Brakk!!
Suara cewek meringis kesakitan karena terjatuh di Koridor sekolah.
Aduh sakit banget,ya dia gadis yang berparas cantik, mata sipit, kulit putih dan rambutnya pendek,tomboy , badannya body goals dia gadis idola di sekolah nya, ya dia gadis bernama Nesa biasa di panggil nes atau sa.Nesa terjatuh saat berlari terburu-buru menuju kelasnya mengejar jam masuk kelasnya.
"Aww aduh sakit! " sial banget sih gua, pagi - pagi gua sudah mendapatkan musibah gini sangat tidak gua sukai asem banget".ucap nesa ngedumel sendiri sambil melihat lukanya yang terluka.
Dan datang lah seorang laki-laki yang berparas tampan, dia datang untuk membantu nesa bangun.
Dia laki-laki idola di sekolah nya karena paling tampan di antara teman - temannya dan otaknya sangat pintar dia bernama Rendy kelas bersebelahan dengan tasya XI Mpa 2.
"Lo jatuh ya?" Tanya Rendy sambil mengulurkan tangan kanannya.
"Gak,Gua gak Jatuh, gue habis lari - larian puas Lo! " Jawab Kesal Nessa Sambil menunduk melihat lukanya.
"Udah tau gua jatuh" segala pake tanya ih sebel ucap nesa.
"Sini Gue bantu Lo?"
"Gak perlu makasih! gue bisa bangun sendiri tanpa harus di bantu Lo", Kesal nesa sambil berusaha bangun untuk berdiri.
" It's ok, kalau memang Lo ga mau gua bantu, gua cuma niat sekedar bantu dikit mau nolongin Lo, tapi yang mau di tolong nolak niat baik gue!"gumam Rendy menyindir nesa sambil menarik kembali tangan kanannya.
"Terserah gua dong, suka - suka gua!"jawab nesa sambil berusaha berjalan pelan menuju ke kelasnya.
"Sialan banget tuh cewek sombong banget. baru kali ini niat baik gua di tolak, tuh cewek emang dia siapa belagu sombong anak siapa sih sok kecantikan banget sok nolak gua,lama - lama Lo bucin ke gua ".Gumam Rendy ikut berjalan menuju kelasnya.
Tok tok tok
Ya silahkan masuk.
"Selamat pagi bu", maaf saya terlambat.
Nesa masuk kelas terlambat 10 menit, di kelasnya sudah mulai belajar dan ada gurunya.
"Nesa kamu darimana? ini sudah jam berapa? kamu ga biasanya datang terlambat?"
Iya bu, maaf tadi ada kendala di koridor lorong sekolah karena terburu - buru saya berlari cepat untuk sampai sekolah tapi saya malah terjatuh, dan ini lutut saya terluka bu.
"Ya ampun nes",kamu tidak apa- apa kan?
"Lumayan perih bu".
" Ya sudah kamu obatin dulu lukanya ya?
"baik bu".
Nesa keluar kelasnya menuju ruang kesehatan untuk mengobati lututnya.
" Lo lagi kenapa sih dunia ini kayak selembar daun kelor ketemu Lo lagi? "
"Apa sih Lo ga jelas banget!"
"Dan lo Jadi cewek jangan jutek - jutek napa?"jawab Rendi.
"Emang nya kenapa,lo ga Terima ada urusan apa lo dengan gua? "sewot Nesa.
" Ya ga ada apa-apa terserah Lo, cuma gue males liat muka Lo".ucap rendi
"Terserah Lo".
Hening sesaat....mereka seperti kehabisan baterai diam semua, dan mereka saling diam.
" Ngapain Lo masih ada di mari? "
"Emangnya Lo gak tau, kalau gua ada di sini?
" Ngapain gue harus tau tentang Lo, ga ada urusan buat gua".
"Lo.... " bener - bener ya, ngeselin banget jadi cewek. baru kali ini gua temui cewek modelan kayak Lo.baru kali ini juga gua dapet haters biasanya pada heboh kalau liat gua.
"Itu yang liat muka Lo sambil merem ga melek, makanya mereka sok drama semua".
" Lo ga tertarik liat ketampanan gua? sambil menaik turun kan alisnya.
"Engga...idih sok kecakapan Lo", itu menurut Lo tapi menurut gua Lo B aja ga ada yang wowwww banget jawab nesa.
Mereka berdua seperti tikus dan kucing, berdebat tidak ada yang mau mengalah.
Maaf teman - teman, kalau cerita awalnya kurang gimana gitu, tadinya rambut panjang tapi covernya keluarnya rambut pendek jadi kurang bagaimana gitu semua itu keluar dari cerita ekspetasi ide ku.
mohon di maklum teman - teman ini karya pertamaku.
mohon dukungannya bestie all terimakasih love untuk semuanya.
Jangan lupa tinggal kan jejaknya like dan komentar nya😘🤗
"Cewek aneh Lo! Lo matanya merem buka dikit biar melek, terus lihat baik - baik muka gue pasti Lo terpesona melihat ketampanan gue".
"Idih narsis banget pd banget sih",itu menurut Lo tapi tidak menurut pandangan gue.
" Lebih baik gue pergi dari sini, cape ngomong sama cewek aneh kayak lo".
"Lah kenapa lo jadi ga terima, yang aneh itu lo buat sakit kepala saja". ya udah sana lagian lo ngapain ada di sini gue ga minta lo temenin gue.
Brak Rendi pergi begitu saja.
" Aneh" gumam nesa.
Tok Tok Tok
krekkk pintu terbuka.
"Nes, lo ga kenapa - napa kan? tanya dua sahabat nesa ica dan ina".
"Gue gak kenapa napa kok".
" Syukur lah kalau begitu!" jawab mereka berdua.
"Terus luka lo sudah di obatin belum nes?"Tanya ina.
" Sudah tadi barusan di bantu sampai yang jaga".
"Lo kuat ga jalan ke kelas atau lo mau pulang?" nanti kita ijin lo pulang.
"Bisa kok",kalian tenang saja gue sudah lebih baik dari tadi.
"Ya sudah yuk kita balik ke kelas".
" Yuk lets go".
*
*
*
*
Akhirnya jam ke 2 nesa bisa ikut belajar di kelas, tidak lama bel sekolah berbunyi tanda waktunya semua murid untuk istirahat.
Tett tettt tettt
*
*
*
"Lo mau ke kantin ga nes? peru gue sudah nyanyi - nyanyi nih".ajak ina ke ica dan nesa. Tapi kalau lutut lo masih berasa sakit dan ga kuat jalan ke kantin, nanti kita beliin jajan nya nes.
"Sudah ga sakit kok, sudah lebih baik dari tadi pagi".
"Serius lo kalau masih sakit jangan di paksain nes?"
"Dua rius gak percaya banget sih lo jadi orang".
"Be ge lo", kita kan sayang lo, di saat sahabat kita lagi sakit atau lagi membutuhkan bantuan kita, selagi bisa ya kita bantu.
" Yuk kita ke kantin bareng - bareng makan di kantin lebih enak,kita bisa tambah saos dan sambalnya sesuka hati kita".betul banget gue setuju dengan nesa yuk cepat keburu antri gooo.
Nesa dan kedua sahabat nya berjalan menuju kantin sekolah yang bisa di bilang sangat luas dan banyak pilihan makanan semua ada lengkap di sediakan di kantin sekolah.
Mereka bertiga sedang memutar makan apa yang enak di jam istirahat pertama.
"Kalian mau makan apa? " bentar gue mikir dulu jawab ica dan ina.
Sambil berpikir mereka mencari makanan yang menarik bagi ketiganya.
Dari sekian banyak pilihan mata mereka tertuju ke stan bakso, kesukaan favorit mereka ber tiga dan yang pasti harganya cukup murah dan terjangkau.
"Gue mau bakso, dan kalian semua mau apa? "tanya sandi.
"Samain aja kak jawab nesa dan ina".
" Ok, gue pesenin yak".ucap sandi.
"Kita cari tempat duduk dulu ya ca".
" Ok kak".ucap dimas.
"Ica berjalan menuju stan bakso dan memesan pesanan mereka ber tiga".
" Woy gue lupa", kenapa tanya mereka, kalian mau minum apa?
"Wkwk iya yak, bisa keselek dong kita".
"Minuman apa yak yang seger - seger di siang hari. gue Jus strawberry aja dan lo mau apa? jus alpukat, gue jus mangga. Ok siap gue pesenin ya".mereka ber empat pun mengangguk sebagai jawaban iya.
"Boleh gabung ga kita di sini?"ucap Rendi.
"Lo",kaget Nesa. lagi lagi lo gue berasa di ikutin sama lo?ucap Nesa sebel.
" Jangan geer lo, enak aja lo nuduh gue ngikutin lo? "liat baik - baik tuh meja kantin penuh semua! yang kosong hanya ada di sini ya di bangku ada di meja lo, mau ga mau gue harus numpang duduk di meja lo.jawab Rendi
Belum di persilahkan duduk Rendi sudah duduk duluan di dekat Nesa.
Akhirnya bisa up juga alhamdulillah terimakasih teman - teman, yang masih setia mendukung karya pertamaku.
Jangan lupa tinggalkan jejaknya like dan komentar nya, untuk memotivasi ku, maaf kalau banyak typo dan kurang gereget untuk alur cerita nya masih tahap belajar,
terimakasih banyak semuanya love all😘🤗
"Huhhh ok sorry dech!", silahkan gabung duduk di sini,kecuali lo jangan dekat - dekat gue jauhan sana duduk nya. ucap Nesa.
Sahabat mereka, masing-masing dari nesa dan Rendy hanya bisa bengong, mereka hanya menyimak dari perdebatan sahabatnya, ica, ina, sandi dan dimas kebingungan ada masalah apa antara nesa dan Rendy.
Tidak lama datang lah pesanan mereka masing-masing.
"Stop!!!!" kalian itu ya,Teriak ina.
Nesa dan Rendy langsung diam.
" Gue bingung sama lo berdua ada masalah apa sih? biasanya juga lo berdua ga pernah gini?terus kalau ketemu juga ga pernah bertegur sapa? ada apa? mungkin kita sebagai sahabat bisa bantu untuk menyelesaikan masalah kalian berdua?"tanya dimas.
"Tunggu..." Sebentar jawab dimas.
"Jangan - jangan lo berdua diam - diam pacaran ya?"hayok ngaku kalian?tanya dimas di ikuti yang lain bertanya karena penasaran.
"Apaan sih lo pada kagak jelas semua sih?"jawab Nesa.
"Kita gimana gak curiga, kalau kalian tiba-tiba ga ada angin ga ada hujan kalian tiba-tiba, ribut-ribut aja terus kalian berebut apa coba?"tanya dimas.
"Ho'oh gue sependapat dengan dimas" jawab ica, ina dan sandi.
"Jawab donk", kenapa kalian jadi pada diem? tanya sandi.
" Sudah dulu tanya jawab nya, kita makan bakso dulu nanti keburu dingin malah ga enak baksonya".jawab Rendi mengalihkan pertanyaan dari mereka.
"sip interogasi nya nanti di lanjut, setelah kita makan".ucap ica.
Mereka fokus dengan makanan dan minuman masing-masing dengan lahapnya.
Tapi tidak dengan nesa dan Rendy, seperti masih mau perang dengan kode dari tatapan mata mereka berdua.
Setelah selesai makan, mereka berdua kembali di interogasi sama ke empat sahabat nya.
"Gimana tolong jelaskan ada masalah apa dengan kalian berdua?" Tanya sandi.
Nesa dan Rendy masih diam, karena mereka berdua juga bingung kenapa mereka seperti musuh bebuyutan bertemu bawaannya pingin ngajak berantem adu mulut.
"Ga tau" Jawab nesa.
"Sama gue juga ga ada masalah dengan nih cewek" jawab Rendy.
ke empat sahabat nya kebingungan dengan jawaban nesa dan Rendy.
"Gue gak ngerti maksudnya..."apa sih? masa ga ada sebab tiba-tiba kalian berantem kan aneh aja?
"iya kalian jangan berbelit-belit dech",tapi kalau ga mau jujur ya sudah ga apa - apa.
Tidak lama bunyi bell berbunyi tanda masuk kembali.
Mereka bangkit menuju kelas masing-masing, tidak lama Rendy bilang makasih.semua nengok ke arah Rendy semua dengan muka cengkok.
"Kenapa...!ada yang aneh kah gue bilang makasih? gue bilang makasih karena tadi sudah di kasih ijin duduk bareng.
"Ooooh"jawab kompak mereka ber empat.tapi tidak dengan nesa dia hanya diam saja dia enggan ikut menjawab.
"Oh iya gue senang bisa ngobrol dengan kalian jawab sandi dan dimas barengan.
"Kita masuk duluan ya" jawab sandi.
Rendy melihat nesa dengan tatapan tidak terbaca.
ini orang ngapain sih natap gue gitu, males banget gumam nesa.
"Sama ka",kita juga senang banget bisa ngobrol dengan kalian jarang - jarang idola sekolah kita mau duduk bareng kita jawab ica dan ina sambil ketawa.
Mereka ber tiga masing-masing masuk kelas.
Belajar pun di mulai tidak ada canda lagi di dalam kelas.
Nesa terdiam sambil melamun, nesa tidak fokus belajar,dia memikirkan ucapan dari Rendy ada perasaan aneh dia sendiri bingung dengan dirinya sendiri.
" Nesa...?" panggil gurunya.
Teman kelasnya semua menatap nesa, tapi orang yang di panggil diam saja pandangan nya ke luar jendela.
"Nes...? Heii panggil ica menggoyangkan baju nesa.
" Ada apa? "ucap Nesa.
Nesa kalau marah bikin kangen Rendy ya ka🤣apa emang sudah ada rasa 😁
Alhamdulillah sudah up bab ke 3 ya walaupun ceritanya ku simpan di draft lama sambilan loncat loncatan nguli sibuknya di reall aku sok sibukkk banget 😅🤭, tapi alhamdulillah bisa up juga.
Terimakasih yang sudah setia selalu mendukung karya pertama ku love semua nya terimakasih dan seperti biasa aku gak bosen - bosen minta dukungan dari kalian semu.
jangan lupa tinggal kan jejaknya like dan komentar nya, terimakasih🙏😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!