke tembok es yg melindungi nya.
Dan pecahan es ,es tersebut meluncur ke arah diva dll.
Sontak mereka berlima loncat ke arah manapun untuk menghindari serangan tersebut.
Ketika menapakan kaki nya ke tanah zidan memusatkan kekuatan dan mencoba menyerang musuh yang di depan nya.
JURUS PEDANG : 100 PEDANG SUCI
Memusatkan kekuatan pedang nya beberapa puluh pedang muncul di sekitar nya.
Dan puluhan pedang tersebut meluncur ke arah ular yg sedang ia dan teman teman nya hadapi.
Ratusan pedang menghujani tubuh dan kepala ular tersebut.
Dan ular tersebut tertebas dan terpotong potong.
Di lanjut dengan revan yg menyerang tiba tiba dengan kekuatan nya.
JURUS TANAMAN : PISAU DAUN BESI
Daun daun hijau tiba tiba berterbangan di sekitar revan dan tiba tiba menjadi tajam.
dan menghantam ke arah ular yg sedang menggelepar karena serangan zidan tadi.
Serangan zidan sangat fatal di tambah serangan revan bertubi tubi membuat tubuh ular terpotong potong kepala Dan bagian tubuhnya ikut terpotong ambruk lah seketika ular yg mereka serang hanya tersisa ekor Dan sisa sisa kepala Dan tubuh saja.
"Apa dia udah mati?". ucap Petra yg masih waspada.
"Pasti matilah tidak ada yg bisa lolos Dari serangan pedang bayangan milik zidan itu sangat mematikan."ucap aliyah.
"Memang sih terlebih di tambah serangan revan cukup mematikan." ucap Petra menimpali.
"Baiklah kita bersihkan sisanya." ucap diva.
Tiba tiba aura hitam pekat muncul menyelimuti tubuh tubuh ular yang terpotong potong tadi.
Dan ekor yang terpotong bersinar lebih pekat dan tiba tiba munculah dari ekor tersebut.
Munculah tubuh baru ular tersebut dan kali ini terlihat lebih kuat terlihat kepala tadi muncul lagi, dan bertambah kepala nya menjadi 3.
"Hah! Tidak mungkin." ucap Zidan.
"Dia bukan ular ,seperti nya dia monster neraka yang lepas ,hydra" ucap Aliyah.
"Hydra bukan nya naga iya?, Ko ini malah mirip ular sanca di kampung ku dunia manusia."
DOENG!
"Berhentilah bertanya pertanyaan polos di saat seperti ini revan." ucap aliyah menimpali.
"Tapi memang kekuatan nya setiap kita potong kepala nya bertambah kita cabik cabik dia kepala nya makin bertambah, jadi... serangan kita percuma." ucap petra.
'khaaaaakkk' 'khaaaaaak' !!
Ular yang menjadi lawan mereka berteriak ganas ,dan kepala ular yang di tengah, memancarkan warna ungu dan munculah tornado di sekitar ular tsb dan menyerang mereka berlima.
"Menghindar semua nya" ucap diva.
Semua menyebar ke arah tertentu.
"Serang dengan kekuatan penuh, lawan dan analisa kekuatan nya." ucap diva.
"Siap!" Ucap mereka berempat bersamaan.
Tak sampai di situ ular yg sekarang berkepala 3 melanjutkan serangan nya.
Kali ini kepala nya yang di tengah memancarkan cahaya merah, dan ungu secara bersamaan dan dengan sekali tatap tornado muncul di sekitar ular tsb.
Dan di tambah percikan api sehingga tornado yang keluar menjadi tornado api yg besar dan menghantam mereka berlima.
Tak hanya di situ saja tornado itu seperti di kendalikan dan berputar putar terus mengejar musuh musuh nya .
Diva dan lain nya mencoba menghindari serangan tornado api tersebut mereka melompat kesana kemari.
Diva pun segera bertindak dan melancarkan serangan nya.
"Wahai roh suci yg di ridhoi-Nya aku pinjam"! kekuatan mu datanglah kuda perang!" .
Muncul aurora putih di sekeliling diva dan membentuk bayangan kuda ,di atas kepala diva dan kuda itu masuk kedalam senjata dan tubuh diva.
JURUS PERISAI : KUDA PERANG !
Diva melesat cepat ke arah tornado tsb dan menghantam Tornado api yang menyerang mereka. dan masih menahan tornado tadi, dia menghunuskan pedang nya dan mengeluarkan jurus selanjut nya.
JURUS PERISAI : KUDA PENGHANCUR!
Dengan sekali tebas tornado itu lenyap berbalik ke arah musuhnya diva melanjutkan serangan.
JURUS PERISAI : SERANGAN KUDA PERANG !
Menebas bertubi tubi dari jarak jauh aura kuda dalam jumlah banyak yang di belakang diva melesat ke depan ke arah ular itu.
Melihat ada serangan datang ular itu tak tinggal diam kali ini kepala baru nya menunjukan kekuatan, mulutnya membuka dan memancarkan cahaya terkumpul di mulutnya ,dan menyemburkan cahaya laser yg sangat kuat ke arah diva.
Melihat itu diva tak tinggal diam dia mengarahkan perisai nya untuk menyambut serangan ular lawan nya.
JURUS PERISAI : CERMIN PERISAI!
Serangan itu menghantam perisai diva.
Cahaya laser itu menghantam perisai diva hingga terdengar suara yang cukup keras.
"Hiyaaaaaaa!"
Teriak diva mencoba menahan serangan tsb.
JURUS PERISAI : CERMIN PEMBALIK!
Mencoba menyerang balik untuk kembalikan serangan ular tadi.
JURUS PERISAI : CERMIN PEMBALIK KEABADIAN !
Cahaya plasma membungkus diva sampai hilang dan ...
Terjadilah ledakan namun tak terjadi apa apa apa.
Detik berikut nya cahaya plasma yg membungkus diva hilang...
dan...
perisai yg diva pegang hancur.
"Apa ! "
Tidak mungkin Perisai mutlak hancur !? Bohong mahluk itu kuat sekali "
ucap aliyah terkejut.
"Energi macam apa itu dahsyat sekali apa itu energi astral ?"
"Bukan itu energi plasma seperti di film film godzila yg bisa , menyemburkan energi itu di dunia manusia ada kekuatan itu. tapi, karangan ,tapi tak kusangka di sini ada".
ucap revan.
"A...apa itu dunia manusia, aneh sekali dunia mu aneh." ucap zidan penuh tanya.
"Sudahlah tak ada waktu berdebat kita serang bersama mahluk itu" ucap Petra.
Petra pun melesat ke arah ular itu.
"Hoy mahluk absurd lawan mu bukan hanya kapten saja ,rasakan ini"
JURUS BAYANGAN : BAYANGAN SHURIKEN !
Mengeluarkan jurus andalannya SHURIKEN yang iya pegang melayang ke atas dan shuriken yang melayang ke atas berubah menjadi lebih banyak.
Dan shuriken yg sudah menjadi banyak tersebut menghantam bertubi tubi ke arah ular berkepala tiga.
"Ngoaaaak! " teriakan ular tsb terkena serangan.
Tak hanya sampai di situ tangan petra membentuk handseal dan...
JURUS BAYANGAN : PEDANG BAYANGAN
Pedang pedang dalam jumlah banyak muncul di atas Petra dan melayang.
JURUS BAYANGAN : BAYANGAN PEMBUNUH !
Bayangan bayangan copyan petra muncul dari belakang dalam jumlah yg cukup banyak, dan melesat ke atas mengambil pedang pedang yg masih melayang di atas.
Ketika semua bayangan sudah memegang pedang nya dalam keadaan masih melayang.
Petra mengeluarkan kekuatan nya lagi.
JURUS NINJA : ENERGI PETIR!
pedang yg iya pegang teraliri petir dan melesat ke arah ular tersebut.
JURUS NINJA : SAMBARAN ENERGI PETIR!
Semua bayangan petra melesat dan menghujamkan pedang petir tersebut.
Erangan ular itu begitu keras karena terkena telak serangan tsb.
Revan pun tak tinggal diam dia mengambil alih melanjutkan serangan nya.
JURUS ELEMEN AIR : BOLA DUNIA AIR!
"Hi yaaa"!
Meloncat ke atas dan merentangkan tangan nya ke udara, dan di tangan nya kini terkumpul energi berbentuk gumpalan air dan gumpalan tsb ia lemparkan ke arah ular tsb.
Serangan dari petra masih berlanjut air di tambah dengan listrik menjadi kuat.
Erangan ular itu makin menjadi jadi
Zidan melesat dengan cepat ke arah serangan Revan masuk ke dalam gumpalan air.
Kemudian dengan sekejap mata dia muncul lagi ke tempat semula iya berpijak membawa petra yg asli ke tempat aman.
Dan terlihat aliyah melayang di udara, di atas nya terbentuk portal mengeluarkan kekuatan.
Memindahkan objek ke objek lain ia melemparkan ke atas portal kantong mesiu, dan di munculkan ke masing masing bayangan petra dan.
Ledakan yang cukup besar pun terdengar.
Semua bayangan petra meledak, ledakan yg cukup kuat menghantarkan angin yg dahsyat dan hampir menyebar beruntung aliyah menggunakan kekuatan nya.
JURUS TANAH : DINDING TANAH PENGHALANG!
muncul dinding tebal di sekitar ledakan sampai menembus ke langit.
Dan berhasil meredam ledakan tersebut , membuat tubuh ular musuh mereka hancur lebur tak bersisa.
"Apakah berhasil?"ucap diva yang sedang memulihkan tangan kiri nya.
Dengan aura perisai penyembuhnya miliknya saat terkena serangan energi plasma ular tadi.
Perisai diva hancur dan melukai tangan kiri nya beruntungnya roh perisainya tak hancur jadi dia bisa menggunakan nya untuk menyembuhkan tangan nya yg luka.
Tiba tiba setitik cahaya terlihat dari ekor ular tsb.
"apa itu?"ucap diva keheranan.
"Aah jangan jangan ! "
"Apakah dia musnah?"ucap revan.
"Harusnya kita sudah meledakan nya dan meleburkan tubuh nya ke udara harus nya berhasil" timpal zidan.
"Semua selesai kah"ucap petra.
"Pasti"ucap aliyah menegaskan.
Suara angin yang sangat kencang pun datang seperti berbisik.
"Masih belum ,waspadalah !"ucap diva memperingatkan dari jauh.
Benar saja setelah angin itu lewat aura hitam pekat muncul di sekitar dan terbentuklah ular yg tadi hancur terbentuk tubuh nya, yg lebur perlahan terbentuk menuju ekor dan ..
Munculah ular dalam kondisi lebih kuat lagi !
,
,
Tbc
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!